ABSTRAK Dalam kegiatan konstruksi tidak akan terlepas dari aspek risiko yang berakibat kerugian. Untuk menghindari atau mengurangi risiko, salah satu usaha yang dilakukan adalah mengidentifikasi risiko dari kontrak jasa konstruksi. Dari persepektif kontraktor, risiko utama yang harus dicermati adalah risiko biaya terkait dengan jenis kontrak yang digunakan. Jenis kontrak yang sering dipakai dalam pelaksanaan proyek adalah kontrak lump sum dan kontrak unit price. Pada kontrak lump sum pengguna jasa dan penyedia jasa sepakat atas suatu jumlah pasti yang harus dibayar oleh pengguna jasa kepada penyedia jasa untuk pelaksanaan seluruh pekerjaan. Sedangkan pada kontrak unit price pihak penyedia jasa dibayar sesuai dengan harga satuan dan volume pekerjaan yang dilaksanakan. Sehingga proyek dengan kontrak lump sum akan mempunyai risiko kerugian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontrak unit price. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi penanganan risiko biaya kontrak jasa konstruksi pada proyek konstruksi gedung di Kabupaten Gianyar. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, dimana penyebaran kuesioner menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 30 kontraktor. Selanjutnya seluruh hasil kuesioner ditabulasikan dan dianalisis dengan menggunakan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threaths). Hasil analisis SWOT diperoleh indikator dari SWOT yang paling mempengaruhi terjadinya risiko biaya kontrak jasa konstruksi pada proyek konstruksi gedung yaitu pada faktor internal variabel kekuatan yang memiliki bobot tertinggi adalah indikator hubungan baik antar SDM (Sumber Daya Manusia) sebesar 4,1333, sedangkan variabel kelemahan yang memiliki bobot terendah adalah indikator kurangnya kepemilikan peralatan konstruksi dan alat berat sebesar 2,5667. Pada faktor eksternal variabel peluang yang memiliki bobot tertinggi adalah indikator penguasaan teknologi baru bidang konstruksi dan informatika untuk mendukung proses pelelangan dan produksi sebesar 3,8000, sedangkan variabel ancaman yang memiliki bobot terendah adalah indikator pelanggaran kontrak sebesar 2,5667. Hasil interaksi IFAS-EFAS (Internal Factor Analysis System-External Factor Analysis System) SWOT diperoleh empat kombinasi strategi penanganan risiko biaya kontrak jasa konstruksi yaitu strategi Strengths-Opportunities (SO), strategi Weaknesses-Opportunities (WO), strategi Strengths-Threats (ST), dan strategi Weaknesses-Threats (WT). Dari keempat strategi tersebut, strategi Strengthss-Opportunities (SO) mendapatkan bobot tertinggi sebesar 3,8087 dan digunakan usulan strategi terbaik. Kata Kunci : Strategi penanganan, risiko biaya kontrak, SWOT iii
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisis Strategi Penanganan Risiko Biaya Kontrak Jasa Konstruksi Pada Proyek Konstruksi Gedung (Studi Kasus: Perusahaan Jasa Konstruksi di Kabupaten Gianyar). Tersusunnya Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan banyak pihak dalam memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk, bantuan informasi dan berbagai bantuan lainnya. Untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. A. A. Wiranata, MT. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ir. I Gusti Ngurah Oka Suputra, MT. selaku Dosen Pembimbing II, staf dosen dan pegawai di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, orang tua, keluarga, dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Denpasar, Juli 2016 Penulis iv
DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN... i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.5 Batasan Masalah... 5 BAB II Tinjauan Pustaka... 6 2.1 Proyek Konstruksi... 6 2.2 Kontrak... 7 2.2.1 Definisi Kontrak... 7 2.2.2 Pihak-pihak yang Terlibat dalam Perjanjian (Kontrak)... 8 2.2.3 Pasal-pasal dalam Kontrak... 9 2.2.4 Jenis-jenis Kontrak... 10 2.3 Risiko Proyek... 12 2.3.1 Jenis-jenis Risiko... 15 2.3.2 Manajemen Risiko... 17 2.3.3 Rencana Penanggulangan Risiko... 19 2.4 Risiko Kontrak... 22 2.5 Manajemen Strategi... 28 2.6 Formulasi Strategi... 29 2.6.1 Strategi Tingkat Perusahaan (corporate level strategi)... 29 2.6.2 Strategi Tingkat Unit Usaha... 32 2.6.3 Strategi Tingkat Fungsional (fuctional level strategi)... 32 2.7 Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi... 34 2.7.1 Penetapan Kualifikasi... 34 2.7.2 Penjelasan Kualifikasi... 35 2.8 Data Pengukuran... 36 2.8.1 Statistik dalam Penelitian... 36 2.8.2 Populasi... 37 2.8.2.1 Teknik Pengambilan Sampel... 38 2.8.2.2 Penentuan Jumlah Sampel... 40 2.8.3 Kuesioner... 40 2.8.4 Uji Reliabilitas Instrumen... 41 2.8.5 Uji Validitas... 42 2.8.6 Pengolahan Data... 43 v
2.8.7 Skala Pengukuran... 43 2.9 Analisis Data... 44 2.9.1 Internal Factor Analysis System (IFAS) dan External Factor Analysis System (EFAS)... 44 2.9.2 Metode SWOT... 46 BAB III METODE PENELITIAN... 51 3.1 Kerangka Penelitian... 51 3.2 Uraian Kerangka Penelitian... 52 3.2.1 Ide Permasalahan... 52 3.2.2 Objek dan Lokasi Penelitian... 53 3.2.3 Pengumpulan Data Sekunder... 53 3.2.4 Identifikasi Faktor Risiko... 54 3.2.5 Desain Kuesioner... 57 3.2.6 Pengumpulan Data Primer... 57 3.2.6.1 Metode Pengumpulan Data Primer... 58 3.2.6.2 Penentuan Sampel... 58 3.2.7 Pengolahan Data... 59 3.2.8 Uji Kuesioner... 59 3.2.8.1 Uji Reliabilitas... 60 3.2.8.2 Uji Validitas... 60 3.2.9 Analisis Data... 60 3.2.9.1 Pembobotan Faktor Internal dan Faktor Eksternal... 60 3.2.9.2 Matrik Interaksi IFAS-EFAS... 61 3.2.9.3 Pembobotan Matrik Interaksi IFAS-EFAS... 62 3.2.10 Hasil Analisis... 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 63 4.1 Umum... 63 4.2 Pengumpulan Data... 63 4.2.1 Data Sekunder... 64 4.2.2 Data Primer... 65 4.3 Tabulasi Data... 67 4.4 Pengujian Kuesioner... 78 4.4.1 Perhitungan Reliabilitas Istrumen... 78 4.4.2 Uji Validitas... 81 4.5 Hasil dan Analisis SWOT... 87 4.5.1 Perumusan Faktor Internal dan Faktor Eksternal Penanganan Risiko Biaya Kontrak Jasa Konstruksi... 87 4.5.1.1 Faktor-faktor Internal... 91 4.5.1.2 Faktor-faktor Eksternal... 93 4.5.2 Perhitungan Pernyataan Urgensi Penanganan Risiko Biaya Kontrak Jasa Konstruksi... 94 4.5.3 Pembobotan Internal Factor Analysis System (IFAS) dan External Factor Analysis System (EFAS)... 97 4.5.4 Kombinasi Strategi... 101 4.5.4.1 Kombinasi Strategi Strengths-Opportunities(SO)... 101 4.5.4.2 Kombinasi Strategi Weaknesses-Opportunities(WO)103 vi
