UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

dokumen-dokumen yang mirip
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. SMP/MTs BAHASA INDONESIA

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TANGGAL 13 OKTOBER 2009 KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011 TENTANG

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran.

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf. Informasi yang sesuai dengan isi paragraf

SPESIFIKASI SOAL UASBN

35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNA DAKSA RINGAN, DAN TUNA LARAS)

KISI-KISI PENULISAN SOAL PRESTASI BELAJAR UNTUK UJIAN SEKOLAH PROVINSI DKI JAKARTA. Bahan Kelas/Semester. X/1 Gagasan pokok paragraf

Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum.

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D)

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013

90. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

Copyright all rights reserved

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 3 Beban belajar : 4 SKS. Materi Pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

SILABUS. Mendengarkan diskusi Merangkum seluruh isi pembicaraan. Menanggapi rangkuman yang dibuat teman. Mendengarkan pendapat seseorang

SOLUSI PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA (KODE : P17)

7. C Pembahasan: Dalam konteks kutipan paragraf tersebut, istilah bersubsidi bermakna mendapat bantuan uang dari pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PROGRAM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

SILABUS. Jenis Tagihan: pokok-pokok isi. Mendengarkan sambutan atau khotbah. tugas individu sambutan/ isi sambutan. khotbah yang didengarkan

F. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMALB. 40. BAHASA INDONESIA SMALB B (Tunarungu)

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Pengalaman Belajar

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

35. BAHASA INDONESIA SMALB - A, D, DAN E (TUNANETRA, TUNADAKSA RINGAN, DAN TUNALARAS)

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

SILABUS PEMBELAJARAN

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia

Bahasa dan Sastra Indonesia 3

KAJIAN LAMPIRAN PERMENDIKNAS NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN 2009/2010

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

PR ONLINE MATA UJIAN : BAHASA INDONESIA XII SMA (KODE: S03)

SILABUS PEMBELAJARAN

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB II KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB

Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2

Atep Tatang, Maman, Nenden Lilis Aisyah, Euis Susilawati. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SILABUS PEMBELAJARAN

PROSIDING ISBN

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: S07)

Bahasa dan Sastra Indonesia 3

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2007 TANGGAL 16 NOVEMBER 2007

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: BAHASA INDONESIA (KODE: P10)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. lebih terfokus. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dengan

STANDAR ISI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN. Mata Pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) Untuk SMA/ SMK/ MA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 46 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010

PANDUAN MATERI SD DAN MI

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

PERIMBANGAN SOAL DAN TINGKAT KESULITAN HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA DILIHAT DARI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

C. SKL UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN BAHASA INDONESIA SMA/MA (PROGRAM IPA/IPS/KEAGAMAAN)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

C. Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional SMK 23. BAHASA INDONESIA SMK

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, ternyata pembelajaran

UJI VALIDITAS SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMK TAHUN AJARAN 2013/2014. Oleh : Anita Anistiani PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam penerapan pendekatan, metode, dan teknik dalam pengajaran

Transkripsi:

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA BAHASA INDONESIA PROGRAM STUDI IPA DAN IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS i

KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2006/2007, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas menyiapkan panduan materi untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional. Panduan tersebut mencakup: 1. Gambaran Umum 2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 3. Contoh Soal dan Pembahasan Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Nasional 2006/2007. Khususnya bagi guru dan peserta didik, buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mewujudkan proses pembelajaran yang lebih terarah, sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan yang berlaku pada satuan pendidikan. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2006/2007. Jakarta, Desember 2006 Kepala Pusat Burhanuddin Tola, Ph.D. NIP 131099013 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS i

DAFTAR ISI Halaman Kata pengantar... i Daftar Isi... ii Gambaran Umum... 1 Standar Kompetensi Lulusan... 2 Contoh Soal: Standar Kompetensi lulusan 1... Standar Kompetensi lulusan 2... 4 19 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS ii

