Gambar 1.1 Bakso Boedjangan Dipatiukur Sumber :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 1.1 Bakso Boedjangan Dipatiukur Sumber :"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Bakso Boedjangan merupakan kuliner yang mulai berkembang didaerah Bandung Jawa Barat. Bakso Boedjangan berdiri pada tanggal 9 Januari Bakso Boedjangan berdiri dengan sebuah Management yang bekerjasama dengan 2 bisnis lainnya yaitu Upnormal dan Nasi Goreng Mafia. Pemilik dari usaha ini yaitu Dian Malinda merintis bisnis ini dengan dasar kebutuhan kuliner yang sangat pesat saat ini membuat Dian untuk membuka bisnis ini. Gerai pertama dari Bakso Boedjangan terdapat di jalan Dipatiukur tepatnya di belakang Bank BCA Dago. Saat ini bakso Boedjangan sudah memiliki 10 cabang baru yaitu di jalan Cikutra, Pahlawan, Foodcourt BIP Bandung, Burangrang, Kopo, Ujung Berung, Garut, Cimahi, Jakarta, Sumedang. Gambar 1.1 Bakso Boedjangan Dipatiukur Sumber : 1

2 Gambar 1.1 merupakan brosur Bakso Boedjangan yang pertama kali didirikan oleh Dian Melinda. Lokasi dari Bakso Boedjangan yang pertama didirikan berada di Jl. Dipatiukur no.1 lebih tepatnya berada di belakang gedung BCA Dago Bandung. Berikut merupakan cabang cabang dari gerai Bakso Boedjangan yang ada di Kota Bandung : Cabang Cabang Dipati Ukur Tabel 1.1 Cabang Bakso Boedjangan Alamat Jl. Dipati Ukur No.1 Bandung (Dibelakang Gedung Bank BCA Dago) Telp : Cabang Pahlawan Jl. Pahlawan No. 41 Bandung Telp : Cabang Cikutra Kedai Tjikoetra 198 Jl. Cikutra No. 198 Bandung Cabang B.I.P Foodcourt BIP Lt. 4 (Sebelah Nasi Goreng Mafia) Cabang Burangrang Jl. Burangrang no. 38 Cabang Kopo Jl. Kopo Sayati no. 155 Cabang Ujung Berung Jl. AH. Nasution no. 59 Cabang Garut Jl. Papandayan no. 66 2

3 Cabang Cimahi Cabang jakarta Jl. Raya Cibabat no. 108 Cimindi Jl. Boulevard Raya WE 2/4- Kelapa Gading Jakarta Utara Cabang Sumedang Jl. Raya Jatinangor no. 73 Sumber : Gambar 1.2 Menu Bakso Boedjangan Sumber : Gambar 1.2 diatas menunjukkan menu-menu andalan yang disajikan oleh Bakso Boedjangan yang menjadi favorit bagi pengunjung untuk di pesan, seperti : 1. Bakso Super Pedas Bakso ini dibuat untuk para pengunjung Bakso Boedjangan yang menyukai kuliner pedas dimana komposisi dari bakso ini yaitu campuran adonan bakso dan daging yang dipadukan dengan cabe rawit yang di haluskan didalamnya serta dicampur dengan bumbu-bumbu pilihan lainnya. 3

4 2. Bakso Super Urat Bakso ini dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan yang sudah di tentukan oleh koki yang membuatnya, hanya saja yang menjadi daya tarik dari bakso ini yaitu uratnya yang enak. 3. Bakso Goreng Ada lagi menu favorit dari Bakso Boedjangan yaitu bakso goreng. Bakso goreng dari warung ini memiliki cita rasa yang berbeda dari bakso goreng yang dijual di pasaran dengan paduan rasa yang enak membuat bakso ini menjadi pilihan yang tepat buat menyantap baksonya. 4. Nasi Bakso Teriyaki Ini yang tidak mau kalah menu nasi bakso teriyaki menjadi sesuatu yang baru dalam menyantap bakso, yang biasanya bakso di padukan dengan kuah yang khusus dibuat, kali ini warung Bakso Boedjangan membuat varian baru dengan memadukan bakso dengan nasi yang di siram dengan bumbu teriyaki yang khusus dibuat oleh warung tersebut. 5. Bakso Super Keju Menu yang satu ini tidak mau kalah dengan menu-menu yang lain, perpaduan antara bakso yang didalamnya diisi dengan keju membuat bakso ini menjadi menu favorit selain dari menu bakso lain, sensasi keju yang lumer didalam mulut ketika menggigitnya membuat para penikmatnya ketagihan. Bakso Urat dan Goreng Nasi Bakso Teriyaki Es Duren Kesepian Yamin Manis dan Yamin Asin Gambar 1.3 Menu Lain Bakso Boedjangan Sumber : 4