4.5.4.3 Kombinasi Strategi Strengths-Threats (ST)... 104 4.5.4.4 Kombinasi Strategi Weaknesses-Threats (WT)... 105 4.5.5 Perumusan Strategi SWOT... 105 4.5.6 Alternatif Kebijakan Untuk Menangani Risiko Biaya pada Kontrak Jasa Konstruksi... 111 BAB V PENUTUP... 115 5.1 Simpulan... 115 5.2 Saran... 118 DAFTAR PUSTAKA... 119 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Alur manajemen risiko... 18 Gambar 2.2 Diagram analisis SWOT... 49 Gambar 3.1 Diagram alir penelitian... 51 viii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Risiko dalam kontrak konstruksi... 27 Tabel 2.2 Kualifikasi pekerjaan kontraktor... 36 Tabel 2.3 Matrik SWOT... 48 Tabel 3.1 Faktor internal yang akan digunakan dalam penyusunan kuesioner... 55 Tabel 3.2 Faktor eksternal yang akan digunakan dalam penyusunan kuesioner... 56 Tabel 4.1 Data Kontraktor dan Responden... 66 Tabel 4.2 Hasil rekapitulasi data kuesioner faktor internal (kekuatan) terhadap pernyataan penanganan kondisi saat ini... 68 Tabel 4.3 Hasil rekapitulasi data kuesioner faktor internal (kelemahan) terhadap pernyataan penanganan kondisi saat ini... 69 Tabel 4.4 Hasil rekapitulasi data kuesioner faktor eksternal (peluang) terhadap pernyataan penanganan kondisi saat ini... 70 Tabel 4.5 Hasil rekapitulasi data kuesioner faktor eksternal (ancaman) terhadap pernyataan penanganan kondisi saat ini... 71 Tabel 4.6 Hasil rekapitulasi data kuesioner faktor internal (kekuatan) terhadap pernyataan urgensi penanganan... 72 Tabel 4.7 Hasil rekapitulasi data kuesioner faktor internal (kelemahan) terhadap pernyataan urgensi penanganan... 73 Tabel 4.8 Hasil rekapitulasi data kuesioner faktor eksternal (peluang) Tabel 4.9 terhadap pernyataan urgensi penanganan... 74 Hasil rekapitulasi data kuesioner faktor eksternal (ancaman) terhadap pernyataan urgensi penanganan... 75 Tabel 4.10 Rekapitulasi data kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi terhadap nilai faktor... 76 Tabel 4.11 Rekapitulasi data kuesioner untuk pernyataan urgensi penanganan terhadap nilai faktor... 77 Tabel 4.12 Nilai-nilai varians sampel kekuatan (S 2 1) pada pernyataan penanganan kondisi... 80 Tabel 4.13 Rekapitulasi hasil uji reliabilitas kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi (10 responden)... 81 Tabel 4.14 Rekapitulasi hasil uji reliabilitas kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi (30 responden)... 81 Tabel 4.15 Skor nilai tertinggi dan terendah dari indikator kekuatan pada pernyataan penanganan kondisi... 82 Tabel 4.16 Tabel penolong untuk menghitung simpangan baku indikator kekuatan pada pernyataan penanganan kondisi... 83 Tabel 4.17 Rekapitulasi hasil uji validitas pada pernyataan penanganan kondisi (10 responden)... 84 Tabel 4.18 Rekapitulasi hasil uji validitas pada pernyataan urgensi penanganan (10 responden)... 85 Tabel 4.19 Rekapitulasi hasil uji validitas pada pernyataan penanganan kondisi (30 responden)... 86 ix
Tabel 4.20 Rekapitulasi hasil uji validitas pada pernyataan urgensi penanganan (30 responden)... 86 Tabel 4.21 Hasil penilaian responden atas faktor-faktor internal terhadap pernyataan penanganan kondisi... 89 Tabel 4.22 Hasil penilaian responden atas faktor-faktor eksternal terhadap pernyataan penanganan kondisi... 90 Tabel 4.23 Ringkasan pembobotan faktor-faktor internal terhadap pernyataan penanganan kondisi... 92 Tabel 4.24 Ringkasan pembobotan faktor-faktor eksternal terhadap pernyataan penanganan kondisi... 