KUESIONER PENELITIAN
|
|
- Leony Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG RISIKO KECELAKAAN KERJA DI DEPARTEMEN PRODUKSI DAN UTILITY PT. WILMAR NABATI INDONESIA DUMAI TAHUN 2012 Data Umum Responden No Responden : Nama : Unit Kerja : Usia : Pendidikan :1. SMU (sederajat) 2. Akademi/Diploma 3. Perguruan Tinggi/Sarjana Lama Bekerja Pelatihan K3 :...tahun :1. Pernah 2. Belum Pernah Apakah Anda pernah mengalami kecelakaan saat bekerja? 1. Pernah 2. Tidak pernah Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti. 2. Beri tanda checklist ( ) pada pernyataan yang Anda anggap sesuai deng an kondisi serta situasi yang Anda alami atau rasakan. 3. Jika Anda ingin mengganti jawaban, coret jawaban yang ingin diganti dengan jawaban yang baru. 4. Dimohon kesediaan Anda untuk menjawab semua pernyataan yang diberikan sampai selesai. 5. Hasil kuesioner ini bersifat rahasia, tidak mempengaruhi penilaian perusahaan, sehingga diharapkan Anda memberi jawaban yang sejujurnya dan hanya akan digunakan untuk penelitian semata.
2 PERSEPSI TENTANG RISIKO KECELAKAAN KERJA Berilah tanda checklist ( ) pada salah satu kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi serta situasi yang Anda alami atau rasakan. No. Pernyataan Ya Tidak Risiko Kecelakaan di Tempat Kerja 1. Jenis pekerjaan Anda adalah pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian kecelakaan kerja. 2. Semua risiko di tempat Anda bekerja adalah tantangan yang harus Anda hadapi setiap saat. 3. Anda mengetahui setiap risiko di tempat kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja Risiko di tempat kerja Anda antara lain: 4A. A. Departemen Produksi (Refineri dan Fraksinasi) Terpeleset/tergelincir 5A. Terpapar kebisingan 6A. Terpapar getaran 7A. Terpapar suhu panas 8A. Terkena bahan kimia H3PO4/phosporic acid 9A. Iritasi kulit dari bahan kimia H3PO4/ phosporic acid 4B. B. Departemen Utility (Cogent/Boiler) Terpeleset/tergelincir 5B. Terpapar kebisingan 6B. Terkena serpihan uap dan air panas 7B. Melepuh terkena panas 8B. Peledakan/kebakaran 9B. Terbakar anggota badan 10. Lantai licin di tempat kerja bukan masalah bagi Anda.
3 No. Pernyataan Ya Tidak Faktor Penyebab Kecelakaan Kejadian kecelakaan di tempat kerja dapat disebabkan oleh: 11. Pekerja tidak mengindahkan prosedur 12. Pekerja ceroboh 13. Pekerja memiliki cacat fisik 14. Pekerja kurang ahli dalam bidangnya 15. Pekerja tidak mematuhi peraturan yang berlaku 16. Kesalahan letak mesin 17. Alat kerja rusak 18. Lantai kotor dan licin 19. Kecelakaan kerja lebih sering terjadi pada saat shift malam daripada shift pagi atau shift sore Pencegahan Kecelakaan Kerja 20. Pada saat bekerja di pabrik, seharusnya pekerja menggunakan alat pelindung diri berupa helmet, earplug/ earmuff, kacamata pelindung, sarung tangan, dan sepatu kerja. 21. Penggunaan alat pelindung diri saat bekerja menjadikan pekerjaan menjadi sangat sulit, lambat, dan bertambah panas. 22. Apabila Anda telah bekerja secara hati-hati sekali, maka tidak diperlukan lagi menggunakan alat pelindung diri. 23. Helmet dan safety shoes tidak harus selalu digunakan di lapangan/ pabrik. 24. Anda termasuk pekerja yang sering mengabaikan penggunaan alat pelindung diri, kecuali jika ada pengawasan dari pihak atasan. 25. Anda merasa wajib menggunakan alat pelindung diri yang sesuai sewaktu mengerjakan pekerjaan yang berbahaya.
