BAB IV PENGUJIAN ALAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. program pada arduino secara keseluruhan yang telah selesai dibuat. Mulai dari

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB IV PENGUJIAN. 4.1 Umum. Untuk dapat menentukan kualitas kerja suatu alat perlu dilakukan satu

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN. 4.1 Prosedur persiapan prototipe dispenser beras

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN ALAT

LAMPIRAN. Tabel.1. Tabel Daftar Komponen. Nama komponen Jenis komponen Jumlah komponen

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

Pembuatan Alat Pemberi Pakan Ikan Dan Pengontrol PH Otomatis

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk

BAB IV PENGUJIAN ALAT. elektrikal dan sipil dapat dikontrol melalui PLC sebagai kontrollernya.

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA IMPLEMENTASI DAN EKSPERIMEN SISTEM PENGENDALI ROBOT CRANE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK

BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA

Blastica Press Release 2004

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN HASIL PENGUKURAN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB I PENDAHULUAN. produksi adalah robot. Robot merupakan salah satu alat bantu yang dalam kondisi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN

SISTEM MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb

KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM

LIFODU V.1.0. User Manual V

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras sampai ke perangkat lunak untuk bisa melanjutkan ketahap

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terdapat pada bab sebelumnya dan juga evaluasi terhadap program tersebut.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Transkripsi:

37 BAB IV PENGUJIAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian sistem yang telah dirancang. Proses penggabungan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan dilakukan, kemudian sistem kerja nya pun juga akan di uji. 4.1 Pengujian NFC Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah NFC tag dapat terbaca oleh sistem dan sampai seberapa jauh jangkauan pembacaan NFC tag yang dapat dilakukan oleh NFC Shield. 4.1.1 Pembacaan NFC Tag Jenis NFC tag yang akan dilakukan pembacaannya pada pengujian hanya satu jenis yaitu NFC stiker. Agar program Arduino dapat mengenali NFC Shield maka penulis harus memastikan bahwa library untuk NFC Shield sudah tersedia di dalam library program Arduino, jika belum maka library tersebut dapat diunduh dari laman http://wiki.seeed.cc/nfc_shield_v2.0/ dan kemudian ditambahkan ke dalam library program Arduino. Arduino sketch yang digunakan untuk membaca NFC tag ditunjukkan pada gambar berikut ini

38 Gambar 4.1 Arduino Sketch pembacaan NFC tag Langkah selanjutnya adalah mengunggah sketch pembacaan tag NFC tersebut ke Arduino, dan dilanjutkan dengan membuka Serial Monitor pada Arduino IDE. Kemudian dekatkan NFC tag ke antenna NFC shield agar dapat terbaca oleh Arduino, jika tidak ada masalah pada sketch yang diunggah, Arduino serta NFC Shield maka Serial Monitor akan menampilkan data jenis kartu, kapasitas data dan UID dari NFC tag tersebut. Gambar 4.2 Cara pembacaan NFC tag

39 Gambar 4.3 Informasi yang terbaca pada NFC sticker Dapat dilihat pada gambar 4.3 bahwa salah satu informasi yang terbaca oleh Arduino adalah UID dari NFC sticker yang terdeteksi oleh NFC Shield, setiap NFC sticker akan memiliki kode UID yang berbeda, selanjutnya dalam penelitian ini penulis menggunakan UID dari setiap NFC sticker yang digunakan sebagai input otomatisasi pemindahan barang. 4.1.2 Pengujian Jarak Pembacaan NFC tag Pada pengujian ini penulis akan menempatkan NFC sticker di depan antenna NFC shield dengan jarak yang berbeda-beda mulai dari 0cm hingga 10cm, kemudian penulis akan mengamati apakah sistem masih dapat mendeteksi NFC sticker hingga jarak 10cm. Pengujian Jarak 0 centimeter Gambar 4.4 Pengujian NFC sticker dengan jarak 0 cm

40 Hasil pengujian pada gambar 4.4 menunjukkan bahwa NFC sticker dapat terdeteksi pada jarak 0cm. Pengujian Jarak 1 centimeter Gambar 4.5 Pengujian NFC sticker dengan jarak 1 cm Hasil pengujian pada gambar 4.5 menunjukkan bahwa NFC sticker dapat terdeteksi pada jarak 1cm. Pengujian Jarak 2 centimeter Gambar 4.6 Pengujian NFC sticker dengan jarak 2 cm Hasil pengujian pada gambar 4.6 menunjukkan bahwa NFC sticker dapat terdeteksi pada jarak 2cm Pengujian Jarak 3 centimeter Hasil pengujian pada gambar 4.7 menunjukkan bahwa NFC sticker dapat terdeteksi pada jarak 3cm

41 Gambar 4.7 Pengujian NFC sticker dengan jarak 3 cm Pengujian Jarak 4 centimeter Gambar 4.8 Pengujian NFC sticker dengan jarak 4 cm Hasil pengujian pada gambar 4.8 menunjukkan bahwa NFC sticker tidak dapat terdeteksi pada jarak 4cm Pengujian Jarak 5 centimeter Gambar 4.9 Pengujian NFC sticker dengan jarak 5 cm Hasil pengujian pada gambar 4.9 menunjukkan bahwa NFC sticker tidak dapat terdeteksi pada jarak 5cm

42 Pengujian Jarak 6 centimeter Gambar 4.10 Pengujian NFC sticker dengan jarak 6 cm Hasil pengujian pada gambar 4.10 menunjukkan bahwa NFC sticker tidak dapat terdeteksi pada jarak 6cm Pengujian Jarak 7 centimeter Gambar 4.11 Pengujian NFC sticker dengan jarak 7 cm Hasil pengujian pada gambar 4.11 menunjukkan bahwa NFC sticker tidak dapat terdeteksi pada jarak 7cm Pengujian Jarak 8 centimeter Hasil pengujian pada gambar 4.12 menunjukkan bahwa NFC sticker tidak dapat terdeteksi pada jarak 8cm

43 Gambar 4.12 Pengujian NFC sticker dengan jarak 8 cm Pengujian Jarak 9 centimeter Gambar 4.13 Pengujian NFC sticker dengan jarak 9 cm Hasil pengujian pada gambar 4.13 menunjukkan bahwa NFC sticker tidak dapat terdeteksi pada jarak 9cm Pengujian Jarak 10 centimeter Gambar 4.14 Pengujian NFC sticker dengan jarak 10 cm Hasil pengujian pada gambar 4.14 menunjukkan bahwa NFC sticker tidak dapat terdeteksi pada jarak 10cm

44 Hasil pengujian pembacaan NFC sticker pada jarak 0 cm hingga 10 cm ditunjukkan pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Pengujian jarak deteksi NFC sticker Jarak (cm) NFC sticker Keterangan 0 OK 1 OK 2 OK 3 OK 4 - Tidak terdeteksi 5 - Tidak terdeteksi 6 - Tidak terdeteksi 7 - Tidak terdeteksi 8 - Tidak terdeteksi 9 - Tidak terdeteksi 10 - Tidak terdeteksi Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa jarak maksimal NFC Sticker dapat terdeteksi oleh NFC antenna adalah 3cm, berbeda dengan informasi yang tertera pada spesifikasi NFC shield yang dikatakan jarak maksimal nya 5cm.

45 4.2 Pengujian sistem Pada tahap ini akan dilakukan pengujian sistem secara menyeluruh, mulai dari input, proses, hingga output. Pengujian sistem ini terdiri dari pengujian menu Set Kanan Kiri sebagai kerja manual pergerakan platform forklift kearah kanan dan kiri, pengujian menu Set Atas Bawah sebagai kerja manual pergerakan platform forklift kearah atas dan bawah, pengujian menu Set Maju Mundur sebagai kerja manual pergerakan platform fork kearah maju dan mundur, pengujian menu Taruh Barang sebagai kerja otomatis peletakan barang ke lokasi rak yang diinginkan menggunakan input UID NFC tag, pengujian menu Ambil Barang sebagai kerja otomatis pengambilan barang dari lokasi rak yang diinginkan menggunakan input UID NFC tag. 4.2.1 Pengujian menu Set Kanan Kiri Pengujian ini dilakukan dengan cara memilih menu Set Kanan Kiri yang dapat dilihat dari tampilan LCD, untuk menuju ke pilihan menu ini operator harus menekan tombol A satu kali dari tampilan awal pada LCD yang bertuliskan PILIH MENU. Ketika sudah di menu Set Kanan Kiri tombol B ditekan untuk Gambar 4.15 Model alat Otomatisasi Pemindah Barang dengan teknologi NFC

46 menggerakan motor 1 yang sudah terhubung dengan v-belt yang sudah direkatkan ke platform menara forklift ke arah kiri, dan tombol C ditekan untuk menggerakan platform menara forklift ke kanan. Pergerakan platform menara forklift tidak halus dikarenakan penggunaan gear plastik yang gerigi nya dibuat secara manual oleh penulis sehingga jarak tiap gerigi nya tidak sama. 4.2.2 Pengujian menu Set Atas Bawah Gambar 4.16 Tampilan pada menu pilihan Set Atas Bawah Pengujian ini dilakukan dengan cara memilih menu Set Atas Bawah yang dapat dilihat dari tampilan LCD, untuk menuju ke pilihan menu ini operator harus menekan tombol A dua kali dari tampilan awal pada LCD yang bertuliskan PILIH MENU atau satu kali dari tampilan menu Set Kanan Kiri. Ketika sudah di menu Set Atas Bawah tombol B ditekan untuk menggerakan motor 2,yang sudah terhubung dengan benang yang sudah direkatkan ke platform forklift, ke arah atas, dan tombol C ditekan untuk menggerakan platform forklift ke bawah. Pergerakan platform forklift ini cukup baik dikarenakan penggunaan gear plastik yang gerigi nya dibuat secara fabricated oleh pabrik sehingga jarak tiap gerigi nya sama. Benang yang terhubung dengan mekanikal untuk platform forklit juga cukup kuat, beberapa kali penulis mencoba untuk memaksa motor 2 untuk

47 bekerja walaupun jarak maksimum ke atas atau ke bawah telah dicapai namun benang tidak putus atau mengalami tanda-tanda kerusakan. 4.2.3 Pengujian menu Set Maju Mundur Gambar 4.17 Tampilan pada menu pilihan Set Maju Mundur Pengujian ini dilakukan dengan cara memilih menu Set Maju Mundur yang dapat dilihat dari tampilan LCD, untuk menuju ke pilihan menu ini operator harus menekan tombol A tiga kali dari tampilan awal pada LCD yang bertuliskan PILIH MENU atau satu kali dari tampilan menu Set Atas Bawah. Ketika sudah di menu Set Maju Mundur tombol B ditekan untuk menggerakan motor 3,yang sudah terhubung dengan baut yang sudah direkatkan ke platform fork, ke arah maju, dan tombol C ditekan untuk menggerakan platform fork ke arah mundur. Kecepatan gerak maju mundur platform fork relatif pelan dikarenakan penggunaan baut yang berukuran kecil, selain itu pergerakan nya tidak stabil. 4.2.4 Pengujian menu Taruh Barang Pada menu ini sistem akan menaruh model barang yang telah dibuat penulis ke lokasi rak yang diinginkan.

48 Gambar 4.18 Fork bergerak ke atas menuju lokasi rak yang diinginkan Gambar 4.19 Pemindahan barang ke rak secara otomatis pada menu Taruh Barang Dalam pengujian ini NFC tag dengan nomor UID berikut ini digunakan untuk input lokasi rak yang diinginkan : Tabel 4.2 Daftar UID yang digunakan Jenis NFC Tag UID Lokasi Rak NFC sticker 04 96 A5 89 BE 86 41 1 NFC sticker 04 96 A5 89 BE 85 76 2

49 NFC sticker 04 96 A5 89 BE 5F 8A 3 NFC sticker 04 96 A5 89 BE 99 23 4 Pengujian ini dilakukan dengan cara memilih menu Taruh Barang yang dapat dilihat dari tampilan LCD, untuk menuju ke pilihan menu ini operator harus menekan tombol A empat kali dari tampilan awal pada LCD yang bertuliskan PILIH MENU atau satu kali dari tampilan menu Set Maju Mundur. Setelah tiba di menu ini sistem akan meminta operator untuk memindai NFC tag yang ditandai dengan tampilnya tulisan Pindai NFC pada layar LCD. Penulis mencoba kinerja sistem untuk menaruh barang ke setiap lokasi rak secara otomatis, dari sepuluh kali pengujian sistem otomatis ini beroperasi cukup baik, adakalanya ketika fork yang membawa model barang bergerak maju, model barang akan bergeser disalah satu sisinya sehingga ketika model barang diletakkan di dalam rak posisinya akan miring, namun model barang masih berdiri tegak. Tabel 4.3 Pengujian Sistem Otomatis Taruh Barang Rak 1 Pengujian ke Hasil Durasi (detik) Keterangan 1 57,60 OK 2 58,05 OK 3 57,89 OK 4 58,10 OK 5 57,95 OK 6 57,90 OK 7 58,30 OK

50 8 58,12 OK 9 57,58 OK 10 58.57 OK Durasi total = 580,06 detik Tabel 4.4 Pengujian Sistem Otomatis Taruh Barang Rak 2 Pengujian ke Hasil Durasi (detik) Keterangan 1 53,15 OK 2 53,30 OK 3 53,01 OK 4 53,20 OK 5 53,04 Posisi barang miring ketika diletakkan di dalam rak 6 52,90 OK 7 53,30 OK 8 52,87 OK 9 52,84 OK 10 52,86 OK Durasi total = 530,47 detik Tabel 4.5 Pengujian Sistem Otomatis Taruh Barang Rak 3 Pengujian ke Hasil Durasi (detik) Keterangan 1 51,96 OK 2 51,57 OK 3 51,63 OK 4 51,53 OK

51 5 51,43 OK 6 51,80 OK 7 51,70 OK 8 51,53 OK 9 52,17 OK 10 51,46 OK Durasi total = 516,78 detik Tabel 4.6 Pengujian Sistem Otomatis Taruh Barang Rak 4 Pengujian ke Hasil Durasi (detik) Keterangan 1 47,29 OK 2 47,59 OK 3 47,14 OK 4 47,03 OK 5 47,27 OK 6 47,49 OK 7 47,33 OK 8 47,24 OK 9 47,53 OK 10 47,14 OK Durasi total = 473,05 detik Berdasarkan data hasil pengujian yang diperoleh maka dapat dihitung rasio keberhasilan alat ini dan durasi rata-rata yang dibutuhkan sistem untuk menyimpan barang sebagai berikut : Rasio keberhasilan (success rate)

52 Rasio keberhasilan = Jumlah sampel = 40 Berhasil = 40 Gagal = 0 jumlah percobaan yang berhasil 100 jumlah percobaan Rasio keberhasilan = 40 100 = 100% 40 Durasi (t) sistem untuk memindahkan barang Jumlah percobaan = 40 T = t1 + t2 + t3 + t4. tn jumlah percobaan Durasi total percobaan = 580,06 + 530,47 + 516,78 + 473,05 = 2100,36 s T = 2100,36 40 = 52,509 detik 4.2.5 Pengujian menu Ambil Barang Pada menu ini sistem akan mengambil model barang yang telah dibuat penulis ke lokasi rak yang diinginkan. Dalam pengujian ini, NFC tag dengan nomor UID yang ada di Tabel 4.2 akan digunakan sebagai input lokasi rak yang diinginkan. Pengujian ini dilakukan dengan cara memilih menu Ambil Barang yang dapat dilihat dari tampilan LCD, untuk menuju ke pilihan menu ini operator harus menekan tombol A lima kali dari tampilan awal pada LCD yang bertuliskan PILIH MENU atau satu kali dari tampilan menu Taruh Barang. Setelah tiba di menu ini sistem akan meminta operator untuk memindai NFC tag yang ditandai dengan muncul nya tulisan Pindai NFC pada layar LCD.

53 Penulis mencoba kinerja sistem untuk mengambil barang dari setiap lokasi rak secara otomatis, berdasarkan pengujian yang dilakukan sebanyak sepuluh kali untuk setiap rak sistem otomatis ini berjalan cukup baik, kendala yang dihadapi penulis adalah platform forklift yang seringkali tidak tepat berhenti di tengahtengah lokasi rak yang diinginkan sehingga ketika sistem mengoperasikan platform fork untuk bergerak maju untuk mengambil beban model barang, platform fork mengenai bagian pinggir dari model barang tersebut sehingga barang yang seharusnya diambil malah akan terdorong ke belakang dan platform fork kembali ke posisi awal dengan tanpa beban. Hal ini disebabkan tidak ada nya komponen sensor pada sistem ini, penulis menggunakan pengaturan durasi lama nya tiap motor DC untuk beroperasi menggerakkan tiap platform, sehingga penempatan platform fork tepat di tengah-tengah model barang tidak selalu tercapai. Gambar 4.20 Fork bergerak maju untuk mengambil barang

54 Gambar 4.21 Pemindahan dari rak secara otomatis pada menu Ambil Barang Tabel 4.7 Pengujian Sistem Otomatis Ambil Barang Rak 1 Pengujian ke Hasil Durasi (detik) Keterangan 1 58,95 OK 2 58,54 OK 3 59,14 OK 4 59,06 OK 5 59,13 OK 6 59,10 OK 7 59,00 OK 8 59,00 OK 9 59,20 OK 10 59,07 OK Durasi total = 590,19 detik

55 Tabel 4.8 Pengujian Sistem Otomatis Ambil Barang Rak 2 Pengujian ke Hasil Durasi (detik) Keterangan 1 53,21 OK 2 53,40 OK 3 53,35 OK 4 53,56 OK 5 53,48 OK 6 53,70 OK 7 53,34 OK 8 53,36 OK 9 53,34 OK 10 52,90 OK Durasi total = 533,64 detik Tabel 4.9 Pengujian Sistem Otomatis Ambil Barang Rak 3 Pengujian ke Hasil Durasi (detik) Keterangan 1 54,01 OK 2 54,03 OK 3 54,07 OK 4 54,09 OK 5 54,04 OK 6 54,06 OK 7 54,10 OK 8 54,16 OK

56 9 53,79 OK 10 53,85 OK Durasi total = 540,2 detik Tabel 4.10 Pengujian Sistem Otomatis Ambil Barang Rak 4 Pengujian ke Hasil Durasi (detik) Keterangan 1 48,79 OK 2 48,30 OK 3 X 48,37 Fork mendorong salah satu sisi model barang sehingga barang tidak terambil 4 48,03 OK 5 48,06 OK 6 47,97 OK 7 X 48,30 Posisi barang pada fork miring, ketika platform bergerak ke kanan, barang tertahan bagian oinggir dinding rak 8 47,90 OK 9 48,50 OK 10 47,87 OK Durasi total = 482,09 detik Berdasarkan data hasil pengujian yang diperoleh maka dapat dihitung rasio keberhasilan alat ini dan durasi rata-rata yang dibutuhkan sistem untuk menyimpan barang sebagai berikut : Rasio keberhasilan (success rate) Rasio keberhasilan = Jumlah sampel = 40 Berhasil = 38 jumlah percobaan yang berhasil 100 jumlah percobaan

57 Gagal = 2 Rasio keberhasilan = 40 100 = 95% 38 Durasi (T) sistem untuk memindahkan barang Jumlah percobaan = 40 T = t1 + t2 + t3 + t4. tn jumlah percobaan Durasi total percobaan = 590,19 + 533,64 + 540,2 + 482,09 = 2146,12 s T = 2146,12 40 = 53,653 detik Total rasio keberhasilan = Total rasio keberhasilan = rasio Taruh Barang + rasio Ambil Barang 2 100% + 95% 2 = 97, 5% T total = T total = T pengujian Taruh barang + T pengujian Ambil Barang 2 52,509 detik + 53,653 detik 2 = 53, 081 detik