RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS ALMUSLIM

RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS ALMUSLIM 2013-2017 Universitas Unggul, Profesional dan Islami

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... i ii BAB I: PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 LANDASAN FILOSOFI... 2 BAB II: KONDISI UMUM... 4 2.1 KONDISI INTERNAL... 4 2.2 KONDISI EKSTERNAL... 8 BAB III: VISI, MISI, DAN TUJUAN... 10 3.1 VISI DAN MISI UNIVERSITAS ALMUSLIM... 10 3.2 TUJUAN STRATEGIS, SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN... 11 BAB IV: PROGRAM DAN INDIKATOR KERJA... 15 4.1 PROGRAM PENDIDIKAN... 15 4.2 PROGRAM PENELITIAN... 17 4.3 PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT... 19 4.3 PROGRAM TATA KELOLA... 20 4.5 PROGRAM PENGEMBANGAN KERJASAMA... 20 BAB V: KERANGKA IMPLEMENTASI... 39 i

ii

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Universitas Almuslim merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang sedang mengalami perkembangan pesat di Propinsi Aceh. Universitas Almuslim merupakan aset masyarakat Bireuen khususnya dan Aceh umumnya yang mengemban tugas sebagai penyelenggara pendidikan tinggi senantiasa berupaya mencerdaskan masyarakat dan terus memberi kontribusi bagi pembangunan. Segenap sivitas akademika Universitas Almuslim menyadari sepenuhnya bahwa terdapat harapan yang tinggi dari masyarakat terhadap universitas ini dalam menjalankan visi dan misi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi agar dapat lebih berperan dalam memajukan dan meningkatkan pembangunan kewilayahan, serta harapan sebagai center for excellence dan agent of change, sekaligus sebagai pemimpin dalam membangun scientific value dan moral force menghadapi perubahan dan dinamika pembangunan. Rentang tahun 2013-2017, Universitas Almuslim berkomitmen untuk mampu menjadi unggul, profesional dan islami dalam hal: (1) Menghasilkan lulusan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat nasional; (2) Mengembangkan dan memajukan IPTEKS, agar lulusannya mampu bersaing secara regional maupun nasional dengan bertumpu pada membangun suasana akademik yang harmonis dan kondusif dalam berkarya; (3) Mengembangkan budaya akademik, dan dialog penyelesaian masalah pada aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan dan pembangunan kewilayahan lainnya. Universitas Almuslim memaknai bahwa otonomi penyelenggaraan PT yang perlu dibangun adalah otonomi terintegrasi ( integrated autonomy) berbasis prinsip-prinsip sebagai berikut: (1) Memberikan layanan prima bagi stakeholders, khususnya mahasiswa, staf dan dosen; (2) M engembangkan penguatan bidang akademik dan faktor pendukungnya; (3) M eningkatkan akuntabilitas dan auditibilitas dalam hal tata kelola administrasi dan 1

keuangan; (4) M endorong terwujudnya sikap transparansi, efisiensi dan efektivitas; (5) P erluasan akses dan kesempatan untuk semua secara berkeadilan ( equity); (6) M enata sistem Quality Assurance dan relevansi lulusan; (7) M enjaga keberlanjutan ( sustainability) dengan tetap mengembangkan pola pikir, serta langkah kreatif dan inovatif; dan (8) Membuka diri dan mendorong partisipasi pihak stakeholders, termasuk sivitas akademika Universitas Almuslim dalam penataan sistem dan penguatan institusi. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, Universitas Almuslim untuk tahun 2013-2017 diharapkan mampu memperkuat budaya akademik yang unggul dengan cara mengurangi sikap pragmatis melalui pengokohan analitical thinking dalam rangka meminimalkan hal-hal yang masih tertinggal dan mengejar hal-hal yang berkemajuan. Budaya tersebut harus bertumpu pada semangat awal terbentuknya jamiatul almuslim agar diperoleh karya akademik memajukan Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni (IPTEKS) sesuai dengan semangat Visi Universitas Almuslim. Segenap sivitas akademika Universitas Almuslim dan stakeholders berharap dapat menginternalisasikan nilai-nilai yang ada di Universitas Almuslim, serta mampu mengemban amanah program yang dikembangkan oleh Universitas Almuslim ke kancah pergaulan akademis dan kehidupan sosial, sehingga diharapkan Universitas Almuslim mampu menjadi tolak ukur (bench mark) bagi semua pihak. 1.2. Landasan Filosofis Dalam melaksanakan pengembangan universitas yang sesuai visi dan misi yang ditetapkan, perlu dilandasi tata nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku pimpinan, sivitas akademika dan staf dalam menjalankan tugas sehari-hari. Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam rangka mencapai keunggulan, meliputi: a. Amanah dan beradab, memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan. 2

b. Profesional, memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta memahami bagaimana mengimplementasikannya. c. Bertanggung Jawab, memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan hasil kerjanya. d. Disiplin, taat kepada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama. e. Peduli, menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pihak lain. f. Visioner dan Berwawasan, bekerja berlandaskan pengetahuan dan informasi yang luas serta wawasan yang jauh ke depan. g. Menjadi Teladan, berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal baik sehingga menjadi contoh bagi pihak lain. h. Akuntabel, bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar serta memberikan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. i. Produktif (Efektif dan Efisien), memberikan hasil kerja yang baik dalam jumlah yang optimal melalui pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien, serta bermutu tinggi. 3

BAB II KONDISI UMUM Universitas Almuslim adalah lembaga pendidikan tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Almuslim Peusangan Kabupaten Bireuen. Yayasan yang telah berdiri sejak 24 November 1929 ini merupakan yayasan tertua yang bergerak di bidang pendidikan di propinsi Aceh. Pada awalnya Yayasan Almuslim mengelola Sekolah Tinggi Pertanian Almuslim, kemudian menyusul Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Sekolah Tinggi Ilmu Komputer. Mengingat perkembangan dunia pendidikan dan kebutuhan masyarakat, Yayasan Almuslim Peusangan kemudian memprakarsai pembentukan lembaga pendidikan tinggi yang lebih komprehensif melalui pendirian Universitas Almuslim. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor: 02/D/O/2003 tertanggal 15 Januari 2003 Universitas Almuslim resmi berdiri dengan menambahkan 3 fakultas baru dan 1 program diploma bidang kesehatan. Keenam fakultas tersebut adalah: 1) Fakultas Pertanian, 2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 3) Fakultas Ilmu Komputer, 4) Fakultas Ekonomi, 5) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6) Fakultas Teknik, dan 7) Program Diploma Kebidanan. Kondisi umum Universitas Almuslim ( Umuslim) digambarkan melalui analisis lingkungan strategis ( SWOT analyses). Berikut hal-hal utama yang akan dibahas dalam analisis pengembangan institusi lima tahun ke depan mencakup mutu pendidikan tinggi, penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi, tata kelola, sarana-prasarana, dan kerjasama dengan berbagai pihak. Hasil analisis SWOT diuraikan dalam bab ini menjadi tiga bagian utama. 2.1 Kondisi Internal 2.1.1. Kekuatan 1) Populasi mahasiswa pada tahunakademik 2012/2013 sudah mencapai 13.081 orang. Situasi ini menempatkan Universitas Almuslim masuk kategori PTS terbesar di propinsi Aceh. 4

