BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Erlin Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Lokasi Penelitian SDN 2 Motilango merupakan salah satu lembaga pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo yang terletak di Desa Motilango. Sekolah ini didirikan pada tahun 1974, dalam berjalannya proses belajar mengajar, SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo telah memiliki gedung sendiri yang dihibahkan oleh masyarakat sekitar. Untuk tertibnya penyelenggaraan administrasi, tugas, fungsi, wewenang dan alur pertanggungjawaban, pelaksanaan tugas pendidikan dan pengajaran, maka sekolah ini menyusun struktur orgaisasi yang bertugas sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya pada jabatan yang telah ditentukan. a. Keadaan Guru Untuk mengetahui dengan jelas keadaan guru pada SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo dapat dilihat pada tabel berikut: 36
2 Tabel 1 Kualifikasi Pendidikan Guru SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo No Kualifikasi Pendidikan Jenis Kelamin L P Status Guru 1 SMA Guru Honor Daerah 2 D Pegawai Negeri Sipil 3 S Pegawai Negeri Sipil Sumber Data: Profil SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo Tahun 2011/2012. Berdasarkan tabel 1 tersebut terlihat jelas bahwa guru di SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo Tahun 2011/2012 berjumlah 10 orang dengan kualifikasi pendidikan Strata 1 (S1), Diploma 2 (D2) dan SMA. Berdasarkan tabel 2, dari 10 orang guru di Sekolah Dasar tersebut terdapat merupakan guru yang berstatus pegawai negeri sipil dan beberapa guru honor daerah. 37
3 Tabel 2 Keadaan Guru SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo No Nama Jabatan Status Guru Pendidikan Terakhir 1 Syarifudin Tuna, A.Ma.Pd Kep Sek PNS D2 PGSD 2 Suriyanto Tume, A.Ma.Pd Guru Kelas PNS D2 PGSD 3 Samsudi Gule, S.Pd Guru Kelas PNS S1 4 Yusda Abdul Wahid, S.Pd Guru Kelas PNS S1 5 Herlina Toana, A.Ma Guru Kelas PNS D2 PGSD 6 Fitriyani A Limonu Guru Kelas Honorer SMA 7 Inang Hasan Guru Kelas Honorer SMA 8 Endang Djafar Guru MP Honorer SMA 9 Indriyani Anwar Guru MP Honorer SMA 10 Hariman Doda Guru MP Honorer SMA Sumber Data: Profil SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo Tahun 2011/
4 b) Keadaan Anak Didik Adapun keadaan anak didik di SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3 Keadaan anak didik SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo No Kelas anak L P 1 I II III IV V VI Sumber Data: Profil SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo Tahun 2011/ Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang diilakukan selama 3 bulan yakni sejak bulan April sampai dengan bulan Juni 2012 di SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Pada Bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun hasil penelitian pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 3 tahap takni (1) observasi awal, (2) Siklus I, (3) dan Siklus II yang akan dijelaskan secara sistematis sebagai berikut: 39
5 4.2.1 Observasi Awal 1. Perencanaan Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas maka peneliti terlebih dahulu mempersiapkan perangkat yang akan digunakan dalam pembelajaran diantaranya : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), daftar nilai yang sesuai dengan rubric penilaian, alat peraga dan penunjang lainnya. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. Selain itu peneliti menyiapkan berbagai perangkat pengamatan yang meliputi lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktifitas siswa selama menjalani proses pembelajaran. 2). Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diawali dengan observasi awal yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 16 April Pada observasi awal tersebut siswa diminta untuk menulis kalimat sederhana. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap hasil observasi awal dapat diketahui bahwa dari sebagian besar siswa atau hanya berjumlah 12 orang atau 48% dari populasi penelitian yang mencapai nilai 6,5 keatas sedangkan sisanya belum mencapai ketuntasan belajar, dengan kata lain kemampuan menulis kalimat siswa masih rendah (dokumen terlampir). Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain: media yang digunakan oleh guru belum sesuai, metode yang digunakan belum tepat, serta kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran menulis kalimat sederhana. 40