5 1.2 Latar Belakang Perkembangan teknologi sangat memberikan dampak nyata dari segala aspek dalam kehidupan nyata masyarakat. Perkembangan teknologi internet yang memberikan banyak kemudahan dalam berkomunikasi dan dapat mengakses segala sesuatu yang di butuhkan masyarakat, hal itu semua dapat mengubah prilaku masyarakat yang sangat bergantung pada internet mulai dari mencari informasi, mengirimkan data antar pulau atau bahkan antar benua yang bisa dilakukan dengan cepat. Di sisi lain perkembangan penggunaan internet dapat menjadi peluang pagi pemasar untuk merancang strategi pemasarannya dengan mendapatkan peluang sebesar besarnya. Dengan hadirnya internet, manusia semakin menjadi lebih efisien dalam mencari dan menyaring informasi. Mulai dari mengirimkan , mencari informasi, berbelanja online, bermain game online, menonton tv online hingga memesan makanan. Berbagai kemudahan pun di tawarkan dengan adanya kehadiran internet. Banyak bisnis kini berorientasi dengan pemanfaatan internet sebagai proses bisnis. Menurut kompas.com berbisnis dengan internet memiliki beberapa kelebihan diantaranya : a. Bisa dijalankan dimana saja, kapan saja dan boleh siapa saja. b. Bisa dimulai dengan modal awal yang cukup kecil c. Bisnis local dengan potensi International d. Skill yang diperlukan sepenuhnya bisa dipelajari tidak masalah apapun latar belakangannya e. Bisa dijalankan otomatis f. Tidak ada hari libur g. Menciptakan banyak sumber income Menurut Richins dan Root-Shafer dalam Viranti Mustika Sari (2012) Word of Mouth adalah proses penyampaian informasi dari orang ke orang dan memainkan peran utama dalam keputusan pembelian pelanggan dalam Twitter Power : Tweets as Electronic Word of Mouth. Selain itu, dalam jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa dalam situasi komersial, Word of Mouth melibatkan 5

6 pelanggan untuk berbagi sikap, opini, atau reaksi tentang bisnis, produk, atau jasa dengan orang lain. Word of Mouth positif juga dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang kuat bagi perusahaan untuk mempengaruhi pelanggan. Fungsi Word of Mouth berdasarkan social networking dan trust, orang mengandalkan keluarga, teman dan orang lain dalam jaringan sosialnya. Menurut Arwiedya dalam Marza Riyandika Nugraha (2013) dalam media promosi yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian salah satunya ialah online word of mouth dengan mengatakan bahwa word of mouth adalah komunikasi interpersonal antara dua bahkan lebih individu seperti anggota kelompok referensi atau konsumen dan tenaga penjual dimana semua orang mempunyai pengaruh atas pembelian terus menerus melalui suatu komunikasi sedangkan Word of Mouth online adalah proses word of mouth dengan menggunakan media internet atau web. Jadi dengan aktivitas dalam Electronic Word of Mouth menurut Park dan Kirn dalam Marza Riyandika Nugraha (2013) konsumen akan mendapatkan tingkat transparansi pasar yang tinggi, dengan kata lain konsumen memiliki peran aktif yang lebih tinggi dalam siklus value chain sehingga mampu mempengaruhi produk dan harga berdasarkan preferensi individu. Salah satu media Electronic Word of Mouth yang biasa digunakan perusahaan adalah media sosial. Ali Hasan (2014) menyebut social media marketing is the practice of facilitating a dialogue, using various online platform including blogs, professional and social network, video and photo sharing, wikis, forums and related web technologies untuk memanfaatkan para pecinta merek atau perusahaan untuk mempromosikan diri mereka melalui berbagai sosial media. Sosial media marketing adalah sebuah kolaborasi massal, orkestra publik di dunia maya, yang pada hakekatnya saling memberi dan menerima informasi. 6

