LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum

BAB III DISKRIPSI LEMBAGA. A. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

Laporan Kinerja Tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM & Perindag Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2017 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 39 TAHUN 2008

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

URAIAN sebelum perubahan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG

KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA)

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA)

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Fasilitasi Permasalahan Proses Produksi UKM Rp 349,000,000 Bidang UKM KUMKM sesuai dengan

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, ENERGI, DAN SUMBER DAYA MINERAL

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA PAREPARE NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung, Dinas Koperasi

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN SUBANG

-1- BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 18 TAHUN

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 70 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 14 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 14 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA Jln. Jenderal Sudirman No. 22 Telp. (0275) 321028 Purworejo 1

KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna maka setiap instansi pemerintah perlu mempertanggungjawabkan atau melakukan Akuntabilitas Kinerja baik keberhasilan maupun kendala dalam melaksanakan Visi dan Misi instansinya terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban secara periodik. Untuk itu pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia telah menerbitkan Pemenpan dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dari Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo yang menjelaskan kinerja dan hasil-hasil yang dicapai oleh organisasi dalam pengelolaan sumber daya yang ada. Dengan telah disusunnya LKjIP ini akan menjadikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan berlangsung efektif, efisien dan transparan serta responsif terhadap masyarakat dan lingkungan, mendorong peran masyarakat sehingga penyelenggaraan pemerintahan akan menjadi credible. Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang singkat ini diharapkan dapat dikembangkan dan disempurnakan lagi agar laporan realisasi pelaksanaan kegiatan lebih akuntabel. Purworejo, Januari 2015 Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo Dra. SUHARTINI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580520 198308 2 008 2

DAFTAR ISI : BAB I Pendahuluan 1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi a. Tugas Pokok b. Fungsi c. Susunan Organisasi 2. Mandat kewenangan instansi 3. Peran Strategis 4. Kekuatan sumber daya yang ada 5. Aspek Rencana Startegis 6. Sistematika Pelaporan BAB II Perencanaan Kinerja BAB III Akuntabilitas Kinerja 1. Capaian Kinerja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata 2. Realisasi Kinerja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata tahun 2011-2014 3. Target Renstra tahun 2011-2015 dan Realisasi Kinerja Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Tahun 2011-2014 4. Analisa Faktor Pendukung Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi yang Telah Dilakukan 5. Analisa Atas Efisiensi Sumber Daya 6. Analisa Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian 7. Realisasi Anggaran Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata tahun 2014 BAB IV Penutup 3

BAB I PENDAHULUAN 1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA KABUPATEN PURWOREJO Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten. Purworejo Nomor 18 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo. A. Tugas Pokok Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo mempunyai tugas pokok : Menyelenggarakan Kewenangan Daerah dalam Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menegah, Perindustrian, Perdagangan Pengelolaan Pasar serta Pariwisata B. Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2012 pasal 37 Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kopertasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, Pengelolaan Pasar serta Pariwisata; b. Penyusunan perencanaan teknis dan program kerja Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah, Perindustrian, Perdagangan, serta Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar serta Pariwisata; c. Pembinaan dan Pengendalian teknis Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, serta Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar serta Pariwisata; d. Penyelenggaraan Perijinan dan pelayanan umum bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, serta Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, serta Pariwisata; e. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan pihak lain yang berhubungan dengan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan serta Pariwisaya yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, serta Pariwisata; 4

f. Pembinaan UPT dalam lingkup Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan, serta Pariwisata g. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-tugas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian, Perdagangan serta Pariwisata yang meliputi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar serta Pariwisata; h.. Penyelenggaraan Kesekretariatan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata; dan i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 5

C. Susunan Organisasi. Susunan organisasi Disperindagkop terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretariat, membawahkan : 1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Perindustrian membawahkan : 1. Seksi Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan; 2. Seksi Industri Logam, Mesin, Elektro dan Aneka; d. Bidang Perdagangan dan Pengelolaan Pasar membawahkan : 1. Seksi Perdagangan; 2. Seksi Pengelolaan Pasar. e. Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah membawahkan : 1. Seksi Koperasi; 2. Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menegah g. UPT. h Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun tugas dan fungsi masing-masing sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Purworejo Nomor 90 Tahun 2013 tanggal 18 Oktober 2013 Berita Daerah Tahun 2013 Nomor 90 Seri D Nomor 31. a. Sekretariat Mempunyai tugas menyiapkan pelaksanaan pengkoordinasian penyiapanbahan perencanaan dan program kerja, pelayanan Administrasi dan pelaporan bidang ketatausahaan, yang meliputi Perencanaan dan Keuangan, Umum dan Kepegawaian, serta pengkoodinasian tugas perencanaan umum, evaluasi dan pelaporan di lingkungan dinas Fungsi : - Penyiapan bahan rencana dan program kerja. - Penyiapan bahan pelayanan Administrasi dan teknis bidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata; - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan bidang Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata; - Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan bidang Perindustrian Koperasi, Perdagangan dan Pariwisata; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 6

