ANALISA KECACATAN PROSES PENGEMASAN ALOVO PRODUK TORY CHESE CREKCER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA-GRESIK

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO

ANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA. ) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk. SKRIPSI

PENGUKURAN KUALITAS PRODUK FURNITURE DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KACACATAN PRODUK DI CV. TIGA PUTRA MALANG SKRIPSI OLEH :

KATA PENGANTAR. mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )

Oleh : ERLANGGA PUTRANDIE W JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

ANALISIS KUALITAS PADA PRODUK MEJA IKEA CLASSICAL TABLE DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. INTEGRA INDOCABINET SIDOARJO

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGAKUAN... ii. SURAT PENGAMBILAN DATA DARI PERUSAHAAN... iii. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

ANALISA DAMPAK KEGAGALAN PROSES PRODUKSI TERHADAP KERUSAKAN PRODUK BAN DENGAN METODE FMEA ( FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS

LYDIA ANGGARINI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarajana Strata Satu (S1)

ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI

2.2 Six Sigma Pengertian Six Sigma Sasaran dalam meningkatkan kinerja Six Sigma Arti penting dari Six Sigma...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iii. HALAMAN MOTTO.. v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL xiv. DAFTAR GAMBAR...xv. 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS KUALITAS PRODUK GELAS KACA CROWN DENGAN METODE DMAIC DAN KAIZEN DI PT. SEMESTA RAYA ABADI JAYA, GRESIK SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Tabel 4.29 Cara Memperkirakan DPMO dan Kapabilitas Sigma Variabel L. Pergelangan.. 90 Tabel 5.1 Kapabilitas Proses produksi Sarung Tangan Golf...

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS KUALITAS PRODUK NIGHT STAND (PROGRESSIVE 1416) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. IGA ABADI - PASURUAN

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS KUALITAS PRODUK CARPET DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET SKRIPSI

ANALISIS KECACATAN PRODUK KEMASAN DENGAN METODE DMAIC DI PT.SURABAYA PERDANA ROTOPACK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya produk yang ada di pasaran mengakibatkan tingkat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KECACATAN PRODUK BETON PAVE DAN GENTENG BETON DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT. VARIA USAHA BETON WARU-SIDOARJO

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BUSHING FUTURA PADA PT. NUSA INDOMETAL MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI...

ABSTRAK. Kata Kunci: Slide Bracket, Kualitas, Six Sigma, DMAIC, DPMO, Usulan Peningkatan Kualitas

ANALISA KUALITAS PRODUK SEPEDA PHOENIX DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KECACATAN PRODUK DI PT RODA LANCAR ABADI - SIDOARJO SKRIPSI.

Universitas Bina Nusantara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. gilirannya akan mengakibatkan meningkatnyapersaingan di pasair internasional. Oleh

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJO. Dedy Ermanto Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur

PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS BAJA BETON POLOS DENGAN METODE DMAIC (DEFINE, MEASURE, ANALYSIS, IMPROVE, CONTROL) DAN FMEA (FAILURE

ANALISA PENGURANGAN DEFECT

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat

Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici

ANALISA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI PENERAPAN METODE LEAN SIX SIGMA PADA PT. ABC

ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECACATAN PRODUK SPRING DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) SKRIPSI

MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK SKRIPSI

IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI UNTUK MEREDUKSI NON VALUE ADDING ACTIVITY

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

EVALUASI PERBAIKAN KUALITAS DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. SINAR SANATA ELECTRONIC INDUSTRY

ANALISA NON VALUE ADDING ACTIVITY DAN DEFECT DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT. BAYER INDONESIA BAYER CROPSCIENCE SURABAYA SKRIPSI

: defect, six sigma, DMAIC,

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ETIKET GUDANG GARAM FILTER SURYA 16 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK Kata Kunci: Six Sigma, Sigma Level, Kualitas Produk, DMAIC, Quality Control.

