ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi

1 ABSTRAK PT KWM adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur aksesoris garmen yang terbuat dari timah dan menerima pesanan pewarnaan metal. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan yang paling menonjol adalah kondisi lingkungan fisik pabrik yang panas dan bising. Lingkungan yang panas dapat menyebabkan heat stress bagi operator salah satu contohnya adalah heat Exhaustion seperti gejala pusing atau sakit kepala, penggunaan dan penyimpanan bahan berbahaya dan beracun yang tidak tertata dan tidak rapih, kondisi tata letak fasilitas fisik yang tidak tertata dengan baik karena belum diterapkannya konsep 5S, dan belum diterapkannya sistem pencegahan dan penanggulangan K3 dan banyak ditemukan resiko kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan fisik sehingga lebih baik, nyaman, dan mendukung kerja operator, tersedianya fasilitas fisik yang dapat mempermudah operator dalam mencari dan menggunakan B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), penataan stasiun kerja agar mendukung penerapan konsep 5S di lingkungan kerja, tersedianya fasilitas fisik yang dapat mempermudah operator dalam melakukan pewarnaan dengan metode gantung, dan tersedianya sistem pencegahan dan penanggulangan K3. Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti melakukan pengumpulan data seperti: sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, jam kerja perusahaan, layout pabrik, lingkungan kerja, lingkungan fisik kerja yaitu pencahayaan, kebisingan, temperatur dengan alat WBGT Delta OHM HD 32.2 dan kelembaban, B3 yang digunakan, kondisi tempat penyimpanan B3, kondisi tempat pencelupan, data K3, data kecepatan denyut jantung, dan data antropometri. Selanjutnya dilakukan analisis kondisi lingkungan fisik kerja seperti: pencahayaan, kebisingan, temperatur WBGT (Wet Bulb Globe Temperature) yang terdiri dari dry bulb (suhu kering), wet bulb (suhu basah), globe bulb (suhu bola), kelembaban dengan menggunakan psychrometric chart menurut AIRAH, sirkulasi, dan bau bauan, analisis kecepatan denyut jantung, analisis penggunaan B3, analisis kondisi tempat penyimpanan B3 dan tempat pencelupan aktual dibandingkan dengan dimensi antropometri, analisis tata letak lingkungan kerja aktual menggunakan konsep 5S dengan metode 5 W + 1 H, analisis pembuangan limbah B3, dan analisis kesehatan dan keselamatan kerja menggunakan 9 point investigation dan fishbone diagram. Hasil dari analisis memperlihatkan kondisi lingkungan fisik pabrik panas, bising, gelap, sirkulasi udara kurang baik, dan bau B3 yang sangat menyengat sehingga operator yang baru bekerja diperusahaan tersebut dapat mengalami mimisan, kondisi tempat penyimpanan B3 yang tidak tertata rapi, banyak sampah, dan ukurannya belum memenuhi data antropometri. Kondisi tata letak di pabrik yang tidak tertata rapi, banyak sampah, masih banyaknya barang yang tidak berada ditempat yang seharusnya, kondisi tempat pencelupan yang ukurannya belum memenuhi data antropometri, dan aspek K3 yang belum diperhatikan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis, peneliti memberikan beberapa usulan. Diantaranya pemasangan 16 buah lampu 2x36 watt dan 16 buah lampu 250 watt untuk menerangi pabrik, penggunaan ear plug untuk mengurangi kebisingan, penggunaan evaporative cooling dan exhaust fan untuk mengurangi panas dengan perhitungan penurunan panas menurut ASHRAE, usulan rak penyimpanan B3 yang ditata secara teratur berdasarkan jenis dan bentuk kemasan B3, usulan strategi pengecatan lantai dan garis lantai sehingga barang dapat berada di tempat yang seharusnya, usulan tempat pencelupan dengan pemberian label dan saluran pembuangan sehingga mempermudah operator dalam membuang B3 dan mengenali B3 yang berada di wadah tersebut, usulan SOP untuk penggunaan dan pembuangan B3, usulan label B3, usulan safety sign, usulan penghalang mesin casting, usulan SOP penggunaan tabung gas, usulan penyediaan APAR, usulan kotak P3K, usulan penggunaan APD sebagai upaya peningkatan K3, dan usulan jalur evakuasi. v

2 DAFTAR ISI COVER... i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identifikasi Masalah Batasan dan Asumsi Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Pengertian Ergonomi Bidang Keilmuan Ergonomi Lingkungan Fisik Prinsip 5S Antropometri Presentil Konsep Dasar Perancangan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Standard Operation Procedures Fishbone Diagram Label B Material Safety Data Sheet ix

