BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo HijUp Sumber :
|
|
- Hendri Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian HijUp.com adalah e-commerce Islamic fashion dengan konsep B2C (Business to Customer) yang berdiri pada tahun Dengan konsep Online Fashion Mall, HijUp menyediakan berbagai macam produk-produk terbaik dari perancang busana Islam Indonesia. Produk yang diproduksi diperuntukan untuk wanita muslim mulai dari atas hingga bawah.produk yang ada difokuskan pada wanita dengan usia 24 hingga 35 tahun. Pada awal berdiri,diajeng Lestari selaku owner dari HijUp hanya merekrut dua orang,yaitu admin computer dan admin gudang. Pada hari pertama HijUp beroperasi,admin komputer mengundurkan diri sehingga segala pekerjaan dilakukan oleh owner secara mandiri. Dalam pengerjaan website,ajeng dibantu oleh tim IT dari perusahaan suaminya,yaitu Achmad Zaky Syaifudin yang merupakan CEO Bukalapak.com. Bertempat di sebuah ruangan berukuran 3 x 3 meter persegi HijUp mulai beroperasi. Gambar 1.1 Logo HijUp Sumber : Dalam membangun HijUp,terdapat dua landasan yang sangat penting yaitu SDM (people) dan nilai (value). Merekrut karyawan yang baik adalah salah satu hal yang penting karena untuk dapat berkembang,seorang entrepreneur harus mendelegasikan pekerjaannya. HijUp sendiri tercermin melalui THE : Trusted Helpful Empower. Tujuan trusted pada HijUp.com ada untuk memberikan produk yang baik,maka kegiatan kurasi dan quality control dijalankan secara cermat. Dengan begitu,rekomendasi yang
2 kita berikan adalah yang dapat dipercaya,sehingga customer tidak mencari produk fashion pesaing yang dianggap lebih berkualitas. Helpful yang bertujuan menjadikan HijUp dapat bermanfaat sebanyak-banyaknya bagi manusia yang ada di dunia. Elemen utama perusahaan ini adalah manusia,bagaimana para karyawan,tenant dan customer mendapatkan pelayanan yang maksimal. Empower adalah tujuan untuk memberdayakan muslimah. Sesuai dengan tagline Be Fabulous with HijUp! dan Get Up with Your Hijab. HijUp tersebut juga merupakan singkatan dari Honest,Innovative,Just do it,unique dan Pray. HijUp memiliki esensi yang sama dengan make up yang diaplikasikan untuk meningkatkan rasa percaya diri atas penampilannya. Awal mula berdirinya,diajeng melihat sebuah peluang dari potensi pasar muslim di Indonesia. Jika pada tahun 2020 penduduk muslim berjumlah 80%,maka kelas menengah muslim mencapai 86 juta. Jika setengahnya adalah perempuan,ada 34 juta potensi pasar. Jika diasumsikan yang memakai hijab mencapai 50%,maka ada 17 juta potensi pasar. HijUp didirikan sebagai perusahaan yang menjadi platform untuk menjembatani pemilik busana muslim di Indonesia. Saat pertama berdiri pada tahun 2011 HijUp hanya memiliki 14 tenant yang bergabung. Namun dalam kurun waktu 4 tahun hingga 2015,HijUp telah memiliki 500 tenant dengan desainer yang berbeda. Meskipun HijUp berawal dari e-commerce namun mereka menjadikan social media sebagai sarana mengkomunikasikan produk dan juga untuk meraih pasar. HijUp memindahkan offline experience menjadi online,jadi HijUp membuat foto produk dengan sedetail mungkin.hal tersebut membuat konsumen merasakan pengalaman berbelanja hanya dengan melihat secara online. 1.2 Latar belakang Penelitian Sejak awal pertama kemunculannya,internet memperlihatkan perkembangan yang tak pernah diduga sebelumnya. Tidak ada kata berhenti berkembang setiap tahunnya. Pengguna internet yang terus meningkat. Menurut perhitungan we are social pada id.techinasia.com Pengguna internet aktif di seluruh dunia kini mencapai angka 31,7 miliar. Dari tahun ke tahun, jumlah pengguna internet bertumbuh hingga 7,6 persen. Pertumbuhan pengguna internet ini juga berpengaruh terhadap pertumbuhan pengguna media sosial dan mobile. Menurut laporan yang sama, pengguna media sosial aktif kini mencapai 2,2 miliar, sedangkan pengguna mobile mencapai 3,7 miliar. Selama lima tahun terakhir perkembangan internet,indonesia menduduki posisi kedua setelah Filipina sebagai negara dengan pertumbuhan internet tercepat.
