BAB VI KESIMPULAN & SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Pengaruh Tingkat Kepuasan Kerja Terhadap. Kinerja Karyawan yang Dimoderasi oleh Motivasi. (Studi Kasus di Hotel Cihampelas 2, Bandung)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. handal. Sumber daya manusia adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari badan usaha itu karena

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat

BAB I PENDAHULUAN. peran karyawan yang sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam tantangan era globalisasi ini, persaingan antar lembaga-lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. didalam suatu organisasi maupun instansi yang bergerak dalam sektor pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. ujung tombak pelaksana kegiatan produksi. Begitu pula dengan PT X, sebagai

b. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ;

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. dan gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi dan kinerja pegawai di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan hasil atau dampak dari kegiatan individu selama periode waktu

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain agar mereka dapat terus eksis dalam bidang usahanya. Dalam dunia

DAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. fisik dan motivasi terhadap kepuasan kerja, maka dapat ditarik kesimpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PETUNJUK PENGISIAN. Jawaban di atas ternyata salah dan akan diganti, menjadi : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilki agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. Setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Dari sudut pandang manajemen

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pada penelitian ini nilai kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan melalui hubungan dengan rekan kerja. Oleh karena itu, hubungan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan diharapkan mampu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

Lampiran Hubungan anda dengan atasan diluar pekerjaan tergolong erat. Keterangan: 1:Sangat tidak setuju 3:Biasa saja

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN : 107). Mathis dan Jackson (2006 : 98) menyatakan kepuasan kerja adalah

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan usaha atau bisnisnya agar selalu tetap maju. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. adalah pemberian motivasi, maka pemberian motivasi terhadap karyawan sangat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat hasil analisis dan pembahasan di bab sebelumnya mengenai

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kerasnya kompetisi dunia usaha dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seorang karyawan tentunya memiliki berbagai keinginan atau motivasi

BAB I PENDAHULUAN. mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tetapi

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup organisasi. Sumber daya manusia memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

KUESIONER PENELITIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. terpenting yang mampu digunakan menjalankan setiap proses di dalamnya yaitu

LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, demonstrasi dan unjuk rasa masih marak terjadi. Hal tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION

DAFTAR ISI PERNYATAAN

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada tenaga kerja yang dimiliki oleh organisasi. yang lebih serius dibandingkan dengan sumber daya lainnya

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB II URAIAN TEORITIS. Pembahasan mengenai Organizational Citizenship Behavior (OCB)

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang memiliki kinerja yang optimal. yang mumpuni (tenaga ahli ) di bidangnya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi situasi dan kondisi di era globalisasi ini, perusahaan dituntut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. turnover intention maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. ketidakpuasannya akan pekerjaannya saat ini. Keinginanan keluar atau turnover

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Organizational Citizenship Behavior. Menurut Organ, Podsakoff, & MacKinzie (2006), organizational

PENGARUH UPAH INTENSIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. khususnya dalam pencapaian target pendapatan. Deskripsi pekerjaan yang. mencapai tujuan kinerja organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Visi Pembangunan Kesehatan yaitu Masyarakat sehat yang mandiri dan. masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. tercapai tanpa peran aktif karyawan walaupun perusahaan tersebut memiliki alat alat

BAB 1 PENDAHULUAN. kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Data Gaji Pokok di Bagian SDM PT. Pikiran Rakyat. Sumber: Data Perusahaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Wibowo (2011:501) kepuasan adalah sikap umum terhadap pekerjaan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Hal tersebut menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat

... Achievement Motivation Training dalam Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi atau Perusahaan. Abstrak:

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis pada bab 5 adalah sbb : 1. Tingkat kepuasan kerja yang dimiliki oleh karyawan Hotel Cihampelas 2 antara lain sbb : 1) Untuk kepuasan kerja yang berkaitan dengan kerja yang secara mental menantang (P1) mempunyai nilai sebesar 2,57. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan sudah cukup puas terhadap variabel tersebut. 2) Untuk kepuasan kerja yang berkaitan dengan ganjaran yang pantas (P2), nilai yang diperoleh sebesar 2,55. Sub variabel tersebut juga dikatakan cukup memberikan kepuasan kerja bagi karyawan Hotel Cihampelas 2. 3) Untuk kepuasan kerja yang berkaitan dengan kondisi kerja yang mendukung (P3), nilai yang diperoleh sebesar 2,55 yang berarti cukup memberikan kepuasan kerja bagi karyawan Hotel Cihampelas 2. 4) Sedangkan, untuk sub variabel kepuasan kerja yang berkaitan dengan rekan kerja yang mendukung (P4), nilai yang diperoleh sebesar 2,47. Hal ini mengindikasikan bahwa sub variabel tersebut belum memberikan kepuasan bagi karyawan Hotel Cihampelas 2. 5) Untuk sub variabel kepuasan kerja yang terakhir, yaitu kesesuaian antara kepribadian dengan pekerjaan (P5) mempunyai nilai sebesar 2,43. Hal ini berarti sub variabel tersebut juga belum memberikan kepuasan bagi karyawan Hotel Cihampelas 2. 6-1

Bab VI Kesimpulan & Saran 6-2 2. Hal-hal yang menjadi motivasi bagi karyawan Hotel Cihampelas 2 adalah halhal yang berkaitan dengan motivasi pertemanan, antara lain : 1) Adanya hasrat untuk disukai dan diterima oleh orang lain. 2) Mengutamakan hubungan persahabatan. 3) Lebih menyukai kondisi kerja yang kooperatif. 4) Menginginkan hubungan dengan timbal balik yang tinggi. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja yang disertai motivasi terhadap kinerja karyawan Hotel Cihampelas 2 antara lain : 1) Sub variabel P1 (kerja yang secara mental menantang) yang terdiri dari : Penggunaan keterampilan dalam bekerja. Hasil kerja. Umpan balik yang diberikan perusahaan. Tingkat kesibukan dari pekerjaan. Kesempatan mempelajari hal baru. Peningkatan kemampuan dari pekerjaan. Pelatihan-pelatihan yang diberikan perusahaan. Kesempatan untuk mengerjakan tugas yang beragam. Penghargaan khusus yang diberikan perusahaan terhadap beberapa keterampilan. Pemberian bonus atas prestasi kerja. Wewenang untuk memberikan arahan kepada rekan kerja. 2) Sub variabel P2 (ganjaran yang pantas) yang terdiri dari : Kesesuaian antara gaji yang diterima dengan usaha yang diberikan. Besarnya tunjangan hari raya. Upah lembur yang ditetapkan. Ketepatan waktu pemberian gaji.

Bab VI Kesimpulan & Saran 6-3 Kesesuaian antara gaji yang diterima dengan gaji rekan kerja yang memiliki posisi yang sama. Kesesuaian antara gaji yang diterima dengan gaji karyawan lain di perusahaan sejenis. 3) Sub variabel P3 (kondisi kerja yang mendukung) yang terdiri dari : Kebijakan perusahaan dalam hal kenaikan gaji Evaluasi pekerjaan yang dilakukan setiap bulan. Penetapan waktu istirahat oleh perusahaan. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang dilakukan oleh perusahaan. Kenyamanan lingkungan kerja. Kepedulian perusahaan dalam menjaga kebersihan lingkungan kerja. 4) Sub variabel P4 (rekan kerja yang mendukung) yang terdiri dari : Sikap bersahabat yang ditunjukkan oleh rekan kerja Kesempatan untuk berhubungan/bekerja sama dengan rekan kerja. Sikap bersahabat yang ditunjukkan oleh atasan. Pujian yang diberikan oleh atasan terhadap hasil pekerjaan. Motivasi/dorongan yang diberikan oleh atasan. Bimbingan yang diberikan oleh atasan jika terdapat kesalahan dalam bekerja. 5) Interaksi antara sub variabel P1 (kerja yang secara mental menantang) dengan motivasi berteman (M2). 6) Interaksi antara sub variabel P2 (ganjaran yang pantas) dengan motivasi berprestasi (M1), motivasi berteman (M2), dan motivasi berkuasa (M3). 7) Interaksi antara sub variabel P3 (kondisi kerja yang mendukung) dengan motivasi berprestasi (M1). 8) Interaksi antara sub variabel P4 (rekan kerja yang mendukung) dengan motivasi berprestasi (M1).

