LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hampir semua industri manufaktur dan jasa semakin meningkat pesat dari

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke yang merupakan rangkaian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Sosialisasi PROGRAM 5R RINGKAS - RAPI - RESIK - RAWAT - RAJIN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. pada perusahaan UKM Dian Rubber Semarang adalah sebagai berikut: a. Pemilahan sesuai dengan frekuensi (rendah, sedang, tinggi)

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Pengenalan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 6 Maret 2017

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat diletakan barang sesuai posisi yang benar. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi :

Pengendalian (Manajemen) Vis ual Dalam Penerapan 5R ( 5S) di Tempat Kerja

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Pernahkah anda merasakan suasana seperti ini? Apa yang anda rasakan jika suasana ruangan seperti ini?

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari. bungkus tempe dengan berat perbungkus 6 ons.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut dijelaskan langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian di gudang toko Petruk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah para karyawan produksi PT.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN 5S PADA HOME INDUSTRY PEMBUATAN TEMPE PAK SAPTO SKRIPSI. Katolik Soegijapranata Semarang.

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU AMAN (SAFE BEHAVIOR) PADA KARYAWAN

EVALUASI PENERAPAN 5S PADA PT JAMU BOROBUDUR SEMARANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK TAHU DAN PENERAPAN METODE 5S

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

kejadian yang mengganggu proses kerja? (Jika tidak pernah lanjut ke pertanyaan C) 5. Apabila pernah, jenis kejadian apa yang anda alami?

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Latar Belakang Masalah. Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian.

Bab 3. Analisis Data. Pada bab sebelumnya penulis membahas teori tentang 5 S, yaitu (seiri 整理,

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

UPAYA PENGHEMATAN WAKTU BAKU MELALUI PENERAPAN PROGRAM 5S PADA BAGIAN LINI PRODUKSI (Studi Kasus Di Mujahid Meubel Kadipiro Solo)

USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS Pada CV ARCON S INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu ilmu pengetahuan yang memuat berbagai cara

BAB I PENDAHULUAN I-1

HOUSEKEEPING & PRODUKTIVITAS KERJA PERTEMUAN KE-7

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : DARWIN HARAHAP

Usulan Perbaikan Kualitas CPO (Crude Palm Oil) dan Kernel pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Mitra Aneka Rezeki Menggunakan Metode Kaizen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 4.38 Metode 5W+1H dan Analisis ECRS Untuk Filler. Tabel 4.39 Metode 5W+1H dan Analisis ECRS Untuk Pasteur

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat- syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh Ario Noviansyah NIM.

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

PERANCANGAN FASILITAS PABRIK TAHU UNTUK MEMINIMALISASI MATERIAL HANDLING

IMPLEMENTASI METODE KAIZEN PADA PERUSAHAAN TAHU NIGARI AMPUH

BAB III METODE PENELITIAN

5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan

Daftar Isi. Kata Pengantar : Tiga Hal Penting Yang Diharapkan Dari Para Peserta Pelatihan Praktek Kerja Teknis 2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #14 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PABRIK TAHU DAN PENERAPAN METODE 5S

ANALISIS ATRIBUT LAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN MODEL KANO UNTUK PENENTUAN SKALA PRIORITAS PERBAIKAN LAYANAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Perbaikan Workshop dengan Menerapkan Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di Workshop PT. Semen Padang

USULAN PERBAIKAN BERDASARKAN METODE 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE) UNTUK AREA KERJA LANTAI PRODUKSI DI PT.X *

PERENCANAAN 5 S PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. SUMBER BAHAGIA SEMARANG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. memproduksi produk khusus seragam olahraga. Produk yang diproduksi oleh

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja antara lain disebabkan oleh

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL. PT. Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun II Bekasi merupakan. dengan teknologi modern. Produk mobil yang dihasilkan oleh PT.