2) Lulusan Universitas Almuslim hingga awal tahun 2013 telah mencapai 10.193 orang. Hal ini menunjukkan semakin baiknya persepsi masyarakat terhadap Universitas Almuslim. 3) Jumlah dosen tetap pada akhir 2013 sebanyak 129 orang dan telah memenuhi syarat pendidikan dosen (S2). Kondisi ini menjadi modal dasar pengembangan Universitas Almuslim menghadapi persaingan pendidikan tinggi sehingga perlu dikelola secara efektif, efisien, dan produktif. 4) Nama baik yayasan yang sudah dikenal lapisan masyarakat luas khususnya di Propinsi Aceh 5) Komitmen tinggi Yayasan Almuslim Peusangan dalam program peningkatan kualitas PT 6) Struktur tata kelola yang selektif dan efisien 7) Manajeman keuangan yang transparan dan akuntabel 8) Berdasarkan keputusan menteri pendidikan nasional, Universitas Almuslim dipercaya menjadi salah satu Universitas penyelenggara pendidikan profesi guru bagi guru dalam jabatan dan pra jabatan 9) Rata-rata penyelesaian tugas dan laporan akhir tepat waktu (8 bulan untuk S-1 dan 6 bulan untuk D-III) 10) Pada tahun 2011 rerata persentase kehadiran mencapai 88.32%, angka ini kemudian meningkat pada tahun 2012 dan 2013 yaitu 90.64% dan 92.36%. 11) Indeks prestasi kumulatif lulusan diatas 3.00 dengan predikat memuaskan yang dicapai > 75% mahasiswa. 12) Secara geografis letak kampus sangat strategis, mudah dijangkau dan terletak di antara 5 kabupaten, yaitu: Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah, Lhokseumawe dan Aceh Utara. 13) Memiliki aset dengan luas tanah 618.389,38 m 2 dan luas bangunan 9.155 m 2. 14) Memiliki 204 ruang kuliah dan adminitrasi yang berada dalam 22 gedung milik PT sendiri dengan kondisi 90% representatif. 15) Komitmen pimpinan untuk meningkatkan kualitas manajemen, input, proses, dan output sangat tinggi. 5

16) Motivasi kerja staf akademik dan non akademik sangat tinggi. 17) Adanya kerjasama yang baik antara Universitas Almuslim dengan pemerintah, pemerintah daerah, dinas-dinas yang berada dalam lingkup pemerintahan, lembaga-lembaga dalam negeri dan luar negeri (terlampir). 2.1.2. Kelemahan Manajemen dan Organisasi 1) Koordinasi, komunikasi, dan kerjasama antar unit kerja di Universitas Almuslim belum dikelola secara efektif dan efisien untuk menumbuhkan budaya akademik yang sehat, sinergis, serta pelayanan yang prima kepada mahasiswa. 2) Sistem perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan akademik dan non-akademik masih lemah. 3) Dosen dengan pendidikan S3 sangat kurang dan masih ada dosen dengan pendidikan S1. 4) Jumlah dosen yang telah memiliki fungsional sampai akhir 2013 adalah sebanyak 48,84 % dari jumlah dosen di Universitas Almuslim 5) Kurangnya kemampuan staf dalam mengelola sarana dan prasarana, termasuk inventarisasi peralatan dan aset Universitas 6) Belum semua akses informasi akademik terhadap mahasiswa dan staf dilakukan secara online. 7) Fasilitas pengembangan usaha-usaha yang bersifat komersil masih belum memadai 8) Kemampuan staf dibidang ICT masih rendah. 9) Pusat informasi universitas (SIM) belum terintegrasi dengan sistem informasi antar unit kerja, 10) Biaya operasional mahasiswa ( student operational cost) per tahun belum teridentifikasi. Pendidikan dan Proses Pembelajaran 1) Alokasi dana untuk kegiatan akademik (pengembangan laboratorium, pengadaan buku,dan sarana pendukung pembelajaran) belum memenuhi rasio kebutuhan mahasiswa dan dosen. 6

2) Distribusi mahasiswa baik antar fakultas maupun antar program studi masih kurang merata. Hal ini disebabkan kurangnya minat dari calon mahasiswa pada beberapa fakultas ataupun program studi. 3) Masih kurangnya kemampuan dosen dalam mengembangkan modul dan bahan ajar berbasis pada SAP dan GBPP 4) Jumlah ruangan kerja dosen masih di bawah standar nasional 5) Pemanfaatan TIK oleh staf dosen masih terbatas sehingga memperlemah upaya pengembangan mutu pelaksanaan pendidikan tinggi. 6) Jumlah fasilitas pendukung pembelajaran masih terbatasi Penelitian 1) Produktivitas, kualitas, dan relevansi hasil penelitian belum memadai untuk menunjang pembangunan daerah dan nasional. 2) Peralatan laboratorium dan sumber pustaka untuk mendukung kegiatan penelitian masih terbatas. 3) Publikasi hasil penelitian di jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional masih terbatas. 4) Penghargaan terhadap kinerja dosen peneliti masih terbatas. 5) Kinerja grup penelitian belum optimal. 6) Fasilitasi Lembaga Penelitian untuk mendorong kinerja dan mutu penelitian belum optimal. 7) Kualitas dan jumlah proposal kompetitif yang diajukan ke Dikti masih terbatas sehingga dana yang disediakan oleh Dikti belum dimanfaatkan secara optimal. Pengabdian Kepada Masyarakat 1) Pelaksanaan pengabdian masih terbatas pada kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dan kegiatan penyuluhan pertanian. 2) Pada bidang teknologi, pengabdian masih terbatas untuk memperkenalkan teknologi baru dan aplikasinnya langsung pada masyarakat. 3) Keterbatasan dana untuk pembiayaan kegiatan, karena dana yang disediakan oleh universitas dan yang bersumber dari Dikti masih sangat terbatas. 7

