BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Peelitia Dalam peelitia ii, pegambila da peroleha data dilakuka di UKM. Bakso Solo, Bakauhei, Lampug Selata. Utuk pegukura kualitas pelayaa, objek yag diteliti adalah kosume atau pembeli di UKM. Bakso Solo, Bakauhei, Lampug Selata. 3.2 Jeis Sumber Data 3.2.1 Jeis Data Jeis data yag diguaka dalam peelitia ii atara lai : 1. Data kuatitatif Metode peelitia kuatitatif merupaka salah satu jeis peelitia yag spesifikasiya adalah sistematis, terecaa, da terstruktur dega jelas 28
29 sejak awal higga pembuata desai peelitiaya. Defiisi lai meyebutka peelitia kuatitatif adalah peelitia yag bayak meutut pegguaa agka, mulai dari pegumpula data, peafsira terhadap data tersebut, serta peampila dari hasilya. Demikia pula pada tahap kesimpula peelitia aka lebih baik bila disertai dega gambar, table, grafik, atau tampila laiya. metode peelitia kuatitatif dapat diartika sebagai metode peelitia yag berladaska pada filsafat positifisme, diguaka utuk meeliti pada populasi atau sampel tertetu. Tekik pegambila sampel pada umumya dilakuka secara radom, pegumpula data megguaka istrume peelitia, aalisis data bersifat kuatitatif/statistik dega tujua utuk meguji hipotesis yag telah ditetapka (Sugiyoo, 2012: 7). 2. Data kualitatif Metode peelitia kuatitatif dapat di artika sebagai metode peelitia yag di guaka utuk meeliti pada populasi atau sampel tertetu, pegumpula data megguaka istrumet peelitia, aalisis data bersifat kuatitatif/statistik, dega tujua utuk meguji hipotesis yag teleh di tetapka. Bogda da Taylor (1975) dalam buku Moleog (2004:3) megemukaka metode kualitatif sebagai prosedur peelitia yag meghasilka data deskriptif berupa kata-kata atau lisa dari oragorag da perilaku yag dapat diamati. 3.2.2 Sumber Data Sumber data yag aka mejadi baha aalisis dalam peelitia ii dapat dibedaka mejadi dua jeis, yaitu :
30 1. Data Primer. Merupaka data yag diperoleh dari peyebara kuesioer presepsi da harapa pelagga serta pihak-pihak terkait yag berhubuga dega data peelitia yag aka diambil. 2. Data Sekuder. Merupaka data yag diperoleh utuk pelegkap data-data primer. Data tersebut diperoleh dari pegamata lagsug dilapaga da dari studi pustaka yag didapat dari perusahaa. 3.3 Metode Pegumpula Data Utuk memperoleh iformasi da data yag diperluka dalam peelitia ii, maka peeliti megguaka tekik pegumpula data sebagai berikut : a. Studi Pustaka Studi pustaka dilakuka agar peeliti dapat meguasai teori maupu kosep dasar yag berkaita dega masalah yag sedag diteliti. Studi ii dilakuka dega membaca da mempelajari beberapa referesi seperti literatur lapora-lapora ilmiah serta tulisa ilmiah lai yag dapat medukug terbetukya ladasa teori, sehigga dapat diguaka sebagai ladasa yag kuat dalam aalisis peelitia. b. Observasi Metode ii dilakuka dega tujua utuk mecari, melihat kemudia mecatat secara sistematik tetag hal-hal yag sesuai dega topik yag diteliti. c. Wawacara Wawacara adalah metode pegumpula data dega megajuka pertayaa secara lisa kepada subjek yag diteliti.
