METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukaan oleh

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

2.2 Six Sigma Pengertian Six Sigma Sasaran dalam meningkatkan kinerja Six Sigma Arti penting dari Six Sigma...

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Central Java Semarang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Persiapan Penelitian

xiii BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. research) yaitu penelitian yang melakukan pemecahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iii. HALAMAN MOTTO.. v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL xiv. DAFTAR GAMBAR...xv. 1.1 Latar Belakang Masalah.

ABSTRAK Kata Kunci: Six Sigma, Sigma Level, Kualitas Produk, DMAIC, Quality Control.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.29 Cara Memperkirakan DPMO dan Kapabilitas Sigma Variabel L. Pergelangan.. 90 Tabel 5.1 Kapabilitas Proses produksi Sarung Tangan Golf...

USULAN PENERAPAN METODE DEFINE- MEASURE- ANALYZE- IMPROVE- CONTROL (DMAIC) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS CACAT DI PT. MANGUL JAYA- BEKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Gramedia Cikarang yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define,

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB V ANALISA DAN INTEPRETASI

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarajana Strata Satu (S1)

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )

Damper DB2B24SSC, diantaranya adalah:

KATA PENGANTAR. mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. gilirannya akan mengakibatkan meningkatnyapersaingan di pasair internasional. Oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

BAB3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 PEMBAHASAN. Pengumpulan data dilakukan sebagai bahan pengolahan data yang perlu

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGAKUAN... ii. SURAT PENGAMBILAN DATA DARI PERUSAHAAN... iii. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

ABSTRAK. Kata Kunci: Slide Bracket, Kualitas, Six Sigma, DMAIC, DPMO, Usulan Peningkatan Kualitas

PENGENDALIAN KUALITAS BLOK SILINDER (TIPE-G) DENGAN METODE DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE DAN CONTROL (DMAIC)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006

METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Pengendalian Mutu Industri Gula Kelapa (Kasus UD.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

: defect, six sigma, DMAIC,

Oleh : ERLANGGA PUTRANDIE W JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJO. Dedy Ermanto Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur

DAFTAR ISI Pengertian Variasi Dalam Proses Produksi

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh IVAN HERBETH H. SIBURIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Universitas Bina Nusantara

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR. Analisis Pengendalian Kualitas Produk TROLLY SHOPING CART. Dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma DI PT. ABDI JUANG INVESTAMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BUSHING FUTURA PADA PT. NUSA INDOMETAL MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

ABSTRAK. Kata Kunci: Punch, Kualitas, DMAIC, Upaya Menekan Variasi Kualitas Produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

Bab 2 Landasan Teori 2.1. Pengertian Mutu 2.2. Pengertian Pengendalian Mutu 2.3. Konsep dan Tujuan Pengendalian Mutu

ANALISA KUALITAS PRODUK SEPEDA PHOENIX DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KECACATAN PRODUK DI PT RODA LANCAR ABADI - SIDOARJO SKRIPSI.

BAB II LANDASAN TEORI. setiap ahli memiliki teori sendiri-sendiri mengenai hal ini. Menurut (Davis, 1994)

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan

BAB II LANDASAN TEORI. Persyaratan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan (customer

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah siklus DMAIC telah diterapkan dan diperoleh hasilnya, tujuan dari

METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Metode Pengumpulan Data

Transkripsi:

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Start Penelitian Pendahuluan Identifikasi Masalah Studi Pustaka Tujuan Penelitian Pengumpulan Data : -Data Data Pengolahan Data : - Kesimpulan & Saran Seles ai Diagram 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Secara Umum Sumber : Rencana Metodologi

109 3.2 Diagram Alir Pengolahan Data Pemilihan Proyek Penentuan Proses Kunci Define Pembuatan Diagram Pareto Untuk Menentukan CTQ Pernyataan Kebutuhan Pelanggan Pernyataan Tujuan Proyek Measure Kinerja Pembuatan Analyze Pembuatan Pembuatan 5W2H Improve Metode Desain Eksperimen Control Plan Control Laporan Akhir Proyek Sumber : Rencana Metodologi Diagram 3.2 Diagram Alir Pengolahan Data