4 No. Pernyataan Ya Tidak 26. Salah satu fungsi APD adalah untuk mengikuti prosedur K3 di tempat kerja. 27. Alat pelindung diri adalah suatu kebutuhan bukan kewajiban. 28. Tidak masalah apabila orang lain memasuki tempat kerja tanpa menggunakan alat pelindung diri. 29. Anda sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah berlaku. 30. Mematuhi peraturan pekerjaan dapat mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja. 31. Anda merasa wajib mengingatkan karyawan lain yang tidak mematuhi peraturan pekerjaan yang dapat berisiko kecelakaan. 32. Tidak masalah apabila alat-alat/ material yang berbahaya berserakan di tempat kerja. 33. Anda lebih memilih bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dari pada mengikuti prosedur kerja sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) serta mematuhi peraturan dan rambu-rambu K3 di tempat kerja. 34. Produktivitas adalah hal yang lebih diutamakan dibandingkan keselamatan. 35. Anda merasa menjadi bagian dari penyebab terjadinya suatu kecelakaan kerja apabila bekerja dengan tindakan tidak aman.
5 LAMPIRAN 3 (OUTPUT) Frequencies Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Refineri dan Fraksinasi 25 59,5 59,5 59,5 Boiler 17 40,5 40,5 100, ,0 100,0 Crosstabs Kategori Umur Responden * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler Kategori Umur <= 37 Tahun Count Responden % of 28,6% 28,6% 57,1% > 37 Tahun Count % of 31,0% 11,9% 42,9% Kategori Masa Kerja Responden * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler <= 15 Tahun Count Kategori Masa Kerja Responden % of 23,8% 26,2% 50,0% > 15 Tahun Count % of 35,7% 14,3% 50,0% Pendidikan Terakhir Responden * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler SMU (sederajat) Count Pendidikan Terakhir Responden % of 38,1% 21,4% 59,5% Akademi Count % of 7,1% 7,1% 14,3% Perguruan Tinggi Count % of 14,3% 11,9% 26,2%
6 Crosstabs Responden Mendapatkan Pelatihan K3 * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler Responden Mendapatkan Pernah Count Pelatihan K % of 38,1% 23,8% 61,9% Belum Pernah Count % of 21,4% 16,7% 38,1% Responden Mengalami Kecelakaan Kerja * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler Responden Mengalami Pernah Count Kecelakaan Kerja % of 16,7% 14,3% 31,0% Tidak Pernah Count % of 42,9% 26,2% 69,0% Kategori Persepsi * Crosstabulation Refineri dan Fraksinasi Boiler Kategori Persepsi Baik Count % of 50,0% 38,1% 88,1% Buruk Count % of 9,5% 2,4% 11,9%
7 LAMPIRAN 4 Tabel Distribusi Jawaban Responden yang memiliki Persepsi Buruk tentang Risiko Kecelakaan Kerja No Pernyataan Ya Tidak n % n % Risiko Kecelakaan di Tempat Kerja 1 Jenis pekerjaan Anda adalah pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian kecelakaan kerja. 2 Semua risiko di tempat Anda bekerja adalah tantangan yang harus Anda hadapi setiap saat. 3 Anda mengetahui setiap risiko di tempat kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. 4 Risiko di tempat kerja Anda antara lain: A. Departemen Produksi (Refineri dan Fraksinasi) Terpeleset/tergelincir B. Departemen Utility (Cogent/Boiler) Terpeleset/tergelincir 5 A. Terpapar kebisingan B. Terpapar kebisingan 1 20, ,0 20,0 6 A. Terpapar getaran 1 20,0 3 60,0 B. Terkena serpihan uap dan air panas 1 20,0 7 A. Terpapar suhu panas 1 20,0 3 60,0 B. Melepuh terkena panas 1 20,0 8 A. Terkena bahan kimia H3PO4/phosporic acid 4 80,0 B. Peledakan/kebakaran 1 20,0 9 A. Iritasi kulit dari bahan kimia H3PO4/ phosporic acid 1 20,0 3 60,0 B. Terbakar anggota badan 1 20,0 10 Lantai licin di tempat kerja bukan masalah bagi Anda. 11 Faktor Penyebab Kecelakaan Kejadian kecelakaan di tempat kerja dapat disebabkan oleh: Pekerja tidak mengindahkan SOP (Standar Operasional Prosedur) 12 Pekerja ceroboh 13 Pekerja memiliki cacat fisik 1 20,0 4 80,0 14 Pekerja kurang ahli dalam bidangnya 1 20,0 4 80,0 15 Pekerja tidak mematuhi peraturan yang berlaku 4 80,0 1 20,0 16 Kesalahan letak mesin 17 Alat kerja rusak. 18 Lantai kotor dan licin 4 80,0 1 20,0 19 Kecelakaan kerja lebih sering terjadi pada saat shift malam daripada shift pagi atau shift sore
