RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

dokumen-dokumen yang mirip
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam kemudian mengecek kehadiran

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa

LEMBAR KERJA SISWA 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

LEMBAR KERJA SISWA 2

LEMBAR KERJA SISWA 4

MODUL I Pembuatan Larutan

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI 24 MARET 2014

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

wanibesak.wordpress.com

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

- Melakukan percobaan penentuan laju reaksi. - Mendiskusikan data-data percobaan laju reaksi dalam bentuk grafik untuk menentukan harga laju

BY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN

tanya-tanya.com Soal No.2 Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCI(aq)

Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi

yang berkaitan dengan Laju Reaksi, diberikan pada tabel berikut ini.

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN PRAKTKUM 1 LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

MENYARING DAN MENDEKANTASI

II. KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kemampuan adalah karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

c. Suhu atau Temperatur

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:

Gambar 2.1 Reaksi Saponifikasi tripalmitin

Laju Reaksi. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Paguyaman yang berhubungan dengan materi laju reaksi diberikan dalam Tabel 2 berikut.

Laju reaksi menunjukkan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu.

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I KECEPATAN REAKSI. Kelompok V : Amir Hamzah Umi Kulsum

PERCOBAAN 3 PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

TEORI TUMBUKAN PADA LAJU REAKSI KIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

LAPORAN PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan kondisi kesetimbangan

Soal Suhu dan Kalor. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

BAB I PENDAHULUAN A. KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU

Bab IV Hasil dan Diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA

Purwanti Widhy H, M.Pd. Laju Reaksi

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses

MODUL LAJU REAKSI. Laju reaksi _ 2013 Page 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan prosedur praktikum hukum kekekalan massa yang efektif

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KALOR DALAM MENGUBAH SUHU DAN WUJUD BENDA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA PERSAMAAN ARRHENIUS DAN ENERGI AKTIVASI

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

Laju Reaksi KIM 2 A. KEMOLARAN B. LAJU REAKSI C. UNGKAPAN LAJU REAKSI LAJU REAKSI. materi78.co.nr

LAPORAN PRAKTIKUM DINAMIKA KIMIA JUDUL PERCOBAAN : PENENTUAN LAJU REAKSI IODINASI ASETON DALAM SUASANA ASAM. Nama : SantiNurAini NRP :

10 mlhcl2 M. 10 ml HCl2 M. Na 2 S 2 O 3 0,2 M KIM/ IND- II

NAMA : KELOMPOK : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PERCOBAAN I KESETIMBANGAN KIMIA DI DALAM LARUTAN PROGRAM STUDI S-1 KIMIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

LAJU REAKSI MEKANISME REAKSI

WUJUD ZAT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. Wujud apakah aku? Kalau aku? Gambar (a) es batu, (b) air mendidih, (c) air Sumber : arifkristanta wordpress.

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II TERMOKIMIA. Rabu, 2-April-2014 DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1:

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP Standar Kompetensi 1. Memahami kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi I. Indikator Pencapaian Kompetensi Menganalisis faktor-faktor penentu laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, dan suhu) melalui percobaan I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menganalisis faktor-faktor penentu laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, dan suhu) melalui percobaan II. Materi Pembelajaran Faktor- faktor penentu laju reaksi III. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran : scientific approach 2. Model pembelajaran : Discovery Learning 3. Metode pembelajaran : ceramah, tanya-jawab, diskusi, penugasan IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Langkah Pembelajaran Pendahuluan Sintak dalam model pembelajaran Diskripsi 1. Guru memberikan salam kemudian mengecek kehadiran siswa 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 3. Guru memberi apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi yang akan dipelajari: Alokasi waktu 5 menit

Pertemuan sebelumnya kita sudah belajar tentang konsep laju reaksi. Apa pengertian dari laju reaksi? Tahukah kamu mengapa daging yang disimpan dalam lemari es dapat bertahan lebih lama daripada di udara terbuka? Ternyata suhu dingin dalam lemari es mampu memperlambat laju pembentukan bakteri pengurai makanan yang membuat makanan cepat basi dan membusuk. Nah, hari ini kita akan beljar tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya laju reaksi 4. Guru memotivasi siswa Dengan mempelajari laju reaksi kita dapat mengetahui cara mempercepat atau pun memperlambat suatu reaksi untuk kepentingan kehidupan manusia Kegiatan Inti Stimulasi dan 1. Guru membagi siswa menjadi 7 80 identifikasi kelompok, masing-masing menit masalah kelompok terdiri dari 4-5 siswa 2. Guru memberi stimulus dengan menyampaikan sedikit materi tentang faktor penentu laju reaksi, kemudian guru membagikan diktat praktikum tentang faktorfaktor penentu laju reaksi 3. Guru memberi kesempatan siswa untuk mengidentifikasi masalah kenapa kita harus mempelajari faktor-faktor penentu laju reaksi