7 Gambar 1.4 Penggunaan Sosial Media di Indonesia Sumber : Berdasarkan data dari gambar 1.4 menjelaskan bahwa penggunaan sosial media pada bulan November tahun 2015 Telah mencapai angka 79 juta pengguna sosial media di Indonesia dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 255,5 juta. Dapat terlihat penetrasi dari pengguna sosial media telah mencapai 31% dari total populasi di Indonesia dan akan terus bertambah setiap tahunnya. Dengan banyaknya pengguna sosial media di Indonesia maka proses pemasaran suatu bisnis melalui media sosial pun sangat menjanjikan. Metode pemasaran melalui internet, terutama social media kini menjadi trend di Indonesia mulai dari Instagram, Twitter, Facebook dan Path. Pemasaran bersifat dinamis dan selalu terjadi perubahan dan juga selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman. Gambar Media Sosial Dengan Pengguna Aktif Paling Banyak di Indonesia Tahun 2016 Sumber : 7

8 Menurut data statistik yang di rangkum oleh gadgetren menyatakan bahwa total penggunaan sosial media di Indonesia mencapai 98 persen dari total pengguna internet. Dimana dari data tersebut sosial yang media yang paling banyak diminati yakni BBM sebanyak 19% dan yang paling rendah yakni Pinterest sebanyak 7% sementara untuk Instagram diminati sebanyak 10%dan sementara Twitter diminati sebanyak 11%. Dari data pada gambar 1.5 dapat dilihat tidak terjadi perbedaan peminat yang cukup besar dimulai dari BBM sampai dengan yang paling rendah. Dapat terlihat bahwa masyarakat Indonesia telah terbuka dengan adanya kehadiran media sosial. Untuk penyebaran informasi pun masyarakat Indonesia menggunakan sosial media seperti : Path, Facebook, Twitter, Instagram, dan sosial media lainya. Tujuan penggunaan internet beragam, di mulai dari chatting (obrolan), mengirim gambar, memberi komentar pada suatu produk tertentu, hingga untuk memasarkan suatu bisnis secara gratis. Selain itu indonesia juga terkenal sebagai pengguna internet teraktif di dunia. Dengan jumlah pengguna media sosial yang terbilang banyak, maka Indonesia memilik pasar yang sangat potensial di dalam menyebarkan suatu promosi bisnis melalui media sosial. Minat beli dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena persepsi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari berbagai segmen, sehingga yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. Masih banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap minat beli masyarakat. Maka dari itu banyak yang perlu dipahami tentang perilaku konsumen terhadap produk yang ada di pasar. Selanjutnya perlu dilakukan berbagai cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk yang dihasilkan. Minat beli konsumen merupakan keinginan tersembunyi dalam benak konsumen. Minat beli konsumen selalu terselubung dalam tiap diri individu yang mana tak seorang pun bisa tahu apa yang diinginkan dan diharapkan oleh konsumen. Menurut Simamora dalam Andriani (2013) minat beli merupakan sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap individu yang berminat terhadap suatu objek akan memiliki kekuatan dan dorongan melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati 8

9 atau mendapatkan objek tersebut. Minat beli merupakan kelanjutan perhatian yang merupakan titik tolak kelanjutan timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan yang diharapkan. Minat muncul akibat adanya stimulus positif yang menimbulkan motivasi. Minat beli didefinisikan sebagai kemungkinan yang membuat konsumen membeli produk atau jasa, atau bisa juga didefinisikan sebagai kemauan untuk membeli produk atau jasa di masa depan (Hamouda dan Tabbane, 2013). Penelitian tentang pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap minat beli sudah banyak dilakukan oleh banyak peneliti diantaranya Park et.al dalam Chang dan Ngai (2011) menyatakan bahwa Electronic Word of Mouth memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pembelian, selain itu jika Electronic Word of Mouth bersifat logis, persuasif dan didasari atas fakta-fakta mengenai produk maka akan menghasilkan dampak yang positif terhadap minat pembelian. Park et.al menambahkan lagi bahwa kuantitas Electronic Word of Mouth juga memiliki hubungan yang positif terhadap minat beli konsumen. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Jalilvand (2012) dan Riyandika (2013) memperoleh hasil yaitu Electronic Word of Mouth memiliki pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap minat beli konsumen. Bahkan dalam penelitian Riyandika terdapat pengaruh sebesar 50% antara Electronic Word of Mouth terhadap minat beli. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti mendapatkan hasil yang hampir sama dimana Electronic Word of Mouth memiliki pengaruh terhadap minat beli konsumen. Banyak perusahaan yang telah menerapkan strategi Electronic Word of Mouth dalam mempromosikan produk atau jasa yang dijualnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Yang dimaksudkan dengan langsung disini adalah dimana perusahaan tersebut memberi reward kepada konsumen apabila mengajak orang lain untuk menggunakan produk atau jasa dari perusahaan tersebut sementara yang dimaksud dengan tidak langsung dimana konsumen mengajak orang lain untuk menggunakan produk tersebut tapi tidak mendapat reward dari perusahaan tersebut. Bakso Boedjangan merupakan salah satu 9

