Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat di pergunakan sebagai media promosi di Internet seperti : Instagram,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam jenis bisnis. Selain digunakan sebagai produksi, teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Hal tersebut ditandai dengan perkembangan teknologi telekomunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow. Aktualisasi Diri. Penghargaan. Kasih Sayang. Rasa Aman. Kebutuhan Fisiologis

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, kemajuan teknologi dan informasi yang pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bergeser menjadi text-based communication melalui media sosial. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran dan rumah makan tumbuh subur. Perkembangan bisnis kuliner di. tajam, Indonesia menjadi pasar yang potensial.

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan pertumbuhan usaha restoran di Indonesia sejak tahun 2008 hingga. Tabel 1-1 Pertumbuhan Restoran di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk

2016 PENGARUH CELEBGRAM (CELEBRITY ENDORSER PADA INSTAGRAM) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan teknologi telah membuat kegiatan branding pun mengalami perubahan.

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi

Gambar 1.1 Bakso Boedjangan Dipatiukur Sumber :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo HijUp Sumber :

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Proposal Penawaran Media Partner Solution

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...iii

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Total Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua organisasi ataupun instansi memerlukan Public Relations

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Konten promosi yang dibuat oleh team sosial media PT. Monica Hijau

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pengguna Internet di Indonesia

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB I. Dalam dunia bisnis, baik perusahaan kecil, sedang, dan besar, orang-orang yang ada

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan perilaku konsumen. keras seseorang mempunyai kemauan untuk mencoba. Apabila seseorang

Evaluasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Pemasaran Rumah Makan/Coffee Di Denpasar

Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda

BAB IV PENUTUP. dengan penelitian mengenai strategi promosi Indie Book Corner dalam

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

Bab 5. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. 88 juta orang dengan komposisi sebagai berikut: Tabel 1.1 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan dalam industri jasa sehingga menuntut perusahaan penyedia

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan

What is di Gital Marketing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan

Strategi Media

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Smartphone di Indonesia. Sumber: Millward (2014)

BAB I PENDAHULUAN. baru dalam komunikasi secara digital, sosial media merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet yang semakin aplikatif berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet khususnya di Indonesia. Berikut ini tersaji grafik pertumbuhan pengguna internet di Indonesia pada 10 tahun terakhir: Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia Sumber: Website Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) http://www.apjii.or.id/read/article/statistik/305/profil-pengguna-internet-indonesia-2014.html Berdasarkan Gambar 1.1 terungkap bahwa dalam kurun waktu 2005 2014 rasio pertumbuhan pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan yang baik setiap tahunya. Jumlah pengguna internet pada tahun 2014 mencapai 88,1 juta orang atau 34,9% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 252,4 1

juta jiwa. Data tersebut menunjukan bahwa 1/3 lebih penduduk Indonesia telah menggunakan internet. Internet menjadi salah satu media dalam menyebarkan 2

informasi, karena internet dapat memangkas jarak dan waktu yang selama ini menjadi kendala dalam penyebarluasan sebuah informasi. Berbagai macam informasi terkumpul di internet dan memberikan kemudahan orang orang untuk mengakses informasi tersebut asalkan tersambung dengan internet. Ketika ingin mengakses suatu informasi di internet, dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan informasi apa yang ingin kita dapatkan. Berdasarkan survey yang dilakukan APJII yang tersaji pada Gambar 1.2, terungkap 10 kegiatan pengguna internet di Indonesia saat menggunakan internet: Gambar 1.2 Yang Dilakukan Saat Mengakses Internet Sumber: Website Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) http://www.apjii.or.id/read/article/statistik/305/profil-pengguna-internet-indonesia-2014.html Pada Gambar 1.2 tersaji bahwa para pengguna internet di Indonesia sangat akrab dalam menggunakan jejaring sosial. Jejaring sosial adalah sebuah platform atau situs yang bertujuan memfasilitasi dalam membangun hubungan sosial di antara orang orang yang memiliki ketertarikan, aktivitas, latar belakang atau hubungan dunia nyata yang sama. Pengguna jejaring sosial dapat berbagi informasi baik ide, aktivitas, acara, dan ketertarikanya. Seorang pengguna jejaring sosial cenderung membagikan informasi yang disukai kepada lingkaran temannya. Setelah sebuah informasi dibagikan, sesama pengguna jejaring sosial dapat 3