Menggumpul kan informasi 1. Guru meminta siswa menggali informasi tentang faktor-faktor penentu laju reaksi melalui praktikum yang dilakukan Mengolah informasi 1. Siswa mengolah informasi yang didapat melalui praktikum dan berbagai sumber informasi tentang faktor-faktor penentu laju reaksi dengan cara berdiskusi dengan kelompoknya Verifikasi hasil 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil praktikum dan diskusi kelompoknya 2. Guru membimbing siswa membandingkan hasil diskusi untuk memperoleh hasil yang diharapkan. 3. Siswa menyimpulkan hasil diskusi Penutup Generalisasi 1. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi siswa 1. Siswa dan guru mereview hasil pembelajaran tentang faktorfaktor penentu laju reaksi 2. Guru memberi tugas untuk membuat laporan praktikum faktor-faktor penentu laju reaksi 3. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama 5 menit

V. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat dan Bahan: alat tulis, internet, alat dan bahan praktikum faktor-faktor penentu laju reaksi 2. Sumber belajar: Das Salirawati. 2007. Belajar Kimia Secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo Sunardi dan Dini Kurniawati. 2015. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung: PT. SEWU (Srikandi Empat Widya Utama) VI. Penilaian Siswa membuat laporan praktikum Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL Wiji Wati, S.T NIP. 19810910 201101 2 003 Arini Martilia NIM. 13303244027

LAMPIRAN 1: MATERI PEMBELAJARAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Tahukah kamu mengapa daging yang disimpan dalam lemari es dapat bertahan lebih lama diudara terbuka? Ternyata suhu dingin dalam lemari es mampu memperlambat laju perusakan daging oleh bakteri. Lain halnya dengan pembuatan margarin dari minhyak yang memanfaatkan katalis nikel untuk meningkatkan laju reaksi, sehingga membantu efektivitas produksi. Katalis digunakan karena dapat meningkatkan laju reaksi tanpa mempengaruhi hasil reaksi. Berikut ini akan dibahas mengenai faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi jalannya laju reaksi. 1. Luas permukaan sentuh Suatu reaksi yang melibatkan pereaksi padat, luas permukaan (total) zat padat bertambah jika ukurannya diperkecil. Suatu hasil percobaan menunjukkan bahwa kepingan yang lebih halus menghasilkan kurva dengan kemiringan pada awal reaksi yang lebih besar. Jumlah gas (ml) Kepingan halus Kepingan kasar Dipotong Permukaan bertambah Jika balok itu dipotong dua, maka permukaan totalnya akan bertambah menjadi 2 cm 2. Demikian seterusnya, setiap kali ukurannya diperkecil, maka permukaan totalnya akan bertambah. Berdasarkan percobaan : Kepingan yang lebih halus bereaksi lebih cepat Kepingan yang lebih kasar bereaksi lebih lambat Mengapa kepingan yang lebih halus bereaksi lebih cepat? Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran yang selanjutnya kita sebut bidang sentuh. Oleh karena itu, semakin luas bidang