31 d. Kuesioer Tekik pegumpula data dega memberika atau meyebarka kuesioer yag berisi daftar pertayaa kepada respode utuk medapatka iformasi tetag peelitia faktor pelayaa yag telah diberika oleh UKM. Bakso Solo. 3.4 Peetu Jumlah Sampel Sebelum melakuka pegumpula data, terlebih dahulu harus ditetuka sampel yag aka diteliti. Sampel merupaka bagia dari jumlah da karakteristik yag dimiliki populasi. Kesimpula sampel itu aka diberlakuka utuk populasi. Sampel yag diambil dari populasi harus bear-bear respresetatif. Artiya, jumlah sampel utuk pelagga ditetuka dega rumus (Suprato, 1992) : = (Z α/2) 2 p. q e 2 Sumber : Ir. Syofia Siregar, M.M. 2014. Dimaa : p q z e = Sampel = Proporsi populasi = 1 p = Tigkat kepercayaa/sigifikasi = Margi of error Karea besarya populasi sampel p tidak diketahui, maka p (1-p) juga tidak diketahui, tetapi ilai p selalu diatara 0 sampai 1 dega ilai p maksimum. P = 0,5
32 Harga maksimum f (q) adalah q = (1-p) = (1 0,5) = 0,5 Tigkat kepercayaa 90% Derajat ketelitia (α) = 10% = 0,1 ; α 2 = 0,05 ; Zα 2 = 1,64 ; E = 0,1 Maka jumlah sampel yag dibutuhka adalah : = (Z α/2) 2 p. q e 2 = (1,64)2 0,5 0,5 (0,1) 2 = 67,24 68 respode 3.5 Tekik Pegujia Data 3.5.1 Uji Validitas Uji validitas bergua utuk megetahui apakah ada peryataa-peryataa pada kuesioer yag harus dibuag/digati karea diaggap tidak releva. Tekik utuk megukur validitas kuesioer adalah sebagai berikut dega meghitug korelasi atara data pada masig-masig peryataa dega skor total, memakai rumus korelasi product momet, sebagai berikut meurut Suliyato (2006) : ( XY) ( X)( Y) r hitug = [( X 2 ) ( X) 2 ][( Y 2 ) ( Y) 2 ] Sumber : Ir. Syofia Siregar, M.M. 2014. Dimaa : = Jumlah respode
33 X = Skor variabel (jawaba respode) Y = Skor total dari variabel utuk respode ke- Item istrumet diaggap valid jika dapat membadigkaya dega r hitug. Jika r hitug > r tabel, maka valid. Hal ii berarti bahwa peryataaperyataa tersebut memiliki validitas kostrak atau terdapat kosistesi iteral dalam peryataa-peryataa tersebut. Kosistesi iteral adalah peryataaperyataa tersebut megukur aspek yag sama, korelasi egatif meujukka bahwa peryataa tersebut bertetaga dega peryataa laiya. 3.5.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bergua utuk meetapka apakah (istrumet dalam hal ii) kuesioer dapat diguaka lebih dari satu kali, palig tidak oleh respode yag sama aka meghasilka data yag kosiste. Dega kata lai, reliabilitas istrumet mecirika tigkat kosistesi. Dalam peelitia ii megguaka metode Crobach Alpha (α Crobach ), kriteria suatu istrume peelitia dikataka reabel dega megguaka tekik ii, bila koefisie reliabilitas (r 11 ) > 0,6. Tahapa perhituga uji reliabilitas dega megguaka tekik alpha crobach, sebagai berikut : a. Meetuka ilai varia setiap butir pertayaa b. Meetuka ilai varia σ 2 i = X i 2 ( X i) 2 σ 2 t = X2 ( X)2 c. Meetuka reliabilitas istrume
34 k r 11 = [ k 1 ] [1 σ b 2 σ ] t 2 Sumber : Ir. Syofia Siregar, M.M. 2014. Dimaa : X i X 2 σ t 2 σ b k r 11 = Jumlah sampel = Jawaba respode utuk setiap butir pertayaa = Total jawaba respode utuk setiap butir pertayaa = Varia total = Jumlah varia butir = Jumlah butir pertayaa = Koefisie reliabilitas istrume Adapu uji hipotesis utuk reliabilitas adalah sebagai berikut : a. Tigkat Sigifikasi (resiko kesalaha) : α = 0,1 = 10% b. Uji Hipotesis : Jika, r hitug > r tabel, maka H 0 diterima, maka data reliabel Jika, r hitug r tabel, H 0 ditolak, maka data tidak reliabel Nilai koefisie reliabilitas adalah 0,6. Reliabilitas yag baik adalah 0,7 (baik), 0,9 (sagat baik). 3.6 Aalisis Data 3.6.1 Metode Servqual
35 Metode servqual adalah metode yag serig diguaka utuk megukur kualitas layaa. Dalam metode servqual terdapat lima faktor utama atau dimesi servqual yag meetuka kualitas pelayaa, yaitu : a. Tagible (hal-hal secara fisik). Yag meliputi fasilitas fisik, perlegkapa, pegawai da saraa komuikasi. b. Reliability (keadaa). Yaki kemampua memberika pelayaa yag dijajika dega segera, akurat da memuaska. c. Resposiveess (daya taggap). Yaitu keigia karyawa utuk membatu para pelagga da memberika pelayaa dega taggap. d. Assurace (jamia). Yag mecagkup pegetahua, kemampua, kesopaa, da sifat dapat dipercaya yag dimiliki oleh para karyawa. e. Empaty yag meliputi kemudaha dalam melakuka hubuga komuikasi yag baik, perhatia pribadi, da memahami kebutuha pelagga. Metode servqual ii medefiisika bahwa kesejaga (G) utuk faktor kualitas jasa atau pelayaa tertetu adalah : G = P (Perceptios) E (Expectatios) Utuk megaalisa kualitas pelayaa yag diberika diguaka rumus : Kualitas (Q) = Persepsi Harapa Jika kualitas (Q) 1, maka kualitas pelayaa dikataka baik. Dega metode servqual dapat diketahui kepuasa kosume terhadap kualitas pelayaa yag diberika oleh UKM. Bakso Solo kepada pelagga ditijau dari harapa para pelagga.
36 3.6.2 Diagram Kartesius Setelah didapat ilai kepuasa pelagga, selajutya dibuat diagram karetsius. Diagram kartesius merupaka suatu bagua yag dibagi atas empat bagia yag dibatasi oleh dua buah garis yag berpotoga tegak lurus pada titik (x,y), dimaa X merupaka rata-rata dari skor rata-rata pelaksaaa atau kierja perusahaa seluruh faktor-faktor yag mempegaruhi da Y merupaka rata-rata dari skor rata-rata kepetiga kosume seluruh faktor-faktor yag mempegaruhiya. Harapa (y) Kuadra I Prioritas Utama Kuadra II Pertahaka Prestasi Kuadra III Prioritas Redah Kuadra IV Berlebiha Keteraga : Gambar 3.1 Diagram Kartesius Kierja (x) Kuadra I : Kuadra prioritas utama harus dibeahi karea harapa tiggi sedagka presepsi redah. Kuadra II : Kuadra pertahaka prestasi, daerah yag harus dipertahaka dimaa harapa da prsespsi sama-sama tiggi. Kuadra III : Kuadra prioritas redah karea harapa da persepsi samasama redah. Kuadra IV : Kuadra yag berlebiha karea tigkat harapa redah sedagka presepsi tiggi. 3.7 Tekik Pegolaha Data
37 Pegolaha data dapat dilakuka dega tahapa-tahapa sebagai berikut : 1. Megolah kuesioer (meetuka jumlah kuesioer yag sah atau tidak cacat) meliputi kelegkapa maka jawaba, kosistesi atar jawaba (jawaba haya satu utuk tiap pertayaa) da relevasi jawaba. Kemudia data yag masuk (data metah) aka dimasukka kedalam tabel. 2. Uji kecukupa data dilakuka utuk megetahui kecukupa ukura sampel respode. Dega megguaka tigkat kepercayaa 90% da tigkat kesalaha 10%, maka ukura sampel yag dibutuhka adalah 68 respode. 3. Uji validitas da reliabilitas utuk megetahui apakah data telah valid da reliabel atau sesuai dega harapa. Pada peelitia ii uji validasi da reliabilitas megguaka software SPSS versi 20.0. 4. Aalisis data dega megguaka servqual. Peelitia ii berfokus pada pegukura kualitas pelayaa.
38 3.8 Diagram Alir Peelitia mulai Peyebara Quesioer Peetua Objek Peelitia Pegumpula da pegolaha Data Idetifikasi da Perumusa Masalah Uji Validasi Uji Reliabilitas Tidak Meetuka Tujua Masalah Idetifikasi da Peetua Atribut Yag Aka Diteliti Data Valid da Reliabel Ya Idetifikasi da Peetua Jumlah Sampel Pegolaha Data da Aalisis SERVQUAL da Diagram Kartesius Pembahasa Kesimpula da Sara Selesai Gambar 3.2 Diagram Alir Peelitia