9. Secara singkat gambaran usaha pembuatan bag log pada Responden Bersangkutan:

dokumen-dokumen yang mirip
IV. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng,

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Karakterisik Umum Pelaku Usaha yang Memanfaatkan Limbah Serbuk Gergaji Menjadi Bag Log

Lampiran 1. Analisis Biaya Produksi Pala Menjadi Sirup Pala Dalam Sebulan (3x produksi) di Kabupaten Bireuen

LAMPIRAN. Lampiran 1. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 2014

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

I. PENDAHULUAN. daerah satu dengan yang lainnya. Menurut konsep geografi yang pernah diuraikan

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional meliputi pengertian yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data melakukan analisa-analisa sehubungan dengan tujuan

IV. METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah penggergajian adalah potongan kayu dalam bentuk dan ukuran tertentu

Lampiran 1. Analisis Nilai Tambah Metode Hayami Kerajinan Meja Akar pada Bulan Maret 2011

VI. ANALISIS NILAI TAMBAH INDUSTRI PENGGERGAJIAN KAYU (IPK)

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1. Komposisi Limbah yang Dihasilkan dari Proses Produksi Tahu No. Tahapan Limbah Cair (liter) Limbah Padat (kg) Pabrik 1 Pencucian 262,5 -

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KECAP (Studi Kasus pada Pengusaha Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran)

V. GAMBARAN UMUM KPJI

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar merupakan pengertian yang digunakan untuk memperoleh

KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi

Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele. Periode 1 Periode 2 Periode 3. Periode 4.

Lama Berusaha Status Keterangan. Jlh Tenaga Kerja (Tahun) (Tahun) Keluarga (Orang) (Tahun) Kepemilikan Usaha (m 2 ) TKDK TKLK

DIVERSIFIKASI NILAI TAMBAH DAN DISTRIBUSI KEREPIK UBI KAYU DI KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL KONVERSI TANAMAN KAYU MANIS MENJADI KAKAO DI KECAMATAN GUNUNG RAYA KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU (Studi Kasus Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor) ALFIAN NUR AMRI

KUESIONER PENELITIAN MANAJEMEN RISIKO PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH USAHA MILIK BAPAK SUKAMTO DI DESA CIPAYUNG, KECAMATAN MEGAMENDUNG KABUPATEN BOGOR

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data

Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Rancangan yang

V. GAMBARAN UMUM P4S NUSA INDAH

VI HASIL DAN PEMBAHASAN

TEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM

IV. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Pemberdayaan Kelompok Tani Usaha Budidaya Jamur Tiram Kelurahan Kambo Kecamatan Mungkajang Kota Palopo. Sapar 1 Muh. Halim Palatte 2 Imran Ukkas 3

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rancabungur, Desa Pasirgaok, Bogor,

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu. Pengusaha olahan

ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN MANGROVE PADA KELOMPOK PEREMPUAN MUARA TANJUNG

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Tabel 1. Luas Tanam, Luas Panen, Hasil dan Produksi Jamur Tiram di Kabupaten Ciamis

IDENTIFIKASI NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI MINYAK KAYU PUTIH DI KPHL TARAKAN

Oleh : Iif Latifah 1, Yus Rusman 2, Tito Hardiyanto 3. Fakultas Pertanian Universitas Galuh 2. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

ANALISIS NILAI TAMBAH, KEUNTUNGAN, DAN TITIK IMPAS PENGOLAHAN HASIL RENGGINANG UBI KAYU (RENGGINING) SKALA RUMAH TANGGA DI KOTA BENGKULU

Lampiran 1. Biaya bahan baku Dodol, kurma salak, keripik salak dan sirup salak. Lampiran 2. Biaya Bahan Penunjang Dodol Salak

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan. Pemberian perlakuan komposisi media tanam jamur tiram putih (P.

Lampiran 1.Karakteristik Responden Pembudidaya Ikan Bandeng di Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Lestari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal No. Resp.

