BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu ilmu pengetahuan yang memuat berbagai cara
|
|
- Teguh Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu ilmu pengetahuan yang memuat berbagai cara kerja didalam melaksanakan penelitian dari awal hingga akhir. Metode penelitian juga merupakan suatu tahapan-tahapan pemecahan masalah yang dibuat sebagai kerangka berpikir dalam melaksanakan penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan sistematika pelaksanaan penelitian secara lebih jelas dan terarah 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Departemen Press PT. United Can Company (UCC) yang terletak di Jalan Daan Mogot Km.17 Jakarta Barat, PT. United Can Company adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing bidang pengemasan, yaitu kaleng. Waktu pelaksanaan penelitian adalah tanggal 1 Desember 2009 s/d 31Januari Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan bertujuan mengidentifikasi masalah yang terjadi di dalam perusahaan dengan tepat dan benar. Penelitan pendahuluan dilakukan dengan 28
2 mengenal kondisi dan gambaran umum mengenai perusahaan tempat dilakukannya penelitian Tugas Akhir. 3.3 Perumusan Masalah Penulis merumuskan masalah dalam penyusunan Tugas Akhir ini, yaitu bagaimana pengaruh penerapan Sistem Kerja 5S terhadap efektivitas waktu produksi dan total keluaran hasil produksi di Departemen Press PT. United Can Company. 3.4 Studi Pustaka Studi perbandingan dapat membantu proses penyelesaian masalah dengan buku-buku panduan yang tersedia sebagai referensi didalam mendukung landasan berpikir, sehingga dapat diperoleh sejumlah informasi dan pengetahuan secara lengkap mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah yang dibahas. Studi pustaka untuk penelitian Tugas Akhir ini berkaitan dengan studi bukubuku dan jurnal-jurnal mengenai cara penerapan sikap kerja 5S didalam menciptakan suatu sistem kerja yang lebih baik dan efektif, guna mendukung efektivitas performansi kerja dari setiap karyawan yang terlibat dalam suatu aktivitas pada suatu perusahaan/organisasi. 3.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian pada Departemen Press PT. United Can Company, yaitu merencanakan perbaikan sistem kerja dengan menerapkan prosedur sikap kerja 5S, 29
3 sehingga dapat meningkatkan efsiensi, efektivitas, dan produktvitas kerja dengan mengukur waktu proses produksi para pekerja dalam melakukan satu pekerjaan 3.6 Pengumpulan Data Pengumpulan data meliputi : Penelitian lapangan Pengumpulan data dengan cara mengadakan peninjauan langsung terhadap objek penelitian. Adapun dalam pelaksanaannya dilakukan dengan: (a) Wawancara (Interview) Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan komunukasi langsung dengan karyawan yang bersangkutan, memberikan pertanyaan dan meminta masukan mengenai penerapan sistem kerja yang telah diterapkan. (b) Pengamatan (Observasi) Yaitu dengan mengamati secara langsung terhadap objek penelitian yang diamati, memperhatikan sistem kerja yang telah diterapkan sebelumnya. (c) Dokumentasi. Yaitu metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan mendapatkan sejumlah informasi yang berupa gambar-gambar Riset Kepustakaan Pengumpulan data pendukung melalui membaca literatur-literatur yang relevan, membaca buku-buku mengenai cara penerapan sikap kerja 5S. 3.7 Pengolahan Data dan Analisa Data yang telah diamati dan dikumpulkan kemudian diolah menggunakan analisa penerapan sikap kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Kemudian 30
4 dilakukan analisa dari hasil pengamatan yang dilakukan terhadap sistem kerja yang telah diterapkan pada Departemen Press PT. United Can Company. Hasil analisa ini menggunakan panduan Penerapan Sikap Kerja 5S, untuk membuat sistem kerja yang lebih baik dan efektif Pengolahan data untuk menghitung produktivitas kerja. Semua jenis data dikumpulkan dengan menggunakan instrument pengumpulan data. Indikator perhitungan produktivitas adalah Jumlah produk/shift untuk satu line mesin produksi dan good product berdasarkan proses. 1. Jumlah produk per shift. Digunakan untuk membandingkan seberapa banyak produk yang dibuat dalam satu shift kerja. Yang terlebih dahulu harus menghitung waktu baku dari masing-masing unit produk yang dibuat. Setelah diketahui waktu baku dari masing-masing unit produk, maka dapat diketahui dalam satu shift kerja sebuah line mesin produksi dapat menghasilkan berapa unit produk, kemudian dibandingkan antara sebelum 5S dan sesudah 5S apakah ada perbaikan tidak. 2. Good ratio process Untuk membandigkan tingkat produktivitas yang kedua digunakan perbandingan berapa jumlah rasio good process dari total produk yang diteliti. Dari kedua indikator tersebut kemudian dibandingkan ntara sebelum 5S dan sesudah 5S, apakah ada perbaikan atau malah terjadi penurunaan produktivitas Penerapan Program 5S. Lingkungan kerja pada lini produksi diperbaiki dengan menggunakan program 5S. Program 5S meliputi: 31