3 2.13 Evaporative Cooling Denyut Jantung BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Flowchart Penelitian Keterangan Flowchart Mulai Penelitian Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Asumsi Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Data dan Analisis Usulan Kesimpulan dan Saran Selesai BAB 4 PENGUMPULAN DATA 4.1 Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Struktur Organisasi Jam Kerja Perusahaan Layout Pabrik Lingkungan Kerja Pencahayaan Stasiun Casting,Stasiun Pewarnaan dan Gudang B Pencahayaan Stasiun Casting Pencahayaan Stasiun Pewarnaan Kebisingan Pada Stasiun Casting dan Stasiun Pewarnaan x

4 Kebisingan Pada Stasiun Casting Kebisingan Pada Stasiun Pewarnaan Temperatur dan Kelembaban Pada Stasiun Casting dan Stasiun Pewarnaan Temperatur dan Kelembaban Pada Stasiun Casting Temperatur dan Kelembaban Pada Stasiun Pewarnaan Sirkulasi Udara Sirkulasi Udara Stasiun Casting Sirkulasi Udara Stasiun Pewarnaan Bau Bauan Pada Stasiun Casting dan Stasiun Pewarnaan Bau Bauan Pada Stasiun Casting Bau Bauan Pada Stasiun Pewarnaan Bahan Kimia yang Digunakan Tempat Penyimpanan Bahan Kimia Kondisi Tempat Pencelupan (Stasiun Pewarnaan) Aktual Data Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kecelakaan yang Sudah Pernah Terjadi Kecelakaan yang Berpotensi Terjadi Data Kecepatan Denyut jantung Operator Opeartor Stasiun Casting Operator Stasiun Pewarnaan Data Antropometri BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS 5.1 Analisis Kondisi Lingkunga Fisik Kerja Analisis Pencahayaan Pencahayaan Pada Stasiun Casting Pencahayaan Pada Stasiun Pewarnaan Analisis Kebisingan Kebisingan Pada Stasiun Casting xi

5 Kebisingan Pada Stasiun Pewarnaan Analisis Temperatur Temperatur Pada Stasiun Casting Temperatur Pada Stasiun Pewarnaan Analisis Sirkulasi Udara Analisis Bau - Bauan Bau bauan Pada Stasiun Casting Bau bauan Pada Stasiun Pewarnaan Kesimpulan Analisis Lingkungan Fisik Kerja Analisis Kondisi dan Tata Letak Penyimpanan B Analisis Seiri (Pemilahan) Analisis Seiton (Penataan) Analisis Seiso (Pembersihan) Analisis Seiketsu (Pemantapan) Analisis Shitsuke (Pembiasaan) Analisis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang Digunakan dengan 5.3 Analisis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang Digunakan dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) Analisis Kondisi Tata Letak Aktual di Stasiun Analisis Seiri (Pemilahan) Analisis Seiton (Penataan) Analisis Seiso (Pembersihan) Analisis Seiketsu (Pemantapan) Analisis Shitsuke (Pembiasaan) Analisis Dimensi Fasilitas Fisik Analisis Dimensi Fasilitas Fisik Wadah Pencelupan Analisis Dimensi Fasilitas Fisik Rak Penyimpanan B Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja Analisis Mimisan yan Terjadi di Stasiun Pewarnaan Analisis Gangguan Pernafasan yang Terjadi di Stasiun Pewarnaan xii

6 5.6.3 Analisis Pusing yang Terjadi di Stasiun Pewarnaan Analisis Mual - mual yangterjadi di Stasiun Pewarnaan Analisis Terpeleset yang Terjadi di Stasiun Pewarnaan dan Casting Analisis B3 Terkena Kulit yang Terjadi di Stasiun Pewarnaan Analisis Luka Bakar yang Terjadi di Stasiun Casting Analisis Telinga Mendengung yang Terjadi di Stasiun Casting Analisis Menyentuh Benda Panas yang Terjadi di Stasiun Casting Analisis Kebakaran Analisis Alat Pelindung Diri Aktual Analisis Pembuangan Limbah B BAB 6 USULAN 6.1 Usulan Lingkungan Fisik Kerja Usulan Pencahayaan Stasiun Casting dan Stasiun Pewarnaan Usulan Kebisingan Stasiun Casting dan Stasiun Pewarnaan Usulan Temperatur, Sirkulasi, dan Kelembaban Pada Stasiun Casting dan Stasiun Pewarnaan Usulan Perancangan Rak Penyimpanan B Usulan Pengecatan Lantai dan Garis Lantai Usulan Perancangan Produk Wadah Pencelupan Usulan Pencegahan dan Penanggulangan Kecelakaan Kerja Usulan Alat Pelindung Diri (APD) Usulan Kotak P3K Usulan Label B Usulan Stadard Operation Procedure Penggunaan dan Pembuangan B Usulan Evaporative Cooler xi