dengan mudah untuk berinteraksi dengan cara memberikan likes, komentar dan sharing kembali. Semakin banyak interaksi tersebut pada sebuah informasi semakin baik karena membantu tersebarnya informasi itu sendiri. Kemudahan saling berbagi informasi dan saling berinteraksi menjadikan jejaring sosial salah satu tempat favorit mencari informasi terkini, salah satunya adalah informasi kuliner. Pengguna internet dapat menceritakan pengalaman ketika menyantap suatu hidangan kuliner. Bercerita dari segi rasa, harga, pelayanan, lokasi atau pun mengambil gambar hidangan kuliner tersebut sebelum disantap lalu membagikanya di jejaring sosial mereka. Selain itu jejaring sosial membantu pelaku usaha kuliner dalam memperkenalkan hidangan kulinernya. Selain memperkenalkan hidanganya, jejaring sosial digunakan untuk memberikan info promo atau diskon, info lokasi restaurant berada, membagi konten konten menarik dan menjadi jalur customer service. Dengan menggunakan jejaring sosial, pelaku usaha kuliner dapat mengadakan event menarik seperti lomba photo hidangan makanan yang sedang trend saat ini. Cara marketing seperti inilah yang sedang banyak digunakan di era internet saat ini. Pelaku usaha kuliner berusaha membangun chemistry agar brand mereka dapat melekat di benak calon konsumen maupun yang sudah menjadi konsumen. Batagor Hanimun adalah salah satu pelaku usaha kuliner yang memanfaatkan internet dalam memasarkan produk kulinernya. Penulis melakukan pra-penelitian secara online kepada 32 responden warga Bandung pada tahun 2015 untuk mengetahui top of mind merek Batagor di Bandung. Pertanyaan yang diajukan adalah dengan menyebutkan merek batagor di Bandung yang terlintas dipikiran responden pada saat mengisi angket sebanyak 3 merek saja. Dari pra-penelitian tersebut, terdapat 7 merek dengan suara terbesar. Berikut hasilnya yang disajikan pada Gambar 1.3 dibawah ini: 4

Batagor Burangrang 5% Batagor Abuy 6% Batagor Kingsley 11% Batagor Hanimun 2% Lainya 3% Batagor Riri 33% Batagor Serayu 13% Batagor H. Isan 27% Gambar 1.3 Top of Mind Merek Batagor di Bandung Sumber: Hasil Pra Penelitian (2015) Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pra-penelitian yang telah diolah pada Gambar 1.3 menunjukan bahwa merek Batagor Riri dikenal oleh semua responden merek Batagor di Bandung dan menjadi top of mind pada prapenelitian ini. Sedangkan merek Batagor Hanimun hanya dengan 2 suara atau 2,1% dari total jumlah suara. Hal tersebut semakin mengindikasikan bahwa kesadaran merek Batagor Hanimun masih sangatlah rendah di Kota Bandung. Selanjutnya melalui situs Google Trends, penulis membandingkan kata kunci Batagor Hanimun dengan Batagor Kingsley dan Batagor Riri yang memiliki harga jual hampir sama. Perbandingan ini bersumber dari data frekunsi jumlah pengguna internet yang mencari kata kunci terkait di situs pencarian Google yang diperoleh dalam kurun waktu November 2014 Oktober 2015. Setelah itu Google membuat skala 1 100 dimana setiap satu satuannya merupakan dari total jumlah hasil frekuensi pencarian ketiga kata kunci tersebut pada bulan yang paling tinggi frekuensi pencarianya dan dibagi 100. Hasil dari perbandingan tersebut menunjukan Batagor Kingsley memiliki frekuensi pencarian tertinggi dibandingkan dengan Batagor Riri dan Batagor Hanimun. Batagor Hanimun berada pada skala 1, hal tersebut menunjukan bahwa pengguna internet yang mencari kata kunci Batagor Hanimun di situs pencarian Google sangatlah sedikit dibandingan dengan Batagor Kingsley dan Riri selama periode tersebut. Pengguna 5

