BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN. tindakan siklus I di laksanakan Tanggal , dengan jumlah siswa yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I dilaksanakan pada hari jumat 4 Mei 2012, sedangkan siklus II dilaksanakan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdapat sebuah bangunan rumah dinas dari batu. SDN No. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul

Beberapa kepala sekolah yang pernah menjabat di SDN 1 Suwawa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang pengaruh gaya pada gerak benda melalui metode Discovery.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas II yang berjumlah 24 orang. Adapun permasalahan dalam penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Pohuwato Kecamatan Marisa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III. terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tokoh masyarakat, pembelian tanahnya hasil dari warung amal dan sumbangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kewarganegaraan (PKn). Dari observasi awal yang telah dilakukan,

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan pendidikanya tidak jauh berbeda dengan sekolah-sekolah di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dengan memilki fasilitas sarana dan prasarana berupa: Tabel 1. Keadaan Gedung SDN 03 Tolangohula No Nama Ruangan Jumlah Keterangan 1 Ruang belajar 6 Baik 2 Ruang kepala sekolah - 3 Ruang dewan guru - 4 Ruang tata usaha 1 Baik 5 Kamar mandi / Wc 1 Baik Sumber Data: Tata Usaha SDN 03 Tolangohula Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah siswa dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan antara lain karena kesadaran masyarakat terhadap pendidikan mulai meningkat sehingga pendidikan sudah dianggap merupakan suatu kebutuhan, sebab karena adanya bantuan pemerintahan yaitu dana Bantuan Operasional membiayai pendidikan. 1

4. 2 Deskripsi Hasil Penelitian 4. 2. 1 Persiapan Untuk dapat memperoleh data yang cukup presentatif dalam penelitian, maka dilakukan persiapan dan perencanaan yang matang guna menunjang kegiatan belajar mengajar. Persiapan dan perencanaan yang dilaksanaan menyangkut prosedur yang ditetapkan serta instrument yang digunakan sebagai alat pokok pengumpulan data. Selain itu dalam membantu peneliti untuk mendapatkan data penelitian yang valid maka peneliti menggunakan format-format sebagai berikt: 1. Lembar observasi berupa hasil pengamatan kegiatan guru 2. Lembar pengamatan kegiatan belajar siswa 3. Daftar nilai hasil belajar siswa pemberian tes Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk tiap kali pertemuan mengikuti siklus rancangan penelitian tindakan yaitu adanya perangkat pembelajaran, tindakan, observasi dan refleksi. Selanjutnya peneliti bersama guru memulai proses belajar mengajar dan dilakukan dengan pengamatan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan oleh guru mitra sebagai pengamat. Pada akhir kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa diberikan evaluasi untuk melihat skor perkembangan individu dalam setiap pertemuan setelah pembelajaran pada siklus I. peneliti bersama pengamat dan guru pengajar melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus I. Hasil masukan yang diberikan oleh pengamat dan guru dijadikan sebagai acuan oleh peneliti dalam masukan berbagai kelemahan pada siklus I dan menyusun pembelajaran untuk pertemuan 2

ke-2 dalam tindakan selanjutnya pada siklus 2 jika hasil capaian sudah memenuhi target ketuntasan. 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I pertemuan I Pelaksanaan penelitian mengacu pada prosedur penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya yang meliputi (1) tahap perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) evaluasi dan (5) refleksi. 1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti bersama guru mitra melakukan diskusi untuk merancang pelaksanaan tindakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang Peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Dalam tahap perencaan peneliti membuat rancangan dalam proses belajaar mengajar yang akan diksanakan. Perencanaan ini adalah sebagai penuntun ketika peneliti melaksanakan proses pembelajaran. Perencanaan yang dibuat peneliti adalah untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian supaya berjalan dengan sistematis. Dalam perencanaan ini peneliti membuat beberapa perencanaan, antara lain: 1) Menentukan materi 2) Membuat RPP 3) Mempersiapkan pedoman penelitian 4) Mempersiapkan penilaian. 3