GAMBARAN UMUM Pada ujian nasional tahun pelajaran 2006/2007, bentuk tes Bahasa Indonesia tingkat (IPA/IPS) berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda, sebanyak 50 soal dengan alokasi waktu 120 menit. Acuan yang digunakan dalam menyusun tes ujian nasional adalah standar kompetensi lulusan tahun 2007 (SKL UN 2007). Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi: pemahaman bacaan/teks (pengumuman, tabel/grafik/ bagan) menyunting penggunaan berbagai jenis kata, istilah, imbuhan, EYD, berbagai jenis kalimat, dan berbagai pola pengembangan paragraf; pemahaman/penggunaan ungkapan, peribahasa, majas, dan berbagai kata yang mengalami perubahan makna; penulisan berbagai bentuk surat (resmi/tidak resmi, lamaran pekerjaan); pemahaman unsur-unsur dan sistematika dalam penulisan karya tulis, proposal, poster, iklan, daftar pertanyaan wawancara, serta apresiasi berbagai karya sastra. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 1. Siswa mampu membaca dan memahami, secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. 2. Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, artikel, proposal, surat dinas, surat dagang, memo, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya URAIAN Memahami dan menanggapi berbagai ragam teks bacaan nonsastra dan sastra dengan berbagai teknik membaca mencakup: - isi tersurat berbagai teks bacaan (tabel/grafik, laporan, artikel, tajuk rencana, karya ilmiah, teks pidato, dan berbagai jenis paragraf) - pertanyaan isi berbagai teks bacaan - ide pokok dalam artikel dan teks pidato - fakta dan opini dalam teks bacaan - rangkuman isi teks bacaan, tabel, dan grafik - analisis buku biografi tokoh - unsur intrinsik dan ekstrinsik berbagai karya sastra (sastra Melayu klasik, hikayat, novel Indonesia/terjemahan, puisi, dan cerpen) - simpulan paragraf induktif dan deduktif Menulis dan menyunting berbagai jenis wacana tulis mencakup: - penyusunan dan pengembangan kerangka isi paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, persuasi, artikel, teks pidato, proposal, karya ilmiah, dan berbagai surat resmi (surat dagang, kuasa, lamaran pekerjaan, undangan, dan memo) Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 2

sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, naskah Melayu klasik, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. - simpulan isi berita, tajuk rencana, laporan, pidato, wawancara, diskusi/seminar, dan berbagai jenis paragraf - rangkuman isi bacaan - penulisan paragraf pola induktif dan deduktif, laporan diskusi, notulen rapat, resensi buku, fiksi/nonfiksi, karya ilmiah dengan kelengkapannya, dan berbagai karya sastra (puisi, cerpen, dan drama) - penyusunan kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf - kalimat topik/kalimat penjelas dalam berbagai jenis paragraf, surat, teks pidato (melengkapi bagian wacana yang rumpang) - penyuntingan/perbaikan kesalahan isi dan bahasa dalam teks mencakup penggunaan: kata baku/tidak baku, kata berimbuhan, kosa kata, pilihan kata, struktur kalimat, dan EYD - melengkapi berbagai wacana rumpang dengan kata berimbuhan, istilah, frase, kata penghubung, majas, ungkapan, peribahasa, konflik, dan tokoh/watak tokoh Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 3

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu membaca dan memahami, secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. Memahami dan menanggapi berbagai ragam teks bacaan nonsastra dan sastra dengan berbagai teknik membaca mencakup isi tersurat berbagai teks bacaan (tabel/grafik, laporan, artikel, tajuk rencana, karya ilmiah, teks pidato, dan berbagai jenis paragraf) Disajikan dua atau tiga paragraf artikel siswa dapat menentukan ide pokok paragraf. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 4

Contoh Soal Teks artikel untuk soal nomor 1 dan 2. Bacalah teks berikut dengan saksama! Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung. Hasil penelitian yang dimuat dalam European Journal of Clincal Nutrition menolak anggapan bahwa teh menyebabkan dehidrasi. Minuman teh terbukti lebih baik bagi Anda daripada sekedar minum air putih, ujar Ruxton. Menurutnya, air putih hanya menggantikan cairan yang terbuang. Teh tidak hanya menggantikan cairan, tetapi juga mengandung antioksidan serta fluoride. No. Soal 1 Ide pokok paragraf pertama yang tepat adalah... a. beberapa hasil penelitian b. teh mencegah kanker c. teh menguatkan tulang d. teh mencegah plak gigi e. e. manfaat mengonsumsi teh Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 5