10 perusahaan yang menggunakan Electronic Word of Mouth dalam mempromosikan produknya kepada konsumen. Bakso Boedjangan menggunakan Electronic Word of Mouth dengan cara memperbolehkan pelanggan untuk berfoto semenarik mungkin kemdian upload ke media sosial dengan menandai akun sosial Bakso Boedjangan dan foto yang menarik akan di-upload kembali oleh akun sosial resmi dari Bakso Boedajangan. Berikut daftar akun media sosial yang digunakan oleh bakso boedjangan dalam BAKSOBOEDJANGAN Tabel 1.2 Akun Media Sosial Bakso Boedjangan Sumber : Dari tiga akun media sosial yang dimiliki oleh Bakso Boedjangan hanya ada dua yang aktif yaitu Instagram dan Twitter sementara untuk akun media sosial Facebook yang dimiliki oleh Bakso Boedjangan tidak aktif karena dalam akun tersbut belum ada posting-an yang dilakukan oleh Bakso Boedjangan. Sedangkan akun media sosial Instagram dan Twitter dari Bakso Boedjangan hampir setiap jam melakukan postingan hanya untuk memberikan informasi atau hanya sekedar mengupload foto-foto dari konsumen Bakso Boedjangan. 10

11 Gambar 1.6 Halaman Depan Instagram Bakso Boedjangan Sumber : Gambar 1.6 merupakan halaman beranda atau halaman depan dari media sosial instagram dari Bakso Boedjangan. Pada akun media sosial tersebut memiliki followers atau pengikut yang cukup banyak. Untuk akun Instgram memiliki followers sebanyak pengikut Followers atau pengikut disini berfungsi untuk mengkomunikasikan pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh Bakso Boedjangan agar dapat sampai kepada para pengikut atau pelanggan dari Bakso Boedjangan. Pada halaman depan dari Instagram Bakso Boedjangan banyak foto yang telah diupdate dari mulai foto-foto menu Bakso Boedjangan sampai beberapa foto pelanggan yang telah berkunjung ke Bakso Boedjangan. Dan beberapa penawaran diskon yang diberikan oleh Bakso Boedjangan. Dengan adanya followers yang bisa dikatakan banyak dari akun-akun media sosial dari Bakso Boedjangan maka penerapan Electronic Word of Mouth pada Bakso Boedjangan dapat berjalan. Promosi Electronic Word of Mouth dapat terjadi apabila konsumen mengajak konnsumen lain untuk menggunakan produk tersebut baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Dengan adanya followers maka followers dapat memberi komentar dan akhirnya tercipta obrolan dari followers akun Instagram Bakso Boedjangan. 11

12 Gambar 1.7 Komentar Pelanggan Bakso Boedjangan di Instagram Sumber : Pada gambar 1.7 merupakan postingan yang dilakukan oleh pelanggan Bakso Boedjangan dan kemudian banyak komentar dari akun-akun lain yang berminat, menandai akun instagram lainnya atau hanya berkomentar dan karena hal tersebut menciptakan obrolan dalam media sosial tanpa disengaja oleh para pengguna Instagram. Foto atau brosur yang dikomentar oleh para pengguna akun Instagram tersebut membuat informasi yang ingin disampaikan oleh Bakso Boedjangan dapat tersampaikan ke masyarakat luas dan itu membuat terjadinya Electronic Word of Mouth. Efek dari Electronic Word of Mouth yang dilakukan Bakso Boedjangan adalah berkembangnya hastag yang terkait dengan Bakso Boedjangan (#baksoboedjangan) dan juga banyak pengguna yang melakukan komentar, yang diciptakan oleh para konsumen Bakso Boedjangan. Hastag ini terjadi karena banyaknya konsumen dari Bakso Boedjangan yang membagikan atau men-share 12