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas dalam upaya Peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas I SDN 03 Tolangohula yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus dengan alokasi waktu masing-masing siklus 2 jam pelajaran (2x45 menit). Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar sebanyak 15 orang. Dari perencanaan yang disiapkan di atas, peneliti melakukan implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Implementasi tersebut adalah wujud dari pembelajaran menggunakan metode Reward. 3. Tahap Pemantauan dan Evaluasi a. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Observasi ini dilaksanakan ketika pembelajaran berlangsung dengan mengamati langsung pada objek penelitian. Pertemuan pertama pada pembelajaran PKn yang terjadi dengan menggunakan metode Reward ini, siswa terlihat begitu aktif dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat menyenangkan, dan tujuan dari pembelajaran yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Peneliti adalah sebagai guru langsung yang menerapkan metode Reward ini. Oleh karena itu, peneliti meminta bantuan dari guru yang bersangkutan dalam mengumpulkan data yang diperlukan, yaitu penilain terhadap tanggapan, perhatian, dan perasaan siswa yang terlihat dari perilaku siswa di dalam kelas. Hal ini dilakukan supaya peneliti tidak terganggu dalam proses pembelajaran dan memperoleh data yang relevan dengan keadaan yang sebenarnya. 4

Pengamatan dilakukan oleh guru pengamat terhadap pelaksanaan pembelajaran yang peneliti lakukan dalam Peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas I SDN 03 Tolangohula. Adapun format pengamatan kegiatan belajar mengajar mencakup 12 aspek, baik dari pra pembelajaran sampai dengan penutup. Lembar pengamatan tersebut berhubungan langsung dengan kemampuan atau kompetensi guru dalam pengelolaan proses pembelajaran. Untuk jelasnya terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 2: Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Guru Siklus 1 pertemuan I No Unsur-Unsur yang diobservasi Kategori SB B C K 1 Kegiatan Awal. a) Salam pembuka b) Apersepsi c) Menyebutkan materi yang akan dipelajari d) Memberikan penjelasan mengenai metode reward 2 Kegiatan inti a) Guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan dibahas pada setiap pertemuan dalam kegiatan pembelajaran. b) Siswa memperhatikan guru ketika guru 5

menerangkan materi yang akan diajarkan. c) Guru memotivasi siswa dengan reward yang akan diberikan oleh guru ketika pembelajaran berlangsung. d) Setiap siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan baik dan benar akan mendapatkan reward dari guru atau seluruh siswa. e) Demikian seterusnya ketika siswa siswa maju dan berhasilmengerjakan apa yang diperintahkan oleh guru akan diberi Reward. 3 Kegiatan akhir a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari b) Memberi pekerjaan rumah c) Pesan moral dan salam Jumlah 4 8 Presentase 33,3% 66,7% Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan oleh guru pengamat dengan memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar siklus I pertemuan I pada tabel sebelumnya, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti belum memenuhi target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari 12 aspek yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, aspek yang 6

mencapai kriteria baik sebanyak 4 aspek dengan persentase 33,3% sedangkan kriteria cukup 8 aspek dengan persentase 66,7%, yang kesemuanya itu adalah aspek yang berhubungan dengan kompetensi guru, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih perlu dilanjutkan pada siklus I pertemuan II. b. Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Siswa Aspek penilaian yang harus dicapai berupa Peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas I SDN 03 Tolangohula. Pada siklus I pertemuan I peneliti memperoleh data hasil belajar siswa yang masih berbeda-beda. Penilaian didasarkan pada hasil kerja siswa sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3: Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Siswa siklus I pertemuan I ASPEK YANG DINILAI RATA NO NAMA SISWA Tanggap Perhatian Senang JLH - BS B C K BS B C K BS B C K RATA 1 Riski Bukanaung 60 60 55 175 58 2 Abdul Hulainggi 60 60 58 178 59 3 Fadil Ibrahim 75 74 77 226 75 4 Fadlika Ponto 75 75 75 225 75 5 Joko R Nunai 75 75 78 228 76 6 Moh Renaldi Mala 74 68 70 212 77 7 Moh Zulfikar Abdul 75 75 78 228 76 8 Moh Zufriadi Lama 56 55 55 166 55 9 Nizam Mou 74 74 75 223 74 10 Putra Madon 55 54 109 36 11 Rahmad Muslim 56 58 114 38 7