8. NILAI TAMBAH RANTAI PASOK

ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S CIJULANG ASRI KABUPATEN BOGOR. Novi Wahyuni 1 Siska Fitrianti 2 ABSTRAK

METODE PENELITIAN. dilapangan serta menggali fakta-fakta yang berkaitan dengan analisis nilai tambah

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Form A Kuesioner Profil Usaha Tani Program Penelitian Pemberdayaan Agroindustri Nilam di Pedesaan dalam Sistem Klaster

Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at:

Lampiran 1. Data Usahatani Jahe Emprit Dengan Satuan Rp/Ha/Musim Tanam. Petani Klaster

VII. ANALISIS PENDAPATAN

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI GULA SEMUT (Studi Kasus pada Perajin Gula Semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis)

III KERANGKA PEMIKIRAN

Lampiran 1. KUSIONER PEMBELI IKAN LELE UNTUK KONSUMSI PERENCANAAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA SLOGOHIMO, WONOGIRI DITINJAU DARI SEGI KELAYAKAN

REPUBLIK INDONESIA SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN BLOK I: KETERANGAN TEMPAT (disalin dari SKP13-DS) BLOK II: KETERANGAN USAHA

Lampiran 1 Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KINERJA USAHA AGROINDUSTRI KELANTING DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MEDAN AREA

ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEMPE (Suatu Kasus di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar) Abstrak

III. METODE PENELITIAN. mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis data

ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG DI KOTA PEKANBARU

KUESIONER DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISIS EFISIENSI DAN NILAI TAMBAH PRODUK JAMU (Studi Kasus PT. Jamu Jokotole Bangkalan) Istifadhah 1, Abdul Azis jakfar 2, dan Askur Rahman 3

TEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian-kejadian atau

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang

Lampiran 7. Aktor/Pelaku Pasar Arang Tempurung Kelapa (ATK) di Desa Gunung Terang Kabupaten Lampung Selatan. Petani Kelapa. Pelaku Pengolah Kopra

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PAPRIKA HIDROPONIK

III. METODE PENELITIAN. meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu sistem kondisi, suatu

ANALISIS EKONOMI PAKAN TERNAK TERFERMENTASI BERBASIS LIMBAH AGROINDUSTRI PISANG DI KABUPATEN LUMAJANG

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh. Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat

Korelasi buah apel impor

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SAMPAH DAN KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGELOLAAN SAMPAH RUMAHTANGGA

EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT DAN ANALISIS FINANSIAL PADA USAHA PENDEDERAN IKAN LELE DUMBO DI KECAMATAN CISEENG KABUPATEN BOGOR

ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH (Kasus di Komunitas Petani Jamur Ikhlas, Desa Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor)

ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM DI DESA TITIAN RESAK KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

ANALISIS CABANG USAHATANI DAN SISTEM TATANIAGA PISANG TANDUK

ANALISIS USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KECAMATAN CURUP TENGAH KABUPATEN REJANG LEBONG

BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

III. METODE PENELITIAN. langsung terhadap gejala dalam suatu masyarakat baik populasi besar atau kecil.

ANALISIS PERANAN DAN DAMPAK INVESTASI INFRASTRUKTUR TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA: ANALISIS INPUT-OUTPUT OLEH CHANDRA DARMA PERMANA H

Lampiran 1. Daftar Biaya Untuk Alat Pengolahan Kue Bawang Mangrove 1 kali produksi dalam Seminggu di Setiap Saluran dan Nilai Penyusutan

ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH (Kasus : Kelompok Wanita Tani Hanjuang, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

LINGKUNGAN BISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI USAHA SAMPINGAN