Pembahasan Kunci E Ide pokok merupakan hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf. Ide pokok juga merupakan inti keseluruhan isi paragraf. Ide pokok terdapat pada kalimat topik yang didukung oleh kalimat-kalimat penjelas. Ide pokok paragraf pertama teks tersebut terdapat di awal paragraf, yakni manfaat mengonsumsi teh. Manfaat tersebut didukung oleh kalimat-kalimat penjelas (kalimat 2, 3, dan 4). Teh bermanfaat mencegah kanker, menguatkan tulang, mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi, dan melawan penyakit jantung. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 6

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu membaca dan memahami, secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi), serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. Memahami dan menanggapi berbagai ragam teks bacaan nonsastra dan sastra dengan berbagai teknik membaca mencakup pertanyaan isi berbagai teks bacaan Disajikan dua atau tiga paragraf artikel, siswa dapat menentukan kalimat pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 7

Contoh Soal No. Soal 2 Kalimat pertanyaan yang sesuai dengan isi paragraf kedua adalah... a. Mengapa anggapan bahwa teh menyebabkan dehidrasi ditolak? b. b. Mengapa minum teh lebih baik daripada minum air putih? c. Apakah mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker? d. Bagaimanakah manfaat mengonsumsi teh pada kesehatan? e. Di manakah penelitian tentang berbagai manfaat teh dilakukan? Pembahasan Kunci B Jawaban a tidak tepat untuk ditanyakan karena di dalam paragraf 2 tidak ada alasan yang menjelaskan bahwa teh menyebabkan dehidrasi. Jawaban b tepat untuk ditanyakan karena jawaban pertanyaan tersebut terdapat dalam kalimat keempat paragraf kedua yakni, teh tidak hanya menggantikan cairan, tetapi juga mengandung antioksidan serta fluoride sedangkan air putih hanya menggantikan cairan yang terbuang. Jawaban c tidak tepat untuk ditanyakan karena jawaban pertanyaan tidak terdapat dalam paragraf kedua, tetapi terdapat pada paragraf pertama. Jawaban d dan e tidak tepat ditanyakan karena jawaban pertanyaan tersebut tidak diuraikan dalam paragraf kedua. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 8

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu membaca dan memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi) serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. Memahami dan menanggapi berbagai ragam teks bacaan nonsastra dan sastra dengan berbagai teknik membaca mencakup unsur intrinsik dan ekstrinsik berbagai karya sastra (sastra Melayu klasik, hikayat, novel Indonesia/terjemahan, puisi, dan cerpen) Disajikan kutipan hikayat, siswa dapat menentukan amanat yang sesuai dengan isi kutipan. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 9

Contoh Soal Teks kutipan hikayat untuk soal nomor 3 sampai dengan 5. Bacalah teks dengan saksama! Maka kata Bayan, Sekali peristiwa adalah seorang raja di Benua Tabaristan namanya. Maka raja itu senantiasa ia berjamu segala hulubalangnya. Maka ada seorang hulubalang datang dengan anak istrinya daripada sebuah negeri kepada raja itu. Maka titah raja Tabaristan, Dari mana engkau datang dan siapa namamu dan apa kehendakmu datang kepada aku ini? Maka sembah Taifah, Yang diperhamba ini datang dari negeri Irak dan nama hamba Taifah. Bahwa adapun hamba datang ini minta diperhamba di bawah duli syah alam. Adapun yang diperhamba ini beberapa sudah membuat khidmat kepada raja di Benua Irak, tiada juga kelihatan kepadanya. Setelah yang diperhamba mendengar duli syah alam sangat mengasihani segala hulubalang, itulah sebabnya hendak perhambakan diri ke bawah duli syah alam. Sebermula, akan adat Raja Tabaristan itu, tiga hari sekali ia berjamu segala hulubalangnya makan minum bersuka-sukaan. Maka pada suatu ketika, Raja Tabaristan berjamu segala hulubalangnya tatkala itu Taifah pun ada hadir menghadap. Setelah beberapa cawan seseorang minum itu, maka Taifah pun bercakaplah, katanya, Hai Raja yang maha mulia lagi besar! Tiada siapa yang terlebih kasih akan duli syah alam, lebih daripada patik dan tiada siapa yang akan melawan seteru syah alam, melainkan yang diperhamba yang melawan dia. Dan lagi berbagai-bagai pula cakapnya di hadapan raja Tabaristan itu. Maka raja pun murkalah akan Taifah itu, tiadalah berguna lagi kepadanya. Dipetik dari Hikayat Bayan Budiman No. Soal 3 Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah... a. Janganlah kikir kepada pegawai bawahan Anda. b. Janganlah berbuat curang agar naik pangkat. c. c. Janganlah suka menyombongkan diri. d. Janganlah suka menghambakan diri. e. Janganlah suka melawan kepada raja. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 10

