KASUS GIZI BURUK 1. Identitas a. Identitas Balita Nama : Yuni Rastiani Umur : 40 bln (29-06-2009) Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 29-06-2009 Alamat Agama Suku : Bojong Kaum RT03/011 Kecamatan Cipedes : Islam : Sunda Anak ke 3 (tiga) dari 4 (empat) bersaudara b. Identitas Orang Tua Nama Ayah : Dudu Nama Ibu : Kokom Umur ayah : 30 th Umur Ibu : 28 th Pekerjaan : Buruh harian Pekerjaan : IRT Pendidikan terakhir : SD Pendidikan terakhir : SD 2. Anamnesa (Alloanamnesa) 1
a. Keluhan utama Berat Badan tidak naik b. Riwayat Penyakit Sekarang Saat dilakukan penimbangan di Posyandu Kartika bulan Oktober tahun 2012 diketahui Yuni mengalami gizi buruk dengan BB 9,5kg dengan TB 88,9cm, hal ini dilihat dari indeks KMS ( Kartu Menuju Sehat) milik Yuni yang pada bulan Oktober berada di Bawah Garis Merah (BGM). Ibunya mengaku Yuni tidak mau makan masakan rumah dan lebih suka jajan. Frekuensi makan Yuni tidak tentu berkisar 1-2x/hari. Sering Yuni tidak menghabiskan makanannya saat disuapi. Makanan yang diberikan pun tidak beraneka ragam, misalnya hanya makan nasi+kecap atau nasi+telur puyuh, dalam mengkonsumsi sayur dan buah yuni terbilang sangat jarang, sesekali hanya diberi pisang atau papaya yang hanya diberikan 1-3x/minggu. Yuni tidak diberi susu formula atau produk susu lainnya, hal ini diakui orang tuanya karena faktor ketidaktahuan bagaimana pola pemberian makan yang seimbang dan faktor keterbatasan ekonomi keluarga. Ibu Yuni mengatakan Yuni tidak diberi ASI Ekslusif karena pada usia kurang dari 6 bulan Yuni sudah diberi pisang oleh neneknya. Hal tersebut dikarenakan ketidaktahuan ibu dan keluarga tentang ASI Ekslusif. 2
Pada usia 1,5th Yuni mulai diberikan ASI dengan tambahan bubur nasi, menginjak usia 2th Yuni sudah makan mengikuti menu keluarga. c. Riwayat penyakit dahulu - Saat berusia 6 bulan Yuni terkena TBC dan keluarga membawa Yuni berobat ke Puskesmas Cipedes dan setelah dilakukan pengobatan Yuni dinyatakan bebas TBC. - Saat usia 35 bulan BB Yuni turun dari satu bulan sebelumnya yaitu dari 10kg menjadi 9kg dan berada pada BGM. Setelah BBnya naik kembali di usia 39 bulan BB Yuni turun drastis dari 11kg menjadi 9kg dan berada pada BGM. - Yuni sering mengalami batuk pilek dan gatal-gatal dikulit. d. Riwayat penyakit keluarga - Anak ke 2 dan ke 3 dalam keluarga ini menderita batuk pilek. e. Riwayat kehamilan dan persalinan - Selama hamil ibu mengaku memeriksakan kandungan sekitar 4x ke Puskesmas, minum tablet Fe dan mendapat suntikan TT 2x di BPS. - Proses persalinan di RSUD Kota Tasikmalaya dibantu bidan, Yuni lahir spontan dengan BB 2800 gr dan PB 48 cm 3
f. Riwayat ASI Ekslusif - Yuni tidak mendapatkan ASI Ekslusif. g. Riwayat Perkembangan Ibu mengatakan Yuni tidak mengalami gangguan perkembangan h. Riwayat imunisasi dan itamin A Umur/ bulan Jenis imunisasi Keterangan 0 HB0, POLIO 0 1 BCG, POLIO 1-2 DPT/HB1, POLIO 2-3 DPT/HB2, POLIO 3-4 DPT/HB3, POLIO 4-9 Campak - Pemberian vitamin A lengkap : sudah 2x i. Riwayat Habituasi (makan, minum, tidur, bermain) Makan dan minum Usia jenis makanan 0-6 bulan ASI, pisang 7-11 bulan ASI, pisang 12-23 bulan ASI, bubur nasi 24-40 bulan Menu Keluarga Tidur Bermain : Anak jarang tidur siang, tidur malam ±8 jam. : Anak lebih senang bermain sendiri dibandingkan dengan saudaranya atau teman sebayanya dilingkungan rumah. j. Riwayat Alergi - Yuni alergi telur 4