8 No Pernyataan Pencegahan Kecelakaan Kerja 20 Pada saat bekerja di pabrik, seharusnya pekerja menggunakan alat pelindung diri berupa helmet, earplug/ earmuff, kacamata pelindung, sarung tangan, dan sepatu kerja. 21 Penggunaan alat pelindung diri saat bekerja menjadikan pekerjaan menjadi sulit, lambat, dan bertambah panas. 22 Apabila Anda telah bekerja secara hati-hati sekali, maka tidak diperlukan lagi menggunakan alat pelindung diri. 23 Helmet dan safety shoes tidak harus selalu digunakan di lapangan/ pabrik. 24 Anda termasuk pekerja yang sering mengabaikan penggunaan alat pelindung diri, kecuali jika ada pengawasan dari pihak atasan. 25 Anda merasa wajib menggunakan alat pelindung diri yang sesuai sewaktu mengerjakan pekerjaan yang berbahaya. 26 Salah satu fungsi APD adalah untuk mengikuti prosedur K3 di tempat kerja. 27 Alat pelindung diri adalah suatu kebutuhan bukan kewajiban. 28 Tidak masalah apabila orang lain memasuki tempat kerja tanpa menggunakan alat pelindung diri. 29 Anda sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang berlaku. 30 Mematuhi peraturan pekerjaan dapat mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja. 31 Anda merasa wajib mengingatkan karyawan lain yang tidak mematuhi peraturan pekerjaan yang dapat berisiko kecelakaan. 32 Tidak masalah apabila alat-alat/ material yang berbahaya berserakan di tempat kerja. 33 Anda lebih memilih bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dari pada mengikuti prosedur kerja sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) serta mematuhi peraturan dan rambu-rambu K3 di tempat kerja. 34 Produktivitas adalah hal yang lebih diutamakan dibandingkan K3. 35 Anda merasa menjadi bagian dari penyebab terjadinya suatu kecelakaan kerja apabila bekerja dengan tindakan tidak aman. Ya Tidak n % n % 1 20,0 4 80,0 1 20,0 4 80,0 4 80,0 1 20,0 4 80,0 1 20,0 2 40,0 3 60,0 3 60,0 2 40,0 0 0, ,0 0 0, ,0
9 LAMPIRAN 5 (SURAT IJIN PENELITIAN)
BAB 1 PENDAHULUAN. yang lebih besar dan beraneka ragam karena adanya alih teknologi dimana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini berlangsung sangat pesat seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses industrialisasi masyarakat Indonesia
Lebih terperinciKeywords: Workers, Perceptions, Risk of Occupational Accidents
GAMBARAN PERSEPSI PEKERJA TENTANG RISIKO KECELAKAAN KERJA DI DEPARTEMEN PRODUKSI DAN UTILITY PT. WILMAR NABATI INDONESIA DUMAI TAHUN 2012 Erzian Vesta R. Y. 1, dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK. 2, dr. Mhd.
Lebih terperinciLampiran 1. Instrumen Penelitian. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Kecelakaan Kerja
87 Lampiran 1. Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Kecelakaan Kerja 88 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja 89 90 Variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA
BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1. Penerapan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Proyek Penerapan Program K3 di proyek ini di anggap penting karena pada dasarnya keselamatan dan kesehatan kerja
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT JURUSAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
No. Responden : UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT JURUSAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN DI DEPT. UTILITY
Lebih terperinciINFORMED CONSENT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
INFORMED CONSENT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Assalamualaikum Wr. Wb. Saya Selva Prasanti dengan Nomor Induk Mahasiswa 2014-31-135 mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul bermaksud melakukan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU AMAN (SAFE BEHAVIOR) PADA KARYAWAN
LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PROMOSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PERILAKU AMAN (SAFE BEHAVIOR) PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PENGOLAHAN MINYAK SAWIT DI PTPN IV KEBUN DOLOK ILIR
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI TREAT AND SHIP OPERATIONS - FACILITY OPERATIONS PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI
Lebih terperincikejadian yang mengganggu proses kerja? (Jika tidak pernah lanjut ke pertanyaan C) 5. Apabila pernah, jenis kejadian apa yang anda alami?