ABSTRAK. Kata Kunci: Punch, Kualitas, DMAIC, Upaya Menekan Variasi Kualitas Produk

REDUCING DEFECTS AND COSTS OF POOR QUALITY OF WW GRAY ROYAL ROOF USING DMAIC AND FMEAP (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PROCESS)

BAB 3 METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Achmad Masrur NIM:

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ROI ADENAN H / FTI / TI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

ANALISIS USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PENGECORAN LOGAM PADA PLANT III PT X DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA TUGAS AKHIR

4.3 Jenis-jenis dan Definisi Cacat Data Jenis-jenis dan Jumlah Cacat

TUGAS AKHIR. ANALISA PERBAIKAN MESIN HAMADA 700Cda DAN UPAYA MEMINIMALKAN CACAT PADA PROSES CETAK BUKU MENGGUNAKAN METODE DMAIC

UNIVERSITAS INDONESIA PENINGKATAN KUALITAS PROSES PACKING PERMEN COKLAT DI PT BATMAN KENCANA DENGAN PENDEKATAN DMAIC SIX SIGMA TESIS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Central Java Semarang

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DALAM UPAYA MEMINIMALISIR CACAT PRODUK MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PERUSAHAAN PERCETAKAN & SABLON

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..iv. DAFTAR TABEL viii. DAFTAR GAMBAR.ix. DAFTAR LAMPIRAN..x. 1.1 Latar Belakang Masalah..

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Gramedia Cikarang yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define,

PENGURANGAN WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. KEMASAN CIPTATAMA SEMPURNA PASURUAN

TUGAS AKHIR. Analisis Pengendalian Kualitas Produk TROLLY SHOPING CART. Dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma DI PT. ABDI JUANG INVESTAMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. faktor-faktor, unsur-unsur bentuk, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan

ANALISIS MANAJEMEN KUALITAS PERSPEKTIF SIX SIGMA PADA DIVISI PRODUKSI BAGIAN FISH FILLET PT DHARMA SAMUDERA FISHING INDUSTRIES

STRATEGI MANAJEMEN KUALITAS PADA PT. DINAMIKA INDONUSA PRIMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN SIX SIGMA

TUGAS AKHIR. Analisa Produk Cacat Side Flat Mini Harflex Normal Menggunakan Metode Six Sigma di Line SM I Pada PT Bakrie Building Industries

PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN PADA UNIT PRODUKSI BUTIRAN DENGAN BASIC RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT PETROKIMIA KAYAKU GRESIK SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Laporan Tugas Akhir ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK SPRING PLATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control)

ANALISIS PENDEKATAN SIX SIGA SEBAGAI PEREDUKSI KECACATAN PRODUK HERBISIDA CAIR 1 LT (Studi Kasus : PT. Bayer Indonesia - Surabaya)

3.1 Persiapan Penelitian

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD. PAYUNG SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. bisnis dituntut untuk mampu menghasilkan output baik barang maupun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukaan oleh

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI PENYEBAB KECACATAN PADA PRODUK PIPA PVC DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS DI PT.TJAKRINDO MAS GRESIK SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS PRODUK PLAT BAJA KARBON HOT ROLLED DENGAN PENDEKATAN KAIZEN DAN SEVEN TOOLS. DI PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL, Tbk SKRIPSI

Transkripsi:

ANALISA KECACATAN PROSES PENGEMASAN ALOVO PRODUK TORY CHESE CREKCER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA-GRESIK SKRIPSI Oleh : AFIT ALFIAN 0532010164 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

PENDEKATAN SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECACATAN PACKING TORY CHESE CREKCER KEMASAN 16 g DI PT. GARUDA FOOD PUTRI JAYA GRESIK SKRIPSI Oleh : AFIT ALFIAN 0532010164 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul ANALISA KECACATAN PROSES PENGEMASAN ALOVO PRODUK TORY CHESE CRECKER DENEGN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA GRESIK, yang merupakan kurikulum yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Atas terselesainya pelaksanaan dan penyusunan Tugas Akhir ini, maka penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Ir Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Ir M.T. Safirin, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Ir. Tri Susilo, MM. selaku Dosen Pembimbing I dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas kemudahan dan bimbingan yang bapak berikan kepada penulis. i