IDENTIFIKASI KEKURANGAN KANBAN MANUAL DENGAN METODE 5S PADA PT. EDC BAGIAN TESTING

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KUISIONER PENELITIAN PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PTPN II KWALA MADU DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DAN PENANGANAN HAZARD. Pengantar

ANALISIS PENDEKATAN 5S UNTUK MENGHILANGKAN PEMBOROSAN (KASUS: PT. DIAN SEMANGAT INSANI)

Bab 3. Analisis Data

MATERI III GUGUS KENDALI MUTU (GKM) By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.

e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 3, No. 5, Desember 2013 pp

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. produktivitasnya. Standar operasional perusahaan pun otomatis mengalami

Bacaan Harian BUDAYA KERJAKU

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1. Pendahuluan

DESIGN IMPROVEMENT MACHINING AREA COMPONENTS ISOLATING COCK IN PT PINDAD (PERSERO) TO MINIMIZE WASTE USING 5S METHODE WITH LEAN MANUFACTURING APPROACH

Total Productive Maintenance (TPM) Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi

III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. AKM merupakan perusahaan joint venture antara K Industries Ltd., M

DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN

PENGARUH KAIZEN TERHADAP OPERASIONAL BENGKEL DI NEW ARMADA MAGELANG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN SEBELUM PELATIHAN 5S PADA PEKERJA PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PTPN IV DOLOK ILIR TAHUN 2016-2017 Nama : Jenis Kelamin : Departemen/ Bagian : Usia : Masa Kerja : Pendidikan Terakhir : PENGANTAR 1. Kuesioner ini disusun untuk melihat dan mengetahui tingkat penerapan program 5S (Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu, Shitsuke) di PTPN Dolok Ilir. 2. Bapak/ Ibu diminta untuk mengisi jawaban dengan memberikan tanda centang pada salah satu kotak yang sesuai dengan jawaban dari skala penilaian Keterangan : Knowledge /Pengetahuan Attitude/Sikap Tindakan 1 : Sangat Tidak Tahu 1: Sangat Tidak Setuju 1: Tidak Pernah 2: Tidak Tahu 2: Tidak Setuju 2: Jarang 3: Tahu 3: Setuju 3: Sering 4: Sangat Tahu 4. Sangat Setuju 4. Sangat Sering 3. Atas perhatian dan partisipasi bapak/ibu, saya ucapkan terima kasih Mahasiswa Peneliti : Fitri Lumbantoruan NIM : 130403066

Bagian Pertanyaan untuk Knowledge/Pengetahuan No Pertanyaan Jawaban Seiri 1. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai barang yang tidak diperlukan di area tempat bekerja, harus dibuang? 2. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai penempatan barang pribadi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, harus dipisahkan? 3. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa hanya barang yang diperlukan yang terdapat di area tempat kerja? 4. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki dalam pemilahan barang yang sudah rusak dan barang yang masih dapat digunakan? 5. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai penyediaan tempat penampungan barang yang sudah rusak? Seiton 6. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai label dan tanda berbahaya pada barang- barang yang beresiko? 7. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa tempat-tempat yang jarang diperhatikan orang, perlu kerapian? 8. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai petunjuk pengelompokan barang atau peralatan? 9. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa jalan/area kerja harus dalam kondisi rapi/bebas dari hambatan? 10. Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki tentang

penataan peralatan berdasarkan frekuensi penggunaan? No Pertanyaan Jawaban Seiso 11 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa setiap area harus menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja? 12 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai Minyak/ceceran oli yang dapat membuat lantai licin dan mengakibatkan bahaya kepada orang lain? 13 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai prosedur kebersihan stasiun kerja? 14 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa kebersihan ruangan stasiun kerja harus selalu dijaga? 15 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa pembersihan ruangan selalu dilakukan sebelum dan sesudah kerja? Seiketsu 16 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki dalam mempertahankan kondisi lingkungan kerja berdasarkan prinsip EASNE agar terhindar dari kecelakaan kerja? 17 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai kalibrasi mesin/peralatan produksi secara rutin? 18 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki dalam pencegahan bahan-bahan produksi agar tidak terkontaminasi dengan bahan berbahaya? 19 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki dalam pencegahan kebisingan dan getaran pada mesin yang digunakan? 20 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai penempatan material sesuai fungsi?