13 foto tentang Bakso Boedjangan, hastag digunakan dalam fitur Instagram yang mempermudah pencarian agar informasi yang disampaikan oleh Bakso Boedjangan dapat tersampaikan. Berdasarkan data-data yang telah tertera di atas, penyebaran promosi Bakso Boedjangan sangat cepat, namun belum ada kepastian yang menyebutkan dari banyaknya penyebaran promosi Bakso Boedjangan tersebut dapat meningkatkan minat beli konsumen. Berdasarkan latar belakang di atas, diangkatlah penelitian tentang Electronic Word of Mouth sebagai alat promosi pada Bakso Boedjangan dengan judul Pengaruh Electronic Word Of Mouth Pada Media Sosial Instgaram Terhadap Minat Beli Bakso Boedjangan di Kota Bandung. 1.3 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan responden terhadap electronic word of mouth pada Bakso Boedjangan melalui Instgram? 2. Bagaimana tanggapan responden terhadap minat beli pada Bakso Boedjangan melalui Instgram? 3. Seberapa besar pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli? 1.4 TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap electronic word of mouth pada Bakso Boedjangan melalui Instagram. 2. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap minat beli pada Bakso Boedjangan melalui Instagram. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh elctronic word of mouth terhadap peningkatan minat beli Bakso Boedjangan. 13

14 1.5 KEGUNAAN PENELITIAN Di harapkan penelitian ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, baik bagi penulis maupun bagi perusahaan. Signifikansi penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kegunaan Akademis Menambah wawasan, pengetahuan, dan meningkatan pemahaman mengenai pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli Bakso Boedjangan di Kota Bandung. Selain itu penulis juga berharap mendapatkan pengalaman melalui penelitian ini berdasarkan ilmu yang telah diperoleh salam perkuliahan dan penelitian dapat melatih kemampuan analisis dan berfikir secara sistematis dan konseptual. 2. Kegunaan Praktis Dapat memberikan masukan agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usaha dan dapat memberikan inspirasi-inspirasi terkait electronic word of mouth agar perusahaan dapat semakin berkembang di masa yang akan datang. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk mempermudah pembaca dalam memahami penelitian ini, peneliti membaginya dalam beberapa bab. Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I. BAB II. PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum objek penelitian, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi uraian mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian dan mendukung pemecahan masalah, kerangka pemikiran, dan ruang lingkup penelitian. 14

15 BAB III. BAB IV. BAB V. METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab masalah penelitian, meliputi jenis penelitian, operasional variable, jenis data, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian data hasil penelitian dan pembahasannya secara sistematis sesuai perumusan masalah dan tujuan penelitian. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan penelitian yang merupakan hasil penafsiran terhadap hasil analisis temuan penelitian. Selain itu disajikan pula perumusan saran yang merupakan implikasi dari kesimpulan dan berhubungan dengan permasalahan. 15

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bakso Boedjangan Sumber: twitter

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bakso Boedjangan Sumber: twitter BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan Bakso Boedjangan merupakan kuliner yang mulai berkembang didaerah Bandung Jawa Barat. Bakso Boedjangan berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Bakso Boedjangan Dipatiukur Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Bakso Boedjangan Dipatiukur Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Bakso Boedjangan merupakan kuliner yang awal tahun lalu, berkembang didaerah Bandung Jawa Barat. Bakso Boedjangan berdiri pada tanggal 9 Januari 2015.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya beberapa pihak saja.

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya beberapa pihak saja. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet muncul sebagai media baru dimana semua menjadi lebih interaktif dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya beberapa pihak saja. Semua kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bandung adalah salah satu kota yang memiliki berbagai macam kuliner salah satunya adalah Warunk Upnormal. Warunk Upnormal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nasi Goreng Mafia adalah salah satu cafe dengan sistem franchise asal Bandung dengan menggunakan konsep mafia. Bisnis Nasi Goreng Mafia ini didirikan

Lebih terperinci

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Warunk UpNormal adalah cafe yang menjual atau menyajikan menu-menu yang disajikan oleh warung kopi (warkop) seperti, indomie, roti bakar, susu segar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yaitu sekitar 15 persen.