4) Kualitas dan jumlah proposal kompetitif yang diajukan ke Dikti masih terbatas sehingga dana yang disediakan oleh Dikti belum dimanfaatkan secara optimal. 5) Koordinasi antar fakultas/ps dan antar lembaga di lingkungan Universitas Almuslim untuk meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat belum efektif. 2.2. Kondisi Eksternal 2.2.1. Peluang 1) Kesempatan kerja lulusan cukup tinggi 2) Otonomi khusus Pemda Aceh memberikan dukungan moril dan materil secara berkesinambungan (Kegiatan, beasiswa dan bantuan keuangan bagi mahasiswa) 3) Image masyarakat Kabupaten Bireuen terhadap lulusan kependidikan sangat baik 4) Kerjasama MoU dengan Pemda Tkt I dan II baik 5) Kabupaten Bireuen, dimana Universitas Almuslim berlokasi sangat strategis 6) RENSTRA Pemda Tkt. I Aceh di bidang Ekonomi dan Pendidikan semakin kondusif untuk perkembangan Universitas 7) RENSTRA PemdaTkt. II di bidang Pendidikan melibatkan Universitas Almuslim sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang akan dikembangkan 8) Peluang kerjasama IMT-GT Pemda Aceh di bidang ekonomi dan infrastruktur 9) Kondisi daerah pasca MoU Helsinki cukup kondusif 10) Peluang kerjasama dengan organisasi NGO dalam dan luar negeri 11) Kerja sama dengan Dikti dalam pengembangan dan peningkatan kualitas Universitas Almuslim 12) Banyaknya tawaran hibah penelitian, pengabdian, dan pelatihan yang diberikan oleh Dikti dan kementrian lainnya 13) Peluang kerjasama dengan tokoh atau pemuka masyarakat akan memberikan suasana yang kondusif bagi Universitas Almuslim untuk terus berkembang. 14) Peluang kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di dalam negeri dan luar negeri 8

2.2.2. Tantangan 1) Adanya rencana pendirian Universitas Negeri baru di Kabupaten Bireuen atau di sekitar Kabupaten Bireuen 2) Pembukaan program studi baru yang sama di PTN dengan program studi di Universitas Almuslim 3) PTS dan PTN di Indonesia semakin agresif mengembangkan mutu institusinya sehingga persaingan pasar PT di dalam negeri akan semakin ketat. 4) Adanya kemungkinan ketidakstabilan daerah akibat perkembangan politik yang mengarah pada ketidakamanan daerah. 5) Tingginya minat masyarakat menjadi PNS, termasuk staf Universitas Almuslim. 6) Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kualitas pendidikan masih cukup rendah. 9

BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN 3.1. Visi dan Misi Universitas Almuslim Rumusan visi Universitas Almuslim adalah sebagai berikut: menjadi Universitas Unggul, Profesional, dan Islami. Berikut adalah uraian tentang makna visi institusi untuk menyamakan persepsi dan pemahaman sivitas akademika tentang arah pengembangan jangka panjang Universitas Almuslim. Unggul :memiliki keunggulan di bidang entrepreneur dan teknologi informasi dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, yang didukung oleh sumber daya yang diakui di tingkat nasional dan internasional. Profesional:lembaga yang memiliki mutu tata kelola yang baik (good university governance) Islami :Mampu mengimplementasikan nilai-nilai islami dalam sistem pendidikan tinggi. Dalam mewujudkan visi yang sudah ada maka diperlukan misi. Misi Universitas Almuslim dalam pengembangannya untuk waktu lima tahun ke depan (2013-2017). Kode M1 Misi Universitas Almuslim Meningkatkan mutu pendidikan dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman dan berbasis penelitian M2 M3 M4 M5 Meningkatkan penelitian berbasis kearifan lokal sebagai arah penentu kebijakan pembangunan Meningkatkan pengabdian masyarakat sebagai sarana mencerdaskan masyarakat Meningkatkan profesionalisme universitas Meningkatkan produktivitas kerja sama sebagai penunjang pelaksanaan tridarma PT 10

3.2 Tujuan Strategis, Sasaran dan Arah Kebijakan Untuk menyelenggarakan Misi dan mencapai Visi Universitas Almuslim, maka dirumuskan tujuan strategis yang kemudian diturunkan kembali menjadi sasaran strategis. Dari sasaran strategis yang ada maka lahirlah arah kebijakan yang harus dicapai dalam lima tahun (2013-2017), sebagai berikut: M1 :Meningkatkan mutu pendidikan dengan mengedepankan nilai-nilai keislaman dan berbasis penelitian Tujuan : 1. Melaksanakan pendidikan berbasis pengembangan penelitian 2. Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul 3. Menghasilkan lulusan yang kompetitif, menguasai IPTEKS dan IMTAQ Sasaran dan Arah Kebijakan untuk Mencapai Tujuan Bidang Pendidikan Kode Sasaran Strategi Kode Arah Kebijakan ST1. 1 Tercapainya pendidikan bermutu A1 Menerapkan kurikulum sesuai sesuai dengan standar nasional dengan standar nasional pendidikan pendidikan ( SNP) dankerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) serta sesuai kebutuhan stakeholder ST1. 2 Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian sebagai pendukung peningkatan mutu pendidikan A2 Hasil-hasil penelitian dosen dimanfaatkan ke dalam proses pembelajaran ST2. 3 Meningkatnya mutu pendidikan layanan A3 Menerapkan standar layanan pendidikan sesuai dengan SNP ST2. 4 Meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia A4 Memberikan peluang bagi sumber daya manusia untuk meningkatkan kapasitas diri ST3. 5 Lulusan bekerja sesuai dengan bidang keahlian A5 Kurikulum sesuai dengan stakeholder ST3. 6 Lulusan mampu memahami dan menerapkan nilai- nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari A6 Mencari peluang kerja bagi lulusan. Membekali lulusan dengan pemahaman nilai-nilai keislaman 11

M2: Meningkatkan penelitian berbasis kearifan lokal sebagai arah penentu kebijakan pembangunan Tujuan: 1. Menghasilkan penelitian berbasis kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan untuk kebijakan pembangunan. 2. Menghasilkan karya ilmiah yang terpublikasi di tingkat nasional dan internasional Sasaran dan Arah Kebijakan untuk Mencapai Tujuan BidangPenelitian Kode Sasaran Strategi Kode Arah Kebijakan ST1. 1 Topik penelitian dosen dan A1 LPPM memiliki Road Map mahasiswa berbasis kearifan lokal penelitian yang berbasis sesuai dengan bidang keahlian kearifan lokal ST1. 2 Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai acuan bagi stakeholder dalam menyusun kebijakan pembangunan A2 Menjalin kerjasama dengan stakeholder ST2. 3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas karya ilmiah yang terpublikasi di tingkat nasional dan internasional A3 Meningkatkan akses publikasi ke tingkat nasional dan internasional ST2. 4 ST2. 5 Meningkatkan mutu jurnal dan majalah ilmiah di lingkup universitas Meningkatkan jumlah prosiding yang dihasilkan oleh universitas A4 A5 Menghasilkan jurnal yang terakreditasi Memfasilitasi seminar nasional dan internasional M3 : Meningkatkan pengabdian masyarakat sebagai sarana mencerdaskan masyarakat Tujuan: 1. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai sarana transfer of knowledge. 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan 12