Frekuensi mencari menggunakan kata kunci terkait internet sangat sedikit mencari menggunakan kata kunci Batagor Hanimun diduga karena pengguna internet tidak banyak yang tahu akan keberadaan merek Batagor Hanimun. Berikut grafik perbandingan yang tersaji pada Gambar 1.4 dibawah ini: 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Batagor Kingsley Batagor Riri Batagor Hanimun Gambar 1.4 Perbandingan Trends Berdasarkan Kata Kunci di Google Dalam Kurun Waktu November 2014 Oktober 2015 Sumber: Google Trends http://www.google.com/trends/explore#q=batagor%20riri%2c%20batagor%20kingsley%2c%2 0Batagor%20Hanimun&geo=ID&date=11%2F2014%2012m&cmpt=q&tz=Etc%2FGMT-7 Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan keberadaan Batagor Hanimun dapat mempengaruhi banyak hal seperti penjualan produk Batagor Hanimun. Banyak faktor yang dapat meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan keberadaan Batagor Hanimun. Menurut Monica Bîja & Raluca Balaş (2014) social media dapat menjadi sangat powerfull dan jika digunakan dengan cara yang efisien dapat meningkatkan kesadaran merek baik lingkungan online maupun offline. Batagor Hanimun adalah sebuah brand kuliner yang menjual batagor dengan bahan baku premium. Batagor Hanimun memiliki 3 jejaring sosial yaitu Twitter @batagor_hanimun, Instagram @batagorhanimun dan Facebook pages Batagor Hanimun ID. Berdasarkan wawancara dengan salah satu tim marketing Batagor Hanimun, Satria Maulana, Batagor Hanimun memilih jejaring sosial 6

Pengguna Internet yang menggukan Jejaring Sosial tersebut karena Batagor Hanimun menilai ketiga jejaring sosial tersebut paling diminati saat ini. Pada januari 2016 JAKPAT Mobile Survey melakukan sebuah survey mengenai Indonesia Social Media Trend 2016. Berikut akan tersaji 5 jejaring sosial yang sering digunakan oleh pengguna internet di Indonesia: 100% 80% 60% 77.61% 60.14% Facebook Instagram 40% 20% 0% 27.22% 26.64% 11.78% Path Twitter Google+ Jejaring Sosial Favorit Gambar 1.5 Jejaring Sosial yang Sering Digunakan Di Indonesia Sumber: Indonesia Social Media Trend 2016, JAKPAT Mobile Survey, 2016 http://www.slideshare.net/jakpatapp/indonesia-social-media-trend-2016-jakpat Pada Gambar 1.5 mengambarkan bahwa Facebook masih menjadi jejaring sosial ter-favorit disusul dengan Instagram, Path, Twitter dan Google+. Data ini selaras dengan langkah Batagor Hanimun yang telah memiliki 3 jejaring sosial yang termasuk 5 besar terfavorit untuk memperkenalkan merek Batagor Hanimun melalui jejaring sosial. Tiga jejaring sosial Batagor Hanimun secara bersamaan mem-posting konten ter-update. Secara reguler admin pengelola jejaring sosial memposting secara berkala agar interkasi dengan followers tetap terjaga dan tercipta komunikasi 2 arah yang baik. Aktifitas marketing melalui jejaring sosial yang dilakukan Batagor Hanimun diharapkan dapat mendatangkan benefit dan meningkatnya kredibilitas merek Batagor Hanimun. Aktifitas marketing menggunakan jejaring sosial disebut dengan media sosial marketing. Untuk meningkatkan kesadaran merek dengan aktifitas media sosial marketing, mementukan target yang jelas dan mudah untuk dikontrol sangatlah penting. 7