3 Gambar 1.2 Perkembangan Internet Lima Tahun Terakhir Sumber : Kepada Antara Kemenkominfo mengutarakan harapannya di akhir tahun 2015 jumlah pengguna Internet di Indonesia telah mencapai angka 150 juta orang, atau sekitar 61% dari total penduduk.seperti disebutkan dari sumber yang sama, Kemenkominfo mengklaim bahwa saat ini jumlah pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 57% penduduk, atau kasarnya mencapai hampir 137 juta pengguna. Angka yang cukup fantastis mengingat awal tahun ini APJII mencatat jumlah pengguna Internet di tanah air baru berkisar di angka 71 juta dan perkiraan banyak pihak akhir tahun ini jumlahnya baru mencapai kisaran 80-an juta pengguna. Memang Indonesia sedang berlomba mengejar target yang ditetapkan oleh Millennium Development Goals yang mensyaratkan akses Internet di negara berkembang mencapai angka 50% dari total penduduk. Menurut standar tersebut, pengguna Internet di Indonesia seharusnya mencapai angka 107 juta di akhir tahun 2014 dan
4 139 juta pengguna di akhir tahun Gambar 1.3 Grafik Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia Sumber : Peralihan dari media tradisional menuju media baru seperti internet membuka kehidupan di seluruh dunia dengan media sosial yang mengajak berkomunikasi tanpa batas ruang dan waktu. Sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk 255,5 juta orang,terdapat 72 juta penduduk yang secara menggunakan media sosial.sebanyak 62 juta orang Indonesia menggunakan mobile social account. Gambar 1.3 Infografis Jumlah Pengguna Internet Aktif Sumber : Meningkatnya penetrasi Internet di Indonesia juga membuat konsumen Indonesia mulai menyukai belanja online, hal ini didukung oleh laporan dari Nielsen Indonesia yang dipublikasikan pada triwulan pertama tahun Konsumen senang membaca ulasan dan mencari informasi mengenai produk dan jasa yang dibutuhkan. Riset yang dilakukan pada Januari 2014 mendapatkan, produk yang paling banyak dibeli secara online adalah fashion. Seperti terlihat pada Gambar 1.4, produk fashion dibeli oleh 78 persen konsumen online, disusul ponsel 46 persen, elektronik 43 persen, buku dan majalah 39 persen, dan barang kebutuhan rumah tangga sebesar 24 persen (Rakhma, 2014). Salah satu media sosial yang mendapat perhatian di tahun 2015 adalah instagram. Media sosial berbasis foto ini jumlah penggunanya telah menembus lebih dari 400 juta orang.
5 Instagram mengalami peningkatan sebanyak 100 juta pengguna sejak Desember Dari 400 juta pengguna tersebut, 75% berasal dari luar Amerika. Instagram mengatakan penggunanya banyak berasal dari Eropa dan Asia. Negara yang paling banyak penggunanya adalah Brazil, Jepang dan Indonesia. Instagram mengatakan bahwa saat ini jumlah foto yang diunggah para pengguna turut meningkat. Dalam sehari saja jumlah foto yang diunggah penggunanya lebih dari 80 juta foto ( Rahman,2015) Saat ini kepemilikan instagram telah diakuisi oleh Facebook namun telah terungkap bahwa pertumbuhan pengguna aktif Instagram berkembang lebih pesat dibanding Facebook. Menurut hasil riset yang dirilis oleh Global Web Index,pesatnya perkembangan jumlah pengguna baru Instagram,hingga dapat melebihi jumlah pengguna baru Facebook, Twitter, dan Pinterest jika digabungkan. Dalam riset yang dilakukan Global Web Index pada kuartal empat 2013, dan dipublikasikan pada Januari 2014 tersebut, tercatat Facebook hanya memiliki pertumbuhan pengguna aktif sebesar 3 persen sementara Instagram, mencapai 23 persen.reddit menjadi situs jejaring sosial terbesar kedua dengan pertumbuhan 13 persen, diikuti dengan LinkedIn yang memperoleh 9 persen. Menurut website Digital Trends (2014),riset yang dilakukan Global Web Index tersebut dilakukan di 32 negara dan tidak termasuk China dengan jumlah responden mencapai hingga 170 ribu orang. Meningkatnya