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN LOADING RAMP DI PABRIK NEGERI LAMA SATU PT. HARI SAWIT JAYA KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2017 A. Identitas
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN
SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 5 Berdasarkan penjelasan dan permohonan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Pengaruh Fungsi Pengorganisasian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini berlangsung sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini berlangsung sangat pesat. Proses industrialisasi makin cepat dengan berdirinya perusahaan dan tempat kerja yang beraneka
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yang memiliki peran penting dalam kegiatan perusahaan. dari potensi bahaya yang dihadapinya (Shiddiq, dkk, 2013).
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya perlindungan kerja agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan ditempat
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7. Kesimpulan 7.. Waktu baku perusahaan. Waktu baku perusahaan yang merupakan waktu baku yang sudah dihitung dengan menambahkan faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran di
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PTPN II KWALA MADU DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DAN PENANGANAN HAZARD. Pengantar
KUISIONER PENELITIAN No : PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PTPN II KWALA MADU DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DAN PENANGANAN HAZARD Pengantar Kuesioner ini disusun untuk melihat dan mengetahui tingkat penerapan
Lebih terperinciSL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah
No. Responden : KUESIONER PENELITIAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD, PENGETAHUAN TENTANG RISIKO PEKERJAAN KONSTRUKSI PEKERJA KONSTRUKSI DAN SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN APD DI PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN U-RESIDENCE
Lebih terperinciSL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah
No. Responden : KUESIONER PENELITIAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD, PENGETAHUAN TENTANG RISIKO PEKERJAAN KONSTRUKSI PEKERJA KONSTRUKSI DAN SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN APD DI PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN U-RESIDENCE
Lebih terperinciAtas perhatian dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.
Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Yogyakarta, Juli 2016 Kepada Yth. Sdra/i Responden Di Ruang IGD RS PKU Muhammadiyah I Yogyakarta Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Riskawati
Lebih terperinciInformed Consent. Pesetujuan menjadi Responden
Informed Consent Pesetujuan menjadi Responden Selamat Pagi/Siang/Sore Perkenalkan nama saya Rian Krisna Pratiwi mahasiswi S1 Kesehatan Masyarakat, Jurusan K3, Universitas Esa Unggul, saya bermaksud melakukan
Lebih terperinciVincentius Lulu NRP
70 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Vincentius Lulu NRP : 9103008027 Adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada bidang konstruksi bangunan merupakan salah satu yang berpengaruh besar dalam mendukung perkembangan pembangunan di Indonesia. Dengan banyaknya perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pekerja dari segi keselamatan dan kesehatan kerja. Karena bila ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang paling utama. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan pekerja
Lebih terperinciNo. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :
No. kuesioner KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN KARYAWAN PABRIK KARET TENTANG POLUSI UDARA DI DALAM RUANGAN PABRIK DAN KELUHAN KESEHATAN DI PABRIK KARET KEBUN LIMAU MUNGKUR PTPN II TANJUNG
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. identifikasi kebutuhan dan syarat APD didapatkan bahwa instalasi laundry
BAB V PEMBAHASAN A. Identifikasi Kebutuhan dan Syarat APD Dari hasil pengamatan dan observasi yang telah dilakukan penulis di Instalasi Laundry Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta, dalam
Lebih terperinciBAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,
BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penunjang untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan produktivitas kerja. Bentuk bentuk paparan yang berupa faktor risiko bahaya harus diminimalisasi
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH (SSL) NAGASARIBU HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2015 I. Karakteristik
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
71 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA STIMULASI DI UNIT PENDERESAN PT SOCFIN INDONESIA TANAH BESIH TAHUN 2014 Bersama kuesioner ini, saya
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ( Informed Consent )
LAMPIRAN 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ( Informed Consent ) Kepada Yth. Responden di Tempat Dengan Hormat, Saya mahasisiwi S1 sarjana ekstensi FKM Universitas Esa Unggul Nama : Rismayani Nim :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan makin meningkatnya perkembangan industri di indonesia, kemajuan dari industri tersebut antara lain ditandai pemakaian mesin-mesin yang dapat mengolah dan memproduksi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Identifikasi bahaya yang dilakukan mengenai jenis potensi bahaya, risiko bahaya, dan pengendalian yang dilakukan. Setelah identifikasi bahaya dilakukan,
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERHADAP PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENANGANAN SAMPAH MEDIS PADAPETUGAS CLEANING SERVICE DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015 I.