5. Bapak Ir. Joumil Aidil ZSZ, MT. selaku Dosen Pembimbing II dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas kemudahan dan bimbingan yang bapak berikan kepada penulis. 6. Bapak Agung M Safa at,st, selaku Pembimbing lapangan PT GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA (GERSIK). 7. Abah,Mamak, dan keluargaku tersayang yang selalu memberi semangat serta do a restunya, semoga saya menjadi anak yang berguna bagi Keluarga,Agama, Masyarakat, Bangsa dan Negara, Amien...!!!! 8. Sohib sohib ku FACTRASS dan temen temen angkatan 05 yang membantu serta mensupport untuk menyelesaikan kuliah dan selalu berjuang bersama demi tujuan yang sama 9. Semua pihak yang telah mendukung dan menyemangati kami yang tak dapat disebutkan satu persatu sehingga terwujudlah laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis menyapaikan permahonan maaf apabila terdapat kekurangan dan kelemahan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Hormat Kami, Penulis ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix ABSTAKSI... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Asumsi... 4 1.5 Tujuan... 4 1.6 Manfaat Penelitian... 4 1.7 Sistematika Penulisan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas... 7 2.1.1 Pengertian Pengendalian Kualitas... 8 2.1.2 Tujuan Pengendalian Kualitas... 11 2.1.3 Manajemen Kualitas... 12 2.2 Six Sigma... 13 2.2.1 Zero Defect... 16 iii

2.2.2 Konsep Six Sigma... 19 2.2.3 Faktor Penentu dalam Six Sigma... 22 2.2.4 Penentu Kapabilitas Proses... 24 2.3 DMAIC... 34 2.3.1 Tahap Define... 34 2.3.2 Tahap Measure... 41 2.3.3 Tahap Analyse... 46 2.3.4 Tahap Improve... 50 2.3.5 Tahap Control... 52 2.4 FMEA... 52 2.4.1 Cara FMEA Bekerja... 53 2.4.2 Severity... 55 2.4.3 Occurrence... 56 2.4.4 Detection... 56 2.5 Seven Tools. 57 2.6 Peneliti Terdahulu... 63 2.6.1 Penelitian Oleh YOEHANITA F.A. Alumni Universitas Pembangunan Nasional... 63 2.6.2Peneliti Oleh SUTARNO Alumni Universitas Pembangunan Nasional.. 65 2.7 Jurnal RETNO WULAN DAMAYANTI 66 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 69 iv

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel... 69 3.2.1 Variabel Bebas... 69 3.2.2 Variabel Terikat... 70 3.3 Metode Pengumpulan Data... 70 3.4 Metode Pengolahan Data... 71 3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah... 72 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Define... 77 4.1.1 Identifikasi Obyek Penelitian... 78 4.1.2 Identifikasi Variabe CTQ... 78 4.2 Measure... 80 4.2.1 Pengumpulan Data.. 80 4.2.2 Pengukuran Baseline Kinerja... 82 4.2.3 Menentukan Defect Dominan... 85 4.3 Analyse... 89 4.3.1 Analisa Kapabilitas Proses... 89 4.3.2 Menganalisa Penyebab Terjadinya Defect... 93 4.4 Improve...... 96 4.4.1 Usulan Rencana Perbaikan... 105 4.4.2 Usulan Prioritas Tindakan Perbaikan 110 4.5 Control...... 111 4.5.1 Usulan Rencana Pengendalian... 112 4.5.2 Analisa dan Hasil Penelitian... 113 v

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 115 5.2 Saran... 116 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Manfaat Dari Pencapaian Beberapa Tingkat Sigma... 16 2.2 Perbedaan True 6-sigma dengan Motorola s 6-Sigma... 22 2.3 Cara Memperkirakan Kapabilitas Proses untuk Data Atribut.. 30 2.4 Contoh dari Beberapa Peran Generik dengan Gelar atau Belt Dalam Progran Sig Sigma... 35 2.5 Penggunaan Metode 5W- 2H Untuk pengembangan Rencana Tindakan... 51 2.6 Severity table... 55 2.7 Occurance table... 56 2.8 Detection table... 57 2.9 Contoh Data Untuk Check Sheet... 58 2.10 Contoh Data Untuk Diagram Pareto 59 4.1 Data total produk dan defect pada Proses Packaging.. 80 4.2 Data Jenis defect pada Proses Packaging. 81 4.3 DPMO dan Sigma pada Proses Packaging Bulan November 2009... 83 4.5 Rekap nilai kapabilitas proses pada Proses Packaging.. 84 4.5 Data Prosentase Defect Pada Proses Packaging... 86 vii