Sasaran dan Arah Kebijakan untuk Mencapai Tujuan BidangPengabdian Masyarakat Kode Sasaran Strategi Kode Arah Kebijakan ST1. 1 Terbentuknya masyarakat A1 Kegiatan dilakukan secara binaan di setiap bidang berkesinambungan pada wilayahwilayah yang telah ditentukan keilmuan sesuai dengan bidang keilmuan ST1. 2 Adanya perubahan pola pikir masyarakat untuk meningkatkan kapasitas diri A2 Mengubah pola pikir masyarakat sehingga dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan ST2. 3 Aplikasi inovasi oleh masyarakat A3 Menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengabdian ST2. 4 Lahir dan berkembangnya wirausaha di masyarakat A4 Mewujudkan dan meningkatkan masyarakat yang berjiwa wirausaha M4 : Meningkatkan Profesionalisme Universitas Tujuan: 1. Mewujudkan manajemen yang Kredibel, Akuntabel, Bertanggung jawab, Transparan dan Adil (KABTA) di seluruh unit kerja Sasaran dan Arah Kebijakan untuk Mencapai Tujuan Bidang Tata Kelola Kode Sasaran Strategi Arah Kebijakan ST1. 1 Adanya RKAT di setiap unit kerja Menyusun RKAT berdasarkan KABTA di seluruh unit kerja ST1. 2 ST1. 3 Publikasi laporan tahunan di setiap unit kerja Adanya tindak lanjut dari hasil laporan sebagai acuan dalam penyusunan RKAT tahun berikutnya Mengevaluasi semua program yang ada di seluruh unit kerja Merancang tindak lanjut berdasarkan refleksi dari evaluasi diri dan laporan tahunan M5 :Meningkatkan produktivitas kerja sama sebagai penunjang pelaksanaan tridarma PT Tujuan : 13

1. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan lembaga pendidikan, pihak swasta dan penerintah di tingkat nasional maupun internasioanal 2. Mengoptimalkan implementasi kerjasama yang telah ada Sasaran dan Arah kebijakan untuk Mencapai Tujuan Bidang Kerjasama Kode Sasaran Strategi Arah Kebijakan ST1. 1 Adanya tindak lanjut dari Penguatan dan pengembangan kerjasama yang telah disepakati program dari kerjasama ST1. 2 ST2. 3 Setiap unit kerja memiliki kerjasama yang relevan dengan unit kerja Evaluasi program kerjasama dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kualitas kerjasama Mengakses dan menjalin kerjasama baik secara internal maupun eksternal Mengadakan umpan balik kerjasama selama ini 14

BAB IV PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA Program kerja di dalam Renstra ini disusun berdasarkan tujuan strategis, sasaran strategis dan arah kebijakan pengembangan institusi lima tahun ke depan yaitu untuk meningkatkan mutu pelaksanaan Tridarma PT, penguatan tata kelola dan pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri. Program kerja pengembangan institusi juga diarahkan supaya dapat mewujudkan 100% Program Studi terakreditasi B dan sekurang-kurangnya 25% Program Studi di Universitas Almuslim dapat terakredasi A pada tahun 2017. 4.1 Program Pendidikan Program: Menetapkan standar penyusunan kurikulum berdasarkan SNP dan KKNI Kegiatan: 1. Penyempurnaan standar kurikulum berdasarkan SNP dan KKNI 2. Penyusunan dan implementasi konsep SOP standar kurikulum Program :Penyusunan kurikulum berdasarkan kebutuhan stakeholder 1. Evaluasi dan Pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan stakeholder secara berkala 2. Penguatan mutu Pendidikan Program : Penyusunan bahan ajar berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan hasil penelitian 1. Peningkatan peranan P3AI dalam evaluasi dan menyusun GBPP dan SAP/RPS 2. Pelatihan penyusunan bahan ajar dan hand out berbasis riset 3. Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis teknologi informasi 15

Program :Menyusun standar layanan 1. Menyusun standar dan SOP layanan pendidikan di setiap unit kerja sesuai SNP dan KKNI Program :Terselenggaranya layanan pendidikan sesuai dengan SNP dan KKNI 1. Menyusun standar dan SOP layanan pendidikan di setiap unit kerja sesuai SNP dan KKNI 2. Implementasi standar layanan pendidikan di setiap unit kerja 3. Evaluasi kinerja tenaga pendidikan dan kependidikan 4. Peningkatan promosi program studi, fakultas, dan universitas di media cetak, elektronik dan website 5. Meningkatkan mutu mahasiswa baru 6. Pelatihan pengembangan diri mahasiswa Program :Pengembangan sumber daya manusia di masa yang akan datang 1. Pelatihan persiapan tes TPA dan TOEFL untuk persiapan dosen studi lanjut di dalam dan luar negeri 2. Memberikan beasiswa bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk studi lanjut di dalam dan luar negeri 3. Pelatihan fungsional bagi dosen 4. Memberikan pelatihan dan workshop pengembangan diri kepada dosen dan tenaga kependidikan 5. Memberikan bantuan pelaksanaan seminar ilmiah dan profesi 6. Melaksanakan pertukaran dosen dan tenaga kependidikan 16

Program : Menjalin kerjasama dengan bursa kerja 1. Membangun sistem bursa kerja untuk alumni 2. Sosialisasi keunggulan lulusan di setiap kegiatan wisuda 3. Meningkatkan jumlah MoU dengan stakeholder 4. Bekerjasama dengan stakeholder untuk melaksanakan kegiatan bursa Program : Membentuk lembaga kajian ilmu keislaman 1. Membentuk lembaga pusat pengembangan studi islam 2. Memberdayakan lembaga dakwah kampus 3. Adanya tes membaca Alqur an sebagai salah satu syarat ujian komprehensif 4. Menghidupkan syiar dan kajian-kajian Islami di kalangan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa 5. Menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk kajian islam 6. Adanya perlombaan MTQ tingkat Universitas 7. Adanya penanaman nilai-nilai keislaman pada mahasiswa baru 4.2 Program Penelitian Program :Menyusun road map penelitian lima tahun sekali 1. Pembentukan tim penyusunan road map penelitian 2. Membentuk pusat-pusat kajian penelitian 3. Workshop penyusunan road map penelitian 4. Sosialisasi road map penelitian kepada dosen dan mahasiswa Program :Pelaksanaan kegiatan ilmiah dengan melibatkan stakeholder 1. Sosialisasi kegiatan ilmiah 2. Seminar dan workshop kegiatan ilmiah yang melibatkan stakeholder 17