b. Bidang Perindustrian Bidang Perindustrian mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja, pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan, evaluasi dan pelaporan bidang perndustrian yang meliputi industri imia, agro dan hasil hutan serta industri logam, mesin, elektronika dan aneka. Fungsi : - Penyiapan bahan perencanaan dan program ; - Penyiapan bahan pelayanan administrasi dan teknis bidang Perindustrian, yang meliputi industri kimia agro dan hasil hutan serta industri logam, mesin, elektronika dan aneka; - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan bidang perindustrian, yang meliputi industri kimia, agro dan hasil hutan serta industri logam, mesin, elektronika dan aneka; - Penyiapan bahan evaluasidan pelaporan bidang perindustrian; - Penyiapan bahan perijinan dan pelayanan umum bidang perindustrian; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. c. Bidang Perdagangan. Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan, evaluasi dan pelaporan bidang perdagangan dan pengelolaan pasar yang meliputi bina usaha dan sarana perdagangan serata pendapatan, sarana kebersihan, keamanan dan ketertiban (K3) Fungsi : - Penyiapan bahan perencanaan dan program kerja; - Penyiapan bahan pelayanan administrasi dan teknis bidang perdagangan yang meliputi bina usaha dan sarana perdagangan serta usaha perdagangan; - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan bidang perdagangan yang meliputi bina usaha dan sarana - Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan bidang perdagangan; - Penyiapan bahan perijinan dan pelayanan umum bidang perdagangan. - Penyiapan bahan perencanaan dan program kerja; - Penyiapan bahan pelayananadministrasi dan teknis bidang pengelolaan pasar yang meliputi pendapatan serta sarana dan kebersihan, keamanan dan ketertiban (K3); - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan bidang pengelolaan pasar yang meliputi pendapatan serta sarana dan kebersihan, keamanan dan ketertiban (K3); - Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan pasar; - Penyiapan bahan perijinan dan pelayanan umum bidang pengelolaan pasar; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas 7

d. Bidang Koperasi dan UMKM Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja, pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan evaluasi dan pelaporan di bidang Koperasi dan UMKM yang meliputi Hukum, Kelembagaan, Permodalan dan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Fungsi : - Penyiapan bahan rencana dan program kerja. - Penyiapan bahan pelayanan administrasi dan teknis di bidang Koperasi dan UMKM yang meliputi Hukum, Kelembagaan, Permodalan dan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Mengah. - Penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah yang meliputi bidang Hukum, Kelembagaan, Permodalan dan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Mengah; - Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan bidang bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah yang meliputi bidang Hukum, Kelembagaan, Permodalan dan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Mengah; - Penyelenggaran pelayanan umum di bidang Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah; - Koordinasi pelaksanaan Kegiatan dan Kerjasama Teknis dengan Pihak Luar yang berhubungan dengan bidang Koperasi dan UMKM; - Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan tugas di bidang Perkoperasian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas e. Bidang Pariwisata Mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perencanaan dan program kerja, pelayanan administrasi dan teknis, pembinaan dan bimbingan evaluasi dan pelaporan di bidang Pariwisata yang meliputi obyek, usaha rekreasi dan hiburan umum serta promosi dan kerjasana Fungsi : - Penyiapam perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan pengendalian di bidang obyek, usaha rekreasi dan hiburan umum; - Penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan, dan pengendalian di bidang promosi dan kerjasana; - Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi 8

e. UPT Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Dinas. f. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok jabatan fungsional dilingkungan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis dibidang perindustrian, perdagangan dan Koperasi sesuai dengan bidang keahliannya. 2. MANDAT / KEWENANGAN INSTANSI Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten. Purworejo nomor 14 Tahun 2008 Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo diberi mandat atau kewenangan daerah untuk melaksanakan tugas di bidang koperasi perindustrian, perdagangan dan pariwisata yang meliputi perindustrian, perdagangan dan koperasi dan UMKM serta pengelolaan pasar. 9