6 No Hasil observasi awal dimaksud seperti diuraikan pada table berikut. Tabel 4 Pengamatan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Kalimat Sederhana pada Observasi Awal Kategori Penilaian Ketepatan Siswa Huruf % Aspek yang dinilai Kebersihan Siswa % Keindahan Siswa 1 Sangat Baik 7 28% 3 12% 4 16% 2 Cukup 11 44% 15 62% 14 58% 3 Kurang Baik 7 28% 7 28% 7 28% % % % % Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa: Pada aspek penilaian yang pertama yakni penggunaan huruf dengan tepat, terdapat 7 siswa atau 28% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 11 siswa atau 44%, sedangkan kurang baik terdapat 7 siswa atau 28%. Pada aspek penilaian yang kedua yakni kebersihan, terdapat 3 siswa atau 12% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 15 siswa atau 62%, pada kategori penilaian yang ke tiga yaitu kurang baik terdapat 7 siswa atau 28%. Pada aspek penilaian yang ketiga yakni keindahan, terdapat 4 siswa atau 16% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 14 siswa atau 54%, sedangkan kurang baik terdapat 7 siswa atau 28%. 41
7 Refleksi Pada pengambilan data observasi awal, proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti menemukan metode pembelajaran yang dilakukan guru kelas kurang tepat dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa sehingga menyebabkan hasil belajar anak yang kurang efektif. Hasil belajar siswa dalam kemampuan menulis dengan menggunakan metode pembelajaran pemberian tugas sesuai hasil observasi awal yang dilakukan peneliti yakni rata-ratanya hanya mencapai 48% atau 12 siswa. Melihat hasil belajar yang rendah pada keterampilan siswa tersebut, maka peneliti akan menggunakan huruf tegak bersambung pada pembelajaran selanjutnya Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pada siklus pertama, diadakan pertemuan tatap muka terdiri dari dua jam pelajaran dengan waktu 2 x 35 menit, materi yang pembelajaran yakni menulis kalimat sederhana dengan huruf tegak bersambung. Siklus I masing-masing terdiri dari : 1) perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi. Berdasarkan hasil pengamatan guru dan hasil belajar yang diberikan kepada siswa dapat dijabarkan sebagai berikut : 42
8 1) Perencanaan Pada pelaksanaan tindakan siklus I peneliti melakukan perencanaan dengan mengacu pada kelemahan-kelemahan dan temuan-temuan pada observasi awal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar anak dalam keterampilan mengajar. Adapun perencanaan yang dilakukan yakni dengan mempersiapkan mempersiapkan perangkat yang akan digunakan dalam pembelajaran diantaranya : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), daftar nilai yang sesuai dengan rubrik penilaian, alat peraga, serta pemilihan metode atau model pembelajaran yang tepat. Selain itu peneliti menyiapkan berbagai perangkat pengamatan yang meliputi lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktifitas siswa selama menjalani proses pembelajaran. 2) Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan tindakan siklus I ini peneliti melakukan kegiatan yang telah direncanakan pada tahap perencanaan dengan menggunakan huruf tegak bersambung. Adapun kegiatannya yakni siswa diberikan tugas untuk menulis kalimta sederhana dengan menggunakan huruf tegak bersambung. Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari senin tanggal 30 April ) Pemantauan dan Evaluasi Tahap pemantauan proses pembelajaran pada siklus I dilakukan oleh guru lain yang bertindak sebagai supervisor penelitian. Pengamatan dilakukan oleh 43
9 supervisor terhadap pelaksanaan pembelajaran yang peneliti lakukan dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa dengan huruf tegak bersambung. Pada pembelajaran menulis kalimat sederhana melalui huruf tegak bersambung, guru menggunakan metode penugasan. Pembelajaran dengan menggunakan metode penugasan berari guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan mengajar. Tugas yang diberikan guru dapat berupa masalah yang harus dipecahkan dan prosedurnya tidak diberitahukan. Metode penugasan ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, merangsang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi. Kekurangan metode ini terletak pada sulitnya mengawasi mengenai kemungkinan siswa tidak bekerja secara mandiri. Aspek penilaian yang harus dicapai berupa hasil belajar siswa kelas I SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo yang ditekankan pada keterampilan menulis kalimat sederhana. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktifitas siwa selama proses pembelajaran pada siklus I peneliti memperoleh data hasil belajar siswa yang masih berbeda-beda. Seperti halnya pada observasi awal Penilaian didasarkan pada 3 aspek penilaian yaitu penggunaan huruf, kebersihan dan keindahan yang terlihat pada table berikut ini : 44