Pembahasan Kunci C Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh penulis melalui hasil karyanya. Amanat yang disampaikan dapat diketahui secara langsung (tertulis) atau secara tidak langsung (tersirat). Jawaban yang tepat adalah c. Hal ini terdapat dalam paragraf ketiga, yakni melalui tokoh Taifah yang menyombongkan segala perbuatan baiknya sehingga Raja Tabaristan murka/marah kepadanya. Jawaban a, b, d, dan e tidak tepat dan tidak sesuai dengan isi kutipan. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 11

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu membaca dan memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi) serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. Memahami dan menanggapi berbagai ragam teks bacaan nonsastra dan sastra dengan berbagai teknik membaca mencakup unsur intrinsik dan ekstrinsik berbagai karya sastra (sastra Melayu klasik, hikayat, novel Indonesia/terjemahan, puisi, dan cerpen) Disajikan kutipan hikayat (soal nomor 3), siswa dapat menentukan nilai moral yang sesuai dengan isi kutipan. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 12

Contoh Soal No. Soal 4 Nilai moral yang sesuai dengan isi paragraf ketiga kutipan hikayat Bayan Budiman adalah... a. Raja mengundang hulubalangnya makan minum sudah merupakan adat. b. Tiga hari sekali Raja Tabaristan berjamu segala hulubalangnya. c. Hulubalang raja minum dari cawan dan mereka bersuka-sukaan. d. d. Raja murka mendengar cerita Taifah yang menyombongkan diri. e. Raja Tabaristan senang disanjung oleh hulubalangnya. Pembahasan Kunci D Dalam sebuah karya sastra terdapat nilai-nilai seperti nilai agama, nilai budaya, nilai sosial, dan nilai moral. Nilai moral berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti baik dan buruk, nilai sosial berkaitan dengan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat (saling memberi atau menolong), nilai budaya berkaitan dengan kebiasaan yang telah disepakati yang berlaku di masyarakat (adat istiadat, kesenian, dan upacara adat). Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 13

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu membaca dan memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi) serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. Memahami dan menanggapi berbagai ragam teks bacaan nonsastra dan sastra dengan berbagai teknik membaca mencakup isi tersurat berbagai teks bacaan (tabel/grafik, laporan, artikel, tajuk rencana, karya ilmiah, teks pidato, dan berbagai jenis paragraf) Siswa dapat menentukan perwatakan tokoh. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 14

Contoh Soal No. Soal 5 Watak tokoh Taifah berdasarkan kutipan tersebut adalah... a. a. sombong b. lemah lembut c. tulus d. kikir e. murah hati Pembahasan Kunci A Jawaban yang tepat adalah a. Hal ini terdapat pada paragraf ketiga, kalimat ketiga dan keempat. Jawaban b, c, d, dan e tidak sesuai dengan isi kutipan hikayat Bayan Budiman. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 15