3. Meningkatkan kinerja LPPM dibidang penelitian Program :Menjalin kerjasama dengan publikasi nasional dan internasional 1. Workshop dan pelatihan teknik penulisan karya ilmiah 2. Berlangganan jurnal ilmiah nasional dan internasional 3. Mengalokasikan dana penelitian (hibah internal) 4. Memberikan reward bagi penelitian yang masuk ke jurnal terakreditasi di tingkat nasional dan internasional Program : Membentuk tim reviewer internal 1. Pelatihan reviewer internal dengan mendatangkan tenaga ahli Program :Mengupayakan akreditasi jurnal dan majalah ilmiah yang ada di lingkup universitas 1. Menerbitkan jurnal dan majalah ilmiah yang telah ada secara berkala 2. Mengusulkan akreditasi jurnal dan majalah ilmiah yang telah ada Program :Mengadakan seminar nasional minimal sekali dalam setahun di setiap fakultas 1. Melaksanakan seminar nasional di tingkat fakultas secara berkala 2. Mengirim dosen untuk mengikuti seminar nasional Program :Mengadakan seminar internasional minimal 10 tahun sekali 1. Melaksanakan seminar internasional secara berkala 2. Mengirim dosen untuk mengikuti seminar internasional 18

4.3 Program Pengabdian Masyarakat Program :Peningkatan dan pengembangan pengabdian masyarakat di setiap bidang ilmu 1. Workshop tentang pengabdian masyarakat untuk dosen dan mahasiswa 2. Memberikan reward kepada dosen dan mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat 3. Meningkatkan kualitas Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dengan instansi terkait 4. Meningkatkan kinerja LPPM dibidang pengabdian masyarakat Program :Peningkatan kecerdasan intelektual, emosional dan sosial masyarakat 1. Menghasilkan pengabdian masyarakat yang memberikan inovasi baru 2. Meningkatkan hubungan baik (kedekatan emosional serta sosial) dengan stakeholder serta masyarakat sekitar Program :Peningkatan animo masyarakat dalam kegiatan pengabdian 1. Melibatkan masyarakat dalam pemanfaatan hasil pengabdian secara berkesinambungan 2. Mengembangkan desa di sekitar kampus menjadi desa binaan Program :Pengembangan unit usaha masyarakat melalui pengabdian dosen dan mahasiswa 1. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan wirausaha mahasiswa 2. Pelatihan program wirausaha di masyarakat 3. Pengelolaan program wirausaha masyarakat di desa binaan 19

4.4 Program Tata Kelola Program :Pengembangan dan pengelolaan RKAT yang didasari KABTA di seluruh unit kerja 1. Workshop penyusunan dan laporan RKAT untuk seluruh unit kerja setiap setahun sekali 2. Mempublikasi RKAT dan laporan RKAT setiap unit kerja di website Universitas Almuslim 3. Melakukan audit internal dan eksternal ke setiap unit kerja 4. Memberikan reward dan punishmant di setiap unit kerja yang berprestasi. Program :Penguatan dan peningkatan kapasitas seluruh unit kerja 1. Memberikan reward dan punishment kepada setiap anggota unit kerja 2. Evaluasi dan revisi peraturan-peraturan yang tidak relevan dengan penguatan dan peningkatan kerja 3. Meningkatkan kualitas laporan hasil kerja berbasis komputerisasi dan teknologi informasi Program :Peningkatan mutu program di seluruh unit kerja 1. Penyusunan SOP RKAT di setiap unit kerja 2. Implementasi RKAT di setiap unit kerja 3. Evaluasi dan monitoring internal terhadap implementasi RKAT di setiap unit kerja 4.5 Program Pengembangan Kerjasama Program :Peningkatan Mutu Program Kerjasama 1. Peningkatan jumlah MoU dengan stakeholder di tingkat nasional dan internasional 2. Meningkatkan kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain di tingkat nasional dan internasional 20

3. Peningkatan kerjasama dengan Pemda dalam rangka pembangunan perekonomian daerah 4. Mengaktifkan himpunan alumni dalam pengembangan universitas Program :Integrasi program kerjasama antar unit kerja dan pihak luar 1. Membuat road map program semua unit kerja 2. Membuat program kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder 3. Menjaga keharmonisan hubungan kerjasama antar unit kerja dan pihak luar Program :Monitoring dan Evaluasi semua kerjasama 1. Pelaksanaan monev program kerjasama dengan stakeholder secara berkala Dalam mencapai target yang telah ditetapkan maka ditetapkanlah target capaian kinerja untuk masing-masing sasaran yang ditetapkan setiap tahunnya selama periode 2013-2017 seperti diperlihatkan pada tabel berikut. Sehingga semua sasaran punya ukuran-ukuran yang jelas. 21

Tabel Indikator Kinerja Renstra NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR SASARAN Satuan 1 Tercapainya pendidikan bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan Penyempurnaan standar kurikulum berdasarkan SNP dan KKNI Penyusunan dan implementasi konsep SOP standar kurikulum Persentase tersedianya standar kurikulum berdasarkan SNP dan KKNI Persentase tersedianya SOP penyusunan dan pelaksanaan di seluruh PS BASELINE TARGET CAPAIAN 2012 2013 2014 2015 2016 2017 % - - - - 20 80 % 10 30 50 75 95 100 Evaluasi dan Pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan stakeholder secara berkala jumlah kurikulum sesuai dengan SNP dan KKNI dan kebutuhan stakeholder di program studi setiap 4 tahun unit 14 15 17 20 20 20 Penguatan Mutu Pendidikan Akreditasi Institusi NA NA C C C B Jumlah program studi yang terakreditasi B 1 3 5 10 15 20 22

2 Mengaplikasikan hasil-hasil riset sebagai pendukung peningkatan mutu pendidikan Peningkatan peranan P3AI dalam evaluasi dan menyusun GBPP dan SAP Pelatihan penyusunan bahan ajar dan hand out berbasis riset Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Persentase GBPP dan SAP sesuai standar Persentase bahan ajar dan hand out berbasis riset Persentase kecukupan sarana dan prasarana berbasis Teknologi Informasi % 50 57 66 70 75 78 % 5 7 10 15 20 25 % 55 60 65 70 75 80 3 Meningkatnya mutu layanan pendidikan Menyusun standar dan SOP layanan pendidikan di setiap unit kerja sesuai SNP dan KKNI Implementasi standar layanan pendidikan di setiap unit kerja Evaluasi kinerja tenaga pendidikan dan kependidikan Persentase adanya standar dan SOP layanan pendidikan di setiap unit kerja sesuai SNP dan KKNI Tingkat implementasi SOP di setiap unit kerja Persentase penerima reward pelaksanaan layanan pendidikan Persentase kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan % 5 40 75 90 100 100 % 77 78 83 85 87 92 % 0 2 5 10 15 20 % 75 78 80 84 88 90 23