ANALISIS NILAI TAMBAH DALAM PENGOLAHAN SUSU KEDELAI PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN SKRIPSI

VII. ANALISIS FINANSIAL

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

Lampiran 1. Penyusutan Peralatan yang Digunakan dalam Produksi Manisan Carica

IV. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

LAMPIRAN

Hari/Tanggal:.. MANFAAT EKONOMI PENGOLAHAN LIMBAH SERBUK GERGAJI DI KECAMATAN LEUWISADENG DAN KECAMATAN LEUWILIANG KABUPATEN BOGOR Oleh Dewi Asrini Fazaria (H44080032), Mahasiswa Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor sedang melakukan penyusunan skripsi dengan judul Analisis Manfaat Ekonomi Pengolahan Limbah Serbuk Gergaji di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng. Dimohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini secara lengkap. Data yang didapat akan kami jamin tidak untuk disebarluaskan kecuali hanya untuk kebutuhan penelitian sebagai data primer. Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih. Petunjuk umum: Isilah/Berilah tanda (X) I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Jenis kelamin : (1) Laki-laki : (2) Perempuan 3. Usia :... tahun 4. Pendidikan terakhir : (1) SD/Sederajat : (4) Diploma : (2) SMP/Sederajat : (5) Sarjana : (3) SMA/Sederajat : (6)... 5. Desa :... 6. Kecamatan :... 7. Lama usaha pembuatan bag log:...tahun 8. Alasan usaha pembuatan bag log :.. 9. Secara singkat gambaran usaha pembuatan bag log pada Responden Bersangkutan:... II. INVESTASI A. Modal 1. Modal awal : Rp... 2. Sumber kepemilikan modal : (1) Pribadi : (3) Kerjasama : (2) Pinjaman : (4) Lainnya... 3. Sumber pinjaman : (1) Bank : (3) Lainnya... : (2) Koperasi 4. Bunga pinjaman/lainnya :...%/tahun B. Lahan 1. Luas lahan yang digunakan :...m x...m 87

2. Status kepemilikan lahan : (1) Milik sendiri : (2) Sewa (3)Lainnya... 3. Besar biaya sewa lahan : Rp.../ bulan C. Bibit dan Bag Log 1. Bibit F1 / F2 : botol; kg Harga :Rp../(kg) 2. Jumlah bag log yang dibuat : log 3. Biaya pembuatan baglog No Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp) 1. Serbuk gergaji..kg 2. Plastik baglog..kg 3. Dedak/Bekatul..kg 4. Gips+Kapur..kg 5. Penambahan..kg Tepung Jagung 6. Kapas..kg 7. Karet..kg 8. Cincin paralon..kg 9. 10. 11. Total (Rp) Umur Ekonomis (tahun) D. Peralatan No Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp) 1. Mesin stimmer...buah 2. Drum...buah 3. Tabung gas...buah 4. Kompor...buah 5. Sekup/cangkul...buah 6. Mesin pompa air...buah 7. Timbangan...buah 8 9. 10 Total (Rp) Umur Ekonomis (tahun) E. Biaya Operasional No Uraian 1. Upah tenaga kerja a. Teknisi b. Pengaduk c. Pengisi log Nilai (RP)/Bulan 88

d. Tukang angkut e. f. 2. Listrik 3. Air 4. Telpon 5 Biaya trasportasi 6. Biaya pemeliharaan kumbung 7. Plastik bag log 8. Isi tabung gas 9. 10. 11. III. PENERIMAAN No Uraian 1. Penjualan bag log 2. Jumlah output Per Hari Harga (RP)/bag log Nilai (Rp) IV. PEMASARAN OUTPUT 1. Darimana anda mendapatkan bahan baku yang anda gunakan untuk memproduksi produk anda? 2. Apakah ada kesulitan yang anda alami untuk mendapatkan bahan baku? 3. Bagaimana cara anda memasarkan produk anda kepada pembeli? 4. Apakah ada pengecer yang menjual barang produksi Anda? 5. Seberapa jauh produk Anda sudah dipasarkan? A. Dalam kota B. Luar kota C. Mancanegara 6. Apakah ada kendala dalam memasarkan produk usaha Anda? 7. Gambarkan rantai pemasaran produk yang Anda hasilkan.... 89