C. STRUKTUR ORGANISASI Berikut ini adalah Struktur Organisasi Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2012 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT Subbag. Perenc. Eval & Pelaporan Subbag. Keuangan Subbag. Umum dan Kepegawaian BIDANG KOPERASI DAN UMKM BIDANG PERINDUSTRIAN BIDANG PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR BIDANG PARIWISATA Seksi Koperasi Seksi Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan Seksi Perdagangan Seksi Obyek, Usaha, Rekreasi dan Hiburan Umum Seksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Seksi Industri Logam Mesin Elektronika Dan Aneka Seksi Pengelolaan Pasar Seksi Promosi dan Kerjasama UPT 10

3. PERAN STRATEGIS Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 18 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo banyak dipengaruhi factor dari dalam (internal). Faktor Internal Analisis Lingkungan Internal (ALI) dilakukan dengan pengamatan (scanning) terhadap lingkungan organisasi, menghasilkan : a. Tersedianya bahan baku yang cukup b. Tersedianya tenaga kerja c. Semangat berwiraswasta yang cukup baik d. Pelimpahan kewenangan dibidang perindustrian Perdagangan dan Pariwisata dalam pelaksanaan otonomi daerah 4. KEKUATAN SUMBER DAYA YANG ADA Untuk melaksanakan semua program kerja dan kegiatan Tahun 2014 Dikoperindagpar Kabupaten Purworejo didukung oleh Sumber Daya Manusia yang dimiliki yaitu : a. Sumber Daya Manusia dengan Komposisi pendidikan : 1. SD : 18 Orang 2. SLTP : 32 Orang 3. SMU : 104 Orang 4. D-3 : 8 Orang 5. Sarjana (S-1) : 20 Orang 6. Pasca Sarjana (S-2) : 9 Orang Jumlah : 191 Orang b. Sumber Daya Manusia dengan komposisi berdasarkan Golongan : 1. Golongan I : 34 Orang 2. Golongan II : 85 Orang 3. Golongan III : 63 Orang 4. Golongan IV : 9 Orang Jumlah : 191 Orang c. Sumber Daya Manusia dengan Komposisi berdasarkan Jabatan : 1. Eselon II : 1 Orang 2. Eselon III : 5 Orang 3. Eselon IV : 11 Orang Jumlah : 17 Orang. 11

5. ASPEK PERENCANAAN STRATEGIK Rencana Strategik merupakan suatu perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program serta kegiatan yang realistis untuk mengantisipasi masa depan yang diinginkan dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. a. Visi MEMBERDAYAKAN SEKTOR KOPERASI, INDUSTRI, PERDAGANGAN DAN PERIWISATA MENUJU MASYARAKAT PURWOREJO YANG SEJAHTERA: b. Misi Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai atau pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah tersebut, mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh diwaktu yang akan datang. Misi Dinas Koperasi, Perindustrian Perdagangan dan Pariwisat Kabupaten Purworejo adalah : a. Meningkatkan, mengendalikan dan memfasilitasi pembangunan di bidang Koperasi dan UMKM. b. Meningkatkan, mengendalikan dan memfasilitasi pembangunan di bidang Perindustrian. c. Meningkatkan, mengendalikan dan memfasilitasi pembangunan di bidang Perdagangan dan Pengelolaan Pasar. d. Meningkatkan, mengedalikan dan memfasilitasi pembangunan di bidang Pariwisata. 6. SISTEMATIKA PELAPORAN 1. Pengantar 2 Bab I Pendahuluan 3. Bab II Penetapan Kinerja 4. Bab III Akuntabilitas Kinerja 5. Bab IV Penutup 12

BAB IV PENUTUP A. TINJAUAN UMUM Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dibuat dalam rangka perwujudan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo berdasarkan suatu sistim Akuntabilitas yang memadai. LKjIP juga sebagai alat kendali kualitas kinerja dan alat pendorong terwujudnya Good Governance. B. TINJAUAN KHUSUS Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dikelola oleh Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo dapat dilihat faktor keberhasilan dan kegagalan sebagaimana diuraikan dalam BAB III tentang akuntabilitas kinerja sebagaimana ditunjukkan pada table yang secara khusus menuju hal-hal sebagai berikut : 1. Menciptakan struktur ekonomi yang seimbang antara sektor primer dan sekunder melalui pengembangan industri yang berbasis sumber daya lokal dengan memanfaatkan teknologi tepat guna. 2. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan usaha untuk mewujudkan tertib niaga dan perlindungan konsumen. 3. Meningkatkan SDM pasar, pengembangan/pemeliharaan sarana dan prasarana perdagangan. 4. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM. 5. Meningkatnya Struktur Permodalan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 6. Pemberdayaan Potensi Wirausaha Baru. 7. Mengembangkan Daerah Obyek Wisata 8. Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. 13

C. SARAN TINDAK LANJUT Dari hasil evaluasi kinerja kebijakan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo pada tahun 2014 dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi berhasil cukup baik, namun pada hasil, manfaat dan dampak belum mencapai 100 % sesuai target karena adanya berbagai kendala. Selanjutnya diusulkan agar untuk kegiatan tahun yang akan datang masih dibutuhkan / diperlukan kegiatan yang menunjang ; 1. Pemberdayaan Lembaga 2. Peningkatan kualitas pelayanan 3. Peningkatan SDM aparatur Purworejo, Januari 2015 Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Purworejo Dra. Suhartini, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580520 198303 2 008 14

TABEL: 1. TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2014DISKOPERINDAGPAR Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Status Capain Inteprestasi Kinerja URUSAN KOPERASI UMKM 1 Optimalisasi kualitas dan peran BUMD Koperasi dan UMKM Target Realisasi % Capaian Kinerja Indikator Indikator Sasaran Keterangan 1 Prosentase jumlah koperasi sehat 68% 66% 90% => akan tercapai 2 Prosentase peningkatan jumlah UMKM 350% O URUSAN PERINDUSTRIAN 2 Meningkatnya Penggunaan Pola agribisnis dan agro industri dalam pengelolaan potensi pertanian 1 Prosentase pertumbuhan jumlah industri pengolahan hasil pertanian 10% 35% 12% 12.10% 100,83% O telah tercapai telah tercapai URUSAN PERDAGANGAN 3 Berkembangnya potensi daerah melalui pendekatan klaster dan kawasan 1 Prosentase peningkatan jumlah klaster yang terbentuk. 25% 125% 500% O telah tercapai 4 Meningkatnya jaringan pemasaran produk-produk lokal 1 Prosentase peningkatan transaksi produk lokal dilihat dari pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan untuk sektor perdagangan 18.00% 19.00% 105,55% O Prosentase pertumbuhan ekspor 35.00% 32.00% 91,42% => telah tercapai 5 Meningkatnya nilai tambah produk-produk lokal URUSAN PARIWISATA 6 Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata 1 Prosentase rata-rata pertumbuhan PDRB 9.79% 9.79% 100.00% O telah tercapai 1 Kontribusi pariwisata terhadap PDRB 15,75% 17% 108% O telah tercapai 2 Konstribusi pariwisata terhadap PAD 15% 15% 100% O telah tercapai 15

TABEL : 2. REALISASI ANGGARAN DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PARIWISATA Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Program dan Kegiatan Kinerja Anggaran Ket. Pagu Anggaran % Realisasi % Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 URUSAN KOPERASI UMKM 1 Optimalisasi kualitas dan peran BUMD Koperasi dan UMKM Prosentase jumlah koperasi sehat 68% 66% 90% Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Temu Kemitraan Program Pembiayaan Koperasi 15,600,000 14,167,500 90.82 Penilaian kesehatan UJK Koperasi 29,800,000 29,301,359 98.33 Fasilitasi pendirian, perubahan, penggabungan dan pembubaran 59,278,000 56,386,490 95.12 Pembinaan dan pengawasan koperasi 29,000,000 27,837,000 95.99 Pelatihan Kompetensi Pengelolaan SP 35,000,000 34,437,964 98.39 Pemberdayaan kelembagaan koperasi 137,970,400 135,528,870 98.23 Pengembangan SDM pengurus dan pengelola Koperasi 17,500,000 16,959,000 96.91 Prosentase peningkatan jumlah UMKM 10% 35% 350% Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Pelatihan MUK bagi UMKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 30,000,000 29545000 98.48 Perkuatan Perijinan UMKM Pembinaan, monitoring dan evaluasi KUMKM 21,700,000 24,400,000 Pengembangan jaringan usaha dan permodalan UMKM 80,000,000 21700000 23643000 75075000 100.00 96.90 93.84 16

Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Program dan Kegiatan Kinerja Anggaran Ket. Pagu Anggaran % Realisasi % Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Program penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif. Pemberdayaan Usaha Kecil Menegah. 49,000,000 47,276,000 96.48 URUSAN PERINDUSTRIAN 2 Meningkatnya Penggunaan Pola agribisnis dan agro industri dalam pengelolaan potensi pertanian Prosentase pertumbuhan jumlah industri pengolahan hasil pertanian 12% 12.10% 100,83% Program Penumbuhan Industri Berbasis Sumber Daya Lokal. Penumbuhan Industri Potensi Daerah. Program Pengembangan sentra sentra Industri Potensial 93,200,000 87115100 93.47 Pengembangan sentra industri produk makanan 50,000,000 46,694,200 93.39 Program Penataan Struktur Industri Penyusunan Regulasi Perindustrian. 55,900,000 44,989,000 80.48 URUSAN PERDAGANGAN 3 Berkembangnya potensi daerah melalui pendekatan klaster dan kawasan Prosentase peningkatan jumlah klaster yang terbentuk. 25% 125% 500% Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Pembinaan Industri Kecil dan Menengah dalam memperkuat jaringan klaster 52,100,000 46911600 90.04 4 Meningkatnya jaringan pemasaran produk-produk lokal Prosentase peningkatan transaksi produk lokal dilihat dari pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan untuk sektor perdagangan 18.00% 19.00% 105,55% Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 17

Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Program dan Kegiatan Kinerja Anggaran Ket. Pagu Anggaran % Realisasi % Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 5 Meningkatnya nilai tambah produkproduk lokal Prosentase pertumbuhan ekspor 35.00% 32.00% 91,42% Prosentase rata-rata pertumbuhan PDRB Kegiatan operasional pasar daerah 847,000,000 Operasional dan pemeliharaan kebersihan pasar daerah 116,400,000 Rehabilitasi pasar daerah Pameran produk unggulan daerah Fasilitasi pasar lelang agro Pelatihan managemen sistim resi gudang Pembangunan Pasar Kemiri 9.79% 9.79% 100.00% Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Operasi Pasar/Pasar Murah Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi 2,100,000,000 648322515 101400000 2070681800 76.54 87.11 98.60 377,000,000 368,829,965 97.83 56722200 65,900,000 86.07 35,500,000 23,991,900 67.58 1,867,359,900 1,849,822,300 99.06 242,200,000 241,750,000 99.81 21,000,000 19,470,000 92.71 Monitoring harga sembako dan pengawasan barang/jasa beredar di pasar 33,000,000 32,935,000 99.80 Pengawasan distribusi BBM dan BBG 22,000,000 21,999,000 100.00 Sosialisasi Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya(UTTP) 79,666,000 76,789,000 96.39 Pembangunan Gudang Fasilitas dan Peralatan Penunjangnya dalam kerangka sistim resi gudang 3,979,240,500 3,968,306,300 99.73 18

Urusan / Sasaran Indikator Kinerja Kinerja Tahun 2014 Program dan Kegiatan Kinerja Anggaran Ket. Pagu Anggaran % Realisasi % Target Realisasi Capaian Anggaran Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 URUSAN PARIWISATA 6 Berkembangnya dan meningkatnya daya jual potensi wisata Kontribusi pariwisata terhadap PDRB 15,75% 17% 108% Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. Pengelolaan dan Pemeliharaan Obyek Wisata. Monitoring dan Pengawasan Obyek Wisata. Penataan Kawasan Wisata. Pembinaan Usaha Pariwisata. Pembinaan Saka Pandu Wisata. Program Pengembangan Kemitraan. Java Promo. Perintisan Desa Wisata. Konstribusi pariwisata terhadap PAD 15% 15% 100% Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata. 784,900,000 746153378 95.06 47,500,000 47,500,000 100.00 3,285,981,000 3,245,778,000 98.78 18,000,000 18,000,000 100.00 15,000,000 15,000,000 100.00 65,000,000 64,970,000 99.95 85,000,000 85,000,000 100.00 Event Promosi Wisata. 284,250,500 283,050,900 99.58 Festival Makanan Khas Kabupaten/Kota Tingkat Propinsi Jateng. 50,000,000 50,000,000 100.00 Travel Dialog 120,100,000 119,475,000 99.48 Pengiriman Duta Wisata ke TMII 75,000,000 71,800,000 95.73 Pemilihan dan Pengiriman Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Purworejo 58,100,000 58,100,000 100.00 Pembuatan Materi Promosi. 189,691,000 184,683,990 97.36 19