pengguna internet berdampak pada peningkatan media sosial khususnya Instagram di Indonesia juga membuat konsumen Indonesia mulai menyukai belanja online. Salah satu survey yang dilakukan oleh Jakpat menyebutkan bahwa 75 persen responden menyatakan bahwa mereka menggunakan instagram untuk mencari dan mengikuti akun fashion dan toko online. Bahkan saat ini 100 brand besar yang masuk dalam interbrand,56 diantaranya menggunakan akun Instagram. Sejak tahun 2014 jumlah brand yang menggunakan instagram sebagai media promosi mereka terus meningkat dan 73 persen diantaranya aktif melakukan posting di Instagram dengan minimal posting berkisar satu hingga tiga kali sehari ( Wijaya,2015) Hal ini didukung oleh laporan dari Nielsen Indonesia yang dipublikasikan pada triwulan pertama tahun Konsumen senang membaca ulasan dan mencari informasi mengenai produk dan jasa yang dibutuhkan. Riset yang dilakukan pada Januari 2014 mendapatkan, produk yang paling banyak dibeli secara online adalah fashion. Seperti terlihat pada Gambar 1.4 produk fashion dibeli oleh 78 persen konsumen online, disusul ponsel 46
6 persen, elektronik 43 persen, buku dan majalah 39 persen, dan barang kebutuhan rumah tangga sebesar 24 persen (Lubis, 2014). Gambar 1.4 Produk yang Paling Banyak Dibeli di Toko Online Sumber: bisniskeuangan.kompas.com Genap empat tahun HijUp berkiprah di dunia fashion muslim. Sebagai e- commerce hijab pertama di dunia,hijup telah membuktikan konsistensinya dalam mendukung perkembangan fashion muslim di Indonesia bahkan di dunia. Tak hanya berfungsi sebagai distributor, HijUp juga berperan baik sebagai kurator yang mendorong para desainer muslim Indonesia untuk memberikan karya-karya terbaiknya.salah satu cara untuk memperluas ekspansinya adalah dengan menggunakan media sosial seperti Instagram,Facebook dan Twitter untuk menjalin kedekatan dan hubungan dengan konsumen. HijUp didaulat sebagai salah satu startups e-commerce berasal dari Indonesia dengan pertumbuhan bisnis paling cepat di Asia. Pencapaian yang telah diraih oleh HijUp hingga ditempatkan sebagai salah satu 12 platform bisnis tersukses di Indonesia. HijUp sendiri mengutarakan bahwa 30 persen anggota serta pelanggan berasal dari mancanegara. Negaranegara pelanggan terbesar adalah Malaysia,Singapore,negara-negara Arab,Eropa hingga Amerika. Menurut salah satu survey yang dilakukan oleh Ziliun,HijUp termasuk e-commerce fashion popular di Indonesia.
7 Gambar 1.5 E-Commerce Fashion Popular di Indonesia Sumber : Hingga awal tahun 2015,HijUp masih berkembang dengan metode bootstrap atau menggunakan dana pribadinya sendiri. Penjualan HijUp terus meningkat dari tahun ke tahun.pada tahun 2013,HijUp telah memperoleh omzet sekitar Rp 500 juta Rp 1 miliar perbulan. Tahun ini ketika banyak sektor bisnis mengalami penurunan omzet,hijup justru mengalami peningkatan pendapatan tiga kali lipat sejak tahun Jumlah omzet yang dimiliki sekarang saatlah berbeda jauh dengan jumlah dana modal awal yang pertama kali HijUp,yaitu sebesar Rp 5 juta. Pada awal tahun 2015,HijUp mendapatkan pendanaan dari Fenox Venture Capital, 500 Startups dan Skystar Venture. Tidak disebutkan secara pasti jumlah dana yang diterima,namun dana tersebut dapat dipastikan beberapa juta dolar.(adityahadi,2015). Dapat dilihat bahwa HijUp menggunakan social media dalam melebarkan channel promosinya. Bahkan social media dijadikan sarana untuk lebih dekat dengan konsumen dan dalam mengkomunikasikan perusahaan dan produk mereka. Perkembangan channel social media HijUp mendapatkan respon yang sangat baik dari konsumennya.hal tersebut dibuktikan dengan jumlah followers yang berjumlah terus meningkat. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat judul Pengaruh Social Media Communication Terhadap Intention to Buy.