10 No Tabel 5 Pengamatan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Kalimat Sederhana pada Siklus I Kategori Penilaian Ketepatan Siswa Huruf % Aspek yang dinilai Kebersihan Siswa % Keindahan Siswa 1 Sangat Baik 9 36% 2 8% 8 32% 2 Cukup 11 44% 19 76% 13 52% 3 Kurang Baik 5 20% 4 16% 4 16% % % % % Tabel di atas menjelaskan bahwa pada aspek penilaian yang pertama yakni penggunaan huruf dengan tepat, terdapat 9 siswa atau 36% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 11 siswa atau 44%, sedangkan kurang baik terdapat 5 siswa atau 20%. Pada aspek penilaian yang kedua yakni kebersihan, terdapat 2 siswa atau 8% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 19 siswa atau 76%, pada kategori penilaian yang ke tiga yaitu kurang baik terdapat 4 siswa atau 16%. Pada aspek penilaian yang ketiga yakni keindahan, terdapat 8 siswa atau 32% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 13 siswa atau 52%, sedangkan kurang baik terdapat 4 siswa atau 16%. 45
11 Berdasarkan hasil pengamatan aktifitas siswa dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh belum dapat dikatakan tuntas karena masih terdapat banyak siswa yang masuk dalam kategori cukup, yakni memperoleh nilai 6,5 keatas pada kemampuan menulis kalimat sederhana dengan baik (dokumen terlampir). Sedangkan diharapkan pada penelitian ini, pembelajaran dianggap tuntas jika dipersentasikan nilai siswa diatas 6,5 mencapai 80% dari jumlah siswa. Selain hasil belajar siswa pada siklus I, maka perlu pula menguraikan aktifitas guru dan siswa. Sesuai pengamatan yang dilakukan oleh guru yang bertindak sebagai supervisor bahwa dalam tahap ini guru telah melaksanakan sebagian besar aktifitas proses belajar mengajar, sehingga ada diantara aspekaspek tersebut yang tidak dilaksanakan. Misalnya dalam aspek menumbuhkan partisipasi aktif siswa, dalam hal ini guru tidak mencerminkan sikap yang dapat menumbuhkan aktivitas siswa tersebut, sehingga dalam proses pembelajaran ada sebagian siswa yang aktif, namun sebagian siswa acuh tak acuh yang menyebabkan hasil belajaranya kurang maksimal. 4). Refleksi Berdasarkan hasil refleksi yang dilaksanakan bersama supervisor menunjukkan belum tercapainya ketuntasan belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran belum sesuai hierarki belajar, pembelajaran sesuai tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa, penguasaan kelas, penggunaan waktu, merespon siswa, penggunaan media, kurang baiknya penggunaan bahasa lisan dan bahasa tulis. Dilihat pada hasil pengamatan aktivitas guru dalam proses pemberian materi oleh guru telah baik hal ini digambarkan oleh pengamat satu dan dua, 46
12 masing-masing oleh pengamat satu menemukan 17 item pada masing-masing indikator pembelajaran atau 77% yang telah dilaksanakan dengan baik oleh guru dan pengamat dua berjumlah 19 item atau 86% indikator pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan baik oleh guru, namun perubahan suasana yang terjadi dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia telah membangkitkan semangat siswa untuk belajar melalui huruf tegak bersambung. Sementara itu hasil belajar siswa belum mencapai target yang diharapkan (dokumen terlampir). Berdasarkan refleksi di atas, maka peneliti perlu melakukan kegiatan tindakan lanjutan pada siklus II guna meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis dengan baik. Hal ini perlu dilakukan karena hasil yang dicapai belum memenuhi indikator kinerja yang ditetapkan dalam hasil penelitian tindakan kelas ini Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pelaksanaan siklus II sebagai kelanjutan tindak lanjut dari pelaksanaan siklus I masing-masing terdiri atas: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi dan evaluasi, 4) refleksi. Berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap hasil belajar siswa, dan data yang diberikan kepada siswa dapat dijabarkan sebagai berikut : 1). Perencanaan Sebelum melaksanakan pembelajaran siklus II peneliti membuat perencanaan-perencanaan guna menyempurnakan aspek-aspek yang belum optimal pada siklus I. Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan dalam 47
