Kata kunci : Perubahan biaya, Faktor, Regresi, Korelasi

Transkripsi

1 ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi tidak luput dari masalah-masalah yang harus dihadapi, salah satunya adalah perubahan biaya. Perubahan biaya pelaksanaan proyek terhadap perubahan rencana anggaran pelaksanaan (RAP) proyek dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu biaya, mutu dan waktu. Dalam hal ini kontraktor harus bisa mengelola proyek yang dikerjakan agar resiko terjadinya perubahan biaya dapat dihindari atau tidak terjadi perubahan biaya, terutama perubahan biaya yang berpotensi merugikan kontraktor. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan faktor-faktor penyebab perubahan biaya terhadap perubahan rencana anggaran pelaksanaan pada proyek konstruksi di Kabupaten Klungkung serta faktor dan sub faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya perubahan biaya pada pelaksanaan proyek. Data primer diperoleh dengan cara melakukan survei dengan penyebaran kuisioner kepada 30 kontraktor yang berdomisili di Klungkung yang sedang atau pernah mengerjakan proyek konstruksi bangunan gedung dalam 3 tahun terakhir dari tahun 2013 sampai tahun 2016 dengan menggunakan teknik probability sampling, karena sampel diambil secara acak/random. Analisis hubungan signifikan faktorfaktor digunakan Regresi dan Korelasi yang dibantu dengan program IBM SPSS Statistic 20. Hasil analisis hubungan antara faktor-faktor penyebab perubahan biaya terhadap perubahan rencana anggaran pelaksanaan (RAP) yang didapat dengan metode regresi dan korelasi, dari ketiga faktor (biaya, mutu, dan waktu) tingkat hubungan korelasi yang terjadi sebesar 0,579 (agak rendah). Hasil analisis yang diperoleh dengan metode regresi, faktor yang paling dominan menyebabkan terjadinya perubahan biaya pelaksanaan pada proyek konstruksi bangunan gedung di Kabupaten Klungkung adalah faktor waktu yang memiliki nilai koefisien regresi terbesar yaitu 0,642. Dan sub faktor yang paling dominan dari faktor waktu adalah sub faktor menyangkut tenaga kerja yang memiliki nilai koefisien terbesar yaitu 0,331. Kata kunci : Perubahan biaya, Faktor, Regresi, Korelasi iii

2 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penyebab Perubahan Biaya Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung (Studi Kasus Di Kabupaten Klungkung) sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan informasi, bantuan serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Universitas Udayana. 2. Bapak Ir. I Gusti Ngurah Oka Suputra M.T, selaku dosen pembimbing Ibu Ir. Ariany Frederika, M.T, selaku dosen pembimbing Staf dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Udayana. 5. Orang tua, keluarga serta teman teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini. Dengan keterbatasan yang dimiliki penulis dalam menyampaikan materi, maka Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar penulis dapat menyempurnakan Tugas Akhir ini. Akhir kata, penulis ucapkan terimakasih atas perhatiannya dan semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi pembaca. Bukit Jimbaran, 2017 Penulis iv

3 DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN... i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMAKASIH....iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... 56i BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah... 3 BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Proyek Konstruksi Pengendalian Biaya/Cost Control Pengertian Pengendalian/Control Pengertian Pengendalian Biaya/Cost Control Perubahan Biaya Pembengkakan Biaya Proyek Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Biaya Pada Proyek Konstruksi Analisis Data Pengujian Kuisioner Uji Validitas Uji Reliabilitas Umum Metode Regresi Metode Korelasi BAB 3 METODE PENELITIAN Ide Penelitian Obyek Penelitian Menentukan Permasalahan Studi Pustaka Pengumpulan Data Kuisioner Desain Sampel Populasi Teknik Sampling Penentuan Jumlah Sampel Metode Pengukuran Pengujian Kuisioner Rekapitulasi Uji validitas 10 Responden Rekapitulasi Uji reliabilitas 10 Responden Pengolahan data