8 1.3 Perumusan masalah Munculnya media sosial di Indonesia sebagai dampak dari pertumbuhan internet telah mendorong banyak perusahaan yang kini telah melebarkan channel promosinya menuju dunia maya dengan menggunakan sarana media sosial salah satunya adalah HijUp. HijUp lebih dominan menggunakan Instagram,Youtube,Twitter dan Facebook.Diperlukan suatu penelitian apakah penggunaan media social ini berdampak terhadap kecenderungan konsumen dalam membeli produk HijUp. Beberapa studi terdahulu terkait social media communication yang dilakukan didominasi pada objek penelitian Facebook dan Twitter. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukkan untuk menguji konsep penelitian terdahulu mengenai komunikasi sosial media pada perusahaan yang melakukan pembentukan kecenderungan konsumen membeli melalui instagram yang dilakukan oleh HijUp. 1.4 Pertanyaan Penelitian 1. Seberapa besar social media communication (firm created,user generated),brand attitude,intention to buy di HijUp menurut penilaian konsumen? 2. Seberapa besar pengaruh firm created social media communication terhadap brand attitude di HijUp? 3. Seberapa besar pengaruh user generated social media communication terhadap brand attitude di HijUp? 4. Seberapa besar pengaruh brand attitude terhadap intention to buy di HijUp? 5. Seberapa besar pengaruh firm created social media communication terhadap intention to buy melalui brand attitude di HijUp? 6. Seberapa besar pengaruh user generated social media communication terhadap intention to buy melalui brand attitude di HijUp? 1.5 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui seberapa besar social media communication (firm created,user generated),brand attitude,intention to buy di HijUp menurut penilaian konsumen? 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh firm created social media communication terhadap brand attitude di HijUp? 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh user generated social media communication terhadap brand attitude di HijUp?
9 4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand attitude terhadap intention to buy di HijUp? 5. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh firm created social media communication terhadap intention to buy melalui brand attitude di HijUp? 6. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh user generated social media communication terhadap intention to buy melalui brand attitude di HijUp? 1.6 Manfaat Penelitian Aspek Teoritis Dengan sifat penelitian yang reflikatif, hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkuat teori pada penelitian-penelitian sebelumnya mengenai hubungansosial media communication terhadap intention to buy menggunakan objek penelitian yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan berupa informasi yang khususnya berkaitan dengan media social communication yang dilakukan oleh HijUp melalui jejaring sosial instagram dan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan penelitian berikutnya Aspek Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan, yaitu sebagai masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan perusahaan terkait hasil analisis pengaruh penggunaan social media communication terhadap intention to buy untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah konsumen.selain bermanfaat bagi HijUp,penelitian ini pula diharapkan secara praktis bagi pelaku bisnis yang menggunakan fasilitas Instagram dalam menjalankan bisnisnya 1.7 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi dan Objek Penelitian a. Lokasi penelitian ini adalah di Indonesia. b.objek penelitian ini adalah followers instagram yang belum melakukan pembelian mapun yang telah melakukan pembelian Waktu dan Periode Penelitian Waktu dan periode penelitian ini dilaksanakan pada periode bulan Agustus tahun 2015 hingga Maret tahun 2016
10 1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir BAB I: PENDAHULUAN Penjelasan pada bab ini mengenai gambaran umum hingga manfaat penelitian telah dijelaskan.selanjutnya akan dilanjutkan pada bab II mengenai tinjauan pustaka. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan topik dan penelitian, hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik dan masalah penelitian, kerangka pemikiran yang berasal dari teori atau gabungan beberapa teori, hipotesis penelitian yang merupakan jawaban sementara, dan ruang lingkup penelitian yang menjelaskan batasan dan cakupan penelitian. BAB III: METODE PENELITIAN DAN LINGKUP PENELITIAN Dalam bagian ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan, meliputi jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, teknik sampling, teknik pengumpulan data, pengujian validitas, pengujian reliabilitas, dan teknik analisis data. BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dan pembahasannya diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. Setiap aspek pembahasan dimulai dari hasil analisis data, kemudian diinterpretasikan dan selanjutnya diikuti oleh penarikan kesimpulan. Dalam kesimpulan juga dibandingkan dengan penelitianpenelitian sebelumnya atau landasan teoritis yang relevan. BAB V: PENUTUP Dalam bagian ini terdiri dari kesimpulan hasil penelitian dengan cara uraian padat dan saran yang merupakan implikasi kesimpulan dan berhubungan dengan masalah dan alternatif pemecahan masalah.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Di era globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah cepat, salah satunya adalah kemajuan internet. Sejak awal kemunculannya, internet memperlihatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Media sosial semakin menarik dan cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Memasuki abad ke-21, perubahan dunia mulai terjadi terutama kaitannya dengan hal internet. Internet adalah jaringan interkoneksi ribuan jaringan dan jutaan komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Blibli.