13 kegiatan pembelajaran pada siklus II diantaranya melakukan klasifikasi keterampilan siswa menulis kalimat sederhana berdasarkan hasil analisis pada siklus I dengan cara menyusun perangkat pembelajaran, mengembangkan alternatif tindakan, serta menerapkan program tindakan II berupa pembelajaran melalui huruf tegak bersambung. 2) Pelaksanaan Berdasarkan perencanaan tersebut, maka di lakukan proses pembelajaran siklus II yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 14 Mei Materi yang diajarkan pada siklus II sama dengan materi yang diajarkan pada siklus I yaitu menulis kalimat sederhana melalui huruf tegak bersambung. 3). Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan proses pembelajaran pada siklus II seperti halnya pada siklus sebelumnya. Pada tahap ini supervisor melakukan pengamatan kembali terhadap proses belajar mengajar yang peneliti lakukan di kelas I yang berjumlah 25 orang dengan materi yang sama seperti peneliti lakukan pada kegiatan belajar mengajar siklus I. sebelum paneliti melakukan pembelajaran, telah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan rencana pelaksanaan pembelajaran bersama supervisor berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I yang dianggap kurang, maka dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh supervisor terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik. 48
14 Aspek penilaian yang harus dicapai berupa hasil belajar siswa kelas I SDN 2 Motilango yang ditekankan pada kemampuan siswa dalam menulis kalimat sederhana melalui huruf tegak bersambung. Pada siklus I peneliti memperoleh data hasil belajar siswa yang masih berbeda-beda. Penilaian didasarkan pada 3 aspek yaitu penggunaan huruf, kebersihan, dan keindahan. Aspek penilaian sama dengan aspek penilaian yang dilakukan pada lembar pengamatan hasil belajar siswa pada siklus II sebagaimana terlihat pada table berikut ini : No Tabel 6 Pengamatan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Kalimat Sederhana pada Siklus II Kategori Penilaian Ketepatan Siswa Huruf % Aspek yang dinilai Kebersihan Siswa % Keindahan Siswa 1 Sangat Baik 13 52% 5 20% 9 36% 2 Cukup 8 32% 20 80% 16 64% 3 Kurang Baik 4 16% - 0% - 0% % % % % Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa: Pada aspek penilaian yang pertama yakni penggunaan huruf dengan tepat, terdapat 13 siswa atau 52% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 8 siswa atau 32%, sedangkan kurang baik terdapat 4 siswa atau 16%. 49
15 Pada aspek penilaian yang kedua yakni kebersihan, terdapat 5 siswa atau 20% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 20 siswa atau 80%, dan pada kategori penilaian yang ke tiga yaitu kurang baik tidak terdapat siswa yang mempeoleh kategori penilaian kurang baik. Pada aspek penilaian yang ketiga yakni keindahan, terdapat 9 siswa atau 36% dari jumlah siswa yang memperoleh kategori penilaian sangat baik. kategori penilaian yang ke dua yakni cukup, terdapat 16 siswa atau 64%, sedangkan kurang baik, seperti halnya pada aspek penilaian ketiga, tidak terdapat siswa yang memperoleh kategori penilaian kurang baik. Hasil pengamatan peneliti pada aktifitas dan hasil evaluasi belajar siswa tentang keterampilan siswa menulis kalimat sederhana dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh dapat dikatakan tuntas atau telah memenuhi indicator kinerja yang diharapkan, karena kenaikan angka hasil observasi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran yakni telah mencapai 80%. (dokumen terlampir) Sama halnya dengan hasil pelaksanaan tindakan siklus I, selain hasil belajar siswa, perlu pula menguraikan aktifitas guru dan siswa. Sesuai pengamatan yang dilakukan oleh guru yang bertindak sebagai supervisor bahwa dalam tahap ini guru telah melaksanakan seluruh aktifitas proses belajar mengajar dengan baik, sehingga berdampak positif pula pada keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. 50
16 4). Refleksi Pada tabel 6 telah jelas bahwa pada pelaksanaan tindakan siklus II guru telah melakukan atau melaksanakan semua tahapan pembelajaran dengan baik sesuai dengan aspek-aspek yang diamati oleh guru mitra dalam lembar aktivitas guru dalam proses pembelajaran. Dilihat juga pada hasil pengamatan aktivitas guru dalam proses pemberian materi oleh guru telah baik hal ini digambarkan oleh pengamat satu dan dua, masing-masing oleh pengamat satu menemukan 20 item pada masing-masing indikator pembelajaran atau 90% yang telah dilaksanakan dengan baik oleh guru dan pengamat dua berjumlah 21 item atau 95% indikator pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan baik oleh guru, Berdasarkan hasil refleksi dengan supervisor dalam proses pembelajaran telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang diamati dalam hal keterampilan menulis kalimat sederhana diantaranya : a) Penerapan huruf tegak bersambung dalam proses pembelajaran sudah maksimal. b) Terjadi perubahan positif situasi kelas. c) Siswa yang aktif meningkat. d) Pembelajaran sudah didominasi siswa. e) Siswa yang memperoleh hasil belajar yang baik sebanyak 20 orang atau 80% dari 25 siswa. 51