4 3.6 Analisis Data Hasil Kerangka Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengolahan Data Perubahan Biaya Pelaksanaan Proyek Faktor Biaya Faktor Biaya Yang Menyangkut Bahan/Material Faktor Biaya Yang Menyangkut Tenaga Kerja Faktor Biaya Yang Menyangkut Alat/Peralatan Faktor Biaya Yang Menyangkut Aspek Keuangan Proyek Faktor Mutu Faktor Mutu Yang Menyangkut Bahan/Material Faktor Mutu Yang Menyangkut Keahlian Tenaga Kerja Faktor Mutu Yang Menyangkut Alat/Peralatan Faktor Waktu Faktor Waktu Yang Menyangkut Bahan/Material Faktor Waktu Yang Menyangkut Tenaga Kerja Faktor Waktu Yang Menyangkut Kondisi Alam Faktor Waktu Yang Menyangkut Alat/Peralatan Faktor Waktu Yang Menyangkut Status Pekerjaan Pengujian Kuesioner Perhitungan Uji Validitas 30 Responden Uji Validitas Faktor Biaya Uji Validitas Faktor Mutu Uji Validitas Faktor Waktu Perhitungan Uji Reliabilitas 30 Responden Analisis Data Perhitungan Regresi Faktor Biaya Perhitungan Regresi dan Korelasi Faktor Mutu Perhitungan Regresi dan Korelasi Faktor Waktu Hasil Analisis Regresi dan Korelasi Untuk Faktor Penyebab Perubahan Biaya BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA

5 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Pendapat Yang Masuk Kuisioner Tabel 2.2 Nilai-nilai r Produk Moment pada Taraf Signifikan 5% Tabel 2.3 Interprestasi dari nilai R Tabel 3.1 Rekapitulasi uji validitas 10 responden Tabel 3.2 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas 10 Responden Tabel 3.3 Interprestasi dari nilai R Tabel 4.1 Skor Nilai Biaya Pelaksanaan Proyek Tabel 4.2 Tabel Penolong Untuk Menghitung Persamaan Regresi Dan Korelasi Faktor Biaya Tabel 4.3 Tabel Penolong Untuk Menghitung Persamaan Regresi Dan Korelasi Faktor Mutu Tabel 4.4 Tabel Penolong Untuk Menghitung Persamaan Regresi Dan Korelasi Faktor Waktu Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Faktor Biaya yang menyangkut Bahan/Material Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Faktor Biaya yang menyangkut Tenaga Kerja Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Faktor Biaya Yang Menyaangkut Alat/Peralatan Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Faktor Biaya yang Menyangkut Aspek Keuangan Proyek Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Faktor Mutu Yang Menyangkut Bahan/Material Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Faktor Mutu Yang Menyangkut Keahlian Tenaga Kerja Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Faktor Mutu Yang Menyangkut Alat/Peralatan Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Faktor Waktu Yang Menyangkut Bahan/Material 60 Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Faktor Waktu Yang Menyangkut Tenaga Kerja Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Faktor Waktu Yang Menyangkut Kondisi Alam.. 62 Tabel 4.15 Hasil Uji Validitas Faktor Waktu Yang Menyangkut Alat/Peralatan.. 62 Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Faktor Waktu Yang Menyangkut Status Pekerjaan63 Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Instrumen Tabel 4.18 Hasil Uji Reliabilitas Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Tabel 4.20 Hasil Uji Regresi Sub Faktor Biaya Tabel 4.21 Hasil Uji Korelasi Sub Faktor Mutu Tabel 4.22 Hasil Uji Korelasi Sub Faktor Waktu Tabel 4.23 Rekapitulasi Faktor-faktor Penyebab Perubahan Biaya Pelaksanaan.. 84 Tabel 4.24 Hasil Uji Korelasi Untuk Faktor Biaya, Mutu dan Waktu

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Hubungan Triple Constrain... 5 Gambar 3.3 Kerangka Penelitian

