PERENCANAAN AUDIT BERBASIS RISIKO PADA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL GROUP FIELD PROJECT RODESNAT SIHOTANG 0740001182 RIZKAN DWI RAHARJO 0740001195 BINUSBUSINESSSCHOOL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN AKUNTANSI PEMERINTAHAN BINUSUNIVERSITY JAKARTA 2010
PERENCANAAN AUDIT BERBASIS RISIKO PADA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL GROUP FIELD PROJECT RODESNAT SIHOTANG 0740001182 RIZKAN DWI RAHARJO 0740001195 BINUSBUSINESSSCHOOL PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN AKUNTANSI PEMERINTAHAN BINUSUNIVERSITY JAKARTA 2010 i
PERENCANAAN AUDIT BERBASIS RISIKO PADA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL GROUP FIELD PROJECT RODESNAT SIHOTANG 0740001182 RIZKAN DWI RAHARJO 0740001195 Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pada BINUSBUSINESSSCHOOL BINUSUNIVERSITY ii
PERENCANAAN AUDIT BERBASIS RISIKO PADA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL GROUP FIELD PROJECT RODESNAT SIHOTANG 0740001182 RIZKAN DWI RAHARJO 0740001195 Pembimbing : Raymundus Parulian Sihotang, Ph.D. Tanggal: - - 2010 iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya, saya dapat menyelesaikan Tesis ini. Penulisan Tesis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Manajemen Universitas Bina Nusantara. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sejak masa perkuliahan sampai pada penyusunan Tesis ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Tesis ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: (1) Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku Rektor Binus University; (2) Firdaus A. Alamsjah, Ph.D. selaku Executive DeanBinus Business School; (3) Minaldi Loeis, M.Sc., M.M., M.BA. selaku Dean of ProgramsBinus Business School; (4) Raymundus Parulian Sihotang, Ph.D. selaku Dosen Pembimbing; (5) Drs. IKG Suwiyarta, M.M. selaku Person-in-charge di Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM; (6) Manajemen Pascasarjana Universitas Bina Nusantara; (7) Keluarga besar Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang kami perlukan; (8) Orang tua dan keluarga kami yang telah memberikan bantuan dukungan moral dan material; dan (9) Sahabat yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Tesis ini. Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tesis ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Jakarta, Maret 2010 Penulis iv
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Persetujuan Pembimbing... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Permasalahan... 2 1.3. Tujuan dan Manfaat... 3 1.3.1. Tujuan... 3 1.3.2. Manfaat... 4 1.4. Ruang Lingkup... 5 BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI... 6 2.1. Tugas dan Fungsi... 6 2.2. Susunan Organisasi... 6 2.2.1. Inspektorat I... 7 2.2.2. Inspektorat II... 8 2.2.3. Inspektorat III... 10 2.2.4. Inspektorat IV... 11 2.2.5. Sekretariat Inspektorat Jenderal... 13 2.3.Kekuatan Personil Auditor... 14 BAB III LANDASAN TEORI DAN METODOLOGI... 16 3.1. Auditing... 16 3.1.1. Pengertian Auditing... 16 3.1.2. Jenis-jenis Auditing... 17 vi
3.1.3. Jenis-jenis Auditor... 19 3.2. Audit Intern... 22 3.2.1. Pengertian Audit Intern... 22 3.2.2. Tujuan Audit Intern... 25 3.2.3. Audit Intern Pemerintah... 26 3.3. Audit Intern Berbasis Risiko... 27 3.3.1. Pengertian Risiko... 27 3.3.2. Penaksiran Risiko... 29 3.3.3. Audit Intern Berbasis Risiko... 31 3.3.4. Tahapan Audit Intern Berbasis Risiko... 33 3.3.5. Perencanaan Audit Intern Berbasis Risiko... 34 3.4. Metodologi Group Field Project... 38 3.4.1. Kerangka Pikir... 39 3.4.2. Metode Pengumpulan dan Analisis Data... 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 42 4.1. Reviu Pendahuluan Risiko Kementerian ESDM... 43 4.2. Penyusunan Audit Universe dan Penetapan Auditable Units... 55 4.2.1. Sekretariat Jenderal... 58 4.2.2. Inspektorat Jenderal... 60 4.2.3. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi... 62 4.2.4. Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi... 63 4.2.5. Direktorat Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi... 68 4.2.6. Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral... 69 4.2.7. Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral... 71 4.2.8. Badan Geologi... 74 4.2.9. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi... 77 4.2.10. Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional... 78 vii