BAB I PENDAHULUAN. setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yaitu sekitar 15 persen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi masa kini berkembang dengan sangat pesat dan cepat, seperti yang terjadi di negara Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun We Are Social,ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus melesat seiring perkembangan zaman. Hal ini membuka peluang bagi para pebisnis serta menjadi ladang yang menjanjikan dalam memasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara digital atau online. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Julian (2012;32) menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003), menerangkan bahwa internet merupakan sebuah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase)

BAB 1 PENDAHULUAN. Ndubisi dan Moi (2005) mengatakan bahwa pembelian ulang (repurchase) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis kuliner yang semakin ketat, membuat para pengusaha berusaha mencari strategi yang tepat dalam memasarkan produknya. Ndubisi dan Moi (2005)

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet yang semakin aplikatif berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet khususnya di Indonesia. Berikut ini tersaji grafik pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran dan rumah makan tumbuh subur. Perkembangan bisnis kuliner di. tajam, Indonesia menjadi pasar yang potensial.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran dan rumah makan tumbuh subur. Perkembangan bisnis kuliner di. tajam, Indonesia menjadi pasar yang potensial. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara berkembang dan Jakarta sebagai pusat pemerintahan, selain itu Jakarta juga sebagai pusat bisnis dan keuanngan,dan Jakarta juga merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, Restoran dan Kafe juga

BAB I PENDAHULUAN. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, Restoran dan Kafe juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Restoran dan Kafe adalah suatu tempat atau bangunan yang diorganisasi secara komersial, yang menyediakan makanan dan minuman kepada pelanggan. Selain bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lebih dari 220 juta penduduk dengan kesamaan karakter

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki lebih dari 220 juta penduduk dengan kesamaan karakter BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki lebih dari 220 juta penduduk dengan kesamaan karakter yang bisa dijadikan patokan bagi para pengusaha untuk menjalankan strategi marketing. Konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Apalagi, teknologi yang ada pada telepon daring (smartphone) memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai usaha bisnis untuk memasarkan produknya melalui internet. Facebook sangat memungkinkan penggunanya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengisi waktu luang ataupun menjadikannya sebagai peluang bisnis. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengisi waktu luang ataupun menjadikannya sebagai peluang bisnis. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi banyak membawa perubahan, salah satunya yaitu menjadikan pertukaran informasi yang semakin cepat. Ditandai dengan perkembangan penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi serta pengembangan teknologi di Indonesia membuat internet menjadi media yang digemari masyarakat, karena internet dapat memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Tren yang muncul saat ini seiring perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melihat peluang, ancaman dan tantangan dari dalam perusahaan atau luar

BAB I PENDAHULUAN. melihat peluang, ancaman dan tantangan dari dalam perusahaan atau luar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Era Globalisasi ini persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang sangat pesat, perusahaan dituntut agar bisa bersaing dengan cermat dalam melihat peluang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dibidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian di dunia selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Perusahaan untuk dapat bertahan hidup harus turut serta mengadakan perubahan dan peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Blackberry merupakan smartphone yang banyak diminati oleh masyarakat, bentuknya yang elegan dan juga menyediakan berbagai fitur yang menarik yaitu eksis dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Happy-go-Lucky House adalah pelopor salah satu concept store di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 dan berlokasi di Jl. Ciliwung no 14 Bandung. Happy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti restaurant dan café kini semakin pesat. Banyak sekali cafe dan restaurant asing berjamuran di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini sangat mempengaruhi berbagai aspek, baik itu dalam segi ekonomi, sosial, bahkan politik. Tidak tanggung-tanggung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop yang bertujuan untuk meningkatkan laba dan nilai dari perusahaan. Setiap Online shop

Lebih terperinci

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Disusun Oleh. : Tri Firdaus N. Jabar NIM : UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Disusun Oleh Nama : Tri Firdaus N. Jabar NIM : 11.11.4907 Kelas : 11.S1TI.04 UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 ABSTRAK Sekarang banyak

Lebih terperinci

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih spesifik. Kenali Platform Sosial Media Anda Pengguna Internet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profile Bonvieux adalah sebuah online shop yang khusus menyediakan produk fashion bagi perempuan dengan kategori top, bottom, aksesoris dan secara khusus beroperasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Atmosphere Resort Cafe Awalnya Atmosphere Resort Cafe merupakan sebuah lapangan kosong, lalu ownernya yang bernama Welly Wiriawan membeli

Lebih terperinci

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan 20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE Jejualan DaftarIsi Judul Daftar Isi Introduction Isi 1. Berikan Penawaran Awal yang Reguler 2. Gunakan Email Pemasaran untuk Mengingatkan Pelanggan Berbelanja 3.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kategori bisnis, dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. disetiap kategori bisnis, dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat membuat para pengusaha mencari strategi yang tepat untuk memasarkan produknya. Setiap pelaku usaha disetiap kategori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Setiap pemilik usaha yang ingin memasarkan produknya, pasti memperhitungkan cara untuk menarik konsumen agar mau menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada anggota komunitas Mobile Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya terhadap tahapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Inti dari pemasaran adalah mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri makanan dan minuman atau restoran merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Karena pada dasarnya orang makan untuk dapat bertahan hidup sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi untuk dijadikan sebagai objek wisata bahari.