No Pertanyaan Jawaban Shitsuke 21 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa SOP penggunaan mesin harus jelas? 22 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai kegiatan pelatihan 5S, harus selalu dibuat kepada pengguna ruangan? 23 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai kondisi lingkungan kerja, sudah sesuai dengan standar 5S? 24 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai pelaksanaan standar keselamatan di lantai produksi? 25 Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai kesalahan operator melakukan proses produksi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja?

Bagian Pertanyaan untuk Sikap /Attitude No Pernyataan Pilihan Seiri 1. Barang yang tidak diperlukan di area tempat kerja harus dibuang, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 2. Anda perlu memisahkan barang pribadi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 3. Barang yang terdapat di area tempat kerja merupakan barang yang diperlukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 4. Pemilahan barang-barang yang sudah rusak dan masih dapat digunakan perlu dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 5. Barang-barang yang sudah rusak perlu ditempatkan di tempat 6. 7 7. 8. 9. 10. penyimpanan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? Seiton Operator harus memberikan petunjuk berupa label dan tanda berbahaya pada barang-barang yang beresiko, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? Setiap tempat-tempat yang jarang diperhatikan perlu kerapian, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? Petunjuk pengelompokan barang atau peralatan perlu dibuat, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? Jalan/area kerja harus berada dalam kondisi rapi/bebas dari hambatan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? Penataan peralatan berdasarkan frekuensi penggunaan perlu dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?

No Pernyataan Pilihan Seiso 11 Setiap Operator harus menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 12 Minyak/ceceran oli dapat membuat lantai licin dan mengakibatkan bahaya kepada orang lain, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 13. Prosedur kebersihan stasiun kerja harus diterapkan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 14. Kebersihan stasiun kerja harus selalu dijaga, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 15. Pembersihan stasiun produksi harus selalu dilakukan sebelum dan sesudah bekerja, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? Seiketsu 16. Kondisi lingkungan kerja perlu dipertahankan sesuai dengan prinsip EASNE, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 17. Kalibrasi mesin/peralatan dilakukan secara rutin, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 18. Pencegahan terhadap barang-barang produksi agar tidak terkontaminasi dengan bahan berbahaya perlu dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 19. Pencegahan kebisingan dan getaran pada mesin yang digunakan perlu dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 20. Penempatan material sesuai fungsi perlu dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?

No Pertanyaan Jawaban Shitsuke 21. SOP penggunaan mesin harus jelas, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 22. Kegiatan pelatihan 5S harus selalu dibuat kepada pengguna ruangan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 23. Kondisi lingkungan kerja sudah sesuai dengan standar 5S, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 24. Pelaksanaan standar keselamatan kerja di lantai produksi telah dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini? 25. Kesalahan operator dalam melakukan proses produksi dapat menyebabkan kecelakaan kerja, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?

Bagian Pertanyaan untuk Skill No Pernyataan Pilihan Seiri 1. Seberapa sering anda melakukan pemilahan barang yang tidak diperlukan di area tempat kerja? 2. Seberapa sering anda menempatkan barang pribadi ditempat yang tidak berhubungan dengan pekerjaan? 3. Seberapa sering anda memakai barang atau alat kerja sesuai dengan kebutuhan? Seberapa sering anda memeriksa bahwa hanya barang yang diperlukan yang terdapat di area tempat kerja? 5. Seberapa sering anda menempatkan barang-barang yang sudah rusak di tempat penyimpanan? Seiton 6. Seberapa sering anda memberi label dan tanda berbahaya pada barang-barang yang beresiko? 7. Seberapa sering anda merapikan tempat-tempat yang jarang diperhatikan orang? 8. Seberapa sering anda membuat petunjuk pengelompokan barang atau peralatan? 9. Seberapa sering anda mengingatkan bahwa jalan/area kerja harus dalam kondisi rapi/bebas dari hambatan? 10. Seberapa sering anda melakukan penataan peralatan berdasarkan frekuensi penggunaan? Seiso 11. Seberapa sering anda menyediakan sarana dan prasarana kebersihan di tempat kerja?