90 Lampiran 2. Biaya Total Unit Usaha Non Plasma A di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng pada Juli 2012 No. Uraian 1 2 3 4 5 6 Rata-rata Biaya Tunai A. Pembuatan bag log (Rp) a.1 Serbuk gergaji 832 000 780 000 1 560 000 234 000 487 500 1 365 000 876 416.67 a.2 Isi ulang LPG 1 170 000 1 248 000 832 000 832 000 442 000 884 000 901 333.33 a.3 Kapur 520 000 97 500 374 400 65 000 97 500 117 000 211 900 a.4 Dedak 1 664 000 3 120 000 3 900 000 312 000 731 250 1 560 000 1 881 208.33 a.5 Plastik 728 000 780 000 1 560 000 312 000 406 250 936 000 787 041.67 a.6 Bibit 3 900 000 2 600 000 4 368 000 325 000 936 000 3 705 000 2 639 000 a.7 Spirtus 10 000 5 500 11 000 6 000 7 000 12 000 8 583.33 a.8 Alkohol 56 000 52 000 104 000 28 000 26 000 50 000 52 666.67 s.9 Koran 4 000 3 000 8 000 1 000 1 000 4 000 3 500 a.10 Ring bambu 520 000 650 000 1 040 000 156 000 195 000 975 000 589 333.33 a.11 Listrik 20 000 25 000 70 000 50 000 90 000 70 000 54 166.67 a.12 Kentang 0 0 0 0 0 0 0 a.13 Agar-agar 0 0 0 0 0 0 0 a.14 Gula putih 0 0 0 0 0 0 0 a.15 Biji jagung 0 0 0 0 0 0 0 a.16 Gips 0 0 0 0 0 0 0 a.17 Botol 0 0 0 0 0 0 0 Total Biaya Pembuatan Bag Log (Rp) 9 424 000 9 361 000 13 827 400 2 321 000 3 419 500 9 678 000 8 005 150 B. Tenaga Kerja Non Keluarga (Rp) b.1 Tenaga kerja harian 2 080 000 2 600 000 3 640 000 436 800 429 000 2 340 000 1 920 966.67 b.2 Tenaga kerja bulanan 581 363.60 1 162 727 581 363.60 581 363.60 1 162 727 1 162 727 872 045.30 b.3 Tenaga kerja pembuat bibit 0 0 0 0 0 0 0 Total Tenaga Kerja Non Keluarga (Rp) 2 661 364 3 762 727 4 221 363.60 1 018 164 1 591 727 3 502 727 2 793 011.97 Total Biaya Tunai (Rp) 12 085 364 13 123 727 18 048 763.60 3 339 164 5 011 227 13 180 727 10 798 162 Biaya Non Tunai (Rp) A. Penyusutan a.1 Bangunan kumbung 100 000 250 000 437 500 100 000 80 000 237 500 200 833.33 90

Lampiran 2. Lanjutan No. Uraian 1 2 3 4 5 6 Rata-rata a.2 Peralatan pembuatan bag log (Rp) 29 125 29 125 30 236.11 30 236.11 33 430.56 40 652.78 32 134.26 a.3 Peralatan sterilisasi 33 083.33 33 583.33 36 083.33 55 972.22 33 583.33 344 500 89 467.59 a.4 Peralatan inokulas 10 000 10 833.33 16 666.67 10 000 9 583.33 17 083.33 12 361.11 a.5 Peralatan inkubasi 4 722.22 7 083.33 7 083.33 4 722.22 4 722.22 9 444.44 6 296.29 Total Biaya Penyusutan (Rp) 176 930.56 330 625 527 569.44 200 930.56 161 319.44 649 180.56 341 092.59 B. Tenaga Kerja Keluarga (Rp) b.1 Tenaga kerja harian 0 0 600 000 0 0 0 600 000 b.2 Tenaga kerja bulanan 0 0 0 0 0 0 0 b.3 Tenaga kerja pembuat bibit 0 0 0 0 0 0 0 Total Upah Tenaga Kerja Keluarga (Rp) 0 0 600 000 0 0 0 600 000 Total Biaya Non Tunai (Rp) 176 930.56 330 625 527 569.44 200 930.60 161 319.40 649 180.60 941 092.59 Total Biaya (Rp) 12 262 294 13 454 352 18 576 333.04 3 540 094 5 172 546 13 829 908 11 739 254.56 91 91

