Blastica Press Release 2004
|
|
- Agus Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 2 _ Manual STRAND 200
3 PETUNJUK CEPAT 1. GRANDMASTER digunakan untuk mengatur maksimum output semua fader pada setiap saat. Grandmaster selalu berfungsi. 2. MODE untuk memilih 3 (tiga) mode kerja; submaster, two scene dan single scene. 3. NAVIGASI untuk memindah menu dan mengubah nilai yang muncul di layar LCD. 4. FUNCTION berfungsi untuk memilih menu yang tersedia yang muncul di layar bawah LCD. F1 untuk memilih menu di layar bawah kiri; F2 untuk memilih menu di layar bawah tengah; F3 untuk memilih menu di layar bawah kanan. 5. BLACKOUT jika ditekan akan membuat semua level fader mengeluarkan nol. LED diatasnya menyala untuk menandakan kondisi ini. Tekan sekali lagi untuk mengembalikan ke level fader. 6. LAYAR LCD menampilkan informasi kondisi dan status saat itu. 7. RECORD untuk merekam level dari fader yang diset. Jika ditekan LED diatasnya akan menyala yang menandakan sedang ada di kondisi merekam. 8. FADER STEP RATE untuk mengatur kecepatan step (langkah) dari detik dan pada level terbawah (manual) kecepatan menjadi nol. 9. HOLD tombol untuk membekukan output semua fader sehingga pemakai bisa mengeset fader lagi untuk mendapatkan hasil output yang berbeda. Fungsi ini hanya aktif pada mode single scene. 10. FADER SPLIT TIME untuk mengatur lama waktu ketika akan menyala (fade in) dan akan mati (fade out). Jangkauan dari manual sampai 15 menit. 11. LED INDIKATOR CHANNEL sebagai indikator bagi tiap channel dan akan menyala terang, redup atau mati sesuai dengan level fader. 12. FADER SCENE A untuk menset level sesuai dengan mode yang aktif. Pada Mode Submaster : semua fader adalah submaster dan tidak dipengaruhi oleh fader MASTER PRESET A. Mode Two Scene : fader bagian atas (fader scene A) dipengaruhi oleh fader MASTER PRESET A. Mode Single Scene : semua fader dipengaruhi oleh fader pada PRESET A. 13. TOMBOL FLASH akan menyalakan penuh chanel yang bersangkutan sesuai mode flash yang aktif. 14. FADER SCENE B untuk menset level sesuai dengan mode yang aktif. Pada Mode Submaster : semua fader adalah submaster dan tidak dipengaruhi oleh fader MASTER PRESET B. Mode Two Scene : fader bagian bawah (fader scene B) dipengaruhi oleh fader MASTER PRESET B. Mode Single Scene : semua fader dipengaruhi oleh fader pada PRESET A. 15. TOMBOL SUBMASTER PAGE untuk memilih antara page (halaman) 1 dan page 2 dari submaster. Halaman yang aktif ditampilkan di layar LCD sebagai Scene Pg:#. 3 _ Manual STRAND 200
4 16. MASTER PRESET A adalah fader master untuk Preset A sesuai mode yang aktif: Mode Submaster : untuk crossfade antar scene (level fader) Mode Two Scene : sebagai master untuk fader bagian atas (Scene A) Mode Single Scene : sebagai master untuk semua fader. 17. MASTER PRESET B adalah fader master untuk Preset B sesuai mode yang aktif: Mode Submaster : untuk crossfade antar scene (level fader) Mode Two Scene : sebagai master untuk fader bagian bawah (Scene B) Mode Single Scene : tidak dipakai. 18. MODE FLASH untuk memilih fungsi tombol flash sesuai mode yang aktif Off : tombol Flash pada tiap chanel tidak berfungsi Flash : Flash akan menyalakan chanel yang bersangkutan. Dipengaruhi oleh fader master FLASH LEVEL. Solo : akan mem-flash chanel yang bersangkutan dan mematikan semua chanel lainnya. Solo+Flash : akan mem-flash chanel dan mematikan chanel yang lain tetapi dipengaruhi oleh fader master FLASH LEVEL. 19. FLASH LEVEL sebagai master fader ketika fungsi flash digunakan. 20. EFFECTS TILE sejumlah tombol untuk merekam dan memvariasi jalannya efek-efek. 21. NUMBER LOCK LED mengindasi bahwa tombol dipakai untuk memasukkan angka seperti yang tertera pada tombol. 