PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA Nama : Kurnia Pandu Wibowo NPM : 23210939 Jurusan : S1- AKUNTANSI
Nama : Kurnia Pandu Wibowo Npm : 23210939 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah 1. Apakah Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Komite Audit dan Ukuran KAP secara parsial berpengaruh signifikan terhadap? 2. Apakah Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Komite Audit dan Ukuran KAP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap? Batasan Masalah 1. Membatasi variabel kepemilikan manajerial, komisaris independen, komite audit dan ukuran KAP terhadap manajemen laba. 2. Data dalam penelitian ini di peroleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari periode tahun 2010 2013.
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Komite Audit dan Ukuran KAP terhadap. 2. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Komite Audit dan Ukuran KAP terhadap.
Kerangka Penelitian Variabel Independen Kepemilikan Manajerial (X1) Variabel Dependen Komisaris Independen (X2) Komite Audit (X3) (Y) Ukuran KAP (X4) Uji regresi berganda
Model Regresi Linier Berganda Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi Linier berganda untuk menguji secara parsial maupun simultan Y = 0.139 + 0.050 + 0.069-0.047 + 0.023 B S.E. t Sig. Keterangan (Constant) 0.139 0.057 2.426 0.019 Kepemilikan Manajerial Komisaris Independen 0.050 0.115 0.433 0.667 0.069 0.062 1.111 0.272 Tidak Terdapat Pengaruh Tidak Terdapat Pengaruh
Pengujian secara Simultan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 0.029 4 0.007 2.300 0.071 b 1 Residual 0.163 51 0.003 Total 0.192 55 a. Dependent Variable: b. Predictors: (Constant), Ukuran KAP, Komisaris Indepemden, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial Hasil Uji F Sumber : data diolah SPSS Dari perhitungan F tabel yaitu pada taraf α = 0,05 dengan df1 = 4 (jumlah variabel/k 1) dan df2 = 51 (jumlah sampel/n jumlah variabel/k 1) maka diperoleh F tabel sebesar 2,54. Jadi jika dibandingkan maka F tabel > F hitung yaitu 2,54 > 2,300 sehingga disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial, komisaris independen, komite audit dan ukuran KAP secara simultan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Hasil Rangkuman Penelitian No Variabel Hasil Kesimpulan 1 Kepemilikan Manajerial Terhadap 2 Komisaris Independen Terhadap Koefisien regresi 0.050 dengan tingkat signifikan sebesar 0.667 Koefisien regresi 0.069 dengan tingkat signifikan sebesar 0.272 Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manaj laba Komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manaj laba
Hasil Rangkuman Penelitian (lanjutan) No Variabel Hasil Kesimpulan 3 Komite Audit Terhadap 4 Ukuran KAP Terhadap Koefisien regresi -0.047 dengan tingkat signifikan sebesar 0.009 Koefisien regresi 0.023 dengan tingkat signifikan sebesar 0.250 Komite audit secara signifikan berpengaruh terhadap manaj laba Ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap manajemen laba
Hasil Rangkuman Penelitian (lanjutan) No Variabel Hasil Kesimpulan 5 Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Komite Audit, Dan Ukuran KAP Terhadap Signifikan sebesar 0.071 Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Komite Aud Dan Ukuran KAP secara simultan tidak berpengaruh terhada
Kesimpulan Dan Saran 1. Kepemilikan manajerial, komisaris independen dan ukuran KAP secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan komite audit secara signifikan berpengaruh terhadap manajemen laba. 2. Kepemilikan manajerial, komisaris independen, komite audit dan ukuran KAP secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Saran 1. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah populasi perusahaan yang akan di jadikan sampel dalam dalam penelitian, tidak hanya perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi, tetapi seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2. Disarankan untuk menambah jumlah periode pengamatan agar hasil penelitian mendapatkan kondisi yang sebenarnya. 3. Disarankan untuk manambah variable independen lain diluar penelitian ini agar dapat diketahui faktor utama yang mempengaruhi manajemen laba.