92 Lampiran 3. Biaya Total Unit Usaha Non Plasma B di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng pada Juli 2012 No. Uraian 7 8 9 10 11 Rata-rata Biaya Tunai A. Pembuatan Bag Log (Rp) a.1 Serbuk gergaji 455 000 1 833 000 1 833 000 1 894 001 1 300 000 1 463 000.20 a.2 Isi ulang LPG 442 000 2 496 000 2 340 000 1 170 000 728 000 1 435 200 a.3 Kapur 141 000 441 000 441 000 300 000 148 000 294 200 a.4 Dedak 1 040 000 3 510 000 3 510 000 2 880 000 988 000 2 385 600 a.5 Plastik 468 000 1 248 000 1 248 000 2 184 000 756 000 1 180 800 a.6 Spirtus 7 000 19 500 18 000 21 000 12 000 15 500 a.7 Alkohol 27 000 125 000 117 000 48 000 36 000 70 600 a.8 Kapas 20 000 30 000 30 000 30 000 10 000 24 000 a.9 Koran 1 000 8 000 8 000 8 000 4 000 5 800 a.10 Ring bambu 351 000 1 144 000 1 040 000 1 040 000 715 000 858 000 a.11 Listrik 40 000 50 000 50 000 15 000 30 000 37 000 a.12 Kentang 4 000 8 000 8 000 8 000 4 000 6 400 a.13 Agar-agar 3 000 6 000 6 000 6 000 3 000 4 800 a.14 Gula putih 5 000 10 000 10 000 10 000 50 000 17 000 a.15 Biji jagung 250 000 1 000 000 1 000 000 1 000 000 250 000 700 000 a.16 Gips 70 000 140 000 140 000 140 000 70 000 112 000 a.17 Botol 180 000 360 000 360 000 360 000 180 000 288 000 Total Biaya Pembuatan Bag Log (Rp) 3 931 000 13 456 500 13 190 500 14 435 250 9 108 000 8 897 900.20 B. Tenaga Kerja Non Keluarga (Rp) b.1 Tenaga kerja harian 1 404 000 4 160 000 4 160 000 4 160 000 4 160 000 3 608 800 b.2 Tenaga kerja bulanan 0 2 385 000 2 385 000 1 192 500 596 250 1 311 750 b.3 Tenaga kerja pembuat bibit 1 600 000 1 800 000 1 800 000 1 600 000 1 500 000 1 660 000 Total Tenaga Kerja Non Keluarga (Rp) 3 004 000 8 345 000 8 345 000 6 952 500 6 256 250 6 580 550 Total Biaya Tunai (Rp) 6 935 000 21 801 500 21 535 500 21 387 750 15 364 250 15 478 450.20 Biaya Non Tunai A. Penyusutan (Rp) a.1 Bangunan kumbung 122 500 237 500 300 000 412 500 1 725 000 559 500 92

Lampiran 3. Lanjutan No. Uraian 7 8 9 10 11 Rata-rata a.2 Peralatan pembuatan bag log 9 111.11 9 388.89 9 388.89 9 250 9 388.90 9 305.56 a.3 Peralatan sterilisasi 23 125 25 208.33 25 347.22 25 208.30 24 902.78 24 758.33 a.4 Peralatan inokulas 10 194.44 43 666.67 43 666.67 48 833.33 23 388.89 33 950 a.5 Peralatan inkubasi 8 958.33 17 083.33 16 666.67 17 083.33 8 958.33 13 750 Total Biaya Penyusutan (Rp) 176 250 337 569.44 399 791.67 519 958.30 1 796 361.10 645 986.10 B. Tenaga Kerja Keluarga (Rp) 0 0 0 0 0 0 b.1 Tenaga kerja harian 500 000 0 0 0 0 500 000 b.2 Tenaga kerja bulanan 0 0 0 0 0 0 b.3 Tenaga kerja pembuat bibit 500 000 0 0 0 0 500 000 Total Upah Tenaga Kerja Keluarga (Rp) 500 000 0 0 0 0 500 000 Total Biaya Non Tunai (Rp) 852 500 675 138.90 799 583.30 1 039 916.60 3 592 722 1 145 986.10 Total Biaya (Rp) 7 787 500 22 476 639 22 335 083 22 427 666.60 18 956 972 16 624 436.30 93 93