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Blibli.com Blibli.com merupakan situs commerce yang hadir di Indonesia sejak tahun 2011 dan dikelola oleh PT Global Digital Niaga yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Tokopedia Tokopedia merupakan online marketplace yang memungkinkan setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia membuka dan mengurus toko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi menyebabkan perubahan sistem perdagangan, baik secara tradisional maupun modern. Sistem perdagangan tradisional yakni transaksi antara penjual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet kapanpun dan dimanapun. Apalagi, teknologi yang ada pada telepon daring (smartphone) memungkinkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Akibat tingkat pertumubuhan yang positif tersebut, secara otomatis industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis kuliner di era saat ini makin meningkat, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Peindustrian Saleh Husin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki banyak fungsi dan manfaat dalam bisnis maupun konsumen. Keberadaan internet menjadi media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) yang semakin pesat pada era digital seperti sekarang ini membuat jarak tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terus melesat seiring perkembangan zaman. Hal ini membuka peluang bagi para pebisnis serta menjadi ladang yang menjanjikan dalam memasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) merupakan salah satu grup usaha yang dimiliki oleh PT Indofood
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia
Lebih terperinciGambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet yang semakin aplikatif berbanding lurus dengan pertumbuhan pengguna internet khususnya di Indonesia. Berikut ini tersaji grafik pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik,
Lebih terperinciGambar 1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat perubahan di segala aspek kehidupan manusia, terutama pada cara manusia mengkonsumsi informasi. Perkembangan ini dilihat dari
Lebih terperinciPengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)
BAB I PENDAHULUAN 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.1 Latar Belakang Penelitian Beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama teknologi di bidang komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat. Teknologi dan informasi merupakan suatu hal yang tidak asing
Lebih terperinciGambar 1. 1 Logo BukaLapak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek 1.1.1 Bukalapak Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Sektor bisnis merupakan sektor yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet telah membawa dampak yang besar dalam berbagai aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet semakin pesat terlebih dengan adanya teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan fungsinya. Selain untuk koneksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja online nomor satu di Asia Tenggara. Lazada Group beroperasi di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Perusahaan Startup ICT
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 Perusahaan Startup ICT Perusahaan startup atau startup merupakan sebuah perusahaan dengan pengalaman beroperasi yang terbatas. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemasaran yang ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Tren yang muncul saat ini seiring perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari. Beragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sedang maraknya perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia dan telah menciptakan banyak inovasi dan keahlian baru disegala bidang informasi tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Web 2.0 telah mengubah cara pengguna dan organisasi saling berinteraksi dan berkolaborasi. Meningkatnya popularitas interaksi sosial dalam situs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisonal ke perekonomian baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara digital atau online. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Julian (2012;32) menyatakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia dalam kegiatan transaksi jual beli secara online semakin meningkat Salah satu mal online terbesar di Indonesia, Tokopedia.com, merilis hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah pengguna internet di seluruh dunia diprediksi hingga akhir tahun 2014 mencapai 3 miliar jiwa. Dua pertiganya berasal dari penduduk di negaranegara berkembang,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan-perusahaan semakin dituntut dalam memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat atau media untuk menjalankan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Happy-go-Lucky House adalah pelopor salah satu concept store di Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 dan berlokasi di Jl. Ciliwung no 14 Bandung. Happy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media sosial saat ini telah menjadi trend dalam komunikasi pemasaran. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kegiatan dalam usaha persaingan dunia bisnis yang semakin berkembang pesat dengan didukungnya pertukaran informasi yang semakin cepat melalui berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tenggara. Menurut data We are Social, dengan penetrasi 34%, saat ini pengguna