5 1. Seiri (Pemilihan) Memilih barang-barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan pada semua lini produksi. Barang-barang yang tak berguna dibuang sedangkan barang-barang atau alat yang berguna dipisahkan dan disusun dengan rapi. Beberapa alat selain disusun juga dikelompokan berdasarkan jenisnya sehingga kegiatan mencari alat dapat dihilangkan.barang barang yang digunakan setiap minggu, setiap hari, setiap jam disimpan didekat operator. 2. Seiton (Penataan), Melakukan analisis keadaan ditempat kerja sehingga kegiatan yang merupakan pemborosan seperti kegiata mencari dapat diminimasi bahkan dihilangkan jika tempat penataan alat tertata rapi. Menentukan dimana barang akan disimpan dan menyusun ulang area penyimpanaan alat dapat meminimasi waktu transportasi dan menungu karena proses pencarian alat. Menentukan bagaimana menyimpan barang untuk mendapatkan efisiensi pengunan tempat dan keamanaan. Pengambilan barang yang memakan waktu proses lama bisa dihilangan dengan cara: Barang yang hanya digunakan sekali dalam 6 bulan disimpan jauh-jauh. Barang-barang yang hanya digunakan 2-6 bulan disimpan dibagian tenaga kerja. Barang yang digunakan tiap bulan, tiap hari, tiap jam disimpan oleh pekerja atau disimpan disaku pekerja. 3. Seiso (pembersihaan) Melakukan pembersihaan pada semua lokasi, peralatan dan mesin sebagai langkah perawatan. Pembersihaan area dan lokasi tangung jawab pada masingmasing operator. 32
6 4. Seiketsu (Pemantapan) Pemberian label nama dan fungsi yang memudahkan. Standar mengenai benar dan salah. Petunjuk visual (petunjuk buka tutup, temperature, batas kecepatan, tanda putaran) harus jelas. 5. Shitsuke (Pembiasaan) Mengkerjakan hal-hal yang betul secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan. Kampanye kesadaran dan tangung jawab membersihkan dan mengembalikan peralatan ketempat semula. Membiasakan kegiatan membersihkan sebelum dan sesudah menggunakanya Pengumpulan Dan Pengolahaan Data Setelah Implementasi 5S. Setelah dilakukan implementasi dengan menggunakan pendekataan program 5S maka, langkah selanjutnya adalah menghitung produktivitas dan menghitung waktu baku setelah implementasi 5S, dengan instrumen pengambilan dan pengumpulan data sama dengan data sebelum implementasi 5S. 3.8 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa, yang merupakan jawaban dari apa yang menjadi permasalahan didalam membuat sistem kerja yang sesuai dengan sikap kerja 5S. 33
7 Start Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Studi Lapangan Studi pustaka: Referensi buku tentang sikap kerja 5S Pengumpulan Data Data primer : Observasi dan wawancara Pengolahan data dan analisa rancangan sistem kerja Data sekunder: Pengamatan sistem kerja di bagian Press Usulan perbaikan Kesimpulan dan saran Finish Gambar 3.1 Metode Penelitian Saran Saran dapat digunakan sebagai masukan dan usulan perbaikan yang bermanfaat didalam membangun kondisi sistem kerja yan g lebih baik dan efektif bagi perusahaan. 34
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan obyek perusahaan Teh 999 yang terletak di jalan Kartini nomor 61-63 Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PROGRAM 5S SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA
TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PROGRAM 5S SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Kasus di: CV. Permata Tujuh Wonogiri) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat diletakan barang sesuai posisi yang benar. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian adalah perusahaan percetakan CV. Sumber Bahagia.Lokasi penelitian di jalan Moch Suyudi no 34 Semarang. Alasan memilih lokasi di
Lebih terperinciPernahkah anda merasakan suasana seperti ini? Apa yang anda rasakan jika suasana ruangan seperti ini?