Lebih terperinciPetunjuk : Pilih salah satu jawaban dengan memberikan checklist ( ) pada kolom yang sesuai dengan jawaban responden.
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG, DAN PENGUAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN PENCEGAHAN PNEUMOKONIOSIS PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI
Lebih terperinciPERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITI Kepada Yth. Bapak/Ibu selaku responden Di tempat. Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini adalah mahasiswa Departemen
Lebih terperinciPERSEPSI TERHADAP APD
A. Data Responden 1. Umur :... tahun 2. Pendidikan : D1 D3 S1 3. Lama Bekerja : < 1 thn 1 5 thn > 5 thn 4. Status Kerja : Karyawan Tetap Karyawan Kontrak B. Pernyataan Untuk Aspek pengetahuan Petunjuk
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas fisik aktual : 1. Komputer. 2. Telepon. 3. Meja. 4. Card holder. 5. Printer. Lingkungan fisik pada saat sekarang : 1. Untuk temperatur dan kelembaban
Lebih terperinciLampiran 1. Angket Penelitian
Lampiran 1. Angket Penelitian GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN POSISI TAWAR KONSUMEN TENTANG PENGGUNAAN KEMASAN STYROFOAM SEBAGAI WADAH MAKANAN DI AMALIUN FOODCOURT TAHUN 2015 No. Responden :. I.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Data Kuesioner 4.1.1 Kuesioner Pakar Butir kuesioner yang digunakan diambil berdasarkan studi literatur terdahulu. Sebelum kuesioner diberikan ke responden, maka kuesioner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman yang serba modern ini, hampir semua pekerjaan manusia telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang serba modern ini, hampir semua pekerjaan manusia telah dibantu oleh alat-alat yang dapat memudahkan pekerjaan manusia, contohnya mesin. Dengan bantuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan dalam melakukan aktivitas kontruksi harus memenuhi unsur keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam kegiatan konstruksi kecelakaan dapat terjadi
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)
LAMPIRAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciKeselamatan kerja (work safety) pada setiap pekerjaan dalam suatu perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap pe
ABSTRAKSI SALMON PRAMUDIYO 30405854 / 20053137711950059 MENGANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA USAHA KECIL MENENGAH (BENGKEL LAS). PI, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Saya Mahasiswi: Nama : Kristina Magdaria NIM : 201131072 Fakultas : Kesehatan Masyarakat (Universitas Esa Unggul) Jurusan : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Jenjang : S1 Bertujuan
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proses industrialisasi telah mendorong tumbuhnya industri diberbagai sektor dengan
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses industrialisasi telah mendorong tumbuhnya industri diberbagai sektor dengan menerapkan berbagai teknologi dan menggunakan bermacam-macam bahan. Hal ini mempunyai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kepuasan Kepuasan memiliki bermacam-macam arti, masing-masing bidang pengetahuan memiliki pengertian yang berlainan tentang kepuasan, adapun berbagai macam pengertian
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di pabrik paralon PVC X, berikut adalah kesimpulan yang di dapatkan : 1. Pabrik paralon PVC X kurang memperhatikan
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
LAMPIRAN LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Saudara/i Responden Di PSIK UMY Dengan hormat, Saya Wisni Pratiwi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akan
Lebih terperinciSURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
LAMPIRAN 1 SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth: Bapak/Ibu/Sdr/i Calon Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1.1 Pengantar Assalaamua laikum wr.wb Dengan ini saya perkenalkan bahwa saya adalah mahasiswi program
Lebih terperinciANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY
ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY Pengendalian Bahaya berguna agar terjadinya incident, accident penyakit akibat hubungan kerja ditempat kerja berkurang atau tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, merupakan kewajiban pengusaha untuk melindungi tenaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan di setiap tempat kerja sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 dan UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, merupakan kewajiban
Lebih terperinciLampiran No. 4 UJI EXPERT Kuesioner Gambaran Pengetahuan Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri No Masker pada Pekerja Industri mebel Pertanyaan 1 Kanker paru dan asma adalah beberapa penyakit paru yang
Lebih terperinciI. DATA UMUM. Nama responden : Jenis Kelamin : Umur : Masa Kerja : Pendidikan terakhir : Departemen : II. DATA KHUSUS (PERTANYAAN PENELITIAN)
KUEIONER PENELITIAN GAMARAN PENGETAHUAN, IKAP, DAN TINDAKAN PEKERJA PADA AGIAN PRODUKI MENGENAI PENERAPAN ITEM MANAJEMEN KEELAMATAN DAN KEEHATAN KERJA (MK3) DI PT. TOA PULP LETARI POREA TAHUN 2012 I. DATA
Lebih terperinciPELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)
SIR 01 = KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS) 2007 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh
BAB V PEMBAHASAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis di PDKB TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh gambaran mengenai
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau
LAMPIRAN 1 : Kuesioner gejala pothokeratitis pada pekerja pengelasan PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 KUESIONER PENELITIAN PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 Selamat pagi / siang Saya Mulyana Agustin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perlu diperhatikan dan dikondisikan secara baik oleh pihak perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan kerja di suatu perusahaan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dan dikondisikan secara baik oleh pihak perusahaan. Dengan kondisi kesehatan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) memperkirakan setiap 15 detik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industrialisasi dan modernisasi yang semakin pesat mengakibatkan intensitas kerja operasional semakin meningkat, sehingga muncul berbagai dampak seperti
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN KEPATUHAN PERAWAT
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN KEPATUHAN PERAWAT MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HARUM JAKARTA TIMUR TAHUN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN SEBELUM PELATIHAN 5S PADA PEKERJA PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PTPN IV DOLOK ILIR TAHUN 2016-2017 Nama : Jenis Kelamin : Departemen/ Bagian : Usia : Masa Kerja
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN
92 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No : (Disisi peneliti) Responden yang terhormat, Dalam rangka penelitian skripsi mengenai pengaruh iklim keselamatan kerja terhadap perilaku aman dari para karyawan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum PT. Charoen Pokphand Indonesia Semarang merupakan salah satu pabrik yang berada di Semarang yang memproduksi pakan ternak yang terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja karyawan. Di samping itu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hak asasi karyawan dan salah satu syarat untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Di samping itu, Keselamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya perlindungan kerja agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan
Lebih terperinciMODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PELATIHAN SITE INSPECTOR OF BRIDGE (INSPEKTUR PEKERJAAN LAPANGAN PEKERJAAN JEMBATAN) MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2006 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL ISAAC DAN MICHAEL UNTUK TINGKAT KESALAHAN 1%, 5%, DAN 10%
77 LAMPIRAN 1 TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL ISAAC DAN MICHAEL UNTUK TINGKAT KESALAHAN 1%, 5%, DAN 10% N s N S N S 1% 5% 10% 1% 5% 10% 1% 5% 10% 10 10 10 10 280 197 155 138 2800 537 310 247 15 15 14 14
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia industri dengan segala elemen pendukungnya selalu berkembang secara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri dengan segala elemen pendukungnya selalu berkembang secara dinamis seiring dengan kebutuhan manusia yang selalu berubah dan bertambah pula. Perkembangan
Lebih terperinciKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MEKANIK PADA STASIUN BOILER PT X
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MEKANIK PADA STASIUN BOILER PT X Hendri Van Hoten 1), Afdhal Kurniawan Mainil 1), Agung Imam Permadi 2) 1) Dosen Jurusan Teknik Mesin Univ. Bengkulu, 2) Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. petani, sehingga Indonesia dikenal sebagai negara agraris.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ditinjau dari letak geografisnya, Negara Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan memiliki sumber daya alam yang kaya serta tanah yang subur. Oleh karena
Lebih terperinciLAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI INFORMAN. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
LAMPIRAN Lampiran 1 : Permohonan menjadi Informan PERMOHONAN MENJADI INFORMAN Kepada Yth. Bapak selaku informan Di tempat. Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswi Departemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian eksperimental semu (quasi experimental) dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. Jenis penelitian eksperimental semu (quasi experimental) dan rancangannya dengan menggunakan rancangan perlakuan ulang atau one group pre-test and post-test
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN STATUS GIZI DAN ASUPAN ENERGI TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA I PABRIK PULAU TIGA TAHUN 2015 Yth. Saudara/I Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam
Lebih terperinciTABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL ISAAC DAN MICHAEL UNTUK TINGKAT KESALAHAN 1%, 5%, DAN 10% LAMPIRAN 1. s N S N 1% 5% 10%
77 LAMPIRAN 1 TABEL PENENTUAN JUMLAH SAMPEL ISAAC DAN MICHAEL UNTUK TINGKAT KESALAHAN 1%, 5%, DAN 10% N s N S N S 1% 5% 10% 1% 5% 10% 1% 5% 10% 10 10 10 10 280 197 155 138 2800 537 310 247 15 15 14 14
Lebih terperinciNaskah Publikasi Ilmiah PERBAIKAN KONDISI KERJA BERDASARKAN PENDEKATAN HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) UNTUK MENGURANGI