Bab VI Kesimpulan & Saran 6-4 9) Interaksi antara sub variabel P5 (kesesuaian antara kepribadian dengan pekerjaan) dengan motivasi berprestasi (M1), motivasi berteman (M2), dan motivasi berkuasa (M3). 4. Usulan yang dapat diberikan kepada pihak manajemen Hotel Cihampelas 2 dalam rangka meningkatkan kinerja karyawannya, antara lain : 1) Untuk prioritas utama, yaitu sub variabel P1 (kerja yang secara mental menantang), usulannya berupa : Perusahaan sebaiknya dapat menghargai hasil kerja karyawannya. Perusahaan dapat mempertimbangkan karyawan mana yang dapat diberikan kesempatan untuk mempelajari hal baru dan mengerjakan tugas yang beragam. Pemberian bonus sebaiknya tidak dilakukan secara intensif atau pemberian bonus tersebut dapat ditambahkan ke THR. Perusahaan sebaiknya membatasi wewenang yang dimiliki oleh karyawan berdasarkan job description karyawan tersebut. 2) Untuk sub variabel P3 (kondisi kerja yang mendukung) sebagai prioritas kedua, usulan yang dapat diberikan antara lain : Adanya pertimbangan perusahaan untuk menentukan karyawan mana yang layak mendapatkan kenaikan gaji berdasarkan kinerja dan lama bekerjanya karyawan tersebut. Untuk menilai kinerja karyawan, maka perusahaan perlu memiliki instrumen pengukuran kinerja. Tetap melaksanakan kegiatan evaluasi setiap bulan dan penyampaian evaluasinya disesuaikan dengan tingkat pendidikan karyawan. Menentukan waktu istirahat dengan melakukan pengaturan shift kerja yang lebih baik. Adanya pertimbangan untuk memberikan arahan kepada jenis pekerjaan yang membutuhkan penerapan prinsip K3. Hal tersebut juga harus didukung dengan ketersediaan Personal Protection Equipment.

Bab VI Kesimpulan & Saran 6-5 Menjaga kenyamanan lingkungan kerja melalui sikap bersahabat yang ditunjukkan oleh rekan kerja maupun atasan. Tetap menjaga kebersihan lingkungan kerja dengan memberikan arahan kepada setiap karyawan bahwa kebersihan lingkungan kerja menjadi tanggung jawab bersama. 3) Selanjutnya, untuk sub variabel P4 (rekan kerja yang mendukung) yang bernilai negatif, usulan yang dapat diberikan adalah pihak atasan sebaiknya dapat memberikan teguran kepada karyawannya yang kurang efektif dalam bekerja (banyak berbicara dengan rekan kerjanya). Jika diperlukan, perusahaan dapat memberikan Surat Peringatan kepada karyawan tersebut. 4) Berikutnya, yaitu sub variabel P1M2 (kerja yang secara mental menantang dan dimoderasi oleh motivasi pertemanan), usulan yang dapat diberikan adalah : Perusahaan dapat mendukung kerja sama yang dilakukan oleh karyawannya selama kerja sama tersebut menghasilkan kinerja yang baik. Perusahaan sebaiknya tetap memberikan umpan balik terhadap kinerja karyawannya. Perusahaan dapat mempertimbangkan adanya pemberian apresiasi kepada karyawan. 5) Untuk prioritas selanjutnya, yaitu sub variabel P2M3 (ganjaran yang pantas yang dimoderasi oleh motivasi kekuasaan) usulannya dapat berupa sbb : Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memberikan kenaikan gaji bagi karyawan yang memiliki motivasi kekuasaan dan mengimbanginya dengan pemberian tanggung jawab yang lebih besar. Perusahaan dapat senantiasa memberikan gaji tepat waktu.