4.6 Data Jenis Cacat pada Proses Packaging Bulan November 2009. 87 4.7 Rekap Hasil Analisa Pareto Jenis Defect pada Proses Packaging November2009 April 2010.. 88 4.8 Perhitungan Nilai Proporsi,3s,USL,LSL Untuk Bulan November 2009... 90 4.9 Rekap Perhitungan Rata-Rata Nilai Proporsi USL, LSL Bulan November 2009 November 2010 92 4.10 Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).. 107 4.11 Usulan Prioritas Tindakan Perbaikan... 111 4.12 Usulan Rencana Pengendalian... 112 viii

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Konsep Six Sigma Motorola dengan Distribusi normal bergeser 1,5 sigma... 21 2.2 Siklus Hipotesa/Analisis dari Akar Masalah... 49 2.3 Bentuk Umum Histogram... 58 2.4 Bentuk Umum Diagram Sebar... 59 2.5 Bentuk Umum Diagram Pareto... 60 2.6 Bentuk Umum Diagram Sebab Akibat... 60 2.7 Bentuk Umum Chart Control... 61 3.1 Langkah-langkah Pemecahan Masalah... 73 4.1 Histogram kecacatan produk Pada Proses Packaging N0vember 2009 April 2010. 81 4.2 Grafik Pola DPMO... 84 4.3 Grafik Pola Kapabilitas Sigma... 85 4.4 Diagram Pareto Pada Jenis Defect di Dept. Processing bulan Novemeber 2009... 87 4.5 Diagram Pareto Pada Jenis Defect Pada Proses Packaging Bulan Novemeber April... 88 4.6 Peta P Untuk Bulan Novemeber 2009... 91 4.7 Peta P Untuk Bulan N0vember 2009 April 2010... 93 ix

4.8 Diagram Tulang Ikan Jenis Defect Cacat Isi Kurang pada Proses Packaging... 94 4.9 Diagram Tulang Ikan Jenis Defect Cacat Gambar Lari pada Proses Packaging.... 94 4.10 Diagram Tulang Ikan Jenis Defect Cacat Cuter Seal Tidak Kuat pada Proses Packaging... 95 4.11 Diagram Tulang Ikan Jenis Defect Cacat Long Seal Tidak Kuat pada Proses Packaging... 95 4.12 Diagram Tulang Ikan Jenis Defect Cacat Long Seal Melipat Dengan Body pada Proses Packagin... 96 x

ANALISA KECACATAN PROSES PENGEMASAN ALOVO PRODUK TORY CHESE CRACKER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA Oleh : Afit Alfian (0532010164) ABSTRAKSI Kualitas merupakan suatu jaminan yang harus diberikan dan dipenuhi oleh perusahaan kepada pelanggan. Perusahaan yang mampu bertahan dan bersaing secara efektif adalah perusahaan yang dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki, sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi keinginan konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus mengadakan pengendalian kualitas pada proses dan produk jadi untuk menemukan terjadinya ketidakstabilan proses dan cacat produk(kemasan) sehingga dapat diambil tindakan untuk mengurangi cacat, memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. PT. Garuda Food Putra Putri jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Export - Import dalam produk makanan ringan (snack industry). Dalam melakukan proses produksinya PT. Garuda Food Putra Putri jaya tidak terlepas dari adanya berbagai penyimpangan seperti Isi kurang, Gambar Lari, Cuter Seal Tidak Kuat, Long Seal Tidak Kuat, dan Long Seal Melipat, yang menyebabkan produk tersebut tidak sesuai dengan standard dan spesifikasi yang telah ditetapkan, di mana masih terdapat defect dalam proses Pengemasan, khususnya pada produk Tory Chese Cracker kemasan 16 gr. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan dalam hal meningkatkan kualitas untuk mengurangi defect yang dominan dan mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya kecacatan produk dengan metode six sigma. Sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan yang menguntungkan bagi semua pihak. Pengukuran tingkat kapabilitas proses, dan juga perbaikan untuk mencapai hasil yang menunjukkan pada tingkat kegagalan nol (zero defect). Berdasarkan hasil penelitian dari total produksi sebesar 124.020.801 total defect sebesar 3.467.035 dengan nilai prosentase defect sebesar 2,79 % dan nilai sigma 4,03 sigma. Dan untuk nilai indeks kapabilitas proses diperoleh 1,04 yang berarti bahwa proses produksi dianggap cukup mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain serta memiliki kesempatan terbaik dalam melakukan program peningkatan six sigma.. Kata kunci : Zero defect, Pengemasan, Six sigma, Defect, Sigma,