17 4.3 Pembahasan Berdasarkan hasil tes yang peneliti lakukan pada siklus I dan siklus II tentang kemampuan siswa menulis kalimat sederhana di kelas I SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo dapat diuraikan sebagai berikut : Setelah dilakukan analisis terhadap hasil pengamatan hasil belajar mengajar dan hasil belajar siswa pada observasi awal kemampuan mengarang siswa kelas I SDN 2 Motilango hanya mencapai 50% atau 12 siswa. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti telah menempuh langkah-langkah berikut ini : 1) Peneliti melakukan pemantapan pembelajaran materi melalui huruf tegak bersambung dalam meningkatkan kemampuan menulis kalimat sederhana. 2) Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, peneliti berusaha menciptakan kondisi belajar yang kondusif. 3) Mengoptimalkan proses belajar mengajar dengan memperhatikan komponen-komponen kegiatan belajar mengajar yang masih memerlukan perbaikan. Langkah-langkah ini diupayakan semaksimal mungkin agar dapat mengatasi kendala atau kelemahan-kelemahan pada siklus berikutnya. Hasil perolehan pada pelaksanaan tindakan siklus I telah ditemukan bahwa siswa yang memperoleh nilai di bawah 6,5 keatas sebanyak 16 siswa dengan persentase sebesar 64% dari jumlah siswa, hal ini menunjukkan bahwa persentase 52
18 capaian belum memenuhi target berdasarkan indikator kinerja sebesar 80% dari jumlah siswa sebanyak 25 orang dengan skala penilaian 10. Pada siklus II hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya perubahan, baik dari informasi balikan yang dipantau oleh supervisor dalam pengajaran serta hasil belajar siswa yang diuji melalui tes unjuk kerja. Hal ini terlihat pada data berikut ini : siswa yang memperoleh nilai di atas 6,5 sebanyak 20 orang dengan persentase sebesar 80% dari jumlah siswa 25 orang, siswa yang memperoleh nilai di bawah 6,5 sebanyak 5 orang atau 20%. Berdasarkan hasil capaian tersebut maka tindakan dianggap selesai karena hasil capaian setelah pelaksanaan tindakan siklus II telah memenuhi indikator kinerja. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti bahwa kemampuan siswa menunjukkan bahwa jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar pada siklus II sebesar 80%, sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai target sebesar 20%. Hasil belajar siswa tersebut telah mencapai target dari indicator kinerja sebesar 80% dari jumlah siswa sebanyak 25 orang. Memperhatikan data tentang hasil belajar siswa siklus I dan II, dapat disimpulkan bahwa melalui huruf tegak bersambung kemampuan menulis kalimat sederhana di kelas I SDN 2 Motilango Kecamatan Tibawa dapat ditingkatkan. Dengan pengertian siklus I ke siklus II mencapai pengkatan 80%. Dengan demikian hipotesis penelitian tindakan kelas ini terbukti dan dapat diterima. 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yakni sejak bulan April
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoharjo Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Sekolah ini didirikan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDN 1 Sidoharjo merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di Desa Sidoharjo Kecamatan Tolangohula
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. tindakan siklus I di laksanakan Tanggal , dengan jumlah siswa yang
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui deskripsi benda dalam upaya meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelompokkan bangun ruang sederhana melalui pendekatan kontekstual
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui penggunaan pengamatan objek secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdapat sebuah bangunan rumah dinas dari batu. SDN No. 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Sekolah SDN No. 36 Kota Selatan didirikan pada tahun 1985 dengan luas tanah 2535M 2. SDN No. 36 Kota Selatan terlatak di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato SD Inpres Padengo terletak di jalan Bendungan Padengo Desa Padengo