No Pernyataan Pilihan. Seberapa sering anda mengingatkan bahwa Minyak/ceceran oli dapat membuat lantai licin dan mengakibatkan bahaya kepada orang?. Seberapa sering anda mematuhi prosedur kebersihan di stasiun kerja?. Seberapa sering anda mengingatkan bahwa kebersihan stasiun kerja harus selalu dijaga?. Seberapa sering anda mengingatkan bahwa pembersihan harus selalu dilakukan sebelum dan sesudah proses produksi? Seiketsu. Seberapa sering anda mengingatkan bahwa kondisi lingkungan kerja harus diperhatikan berdasarkan prinsip EASNE agar terhindar dari kecelakaan kerja?. Seberapa sering anda melakukan kalibrasi mesin/peralatan?. Seberapa sering anda mengingatkan bahwa perlu dilakukan pencegahan bahan bahan produksi agar tidak terkontaminasi dengan bahan berbahaya?. Seberapa sering anda melakukan pencegahan kebisingan dan getaran pada mesin yang digunakan?. Seberapa sering anda melakukan penempatan material sesuai fungsi? Shitsuke. Seberapa sering anda mengingatkan bahwa penggunaan mesin harus sesuai dengan SOP?. Seberapa sering anda membuat kegiatan pelatihan 5S kepada pengguna stasiun kerja?

No Pernyataan Pilihan 23. Seberapa sering anda memeriksa kondisi lingkungan kerja sudah sesuai dengan standar 5S? 24. Seberapa sering anda melakukan pelaksanaan standar keselamatan di lantai produksi? 25. Apakah anda mengevaluasi kesalahan yang dilakukan operator yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja?

LAMPIRAN 2 Lembar Pengamatan Kriteria Penilaian: 1 : Sangat Tidak Baik 3: Cukup Baik 2: Tidak Baik 4: Sangat Baik 3: Baik Tabel 1. Stasiun Loading Ramp Sebelum dan Sesudah Pelatihan 5S No Metode 5S Sebelum Skor Sesudah Skor 1 Seiri (pemilahan) 2 Seiton (penataan) 3 Seiso (pembersihan) 4 Seiketsu (pemantapan) 5 Shitsuke (pembiasaan) Total Skor a. Masih terdapat mesin yang sudah tua di stasiun loading ramp b. Masih terdapat beko yang tidak digunakan. a. Tidak menempatkan peralatan-peralatan pada rak-rak penyimpanan. b. Tidak merapikan tempat kerja setelah selesai bekerja. a. Lantai loading ramp becek dan kotor b. Peralatan kebersihan tidak ada a. Tidak Menempelkan poster-poster tentang 5S. b. Tidak memelihara tempat kerja yang bersih dan rapi. a. Tidak Mensosialisasikan pentingnya program 5S kepada seluruh pekerja. b. Tidak Melakukan pelatihan 5S untuk meningkatkan pengetahuan pekerja tentang pentingnya konsep 5S. a. Mesin yang sudah tua sudah disimpan kegudang. b. Beko yang tidak dipakai disimpan kegudang a. Menempatkan peralatan-peralatan pada rak-rak penyimpanan. b. Merapikan tempat kerja setelah selesai bekerja. a. Lantai loading ramp sudah dibersihkan dan dibuat jadwal kebersihan. b. peralatan kebersihan sudah disediakan a. Menempelkan posterposter tentang 5S. b. Memelihara tempat kerja yang bersih dan rapi. a. Mensosialisasikan pentingnya program 5S kepada seluruh pekerja. b. Melakukan pelatihan 5S untuk meningkatkan pengetahuan pekerja tentang pentingnya konsep 5S.