Bab VI Kesimpulan & Saran 6-6 6) Untuk sub variabel P2M1 (interaksi antara ganjaran yang pantas dengan motif berprestasi) yang berpengaruh pada penurunan kinerja, usulan yang dapat diberikan adalah perusahaan dapat memberikan masukan atau arahan kepada karyawan yang memiliki motivasi demikian bahwa kenaikan gaji dapat dipertimbangkan jika karyawan memiliki prestasi yang baik. 7) Selanjutnya, usulan untuk sub variabel P5M1 (kesesuaian antara kepribadian dengan pekerjaan yang dimoderasi oleh motivasi berprestasi) dapat berupa: Pemberian kesempatan kepada karyawan yang memiliki motivasi berprestasi untuk menggunakan metode atau cara yang mereka miliki dalam melakukan pekerjaan, untuk mengatasi kesulitan yang mereka temukan saat bekerja, dan untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Kesempatan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan kemampuan karyawan. Perusahaan dapat menempatkan karyawan dengan motivasi berprestasi untuk melakukan pekerjaannya secara mandiri. 8) Selanjutnya, usulan yang dapat diberikan untuk sub variabel P5M3 (variabel kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan yang dimoderasi oleh motivasi kekuasaan) yang juga berpengaruh pada penurunan kinerja adalah perusahaan sebaiknya tidak melibatkan karyawan yang memiliki motivasi kekuasaan dalam pengambilan suatu keputusan, baik keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan maupun keputusan-keputusan perusahaan. 9) Usulan yang dapat diberikan untuk sub variabel P2M2 (variabel ganjaran yang pantas yang berinteraksi dengan motivasi pertemanan) adalah perusahaan dapat memberikan arahan kepada karyawan dengan motivasi demikian bahwa kenaikan gaji itu didasarkan pada pertimbangan kinerja karyawan, bukan pada hubungan pertemanan.

Bab VI Kesimpulan & Saran 6-7 10) Sub variabel negatif berikutnya yang perlu mendapat usulan adalah sub variabel P5M2 (variabel kesesuaian antara kepribadian dengan pekerjaan yang disertai oleh motivasi pertemanan) dengan cara memberikan masukan kepada karyawan untuk belajar mengambil keputusan secara personal, sehingga karyawan terlatih untuk bekerja secara mandiri. 11) Sedangkan, untuk sub variabel P4M1 (interaksi antara rekan kerja yang mendukung dengan motivasi berprestasi) usulan yang dapat diberikan antara lain : Perusahaan dapat mempertahankan kondisi saat ini, dimana karyawan sudah merasa cukup puas dengan sikap bersahabat yang ditunjukkan oleh rekan kerjanya. Pihak atasan sebaiknya dapat menunjukkan sikap yang lebih bersahabat kepada karyawannya melalui pemberian pujian, motivasi, maupun bimbingan. 12) Sub variabel terakhir yang mendapatkan usulan adalah sub variabel P3M3 (interaksi antara kondisi kerja yang mendukung dengan motivasi berkuasa). Usulan yang dapat diberikan, yaitu : Perusahaan dapat memberikan masukan kepada karyawan yang bermotif demikian agar karyawan tersebut dapat menerima segala bentuk evaluasi yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan dapat mempertahankan kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja saat ini dengan menjadikan kebersihan dan kenyamanan tersebut sebagai tanggung jawab bersama.

Bab VI Kesimpulan & Saran 6-8 6.2 Saran 6.2.1 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya Adapun saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah : 1. Penelitian dapat ditambahkan dengan melihat kesenjangan antara harapan dan kepentingan pegawai, sehingga hal-hal yang menjadi kepuasan kerja bagi karyawan dapat terlihat jelas. 2. Penelitian berikutnya dapat mempertimbangkan keterkaitan antara tingkat hunian dengan tingkat ketidakhadiran karyawan. 3. Penelitian selanjutnya dapat memfokuskan pada pengaruh dari masing-masing variabel kepuasan kerja terhadap kinerja, seperti pengaruh ganjaran yang pantas terhadap kinerja. 4. Penelitian selanjutnya juga dapat membahas pengaruh komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan. 6.2.2 Saran Untuk Perusahaan Adapun saran yang dapat diberikan bagi perusahaan antara lain : 1. Perusahaan sebaiknya dapat mengatur waktu kerja dan waktu istrirahat dengan lebih baik. 2. Pihak atasan sebaiknya dapat menunjukkan sikap yang bersahabat terhadap karyawannya. 3. Perusahaan sebaiknya dapat memberikan teguran atau Surat Peringatan kepada karyawannya yang memiliki tingkat ketidakhadiran yang tinggi.