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbanyak di Asia Tenggara. Menurut data We are Social, dengan penetrasi 34%, saat ini pengguna internet di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang menjadi serba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow. Aktualisasi Diri. Penghargaan. Kasih Sayang. Rasa Aman. Kebutuhan Fisiologis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam hidupnya. Abraham Maslow membagi kebutuhan-kebutuhan dasar manusia yang digambarkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi seorang konsumen niat beli terhadap suatu produk muncul dari sebuah keinginan yang disebabkan oleh dampak dari suatu proses pengamatan dan pembelajaran, apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era digital ini perkembangan internet di Indonesia semakin melaju pesat ditandai dengan meningkatkan jumlah penggunaan internet pertahunnya. Hanya penyedia layanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan pada bisnis ritel terus berkembang dan semakin ketat, dimana pada kondisi seperti ini mengharuskan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN I.1.
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang UMKM adalah salah satu sektor yang memiliki peran penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara Indonesia UMKM memiliki peranan penting
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penetrasi jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi Penyelenggara Jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut sebagai e-commerce. Sistim perdagangan elektronik atau e- commerce saat ini menawarkan bentuk bisnis yang baru dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini membawa dampak tersendiri dalam dunia pemasaran. Perkembangan teknologi multimedia telah berkembang menjadi perdagangan
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo PT. Tokopedia (Sumber: Tokopedia, 2012)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 Sejarah Singkat PT.Tokopedia Tokopedia adalah perusahaan online marketplace yang memungkinkan setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan pesatnya pertumbuhan global dalam perdagangan elektronik (ecommerce), banyak bisnis mencoba untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan online shopping di Indonesia cukup pesat, dan kurangnya kejahatan melalui internet juga menyebabkan kepercayaan dan kenyamanan yang semakin tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan bertambahnya pengguna internet. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern saat ini, perubahan tren gaya hidup khususnya dalam bidang teknologi yang terjadi di lingkungan membuat masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat secara signifikan. Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Lebih terperinciTeknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Internet di Indonesia melesat begitu cepat sejak tahun 2006, dimana saat itu mulai marak warung internet atau disebut juga dengan warnet sebagai
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo UNKL347
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem informasi sebagai elemen penting dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu tren dalam teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dua dasa warsa terakhir hingga saat ini, terlebih dengan semakin banyak sekolah dan instansi pendidikan lainya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Bukalapak Sumber: https://www.bukalapak.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Bukalapak Bukalapak merupakan salah satu online marketplace di Indonesia yang menyediakan sarana jual-beli dari konsumen ke konsumen.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Informasi Top 8 Sistem Operasi Mobile dan Tablet pada bulan Februari 2015 sampai dengan Februari 2016
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak pada gaya hidup masing-masing individu, hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengguna smartphone,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Situs Belanja Online di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam sub bab ini akan dibahas tentang gambaran umum situs belanja dan profil singkat terkait situs belanja yang diteliti dalam penelitian ini. Online
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setahun, mulai Januari 2015 sampai Januari 2016, yaitu sekitar 15 persen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi masa kini berkembang dengan sangat pesat dan cepat, seperti yang terjadi di negara Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun We Are Social,ada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand tidak hanya milik suatu perusahaan atau produk saja. Di luar sana banyak sekali yang membutuhkannya, termasuk dalam kehidupan pribadi seseorang pun sering disadarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengisi waktu luang ataupun menjadikannya sebagai peluang bisnis. Dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi banyak membawa perubahan, salah satunya yaitu menjadikan pertukaran informasi yang semakin cepat. Ditandai dengan perkembangan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan bisnis online di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan pengguna gadget berteknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beralih dari manual dan pindah menggunakan internet untuk membuat usahanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi saat ini membuat banyak para pedagang dan supplier beralih dari manual dan pindah menggunakan internet untuk membuat usahanya berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data
BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Internet adalah jaringan seluruh dunia dari kom puter-komputer dengan data dalam jumlah besar yang dapat diakses secara langsung dari komputer rumah (Lewis, 1997).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign dari sebuah brand yang unik dan saling berintegrasi dengan sosial media. Terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ponsel pintar. Menurut Brahima Sanou, Direktur Biro Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin kuat, hal ini memicu perusahaan untuk terus memajukan strategi dan inovasinya. Persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern saat ini, aspek kehidupan tak bisa dilepaskan dari keberadaan dan kebergantungan pada teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya jaringan komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Jarak membentang di antara manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat banyak sekali kemudahan yang di tawarkan dalam berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari. Jarak membentang di antara manusia bukanlah lagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (www.republica.co.id). (Bhardwaj & Fairhurst, 2010) (www.republica.co.id) internetworldstats.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan industri pakaian muslim di Indonesia mencapai puncak pada tahun 1995. Busana muslim sudah tidak lagi dianggap sebagai simbol seseorang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. UKM ini justru dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Sebagaimana Smesco Indonesia Company ini dapat dinyatakan House of
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin maraknya produk luar negeri yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia semakin acuh terhadap produk dalam negeri atau (local brand). Kegemaran masyarakat
Lebih terperinciU N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar produsen terjadi hampir di semua sektor industri. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar produsen terjadi hampir di semua sektor industri. Salah satu sektor industri yang tingkat persaingannya tinggi saat ini yaitu sektor industri teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gaya hidup berbelanja masyarakat Indonesia yang saat ini menjadikan semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia sekarang sudah tidak bisa dibatasi dengan ruang dan waktu. Segala bentuk informasi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Instagram
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada penelitian skripsi ini objek yang diambil oleh penulis adalah media sosial Instagram. 1.1.1 Sejarah Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan internet yang semakin pesat di era globalisasi ini mendorong terjadinya perubahan kultur dalam kehidupan manusia. Saat ini media
Lebih terperinciBAB I. Dalam dunia bisnis, baik perusahaan kecil, sedang, dan besar, orang-orang yang ada
BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, baik perusahaan kecil, sedang, dan besar, orang-orang yang ada dalam organisasi bisnis tidak dapat terlepas dari kegiatan komunikasi. Oleh karenanya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang begitu cepat membuat banyak kemajuan dan perkembangan di berbagai bidang industri dan kehidupan, salah satunya dibidang teknologi komunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah memaksa banyak perusahaan untuk mengubah cara mereka berkomunikasi. Pada saat ini mulai ramai dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Ouval Research Sumber: Ouval Research, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Ouval Research Ouval Research merupakan salah satu pelopor industri clothing di Kota Bandung. Didirikan sejak tahun 1997 oleh
Lebih terperinci2015 MODEL PENGAYAAN KETERAMPILAN BERBAHASA JEPANG MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembelajaran bahasa Jepang umumnya bertujuan agar para pembelajarnya mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Jepang. Ada dua tuntutan dalam berkomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk salah satunya di Indonesia telah membawa perubahan yang besar terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini sudah tidak asing lagi dengan teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju di berbagai belahan dunia termasuk salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampak positif bagi pertumbuhan e-commerce. Menurut Asosiasi. Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII, 2013), jumlah pengguna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tren perkembangan teknologi digital di Indonesia telah membawa dampak positif bagi pertumbuhan e-commerce. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan internet di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan internet di Indonesia dan dunia pada umumnya terus meningkat bahkan sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bukalapak adalah e-commerce online marketplace yang bertujuan memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia dengan menjual produkproduk UKM
Lebih terperinci, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Irfan Fahriza, 2014
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian yang menjadi titik tolak penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi menjadi ciri khas pada era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem informasi saat ini sangat pesat khusunya dalam urusan bisnis manusia. Terlebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan teknologi internet yang begitu pesat memunculkan inovasiinovasi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu inovasi yang lahir dari perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart) merupakan sebuah perseroan yang dimulai dan didirikan oleh Djoko Susanto dan keluarga pada tahun 1989 yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Marketbizmedia Consultant adalah perusahaan konsultan pertama teknologi informasi bisnis yang memfokuskan pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan
Lebih terperinci