DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR

dokumen-dokumen yang mirip
DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR

I. PENDAHULUAN. Jagung manis atau dikenal juga dengan sebutan sweet corn merupakan

Bua t pane t. erscycng 13cpck. :Ou. mcs. rrhak. adik dun kepo?rakan--,keponckun,liu.

KAJIAN PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN NATRIUM METABISULFIT DAN SUHU BLANSIR TERHADAP MUTU PRODUK KERING JAMUR MERANG (Volval'ieZZa volvaceae)

KEMASAN ECERAN TERMODIFIKAS I UNTUK KELAPA PARUT KERING E DESICCATED COCONUT 1

Untuk IbudanBapak (Rlm) tercinta, Mbak Wiwin dan Dian tersayang.

PENDAHULUAN. dikonsumsi. Jenis jamur tiram yang dibudidayakan hingga saat ini adalah jamur

DENGAWI WTMCBSFIR PEAMODIFIKASI OWN RBNDISI YAKUM

SERTA PENGGUNWAM FUNGISIDA SEBAGAI PEMGNAMBWT PERTUMBUHAH KAPAHG PENYEBAB KERUSARAN BUAN

SERTA PENGGUNWAM FUNGISIDA SEBAGAI PEMGNAMBWT PERTUMBUHAH KAPAHG PENYEBAB KERUSARAN BUAN

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki

Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal I : 7)

Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal I : 7)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

ANALISIS SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BUAH MANGGA (Mangifera indica L.) PRODUK OLAHAN VACUUM FRYING

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 9. Pola penyusunan acak

I. PENDAHULUAN. kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis

KARAKTERISASI FISIK DAN ph PADA PEMBUATAN SERBUK TOMAT APEL LIRA BUDHIARTI

PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM BISULFIT DAN JENIS KEMASAN TERHADAP MUTU JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA PENYIMPANAN SUHU RENDAH SKRIPSI

Pengalengan buah dan sayur. Kuliah ITP

Seperti tinggrnya langit dari bumi. demikianlah tingginya ialank~( dari jalanmu. dan rancangank~i dari rancanganmu f Yesaya

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... v. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR LAMPIRAN. viii

PENYSFdPAMAN SALAK PONDOH ( Saiiacca ed~lis Weinw -- 1 DEtdG8H

Skripsi PENYIMPANAN POTONGAN SAWO SEGAR DALAM KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI. Oleh : DEDY AGUSPRIANDONO SUPRAPTO F

BAB 1 PENDAHULUAN. macam komoditi pangan pertanian, tetapi kemampuan produksi pangan di

KAJIAN JENIS KEMASAN SELAMA TRANSPORTASI DAN PENGARUH SUHU PENYIMPANAN TERHADAP UMUR SIMPAN DAN MUTU BUAH MANGGIS ( Garcinia mangostana L.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TEMPE JAMUR MERANG : KARAKTERlSTIK FISIKOKIMIA, MlKROBIOLOG! DAM ORGWNQLEPTDZB

TEKNIK "MODIFIED ATMOSPHERE STORAGE "

TEKNIK "MODIFIED ATMOSPHERE STORAGE "

METODOLOGI PENELITIAN

PEMBUATAN DAN ACBAllSiS KIHIA, 086iANOhEPTIK KUE KER1)(16 ( 600K1ES DARi CAMPUBAN SAGU DAN BEPUN6 lkan CUCUT

PEMBUATAN DAN ACBAllSiS KIHIA, 086iANOhEPTIK KUE KER1)(16 ( 600K1ES DARi CAMPUBAN SAGU DAN BEPUN6 lkan CUCUT

KAJIAN JENIS KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU JAMUR TIRAM (Pleorotus, sp) KERING.

SKRIPSI. PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.

SKRIPSI. PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

EDWIN IiACHMAT F

Pengawetan dengan Suhu Tinggi

KOMPLEMENTASI KEDELAI DEBIGAN BERAS; UNTUK PEMBUATAN TEMPE

1. PENDAHULUAN. Jenis makanan basah ataupun kering memiliki perbedaan dalam hal umur simpan

2016 ACARA I. BLANCHING A. Pendahuluan Proses thermal merupakan proses pengawetan bahan pangan dengan menggunakan energi panas. Proses thermal digunak

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN

; dan abomasum kering, yaitu abomasum yang dijemur

Sifat Fisik Dan Organoleptik Jamu Instan Plus

KADAR PROTEIN DAN BETAKAROTEN BAKSO IKAN TUNA YANG DIPERKAYA JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DAN UMBI WORTEL NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai

Prinsip pengawetan. Mencegah/memperlambat kerusakan mikrobial. Mencegah/memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan

RINGKASAN. Dibawah bimbingan Dr. Ir. Sutrisno M. Agr.

METODE PENELITIAN. Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pasca Panen Jurusan Teknik Pertanian

RANCANGAN PROSES PENGOLAHAN TAHU DENGAN ClTA RASA SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN RANCANGAN PABRIK TAHU ClTA RASA

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI

PENGARUH JENIS KEMASAN YANG BERBEDA TERHADAP MUTU DENDENG LUMAT IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR.

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Iklim di

MEMPELAJARI METODE REDUKSI KADAR HISTAMIN DALAM PEMBUATAN PlNDANG TONGKOL. Oleh F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN instltut PERTANIAN BOGOR

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

METODE. Bahan dan Alat

PERLAKUAN FISIK DAN KJMIA. UNTUK RlElMPERPANJANG KESEGARlN BUNGA POTONG

BAB I PENDAHULUAN. Tomat termasuk tanaman sayuran buah, yang berasal dari benua Amerika

PENGKAJIAN BAHAN PELAPIS, KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN BUAH MANGGIS KEMALA SYAMNIS AZHAR

F (Capsicum annuum L.) DALAM BERBAGAI KEMASAN PENDUGAAN UMUR SIMPAN BUBUK CABE MERAH BERDASARKAN PARAMETER WARNA. INSITUT PERTANIAN BOGaR

I. PENDAHULUAN. Buah jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu produk hortikultura

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi pati ganyong pada

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat yang

I. PENDAHULUAN. terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Pada umumnya

PEMEUATAN KECAP IKAN DENGAN CARA KOMBlNASl HlDROLlSA EN ZIMATIS DAN FERMENTASI

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam pada lampiran 3a, bahwa pemberian KMnO 4 berpengaruh terhadap

pads Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi

Umur Simpan Dan Mutu Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Dalam Berbagai Jenis Kemasan dan Suhu Penyimpanan Pada Simulasi Transportasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pembuatan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Asap. Pengolahan ikan tongkol (Euthynnus affinis) asap diawali dengan

I d ',, [ ciqy d. occp,... TERHADAP MOfO K nona muricata L 1 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. IDENTIFIKASI KERUSAKAN BUAH APEL FUJI SUN MOON. IDENTIFIKASI KERUSAKAN MERUPAKAN TAHAPAN AWAL PENANGANAN SORTASI BUAH

PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W

PENGARUH BAHAN PENGHAMBAT RESPlRASl PADA PENYIMPANAN CABE MERAH (Capsicum annuum) DENGAN MENGGUNAKAN MODlFlKASl ATMOSFERA. Oleh : HANlF ADHIJAGA W

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN dari RUMPUT LAUT CAMPURAN dan. Disusun Oleh : Linda Rusdiana Purnama Sari I Mada Puspa Indah I

POL~A PERUaAHA IKAN LAiS (Cryptop PERLAKUAN MENGALAMI. Oleh. ISNAlMl YETI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. batok sabut kelapa (lunggabongo). Sebelum dilakukan pengasapan terlebih dahulu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Identifikasi Kerusakan Buah Apel Fuji Sun Moon. Identifikasi kerusakan merupakan tahapan awal penanganan sortasi buah

Pendinginan dan Pembekuan. Kuliah ITP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KAJIAN PENAMBAHAN NaCl DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MUJAIR SKRIPSI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. dan mempertahankan kesegaran buah. Pada suhu dingin aktivitas metabolisme

HASIL DAN PEMBAHASAN

MEMPELAJARO PEIfGARUW E#ZIR PROTEWSE PWDB PEMBUBTAN REGWIP KEDELAl (Glycisle. -- rnax 8,)

PENGAWETAN PANGAN. Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

KAJIAN FENOMENA DAN PENGHAMBATAN RETROGRADASI BIKA AMBON ANNI FARIDAH

OPTIMALISASI WAKTU PADA PROSES PEMBUATAN KERIPIK BUAH APEL (Pyrus malus L) DENGAN VACUUM FRYING

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN UDARA TERHADAP SHELF-LIFE DAN KARAKTERISTIK BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SELAMA PENYIMPANAN

MUTU JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) PASCA THAWING PADA PEMBEKUAN MENGGUNAKAN DRY ICE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KAJIAN PEMBUATAN EDIBEL FILM KOMPOSIT DARI KARAGENAN SEBAGAI PENGEMAS BUMBU MIE INSTANT REBUS

FIBMIGAS! F8 ERHAQWP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nurul Alfiah, 2013

LABORATORIUM PENGUJIAN INDERAWI

Perlakuan ph yang semakin tinggi memberikan nilai kadar air yang semakin tinggi. Kadar abu semakin tinggi dengan semakin tingginya ph.

Transkripsi:

i t 7. ;"! C '.qs 0) "!. *,,I:,..-. < ",, *. ~- [ '~,Jl MEMPELAJARI PENGARUH KONDlSl DAN PENDINGBNAN TERHADAP DAYA SlMPWW BAMUR MERANG SEGAR ( Volvariella volvacea ) * 7 01eh DlAN SUWAIDA F 24. 1120 1991 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Dian Suwaida. F 24.1120 Mempelajari Pengaruh Kondisi kemasan dan Pendinginan terhadap Daya Simpan Jamur Merang Segar ( Volvariel la volvacea). Dibawah bimbingan Sutedja Wiraatmadja RINGKASAN. Jamur merang ( Vol variella vol vacea) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Sementara itu, pemasaran jamur merang dalam bentuk segar pada saat ini mutunya hanya dapat bertahan selama 12 jam. Pengemasan merupakan salah satu usaha yang tepat untuk memenuhi kebutuhan jamur merang segar. Penelitian ini mempelajari pengaruh card penyimpa- nan menggunakan plastik polietilen (PE) dan plastik khusus untuk keadaan hampa udara terhadap sifat fisik dan kimia jamur merang segar dan penerimaan secara organoleptik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga kali ulangan. Faktor perlakuan yaitu ; (A) Perlakuan sebelum pengemasan (blansing dan tanpa blansing). (B) kondisi kemasan (dengan plastik dilubangi dan plastik tertutup) dan (C) kondisi penyim- panan (pada kondisi ruang dan dingin). Parameter yang diamati adalah kadar air, tekstur, susut berat, kadar protein, kadar lemak dan penerimaan secara organoleptik setiap 2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14 hari penyimpanan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa variasi jumlah jamur merang dan variasi jumlah lubang

tidak berpengaruh nyata terhadap penurunan mutu selama penyimpanan. Perlakuan blansing dengan air panas (96O~) selama 5 menit cukup untuk menginaktifkan enzim yang berperan dalam kerusakan jamur merang. Penelitian lanjutan menunjukkan bahwa perlakuan blansing, kondisi kemasan dan suhu penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kadar air, susut berat dan tekstur jamur merang selama penyimpanan. Semakin besar persen- tase susut berat, semakin berkurang kadar air dan nilai tekstur jamur. Perlakuan blansing dan kondisi kemasan berpengaruh nyata terhadap kadar protein dan, tidak berpengaruh nyata terhadap kadar lemak. Hasil pengamatan sifat fisik dan organoleptik jamur merang sebagai kriteria penerimaan konsumen, kombinasi perlakuan yang terbaik adalah jamur merang yang diberi perlakuan blansing, kemasan tertutup dan penyimpanan kondisi dingin. Sebagai penelitian lebih lanjut, disarankan untuk mempelajari pengaruh waktu pemetikan dan jenis stadia pertumbuhan jamur merang terhadap daya simpan jamur merang.

MEMPELAJARI PENGARUH KONDISI KEMASAN DAN PENDINGINAN TERHADAP DAYA SIMPAN JAMUR MERANG SEGAR (Volvariella volvacea) Oleh DIAN SUWAIDA F 24.1120 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor 1991 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN MEMPELAJARI PENGARUH KDNDISI KEMASAN DAN PENDINGINAN TERHADAP DAY0 SIMPAN JAMUR MERANG SEGAR ' (Volvariella volvacea) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNDLOGI PERTANIAN pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN' Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Dleh DIAN SUWAIDA F 24.1120 Dilahirkan pada tanggal 4 April 1968 di Nagelang Tanggal lulus : /cf September 1991 Dosen pembimbing

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuaea atas segala rakhmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Sutedja Wiraatmadja, MSc. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan, 2. Suhadi Hardjo, MSc. selaku dosen penguji, 3. Drs R. Hardi Suprapto. selaku dosen penguji, 4. Ibu Wiwin dari PT Nusantara Agroswadaya Industri yang telah membantu dalam kelancaran penulisan skripsi ini, 5. Segenap staf dan karyawan laboratorium Pengemasan, Teknik Kimia, Pengawasan Mutu dan DIT yang telah membantu lkelancaran penelitian penulis Penulis menyadari tulisan ini masih ada kekurangannya, semoga dapat dikembangkan lagi dan dapat diambil manfaatnya bagi pihak yang memerlukan. Bogor, September 1991 Penulis

DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... v i DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... i x I. PENDAHULUAN... 1 I1. TINJAUAN PUSTAKA... 3 A. TINJAUAN UMUM JAMUR MERANG... 3 1. Botani... 3 2. N ilai Gizi dan Komposisi Kimia... 6 3. Produksi dan konsumsi... 9 B. PERUBAHAN FISIOLOGIS LEPAS PANEN JAMUR MERANG 10 1. Perubahan Kadar Air... 11 2. Reaksi Pencoklatan... 12 3. Proses Respirasi... 13 C. PENGAWETAN JAMUR MERANG... 15 1. Pengemasan... 17 2. Bahan Pengawet...... I11. TATA LAKSANA PENELITIAN... A. WAKTU DAN TEMPAT... B. BAHAN DAN ALAT... 1. Bahan... 2. Alat... C. METODE PENELITIAN... 1. Identifikasi Faktor... 2. Model Rancangan...

D. PROSEDUR PENELITIAN... 23 1. Penelitian Pendahuluan... 23 2. Penelitian Utama... 23 3. Prosedur Analisa... 24 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 34 A. PENELITIAN PENDAHULUAN... 34 B. PENELITIAN UTAMA... 40 1. Kadar Air... 42 2. Susut Berat... 45 3. Tekstur... 47 4. Kadar Protein... 50 5. Kadar Lemak... 52 6. Warna (organoleptik)... 54 7. Aroma (organoleptik)... 56 8. Tekstur (organoleptik)... 58 KESIMPULAN DAN SARAN... 61 A. KESIMPULAN... 61 B. SARAN... 62 DAFTAR PUSTAKA... 63 LAMPIRAN... 66

DAFTAR TABEL Hal aman 1. Hasil analisa nutrisi jamur merang di laboratorium Food and Nutrion Tesearch Institute Philiphine... 7 2. Nilai gizi jamur merang dibandingkan dengan beberapa bahan pangan lain... 8 3. Komposisi proksimat (%I jamur merang pada stadia pertumbuhan yang berbeda... 8 4. Hasil panen jamur merang per satuan berat bahan untuk media pada beberapa negara 9 5. Komposisi proksimat jamur merang segar pada stadia kancing... 34 6. Laju produksi C02 jamur merang segar pada suhu kamar... 35 7. Hasil pengamatan secara visual jamur merang segar... 36 8. Hasil pengamatan secara visual jamur merang segar pada penyimpanan kondisi ruang 37 9. Hasil pengamatan pengaruh jarak lubang pada kemasan PE terhadap mutu jamur merang selama penyimpanan 2 hari 38... 10. Hasil uji aktifitas enzim katalase dan peroksidase jamur merang pada berbagai lama blansing... 40

DAFTAR GANBAR halaman Gambar 1. Enam tahap pertumbuhan jamur merang Gambar 2. Skema reaksi pencoklatan enzimatis pada buah, sayuran dan jamur... Gambar 3. Diagram alir perlakuan pengemasan jamur merang segar... Gambar 4. Alat untuk mengukur laju respirasi... Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik dilubangi terhadap kadar air jamur merang selama penyimpanan... Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik tertutup terhadap kadar air jamur merang selama penyimpanan... Pengaruh perlakuan blansing dan kernasan plastik dilubangi terhadap susut berat jamur merang selama penyimpanan... Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik tertutup terhadap susut berat jamur merang selama penyimpanan... Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik dilubangi terhadap tekstur jamur merang selama penyimpanan... Gambar 10. Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik tertutup terhadap tekstur jamur merang selama penyimpanan... Gambar 11. Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik dilubangi terhadap kadar protein jamur merang selama penyimpanan... Gambar 12. Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik tertutup terhadap kadar protein jamur rnerang selama penyimpanan... Gambar 13. Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik dilubangi terhadap kadar lemak jamur merang selama penyimpanan... Gambar 14. Pengaruh perlakuan blansing dan kemasan plastik tertutup terhadap kadar lemak jamur merang selama penyimpanan...