Pernahkah anda merasakan suasana seperti ini? Apa yang anda rasakan jika suasana ruangan seperti ini? Apa itu 5S? Koni-Chi-Wa Let s start 5S. 5S memberi jawaban untuk kita, karena 5S merupakan teknik penanganan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hampir semua industri manufaktur dan jasa semakin meningkat pesat dari
15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua industri manufaktur dan jasa semakin meningkat pesat dari waktu ke waktu sehingga setiap pelaku industri harus siap berkompetisi. Hal ini tidak terjadi
Lebih terperinciPerbaikan Workshop dengan Menerapkan Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di Workshop PT. Semen Padang
Petunjuk Sitasi: Z., M. M., & Lenggogeni, P. (2017). Perbaikan Workshop dengan Menerapkan Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di Workshop PT. Semen Padang. Prosiding SNTI dan SATELIT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke yang merupakan rangkaian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sudah maju ini, persaingan bisnis yang semakin ketat akan membuat para pelaku bisnis berpikir lebih keras bagaimana caranya memenangkan sebuah persaingan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alur Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian sebuah tugas akhir, metodologi penelitian mempunyai peranan penting sekali, karena pada metodologi penelitian ini menggambarkan langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis Penelitian bersifat deskriptif yang artinya mengumpulkan data yang dibutuhkan yang dikumpulkan yang diteliti dan diolah untuk mudah dimengerti. Metode
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Jenis Produk Pada Tabung Dengan Volume 47 M³ Jenis produk yang dihasilkan adalah gas dengan volume 47 m³ 4.2 Spesifikasi Gas Pada tabung bervolume 47 m³ ada bermacam-macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu usaha besar maupun kecil yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari usaha tersebut salah satunya adalah tercapainya keuntungan yang maksimal selama beroperasinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
Tugas Akhir 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian atau kerangka pemecahan masalah merupakan tahap tahap penelitian yang harus ditetetapkan terlebih dahulu, sebelum melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berikut dijelaskan langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian di gudang toko Petruk.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut dijelaskan langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian di gudang toko Petruk. 3.1. Studi Lapangan Tahap persiapan penelitian ini merupakan tahap penentuan objek
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
81 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Dalam melakukan penelitian di PT. Multi Bintang Indonesia mengenai penerapan 5S, peneliti menyusun suatu kerangka berpikir yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pada perusahaan UKM Dian Rubber Semarang adalah sebagai berikut: a. Pemilahan sesuai dengan frekuensi (rendah, sedang, tinggi)
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah melihat pembahasan pada bab 4 mengenai kondisi awal perusahaan dan rancangan 5S yang telah dibuat untuk memperbaiki keadaan perusahaan UKM Dian Rubber, maka peneliti
Lebih terperinciUPAYA PENGHEMATAN WAKTU BAKU MELALUI PENERAPAN PROGRAM 5S PADA BAGIAN LINI PRODUKSI (Studi Kasus Di Mujahid Meubel Kadipiro Solo)
UPAYA PENGHEMATAN WAKTU BAKU MELALUI PENERAPAN PROGRAM 5S PADA BAGIAN LINI PRODUKSI (Studi Kasus Di Mujahid Meubel Kadipiro Solo) Disusun untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melihat kondisi awal perusahaan, menganalisis masalahnya, dan membuat rancangan untuk memperbaikinya maka alat analisi yang digunakan yaitu metode 5S (Seiri,
Lebih terperinciHOUSEKEEPING & PRODUKTIVITAS KERJA PERTEMUAN KE-7
HOUSEKEEPING & PRODUKTIVITAS KERJA PERTEMUAN KE-7 Apa yang anda rasakan jika suasana kerja seperti ini? Good Housekeeping A messy shop can hide hazards! Keep it clean Bad Housekeeping Poor housekeeping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi industri telah memberikan pengaruh terhadap budaya lingkungan pekerjanya. Banyak perusahaan-perusahaan di Eropa dan Amerika telah mengadopsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan sebagai penggerak utama seluruh aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan. Kemampuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Hal ini yang mendorong banyak berdirinya perusahaan garment, baik yang berskala industri pabrik maupun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
Tugas Akhir 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi peneltian merupakan cara atau prosedur yang berisi tahapantahapan yang jelas yang disuse secara sistematis dalam proses penelitian. Setiap tahapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1. Pendahuluan
Bab 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan di dunia usaha semakin meningkat seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri. Setiap perusahaan sudah pasti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia industri dan teknologi yang terjadi sekarang ini, menyebabkan semakin meningkatnya persaingan. Untuk dapat memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Pada saat ini perkembangan dunia industri Indonesia saat ini tumbuh sangat pesat. Pesatnya perkembangan membuat banyak pabrik yang berdiri, dan mengembangkan usahanya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN SEBELUM PELATIHAN 5S PADA PEKERJA PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PTPN IV DOLOK ILIR TAHUN 2016-2017 Nama : Jenis Kelamin : Departemen/ Bagian : Usia : Masa Kerja
Lebih terperinciPengendalian (Manajemen) Vis ual Dalam Penerapan 5R ( 5S) di Tempat Kerja
Pengertian, T u j uan dan Manfaat Penerapan 5 R ( 5S) di Tempat Kerja Langka h- Langka h P enerapan 5R ( 5S) di Tempat Kerja Pengendalian (Manajemen) Vis ual Dalam Penerapan 5R ( 5S) di Tempat Kerja Pengertian,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan industri manufaktur dan jasa sangat berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada saat ini banyak home industry yang bergerak dalam
Lebih terperinci3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di PT United Can Company Ltd. yang berlokasi di Jalan Daan Mogot Km. 17, Kalideres Jakarta Barat,
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7. Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab 4 dan 5, maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis data Data yang diperlukan dalam penelitian ini ada 2 jenis yaitu data primer dan data sekunder, dan data yang diperlukan diantaranya: 1. Data Primer, yaitu: data
Lebih terperinciABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan Agape Craft merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Quilt yang diberi merk AGAPE CRAFT. Perusahaan ingin mengetahui apakah metode kerja terutama pada stasiun potong dan setrika
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian. Setiap tahapan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk memberikan kepuasan yang terbaik bagi para konsumennya, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi seperti sekarang, alat transportasi kendaraan bermotor semakin dibutuhkan baik untuk kendaraan operasional perusahaan maupun kendaraan pribadi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi nasional saat ini tak terlepas dari adanya peningkatan teknologi dan globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perindustrian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat melindungi
Lebih terperinciPengenalan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 6 Maret 2017
Pengenalan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 6 Maret 2017 Apa itu 5R? 5R merupakan kegiatan menata tempat kerja sehingga diperoleh lingkungan kerja yang nyaman dan
Lebih terperinciPERANCANGAN 5S PADA HOME INDUSTRY PEMBUATAN TEMPE PAK SAPTO SKRIPSI. Katolik Soegijapranata Semarang.