Lampiran 4. Analisis Pendapatan Unit Usaha Non Plasma A di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng pada Juli 2012 No. Uraian 1 2 3 4 5 6 Rata-rata 1. Penerimaan Harga rata-rata bag log (Rp) 2 000 1 818.18 1 666.67 1 363.64 1 818.18 1 545.25 1 701.99 Jumlah rata-rata bag log (kg) 9 360 14 300 24 960 3 432 4 290 21 450 12 965.33 1.a TR bag log (Rp) 18 720 000 26 000 003 41 600 008.32 4 679 998.80 7 800 000.80 33 145 720 22 066 828.80 Harga rata-rata bibit (Rp) 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah rata-rata bibit (botol) 0 0 0 0 0 0 0 1.b TR bibit (Rp) 0 0 0 0 0 0 0 Total Penerimaan (Rp) 18 720 000 26 000 003 41 600 008.32 4 679 998.80 7 800 000.80 33 145 720 22 066 828.80 2. Biaya (Rp) 2.a Biaya Tunai (Rp) Pembuatan bag log 9 424 000 9 361 000 13 827 400 2 321 000 3 419 500 9 678 000 8 005 150 Upah TK Non Keluarga 2 661 364 3 762 727 4 221 363.60 1 018 164 1 591 727 3 502 727 2 793 011.97 Total Biaya Tunai (Rp) 12 085 364 13 123 727 18 048 763.60 3 339 164 5 011 227 13 180 727 10 798 162 2.b Biaya Non Tunai (Rp) Penyusutan 176 930.56 330 625 527 569.44 200 930.56 161 319.44 649 180.56 341 092.59 Upah TK Keluarga 0 0 600 000 0 0 0 600 000 Total Biaya Non Tunai (Rp) 176 930.56 330 625 527 569.44 200 930.60 161 319.40 649 180.60 941 092.59 Total Biaya (Rp) 12 262 294 13 454 352 18 576 333.04 3 540 094 5 172 546 13 829 908 11 739 254.56 3. Pendapatan atas Biaya Tunai (Rp) 6 634 636 12 876 276 23 551 244.72 1 340 835 2 788 774 19 964 993 11 268 666.80 4. Pendapatan atas Biaya Total (Rp) 6 457 706 12 545 651 23 023 675.28 1 139 905 2 627 454 19 315 812 10 327 574.23 5. R/C atas Biaya Tunai 1.55 1.98 2.30 1.40 1.56 2.5 2.04 6. R/C atas Biaya Total 1.53 1.93 2.24 1.32 1.51 2.40 1.88 94 94