4.3. Penaksiran Risiko Kementerian ESDM... 82 4.3.1. Penaksiran Risiko... 82 4.3.2. Penyusunan Prioritas RisikoAuditable Units... 90 4.4. Analisis Sumber Daya Manusia, Waktu dan Biaya Audit... 96 4.5. Membuat Program Kerja Audit Tahunan... 100 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 104 5.1. Kesimpulan... 104 5.2. Saran... 106 5.3. Kendala dalam Penerapan... 107 DAFTAR PUSTAKA... 109 LAMPIRAN... 112 RIWAYAT HIDUP... 192 viii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Jumlah Auditor Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan... 14 Tabel 2.2. Jumlah Auditor Berdasarkan Jenjang Peran Jabatan... 15 Tabel 3.1. Perbandingan Pengertian Audit Intern... 24 Tabel 3.2. Perbedaan Antara Audit Tradisional dengan Audit Berbasis Risiko. 32 Tabel 4.1. Audit Universe dan Auditable Unitsdi lingkungan Sekretariat Jenderal... 60 Tabel 4.2. Audit Universe dan Auditable Units di lingkungan Ditjen LPE... 67 Tabel 4.3. Audit Universe dan Auditable Units di lingkungan Badiklat ESDM... 71 Tabel 4.4. Audit Universe dan Auditable Units di lingkungan Balitbang ESDM... 73 Tabel 4.5. Audit Universe dan Auditable Units di lingkungan Badan Geologi... 76 Tabel 4.6. Susunan Audit Universe dan Auditable Units di Lingkungan Kementerian ESDM... 80 Tabel 4.7. Rincian Auditable Units Program Kerja Audit Tahunan Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM Tahun 2010... 81 Tabel 4.8. KriteriaSkor Faktor RisikoAudit Assurance... 83 Tabel 4.9. KriteriaSkor Faktor Risiko Materialitas... 84 Tabel 4.10. KriteriaSkor Faktor RisikoResidual Risk... 85 Tabel 4.11. KriteriaSkor Faktor Risiko Audit Sebelumnya... 85 Tabel 4.12. KriteriaSkor Faktor RisikoJudgment... 86 Tabel 4.13. Nilai Risiko Auditable Units di Lingkungan Kementerian ESDM... 87 Tabel 4.14. Pembobotan Faktor Risiko untuk Ikitring dan Listrik Perdesaan... 91 Tabel 4.15. Pembobotan Faktor Risiko untukdekonsentrasi... 91 Tabel 4.16. Pembobotan Faktor Risiko untukunit Organisasi Kesekretariatan... 92 Tabel 4.17. Pembobotan Faktor Risiko untukunit Organisasi di Luar Kesekretariatan... 92 Tabel 4.18. Pembobotan Faktor Risiko untukunit PNBP... 93 Tabel 4.19. Prioritas Auditable Units di Lingkungan Kementerian ESDM... 93 ix
Tabel 4.20. Penentuan Intensitas Audit Berdasarkan Pagu Anggaran... 97 Tabel 4.21. Penentuan Intensitas Audit Berdasarkan Kompleksitas Kegiatan... 98 Tabel 4.22. Penentuan Intensitas Audit Berdasarkan Prioritas Risiko... 98 Tabel 4.23. Penentuan Intensitas Audit Berdasarkan Lokasi Kegiatan... 99 Tabel 4.24. Program Kerja Audit Tahunan Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM... 100 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM... 7 Gambar 3.1. Hubungan Antara Risiko dan Pengendalian Intern Dengan Tugas dan Fungsi Audit Intern... 29 Gambar 3.2. Tahapan Risk-based Audit Planning Makro... 33 Gambar 3.3. Tahapan Risk-based Audit Planning Mikro... 34 Gambar 3.4. Kerangka Pikir Group Field Project... 39 Gambar 4.1. Struktur Organisasi Kementerian ESDM... 56 Gambar 4.2. Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal... 59 Gambar 4.3. Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal... 61 Gambar 4.4. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi... 62 Gambar 4.5. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi... 63 Gambar 4.6. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi... 68 Gambar 4.7. Struktur Organisasi Badiklat ESDM... 69 Gambar 4.8. Struktur Organisasi Balitbang ESDM... 71 Gambar 4.9. Struktur Organisasi Kelompok Program Penelitian, Balitbang ESDM... 72 Gambar 4.10. Struktur Organisasi Badan Geologi... 74 Gambar 4.11. Struktur Organisasi Kelompok Program Penelitian, Badan Geologi... 75 Gambar 4.12. Struktur Organisasi BPH Migas... 77 Gambar 4.13. Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal DEN... 78 xi