7 6.5.6 Usulan Safety Sign Usulan Dinding Penghalang untuk Menghindari Timah Panas Usulan Pencegahan untuk Meminimasi Terjadinya Kecelakaan Kebakaran Usulan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Usulan Jalur Evakuasi Kesimpulan Usulan BAB 7 KESIMPULAN 7.1 Kesimpulan Saran Saran Bagi Perusahaan Saran Bagi Penelitian Selanjutnya DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

8 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 1.1 Data Kecelakaan Selama Tahun Stabdar Tingkat Pencahayaan Standard IES Nilai Ambang Batas WBGT / ISBB Penentuan Kategori Beban Kerja Intensitas Kebisingan dan Contoh Keberadaanya Ambang Batas Beban Bunyi Bagi Pendengaran Ketentuan Warna Lantai Ketentuan Warna Garis Lantai Kebutuhan Kotak P3K Berdasarkan Jumlah Pekerja dan Resiko Kerja Kebutuhan Petugas P3K Berdasarkan Jumlah Pekerja dan Resiko Kerja Daftar Isi Kotak P3K Tipe I Daftar Isi Kotak P3K Tipe II Pengisian Label B Evaluasi Beban Kerja Fisiologi Menggunakan Data Denyut Jantung Persamaan Pengukuran Berdasarkan Beberapa Penelitian Pengumpulan Data Kecepatan Denyut Jantung Contoh Tabel Analisis Antropometri Intensitas Cahaya Stasiun Casting Intensitas Cahaya Stasiun Pewarnaan Intensitas Cahaya Stasiun Pewarnaan (Lanjutan) Intensitas Cahaya Stasiun Pewarnaan (Lanjutan) Tingkat Kebisingan Stasiun Casting Tingkat Kebisingan Stasiun Pewarnaan Tingkat Kebisingan Stasiun Pewarnaan (Lanjutan) Tingkat Kebisingan Stasiun Pewarnaan (Lanjutan) xv

9 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 4.5 Temperature dan Kelembaban Stasiun Casting Hari Ke Temperature dan Kelembaban Stasiun Casting Hari Ke Temperature dan Kelembaban Stasiun Casting Hari Ke Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 1 Pukul Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 1 Pukul Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 1 Pukul Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 2 Pukul Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 2 Pukul Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 2 Pukul Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 3 Pukul Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 3 Pukul Temperature dan Kelembaban Stasiun Pewarnaan Hari Ke 13 Pukul B3 yang Digunakan Kecepatan Denyut Jantung Operator Op Casting Sebelum Bekerja (bpm) Kecepatan Denyut Jantung Operator Casting Pada Saat Bekerja (bpm) Kecepatan Denyut Jantung Operator Casting Setelah Bekerja (bpm) xviii

10 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 4.21 Kecepatan Denyut Jantung Operator Pewarnaan Sebelum Bekerja (bpm) Kecepatan Denyut Jantung Operator Pewarnaan Pada Saat Bekerja (bpm) Kecepatan Denyut Jantung Operator Pewarnaan Setelah Bekerja (bpm) Data Antropometri Pria Orang Indonesia Rangkuman Intensitas Cahaya Pada Stasiun Casting Selama 3 Hari Rangkuman Intensitas Cahaya Pada Stasiun Pewarnaan Selama 3 Hari Rangkuman Intensitas Cahaya Pada Stasiun Pewarnaan Selama 3 Hari (Lanjutan) Rangkuman Intensitas Cahaya Pada Stasiun Pewarnaan Selama 3 Hari (Lanjutan) Rangkuman Kebisingan Pada Stasiun Casting Selama 3 Hari Rangkuman Kebisingan Pada Stasiun Pewarnaan Selama 3 Hari Rangkuman Kebisingan Pada Stasiun Pewarnaan Selama 3 Hari (Lanjutan) Rangkuman Kebisingan Pada Stasiun Pewarnaan Selama 3 Hari (Lanjutan) Nilai Ambang Batas WBGT / ISBB (Indeks Suhu Bola Basah) Sumber: KepMenakertrans No Per 13/MEN/X/2011 tahun Penentuan Kategori Beban Kerja Sumber: KepMenakertrans No Per 13/MEN/X/2011 tahun xvix