BAB I PENDAHULUAN. potensi untuk dijadikan sebagai objek wisata bahari. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumatera Barat mempunyai peluang yang sangat besar dalam meningkatkan perkonomian masyarakat melalui sektor pariwisata. Sektor pariwisata Sumatra Barat bukan hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai kekayaan sumber daya alam yang ada di Indonesia, khususnya Sumatera Barat merupakan aset dan potensi pariwisata. Sumatera Barat yang terletak secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang begitu cepat membuat banyak kemajuan dan perkembangan di berbagai bidang industri dan kehidupan, salah satunya dibidang teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. bermunculan. Diawali dengan adanya kemudian friendster dan yang

PENDAHULUAN. bermunculan. Diawali dengan adanya  kemudian friendster dan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi sangat pesat begitu pula kemajuan dunia komunikasi pun berkembang cepat. Termasuk komunikasi melalui dunia maya atau lebih dikenal

Lebih terperinci

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119 BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae Restoran Mujigae merupakan salah satu restoran Korea yang ada di Indonesia, dimana restoran ini didirikan oleh Alvin Arief pada tanggal 10 April 2013 di Ciwalk.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dan pesatnya perkembangan di bidang industri membuat setiap perusahan bersaing untuk memasarkan produknya melalui berbagai media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin cepatnya arus informasi pada era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pariwisata dan makanan merupakan duet ideal, manakala ekses dari kegiatan pariwisata selalu membutuhkan makanan, sesuai dengan fitrah manusia atau wisatawan yang selalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. UKM ini justru dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana Smesco Indonesia Company ini dapat dinyatakan House of

BAB I PENDAHULUAN. UKM ini justru dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana Smesco Indonesia Company ini dapat dinyatakan House of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin maraknya produk luar negeri yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia semakin acuh terhadap produk dalam negeri atau (local brand). Kegemaran masyarakat

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT) Makanan Ringan Sehat & Bermutu DISUSUN OLEH MOKHAMMAD HILMAN FATAH 105060807111093 [Jl Kembang Kertas IV Kav 2A, Malang] mhilmanfatah@yahoo.co.id No. Telp:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Philip Kotler, 2008). Philip Kotler (2008) Cronin dan Taylor, dalam Prabowo 2002

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Philip Kotler, 2008). Philip Kotler (2008) Cronin dan Taylor, dalam Prabowo 2002 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Dimana salah satu contoh perubahan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan internet di Indonesia berkembang terus dari tahun ke tahun seiring dengan perbaikan infrastruktur yang dibangun. Hasil riset memperlihatkan bahwa

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo Markobar Sumber : 2015

Gambar 1.1 Logo Markobar Sumber : 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Markobar (Martabak Kota Barat) merupakan jenis martabak manis yang terkenal akan macam-macam rasanya yang khas dan unik mulai dari rasa coklat, green

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri makanan mempunyai peranan sangat penting dalam pembangunan sektor industri. Industri makanan memiliki peran dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Menurut

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini menguji pengaruh eksternal terhadap keputusan pembelian smartphone Android. Variabel-variabel yang diuji di antaranya harga, nama merek, pengaruh sosial,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah

BAB I PENDAHULUAN. dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Web 2.0 telah mengubah cara pengguna dan organisasi saling berinteraksi dan berkolaborasi. Meningkatnya popularitas interaksi sosial dalam situs

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang menjadi serba

Lebih terperinci

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM Eka Indriani eka.indriani@raharja.info Abstrak Saat ini media sosial berkembang sangat pesat salah satunya yaitu media sosial Instagram. Instagram merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Panganan ikan merupakan salah satu olahan makanan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk kesehatan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Grafik Penggunaan Internet di Indonesia Tahun 2010