7 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka pendek dan melibatkan banyak pihak. Dengan banyaknya pihak yang terlibat pada proyek konstruksi, maka potensi terjadinya masalah dalam melaksanakan proyek sangat besar. Untuk itu, sebelum melaksanakan proyek konstruksi pihak kontraktor perlu perencanaan yang matang agar proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar. Jasa konstruksi tidak luput dari masalah-masalah yang harus dihadapi, salah satunya adalah perubahan biaya proyek. Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi apabila proyek tersebut tidak mengalami perubahan biaya itu artinya kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut sudah memikirkan matang-matang semua resiko yang akan terjadi di dalam pelaksanaannya. Tetapi hal tersebut sangat jarang terjadi karena dalam sebuah proyek konstruksi banyak faktor yang tidak terduga yang bisa saja menyebabkan terjadinya penambahan atau pengurangan biaya dari rencana awal. Maka dari itu perubahan biaya ini perlu dikendalikan agar tidak merugikan pihak kontraktor pada saat penyelenggaraan proyek konstruksi. Permasalahan lain yang dihadapi kontraktor dalam penyelenggaraan proyek konstruksi juga disebabkan oleh beberapa hal, seperti keterlambatan pekerjaan yang mengakibatkan bertambahnya waktu dan biaya pelaksanaan, mutu pekerjaan yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan dan direncanakan. Hal lain yang juga menyebabkan perubahan biaya yaitu: ketersediaan material, ketersediaan peralatan, produktivitas tenaga kerja, jenis kontrak, cuaca, masalah kualitas, perubahan harga satuan dan lain sebagainya. Biaya proyek dapat dibagi menjadi tiga yaitu biaya langsung, biaya tidak langsung dan biaya tak terduga. Biaya Langsung (Direct Cost) adalah biaya yang berhubungan dengan konstruksi bangunan, di antaranya adalah biaya untuk material, upah buruh dan penggunaan peralatan. Biaya Tak Langsung (Indirect Cost) adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi (bangunan) tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tersebut, 1

8 diantaranya adalah biaya overhead. Biaya tak terduga (Contigencies) adalah salah satu biaya tak langsung, yaitu biaya untuk kejadian-kejadian yang mungkin terjadi atau mungkin tidak. Misalnya naiknya muka air tanah, banjir, longsornya tanah dan sebagainya. Pada umumnya biaya ini diperkirakan antara 0,5 sampai 5 % dari biaya total proyek. Pembiayaan suatu konstruksi bangunan juga tidak terlepas dari pengaruh situasi ekonomi. Jasa konstruksi di Bali pun merasakan pengaruh dari segi ekonomi, dimana terjadinya kenaikan harga material, peralatan, upah tenaga kerja, keterbatasan modal kerja atau penundaan waktu pelaksanaan proyek. Faktor lain yang juga mempengaruhi perubahan biaya antara lain adanya perubahan desain, keterlambatan pada saat pengerjaan yang juga berpengaruh terhadap bertambahnya biaya, dan lain sebagainya yang dapat menjadi pendorong terjadinya perubahan biaya pada proyek konstruksi. Dari penjelasan di atas, maka perlu dilakukan penelitian lebih jauh untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perubahan biaya terhadap perubahan rencana anggaran pelaksanaan pada proyek konstruksi gedung di Kabupaten Klungkung sehingga dapat diketahui hubungan signifikasnsi dari faktor-faktor tersebut dan untuk mengetahui faktor yang paling dominan terhadap perubahan biaya pada proyek konstruksi di Kabupaten Klungkung. 1.2.Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah hubungan antara faktor-faktor penyebab perubahan biaya terhadap perubahan rencana anggaran pelaksanaan (RAP) pada proyek konstruksi di Kabupaten Klungkung. 2. Faktor dan subfaktor apakah yang paling dominan menyebabkan terjadinya perubahan biaya pada proyek konstruksi di Kabupaten Klungkung. 2

9 1.3.Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor penyebab perubahan biaya terhadap perubahan rencana anggaran pelaksanaan (RAP) pada proyek konstruksi di Kabupaten Klungkung. 2. Untuk mengetahui faktor dan sub faktor apa yang paling dominan menyebabkan terjadinya perubahan biaya pada proyek konstruksi di Kabupaten Klungkung. 1.4.Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan masukan kepada pihak kontraktor dalam pengetahuan mengenai faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya perubahan biaya sehingga diharapkan nantinya dapat mengambil kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan suatu proyek konstruksi. 2. Untuk mahasiswa sebagai salah satu tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih dalam tentang penyebab perubahan biaya pada proyek konstruksi. 1.5.Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih mengarah pada latar belakang dan pemasalahan yang telah dirumuskan maka diperlukan batasan-batasan masalah guna membatasi ruang lingkup penelitian, sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada kontraktor yang terdapat di Kabupaten Klungkung. 2. Proyek yang diteliti adalah proyek pemerintah dan swasta. 3. Penyebaran kuisioner dilakukan pada kontraktor yang terdapat pada daftar anggota Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI). 4. Kuisioner disebarkan kepada kontraktor yang mengerjakan proyek 3 tahun terakhir. 5. Perubahan biaya dari sudut pandang kontraktor. 6. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan korelasi. 3