22. GO/STOP untuk memulai dan menghentikan jalannya efek. CATATAN: Perbedaan antara Submaster dan Scene Submaster : fader-fader yang berisi level output yang dimainkan/dikeluarkan secara manual Scene : fade-fader yang berisi level yang dimainkan/dikeluarkan lewat PRESET fader. Semua level fader direkam ke dalam scene dan dikontrol oleh submaster pada chanel yang sama. PENGOPERASIAN I. MODE SINGLE SCENE Tekan tombol SCENE MODE hingga aktif di mode Single Scene. Atur Master PRESET A ke posisi 10 (ke atas) dan PRESET B ke posisi 0 (ke atas) Catatan: Deretan fader atas dan bawah membentuk satu scene dengan Master Preset A. Level Master PRESET A dan B ini akan terbaca di layar LCD. Level GRAND MASTER ke posisi full. 4 _ Manual STRAND 200
5 Atur fader di masing-masing chanel seperti yang dikehendaki. Fader 1 berhubungan dengan output dimmer 1, fader 2 untuk output dimmer 2, dst. Di sini akan ada 24 fader untuk mengatur output sebanyak 24 juga. Untuk mengubah hubungan fader dan output lihat bagian Patch. Tombol digunakan untuk membekukan semua output dimmer dan kemudian reset semua fader untuk men-set membentuk pandangan lain di panggung. Cara melakukan: Set semua level fader seperti yang diinginkan, buat Preset A dan B semua di posisi atas. Tekan HOLD (LED menyala). Bawa Preset A dan B ke bawah (LED berkedip). Output level ini akan tersimpan di memori Hold (LED menyala lagi). Set level fader ke posisi baru yang diinginkan. Bawa Preset A dan B ke atas (LED berkedip) dan perlahan output saat HOLD menghilang digantikan output dari setting fader yang baru. (LED akan menyala lagi). Ulangi lagi untuk berganti ke kombinasi setting fader yang berbeda lagi. Perhatikan bahwa Preset B adalah master fader untuk memori Hold. Fungsi HOLD hanya aktif di mode Single Scene ini. Cepat lambatnya pergantian dari setting memori Hold ke setting yang baru tergantung dari TIME FADE A dan B. Time Fade A untuk seting yang akan muncul (FADE IN) di output dan Time Fade B untuk seting yang akan menghilang (FADE OUT). 5 _ Manual STRAND 200
6 II. MODE TWO SCENE Gunakan tombol SCENE MODE untuk mengaktifkan mode Two Scene Atur level PRESET A dan B ke atas. Level Preset A dan B akan terlihat di layar LCD. Operasikan kedua Preset A dan B ke atas dan ke bawah secara bersamaan untuk melakukan crossfade (bergantian memunculkan level di Scene A dan Scene B). PRESET A untuk master bagi Scene A dan PRESET B untuk master bagi Scene B. Level GRAND MASTER ke posisi full. Gunakan deretan fader atas untuk menset level Scene A dan deretan fader bawah untuk menset level Scene B. Crossfade Membawa Master Preset A dan B bersama-sama ke atas atau ke bawah. Digunakan untuk melakukan pergantian mengeluarkan Scene A atau B atau sebaliknya (Scene A akan fade in dan Scene B fade out atau sebaliknya). Fader TIME digunakan untuk menset lama cepatnya waktu yang diperlukan untuk fade in dan fade out. Time Fade A untuk mengatur semua level (Scene) yang akan muncul (fade in) dan Time Fade B untuk mengatur scene yang akan menghilang (fade out). Waktu dapat diatur dari 15 menit hingga manual. Manual berarti mengikuti kecepatan crossfade Preset A dan B. Melakukan crossfade akan terjadi fade in dan fade out antara dua Scene sesuai waktu pada TIME FADE A dan B ini. Lama waktu crossfade untuk Master Preset A dan Preset B ini akan terlihat di layar LCD. Kalau Time Fade di set ke atas (manual) maka fade in dan fade out antara dua Scene akan ditentukan dari kecepatan operator dalam melakukan crossfade. 6 _ Manual STRAND 200