Lampiran 5. Analisis Pendapatan Unit Usaha Non Plasma B di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng pada Juli 2012 No. Uraian 7 8 9 10 11 Rata-rata 1. Penerimaan Harga rata-rata bag log (Rp) 2 222.22 1 454.54 1 454.54 1 545.45 1 636.36 1 662.63 Jumlah rata-rata bag log (kg) 6 318 22 880 22 880 22 880 14 300 17 851.60 1.a TR bag log (Rp) 14 039 999 33 279 990 33 279 990 35 360 010.40 23 400 005 29 680 537.87 Harga rata-rata bibit (Rp) 7 000 7 500 7 000 8 000 7 500 7 400 Jumlah rata-rata bibit (botol) 366 507 507 507 166 410.60 1.b TR bibit (Rp) 2 562 000 3 802 500 3 549 000 4 056 000 1 245 000 3 038 440 Total Penerimaan (Rp) 16 601 999 37 082 490 36 828 990 39 416 010.40 24 645 005 32 718 977.87 2. Biaya (Rp) 2.a Biaya Tunai (Rp) Pembuatan bag log 3 931 000 13 456 500 13 190 500 14 435 250 9 108 000 8 897 900.20 Upah TK Non Keluarga 3 004 000 8 345 000 8 345 000 6 952 500 6 256 250 6 580 550 Total Biaya Tunai (Rp) 6 935 000 21 801 500 21 535 500 21 387 750 15 364 250 15 478 450.20 2.b Biaya Non Tunai (Rp) Penyusutan 176 250 337 569.44 399 791.67 519 958.30 1 796 361.10 645 986.10 Upah TK Keluarga 500 000 0 0 0 0 500 000 Total Biaya Non Tunai (Rp) 852 500 675 138.90 799 583.30 1 039 916.60 3 592 722 1 145 986.10 Total Biaya (Rp) 7 787 500 22 476 639 22 335 083 22 427 666.60 18 956 972 16 624 436.30 3. Pendapatan atas Biaya Tunai (Rp) 13 597 999 15 280 990 15 293 490 18 028 260.40 9 280 755 17 240 527.67 4. Pendapatan atas Biaya Total (Rp) 8 814 499 14 605 851 14 493 906 16 988 343.80 5 688 033 16 094 541.57 5. R/C atas Biaya Tunai 2.39 1.70 1.71 1.84 1.60 2.11 6. R/C atas Biaya Total 2.13 1.65 1.65 1.76 1.30 1.97 95 95

Lampiran 6. Rincian Analisis Nilai Tambah Unit Usaha Non Plasma A di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng pada Juli 2012 No. Uraian 1 2 3 4 5 6 Rata-rata Output, input dan harga 1. Bag log yang dihasilkan (Kg/bulan) 9 360 14 300 24 960 3 432 4 290 21 450 12 965.33 2. Serbuk gergaji yang digunakan (kg/bulan) 8 320 7 800 15 600 3 120 3 900 11 700 8 406.67 3. Tenaga kerja (HOK/bulan) 182 208 234 78 104 208 169 4. Faktor konversi (1/2) 1.12 1.83 1.60 1.10 1.10 1.83 1.54 5. Koefisien tenaga kerja (3/2) 0.0219 0.0267 0.015 0.025 0.0267 0.01778 0.022 6. Harga output (Rp/kg) 2 000 1 818.18 1 666.67 1 363.64 1 818.18 1 545.25 1 701.99 7. Upah rata-rata tenaga kerja (Rp/HOK) 12 256.70 19 513.41 15 590.04 9 790.03 15 305.07 18 680.07 15 189.22 Pendapatan dan Keuntungan (Rp/kg serbuk gergaji) 8. Harga bahan baku (Rp/kg serbuk gergaji) 100 100 100 75 125 116.67 102.78 9. Sumbangan input lain (Rp/kg bag log) 991.33 1 058.65 818.86 518.63 705.82 742.49 805.95 10. Nilai bag log (4 x 6) (Rp/bag log) 2 250 3 333.34 2 666.67 1 500 2 000 2 832.97 2 624.92 11. a. Nilai tambah (10-9 - 8) (Rp/kg) 1 158.67 2 174.68 1 747.81 906.37 1 169.18 1 973.87 1 716.19 b. Rasio nilai tambah ((11a/10x100%) 51.50 65.24 65.54 60.42 58.46 69.67 65.38 12. a. Imbalan tenaga kerja (5 x 7) (Rp/kg) 268.11 520.36 233.85 244.75 408.13 332.09 336.66 b. Bagian tenaga kerja ((12a/11a)x100%) 23.14 23.93 13.38 27.00 34.91 16.82 19.62 13. a. Keuntungan (11a-12a)(Rp/kg) 890.56 1 654.32 1 513.96 661.61 761.04 1 641.78 1 379.53 b. Tingkat keuntungan ((13a/11a)x100%) 76.86 76.07 86.62 72.99 65.09 83.17 80.38 Balas Jasa Terhadap Faktor Produksi 14. Marjin (10-8) (Rp/kg) 2 150 3 233.33 2 566.67 1 425 1 875 2 716.30 2 522.14 a. Pendapatan tenaga kerja ((12a/14)x100%) 12.47 16.09 9.11 17.17 21.77 12.23 13.35 b. Sumbangan input lain ((9/14)x100%) 46.11 32.74 31.90 36.39 37.64 27.33 31.95 c. Keuntungan pemilik usaha ((13a/14)x100%) 41.42 51.35 58.98 46.43 40.59 60.44 54.69 96 96