Peningkatan promosi program studi, fakultas dan universitas di media cetak, elektronik dan website Meningkatkan mutu mahasiswa baru Pelatihan pengembangan diri mahasiswa Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : lulus seleksi persentase mahasiswa baru yang mendaftar ulang dari peserta seleksi yang lulus Persentase rata-rata Hasil test ujian masuk mahasiswa baru 60 Persentase mahasiswa baru yang mendapatkan Nilai test bahasa inggris ujian masuk 65 Persentase mahasiswa mendapatkan nilai TOEFL pada ujian akhir > 420 Persentase kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan minimum 85% Persentase waktu penyelesaian skripsi / tugas akhir 6 bulan : 1:3 1:3,5 1:4 1:5 1:6 1:7 % 90 92 97,3 100 100 100 % 52 55 60 65 70 75 % 20 25 30 35 40 45 % 20 25 30 35 40 45 % 90 95 100 100 100 100 % 86 92 94 97 98 99 24

Persentase mahasiswa yang lulus : S1 4 tahun D3 3 tahun % 86 92 94 97 98 99 Persentase mahasiswa yang mendapatkan IPK 3,50 Persentase mahasiswa dalam kegiatan PKM Jumlah kegiatan mahasiswa yang dimenangkan dalam bidang akademik dan non akademik % 80 84 92 95 97 98 % 1,5 2 5 8 10 15 kegiatan 60 64 70 75 80 85 4 Meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia Pelatihan persiapan tes TPA dan TOEFL untuk persiapan dosen studi lanjut di dalam dan luar negeri Memberikan beasiswa bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk studi lanjut di dalam dan luar negeri Persentase dosen yang mendapatkan nilai TOEFL 500 Persentase dosen yang mendapatkan nilai TPA 500 Persentase dosen studi lanjut di dalam dan luar negeri % 25 45 55 68 73 80 % 30 38 43 56 60 65 % 1.67 2 2.5 3 3.5 4 25

Peningkatan fungsional dosen Memberikan pelatihan dan workshop pengembangan diri kepada dosen dan tenaga kependidikan Memberikan bantuan pelaksanaan seminar ilmiah dan profesi Melaksanakan pertukaran dosen dan tenaga kependidikan Persentase dosen yang memiliki fungsional Asisten Ahli Persentase dosen yang memiliki fungsional Lektor Persentase dosen yang memiliki fungsional Lektor Kepala Persentase dosen yang memiliki fungsional Guru Besar Persentase dosen yang telah tersertifikasi Persentase tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi, terlatih dan terampil dibidangnya Persentase dosen yang telah mengikuti pelatihan dan workshop pengembangan diri % 60 65 68 62 44 18 % 10 15 17 20 30 45 % 5 10 12 18 25 35 % 0 0 0 0 1 2 % 13 22 30 40 50 60 % 85 88 93 95 100 100 % 85 88 93 95 100 100 26

Persentase dosen luar yang mengikuti program pertukaran dosen Persentase tenaga kependidikan luar yang mengikuti program pertukaran tenaga kependidikan Persentase Jumlah tenaga pengajar yang berkualifikasi S2 Persentase Jumlah tenaga pengajar yang berkualifikasi S3 Persentase Jumlah tenaga kependidikan yang berkualifikasi S2 Jumlah Dosen tetap yang direkrut Jumlah Staf yang direkrut Rasio Dosen : Mahasiswa Rasio mahasiswa baru : lulusan % 3 5 7 10 13 16 % 0 1 1 2 2 3 % 90 95 100 100 100 100 % 0 0 5 8 10 15 % 1 1 2 2 3 3-22 23 19 19 19 19 - : 1 : 35 1 : 26 1 : 26 1 : 20 1 : 20 1 : 15 : 1 : 1 1 : 1 1 : 1 1 : 1 1 : 1 1 : 1 27

5 Lulusan bekerja sesuai dengan bidang keahlian Sosialisasi keunggulan lulusan di setiap kegiatan wisuda Meningkatkan jumlah MoU dengan stakeholder Mengundang stakeholder untuk melaksanakan kegiatan bursa kerja di setiap wisuda universitas Almuslim Jumlah stakeholder yang berpartisipasi dalam bursa kerja Unit 0 3 7 14 21 28 Persentase masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang pertama 0-6 bulan Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya Waktu tunggu lulusan mendapatkan kesempatan berkarya pertama Persentase tingkat kepuasan stakehoder terhadap kinerja lulusan % 77 83 87 91 95 98 % 70 78 81 85 88 90 bulan % 91 93 95 96 99 100 6 Lulusan mampu membaca, memahami dan Memberdayakan lembaga dakwah kampus Persentase partisipasi mahasiswa dalam kegiatan LDK % 75 78 85 90 96 98 28

menerapkan nilai-nilai islami Adanya tes membaca Alqur an sebagai salah satu syarat ujian komprehensif Mengadakan kajian-kajian islami di kalangan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Menghadirkan narasumber yang berkompenten untuk kajian Alqur an Adanya perlombaan MTQ tingkat Universitas Adanya penanaman nilainilai Islami pada mahasiswa baru Persentase Implementasi Program LDK % 0 10 30 50 64 72 Persentase Mahasiswa yang lulus test membaca Alquran > 80% Persentase mahasiswa yang mengikuti perlombaan MTQ tingkat Universitas % 80 84 87 93 95 97 % 12 15 18 24 27 30 Terlaksananya MTQ tingkat Universitas kegiatan Terlaksananya penanaman nilai-nilai Islami pada mahasiswa baru di acara Moska kegiatan 7 Topik penelitian dosen dan mahasiswa Pembentukan tim penyusunan road map penelitian Tersedianya Road map penelitian road map 29

berbasis kearifan lokal sesuai dengan bidang keahlian Membentuk pusatpusat kajian penelitian Workshop penyusunan road map penelitian Jumlah pusat-pusat kajian penelitian di LPPM Persentase penelitian dosen berdasarkan road mad unit 0 1 2 3 4 5 % 0 10 12 15 17 20 Sosialisasi road map penelitian ke dosen dan mahasiswa Persentase skripsi/ta berdasarkan road map % 0 27 30 33 38 42 8 Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai acuan bagi stakeholder dalam menyusun kebijakan pembangunan 9 Meningkatkan kuantitas dan Sosialisasi kegiatan ilmiah Seminar dan workshop kegiatan ilmiah yang melibatkan stakeholder Meningkatkan kinerja LPPM dibidang penelitian Workshop dan pelatihan teknik Persentase dosen yang berpartisipasi dalam seminar dan workshop kegiatan ilmiah nasional % 54 63 68 72 78 81 Jumlah Kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh institusi unit 55 68 76 85 94 120 Persentase dosen yang berpartisipasi dalam seminar dan workshop kegiatan ilmiah internasional % 1 2 3 4 5 6 Persentase dosen yang menerima hibah % 10 15 20 25 30 25 30

kualitas karya ilmiah yang terpublikasi di tingkat nasional dan internasional penulisan karya ilmiah Berlangganan jurnal ilmiah nasional dan internasional Mengalokasikan dana penelitian (hibah internal) penelitian jumlah workshop / pelatihan yang diselenggarakan oleh institusi jumlah karya ilmiah jumlah jurnal ilmiah nasional dan internasional kegiatan 1 2 3 4 5 5 unit 0 3 5 7 10 15 unit 0 5 10 15 17 20 Memberikan reward bagi penelitian yang masuk ke jurnal terakreditasi di tingkat nasional dan internasional Persentase dosen penerima reward yang memasukkan jurnal yang terakreditasi nasional dan internasional % 0 3 5 7 10 15 10 Meningkatkan mutu jurnal dan majalah ilmiah di lingkup universitas Menerbitkan jurnal dan majalah ilmiah yang telah ada secara berkala Mengusulkan akreditasi jurnal dan majalah ilmiah yang telah ada Jumlah Jurnal yang telah ada yang diterbitkan 5 7 10 13 17 20 Jumlah Majalah ilmiah Yang telah ada yang diterbitkan 1 2 3 4 5 6 31

Akreditasi jurnal yang telah ada Akreditasi majalah Ilmiah yang telah ada 0 1 1 1 1 2 0 1 1 2 2 2 11 Meningkatkan jumlah prosiding yang dihasilkan oleh universitas Melaksanakan seminar nasional di tingkat fakultas secara berkala Mengirim dosen untuk mengikuti seminar nasional Melaksanakan seminar internasional secara berkala Mengirim dosen untuk mengikuti seminar internasional Jumlah Kegiatan seminar nasinal di tingkat fakultas 12 20 34 39 44 49 Jumlah dosen yang mengikuti seminar nasional Jumlah Kegiatan Seminar internasional Jumlah dosen yang mengikuti seminar internasional 28 36 44 52 63 77 0 3 5 8 10 12 11 19 27 35 42 51 12 Terbentuknya masyarakat binaan di setiap bidang keilmuan Workshop tentang pengabdian masyarakat untuk dosen dan mahasiswa Jumlah Kegiatan Workshop tentang pengabdian masyarakat untuk dosen dan mahasiswa 1 1 1 1 1 1 32

Memberikan reward kepada dosen yang melakukan pengabdian masyarakat Persentase dosen yang mengikuti workshop tentang pengabdian masyarakat % 2 5 7 12 17 22 Meningkatkan kualitas Pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dengan instansi terkait Meningkatkan kinerja LPPM dibidang pengabdian masyarakat Persentase mahasiswa yang mengikuti workshop tentang pengabdian masyarakat % 1 3 6 10 13 17 Jumlah dosen yang melaksanakan pengabdian masyarakat 57 68 74 82 89 95 Jumlah Pengabdian Masyarakat Persentase hibah pengabdian masyarakat yang dimenangkan 74 82 94 102 119 129 % 10 15 20 25 30 25 Persentase dosen yang memenangkan hibah % 8 14 18 24 29 25 pengabdian masyarakat Jumlah desa binaan Desa 0 2 4 5 7 9 Jumlah desa yang telah dilibatkan dalam kegiatan pengabdian mayarakat Desa 10 25 34 38 45 52 33

13 Adanya perubahan pola pikir masyarakat untuk meningkatkan kapasitas diri Menghasilkan pengabdian masyarakat yang memberikan inovasi baru Jumlah pengabdian masyarakat yang memberikan inovasi baru 21 29 38 47 54 62 Meningkatkan hubungan baik (kedekatan emosional serta sosial) dengan stakeholder serta masyarakat sekitar Persentase tingkat kepuasan stakeholdel dan masyarakat sekitar % 80 84 89 90 93 96 14 Aplikasi inovasi oleh masyarakat Melibatkan masyarakat dalam pemamfaatan hasil pengabdian secara berkesinambungan Mengembangkan desa disekitar kampus menjadi desa binaan Jumlah pengabdian masyarakat yang melibatkan masyarakat Jumlah produk hasil penelitian masyarakat yang dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan Persentase desa disekitar kampus menjadi desa binaan 35 43 50 56 65 70 30 37 47 54 63 68 % 0 1 2 3 4 5 34

15 Lahir dan berkembangnya wirausaha di masyarakat Melibatkan masyarakat dalam kegiatan wirausaha mahasiswa Pelatihan program wirausaha dimasyarakat Pengelolaan program wirausaha masyarakat didesa binaan Persentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan wirausaha mahasiswa Persentase pelatihan program wirausaha dimasyarakat % 10 17 23 28 35 40 % 55 68 73 87 94 98 Jumlah desa binaan sebagai inkubator bisnis/industri desa 0 1 1 2 2 3 16 Adanya RKAT di setiap unit kerja Workshop penyusunan dan laporan RKAT untuk seluruh unit kerja setiap setahun sekali Mempublikasi RKAT dan laporan RKAT Setiap unit kerja di website universitas Almuslim Mendatangkan auditor internal dan Persentase RKAT diseluruh unit kerja % 45 65 78 85 95 100 Persentase laporan RKAT diseluruh unit kerja setiap satu tahun Persentase publikasi RKAT di website universitas untuk setiap unit kerja Persentase publikasi laporan RKAT di website Universitas untuk setiap unit kerja Jumlah auditor internal di setiap unit kerja % 45 65 78 85 95 100 % 45 65 78 85 95 100 % 45 65 78 85 95 100 % 32 35 38 40 43 47 35

eksternal ke setiap unit kerja Memberikan reward dan punishmant di setiap unit kerja yang berprestasi. Jumlah setiap unit kerja yang di audit oleh auditor eksternal unit 0 3 5 8 10 15 Persentase unit kerja yang mendapatkan reward dan punishmant % 10 14 17 22 25 28 17 Publikasi laporan tahunan di setiap unit kerja Memberikan reward dan punishment kepada setiap anggota unit kerja Evaluasi dan revisi peraturan-peraturan yang tidak relevan dengan penguatan dan peningkatan kerja Meningkatkan kualitas laporan hasil kerja berbasis komputerisasi dan Teknologi Informasi persentase pemberian reward dan punishment kepada setiap anggota unit kerja Adanya perubahan perubahan peraturanperaturan berdasarkan ketentuan yang berlaku % 25 30 40 60 80 100 % 25 30 40 60 80 100 Jumlah laporan berbasis komputerisasi dan Teknologi Informasi % 25 30 40 60 80 100 18 Adanya tindak lanjut dari hasil laporan sebagai Penyusunan SOP RKAT di setiap unit kerja Tersedianya SOP RKAT di setiap unit kerja 25 30 40 60 80 100 36

acuan dalam penyusunan RKAT tahun berikutnya Implementasi RKAT di setiap unit kerja Evaluasi dan monitoring internal terhadap implementasi RKAT di setiap unit kerja Persentase RKAT di setiap unit kerja Persentase pelaksanaan program tepat waktu di setiap unit kerja % 25 30 40 60 80 100 % 25 30 40 60 80 100 19 Adanya tindak lanjut dari kerjasama yang telah disepakati Peningkatan jumlah MoU dengan stakeholder di tingkat nasional dan internasional Jumlah MoU kerjasama dengan stakeholder di tingkat nasional 11 11 11 11 21 37 37 Meningkatkan kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain di tingkat nasional dan internasional Peningkatan kerjasama dengan pemda dalam rangka pembangunan perekonomian daerah Jumlah MoU kerjasama dengan stakeholder di tingkat internasional Jumlah mahasiswa dan dosen yang mengikuti kuliah di perguruan tinggi yang telah MoU Jumlah MoU kerjasama dengan pemda 0 0 1 3 4 6 6 0 - - - - 29 31 12 20 25 30 40 50 37

Mengaktifkan himpunan alumni dalam pengembangan universitas Persentase jumlah alumni yang terlibat dalam kegiatan pengembangan universitas % 1 5 10 20 30 40 20 Setiap unit kerja memiliki kerjasama yang relevan dengan unit kerja Membuat road map program semua unit kerja Membuat program kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder tersedianya road map program di semua unit kerja Jumlah kerjasama baru dengan stakeholder % 25 30 40 60 80 100 2 5 7 10 12 15 21 Evaluasi program kerjasama dilakukan disetiap tahun untuk meningkatkan kualitas kerjasama Pelaksanaan monev program kerjasama dengan stakeholder secara berkala Persentase MOU yang diperbaharui % 5 7 10 12 15 17 38

BAB V KERANGKA IMPLEMENTASI Dalam rangka memudahkan melakukan pengukuran kinerja yangdisajikan dalam pengembangan program yang dirumuskan di dalam Renstra ini, dilengkapi dengan indikator kinerja dan penanggung jawab pelaksana program (lampiran 1). Keberhasilan pengembangan program di Universitas Almuslim tahun 2013-2017 diharapkan memperoleh dukungan penuh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Almuslim dalam bentuk; (1) P erencanaan dan ketersediaan alokasi anggaran yang tepat berdasarkan prioritas; (2) Sistem manajemen dan tata kelola institusi yang terintegrasi, serta (3) S istem pengawasan yang efektif melalui pemantauan dan evaluasi kinerja institusi secara efektif, efisien, dan akuntabel. Perencanaan dan alokasi anggaran pengembangan yang diterapkan di Universitas Almuslim berdasarkan pada UUD 1945 pasal 31 ayat (4), Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan dan Statuta Universitas. Sumber utama pendanaan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan program pengembangan Universitas Almuslim adalah sumbangan masyarakat, SPP, unit usaha universitas dan hibah pemerintah. Dana masyarakat bersumber dari pengelolaan aset dan harta wakaf, unit usaha universitas mengelola beberapa unit produksi yang telah dikembangkan, dana bantuan/hibah pemerintah bersumber dari dana hibah melalui mekanisme yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sistem manajemen dan tata kelola institusi yang terintegrasi perlu dilakukan secara konsisten untuk memaksimalkan upaya pencapaian tujuan dan sasaran strategis serta pelaksanaan program yang dituangkan dalam Renstra ini.dalam kerangka ini, maka koordinasi antar fakultas, jurusan dan program studi, antara unit-unit kerja, dan antar lembaga di lingkungan Universitas Almuslim perlu lebih diefektifkan, penatakelolaan manajemen secara transparan dan terintegrasi, dilaksanakan melalui Standar Operasional Prosedur (SOP),termasuk memperkuat kinerja sistem pengawasan internal. Penataan dan peningkatan kinerja berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing unit kerja dalam 39

melaksanakan kegiatan program pengembangan institusi harus dirumuskan oleh semua komponen manajemen pendidikan tinggi di Universitas Almuslim. Sistem pengawasan yang efektif melalui pemantauan dan evaluasi kinerja institusi secara efektif, efisien, dan akuntabel dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) harus lebih diorientasikan ke arah perbaikan dan kesehatan organisasi. Semua unsur pimpinan Universitas sampai program studi, serta lembaga dan unit kerja lainnya di Universitas Almuslim wajib memahami arah pengembangan institusi (Tahun 201 3-2017), dan menggunakannya sebagai acuan standar perencanaan dan implementasi program, serta pengendalian dan pengawasan layanan umum institusi kepada semua pemangku kepentingan, tata kelola dan manajemen kelembagaan, optimalisasi sumberdaya manusia, serta pengembangan dan pemanfaatan sumber daya keuangan dan insfrastruktur. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program harus memiliki tujuan yang jelas untuk mengetahui penyelenggaraan program dan pencapaian indikator kinerja yang tertuang di Renstra ini. Penerapan sistem pemantauan kinerja di Universitas Almuslim harus dilakukan secara profesional, lugas dan impersonal. Standar operasional yang baku dan mekanisme kerja yang mudah dipahami dan dilaksanakan harus menjadi perhatian pimpinan di masing-masing unit kerja. Hasil pemantauan kinerja dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan Universitas Almuslim harus dapat diinformasikan dan dipublikasikan secara luas kepada semua pemangku kepentingan sebagai bagian dari akuntabilitas publik. Ruang lingkup pemantauan dan objek evaluasi pengembangan institusi mencakup penyelenggaraan Tridarma PT, tata kelola dan kinerja sumber daya manusia, penerimaan dan penggunaan anggaran, persediaan dan pemanfaatan saranaprasarana, dan pengembangan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.strategi pencapaian pengembangan program untuk tahun 2011-2014dilakukan berdasarkan beberapa tahapan. Tahapan pertama (201 3-2014) sebagai tahapan pengkondisian dan mengembangkan suasana akademik yang kondusif di universitas. Hal ini penting 40

dilakukan mengingat setiap perubahan perlu dilakukan langkah-langkah persiapan dan pengkondisian suasana kampus agar siap dalam mengimplementasikan program sesuai yang diharapkan. Tahapan kedua (2015-2016) lebih ditekankan pada mengembangkan networking dalam bidang Akademik dan Institusional pada tataran nasional dan internasional, termasuk pula fokus penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu, serta penataan sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan pendidikan sebagai upaya penjaminan mutu (akademik maupun non-akademik) universitas. Tahapan ketiga (201 7-2018) menekankan pada aspek modernisasi penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu berbasis IT, serta mengembangkan penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat yang kompetitif dan terintegrasi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan kewilayahan. Selain itu, akan menitikberatkan pada aspek tata kelola manajemen internal Universitas yang efektif, efisien, transparan,akuntabel, dan berkelanjutan, serta peningkatan layanan melalui optimalisasi sarana dan prasarana penunjang penyelenggaraan pendidikan. 41