k. Riwayat sosial ekonomi keluarga Termasuk keluarga dengan ekonomi rendah, karena ayah bekerja sebagai buruh harian dan ibu tidak bekerja dengan penghasilan ± 300.000-800.000/bulan l. Riwayat Lingkungan Yuni dan keluarga tinggal di rumah sendiri yang sederhana dengan ukuran ± 3x4m untuk ruang keluarga+dapur, 2 kamar tidur yang masing-masing berukuran 2x3m dengan ventilasi rumah yang kurang. Sumber air minum dan untuk keperluan lainnya berasal dari sumur, jarak sumur dengan jamban <10m. 3. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum : Tampak sakit ringan b. Kesadaran : Compos mentis c. BB, TB, LLA, LK dan status gizi : BB TB : 9,5 Kg : 88,9 cm Status Gizi : BB/ U = 9,5 kg/ 40 bln d. ital sign = < -2 sd < -3 sd T : - R : 27x/ menit 5
N: 68x/menit S : 36,8 ⁰C e. Kepala Rambut : Tipis seperti rambut jagung, tidak mudah dicabut Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), mata cekung (-/-) Hidung : Tidak ada sekret, Tidak deviasi Mulut : Mukosa basah Telinga : Dalam batas normal f. Leher Tidak ada pembesaran KGB dan kelenjar tiroid g. Torak Paru I : Bentuk dan gerak simetris, tidak ada retraksi Pa : okal fremitus simetris tidak meningkat Pe : Sonor A : esiculer kiri dan kanan Jantung I : Ictus cordis tidak terlihat P : Ictus cordis tidak teraba P : Dalam batas normal A : BJ I dan II reguler, tidak ada murmur dan gallop h. Abdomen I : Tampak perut cembung 6
A : Bising usus terdengar (+) normal P : Hepar tidak ada kelainan, lien tidak ada kelainan P : Timpani seluruh lapang perut i. Anogenital : Tidak dilakukan pemeriksaan j. Ekstremitas Kekuatan otot Edema Bentuk otot (massa) : Dalam batas normal : Tidak ada edema : Dalam batas normal k. Tanda-tanda Klinis Gizi Buruk Tanda Klinis Ada Tidak Ada Kwashiorkor Wajah bulat dan sembab Cengeng dan rewel Apatis Rambut tipis seperti jagung Bengkak/ oedema pada kedua punggung kaki Bercak merah kehitaman ditungkai atau pantat Marasmus Anak sangat kurus Wajah seperti orangtua Cengeng dan rewel Kulit keriput Tulang iga tampak jelas Pantat kendur (baggy Pant) Marasmus-Kwashiorkor Terdapat gejala keduanya 4. Pemeriksaan Penunjang Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang 7
5. Diagnosa Kerja Gizi Buruk ec faktor pola asuh keluarga yang kurang baik dan faktor ekonomi. 6. Diagnosa Banding Gizi buruk ec penyakit infeksi 7. Tatalaksana a. Identifikasi penyebab masalah gizi tersebut apakah karena kurang makanan atau terdapat penyakit lain. b. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan Berat Badan Balita (Penimbangan Balita) di posyandu. c. Penyuluhan dan konseling PHBS dan kadarzi (keluarga sadar gizi). d. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan pada balita gizi buruk 24-59 bulan selama 90 hari. Dengan bentuk makanan tambahan berupa menu keluarga. 8