ASPEK YANG DINILAI RATA NO NAMA SISWA Tanggap Perhatian Senang JLH - BS B C K BS B C K BS B C K RATA 12 Ramlan Alamri 76 75 79 230 77 13 Refli Djailani 55 55 54 164 55 14 Sunarto Hanafi 73 73 75 221 74 15 Suriadi Rifai 70 72 70 212 71 Ket : BS = Baik Sekali (85-100), B = Baik (75-84), C = Cukup (60-74), K = Kurang (0-59) Dengan demikian analisis tentang hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4: Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I pertemuan I NO NAMA SISWA NILAI KETERCAPAIAN YA TIDAK 1 Riski Bukanaung 58 2 Abdul Hulainggi 59 3 Fadil Ibrahim 75 4 Fadlika Ponto 75 5 Joko R Nunai 76 6 Moh Renaldi Mala 71 7 Moh Zulfikar Abdul 76 8 Moh Zufriadi Lama 55 8

NO NAMA SISWA NILAI KETERCAPAIAN YA TIDAK 9 Nizam Mou 74 10 Putra Madon 36 11 Rahmad Muslim 38 12 Ramlan Alamri 77 13 Refli Djailani 55 14 Sunarto Hanafi 74 15 Suriadi Rifai 71 Jumlah 9 6 Presentase 60% 40% Berdasarkan indikator keberhasilan yang harus dicapai berupa peningkatan hasil belajar siswa dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 pada pembelajaran PKn sebesar 75% maka tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 9 siswa yang tuntas belajar atau 60% Sedangkan 6 siswa atau 40% yang belum tuntas dan masih memerlukan tindakan pada siklus berikutnya karena rata-rata nilai yang diperloleh di bawah dari 75 dengan skala penilaian 100 (dibawah KKM). 4. Refleksi Berdasarkan hasil refleksi yang dilaksanakan bersama guru pengamat menunjukkan belum tercapainya ketuntasan belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya 8 aspek kegiatan belajar mengajar yang persentasenya masih 9

termasuk kriteria cukup dengan prosentase 66,7%, sehingga masih perlu dilakukan perbaikan, hal ini terlihat dari lembar observasi pengamatan kegiatan belajar mengajar yang menyangkut kompetensi guru berupa pembelajaran yang kurang runtut, pembelajaran sesuai hierarki belajar, pembelajaran sesuai tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa, penguasaan kelas, penggunaan waktu, merespon siswa, menumbuhkan antusiasme siswa, penggunaan media, kurang baiknya penggunaan bahasa lisan dan bahasa tulis. Namun perubahan suasana yang terjadi dalam proses pembelajaran PKn telah membangkitkan semangat siswa untuk belajar melalui media buku besar. Sementara itu hasil belajar siswa belum mencapai target yang diharapkan, dengan demikian peneliti perlu melanjutkan ke siklus berikutnya untuk memperoleh hasil yang ingin dicapai berdasarkan indikator keberhasilan. Setelah pembelajaran dilakukan dan pengumpulan data dilaksanakan, peneliti memperoleh data yang memuaskan. Akan tetapi, kendala yang terjadi adalah masalah waktu yang terlalu singkat dengan indikator yang terlalu banyak, sehingga waktu penelitian dilaksanakan waktunya tidak mencukupi. Hal ini yang menjadi pemasalahan, sehingga pembelajaran yang dilaksanakan terkesan tergesagesa, kurang santai sehingga ketuntasan belajar kurang dapat terpenuhi. 4.1.2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I pertemuan II Kegiatan pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan II merupakan tindak lanjut dari siklus I pertemuan I yang didasarkan pada hasil refleksi terhadap pelaksanaan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Berikut ini adalah tahapan pelaksanaan kegiatan siklus I pertemuan II. 10

1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini, peneliti bersama guru pengamat menyusun rancangan kegiatan perbaikan yang ditemui baik kekurangan pada diri peneliti melakukan kegiatan belajar mengajar serta hasil belajar siswa yang cenderung belum mencapai indikator yang diharapkan. Dalam perencanaan ini peneliti membuat beberapa perencanaan, antara lain: 1) Menentukan materi 2) Membuat RPP 3) Mempersiapkan pedoman penelitian 4) Mempersiapkan penilaian 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan II ini sama seperti pada siklus I pertemuan II, namun lebih menitikberatkan pada aspek-aspek yang mengalami kendala pada siklus I pertemuan I. Pelaksanaan tindakan kelas dalam upaya Peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas I SDN 03 Tolangohula yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus dengan alokasi waktu masing-masing siklus 2 jam pelajaran (2x35 menit). Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar sebanyak 15 orang. Adapun proses pembelajaran pada pelaksanaan tindakan ini sebagai berikut: Dari perencanaan yang disiapkan di atas, peneliti melakukan implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Implementasi tersebut adalah wujud dari pembelajaran menggunakan metode Reward. 11