Lebih terperinciBeberapa kepala sekolah yang pernah menjabat di SDN 1 Suwawa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah SDN I Suwawa Selatan Kabupaten Bonebolango awal berdirinya dari Tahun 1952 dibangun di atas tanah seluas 1.342 m2. Sekolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa. Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Latar Lokasi Sekolah dan Karakter Guru dan Siswa Sekolah Dasar Negri No. 6 GEDUNG AIR TKB yang memiliki 14 kelas dengan jumlah siswa 485 orang. Semua siswa masuk pagi.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi penelitian 4.1.1 Gambaran Singkat Lokasi Penelitian SDN I Bulila terletak di kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo merupakan sekolah yang terletak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena dianggap
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 8 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih sebagai lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN No 87 Kota
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dengan nomor akte No. 79/3/KHI/1984. Dengan Luas tanah 128 m². Secara umum
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Setting Penelitian 1. Profil Sekolah Sekolah tempat berlangsungnya penelitian yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km. 7200 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share
BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis isi pengumuman
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tenilo koata Barat Kota Gorontalo kelas V dengan jumlah 20 siswa. Peneliti adalah guru kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. cukup tua di Kecamatan Pinogaluman, SDN 1 Dengi dibangun pada Tahun 1984.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat SDN 1 Dengi Sekolah Dasar Negeri 1 Dengi merupakan salah satu sekolah yang sudah cukup
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 29 Kota Selatan Kota Gorontalo tempat peneliti bertugas dengan rentan waktu diperkirakan selama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian
17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa kecamatan Talaga Jaya Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Mananggu
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas V SDN 1 Lumbang Kecamatan Muara Uya kabupaten Tabalong pada semester ganjil tahun 2013/2014,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 berubah nama menjadi SDN 4 Tibawa. Sekolah terletak di Jalan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian SDN 4 Tibawa berdiri pada tahun 1957 dengan status hibah dan luas sekolah 3.150 M 2. Sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Tindakan Penelitian Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP Sofrowati Inayatun 148620600123/Semester 6/A2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 1. Siklus I. a. Tahap Perencanaan. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Februari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Letak Sekolah Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum lokasi penelitian 1) Sejarah berdirinya SDN Anjiran SDN Anjiran didirikan sejak tahun ajaran 1974, yang beralamat di jalan Anjiran Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Percontohan Telaga Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Sealatan Kode Pos
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SDN Puntik Tengah yang beralamat di Jalan Handil Bakti Ray V Desa Puntik Tengah Kecamatan Mandastana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas IV B SDN Pasanggrahan 1 Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang mengenai penerapan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada kelas X B yang jumlahnya 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlokasi di SDN 99 Kota Utara Kecamatan Sipatanah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Bolaang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Bolaang Uki dengan jumlah siswa 20 orang. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh
Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh Santi, Yunidar, dan Saharudin Barasandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tokoh masyarakat, pembelian tanahnya hasil dari warung amal dan sumbangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Walatung MIN Walatung dibangun pada tahun 1965 atas dasar inisiatif warga dan tokoh masyarakat, pembelian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dulamayo Barat. Pada saat itu sebagai pimpinan sekolah adalah Bapak Usman Harun.
