Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM RI PKPA Tahun 2017
VISI DAN MISI Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa. 1. Meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko untuk melindungi masyarakat 2. Mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan. 3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan BPOM.
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PENILAIAN KEAMANAN PANGAN Raden Bagus Irwan Ruswandi, STP., M.KM Kasie Penilaian Minuman & BTP Dwi Jarwati, S.Si., Apt., MP.
a. Penyiapan perumusan kebijakan b. Penyusunan pedoman, standar, kriteria dan prosedur c. Pelaksanaan pengendalian, bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penilaian keamanan pangan. a. Siap bhn rumus bijak teknis, ssn pedoman, std, kriteria, prosedur, pelaksn, kendali, pantau, bimbing dan bina penilaian pangan dan bahan tambahan pangan, pangan khusus, pangan olahan tertentu. b. Ssn rencana dan prog.penilaian keamanan pangan c. Koord.keg.fgs.juknis di bdg PKP d. Evaluasi dan ssn laporan PKP e. Laksanakan tgs lain yg ditetapkan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan.
PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
Latar Belakang Pendaftaran Pangan Olahan Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas Keamanan Pangan diselenggarakan untuk : menjaga Pangan tetap aman, higienis, bermutu, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. mencegah kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia Dalam hal pengawasan keamanan, mutu, dan Gizi setiap Pangan Olahan yang dibuat di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran, Pelaku Usaha Pangan wajib memiliki izin edar. Melindungi masyarakat terhadap pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan gizi pangan sebelum diedarkan Tujuan pengawasan premarket
Dasar Hukum UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan PP No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan Perka BPOM No. 12 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Pangan Olahan
Ketentuan Umum Setiap Pangan Olahan baik yang diproduksi di dalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib memiliki Izin Edar Kemasan eceran merupakan kemasan akhir Pangan yang tidak boleh dibuka untuk dikemas kembali dan diperdagangkan.
Dikecualikan dari ketentuan tersebut, Pangan Olahan yang: a. diproduksi oleh industri rumah tangga pangan; b. mempunyai masa simpan kurang dari 7 hari; c. dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia dalam jumlah kecil untuk keperluan: 1. sampel dalam rangka permohonan pendaftaran; 2. penelitian; 3. konsumsi sendiri; dan/atau d. digunakan lebih lanjut sebagai bahan baku dan tidak dijual secara langsung kepada konsumen akhir. e. yang dikemas dalam jumlah besar dan tidak dijual secara langsung kepada konsumen akhir; dan/atau f. pangan yang dijual dan dikemas langsung di hadapan pembeli dalam jumlah kecil sesuai permintaan konsumen. Ketentuan Umum
Izin Edar Pangan Yaitu persetujuan hasil penilaian pangan olahan dalam rangka peredaran pangan olahan yang dikeluarkan oleh : 1. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota : Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP IRT) 2. Badan POM RI : Izin Edar (BPOM RI MD atau BPOM RI ML)
Pendaftaran baru Jenis Pendaftaran Pendaftaran ulang Jenis Layanan Pendaftaran variasi (perubahan data) Layanan manual (umum) Jenis Pangan Olahan : Pangan Olahan Tertentu (Pangan diet khusus [termasuk Pangan Tambahan untuk Olahragawan], Pangan keperluan medis khusus) Bahan Tambahan Pangan Layanan elektronik (e-registration) Jenis Pangan Olahan : Pangan tanpa klaim Pangan berklaim Pangan Botanikal Pangan iradiasi Pangan rekayasa genetika Pangan organik Minuman beralkohol Formula bayi
Kriteria Pangan Olahan Berdasarkan kelompoknya PRODUKSI INDONESIA Pangan olahan yang diproduksi sendiri Pangan olahan yang diproduksi berdasarkan kontrak IMPOR Pangan olahan yang diproduksi di negara lain dan diimpor ke dalam wilayah Indonesia Kedua jenis ini harus memenuhi: Kriteria keamanan, mutu, dan gizi Persyaratan label Cara produksi pangan olahan yang baik Cara distribusi pangan olahan yang baik
Pendaftaran diajukan untuk setiap Pangan Olahan, termasuk yang memiliki perbedaan dalam hal: Jenis Pangan Jenis Kemasan Komposisi Nama dan/atau Alamat Produsen wilayah Indonesia Nama dan/atau Alamat Importir/Distributor Nama dan/atau Alamat Produsen asal luar negeri Desain Label
Kriteria Pendaftar JENIS PANGAN PENGAJU PENDAFTARAN PERSYARATAN MD Produksi sendiri MD Diproduksi berdasarkan kontrak Produsen Pihak yang memproduksi Pemberi kontrak Produsen & Pemberi / Penerima Kontrak: Memiliki IUI/ Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan oleh Camat/Lurah/ Kepala Desa; Memenuhi persyaratan CPPOB untuk jenis pangan yang didaftarkan ML Importir/distributor Importir/distributor: Memiliki izin di bidang importasi/distribusi pangan; Memiliki surat penunjukkan dari perusahaan asal di luar negeri; Memenuhi persyaratan CDPOB