Naskah Publikasi Ilmiah PERBAIKAN KONDISI KERJA BERDASARKAN PENDEKATAN HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT (HIRA) UNTUK MENGURANGI KECELAKAAN KERJA KARYAWAN DI UNIT PENGGILINGAN PT MADU BARU YOGYAKARTA
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN
57 Lampiran 4 SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan penjelasan dan permohonan penulis yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Komunikasi Terapeutik
Lebih terperinciMENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Disampaikan pada : Kuliah Blok 22 Kesehatan Kerja Tahun Ajaran 2013 / 2014 Fakulyas Kedokteran dan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI PT.NUSA KONTRUKSI ENJINIRING Identitas peneliti: Nama : Hasan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran 4 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Judul : Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Instalasi Rindu A RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2014 Peneliti : Mendra Hartama Pasaribu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang International Labour Organization (ILO) menyatakan bahwa dalam satu hari terdapat 6300 orang pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja ataupun sakit akibat kerja,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan seringkali tidak terduga semula yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program keselamatan dan kesehatan kerja yang ditetapkan oleh perusahaan pada dasarnya merupakan upaya perusahaan untuk memberikan jaminan kepada karyawan sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Banyak berbagai macam
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA DI PT. INTI BENUA PERKASATAMA DUMAI Saya adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA 1. Kecelakaan kerja a. Bagaimana cara mengetahui gambaran jumlah unsafe action dan unsafe condition penyebab kecelakaan kerja? b. Apa yang anda lakukan apabila terjadi kecelakaan
Lebih terperinciPERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN
37 38 39 40 Lampiran 4 PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesusilaan dan perlakuan yang sesuai harkat dan martabat manusia serta nilainilai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang undang RI No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 86 menyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan
Lebih terperinciMEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI
MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PRODUK FRESTEA RGB DI PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG-BEKASI Nama : Dede Agus Maulana NPM : 31412769 Jurusan : Teknik Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang ketenaga kerjaan yakni penyegelan asset perusahaan jika melanggar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya tingginya tingkat kecelakaan kerja dan rendahnya tingkat derajat kesehatan kerja di indonesia disebabkan minimnya kesadaran pengusaha untuk menerapkan Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan industri yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi agar
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
8 9 10 11 12 Lampiran 5 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa bidang studi ilmu keperawatan (PSIK) Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makin terangkat ke permukaan, terutama sejak di keluarkannya Undang Undang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 pasal 164 mengenai kesehatan kerja dijelaskan bahwa upaya kesehatan kerja ditujukan untuk melindungi pekerja
Lebih terperinciKUISIONER PENELITIAN
146 KUISIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) OHSAS 18001 TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. COCA COLA AMATIL MEDAN Petunjuk Pengisian:
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. upaya perlindungan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan. Salah satunya dengan cara
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan tenaga kerja sebagai sumber daya manusia sangat penting. Oleh karena itu, upaya perlindungan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan. Salah satunya dengan
Lebih terperinciLampiran 1. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 KUESIONER GAMBARAN GEJALA PENYAKIT KULIT PADA TANGAN PENJUAL IKAN BASAH DI PASAR TRADISIONAL CEMARA MEDAN TAHUN 2015 Petunjuk: Beri tanda silang (X) pada jawaban yang tersedia
Lebih terperinciLampiran 7 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth : Ibu Di tempat Saya Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (S1-Keperawatan) akan melakukan penelitian tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 MOTIVASI KERJA
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KIA DI PUSKESMAS KOTA BINJAI TAHUN 2015 1. Nama :... 2. Umur Responden :... Tahun 3. Pendidikan :... 4. Lama bekerja :... Tahun MOTIVASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memakai peralatan yang safety sebanyak 32,12% (Jamsostek, 2014).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dan dikondisikan oleh pihak perusahaan. Dengan kondisi keselamatan kerja yang baik pekerja dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja. 3 K3 di tempat kerja harus dikelola dengan aspek lainnya seperti
kerja. 3 K3 di tempat kerja harus dikelola dengan aspek lainnya seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan program untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan
Lebih terperinci