PERANCANGAN 5S PADA HOME INDUSTRY PEMBUATAN TEMPE PAK SAPTO SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Kesarjanaan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Abadi Genteng, Jatiwangi, merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam pembuatan genteng dan aksesorisnya. Perusahaan ini termasuk jenis
Lebih terperinciANALISIS PEMELIHARAAN PRODUKTIF TOTAL PADA PT. WAHANA EKA PARAMITRA GKD GROUP
ANALISIS PEMELIHARAAN PRODUKTIF TOTAL PADA PT. WAHANA EKA PARAMITRA GKD GROUP Hotniar Siringoringo Sudiyantoro Jurusan Teknik, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100
Lebih terperinciTotal Productive Maintenance (TPM) Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi
Total Productive Maintenance (TPM) Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi Total Productive Maintenance Program perawatan yang melibatkan semua pihak yang terdapat dalam suatu perusahaan untuk dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu ilmu pengetahuan yang memuat berbagai cara kerja di dalam melaksanakan penelitian dari awal hingga akhir. Metode penelitian juga merupakan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penerapan 5S atau 5R 1. Defini 5S atau 5R 5R atau 5S merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada cara pembuatan produknya, khususnya produk yang dimaksudkan adalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah pabrik yang bergerak dalam perakitan cenderung mengarah pada cara pembuatan produknya, khususnya produk yang dimaksudkan adalah sepatu buccheri wanita. Cara
Lebih terperinci5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan
5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan, dan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Latar Belakang Masalah. Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini secara sistematis mengenai tahapan yang dilakukan dalam membuat penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan dapat digambarkan dengan sebuah flowchart pada gambar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah menuntut semua organisasi dan perusahaan untuk semakin inovatif dalam memenuhi keinginan pelanggan.
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN 5S PADA PT JAMU BOROBUDUR SEMARANG SKRIPSI
1 EVALUASI PENERAPAN 5S PADA PT JAMU BOROBUDUR SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dewasa ini persaingan di dunia usaha semakin meningkat seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri. Setiap perusahaan sudah pasti ingin mempertahankan keberadaannya di dunia usaha dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kunci sukses perusahaan manufaktur Jepang dalam menciptakan keunggulan operasional adalah manajemen lingkungan kerja menjadi nilai tambah yang dikenal dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah menuntut semua organisasi dan perusahaan untuk semakin inovatif dalam memenuhi keinginan pelanggan.
Lebih terperinciTotal Productive Maintenance (TPM) Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi
Total Productive Maintenance (TPM) Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi Total Productive Maintenance Program perawatan yang melibatkan semua pihak yang terdapat dalam suatu perusahaan untuk dapat
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisa perbandingan setelah menggunakan 5S Penerapan 5S pada PT. TJM Internasional divisi warehouse terutama packing dilakukan dengan melibatkan pihak terkait
Lebih terperinciTIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #14 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
Materi #14 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI 5S Orisinal 2 6623 - Taufiqur Rachman 1 Aktivitas 5S 3 Metode untuk pengaturan tempat kerja dan pengendalian secara visual. Dipopulerkan oleh Hiroyuki Hirano
Lebih terperinciPERHITUNGAN DAN ANALISIS NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN MESPACK DI PT. UNILEVER INDONESIA DEA DERIANA
PERHITUNGAN DAN ANALISIS NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN MESPACK DI PT. UNILEVER INDONESIA DEA DERIANA 39410112 LATAR BELAKANG Peningkatan Produktivitas Overall Equipment Effectiveness
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir Latar Belakang Masalah. Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan
Laporan Tugas Akhir 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan sejumlah besar komponen yang harus dirakit, perencanaan produksi memegang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri kecil dan menengah merupakan akar dari perkembangan ekonomi di Indonesia karena banyaknya masyarakat yang bergerak di dunia bisnis skala kecil atau
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ketiga unsur tersebut saling berkaitan satu sama lain dan merupakan suatu kesatuan, serta
I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Suatu usaha manufacturing yang bergerak dalam bidang garmen, sangat membutuhkan dukungan modal yang besar, kepercayaan, dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Lebih terperinciANALISIS ATRIBUT LAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN MODEL KANO UNTUK PENENTUAN SKALA PRIORITAS PERBAIKAN LAYANAN
ANALISIS ATRIBUT LAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN MODEL KANO UNTUK PENENTUAN SKALA PRIORITAS PERBAIKAN LAYANAN Indah Pratiwi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos
Lebih terperinciSilabus Program Online Training With Expert Personal Coach
Silabus Program Online Training With Expert Personal Coach 2018 General Management Gemba Kaizen + Sikap Kerja 5S Gemba Kaizen Menjawab Masalah Apa Gemba berarti tempat dimana pekerjaan itu dilaksanakan
Lebih terperinciTabel 4.38 Metode 5W+1H dan Analisis ECRS Untuk Filler. Tabel 4.39 Metode 5W+1H dan Analisis ECRS Untuk Pasteur
Tabel 4.38 Metode 5W+1H dan Analisis ECRS Untuk Filler Tabel 4.39 Metode 5W+1H dan Analisis ECRS Untuk Pasteur Tabel 4.40 Metode 5W+1H dan Analisis ECRS Untuk Labeller Tabel 4.41 Metode 5W+1H dan Analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia industri sangat ketat, khususnya dalam industri sepatu, hanya perusahaan yang memiliki sistem distribusi dan produksi yang baik
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini : 1. Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengertian Metode Penelitian Metodologi Penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan Logos ilmu atau pengetahuan. Jadi metodologi
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT KWM adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur aksesoris garmen yang terbuat dari timah dan menerima pesanan pewarnaan metal. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan ketat pada dunia industri saat ini membuat perusahaan harus
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan ketat pada dunia industri saat ini membuat perusahaan harus memiliki kinerja yang optimal, sehingga perusahaan tersebut dapat tetap unggul dalam persaingan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. b. Meminimalkan biaya bahan baku dan upah kerja. c. Kecepatan proses produksi dengan basis mess production yang seragam.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia industri semakin meningkat, efisiensi produksi semakin menjadi tuntutan yang tidak bisa dihindarkan. Jika hal ini tidak diperhitungkan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, diantaranya: 1. Berdasarkan analisis konsep 5S yang telah dilakukan, untuk masingmasing
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perkembangan ekonomi nasional saat ini tak terlepas dari adanya peningkatan teknologi dan globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perindustrian dalam negeri, baik itu industri
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Pemecahan Masalah
Bab 3 Metodologi Pemecahan Masalah 3.1. Flowchart Pemecahan Masalah Pada bagian ini akan diuraikan langkah-langkah pemecahan masalah yang dihadapi dan dapat digambarkan pada flowchart di bawah ini: Gambar
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Setelah dilakukannya pengolahan data dan analisis data dalam penelitian Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut ini : 1. Gerakan kerja
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK Panel listrik semakin banyak dibutuhkan, sejalan dengan bertumbuhnya industri alat-alat elektronik. Panel listrik berfungsi untuk menstabilkan arus, memutus arus jika terjadi arus pendek dan beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipenuhi agar perusahaan dapat melakukan proses produksi. Teknologi yang
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bekalang Masalah Pada saat ini penggunaan mesin sebagai alat produksi semakin dibutuhkan oleh perusahaan. Keberadaan mesin tersebut menjadi suatu kebutuhan yang wajib dipenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan produktifitas dengan tetap menjaga kualitas dari produk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tidak bisa dipungkiri, dalam dunia industri sekarang ini persaingan pasar semakin tinggi, banyak hal-hal yang dilakukan perusahaan dalam usahanya meningkatkan
Lebih terperinciMulai. Studi Pendahuluan. Perumusan Masalah. Penetapan Tujuan. Pemilihan Variable. Pengumpulan Data. Menggambarkan Process Activity Mapping
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah suatu rangkaian kerangka pemecahan masalah yang dibuat secara sistematis dalam pemecahan masalah yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian.
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan pada bab 5, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut
Lebih terperinciPERENCANAAN 5 S PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. SUMBER BAHAGIA SEMARANG
PERENCANAAN 5 S PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. SUMBER BAHAGIA SEMARANG Disusun oleh Nama : Bryant Hadisurya Prabowo Wiredjo NIM : 12.30.0077 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 USULAN PERBAIKAN CARA KERJA DENGAN TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN DAN SISTEM KERJA 5 S PADA PERAKITAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia industri saat ini sedang berkembang pesat. Kebutuhan dan selera masyarakat yang semakin banyak ragamnya, serta daya beli masyarakat yang cenderung meningkat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah tata cara yang lebih terperinci mengenai tahaptahap melakukan penelitian. Penelitian yang dilakukan pada Marlan Collection adalah untuk mengurangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan mesin secara terus - menerus, maka dibutuhkan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mengakibatkan kebutuhan akan tenaga manusia mulai bergeser untuk kemudian digantikan dengan mesin atau peralatan
Lebih terperinciANALISIS PENDEKATAN 5S UNTUK MENGHILANGKAN PEMBOROSAN (KASUS: PT. DIAN SEMANGAT INSANI)
ANALISIS PENDEKATAN 5S UNTUK MENGHILANGKAN PEMBOROSAN (KASUS: PT. DIAN SEMANGAT INSANI) Christine Leowardy, Dyah Budiastuti Binus University, Jakarta leowardy.christine@yahoo.com, dyanto23@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciWHAT IS LEAN MANAGEMENT?