7 III. MODE SUBMASTER Submaster adalah satu fader yang berisi sekumpulan level fader scene A dan scene B yang bisa dimainkan kembali secara manual atau efek chase. Satu submaster bisa menyimpan sebanyak 24 level fader dari scene A dan scene B. Console ini mampu menyimpan submaster sejumlah 24 per page (halaman) kali 2 page yaitu 48 submaster. Gunakan tombol SCENE MODE untuk mengaktifkan mode Submaster Atur level PRESET A dan B ke atas. Level Preset A dan B akan terlihat di layar LCD. Operasikan kedua Preset A dan B ke atas dan ke bawah secara bersamaan untuk melakukan crossfade antar submaster (bergantian memunculkan level satu submaster dan submaster lainnya). Level GRAND MASTER ke posisi full. Merekam ke Submaster Ubah Mode Scene ke salah satu Single Scene atau Two Scene untuk men-set level fader yang diinginkan untuk direkam ke submaster. Tekan tombol RECORD dan LED indikator akan berkedip. Rekam scene fader ke dalam salah satu submaster dengan menekan salah satu tombol FLASH sampai LED di chanel tersebut menyala merah. Ulangi langkah-langkah tsb untuk merekam level fader lain ke submaster yang lain lagi. Untuk menghentikan perekaman tekan tombol RECORD sehingga LED mati. Untuk memainkan kembali submaster, atur semua chanel fader ke nol dan aktifkan mode Submaster. Chanel fader yang berisi submaster akan terlihat dengan LED yang menyala merah. Naikkan fader yang berisi submaster maka beberapa level fader yang telah direkam akan tampil keluar. Catatan: Ketika keluar dari mode Submaster ke mode yang lain dengan fader submaster tidak nol, maka submaster tsb masih tetap aktif sampai fader itu dinolkan. Ini ditunjukkan dengan LED berkedip merah. Submaster Page Perekaman submaster bisa di page (halaman) 1 atau 2. Untuk pindahpindah halaman gunakan tombol SUBMASTER PAGE. Page aktif terlihat di layar LCD sbg Scene Pg:# 7 _ Manual STRAND 200
8 Crossfade antar Submaster Pada mode Submaster juga dapat dilakukan crossfade antar submaster. Caranya: Bawa master Preset A dan B ke bawah bersama-sama, maka LED submaster yang direkam pertama kali akan berkedip hijau. Sekarang bawa Preset A dan B ke atas bersama-sama maka scene yang direkam di submaster pertama akan muncul (fade in). LED submaster menyala penuh. Bawa Preset A dan B ke bawah lagi untuk bersiap melakukan crossfade dengan submaster kedua. LED submaster kedua berkedip hijau. Bawa Preset A dan B ke atas lagi maka submaster pertama akan menghilang (fade out) dan submaster kedua muncul (fade in). LED submaster pertama menyala merah lagi. Ulangi langkah-langkah tsb untuk melakukan crossfade untuk submaster berikutnya. Jika submaster di page 1 telah habis akan dilanjutkan ke submaster di page 2. Jika semua submaster telah habis, crossfade akan kembali ke submaster yang pertama lagi. Crossfade antar submaster dilakukan dengan membawa Preset A dan B ke bawah terus ke atas. Lama waktu fade in diatur dari Time Fade A dan lama waktu fade out diatur dengan Time Fade B. Pada posisi manual kecepatan fade in dan fade out tergantung dari operator ketika melakukan crossfade. Layar LCD akan menampilkan persentasi fader saat fade in dan fade out. Informasi tambahan: Untuk menghentikan crossfade, bawa Preset A saja ke bawah dan ke atas lagi. Scene dari submaster terakhir masih tetap dikeluarkan. Mengubah mode ke Two Scene atau Single Scene juga akan menghentikan crossfade dan scene submasters terakhir tetap dikeluarkan. Cara ini tidak dianjurkan! Crossfade akan mengabaikan submaster yang kosong, submaster dengan efek dan submaster yang level fadernya tidak nol. 8 _ Manual STRAND 200
9 IV. EFEK (EFFECTS) Dengan efek yang tersedia, operator dapat memprogram dan menjalankan serangkaian level mulai dari 0.05 detik sampai 10 detik per langkah dengan cara otomatis atau dari sinyla audio. Console dapat menampung 6 program efek (FX1, FX2,, FX6) kali 4 page (halaman) atau semua sama dengan 24 efek. Memrogram Efek Tekan tombol RECORD Pilih salah satu dari 6 tombol FX dan salah satu dari 4 Page (FX PAGE) kemana program efek akan disimpan. Gunakan mode Two Scene atau Single Scene untuk mengatur level fader yang diinginkan. Tekan tombol STEP untuk memprogram 1 langkah. Jika selesai, tekan RECORD lagi untuk keluar. Satu efek (FX) dapat menyimpan sampai dengan 99 step (langkah). Mode Efek Efek Direction (Arah) CHASE - step efek keluar urut sesuai dengan efek Direction. BUILD - step efek keluar semakin bertambah dan berkurang sesuai dengan efek Direction. CYCLE - step efek keluar berurutan dan kembali sesuai dengan efek Direction. AUDIO step efek keluar menurut triger input sinyal audio. RANDOM urutan step efek acak FORWARD urutan step efek maju dari step kecil ke besar BOUNCE urutan step memantul (step kecil ke besar terus memantul dari step besar ke kecil terus memantul lagi). REVERSE urutan step mundur dari step besar ke step kecil. Informasi tambahan: Maksimal 6 efek yang bisa dijalankan pada saat yang sama. Tiap step efek hanya bisa berisi maksimal 24 level fader atau scene. 9 _ Manual STRAND 200
10 Menjalankan Efek Langkah efek juga dapat dipicu dari sinyal audio. Tekan salah satu FX atau pindah ke halaman lain dengan FX PAGE untuk memilih efek yang akan dimainkan. LED kuning akan menyala sebagai tanda efek diaktifkan. Tekan tombol GO/STOP untuk memainkan efek. LED merah menyala tanda efek sedang dimainkan. Selama efek dimainkan, variasi efek didapatkan dengan memilih Mode Efek (Chase, Build, Cycle, Audio) berkombinasi dengan Efek Direction (Random, Forward, Bounce, Reverse). Kecepatan langkah efek diatur dengan fader STEP RATE. Untuk menghentikan jalannya efek, tekan tombol efek yang sedang dimainkan sekali lagi. Memainkan Efek pada Submaster Sekumpulan efek (maksimum 24 efek) dapat disimpan ke dalam submaster yang kosong. Aktifkan efek-efek yang akan disimpan ke submaster dengan menekan tombol FX kombinasikan dengan FX PAGE. LED kuning menyala pada efek yang aktif di page itu. Aktifkan mode Submaster, dan pilih salah satu submaster yang kosong yang akan dipakai untuk menyimpan efek. Tekan tombol Flash submaster sekitar 1 detik sampai Led merah menyala. Untuk memainkan efek dalam submaster cukup naikkan feder pada submaster tersebut dan turunkan untuk mematikan. Mengedit sebuah Efek 10 _ Manual STRAND 200
Blastica Press Release 2004
FITUR: 24 channel DMX512 lighting controller dan 2 channel tambahan untuk Fog dan alat lain Memori 120 scene dalam 10 bank Chaser dengan 650 step dengan fasilitas Sound to Light Crossfader yang fleksibel
Lebih terperinciOperasional SUNNY 512 DMX 512 Controller
Operasional SUNNY 512 DMX 512 Controller Oleh: Iwan B Pratama 1 Sunny 512 Sunny512 adalah kontroler lighting standard DMX dengan output sebanyak 512 channel. Untuk mengeluarkan data 512 channel, kontroler
Lebih terperinciDX1220 LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound
LITEPUTER DIMMER PACK 12CH DMX512 Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound Panel Depan DX1220 terdiri dari 12 modul P-30 (1 ch modul) dan 1 buah DP-5 (DMX interface). Modul P-30 TRIG : menandakan jika
Lebih terperinciMLC16 INTELLIGENT LIGHTING CONTROLLER. Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound
INTELLIGENT LIGHTING CONTROLLER Disusun oleh: Iwan B Pratama Blastica Sound Panel Depan 1. Tombol Fixture Select (Pilih perangkat). Sampai dengan 16 perangkat (Fixture) berbeda dapat dikontrol. Tiap tombol
Lebih terperinciPGX4 BETA58. BlasticaSound. Panel Depan
PGX4 BETA58 Panel Depan 1 LED Audio Menunjukkan level sinyal audio yang masuk. Hijau untuk normal, kuning untuk kuat dan merah untuk peak. 2 LED Display Single system setup (lihat hal berikutnya) 3 Tombol
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM FISIKA MATERIAL DAN INSTRUMENTASI No. Dokumen : IKO/FM.003/VCF PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200
Halaman : 1 dari 8 PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200 1. Ruang Lingkup Petunjuk ini digunakan untuk mengoperasionalkan Vacum Chamber JK-1200 sesuai dengan prosedur operasional yang disarankan.
Lebih terperinciAUDIO MIXER. Matakuliah MULTIMEDIA I Dyah Murwaningrum
AUDIO MIXER Matakuliah MULTIMEDIA I Dyah Murwaningrum Audio mixer adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi mencampur, pengaturan jalur dan mengubah (mengedit) serta mengharmoniskan sinyal-sinyal
Lebih terperinciDalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :
III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah
Lebih terperinciAlat Pengukur Level Air
Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut
Lebih terperinciBALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1. Buku Panduan. Versi 1.0
BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1 Buku Panduan Versi 1.0 DAFTAR ISI PENCEGAHAN.. 3 PENGANTAR.... 4 FITUR... 4 SPESIFIKASI TEKNIK... 5 PANEL DEPAN 6 PANEL BELAKANG.. 8 KONEKSI LOAD CELL.. 8 SET MODE.. 9 SKEMA
Lebih terperinciTIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012
TIMER DAN COUNTER ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER Ada beberapa jenis timer yang digunakan pada PLC, akan tetapi yang sering digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF Delay. Fungsi pewaktu dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PENGUJIAN
BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem permainan mencari bola ketujuh dragon ball. Dalam permainan dragon ball ini user dapat lebih melatih
Lebih terperinciB E H R I N G E R S16 Digital Snake
B E H R I N G E R S16 Digital Snake Fitur System : S16 adalah digital snake dengan 16 input dan 8 output dalam jaringan standard teknologi Supermac AES50 Klark Teknik. S16 bisa bekerja dengan dihubungkan
Lebih terperinciPERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC
PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman pada PLC 2. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program PLC 3. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi
Lebih terperinciModel : S99. Petunjuk Penggunaan. Telepon. Caller ID. Sistem FSK / DTMF BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN
Telepon Model : S99 Caller ID Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN PETUNJUK PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN / GARANSI DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK ELEKTRONIKA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV
PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV Pengajaran menggunakan LCD TV dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Menggunakan USB Flash Disk/Flash Drive 2. Menggunakan Laptop/Notebook PENGAJARAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Untuk mengetahui apakah suatu program yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, maka dilakukan pengujian. Pengujian ini dilakukan langsung pada
Lebih terperinciRM-LVR1. Live-View Jarak Jauh
Live-View Jarak Jauh RM-LVR1 Buku pegangan ini merupakan pelengkap untuk Petunjuk Pengoperasian unit ini. Buku ini memperkenalkan tambahan atau perubahan fungsi serta menjelaskan pengoperasiannya. Buku
Lebih terperinciBAB IV PENGATURAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PENGATURAN DAN PENGUJIAN 4.1 Pengaturan Awal Dalam pembahasan mengenai pokok permasalahan yang tertuang pada BAB sebelumnya telah dijelaskan bahwa tujuan yang dilakukan adalah bagaimana membuat
Lebih terperinciSP-1101W Panduan Instalasi Cepat
SP-1101W Panduan Instalasi Cepat 06-2014 / v1.2 1 I. Informasi Produk... 3 I-1. Isi Paket... 3 I-2. Panel Depan... 3 I-3. Status LED... 4 I-4. Saklar Tombol Status... 4 I-5. Label Produk... 5 I-6. Reset...
Lebih terperinciPERCOBAAN 2. MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT
PERCOBAAN MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT.. TUJUAN Memahami proses digitalisasi beberapa kanal suara menjadi bentuk sinyal multiplex pada teknologi sentral digital. Memahami pembagian
Lebih terperinciMANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN
MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan. No. model S767 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF. Integrated Telephone System BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN
Integrated Telephone System No. model S767 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN PENDAHULUAN Terima kasih atas kepercayaan anda menggunakan produk
Lebih terperinciStandard Operating Procedure. Penyalaan Turbin Jetcat P160
Halaman : 1 Tahapan Persiapan adalah sebagai berikut : 1. Letakan turbin pada tesbed (ikuti SOP tesbed) 2. Lakukan Ceklist komponen atau perlengkapan untuk penyalaan turbin jetcat dengan mengisi form 1.
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON
INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Conductivity Meter Lutron Laboratorium Sains Program Studi
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan. No. model S752 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF. Integrated Telephone System BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN
Integrated Telephone System No. model S752 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN PENDAHULUAN Terima kasih atas kepercayaan anda menggunakan produk
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan. No. model S769 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF. Integrated Telephone System BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN
Integrated Telephone System No. model S769 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan PENDAHULUAN Terima kasih atas kepercayaan anda menggunakan produk terbaru dari kami dengan fitur
Lebih terperinciGarageBand. Tampilan GarageBand
GarageBand Tiga aplikasi dalam ilife yang merupakan aplikasi yang digunakan untuk menciptakan hasil karya multimedia salah satunya adalah GarageBand. Secara kegunaan GarageBand merupakan aplikasi yang
Lebih terperinciPetunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570
Petunjuk Singkat Pemakaian Kamera Canon Powershot A 570 1. Mempersiapkan kamera A. Memasang Baterai Geser penutup baterai (1) dan buka penutup tersebut (2), Kemudian masukkan 2x baterai alkaline sesuai
Lebih terperinciL-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI.
L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. Program ini merupakan program yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan proyektor serta komputer pada
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan. No. model S778 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF. Integrated Telephone System BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN
Integrated Telephone System No. model S778 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN PETUNJUK PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN / GARANSI DALAM
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian ini termasuk pengujian masing-masing bagian secara terpisah dan pengujian
BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Secara garis besar, terdapat 3 macam pengujian, yaitu: 1. Pengujian hardware (troubleshooting).
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISISA
BAB IV HASIL DAN ANALISISA 4.1 Hasil Karya / Implementasi Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan
Lebih terperinciGarageBand 11. GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital
GarageBand 11 GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital Jalankan aplikasi GarageBand. Akan muncul menu New Project, Learn to Play, Lesson Store, Magic
Lebih terperinciMANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI
MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI 1. Istilah 2. Sebelum Pengoperasian Sumber listrik Buka dan tutup mesin 3. Setting Setting tahun Setting tanggal Setting waktu Setting dayline change time Setting format kartu
Lebih terperinciPanduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan
Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan KATA PENGANTAR Sistem mesin antrian pelanggan sederhana wireless dengan ticket printer dan suara panggilan
Lebih terperinciMANUAL OPERASIONAL JWS-Endi
MANUAL OPERASIONAL JWS-Endi Jadwal Waktu Sholat dengan type JWS-Endi adalah penampil jadwal waktu sholat 5 waktu dengan spesifikasi sebagai berikut: Display jadwal waktu sholat full 7-segment Dimensi display
Lebih terperinciFLASH DASAR-DASAR ANIMASI
FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau
Lebih terperinciMENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE
MENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE 1. Merekam suara dari microphone 2. Mengedit hasil rekaman 3. Menyimpan suara 4. Menggunakan file suara dengan beberapa software I. Merekam suara dari microphone Untuk
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT
37 BAB IV PENGUJIAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian sistem yang telah dirancang. Proses penggabungan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan dilakukan, kemudian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Bab ini menjelaskan perancangan dan realisasi seluruh sistem dalam skripsi ini. Perancangan dan realisasi meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Penjelasan tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini
BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS Tindak lanjut dari perancangan pada bab sebelumnya adalah pengujian sistem. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini diperlukan
Lebih terperinciLAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN
LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penggunaan alat yang dirancang pada skripsi ini. Panduan penggunaan meliputi penggunaan perangkat keras dan user interface. 1. Panduan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis dari Rancang dan Bangun Game Goldminer adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemograman
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN. Integrated Telephone System Model : S57 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF
Integrated Telephone System Model : S57 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN PETUNJUK PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN / GARANSI DALAM BAHASA
Lebih terperinciBAB V OPERASIONAL PROGRAMMING CONSOLE
BAB V OPERASIONAL PROGRAMMING CONSOLE 5.1 Melewati < Password > pada Programming Console Display pada Programming Console adalah : Ini menunjukkan alamat program PLC (step program). Inilah yang harus selalu
Lebih terperinciModul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition
Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition A. Tujuan Mahasiswa mampu melakukan pengeditan suara menggunakan Adobe Audition. B. Mengolah Suara dengan Adobe Audition Adobe Audition adalah multitrack
Lebih terperinciInstruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite
Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 1 Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite Laboratorium Kesmavet Program Kedokteran
Lebih terperinciKamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA
PETUNJUK SINGKAT I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN Kamera Digital Petunjuk Singkat 1. GAMBAR UTAMA Tombol Power Tombol SNAP Lampu kilat Lensa Saklar Fokus Mikropon Ruang bidik LED otomatis Terminal USB Terminal
Lebih terperinciSDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel
Petunjuk Singkat User s Manual SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN SDC 40C 1. GAMBAR UTAMA 1. Tombol SNAP 8. Digital Zoom 15. Speaker 2. Tombol Power 9. Tombol Navigasi 16.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:
BAB III METODOLOGI 3.1 Pengumpulan Data Tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi ini, diantaranya mencari dan mengumpulkan data mengenai contoh kuis dan gambar
Lebih terperinciSP-1101W/SP-2101W Panduan Instalasi Cepat
SP-1101W/SP-2101W Panduan Instalasi Cepat 05-2014 / v1.0 1 I. Informasi Produk I-1. Isi Paket Smart Plug Switch Panduan Instalasi Cepat CD dengan panduan instalasi cepat I-2. Panel Depan Power LED Tombol
Lebih terperinciVersion 1.0. Buku Panduan
Version 1.0 Buku Panduan DAFTAR ISI PERSIAPAN... 3 PENGENALAN... 4 FITUR... 4 SPESIFIKASI TEKNIS... 5 LAYAR & TOMBOL... 6 LAMPU INDIKASI... 6 FUNGSI TOMBOL... 7 DASAR PEMAKAIAN... 8 KOREKSI TITIK NOL...
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah hasil rancangan aplikasi yang dibuat dari sistem permainan huruf kanji. Dalam permainan kanji dengan menggunakan adobe flash ini pengguna dapat lebih
Lebih terperinciMeasurement System VERSI 2.12 MANUAL Oleh Hari Arief D. Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya
Measurement System VERSI 2.12 MANUAL Oleh Hari Arief D. Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Daftar isi 1. Pendahuluan 2 2. Spesifikasi MC-01....
Lebih terperinciIntegrated Telephone System. No. model S88 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF. Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN
Integrated Telephone System No. model S88 Caller ID dan Speakerphone Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN 1 2 PENDAHULUAN Telepon ini menggunakan IC yang unggul dengan
Lebih terperinciELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM
ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi
Lebih terperinciPelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD
Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Slide 2 Merupakan salah satu sistem yang akan membantu untuk
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB X. AUDIO TREATMENT Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VI AUDIO TREATMENT Adobe Premiere Pro mendukung berbagai format file audio,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian LCD 4.1.1 Tujuan Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menampilkan perintah microcontroller ke LCD. 4.1.2 Alat yang digunakan 1. LCD 2x16 2. Minimum System ATmega32
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Driver 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat menjalankan driver ini adalah: Prosesor Pentium
Lebih terperinciPanduan Penggunaan Sistem Informasi Kampus. Modul Keuangan. Disusun oleh: Emanuel Setio Dewo. Sisfo Kampus PT Sisfo Sukses Mandiri.
Panduan Penggunaan Sistem Informasi Kampus Modul Keuangan Disusun oleh: Emanuel Setio Dewo Sisfo Kampus 2005 PT Sisfo Sukses Mandiri Oktober 2005 Panduan Penggunaan Modul Keuangan 1 Daftar Isi Daftar Isi...2
Lebih terperinciPERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT
PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT Tujuan Paktikum: 1. Mahasiswa mengetahui konsep ADC (audio to digital converter) serta berbagai format data audio, 2. Mahasiswa mampu mengedit video dengan mengatur audio beserta
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7
Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7 Editing Video
Lebih terperinciPERCOBAAN 3 MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT 3.3. PENJELASAN SINGKAT TENTANG MODUL
PERCOBAAN 3 MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT 3.1. TUJUAN Memahami proses digitalisasi beberapa kanal suara menjadi bentuk sinyal multiplex pada teknologi sentral digital. Memahami pembagian sinyal multiplex
Lebih terperinciMANUAL KENTAC 800mk2
MANUAL KENTAC 800mk2 Pengantar Sekarang komputer sudah membludak. Orang semakin banyak yang menggunakan komputer, malahan sudah menjadi kebutuhan. Orang yang tidak mau mengenal komputer di era sekarang,
Lebih terperinciManual Laboratorium Bahasa
2011 Manual Laboratorium Bahasa Aegys Team Laba Media 10/25/2011 Penjelasan Singkat Aplikasi Laboratorium Bahasa Multimedia, adalah sebuah aplikasi berbasis desktop multimedia sebagai sarana pembelajaran
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN OSILOSKOP UNTUK PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI
INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN OSILOSKOP UNTUK PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI 1. Ruang Lingkup Tata cara ini dilakukan dalam penggunaan Osiloskop untuk mengukur Tegangan Tinggi yang dihasilkan dalam pengujian
Lebih terperinciBUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter
BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1. Pendahuluan Sebelum digunakan untuk produksi, rancangan prototype robot auto spray ini harus diuji terlebih dahulu. Pengujian ini berfungsi untuk: Mengetahui kondisi
Lebih terperinciPETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM
PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM Cara Menggunakan DVR Spesifikasi : Kompresi: Support video input PAL/NTSC. Video kompresi H.264. Monitoring: Support high definition VGA display resolusi 1024*768. Supports
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA)
PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA) Pengajaran menggunakan LCD TV dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Menggunakan USB Flash Disk/Flash Drive 2. Menggunakan Laptop/Notebook
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciDigital Poster. Buku Panduan LP
Digital Poster Buku Panduan LP-309-002 1. Daftar Isi 2 2. Tinjauan utama 3 Model Display Area Size Resolution Mode warna Input Voltage Normal Voltage Frequency Range Power LP-309-002 21.6 inch 416 x 686
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem
BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci, maka akan menuju tahap ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem membentuk penerapan sistem
Lebih terperinciDaftarkan produk Anda dan dapatkan dukungan di. CD190 CD195. Panduan cepat. 1 Hubungkan 2 Memulai 3 Siap Digunakan
Daftarkan produk Anda dan dapatkan dukungan di www.philips.com/welcome CD190 CD195 Panduan cepat 1 Hubungkan 2 Memulai 3 Siap Digunakan Petunjuk keselamatan penting 1 Hubungkan Gunakan hanya catu daya
Lebih terperinciPetunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D
Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D Seringkali pengguna Kamera Digital (terutama pemula) kebingungan cara menggunakan fitur yang begitu banyak di kameranya digitalnya. Maka bersama ini saya
Lebih terperinciMANUAL OPERASIONAL AAS
MANUAL OPERASIONAL AAS AAS merupakan sistem alarm terprogram yang dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan pengingat waktu dengan suara manusia maupun suara sirine. Spesifikasi AAS sebagai berikut: 2 mode (mode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN 1.1.1 Tujuan Khusus Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan karakteristik dan
Lebih terperinciAplikasi Memory Game Untuk Tabel Periodik Unsur Berbasis Android
Nama : M. Khairifansyah NPM : 50406448 Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Hurnaningsih, SKom.,MM Aplikasi Memory Game Untuk Tabel Periodik Unsur Berbasis Android Latar Belakang Perkembangan dunia
Lebih terperinciPrinsip Kerja dan Pengoperasian
MATERI KULIAH CNC Prinsip Kerja dan Pengoperasian Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta A. Prinsip kerja dan tata nama sumbu koordinat Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang
Lebih terperinciPanduan Dasar Penggunaan Cool Edit Pro 2.1
Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Panduan Dasar Penggunaan Cool Edit Pro 2.1 Modul Praktikum Dasar Broadcasting M.Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom 14 Cool Edit merupakan aplikasi computer
Lebih terperinciVideo Conference Technology
Video Conference Technology Lianto Solution Division PT Aliansi Sakti Badan Pengawas Obat dan Makanan, 29 September 2015 AGENDA Update Cisco Technology TroubleShoot sharring 2 AGENDA Update Cisco Technology
Lebih terperinciB U K U P E T U N J U K S E D E R H A N A
B U K U P E T U N J U K S E D E R H A N A Hal.1 Halaman 3 4 5 6 7 8 Pengenalan Kunci Infokey Cara Pengisian baterai Cara Mengendarai Segway Keamanan dalam Mengendarai Segway Batas berat maksimum dari pengemudi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Perkemangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PENGUJIAN
BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari permainan game quiz. Dalam permainan game quiz ini user dapat lebih melatih pengetahuan dibidang IT dalam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat.
Lebih terperinciSIMBOL DAN LIBRARIES
SIMBOL DAN LIBRARIES Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: pembuatan simbol grafis, simbol tombol (termasuk teks sebagai tombol) dan simbol movieclips. Men-share simbol antar file dan meng-impor
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem DOT Matrix ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni: perancangan perangkat keras serta perancangan perangkat lunak. 3.1. Perancangan Perangkat Keras Sistem yang
Lebih terperinciMODUL #1 Mengolah Suara dengan Adobe Audition 1.0
MODUL #1 Mengolah Suara dengan Adobe Audition 1.0 Adobe Audition adalah multitrack digital audio recording, editor dan mixer yang mudah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Dengan
Lebih terperinciTabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...
Tabel Isi Perhatian...2 Isi Paket...2 Petunjuk Pemasangan...3 Memasang Monitor...3 Melepas Monitor...3 Pengaturan Sudut Pandang...3 Cara Menghubungkan Alat-alat...3 Cara Menyalakan...4 Pengaturan Layar...5
Lebih terperinciPetunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO.
Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO PETUNJUK SINGKAT SDC 51 CO I. 1. Gambar Utama & Kelengkapan 2. Kelengkapan Kamera Earphone Kantong Kamera Kabel TV/USB Strip Baterai Buku Manual Petunjuk Singkat
Lebih terperinciBacalah buku petunjuk ini dan simpan
Integrated Telephone System Model No. S75A Caller ID & Speakerphone Sistem DTMF/FSK Dial Pulse/tone Petunjuk Pemakaian Bacalah buku petunjuk ini dan simpan PETUNJUK PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN
Lebih terperinciMemberi Efek Transisi
MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang
Lebih terperinciBAB III PENJELASAN SIMULATOR. Bab ini akan menjelaskan tentang cara pemakaian simulator robot pencari kebocoran gas yang dibuat oleh Wulung.
18 BAB III PENJELASAN SIMULATOR Bab ini akan menjelaskan tentang cara pemakaian simulator robot pencari kebocoran gas yang dibuat oleh Wulung. 3.1 Antar Muka Gambar 0.1 GUI Simulator Error! Reference source
Lebih terperinciPC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :
PC STAND ALONE Alat penstabil atau pengatur keseimbangan aliran listrik yang dialirkan ke CPU, sehingga listrik yang dilalirkan keluar lebih stabil adalah fungsi dari : CPU Hardisk Stabilizer UPS Alat
Lebih terperinciMODUL CNC- 5. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY. KEGIATAN BELAJAR : Mengoperasikan Mesin Bubut CNC
MODUL CNC- 5 Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY KEGIATAN BELAJAR : Mengoperasikan Mesin Bubut CNC A. Tujuan Umum Setelah mempelajari materi mengoperasikan mesin bubut CNC diharapkan peserta didik akan mampu mengoperasikan
Lebih terperinci