Tabel 2. Stasiun Rebusan Sebelum dan Sesudah Pelatihan 5S No Metode 5S Sebelum Skor Sesudah Skor 1 Seiri (pemilahan) 2 Seiton (penataan) 3 Seiso (pembersihan) 4 Seiketsu (pemantapan) 5 Shitsuke (pembiasaan) Total Skor a. Masih terdapat peralatan pembuka bak rebusan terletak di lantai. b. Terdapat Scraper Conveyor yang sudah rusak a. Tidak memelihara kondisi area stasiun. b. Tidak menyusun barang sesuai dengan kegunaan dan urutannya. a. Lantai stasiun rebusan licin dan berminyak b. Peralatan kebersihan sudah rusak dan tidak layak lagi dipakai. a. Tidak memberi warna pada masing-masing tempat penyimpanan barang. b. Tidak memberi keterangan pemakaian pada barang-barang yang jika digunakan membutuhkan keahlian. a. Tidak disiplin saat bekerja b. Tidak Melakukan pekerjaan dengan hatihati a. Peralatan sudah ditempatkan pada rak penyimpanan. b. Scraper Conveyor telah diperbaiki a. Telah memelihara kondisi area stasiun. b. Barang sudah disusun sesuai dengan kegunaan dan urutannya. a. Lantai stasiun rebusan sudah dibersihkan dan dibuat jadwal kebersihan. b. peralatan kebersihan sudah diganti dengan yang baru. a. Telah membuat warna pada masing-masing tempat penyimpanan barang b. Telah membuat keterangan pemakaian barang yang dapat beresiko. a. Membiasakan untuk selalu disiplin saat bekerja. b. Pekerja harus membiasakan berhatihati dalam bekerja. Tabel 3. Stasiun Klarifikasi Sebelum dan Sesudah Pelatihan 5S

No Metode 5S Sebelum Skor Sesudah Skor 1 Seiri (pemilahan) 2 Seiton (penataan) 3 Seiso (pembersihan) 4 Seiketsu (pemantapan) 5 Shitsuke (pembiasaan) Total Skor a. Terdapat brondolan kelapa sawit berserakan dilantai. b. Terdapat tumpahan minyak dilantai yang membuat lantai licin a. Tidak menempatkan oli di dalam botol sehingga oli kadang tumpah dilantai. b. Tidak merapikan tempat kerja setelah selesai bekerja. a. Mesin-mesin yang digunakan licin dan kotor. b. Tidak membersihkan tempat-tempat yang jarang diperhatikan orang. a. Tidak membuat label tanda-tanda berbahaya b. Tidak menggunakan alat pembantu dalam mengambil serabut kelapa sawit yang masuk ke mesin. a. Tidak memakai APD secara lengkap. b. Operator sering melakukan pekerjaan namun pernah dikerjakan. a. brondolan kelapa sawit sudah dibersihkan setiap operator yang bertugas. b. tumpahan minyak dilantai sudah dibersihkan oeh operator yang bertugas a. Menempatkan oli di dalam botol yang tertutup agar tidak tumpah.. b. Merapikan tempat kerja setelah selesai bekerja. a. Telah dibuat jadwal perawatan mesin agar tidak cepat rusak. b. Telah membersihkan tempat-tempat yang diperhatikan orang. a. Membuat label tandatanda berbahaya b. Telah menggunakan alat pembantu dalam mengambil serabut kelapa sawit yang masuk ke mesin a. Memakai APD secara lengkap dilapangan b. Setiaop operator harus memahami SOP sebelum melakukan pekerjaannya.