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi serta semakin banyaknya produk yang ada dipasaran mengakibatkan tingkat persaingan yang semakin tinggi juga ditambah dengan kondisi masyarakat yang semakin kritis dalam pemakaian atau pemilihan suatu produk. Mereka tidak hanya melihat produk dari bentuk fisik, melainkan juga mutu atau kualitas. Sebagian besar konsumen menilai kualitas merupakan faktor dasar pengambilan keputusan dalam banyak produk dan jasa yang akan mereka gunakan. Akibatnya bagi perusahaan atau produsen, kualitas merupakan factor utama yang tidak boleh mereka abaikan begitu saja, karena hal tersebut akan menimbulkan akibat yang cukup berarti bagi pertumbuhan dan peningkatan daya saing serta keberhasilan dalam berbisnis. Melihat kondisi diatas serta melihat akan pentingnya jaminan kualitas terhadap suatu produk, maka melakukan investasi pada pemberian jaminan kualitas terhadap suatu produk akan sangat menguntungkan bagi konsumen, sementara perusahaan juga mendapat keuntungan yang besar. Namun hal itu baru dapat terlaksana apabila perusahaan melakukan investasi pada program-program jaminan kualitas yang efektif sebab dengan program jaminan kualitas yang efektif sebagai strategi bisnisnya, konsumen akan merasa bahwa produk perusahaan tertentu jauh lebih baik kualitasnya daripada saingan-saingannya, dengan demikian konsumen akan memutuskan untuk membelinya. Selain itu program jaminan kualitas yang efektif dapat menghasilkan kenaikan penetrasi pasar,

2 produktifitas yang lebih tinggi, dan biaya pembuatan barang atau jasa secara keseluruhan lebih rendah. Maka daripada itu dengan menjalankan program jaminan kualitas yang efektif perusahaan akan dapat menikmati keuntungankeuntungan. PT. Garuda Food merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan ringan. Seperti biscuit,wafer,kacang,permen,dll. Dimana hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri. PT. Garuda Food dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Untuk menghasilkan mutu yang baik dari produk yang dihasilkan perlu diterapkan teknik-teknik pengendalian kualitas dalam proses produksinya. Dalam melakukan proses produksinya PT. Garuda food tidak terlepas dari adanya berbagai penyimpangan yang menyebabkan produk tersebut tidak sesuai dengan standard dan spesifikasi yang telah ditetapkan, di mana masih terdapat defect dalam proses pengemasannya. Penyimpangan ini menyebabkan terjadinya reject dalam proses produksinya, sehingga merugikan perusahaan karena jumlah produk yang dihasilkan berkurang dan biaya membesar. Pengemasan bahan pangan juga dapat menambah biaya produksi, dan ada kalanya biaya kemasan dapat jauh lebih tinggi dari harga isinya. Untuk produk yang dikonsumsi oleh kelompok konsumen yang mengutamakan pelayanan, maka hal ini tidak menjadi masalah, akan tetapi untuk produk-produk yang dikonsumsi oleh masyarakat umum maka biaya pengemasan yang tinggi perlu dihindari. Dihadapkan pada kenyataan yang ada, diperlukan sebuah tindakan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki proses yang ada pada saat ini, sehingga defect yang terjadi dapat direduksi atau dikurangi. Untuk itu diperlukan sebuah metode