Jumlah Tweet Contoh target tersebut seperti: berapa banyak per hari atau per minggu untuk posting di jejaring sosial, seberapa cepat untuk membalas pertanyaan dan pemintaan konsumen di jejaring sosial dan berapa banyak konten yang mesti dibuat. Berikut akan tersaji grafik aktifitas dari salah satu jejaring sosial yang dimiliki oleh Batagor Hanimun, yaitu twitter pada Gambar 1.6 dibawah ini: Waktu Gambar 1.6 Frekuensi Tweet Akun @Batagor_Hanimun Dalam Kurun Waktu April Juni 2015 Sumber: Tweetchup http://tweetchup.com Selama 3 bulan yaitu April Juni 2015, Batagor Hanimun telah men-tweet sebanyak 310 tweets atau rata rata 4 tweets per hari. Batagor Hanimun begitu aktif dalam kurun waktu ini, selain mempromosikan produk Batagor Hanimun, Batagor Hanimun juga berkolaborasi dengan brand kuliner lain, yaitu saling meretweet dan berbalas pesan. Angka tweet Batagor Hanimun yang di retweet mencapai 49 tweets dengan frekuensi retweet sebanyak 410 kali. Selain itu tweet yang di favorite berjumlah 15 tweets dengan frekuensi yang di-favorite sebanyak 16 kali. Angka tersebut menunjukan bahwa Batagor Hanimun menggunakan 8

Jumlah Batagor/pcs jejaring sosial mereka cukup baik, sehingga followers jejaring sosial Batagor Hanimun cukup sering berinterkasi. Aktifitas media sosial marketing dilakukan karena telah banyak mendatangkan benefit yaitu kredibilitas merek, menaikan penjualan, meningkatkan daya jangkau merek untuk dikenal serta menguatkan kehadiran merek dalam dunia online dimana akan menambah reabilitas perusahaan (Monica Bîja & Raluca Balaş, 2014). Penjualan Batagor Hanimun mengalami grafik penjualan yang fluktuatif namun cenderung menurun pada akhir tahun. Data penjualan ini dapat menjadi alasan pendukung bagi Batagor Hanimun untuk berbenah diri salah satunya meningkatkan kesadaran merek mereka melalui social media maketing. Berikut data penjualan Batagor Hanimun pada kurun waktu April 2015 Februari 2016 pada Gambar 1.7 berikut: 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Batagor Waktu Gambar 1.7 Data Penjualan Batagor Hanimun (April 2015 Februari 2016) Sumber: Div Penjualan Batagor Hanimun, 2016 Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui aktifitas media sosial marketing dari Batagor Hanimun dan dampaknya untuk kesadaran merek Batagor Hanimun. Maka dari itu penulis mengambil judul untuk penelitian kali ini adalah PENGARUH MEDIA SOSIAL MARKETING TERHADAP KESADARAN MEREK PADA BATAGOR (SURVEI TERHADAP PENGIKUT JEJARING SOSIAL BATAGOR ). 9

1.2 Identifikasi Masalah Batagor Hanimun adalah merek batagor yang telah berdiri sejak tahun 2007. Batagor Hanimun menjual batagornya dengan harga 10.000/pcs. Harga tersebut tentu setingkat dengan merek merek batagor terkenal seperti Kingsley atau pun Riri. Namun tingkat kesadaran merek Batagor Hanimun masih di bawah merek batagor sekelasnya bahkan dibawahnya. Melalui aktifitas media sosial marketing di jejaring sosial yang mereka miliki, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesadaran merek Batagor Hanimun. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut ini: 1. Bagaimana gambaran media sosial marketing Batagor Hanimun? 2. Bagaimana gambaran mengenai kesadaran merek Batagor Hanimun? 3. Bagaimana pengaruh media sosial marketing terhadap kesadaran merek Batagor Hanimun? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian dan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui gambaran mengenai media sosial marketing Batagor Hanimun. 2. Untuk mengetahui gambaran mengenai kesadaran merek Batagor Hanimun. 3. Untuk mengetahui pengaruh media sosial marketing terhadap kesadaran merek Batagor Hanimun. 1.5 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 10

1. Kegunaan teoritis, yaitu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu Manajemen Pemasaran mengenai media sosial marketing dan kesadaran merek pada industri kuliner. 2. Kegunaan praktis, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Batagor Hanimun untuk dijadikan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan media sosial marketing dan upaya meningkatkan kesadaran merek Batagor Hanimun. 11