Lampiran 7. Rincian Analisis Nilai Tambah Unit Usaha Non Plasma B di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng pada Juli 2012 No. Uraian 7 8 9 10 11 Rata-rata Output, input dan harga 1. Bag log yang dihasilkan (Kg/bulan) 6 318 22 880 22 880 22 880 14 300 17 851.60 2. Serbuk gergaji yang digunakan (kg/bulan) 3 206 15 262 15 262 15 761 10 489.33 11 996.07 3. Tenaga kerja (HOK/bulan) 156 286 286 234 208 234 4. Faktor konversi (1/2) 1.97 1.50 1.50 1.45 1.36 1.49 5. Koefisien tenaga kerja (3/2) 0.049 0.019 0.019 0.015 0.0198 0.02 6. Harga output (Rp/kg) 2 222.22 1 454.54 1 454.54 1 545.45 1 636.36 1 662.63 7. Upah rata-rata tenaga kerja (Rp/HOK) 22 294.23 33 685.90 33 685.90 32 147.44 22 791.67 28 921.03 Pendapatan dan Keuntungan (Rp/kg serbuk gergaji) 8. Harga bahan baku (Rp/kg serbuk gergaji) 140 117.50 117.50 117.65 125 123.53 9. Sumbangan input lain (Rp/kg bag log) 890.80 657.59 656.69 565.11 532.92 660.62 10. Nilai bag log (4 x 6) (Rp/bag log) 4 379.29 2 180.58 2 180.58 2 243.51 2 230.84 2 474.19 11. a. Nilai tambah (10-9 - 8) (Rp/kg) 3 348.48 1 405.49 1 406.38 1 560.75 1 572.92 1 690.04 b. Rasio nilai tambah ((11a/10x100%) 76.46 64.45 64.49 69.57 70.51 68.31 12. a. Imbalan tenaga kerja (5 x 7) (Rp/kg) 1 084.81 631.252 631.252 477.29 451.95 564.14 b. Bagian tenaga kerja ((12a/11a)x100%) 32.40 44.91 44.88 30.58 28.73 33.38 13. a. Keuntungan (11a-12a)(Rp/kg) 2 263.67 774.23 775.13 1 083.47 1 120.97 11 125.89 b. Tingkat keuntungan ((13a/11a)x100%) 67.60 55.08 55.11 69.42 71.27 66.62 Balas Jasa Terhadap Faktor Produksi 14. Marjin (10-8) (Rp/kg) 4 239.29 2 063.08 2 063.08 2 125.86 2 105.84 2 350.66 a. Pendapatan tenaga kerja ((12a/14)x100%) 25.59 30.59 30.59 22.45 21.46 23.99 b. Sumbangan input lain ((9/14)x100%) 21.01 31.87 31.83 26.58 25.31 28.10 c. Keuntungan pemilik usaha ((13a/14)x100%) 53.39 37.53 37.57 50.96 53.23 47.89 97 97

Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian 98

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada 28 Oktober 1990. Penulis adalah anak terakhir dari enam bersaudara dari pasangan Bapak Alm. Yusman dan Ibu Kasriyati Yusman. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di MIN 2 Medan pada tahun 2002 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2005 di SMP Negeri 9 Medan. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 15 Medan dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor dan diterima pada Departemen Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Program mayor yang diambil penulis adalah Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan dan program minor yang diambil adalah Konservasi Hutan dan Ekowisata dibawah naungan Fakultas Kehutanan yang mampu mendukung studi penulis. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yaitu sebagai staff Campus Social Responsibility (CSR) pada RESSA 2010/2011.