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 1. Siswa mampu membaca dan memahami secara kritis berbagai jenis wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, laporan, karya ilmiah, teks pidato, berbagai jenis paragraf (narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi) serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, cerpen, drama, novel, biografi, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik. Memahami dan menanggapi berbagai ragam teks bacaan nonsastra dan sastra dengan berbagai teknik membaca mencakup unsur intrinsik dan ekstrinsik berbagai karya sastra (sastra Melayu klasik, hikayat, novel Indonesia/terjemahan, puisi, dan cerpen) Disajikan tabel, siswa dapat menentukan pernyataan yang sesuai dengan isi tabel. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 16

Contoh Soal No. Soal 6 Cermatilah tabel berikut untuk soal nomor 6! Sejarah Program Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia Jumlah Penduduk Buta Huruf Usia 10 tahun ke Atas 31.464.860 30.096.559 21.494.117 15.637.949 15.331.266 1971 1980 1990 2000 2003 Tahun Program Pemberantasan Buta Aksara 1946 Kursus Pengetahuan Umum (KPU) A, B, C 1951 Rencana 10 tahun pemberantasan buta huruf (PBH) 1960 Komando presiden untuk menuntaskan buta huruf sampai dengan 1964 kecuali untuk Irian Barat 1960-1970 Program Pemberantasan Buta Huruf Fungsional (PBH) 1970-1994 Program Kejar Paket A 1995 Program Keaksaraan Fungsional 2004 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Gerakan Percepatan Pemberantasan Buta Aksara (15 Desember 2004) Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 17

Pernyataan yang sesuai dengan isi tabel tersebut adalah... a. a. Pemberantasan buta huruf pada tahun 1971 dilaksanakan melalui program kejar paket A. b. Jumlah penduduk buta huruf pada tahun 1971 sama dengan tahun 1980 dan tahun 1990. c. Jumlah penduduk buta huruf sampai dengan tahun 2003 paling banyak anak berusia 10 tahun. d. Pemberantasan buta huruf mulai dilaksanakan pada tahun 1971 dan berakhir pada tahun 2004. e. Pemberantasan buta huruf pada tahun 2000 dan 2003 sebanding dengan tahun 1990. Pembahasan Kunci A Jawaban yang tepat adalah a, pada tahun 1971 (1970 1994) pemberantasan buta huruf (aksara) dilakukan melalui program Kejar Paket A. Jawaban b, c, d, dan e tidak sesuai dengan isi tabel. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 18

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, artikel, proposal, surat dinas, surat dagang, memo, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, naskah Melayu klasik, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR Menulis dan menyunting berbagai jenis wacana tulis mencakup melengkapi berbagai wacana rumpang dengan kata berimbuhan, istilah, frase, kata penghubung, majas, ungkapan, peribahasa, konflik, dan tokoh/watak tokoh Disajikan wacana rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kata berimbuhan yang tepat. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 19

Contoh Soal No. Soal 7 Cermatilah paragraf berikut! Indonesia memastikan diri merebut empat medali emas dan satu perak dalam Olimpiade Fisika Internasional yang berlangsung di Singapura, sejak tanggal 8 Juli lalu. Meskipun jumlah... medali emas Indonesia masih di bawah China, yang... lima emas, namun peringkat juara dunia berada dalam genggaman tim Indonesia karena salah satu dari empat... emas Indonesia mencatat nilai tertinggi dalam ujian teori dan eksperimen Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah... a. peraih ; diraih ; raihan b. b. raihan ; meraih ; peraih c. raihan ; diraih ; peraih d. peraih ; raihan ; meraih e. diraih ; meraih ; peraih Pembahasan Kunci B Kata berimbuhan pada jawaban b yakni raihan; meraih; peraih paling sesuai dan mempunyai makna gramatikal yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut. Kata berimbuhan pada jawaban a, c, d, dan e bila dimasukkan ke bagian yang rumpang tidaklah tepat. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 20

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, artikel, proposal, surat dinas, surat dagang, memo, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, naskah Melayu klasik, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR Menulis dan menyunting berbagai jenis wacana tulis mencakup penyuntingan/perbaikan kesalahan isi dan bahasa dalam teks mencakup penggunaan kata baku/tidak baku, kata berimbuhan, kosa kata, pilihan kata, struktur kalimat, dan EYD Disajikan kalimat penutup surat yang tidak benar, siswa dapat memperbaikinya. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 21

Contoh Soal No. Soal 8 Cermatilah kalimat penutup surat berikut! Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. Perbaikan kalimat penutup surat bercetak miring yang tepat adalah... a. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terimakasih. b. Atas perhatiannya, saya menghaturkan terima kasih. c. c. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih. d. Atas perhatiannya Bapak, saya ucapkan terimakasih banyak. e. Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih banyak. Pembahasan Kunci C Pemakaian nya pada kalimat Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih tidak tepat jika bentuk itu mengacu kepada seseorang kawan bicara, seharusnya Atas perhatian Bapak/Ibu/Anda/Saudara, saya mengucapkan terima kasih, Jawaban yang tepat adalah C. Kata banyak pada terima kasih tidak perlu dicantumkan karena akan membentuk sesuatu yang berlebihan (tidak efektif) seperti pada jawaban d dan e. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 22

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, artikel, proposal, surat dinas, surat dagang, memo, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, naskah Melayu klasik, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR Menulis dan menyunting berbagai jenis wacana tulis mencakup kalimat topik/kalimat penjelas dalam berbagai jenis paragraf, surat, teks pidato (melengkapi bagian wacana yang rumpang) Disajikan paragraf rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kalimat persuasif yang tepat. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 23

Contoh Soal No. Soal 9 Cermatilah paragraf rumpang berikut! Jadi, Saudara-saudara, beribadahlah kita secara benar. Jauhilah perbuatan yang dilarang Allah agar kita semua selalu berupaya untuk tidak melakukan perbuatan dosa kepada Allah dan orang lain..... Bukankah melakukan ibadah itu sebenarnya untuk mencegah orang melakukan perbuatan keji dan mungkar? Kalimat persuasi yang tepat melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah... a. Marilah kita beribadah dengan sekuat tenaga agar masa depan b. cerah. b. Marilah kita menjauhi perbuatan yang tidak benar dan tidak terpuji. c. Marilah kita saling membantu, menyayangi, dan menghormati. d. Marilah kita merenungkan perbuatan baik yang telah kita lakukan. e. Marilah kita membersihkan harta dan pikiran kotor. Pembahasan Kunci B Kalimat b paling tepat melengkapi paragraf karena kalimat tersebut masih mempunyai hubungan yang padu dengan kalimat kedua dan keempat. Kalimat a, c, d, dan e menyimpang dari topik paragraf beribadah dengan perbuatan yang benar Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 24

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, artikel, proposal, surat dinas, surat dagang, memo, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, naskah Melayu klasik, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR Menulis dan menyunting berbagai jenis wacana tulis mencakup penyusunan dan pengembangan kerangka isi paragraf narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, persuasi, artikel, teks pidato, proposal, karya ilmiah, dan berbagai surat resmi (surat dagang, kuasa, lamaran pekerjaan, undangan, dan memo) Disajikan ilustrasi, siswa dapat menentukan kalimat memo yang sesuai dengan ilustrasi. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 25

Contoh Soal No. Soal 10 Cermatilah ilustrasi berikut! Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia, sekolah mengadakan lomba kebersihan kelas. Untuk itu, pembina OSIS menugasi ketua OSIS untuk mengadakan rapat dengan pengurus OSIS dalam rangka pembentukan panitia lomba. Rapat diadakan tanggal 10 Agustus 2006 dan hasil rapat mohon dilaporkan. Kalimat memo yang sesuai dengan isi ilustrasi tersebut adalah... a. Rencanakan rapat pengurus OSIS dalam rangka pembentukan panitia lomba kebersihan kelas tanggal 10 Agustus 2006. b. Bentuklah panitia lomba kebersihan kelas dalam rapat pengurus c. OSIS pada tanggal 10 Agustus 2006. c. Adakan rapat dengan pengurus OSIS tanggal 10 Agustus 2006 untuk membentuk panitia lomba kebersihan kelas. Hasilnya laporkan segera! d. Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia, adakan rapat OSIS untuk kegiatan lomba kebersihan kelas. e. Adakan rapat dengan pengurus OSIS, 10 Agustus 2006, untuk menyusun panitia kebersihan kelas dalam rangka memperingati kemerdekaan RI. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 26

Pembahasan Kunci C Memo atau memorandum termasuk jenis surat dinas yang berisi catatan singkat tentang pokok persoalan. Isi memo dapat berupa instruksi, saran, tugas, atau petunjuk tertentu yang berisi hal-hal pokok saja, singkat, jelas, dan tidak perlu mencantumkan nomor surat, paragraf pembuka, serta paragraf penutup, tetapi langsung pada isi. Jawaban yang sesuai dengan isi ilustrasi adalah c. Jawaban a, b, d, dan e tidak sesuai dengan informasi dalam ilustrasi. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 27

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, artikel, proposal, surat dinas, surat dagang, memo, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, naskah Melayu klasik, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR Menulis dan menyunting berbagai jenis wacana tulis mencakup kalimat topik/kalimat penjelas dalam berbagai jenis paragraf, surat, teks pidato Disajikan kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas, siswa dapat menentukan kalimat penjelas yang sesuai dengan kalimat topik. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 28

Contoh Soal No. Soal 11 Cermatilah kalimat topik dan kalimat penjelas berikut! Kalimat topik: Membaca dimulai dengan melihat. Kalimat penjelas (1) Mula-mula anak mulai sadar bahwa tanda dan lambang tertentu menunjukkan nama atau benda. (2) Stimulan masuk lewat indra penglihatan pada tingkat awal membaca. (3) Pembicaraan disusun dan dilatihkan pada anak sejak kecil. (4) Anak siap membaca jika telinganya dapat mendengar. (5) Jika lambang-lambang dirangkaikan tersusun pembicaraan. Kalimat penjelas yang sesuai dengan topik tersebut adalah nomor... a. (1), (2), dan (3) b. b. (1), (2), dan (5) c. (1), (3), dan (4) d. (2), (3), dan (5) e. (3), (4), dan (5) Pembahasan Kunci B Kalimat topik adalah kalimat yang berisi masalah atau pokok persoalan. Kalimat penjelas berfungsi untuk mendukung kalimat topik. Kalimat topik Membaca dimulai dengan menulis, didukung oleh kalimat-kalimat penjelas yang terdapat pada nomor (1), (2), dan (5). Kalimat nomor (3) dan (4) menyimpang dari topik sehingga jawaban yang tepat adalah b. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 29

CONTOH SPESIFIKASI UJIAN NASIONAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN RUANG LINGKUP MATERI INDIKATOR 2. Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, artikel, proposal, surat dinas, surat dagang, memo, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, novel, naskah Melayu klasik, kritik, dan esai dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, ketepatan struktur, ejaan, pilihan kata, dan penggunaan bahasa. Menulis dan menyunting berbagai jenis wacana tulis mencakup kalimat topik/kalimat penjelas dalam berbagai jenis paragraf, surat, teks pidato Disajikan kutipan puisi rumpang, siswa dapat menentukan kalimat bermajas untuk melengkapi puisi tersebut. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 30

Contoh Soal No. Soal 12 Cermatilah kutipan puisi berikut! Sajak Kita Dik, pagi kita cerah Akankah hari ini kita indah Dik, jika senja kita merah Mungkinkah malam benderang dengan sinar mentari... Dik, rimba kita gersang Sanggupkah kita menadah hujan-nya Kelak kita Dia curahkan diam-diam Sutoyo Kalimat yang bermajas untuk melengkapi bagian rumpang puisi tersebut yang tepat... a. Malam begitu indah. b. Cinta kita selalu ada. c. Pasti hidupmu bahagia. d. Jangan lupa hidup ini sementara. e. e. Adakah rumah yang ramah untuk kita. Pembahasan Kunci E Jawaban yang tepat adalah e karena kalimat Adakah rumah yang ramah untuk kita termasuk majas personifikasi. Jawaban a, b, c, dan d tidak tepat. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 31