Gambar 1.1 Grafik Penggunaan Internet di Indonesia Tahun 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sosial media mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun, jika pada tahun 2002 Friendster merajai sosial media dengan jumlah pengguna lebih dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semakin cepatnya arus informasi pada era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat arus informasi telah berkembang dengan sedemikian rupa sehingga pengaruhnya dapat

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS MEMBUKA TOKO ONLINE

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS MEMBUKA TOKO ONLINE KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS MEMBUKA TOKO ONLINE Oleh : Anang Dhian Kurniawan 11.11.5417 11-S1TI-11 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 ABSTRAK Bisnis online adalah semua bisnis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III

BAB I PENDAHULUAN. Sumber: Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Rumah Makan Pondok Bambu Tirza III awalnya merupakan salah satu cabang dari Rumah Makan Pondok Bambu Tirza I. Rumah Makan Pondok Bambu Tirza I pertama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Pada saat ini perkembangan teknologi di indonesia berkembang sangat pesat. Khususnya untuk teknologi internet. Hal ini membuat membuat adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya

BAB I PENDAHULUAN. sosial merupakan saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media sosial telah mengubah serta menggeser segala aspek kehidupan masyarakat yang menggunakan media sosial tersebut, sekarang masyarakat berada pada arus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Dapur Iga Bandung merupakan salah satu tempat yang menyajikan makanan spesialis iga. Bagi pecinta iga, tempat ini patut untuk didatangi karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan untuk brand XL dan untuk BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang di dapatkan dari penelitian ini pada bab sebelumnya, kesimpulan yang diambil penulis untuk menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN MENGUNJUNGI SWALAYAN INDOMARET REMBANG TAHUN 2007/2008

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN MENGUNJUNGI SWALAYAN INDOMARET REMBANG TAHUN 2007/2008 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN MENGUNJUNGI SWALAYAN INDOMARET REMBANG TAHUN 2007/2008 Skripsi Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat Guna mencapai Gelar Sarjana S-I Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah mengalami peningkatan yang sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang memasuki pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang terkenal akan berbagai macam kulinernya yang sangat bervariatif. Mulai dari kuliner dalam negeri hingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet entah itu sekedar mengakses facebook mereka atau

BAB I PENDAHULUAN. mengakses internet entah itu sekedar mengakses facebook mereka atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini hampir dari seluruh masayarakat di kota- kota besar jika mendengar internet pasti sudah tahu, apalagi dengan jejaring sosial seperti facebook, twitter,dll.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fashion telah membawa pengaruh besar terhadap globalisasi dan gaya hidup. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri real estate di Indonesia pada beberapa tahun terakhir telah menunjukkan sebuah hal yang menarik untuk dibahas. Asosiasi Real Estate

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan teknologi telah membuat kegiatan branding pun mengalami perubahan.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan teknologi telah membuat kegiatan branding pun mengalami perubahan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Merek merupakan tampilan awal yang memudahkan konsumen untuk mengenali sebuah produk. Menurut Aaker (2008:36), merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merupakan salah satu grup usaha yang dimiliki oleh PT Indofood

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Siapa yang tidak memiliki akun social media? Pertanyaan ini rasanya menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Siapa yang tidak memiliki akun social media? Pertanyaan ini rasanya menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siapa yang tidak memiliki akun social media? Pertanyaan ini rasanya menjadi pertanyaan yang biasa saja dalam obrolan keseharian. Hampir dipastikan bahwa siapa pun memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya, keindahan alam, serta keramahan masyarakatnya. Hal inilah yang membuat Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang

BAB I PENDAHULUAN. disamping itu juga konsumen semakin mengerti segala produk yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dunia maya perkembangan kondisi pasar yang sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Citra yang dibentuk oleh perpustakaan di kalangan masyarakat tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang telah dilakukan oleh perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergeser menjadi text-based communication melalui media sosial. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. bergeser menjadi text-based communication melalui media sosial. Penggunaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih dengan penggunaan internet dalam proses pemasaran produk dan jasa telah mengubah bentuk komunikasi yang semula bergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi

Lebih terperinci

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu Dalam Milyar BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu jasa iklan di televisi mulai dijual dalam hitungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Di era globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah cepat, salah satunya adalah kemajuan internet. Sejak awal kemunculannya, internet memperlihatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang sangat pesat mengakibatkan adanya peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang sangat pesat mengakibatkan adanya peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang sangat pesat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi. Dimana informasi dapat diketahui secara cepat.

Lebih terperinci