dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI OLEH: MARYAM MAR ATUS SHOLIKAH K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Agustus 2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR


PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

PENERAPAN MODEL TGT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ARTIKULASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN USAHA KONFEKSI

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KERJA KELOMPOK PADA ANAK TK B AL-HUDA KERTEN TAHUN AJARAN 2014/2015

UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick


PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA ANAK KELOMPOK B TK LKMD 1 SALAKAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/ 2014

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENGUNAAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK MERPATI POS SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE BILINGUAL

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI METODE MIND MAPPING

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA REALIA SISWA KELAS II SD NEGERI KARANGWARU 1, PLUPUH, SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENDAHULUAN. Tri Widiyaningsih 1, Matsuri 2, Joko Daryanto 2

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SDN KEMETUL SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN

SKRIPSI. Disusun Oleh: Wahita Sujud P (K )

SKRIPSI. Oleh: KUKUH FAJAR TRAWOCO (K ) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 commit to user

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIATY (SETS)

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MELUKIS DENGAN MIXED MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGIJO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT SIFAT CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial melalui Metode Numbered Heads Together Kelompok A TK Aisyiyah 56 Baron Tahun Ajaran 2014/2015

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI PENERPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, AND INTELLECTUALY

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2


PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KOPERASI MELALUI METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT CERITA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MEDIA EDUTAINMENT

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN CAMPURAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BEREKSPERIMEN MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016

SKRIPSI. Oleh : I S M I A T I K X

PENINGKATAN KEMAMPUAN


Program studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA JAWA MELALUI MEDIA WORD WALL PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI MADEGONDO 01 GROGOL SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016

Transkripsi:

PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SEKSUALITAS PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ISLAM PERMATA HATI MAKAM HAJI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 Maryam Mar atus Sholikah 1, Kuswadi 2, Yudianto Sujana 1. 1 Program Studi PG PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret Email : maryammaratus.mm@gmail.com, drs.kuswadi@yahoo.co.id, yudianto.sujana@gmail.com. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan seksualitas melalui penggunaan video pembelajaran pada anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makam Haji Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus dilaksankan 2 kali pertemuan melalui tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Populasi dari penelitian ini yaitu sebanyak 13 orang dengan komposisi jenis kelamin perempuan sebanyak 3 orang dan laki-laki sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman melalui 3 tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data (display data), dan verifikasi (conclusion drawing). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan seksualitas pada anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makam Haji kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. Meningkatnya pengetahuan seksualitas pada anak ditunjukkan dari hasil penilaian dengan metode wawancara dan observasi yang dilakukan pada anak. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan besarnya capaian nilai pengetahuan seksualitas pada anak tiap siklus sebagai berikut: 1) tingkat ketuntasan prasiklus sebanyak 6 anak atau 46.15%, 2) tingkat ketuntasan Siklus I sebanyak 9 anak atau 69.23%, dan 3) tingkat ketuntasan Siklus II sebanyak 12 anak atau 92.31%. Kata kunci: video pembelajaran, pengetahuan seksualitas, pendidikan seks untuk anak usia dini. ABSTRACT This research is a classroom action research, which consists of two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and reflection. The population of this study as many as 13 people with the composition of the female as much as 3 people and men as many as 10 people. Data collection techniques used were interview, observation, and documentation. Mechanical test the validity of the data using triangulation and triangulation of data sources. Data analysis techniques model of Miles & Huberman through three stages: data reduction, display data, and drawing conclusion. Based on the research results can be concluded that the use of video learning can increase children's knowledge of sexuality in group B2 TK Islam Permata Hati Makam Haji academic year 2015/2016 Sukoharjo district. Increased knowledge of sexuality in children the results of the assessment by interview and observation conducted in children. It can be seen from the results of research showing the extent of the achievements of the value of knowledge of sexuality in children each cycle as follows: 1) the level of completeness prasiklus as many as six children, or 46.15%, 2) the level of completeness of the first cycle as much as 9 children, or 69.23%, and 3) the level of completeness Cycle II as many as 12 children, or 92.31%. Keywords: video learning, knowledge of sexuality, sex education for childhood. 1

PENDAHULUAN Tingginya angka kekerasan seksual pada anak usia dini telah memberikan dampak yang mencemaskan bagi orang tua. Sehingga perlu upaya pendidikan seksual sejak dini yang meningkatkan pengetahuan seksual dalam menekan tindak kejahatan seksual pada anak sejak usia dini. Dukungan ini juga datang dari pemerintah dengan dikeluarkannya Permendiknas Nomor 146 Tahun 2014 tentang indikator pencapaian perkembangan anak usia dini bahwa salah satu standart pencapaian usia 5-6 tahun adalah anak mampu melindungi diri dari percobaan kekerasan, termasuk kekerasan seksual dan bullying. Dukungan perlindungan seksual dari lembaga yang berdedikasi untuk anak-anak diantaranya dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang merilis video untuk meningkatkan pengetahuan seksual pada anak dengan judul video Kisah Si Geni, kemudian lembaga Child Care yang berotoritas di Negara India juga berupaya yang sama dengan mengeluarkan video dengan judul Komal. Pendidikan seks pada anak sudah bisa diberikan pada anak usia ini. Hal ini didukung dengan pendapat dari Sigmund Freud (Santrock, 2007) dalam teori psikoanalisa yang menjelaskan bahwa perkembangan gender dan perkembangan peran seks pada seseorang sudah dimulai lahirnya seorang anak. Berdasarkan observasi dan wawancara pratindakan yang dilakukan pada tanggal 18 Januari 2016 pada anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makamhaji menunjukkan bahwa dalam kesehariannya anak mendapat pendidikan seks melalui pembiasaan penghafalan hadist beserta artinya tentang aurat (pengenalan privasi tubuh) dan pembiasaan toilet training tanpa pendampingan. Pendidik dalam hal ini guru kelas masih belum terlalu menekankan akan pentingnya pengetahuan seksualitas secara menyeluruh pada anak. Setelah dilakukan penilaian pratindakan menunjukkan data kuantitatif bahwa ketuntasan klasikal pengetahuan seksualitas anak sebanyak 6 orang, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 7 orang. Hasil wawancara dengan guru yang dilaksanakan tanggal 15 Januari 2016 menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan seks pada anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makamhaji tahun ajaran 2015/2016 sudah ada, akan tetapi belum ada penekanan dan target tertentu dalam pencapaian perkembangan pengetahuan seksualitas anak. Dalam pelaksanaanya masih bersifat klasikal dan kondisonal dan belum ada teknik, media, dan model pembelajaran tertentu dalam pelaksanaan pendidikan seks pada anak. Sehingga harus ada upaya baru untuk meningkatkan pengetahuan seksualitas anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makam Haji Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016 salah satunya dengan media video pembelajaran seperti yang pernah dirilis oleh lembaga pemerhati anak seperti KPAI dan Cild Care. Penggunaan media video pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan seksualitas anak. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Martilopa (2014) dengan judul Pengaruh Penggunaan Media Video Tehadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini yang menunjukkan bahwa dalam penggunaan media video terdapat perbedaan rata-rata dan peningkatan signifikan pada kemampuan kognitif anak sebelum dan sesudah pembelajaran sebesar 30.68. Peningkatan terjadi pada setiap anak dengan nilai propabilitas sebesar 0.00 < 0.05 sehingga dapat diartikan bahwa penggunaan media video sangat cocok digunakan dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. 2

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkkan pengetahuan seksualitas dengan menggunakan video pembelajaran pada anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makam Haji Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makam Haji Kabupaten Sukoharjo pada tahun Ajaran 2015/2016 sebayak 13 anak yang terdiri dari 3 anak perempuan dan 10 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, Wawancara guru kelas dilakukan untuk mencari informasi mengenai tingkat pengetahuan seksualitas anak sebelum dan sesudah adanya tindakan. Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana peningkatan pengetahuan seksualitas anak, mengamati bagaimana kinerja guru dalam memberikan pembelajaran serta untuk mengamati aktivitas anak dalam kegiatan pembelajaran. Sumber data dalam penelitian meliputi guru dan anak sebagai informan, hasil observasi, hasil dokumentasi baik dokumen yang berpa arsip/dokumen yang meliputi promes, RPPM, dan RPPH. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik dimana triangulasi sumber dengan cara membandingkan satu data kepada sumber yang berbeda sedangkan triangulasi teknik membandingkan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda. Analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Target keberhasilan penelitian adalah 75% dari jumlah anak atau sekitar 10 anak dari 13 anak. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan seksualitas pada anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makam Haji kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. Persentase nilai yang diharapkan yaitu 75% disetiap indikator yang akan ditingkatkan. Kemampuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah pengetahuan anak tentang bagian pribadi tubuh yang tidak boleh disentuh atau dilihat oleh sembarang orang, orang yang boleh melihat dan menyentuh bagian pribadi tubuh saat-saat tertentu, tindakan-tindakan pelecehan seksual pada anak dan hal-hal yang harus dilakukan jika ada yang melakukan tindakan pelecehan seksual pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan seksualitas pada anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Katasura mengalami peningkatan sesuai presentase ketuntasan siswa sebesar 75%. Lebih rincinya dijabarkan dalam tabel 1. 3

Tabel 1 Hasil Perbandingan Nilai Ketuntasan Pengetahuan Seksualitas Anak Pratindakan, Siklus I dan Siklus II No Pengetahuan Seksualitas Pratindakan Siklus I Siklus II F % F % F % 1 Tuntas ( ) 6 46.15% 9 69.23% 12 92.31% 2 Belum Tuntas ( ) 7 53.85% 4 30.77% 1 7.69% Jumlah 13 100% 13 100% 13 100% 15 Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat perbandingan nilai ketuntasaan pengetahuan seksualitas anak pratindakan, Siklus I dan Siklus II dalam gambar 1 10 5 Tuntas Belum Tuntas 0 Pratindakan Siklus 1 Siklus 2 Gambar 1 Hasil Perbandingan Nilai Ketuntasan Pengetahuan Seksualitas Anak Pratindakan, Siklus Idan Siklus II Berdasarkan tabel 1 dan gambar 1 dmenunjukkan besarnya capaian nilai pengetahuan seksualitas pada anak tiap siklus sebagai berikut: 1) tingkat ketuntasan prasiklus sebanyak 6 anak atau 46.15% dan yang belum tuntas sebanyak 7 anak atau 53.85%, 2) tingkat ketuntasan Siklus I sebanyak 9 anak atau 69.23% dan yang belum tuntas sebanyak 4 anak atau 30.77% dan 3) tingkat ketuntasan Siklus II sebanyak 12 anak atau 92.31% dan yang belum tuntas sebanyak 1 anak atau 7.69% sehingga penelitian ini bisa dikatakan sudah sukses. Untuk satu anak yang belum mencapai ketuntasan, selanjutnya akan diberikan tindakan khusus oleh guru kelas agar bisa mencapai target ketuntasan. Untuk lebih jelasnya hasil perbandingan penilaian nilai ketuntasan pengetahuan seksualitas anak pratindakan, siklus I dan siklus II. Hasil observasi aktivitas anak menunjukkan bahwa tingkat penilaian observasi anak dari pertemuan 1 sampai pertemuan terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2. 4

Tabel 2 Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Anak pada Setiap Pertemuan Hasil penilaian Siklus I Siklus II Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Nilai Rata-rata 2.16 2.83 3 3.33 Presentase 54% 70.75% 75% 83.25% Dari tabel 2 menunjukkan perbandingan observasi aktivitas peserta didik dari prasiklus sampai Siklus II dengan diagram seperti gambar 2 100% 80% 60% 40% 20% 0% S1 P1 S1 P2 S2 P1 S2 P2 Siklus Gambar 2 Perbandingan Hasil Obervasi Aktivitas Anak pada Setiap Pertemuan Berdasarkan tabel 2 dan gambar 2 menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas anak menunjukkan bahwa tingkat penilaian observasi anak dari pertemuan 1 sampai pertemuan terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan rician sebagai berikut : Siklus I pertemuan 1 mendapat nilai rata-rata sebesar 2.16 atau 54%, Siklus I pertemuan 2 mendapat nilai rata-rata sebesar 2.83 atau 70.75%, 2 pertemuan 1 mendapat nilai rata-rata sebesar 3 atau 75%, dan 2 pertemuan 2 mendapat nilai rata-rata sebesar 3.33 atau 83.25%. Hasil observasi aktivitas guru mengajar menunjukkan bahwa tingkat penilaian observasi guru dari pertemuan 1 sampai pertemuan terakhir mengalami peningkatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Perbandingan Hasil Obervasi Aktivitas Mengajar Guru pada Setiap Pertemuan Hasil penilaian Siklus I Siklus II Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Nilai Rata-rata 2.72 3.16 3.33 3.44 Presentase 68% 79% 83.25% 86% 5

Dari tabel 3 dapat disajikan dalam perbandingan hasil observasi aktivitas mengajar guru dalam bentuk diagram pada gambar 3. 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% S1 P1 S1 P2 S2 P1 S2 P2 Gambar 3 Perbandingan Hasil Obervasi Aktivitas Mengajar Guru pada Setiap Pertemuan Berdasrkan tabel 3 dan gambar 3 menunjukkan bahwa hasil observasi aktivitas guru mengajar menunjukkan bahwa tingkat penilaian observasi guru dari pertemuan 1 sampai pertemuan terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan rician sebagai berikut : Siklus I pertemuan 1 mendapat nilai rata-rata sebesar 2.72 (68%), Siklus I pertemuan 2 mendapat nilai rata-rata sebesar 3.16 (79%), 2 pertemuan 1 mendapat nilai rata-rata sebesar 3.33 (83.25%), dan 2 pertemuan 2 mendapat nilai rata-rata sebesar 3.44 (86%). PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan seksualitas pada anak kelompok B2 TK Islam Permata Hati Makam Haji kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016. Meningkatnya pengetahuan seksualitas pada anak ditunjukkan dari hasil penilaian dengan metode wawancara dan observasi yang dilakukan pada anak. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan besarnya capaian nilai pengetahuan seksualitas pada anak tiap siklus sebagai berikut: 1) tingkat ketuntasan prasiklus sebanyak 6 anak atau 46.15%, 2) tingkat ketuntasan Siklus I sebanyak 9 anak atau 69.23%, dan 3) tingkat ketuntasan Siklus II sebanyak 12 anak atau 92.31%. Penggunaan media video merupakan suatu hal yang baru dan menarik bagi anak karena biasanya anak belajar dengan media konvensional. Dengan penggulangan materi yang secara kontinyu menjadikan daya ingat anak terhadap materi yang disampaikan menjadi kuat, hal ini didukung juga dengan audio dari video yang digunakan jelas sehingga anak lebih mudah menangkap materi yang disampaikan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan penggunaan media video pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan seksulitas pada anak dapat diimplementasikan, karena tidak hanya telah berhasi meningkatkan pengetahuan seksualitas anak aka tetapi media ini juga dapat menciptakan suasana yang menarik bagi anak. 6

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Irianto, K. (2014). Seksologi Kesehatan. Bandung: Alfabeta. Martilopa, M. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini. Universitas Pendidikan Indonesia. Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Kemdikbud. (2014). UU Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemdikbud. Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak Jilid 1. Terj. Rachmawati & Kuswanti. Jakarta: Erlangga. WHO Regional Office For Europe And Bzga, Federal Centre For Health Education, Bzga Cologne (2010). Standards for Sexuality Education in Europe a Framework for Policy Makers, Educational and Health Authorities and Specialists. 7