WHAT IS LEAN MANAGEMENT? Lean thinking is lean, because it provides a way to do more and more with less and less Less human resources, less equipment, less time, less space More efficient, more product,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini perusahaan dituntut untuk mampu menghadapi persaingan baik dari perusahaan lokal maupun perusahaan luar negeri. Ditambah lagi dengan adanya
Lebih terperinciSosialisasi PROGRAM 5R RINGKAS - RAPI - RESIK - RAWAT - RAJIN
Sosialisasi PROGRAM 5R Setiap perusahaan pasti mengharapkan suatu lingkungan kerja yang - Bersih - Rapih - Terawat - Disiplin kenyataannya kondisi ini sulit terjadi di setiap perusahaan. (Benarkah?) Kantor
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini keinginan konsumen merupakan faktor terpenting yang diperhatikan oleh produsen di berbagai sektor industri. Keinginan konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam dunia industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam dunia industri manufaktur adalah kelancaran dalam proses produksi.suatu proses produksi dapat dikatakan lancar,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebelum mengambil keputusan. Baik keputusan untuk mengganti atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menuntut adanya suatu analisa dan evaluasi yang baik, serta penggunaan waktu yang efisien sebelum mengambil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, persaingan antara perusahaan dalam menguasai pangsa pasar yang tersedia sangat ketat. Oleh karena itu, perusahaan perlu untuk memberi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan usaha yang harus dilakukan dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. fokus di dalam program peningkatan kualitas Lean Six Sigma sehingga cacat
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisa Hasil Pengolahan Data Untuk mencari akar penyebab masalah maka data harus dianalisa untuk menghasilkan perbaikan yang tepat. Hasil pengolahan data pada bab IV dijadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, persaingan semakin ketat sehingga industri yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa harus dapat unggul dalam pasar. Kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia otomotif saat ini yang kian tumbuh pesat sehingga menjadikan persaingan diantara produsen otomotif semakin ketat dalam menciptakan
Lebih terperinciBab 7 Kesimpulan dan Saran
Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7.1 Kesimpulan 1. Fasilitas Fisik Aktual o Meja Kerja Dimensi meja kerja aktual, yaitu panjang meja sebesar 1400 mm, lebar meja 700 mm, dan tinggi meja 750 mm. Panjang meja aktual
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF MANAJEMEN KUALITAS DENGAN METODE 5S DI GUDANG HYPERMARKET X SURABAYA
STUDI DESKRIPTIF MANAJEMEN KUALITAS DENGAN METODE 5S DI GUDANG HYPERMARKET X SURABAYA Henry Kurniawan S Manajemen/Fakultas Bisnis dan Ekonomika henry_kurniawan@y7mail.com Abstract Hypermarket X merupakan
Lebih terperinciMaya Anestasia, 2 Pratya Poeri, 3 Mira Rahayu 1, 2,3 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University
RANCANGAN PERBAIKAN PADA PROSES PRODUKSI RUBBER STEP ASPIRA BELAKANG MENGGUNAKAN 5-S SYSTEM DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI WASTE MOTION (STUDI KASUS: DIVISI INDUSTRI TEKNIK KARET
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan industri pada sektor usaha bidang pertambangan batubara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan industri pada sektor usaha bidang pertambangan batubara adalah suatu upaya pemerintah dalam meningkatkan devisa negara. Hal ini karena pemerintah melihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu dan memiliki pola pikiran berbeda yang bersama-sama mewujudkan tujuan dari suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, perkembangan dunia usaha mengalami persaingan yang begitu ketat. Agar dapat memenangkan persaingan tersebut perusahaan
Lebih terperinci