3. Tahap Pemantauan dan Evaluasi a. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Pada aspek ini guru pengamat melakukan pengamatan kembali terhadap proses belajar mengajar yang peneliti lakukan di kelas I yang berjumlah 15 orang dengan materi yang sama seperti yang peneliti lakukan pada kegiatan belajar mengajar siklus I pertemuan I. Sebelum peneliti melakukan pembelajaran, telah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan rencana pembelajaran bersama guru pengamat berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I pertemuan I yang dianggap kurang, maka dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru pengamat terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik terlihat kegiatan belajar mengajar mengalami peningkatan dan dapat terlihat pada tabel pengamatan berikut ini: Tabel 5: Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Guru Siklus I pertemuan II No Unsur-Unsur yang diobservasi Kategori SB B C K 1 Kegiatan Awal. a) Salam pembuka b) Apersepsi c) Menyebutkan materi yang akan dipelajari d) Memberikan penjelasan mengenai metode reward 12

2 Kegiatan Inti a) Guru memberikan penjelasan tentang materi yang akan dibahas pada setiap pertemuan dalam kegiatan pembelajaran. b) Siswa memperhatikan guru ketika guru menerangkan materi yang akan diajarkan. c) Guru memotivasi siswa dengan reward yang akan diberikan oleh guru ketika pembelajaran berlangsung. d) Setiap siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan baik dan benar akan mendapatkan reward dari guru atau seluruh siswa. e) Demikian seterusnya ketika siswa siswa maju dan berhasilmengerjakan apa yang diperintahkan oleh guru, akan diberi Reward. 3 Kegiatan Penutup a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari b) Memberi pekerjaan rumah c) Pesan moral dan salam Jumlah 2 9 1 Presentase 16,7% 75% 8,33% 0% 13

Memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar (KBM) siklus I pertemuan II pada tabel di atas, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang peneliti laksanakan telah memenuhi target yang diharapkan. Dari 12 aspek pengamatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mitra pada siklus I yang mencapai kriteria aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 4 aspek dengan persentase 33,3% sedangkan kriteria cukup 8 aspek dengan persentase 66,7% Sedangkan pada siklus II, dari 12 aspek yang diamati pada pelaksanaan kegiatan belajar ternyata telah menunjukan hasil yang diharapkan dimana 2 aspek sangat baik yang diamati mencapai angka prosentase 16,7% sedangkan kriteria baik sejumlah 9 atau 75% sedangkan kriteria cukup 1 aspek yaitu 8,33%. b. Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Siswa Pembelajaran pada siklus I pertemuan II siswa diberi tugas kembali untuk lebih memahami tugas yang diberikan yang telah divariasikan dan sedikit ada perbedaan dengan tugas pada siklus sebelumnya. Aspek penilaian yang harus dicapai berupa Peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas I SDN 03 Tolangohula yang lebih ditekankan pada metode reward karena hal ini menjadi salah satu perhatian utama pada siklus sebelumnya setelah melalui refleksi. Berikut ini ditampilkan hasil pengamatan pada siklius I pertemuan II sebagai berikut: 14

Tabel 6: Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Siswa Siswa pada Siklus I pertemuan II ASPEK YANG DINILAI RATA NO NAMA SISWA Tanggap Perhatian Senang JLH - BS B C K BS B C K BS B C K RATA 1 Riski Bukanaung 90 90 93 273 91 2 Abdul Hulainggi 74 75 75 224 75 3 Fadil Ibrahim 84 87 90 261 87 4 Fadlika Ponto 75 75 78 228 76 5 Joko R Nunai 86 86 90 262 87 6 Moh Renaldi Mala 64 64 65 193 64 7 Moh Zulfikar Abdul 75 75 78 228 76 8 Moh Zufriadi Lama 74 74 76 224 75 9 Nizam Mou 74 74 75 223 74 10 Putra Madon 64 64 64 192 64 11 Rahmad Muslim 70 70 75 215 72 12 Ramlan Alamri 76 75 79 230 77 13 Refli Djailani 75 75 76 226 75 14 Sunarto Hanafi 85 84 89 258 86 15 Suriadi Rifai 77 77 85 239 80 Ket : BS = Baik Sekali (85-100), B = Baik (75-84), C = Cukup (60-74), K = Kurang (0-59) Dengan demikian analisis tentang hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: 15