3 atau pendekatan yang tepat untuk mendukung tindakan ini. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu diadakan suatu penelitian untuk mengidentifikasi faktor faktor penyebab defect terbesar yang berpengaruh terhadap kualitas produk serta meminimalkan jumlah defect yang terjadi pada produk Tory chese crekcer kemasan 16 g dengan menggunakan metode Six Sigma. Dengan metode Six Sigma ini nantinya diharapkan dengan penerapan siklus DMAIC( Define, Measure, Analyse, Improve,Control ) dapat mereduksi cacat yang terjadi pada proses pengemasan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan kondisi yang terjadi pada PT. Garuda Food putra putri jaya permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut : " bagaimana upaya meminimalkan defect pada proses pengemasan dalam upaya perbaikan kualitas dan faktor - faktor penyebab defact? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian dilakukan pada produk kemasan Tory chese crekcer 16 g. 2. Penelitian dilakukan pada proses pengemasan. 3. Untuk meningkatkan kualitas dengan menurunkan defect yang terjadi pada proses produksi dengan menggunakan siklus DMAIC. 4. Improve dan control hanya sebatas usulan. 5. Biaya biaya yang ditimbulkan tidak diperhitungkan.

4 1.4 Asumsi Asumsi Mengingat permasalahan yang terkait dalam kualitas produk ini cukup kompleks, maka untuk menyederhanakan diperlukan asumsi asumsi sebagai berikut : 1. Selama penelitian berlangsung, kegiatan proses produksi tetap berjalan. 2. Kondisi lingkungan internal bersifat tetap dan berjalan normal. 3. Perolehan data yang berkaitan dengan kualitas diambil dalam jangka waktu penelitian. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan di PT. Garuda Food adalah : 1. mengidentifikasi faktor-faktor penyebab defect dengan menggunakan metode sig sigma. 2. Menentukan upaya-upaya perbaikan kualitas dalam meminimalkan jumlah produk defect berdasarkan FMEA pada proses pengemasanya. 3. Mengukur besarnya nilai Sigma. 1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Dengan adanya penerapan metode Six Sigma, pihak perusahaan dapat mengurangi jumlah defect produk yang dialami selama ini. 2. Bagi peneliti Dapat menambah pengetahuan serta wawasan mengenai metode SixSigma.

5 3. Bagi Universitas Memberikan referensi tambahan dan perbendaharaan perpustakaan agar berguna di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan juga berguna sebagai pembanding bagi mahasiswa dimasa yang akan datang. 1.7 Sistematika Penulisan Adapun Sistematika penulisan laporan penelitian ialah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah sehingga dapat diketahui mengapa penulis mengambil judul tersebut, batasan masalah untuk membatasi masalah agar terfokus pada masalah yang diteliti, rumusan masalah, tujuan penelitian, asumsi asumsi yang digunakan penulis dalam menyusun penelitian, manfaat dari penelitian baik untuk penulis, perusahaan maupun universitas, dan sistematika penulisannya. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori pembuatan pasta gigi sesuai dengan obyek yang diteliti juga teori tentang produktivitas dan teori tentang metode yang digunakan yaitu desain Six Sigma untuk mengatasi permasalahan yang ada didalam perusahaan. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi metode atau cara berupa langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan penelitian serta kerangka pemecahan masalah mulai dari pengumpulan data, perhitungan, dan analisa yang

6 diperlukan dari hasil analisis tersebut, yang menggunakan prinsip peninggkatan kualitas Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyxe, Improve, Control). BAB IV : HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi pengumpulan data dan pengolahan data dan pengolahan terhadap data yang diperoleh dan hasil pembahasan yang sesuai dengan metode yang digunakan BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas kesimpulan dari penelitian dan saran terhadap permasalahan yang ada. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN