BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.
|
|
- Teguh Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara. Untuk itu diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab. Untuk memantapkan pelaksanaan pemerintahan maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan instansi pemerintah. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan strategic yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Menguatnya otonomi Daerah mendorong dan memotivasi masyarakat menuntut pemerintah daerahnya masing-masing untuk memberikan pelayanan dengan mutu prima namun tetap memperhatikan efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaannya. Salah satu cara agar pemerintah dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang
3 baik (good governance) adalah melalui implementasi system akuntabilitas yang berorientasi kepada hasil dan manfaatnya bagi perbaikan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat. B. MAKSUD DAN TUJUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang ingin dicapai. Penyusunan LAKIP juga merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja (performance improvement) dimasa yang akan datang. C. GAMBARAN UMUM BADAN PELAYANAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN PASURUAN 1. Struktur Organisasi Organisasi Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan telah dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 62 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan dengan susunan sbb :
4 PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR : 62 TAHUN 2008 TANGGAL : 24 DESEMBER 2008 BAGAN ORGANISASI BADAN PELAYANAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KEPALA BADAN SEKRETARIS SUBBAG PENYUSUNAN PROGRAM DAN PELAPORAN SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAG. KEUANGAN DANG PERIJINAN PEMANFAATAN SDA BIDANG PERIJINAN PENGGUNAAN TANAH DAN BANGUNAN BIDANG PERIJINAN USAHA BIDANG PENANAMAN MODAL SUBBID. PELAYANAN DAN PENGENDALIAN SUBBID. PEMROSESAN SUBBID. PELAYANAN DAN PENGENDALIAN SUBBID. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN SUBBID. PEMROSESAN SUBBID. PELAYANAN DAN PENGENDALIAN SUBBID. PEMROSESAN SUBBID. PROMOSI DAN PERIJINAN
5 2. Tugas Pokok dan Fungsi. Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan dibidang Perijinan dan Penanaman Modal berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Kepala Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan mempunyai fungsi : Perencanaan yang merupakan segala usaha dan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penilaian data dan penyusunan rencana sesuai dengan kebijakan Bupati; Pelaksanaan yang merupakan segala usaha dan kegiatan melaksanakan rencana yang telah ditetapkan untuk melaksanakan tugas pokok sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku ; Pengadministrasian yang merupakan segala usaha dan kegiatan di bidang ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, dan umum ; Pengkoordinasian yang merupakan segala usaha untuk mengadakan hubungan dan kerjasama atas dasar hubungan fungsional dengan instansi terkait guna kelancaran pelaksanaan tugas ; Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
6 D. LANDASAN HUKUM Landasan hukum sebagai dasar penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 adalah : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 23 Tahun Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 16 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasuruan Tahun Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 ;
7 9. Peraturan Bupati Pasuruan No. 24 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Panduan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2015; 10. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pedoman Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten Pasuruan Tahun E. ISU STRATEGIS. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2014 Tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, menetapkan antara lain : 1. Pada Pasal 11 ayat 1, berbunyi Penyelenggaraan PTSP oleh Pemerintah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 (ayat 1 huruf c) mencakup Urusan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Penyelenggaraan Perijinan dan Non Perijinan yang diselenggarakan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PTSP).. 2. Dalam Penyelenggaraan PTSP oleh Kabupaten / Kota, Bupati/Walikota memberikan pendelegasian wewenang perijinan dan non perijinan yang menjadi urusan Pemerintah Kabupaten/Kota Badan Penanaman Modal dan PTSP di Kabupaten Pasuruan disebut Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal akan segera menyelenggarakan Pelayanan Terpadu satu Pintu (PTSP) mecakup Urusan Perijinan dan Non Perijinan, setelah ditetapkan Perda Kabupaten Pasuruan Tentang PTSP tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Ijin.
8 BAB II PERJANJIAN KINERJA A. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Penetapan kinerja merupakan hasil yang telah dicapai Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal selama 1 (satu) tahun anggaran 2015, adalah sebagaimana terlampir :
9 PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan : Drs. SOENARTO, M.Si : Kepala Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Selanjutnya disebut pihak pertama Nama Jabatan : H.M. IRSYAD YUSUF, SE, MMA. : Bupati Pasuruan Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pasuruan, Januari 2015 Pihak Kedua, Pihak Pertama, H.M. IRSYAD YUSUF, SE, MMA. Drs. SOENARTO, M.Si Pembina Utama Muda NIP
10 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN PASURUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perijinan dan Investasi di Daerah Kepuasan Pemohon terhadap Ijin yang diterbitkan (%) 98 % Peningkatan Nilai Investasi 4,5 T - Berskala Nasional (PMA) 13 unit - Berskala Nasional (PMDN) 11 unit - Berskala Nasional (Non PMA/ - PMDN) Meningkatnya PAD Kabupaten Pasuruan Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (IMB, HO) 17,5 M PROGRAM ANGGARAN (Rp.) Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi ,- Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi investasi ,- Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasana daerah ,- Pasuruan, 2015 Kepala Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan Drs. H. SOENARTO, M.S Pembina Utama Muda NIP
11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015 Pengukuran capaian kinerja adalah suatu upaya untuk mengetahui sampai sejauh mana suatu instansi dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal melakukan capaian kinerja dengan menggunakan indicator-indikator sebagai berikut : 1. Peningkatan nilai investasi 2. Prosentase penyelesaian ijin Sebagai sebuah media pengukuran pencapaian kinerja dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal melakukan program dan kegiatan sebagai berikut : Program Kegiatan Anggaran setelah Perubahan ( Rp ) Realisasi Capaian % 1. Pendapatan 1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH a. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan , ,- 106, , ,- 105,63 b. Retribusi Ijin Gangguan , ,- 101,56 c. Retribusi Ijin Peruntukan dan Penggunaan Tanah d. Retribusi Ijin Perdagangan e. Retribusi Ijin Industri Lain lain Pendapatan Asli Daerah yang sah ,- - a. Hasil Penjualan Bongkar Papan Reklame - - -
12 Program Kegiatan Anggaran setelah Perubahan ( Rp ) Realisasi Capaian % b. Pendapatan Denda Retribusi Perijinan 2. BELANJA DAERAH ,- BELANJA TIDAK LANGSUNG , ,- 94, Belanja Pegawai a. Belanja Gaji dan Tunjangan , ,- 95,89 b. Tambahan Penghasilan PNS , ,- 84,53 c. Insentif Pemungutan Retribusi Daerah , ,- 89,99 Belanja Langsung A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ,- 85, , ,- 86,38 1. Penyediaan Jasa Komunikasi SDA Air dan Listrik , ,- 95,70 2. Penyediaan Jasa Adm. Keuangan , ,- 90,78 3. Penyediaan Jasa kebersihan Kantor , ,- 95,79 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor , ,- 92,00 5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan , , 95,75 6. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor , ,- 65,05 7. Penyediaan Makanan dan Minuman , ,- 73,04 8. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah , ,- 63,32 9. Penyediaan Jasa Perkantoran 10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 11. Pengelolaan dan penyusunan laporan informasi perijinan , ,- 98, , ,- - 78, , ,- 98,39 B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , ,- 83,77
13 Program Kegiatan Anggaran setelah Perubahan ( Rp ) Realisasi Capaian % 1. Pengadaan Meubelair 2. Pengadaan Peralatan Kantor , , , ,- 85,79 3. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional , ,- 79,65 4. Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan kantor , ,- 99,87 C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur , ,- 97,57 1.Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya , ,- 97,57 D. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan E 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 1. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama Dibidang Penanaman Modal Dengan Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha 2 Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanan Penanaman Modal , ,- 27, , , , ,- 83, , ,- 89, , ,- 94,10 3 Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan Pelayanan Investasi , , Penyelenggaraan Pameran Investasi , ,- 83,93 F. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi , ,- 88,14 1. Pengembangan system informasi Penanaman Modal , ,- 80,12 2. Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal 3. Fasilitasi Perijinan , ,- 80, , ,- 94,69
14 Program Kegiatan Anggaran setelah Perubahan ( Rp ) Realisasi Capaian % 4. Workshop Pelayanan Perijinan Terpadu , ,- 90,30 5. Sosialisasi Tanda Daftar Usaha Pariwisata , ,- 93,26 6. Sosialisasi Pengawasan dan Pengendalian Usaha Industri Rokok , ,- 94,08 7. Sosialisasi Pelaksanaan Retribusi Tower , ,- 96,53 G. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya Sarana dan Prasarana Daerah , ,- 99,02 Pemeliharaan SMM ISO 9001: , ,- 99,02 B. CAPAIAN ANALISA DAN EVALUASI KINERJA Untuk menyimpulkan pencapaian sasaran digunakan skala ordinal sebagai berikut : NO. JUMLAH NILAI KATAGORI s/d 100 Sangat Berhasil s/d kurang dari 85 Berhasil s/d kurang dari 70 Cukup Berhasil 4. Kurang dari 55 Tidak Berhasil Sebagai sebuah media pengukuran, skala ini digunakan untuk mengklasifikasi hasil pengukuran Indikator Kinerja. Meskipun hasil klasifikasi tersebut pada akhirnya menggambarkan keberhasilan dan ketidakberhasilan pencapaian sasaran, namun pengukuran kinerja
15 tersebut tidak dimaksudkan untuk memberikan penghargaan maupun hukuman kepada pelaksana kegiatan, tetapi sebagai informasi awal yang sangat menentukan bagi pengambilan keputusan untuk membuat langkah-langkah yang solusif dan stratejik guna peningkatan kinerja organisasi. Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal memiliki ruang lingkup kewenangan yang cukup stratejik. Peningkatan nilai investasi dan layanan di urusan perijinan dan penanaman modal diarahkan pada peningkatan pertumbuhan perekonomian dan sektor lainnya, yang diharapkan dapat meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah. Penyelenggaraan urusan Perijinan dan Penanaman Modal mengemban satu sasaran, meningkatnya kualitas pelayanan Perijinan dan Investasi di Daerah. Analisa capaian masing-masing indikator kinerja pada Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan Nilai Investasi Nilai investasi tahun 2015 sebesar Rp ,- adanya kenaikan 340,95 %, dari target yang ditetapkan sebesar Rp ,-. Kenaikan nilai investasi sebesar Rp ,- apabila dibandingkan dengan kondisi tahun 2014, sebesar Rp ,-. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh adanya : 1) Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi dengan kegiatan yang berupa jemput bola penyederhanaan prosedur prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal; terutama untuk SIUP Kecil.
16 2) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dengan kegiatan peningkatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal. 3) Dibangunnya Jalan Tol, untuk mempermuda transportasi. 4) Adanya Peluang Investasi di Kabupaten Pasuruan. 2. Prosentase Penerbitan ijin Realisasi penerbitan ijin untuk tahun 2015 sebanyak : ijin atau 117,92 % dari target yang ditetapkan sebanyak : ijin. Penerbitan ijin tersebut naik : ijin apabila dibandingkan dengan kondisi tahun 2014 sebanyak ijin. 3. Peningkatan PAD sektor retribusi Perijinan Kabupaten Pendapatan Asli Daerah Tahun 2015.(PAD) sektor retribusi perijinan mencapai Rp ,- adanya peningkatan sebesar Rp ,- atau 106,00 % dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp ,-. Berdasarkan capaian indikator sasaran maka 2 (dua) urusan Penanaman Modal yaitu meningkatnya nilai investasi dan prosentase penyelesaian ijin menghasilkan angka capaian sebesar : 106,00.% termasuk dalam kategori sangat berhasil. Hasil penilaian terhadap pencapaian sasaran diatas pada tahun 2015, sebagai berikut : No. Sasaran Tingkat Keberhasilan 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perijinan dan Investasi di Daerah. Sangat Berhasil
17 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dalam mencapai sasaran meningkatnya kualitas pelayanan perijinan menggunakan indikator : 1. Peningkatan nilai investasi; 2. Prosentase penyelesaian ijin. Indikator ini mengukur Kinerja Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun pihak ketiga lainnya terhadap kemudahan penerbitan ijin. Secara keseluruhan pencapaian kinerja Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan adalah sebagai berikut : 1. Pencapaian nilai investasi dalam kategori sangat berhasil atau 340,95 %; 2. Pencapaian Prosentase penerbitan ijin dalam kategori berhasil atau 106,00.%. Keberhasilan Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal dalam mencapai target dan sasaran tidak lepas dari dukungan semua pihak baik dinas terkait maupun stockholder, untuk itu kami mohon kritik dan saran demi kesempurnaan pelayanan perijinan. Pasuruan, Januari 2016 Kepala Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Pasuruan Drs. H. SOENARTO, M.Si Pembina Utama Muda NIP
URAIAN sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.16. - PENANAMAN MODAL : 1.16.01. - BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KODE REKENING 1.16.1.16.01.00.00.4. 1.16.1.16.01.00.00.8. 1.16.1.16.01.00.00.4.1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.
Lebih terperinci(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Singkat Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Sumedang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN SKPD : DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOGIRI TAHUN : 08 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target () () (3) (4). Meningkatnya iklim investasi
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciFORMAT RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA PASURUAN TAHUN 2016
1 Prosentase pertumbuhan 3% 1 Program peningkatan promosi dan kerjasama 1 Penyusunan profil potensi dan peluang 201 37,500,000 1 Meningkatnya pertumbuhan realisasi penanaman modal/ FORMAT RENCANA KINERJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,
Lebih terperinciAHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil yang bertanda tangan dibawah : Nama : AHMAD GUSTIAN,
Lebih terperinciAHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil yang bertanda tangan dibawah : Nama : AHMAD GUSTIAN, S.Sos
Lebih terperinciRencana Kerja Perubahan Tahun 2016
Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sistem pemerintahan yang demokratis, setidaknya terdapat 3 (tiga) fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam sistem pemerintahan yang demokratis, setidaknya terdapat 3 (tiga) fungsi utama yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam fungsi pelayanan publik, yaitu fungsi
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS KECAMATAN TULUNGAGUNG
VISI RENCANA STRATEGIS KECAMATAN TULUNGAGUNG : Mewujudkan sebagai Unit Organisasi yang Unggul dalam memberikan Pelayanan kepada Masyarakat MISI : 1. Mendorong menumbuhkan partisipasi dalam kegiatan, pembangunan
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2017
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di
Lebih terperinciPENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 16 Urusan Wajib Penanaman Modal Unit Organisasi : 1. 16. 01 BADAN PENANAMAN
Lebih terperinciBAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN. Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi nasional Indonesia,
BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi nasional Indonesia, menunjukkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima aparatur
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang
KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2015 Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang telah selesai disusun.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah diketahui bahwa tujuan pemberian
Lebih terperinciData-data,Program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Data-data,Program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 1. Sejarah Singkat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah unsur pelaksana
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Sejarah Singkat Diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2008
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG
SEKRETARIS Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini : : Ir. MURTI CAHYANI, MM : Sekretaris Badan
Lebih terperinciBadan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Yang menjadi dasar hukum dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) B PMPT Provinsi Jawa Barat sebagai
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggung jawaban dari bawahan kepada atasan, untuk kurun
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang kita kenal dengan LAKIP, pada dasarnya dibuat untuk bahan pertanggung jawaban dari unit kerja yang lebih rendah, ke unit kerja yang
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Letjend. Sukowati Nomor 51 Salatiga Kode Pos 50724 Telp. (0298) 326767
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.16 - PENANAMAN MODAL 1.16.01 - Dan REKAPITULASI
Lebih terperinciTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN. Prinsip prinsip dari visi diatas adalah :
Lampiran : Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 503/ / KPPTSP / 2016 Tanggal : 20 Juli 2016 A. PENDAHULUAN 1. VISI Visi berkaitan dengan pandangan
Lebih terperinciK E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan
Lebih terperinciPENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP
PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPPT KOTA BANDUNG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG Jl. Cianjur no. 34 Bandung RENCANA KERJA BPPT KOTA BANDUNG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan
Lebih terperinciRenstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188 / 18.1 / 415.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Presiden KH. Abdurrahman Wahid 151 Telp. (0321) 873333 Fax. (0321) 851733 J O M B A N G KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 11 TAHUN 2015 4 Januari 2016 Lampiran III Peraturan Daerah Nomor
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI PEMERINTAH KOTA PASURUAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI PEMERINTAH KOTA PASURUAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen
Lebih terperinciKABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.12. - PENANAMAN MODAL : 2.12.01. -
Lebih terperinciDATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016
DATA DAN INFORMASI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN (BPMP) KABUPATEN SUBANG TAHUN 2016 A. INFORMASI TENTANG PROFIL PEJABAT STRUKTURAL DI BPMP KAB. SUBANG Terlampir B. INFORMASI TERKAIT TRANSPARANSI
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puja Pangastuti Angayubagia Kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciTABEL XIV (Tabel 5.1)
TABEL XIV (Tabel 5.1) Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh Indikator Data Target Kinerja Program
Lebih terperinciBAB II PROGRAM KERJA
BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16
Lebih terperinciRENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018
RENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018 Organisasi/SUB SKPD : 2.12.01.01 - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Keuangan dan Kinerja
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Menimbang DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 KLUNGKUNG 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017
GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN (BERDASARKAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU. Jl. Presiden KH Abdurrahman Wahid 151 Jombang (0321) Faks.
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Presiden KH Abdurrahman Wahid 151 Jombang (0321) 873333 Faks. (0321) 851733 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A
B U P A T I TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 TAHUN 201 31 December 201 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciProgram Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380
TABEL VII Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kota Banda Aceh Nama SKPD : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lembar 1 dari 5 Rencana Tahun 2017
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2015 DAFTAR ISI PENGANTAR PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA Daftar Isi BAB I Pendahuluan.... 1 A. Latar Belakang........
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI
PEMERINTAH KOTA MATARAM KAS TAHUN 2017 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 2. 12 Penanaman Modal Unit Organisasi : 2. 12. 01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017
PEMERINTAH KOTA MATARAM KAS TAHUN 2017 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 2. 12 Penanaman Modal Unit Organisasi : 2. 12. 01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
Lebih terperinciRENCANA AKSI ATAS KINERJA SEKRETARIAT DAERAH APBD MURNI TAHUN ANGGARAN 2017
RENCANA AKSI ATAS KINERJA SEKRETARIAT DAERAH APBD MURNI TAHUN ANGGARAN 2017 NO SASARAN INDIKATOR SASARAN 1 Terwujudnya Kesesuaian sistem administrasi perencanaan pengadaan barang dengan jasa pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N
RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
RENCANA KERJA TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG OPD : DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP No Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah, dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
Lebih terperinciKEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Alamat : Jalan Raya Ratahan Belang, Komp. SKPD Blok B, Kel. Pasan RATAHAN KODE POS 95695 KEPUTUSAN KEPALA DINAS
Lebih terperinciLAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung yang dibentuk berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kuningan, 29 Februari 2016 KEPALA DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN KUNINGAN
KATA PENGANTAR Terselenggaranya pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab perlu ditunjang dengan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan
Lebih terperinciBUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
SALINAN BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Seluruh program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang pada tahun 2016 untuk mencapai visi dan misi yang sudah dituangkan dalam penetapan tujuan serta sasaran.
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA
B U PATI TASIKMALY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN 2004. TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2015
PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR I N S P E K T O R A T Jl. Lintas Sumatera KM. 07 Kotabaru Selatan Telp (0735) 481873
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (KP2T) TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan
Lebih terperinciKECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,
Lebih terperinci