Tabel 7: Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I pertemuan II NO NAMA SISWA NILAI KETERCAPAIAN YA TIDAK 1 Riski Bukanaung 91 2 Abdul Hulainggi 75 3 Fadil Ibrahim 87 4 Fadlika Ponto 76 5 Joko R Nunai 87 6 Moh Renaldi Mala 64 7 Moh Zulfikar Abdul 76 8 Moh Zufriadi Lama 75 9 Nizam Mou 74 10 Putra Madon 64 11 Rahmad Muslim 72 12 Ramlan Alamri 77 13 Refli Djailani 75 14 Sunarto Hanafi 86 15 Suriadi Rifai 80 Jumlah 13 2 Presentase 87% 13,3% 16

Berdasarkan indikator keberhasilan yang harus dicapai berupa peningkatan hasil belajar siswa dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 pada pembelajaran PKn sebesar 75%, maka tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 13 siswa yang tuntas belajar atau 87% Sedangkan 2 siswa atau 13,3% yang belum tuntas, tapi hasil yang dicapai telah melebihi target indikator yang telah ditetapkan yaitu 87%. 4. Refleksi Berdasarkan hasil refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan pada siklus II, baik pengamatan kegiatan pembelajaran maupun hasil belajar siswa sebagaimana telah diuraikan pada tahap pemantauan dan evaluasi, ternyata telah terjadi peningkatan yang signifikan. Dari setiap indikator penentu keberhasilan penelitian berupa peningkatan hasil belajar siswa menunjukkan hasil yang baik. Persentase capaian jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan minimal 75 ke atas meningkat dari 60% menjadi 87% dari jumlah siswa sebanyak 15 orang. 4.2 Pembahasan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas tentang Peningkatan aktivitas belajar siswa melalui metode reward di kelas I SDN 03 Tolangohula telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Setelah dilakukan analisis terhadap data hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh data bahwa Siswa yang memperoleh nilai di atas 75 sebanyak 9 orang dengan persentase sebesar 60% dari jumlah siswa sebanyak 15 orang, sementara yang memperoleh nilai di bawah 75 sebanyak 6 orang atau 40% dan Hasil pengamatan guru pengamat dalam kegiatan 17

belajar mengajar yang mencapai kriteria baik sekitar aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 4 aspek dengan persentase 33,3% sedangkan kriteria cukup 8 aspek dengan persentase 66,7%, Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 40% dari jumlah siswa 15 orang, hal ini menunjukkan bahwa persentase capaian belum memenuhi target berdasarkan indikator kinerja sebesar 75% dari jumlah siswa sebanyak 15 orang yang mencapai nilai KKM sebesar 75 dengan skala penilaian 100. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti telah menempuh langkah-langkah berikut ini. 1. Peneliti melakukan pemantapan pembelajaran materi melalui media buku besar. 2. Peneliti berusaha menciptakan kondisi belajar yang kondusif tanpa ada tekanan pada diri siswa agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. 3. Peneliti lebih memperhatikan komponen-komponen kegiatan belajar mengajar yang masih memerlukan perbaikan. Langkah-langkah ini peneliti upayakan agar dapat mengatasi kendala atau kelemahan-kelemahan pada siklus berikutnya. Pada siklus I pertemuan II hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya perubahan, baik dari informasi balikan yang dipantau oleh guru pengamat dalam pengajaran serta hasil belajar siswa yang diuji melalui tes unjuk kerja. Dimana Siswa yang memperoleh nilai di atas 75 sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 87% dari jumlah 18

siswa sebanyak 15 orang dan Siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 sebanyak 2 orang atau 13,3% yang belum tuntas, tapi hasil yang dicapai telah melebihi target indikator yang telah ditetapkan yaitu 75%. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar pada siklus I pertemuan II sebesar 87% dari 60%, sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai target sebesar 13,3%. Hasil belajar siswa tersebut melebihi target capaian indikator kinerja sebesar 75% dari jumlah siswa sebanyak 15 orang dengan rata-rata KKM di atas 15. Berdasarkan dengan hipotesis yang digunakan apabila guru menggunakan metode reward dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PKn siswa kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo, hal ini sudah berhasil dan dapat diterima. 19