110 3.3 Penelitian Pendahuluan Penelitian awal ini bertujuan untuk mengamati serta mempelajari prosesproses produksi dan proses pengendalian mutu yang saat ini sedang dilakukan. Informasi yang didapat dari penelitian awal ini berguna untuk mengetahui masalah pengendalian kualitas yang dihadapi oleh perusahaan, serta pengumpulan data- data yang diperlukan dengan cara mengidentifikasi kecacatan yang terjadi pada produk sebagai data atribut. 3.4 Studi Pustaka Studi Pustaka dilakukan untuk membantu penulis dalam menyusun landasan teori yang selanjutnya akan diaplikasikan untuk memecahkan masalah. Studi pustaka ini dilakukan dengan cara mengumpulkan beberapa buku referensi, yang berkaitan dengan pengendalian kualitas, maupun buku bacaan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3.5 Identifikasi Masalah Dalam proses identifikasi masalah, data- data yang telah dikumpulkan kemudian digunakan sebagai parameter dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi, yaitu bagaimana mengatasi berbagai masalah yang ada sehingga akhirnya dapat dihasilkan suatu produk dengan mutu kualitas yang lebih baik.

111 3.6 Tujuan Penelitian Setelah masalah diidentifikasi dengan teliti, penyusun dapat merumuskan tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi dan menganalisa penyebab terjadinya cacat yang dominan. 2. Memberikan usulan penerapan Six Sigma dengan metode Define- Measure- Analyze- Inventory- Control (DMAIC). 3. Mencari jenis cacat yang terjadi pada sepatu good year welt 4. Mencari tipe sepatu good year welt yang memiliki jumlah defect terbanyak 3.7 Pengumpulan Data Data- data yang dikumpulkan baik berupa data primer maupun data sekunder didapat melalui observasi di pabrik secara langsung yang dilakukan oleh penulis. 3.7.1 Data Primer Data primer merupakan data- data yang telah dikumpulkan melalui sebuah pengamatan yang dilakukan secara langsung maupun pengamatan tersebut dilakukan dalam bentuk wawancara dengan pihak terkait. Data primer ini berguna untuk melakukan pengolahan data, yaitu antara lain : 1. Data jenis cacat dan deskripsinya. 2. Data jumlah produksi dan jumlah cacatnya. 3. Data jenis cacat dan frekuensinya.

112 3.7.2 Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang berhubungan dengan gambaran perusahaan, data- data tersebut antara lain adalah : 1. Penelitian kepustakaan untuk memperoleh data- data yang berhubungan dengan permasalahan. 2. Data aliran proses. 3. Sejarah umum perusahaan. 4. Struktur organisasi perusahaan. 5. Lingkup kegiatan dan fasillitas. 6. Proses produksi. 3.8 Pengolahan Data 3.8.1 Pengolahan Data Tahap Define Pada tahapan ini dilakukan pendefinisian masalah dan tujuan proyek Six Sigma dari bagian proses yang diamati. Kemudian pada tahap ini dilakukan pemilihan proyek Six Sigma, pembuatan proses- proses kunci dalam proyek Six Sigma, pembuatan diagram Pareto, pernyataan kebutuhan pelanggan dan pernyataan tujuan proyek Six sigma. 3.8.1.1 Pemilihan Proyek Six Sigma Pada hal ini, peneliti menggunakan data cacat dan deskripsi yang dimiliki oleh perusahaan dan melakukan perhitungan level sigma, untuk setiap tipe sepatu

113 berdasarkan data dari keluhan pelanggan, untuk memilih atau menentukan produk atau tipe manakah yang dianggap paling bermasalah dari segi kepuasan konsumen. 3.8.1.2 Proses- proses Kunci Proses- proses kunci yang ada pada PT. Mangul Jaya akan digambarkan dalam diagram SIPOC. 3.8.1.3 Pembuatan Diagram Pareto Pada bagian atau tahapan ini, dilakukan pembuatan diagram pareto. Adapun tujuan dari pembuatan diagram Pareto adalah untuk menentukan Critical to Quality (CTQ). 3.8.1.4 Pernyataan Kebutuhan Pelanggan Dalam penelitian tugas akhir yang dilakukan, peneliti hanya menggunakan data- data yang dimiliki dan diperoleh dari perusahaan atas derajat kebutuhan pelanggan. Data hanya dapat diperoleh dari pihak perusahaan dikarenakan keterbatasan penulis dalam memperoleh data- data yang dimaksud, salah satu keterbatasan penulis antara lain adalah akses penulis pada konsumen yang menggunakan produk yang diproduksi PT. Mangul Jaya.

114 3.8.1.5 Pernyataan Tujuan Six Sigma Setelah diketahui proyek mana yang akan ditingkatkan kapabilitasnya dan mengetahui kinerja perusahaan yang telah ada dan berjalan saat ini, maka akan disusun sebuah rencana dan tujuan proyek peningkatan kualitas Six Sigma pada PT. Mangul Jaya. 3.8.2 Pengolahan Data Tahap Measure Pada tahapan ini akan dibuat peta kendali, yang kemudian akan dilanjutkan dengan melakukan sebuah perhitungan kinerja dari baseline. 3.8.2.1 Kinerja Baseline Pada bagian ini dilakukan perhitungan Defect Per Million Oportunities (DPMO), untuk selanjutnya digunakan untuk menentukan level sigmanya. 3.8.3 Pengolahan Data Tahap Analyze Pada tahap Analyze ini dilakukan pengidentifikasian dari akar- akar penyebab terjadinya cacat melalui brainstorming, menggunakan fish bone atau diagram ikan dan Failure Mode and Effect Analyze (FMEA).

115 3.8.3.1 Brainstorming Melakukan aktivitas brainstorming dengan pihak- pihak internal perusahaan atau unsur dalam perusahaan, dimana pihak tersebut merupakan narasumber yang mengerti benar proses yang tengah berjalan di dalam perusahaan tersebut. 3.8.3.2 Pembuatan Diagram Ishikawa (Fish-Bone) Pada tahapan atau bagian ini diagram Fish Bone atau diagram Ishikawa atau diagram tulang ikan digunakan penulis untuk mengidentifikasi akar- akar dari penyebab kecacatan yang terjadi, sehingga kemudian diperoleh sumber- sumber masalah pada aspek kualitas. 3.8.3.3 Penggunaan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analyze) Pada bagian atau tahapan ini metode FMEA (Failure Mode Effect Analyze) digunakan penulis untuk melakukan identifikasi dan mencegah sebanyak mungkin mode kegagalan yang terjadi (failure modes). Sehingga angka atau tingkat kegagalan yang terjadi dapat diminimalisir semaksimal mungkin. 3.8.3.4 Penggunaan Metode 5W 2H Pada tahapan ini akan dilakukan perbaikan. penetapan pengembangan dari rencana tindakan untuk melakukan perbaikan terhadap faktor- faktor utama penyebab variasi dan akar- akar penyebab masalah yang ditimbulkan dengan menggunakan metode 5W 2H, serta implementasi tindakan.

116 3.8.4 Pengolahan Data Tahap Improve 3.8.4.1 Metode Desain Eksperimen Pada tahapan atau bagian ini, akan dilakukan pencarian solusi atau penanggulangan yang terbaik dengan menggunakan metode Desain Eksperimen dan dilakukan implementasi usulan perbaikan, sehingga dapat diketahui faktor penyebab yang terjadi pada setiap jenis cacat. 3.8.5 Pengolahan Data Tahap Control Tahapan ini merupakan tahapan operasional terakhir dalam proyek peningkatan kualitas Six Sigma. Pada tahapan ini, akan dilakukan tindakan pencegahan agar masalah- masalah yang sama dan telah berhasil untuk diselesaikan dan ditanggulangi tidak timbul lagi dengan melakukan pengendalian, dan mencari pelajaran- pelajaran yang signifikan yang diperoleh dari proyek. Langkah selanjutnya pada tahap ini adalah pembuatan laporan akhir dari proses Six Sigma atau DMAIC pada PT. Mangul Jaya. 3.9 Analisis Pada tahapan ini, hasil yang telah didapat atau diperoleh dari pengolahan data, dimana data tersebut berfungsi untuk mengetahui keterkendalian proses, serta mencari penyebab- penyebab kecacatan yang terjadi akan digunakan oleh penulis untuk memberikan usulan, dan kemudian penulis akan melakukan analisis pada hasil akhir yang diperoleh.

117 3.10 Kesimpulan dan Saran 3.10.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil akhir pengolahan data dan analisa data, penulis akan menarik atau akan memberikan kesimpulan yang berkaitan tujuan penelitian, kesimpulan yang diberikan merupakan gambaran singkat dari permasalahan dan akar penyebab masalah tersebut serta solusi terbaik untuk menanggulangi masalah tersebut. 3.10.2 Saran Berdasarkan penarikan kesimpulan yang ada, penulis akan memberikan masukan kepada perusahaan, dimana masukan tersebut berupa saran- saran sebagai input yang diharapkan dan dapat memberikan manfaat yang berguna bagi perusahaan untuk memperbaiki mutu kualitas produk, agar dapat meminimasi kecacatan atau faktor- faktor yang menyebabkan cacat pada produk, sehingga perusahaan dapat meingkatkan mutu kualitas produk.