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 1 Dulamayo Barat Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. SDN 1 Dulamayo Barat berlokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Active Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diadaptasi dari model Kemmis dan Taggart (1998). Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Di SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kemirirejo 03 Magelang Kecamatan Magelang Selatan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini mengenai deskripsi pra siklus, deskripsi siklus 1, dan deskripsi siklus 2. Deskripsi siklus 1 tentang perencanaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sungai Baru Kec. Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN Deskripsi mengenai hasil penelitian merupakan jawaban atas rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Sebelum hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
30 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak dan Keadaan Madrasah Penelitian ini dilaksanakan di MI Ihya Ulumiddin yang beralamat di Jl. Bandaneira RT 18 Banjarmasin,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberi salam kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam membaca permulaan untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar. Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 B yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di kelas III SDN 11 Telaga Biru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, dalam meningkatkan kemampuan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat MI Miftahul Khairiyah Cempaka
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MI Miftahul Khairiyah Cempaka MI Miftahul Khairiyah Cempaka terletak dalam wilayah Kecamatan Cempaka, yang berlokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mencari tanah guna membangun sebuah sekolah dasar di Desa tersebut. Ada salah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrifsi Setting Penelitian. Sejarah singkat berdirinya SDN Parigi Simbar Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Pada awalnya masyarakat Desa Parigi Simbar mengadakan
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Menggunakan Metode SAS Dengan Bantuan Kartu Kalimat di Kelas I SDN Tampanombo
Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Menggunakan Metode SAS Dengan Bantuan Kartu Kalimat di Kelas I SDN Tampanombo Hawia, Sahrudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan OLEH HERLINA TOANA NIM.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KALIMAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN HURUF TEGAK BERSAMBUNG DI KELAS I SDN 2 MOTILANGO KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS IV SDN 2 TELAGA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO NOVITA Evi Hasim 1 Wiwy T. Pulukadang 2 Jurusan /
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Pada tahapan ini peneliti mengambil data hasil belajar pada materi sebelumnya. Peneliti mengambil data hasil belajar secara murni. Artinya
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL
PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 349 TANJUNG KAPA MANDAILING NATAL Heddi Dongoran Guru di SD Negeri 349 Tanjung Kapa Mandailing Natal Surel
Lebih terperinciBab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), gambar
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Refleksi 4.1.1 Siklus 1 4.1.1.1 Perencanaan Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), gambar segi empat (persegi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana
Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana Jumiyanti, Saharudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Sekolah SDN 1 Lupoyo yang berlokasi di Jln. Olitule tepatnya di desa lupoyo kec. Telaga biru kab. Gorontalo yang didirikan pada tahun 1955 dan beroperasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar /Al-Ikhlas Banjarmasin Timur. Subjek penelitian ini adalah anak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.
Lebih terperinci