93 Tabel 4.25 Pembobotan faktor-faktor internal terhadap pernyataan urgensi penanganan... 95 Tabel 4.26 Pembobotan faktor-faktor eksternal terhadap pernyataan urgensi penanganan... 96 Tabel 4.27 Penilaian bobot IFAS SWOT... 98 Tabel 4.28 Penilaian bobot EFAS SWOT... 100 Tabel 4.29 Kombinasi strategi Strengths-Opportunities (SO)... 102 Tabel 4.30 Kombinasi strategi Weaknesses-Opportunities (WO)... 103 Tabel 4.31 Kombinasi strategi Strengths-Threats (ST)... 104 Tabel 4.32 Kombinasi strategi Weaknesses-Threats (WT)... 105 Tabel 4.33 Matrik interaksi IFAS-EFAS SWOT... 106 Tabel 4.34 Rangkuman interaksi IFAS-EFAS SWOT... 110 Tabel 4.35 Pembobotan strategi... 111 Tabel 4.36 Urutan alternatif strategi SWOT... 111 Tabel 4.37 Strategi prioritas I: Strategi Strengths Opportunities (SO)... 113 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Kuesioner... 121 Lampiran B Data kontraktor dan responden... 131 Lampiran C Tabulasi Jawaban Kuesioner Lampiran C.1 Tabulasi jawaban kuesioner untuk pertanyaan umum... 132 Lampiran C.2 Tabulasi jawaban kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi saat ini pada faktor internal terhadap indikator kekuatan... 134 Lampiran C.3 Tabulasi jawaban kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi saat ini pada faktor internal terhadap indikator kelemahan... 136 Lampiran C.4 Tabulasi jawaban kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi saat ini pada faktor eksternal terhadap indikator peluang... 138 Lampiran C.5 Tabulasi jawaban kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi saat ini pada faktor eksternal terhadap indikator ancaman... 140 Lampiran C.6 Tabulasi jawaban kuesiober untuk pernyataan urgensi penanganan pada faktor internal terhadap indikator kekuatan... 142 Lampiran C.7 Tabulasi jawaban kuesiober untuk pernyataan urgensi penanganan pada faktor internal terhadap indikator kelemahan... 144 Lampiran C.8 Tabulasi jawaban kuesiober untuk pernyataan urgensi penanganan pada faktor eksternal terhadap indikator peluang... 146 Lampiran C.9 Tabulasi jawaban kuesiober untuk pernyataan urgensi penanganan pada faktor eksternal terhadap indikator ancaman... 148 Lampiran D Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Lampiran D.1 Nilai-nilai varian sampel dan rekapitulasi hasil uji reliabilitas kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi (10 responden)... 150 Lampiran D.2 Nilai-nilai varian sampel dan rekapitulasi hasil uji reliabilitas kuesioner untuk pernyataan urgensi penanganan (10 responden)... 152 Lampiran D.3 Nilai-nilai varian sampel dan rekapitulasi hasil uji reliabilitas kuesioner untuk pernyataan penanganan kondisi (30 responden)... 154 Lampiran D.4 Nilai-nilai varian sampel dan rekapitulasi hasil uji reliabilitas kuesioner untuk pernyataan urgensi penanganan (30 responden)... 156 Lampiran E Hasil Uji Validitas Kuesioner Lampiran E.1 Perhitungan uji validitas pada pernyataan penanganan kondisi (10 responden)... 158 xi
Lampiran E.2 Perhitungan uji validitas pada pernyataan urgensi penanganan (10 responden)... 161 Lampiran E.3 Perhitungan uji validitas pada pernyataan penanganan kondisi (30 responden)... 164 Lampiran E.4 Perhitungan uji validitas pada pernyataan urgensi penanganan (30 responden)... 168 Lampiran F Tabel Distribusi t... 172 Lampiran G SK Tugas Akhir... 174 xii