11 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 5.7 Rangkuman WBGT Stasiun Casting Rangkuman Dry Bulb, Wet Bulb, dan Kelembaban Rangkuman WBGT Stasiun Pewarnaan Rangkuman Wet Bulb, Dry Bulb, dan Kelembaban Kesimpulan Analisis Lingkungan Kerja Analisis Seiri Rak Penyimpanan B Analisis Seiton Rak Penyimpanan B Analisis Seiso Rak Penyimpanan B Analisis Seiketsu Rak Penyimpanan B Analisis Shitsuke Rak Penyimpanan B Analisis MSDS H2SO Analisis MSDS H2SO4 (Lanjutan) Analisis MSDS CuCN Analisis MSDS CuCN (Lanjutan) Analisis MSDS NiCl2.6H2O Analisis MSDS NiCl2.6H2O (Lanjutan) Analisis MSDS Chromic Acid Analisis MSDS Chromic Acid (Lanjutan) Analisis MSDS KCN Analisis MSDS KCN (Lanjutan) Analisis Seiri Tata Letak Aktual Analisis Seiton Tata Letak Aktual Analisis Seiso Tata Letak Aktual Analisis Seiketsu Tata Letak Aktual Analisis Shitsuke Tata Letak Aktual Perbandingan Dimensi Wadah Pencelupan Perbandingan Dimensi Rak Penyimpanan B B3 Untuk Menetralkan xviii

12 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 6.1 Keterangan Warna Rak Dimensi Rak Penyimpanan B Rangkuman Warna Cat Aktual dan Ketentuan Rangkuman Warna Cat Garis Aktual dan Ketentuan Dimensi Wadah Pencelupan Usulan Pencegahan dan Penanggulangan K Usulan Jumlah APD Usulan Isi Kotak P3K Tipe B Usulan Safety Sign Dimensi Dinding Penahan Mesin Kesimpulan Usulan xvix

13 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 2.1 Diagram Psikometrik Contoh Tanda Lokasi Peletakan APAR Label B Pemasangan Label B Label Bahaya MSDS Flowchart Penelitian Flowchart Penelitian (Lanjutan) Flowchart Penelitian (Lanjutan) Produk yang Diproduksi Struktur Organisasi Layout Pabrik Kondisi Lingkungan Kerja Aktual Stasiun Casting Kondisi Lingkungan Kerja Aktual WIP Out Stasiun Casting Kondisi Lingkungan Kerja Aktual Stasiun Pewarnaan Lokasi Pengambilan Data Lingkungan Fisik Kerja Stasiun Casting Lokasi Pengambilan Data Lingkungan Fisik Kerja Stasiun Pewarnaan Tempat Penyimpanan B3 Aktual Tempat Pencelupan Aktual Display Alat WBGT Alat WBGT Delta OHM HD Grafik Psikometrik Area Mesin Casting Grafik Psikometrik Area Mesin Casting Grafik Psikometrik Area Mesin Casting Grafik Psikometrik Stasiun Pewarnaan Skema Sirkulasi Udara Stasiun Casting dan Stasiun Pewarnaan Fishbone Mimisan xx

14 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 5.9 Fishbone Gangguan Pernafasan Fishbone Pusing Fishbone Mual mual Fishbone Terpeleset Fishbone B3 Terkena Kulit Fishbone Luka Bakar Fishbone Telinga Mendengung Fishbone Tangan Terkena Benda Panas Fishbone Kebakaran Operator Stasiun Casting Operator Stasiun Pewarnaan Saluran Pembuangan B Tempat Pengolahan B Lampu Philip Simbat 36W Layout Penempatan Lampu Lampu Philips Master Hpi-T Plus 250w Layout Penempatan Lampu Ear Plug Usulan Exhaust Fan Usulan Penempatan Exhaust Fan Usulan Direct Evaporative Cooler Spesifikasi Produk Direct Evaporative Cooler Grafik Psikometrik Usulan Dinding Pemisah Stasiun Casting Mekanisme Pergantian Panas Gambar 2D Rak Penyimpanan B Gambar 3D Rak Penyimpanan B Gambar 3D Rak Penyimpanan B3 dengan Kemasan Gambar 3D Peletakan Rak Penyimpanan B xxi

15 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 6.17 Gambar Tampak Depan Gudang B Usulan Pengecatan Lantai dan Garis Lantai Gambar 2D tampak Depan dan Samping Gambar 3D Tempat Pencelupan Gambar 3D dengan Label Layout Stasiun Pewarnaan Usulan Baju Kerja Operator Perisai Wajah Sarung Tangan Tahan Panas Sarung Tangan Bahan Neoprene Ear Plug Safety Shoes Masker dengan Safety Googles Kotak P3K Contoh Format Label B Contoh Label H2SO Contoh Pemasangan Label Contoh SOP Penggunaan dan Pembuangan B Contoh SOP Penggunaan dan Pembuangan B3 (Lanjutan) Gambar 2D tampak Depan dan Samping Gambar 3D Gambar Penempatan Dinding Penahan APAR Jalur Evakuasi Safety Sign Jalur Evakuasi Pabrik Usulan Pabrik Usulan (Lanjutan) xxii