e-registration Terjadinya peningkatan permohonan pendaftaran pangan olahan, baik dalam negeri maupun luar negeri sejak tahun 2008 Untuk meningkatkan pelayanan pendaftaran produk pangan lebih cepat, efektif, efisien,transparan dan akuntabel
Peningkatan Jumlah Permohonan Pendaftaran Tahun Pendaftaran Pangan Olahan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 PERMOHONAN 6307 8430 14359 16454 19074 21112 24974 27251 39517 KEPUTUSAN 6060 8099 13039 14642 13014 15188 15409 24829 35507 40000 35000 39517 35507 30000 25000 20000 15000 27251 24974 24829 21112 19074 14359 16454 14642 15188 15409 13039 13014 PERMOHONAN KEPUTUSAN 10000 5000 6307 6060 8430 8099 0 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Perusahaan yang Mendaftar Pangan Olahan di Badan POM (2010-2016) 18
Cara Mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) Pendaftaran Akun Pendaftaran Pangan Olahan Nomor Izin Edar AKUN PERUSAHAAN Untuk mendapatkan Login & password Mengirimkan Dokumen Administratif PRODUK Input data dan up-load dokumen Mengirimkan Hasil Analisa Produk Akhir ASLI untuk pangan olahan dengan risiko penilaian sedang & tinggi (dapat dikirimkan melalui pos) e-reg.pom.go.id
e-registration Pangan PROSES PENDAFTARAN : 1. Pendaftaran Akun Perusahaan Password 2. Pendaftaran Produk Pangan PERSYARATAN DOKUMEN PENDAFTARAN AKUN PERUSAHAAN : 1. Izin Usaha Industri atau Tanda Daftar Industri 2. NPWP 3. Hasil Audit Sarana Produksi (PSB) 4. Akte Notaris Pendirian Perusahaan Notifikasi pemberitahuan diterima/ditolak ------> by e-mail PERSYARATAN DOKUMEN PENDAFTARAN PRODUK PANGAN: Hasil Analisa ASLI
Daftar Pangan Olahan
Data yang diupload untuk Pendaftaran Produk Pangan Olahan melalui e-reg Produk Dalam Negeri (MD) Produk Luar Negeri (ML) 1. Rancangan Label 1. Rancangan Label 2. Hasil Analisa 2. Hasil Analisa 3. Proses Produksi/Sertifikat 3. Proses Produksi/Sertifikat GMP/HACCP GMP/HACCP 4. Komposisi/Daftar bahan 4. Komposisi/daftar bahan (dari pabrik asal) 5. Penjelasan Kode Produksi 5. Penjelasan Kode Produksi 6. Informasi masa kadaluarsa 6. Informasi masa kadaluarsa 7. Spesifikasi BTP dan Bahan tertentu 7. Spesifikasi BTP dan Bahan tertentu 8. Dokumen lain jika diperlukan seperti : penjelasan bahan baku tertentu perhitungan ING, sertifikat merk, sertifikat SNI, dll 8. Health certificate/free sale certificate dari instansi yang berwenang di negara asal dan Surat Penunjukkan dari pabrik asal 9. Dokumen lain jika diperlukan seperti : penjelasan bahan baku tertentu perhitungan ING.
Daftar jenis pangan PNBP per jenis pangan dan per pelayanan Peraturan PNBP Kontak kami Petunjuk Penggunaan Reset Password
Timeline TINGGI EVALUASI EVALUATOR KASIE KASUBDIT DIREKTUR SEDANG RENDAH SANGAT RENDAH VERIFIKASI JENIS PANGAN * 30 HK NOTIFIKASI KASIE KASUBDIT DIREKTUR 10 HK *Pemilihan Nama Jenis ditentukan berdasarkan keseuaian produk dengan kriteria pada Perka BPOM No.21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan
Nomor Surat Persetujuan Pendaftaran Pangan Olahan (SPP) Detil data produk Nomor pendaftaran pangan Masa berlaku SPP
TEROBOSAN DALAM PENGAWASAN PRE-MARKET Pendaftaran ulang melalui notifikasi Simplifikasi persyaratan dan proses pendaftaran bagi pangan olahan resiko penilaian rendah dan sangat rendah (notifikasi) Jalur Prioritas bagi pendaftar Sistem pembayaran terintegrasi dengan sistem ereg dan dapat dilakukan di beberapa bank dengan berbagai metode pembayaran (ATM, e- banking, mobile banking, teller, EDC (electronic Data Capture) Pelayanan prima di daerah Coaching clinic pendaftar Fasilitator dan evaluator pendaftaran pangan olahan di Balai Besar/Balai POM Usulan revisi PP 48/2010 biaya pendaftaran oleh industri mikro dan kecil 50% dari tarif normal
Akses Informasi dan Pengaduan Direktorat Penilaian Keamanan Pangan Telepon : 021 42800221 Fax : 021 4245267 HP : Subdit Penilaian Makanan Minuman 0813 99133 050 Subdit Penilaian Pangan Khusus 0813 99133 060 Subdit Penilaian Pangan Olahan Tertentu 0813 99133 070 Email Konsultasi Subsite Kontak Kami Kotak Saran : ditpkp_bpom@yahoo.com penilaianpangan@pom.go.id ereg_pkp@pom.go.id pengaduankonsumenpkp@pom.go.id : ditpkp_konsulmakmin_ereg@yahoo.com ditpkp_konsukpk@yahoo.com ditpkp_konsulpot@yahoo.com : http://registrasipangan.pom.go.id : melalui Sistem e-registration : di ruang pelayanan Alamat surat menyurat : Direktorat Penilaian Keamanan Pangan Gedung B Lantai 3 Badan Pengawas Obat dan Makanan Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560
Akses Informasi dan Pengaduan Badan POM Website Badan POM RI www.pom.go.id HALOBPOM 1500533 @bpom_ri Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) SMS: 081.21.9999.533 Email : halobpom@pom.go.id