sentuh, semakin cepat reaksi berlangsung. Semakin halus ukuran kepingan zat padat, semakin luas permukaannya. Pengaruh luas permukaan ini banyak diterapkan dalam industri, yaitu dengan menghaluskan terlebih dahulu bahan yang berupa padatan sebelum direaksikan. Reaksi yang terjadi pada percobaan: CaCO 3 (s) + 2HCl(aq) H 2 O(l) + CO 2 (g) + CaCl 2 (aq) 2. Konsentrasi pereaksi Pengaruh konsentrasi pada laju reaksi dapat dipelajari dengan mereaksikan magnesium dengan HCl. Percobaan dilakukan minimal 2 kali, masing-masing dengan konsentrasi HCl yang berbeda, sementara semua faktor lain dibuat sama, seperti volume HCl, bentuk dan massa magnesium, serta suhu. Dengan demikian, perubahan laju reaksi semata-mata karena perubahan konsentrasi HCl. Adapun kurva dari hasil percobaan tersebut, yaitu: V H 2 (ml)60 HCl 2 M = [A] 40 20 HCl 1 M = [B] waktu (detik) 10 20 60 130 Gambar 2.1. Kurva pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi Dari kurva tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kemiringan kurva A lebih besar daripada kurva B, hal tersebut menunjukkan bahwa reaksi dalam labu A lebih cepat daripada reaksi dalam labu B 2. Reaksi dalam labu A selesai dalam 20 detik sementara dalam labu B baru selesai setelah 130 detik 3. Kedua percobaan menghasilkan gas hidrogen dengan volume yang sama (60 ml) 3. Suhu Semakin tinggi suhu reaksi, semakin cepat pelarutan berlangsung. Selain mempengaruhi kecepatan pelarutan, suhu reaksi juga mempengaruhi kecepatan suatu reaksi kimia. Jika suhu dinaikkan, akan terjadi penambahan energi sehingga pergerakan partikel menjadi lebih cepat. Akibatnya, semakin banyak tumbukan antarmolekul pereaksi sehingga reaksi akan berlangsung lebih cepat.

Selain itu, keniaka suhu reaksi mengakibatkan bertambahnya energi kinetic molekul-molekul pereaksi sehingga energi kinetiknya melebihi harga energi aktivasi. Oleh karena itu, rekasi akan berlangsung lebih cepat karena kenaikan suhu berbanding terbalik dengan energi aktivasi. Pada umumnya, untuk kenaikan setiap suhu 10 o C, laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat dan waktunnya ½ kali lebih cepat dari semula. Secara sederhana, jika pada kenaikan suhu sebesar ΔT o C mengakibatkan reaksi berlangsung n kali lebih cepat, laju reaksi pada T 2 (v 2 ) ketika dibandingkan dengan laju reaksi pada T 1 (v 1 ) adalah : v 2 = v 1 (n) (T 2 T 1 T ) 4. Tekanan Tekanan berpengaruh pada laju reaksi zat yang berwujud gas. Penambahan tekanan akan memperkecil volume dan menaikkan konsentrasi, sehingga akan meningkatkan laju reaksi. Jika tekanan diperkecil, bagaimana dengan laju reaksinya? Bayangkan saja, bagaimana jika sejumlah orang yang sama berada ditempat yang luas kemudian didesak di suatu sudut ruangan, dan sebaliknya.

LAMPIRAN 2: RUBRIK PENILAIAN SPIRITUAL Skor Aspek No 1 2 3 4 5 Nama Siswa Pengamatan Skor Total Nilai 1 2 3 Keterangan Aspek : 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut Keterangan skor: 1 3 = kurang 4 6 = cukup 7 9 = baik 10 12 = sangat baik Nilai = Skor Total 12 x 100

LAMPIRAN 3: RUBRIK PENILAIAN SIKAP Aspek Sikap No Nama Siswa Tanggung Kerjasama Skor Total Nilai jawab 1 2 3 4 5 Keterangan skor: 1 3 = kurang 4 6 = cukup 7 9 = baik 10 12 = sangat baik Nilai = Skor Total 12 x 100

LAMPIRAN 4: RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN No Nama Siswa Nilai 1 2 3 4 5

LAMPIRAN 5: RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN No Nama Siswa Aspek Kerjasama Presentasi Skor Total Nilai 1 2 3 4 5 Keterangan skor: 1 3 = kurang 4 6 = cukup 7 9 = baik 10 12 = sangat baik Nilai = Skor Total 12 x 100

LAMPIRAN 6: PETUNJUK PRAKTIKUM PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI A. Tujuan Setelah melakukan percobaan, siswa dapat memahami pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi B. Alat dan Bahan Alat: 1. Gelas beker 50 ml 2. Stopwatch Bahan: 1. Larutan HCl 1 M 2. Larutan HCl 2 M 3. Larutan HCl 3 M 4. Logam zink C. Prosedur Kerja Membuat larutan HCl 1 M dan 2 M dari larutan HCl 3 M Buatlah masing-masing 15 ml larutan HCl 1 M dan 2 M dari larutan HCl 3 M V 1. M 1 = V 2. M 2 Keterangan: V 1 : volume awal sebelum pengenceran M 1 : molaritas awal sebelum pengenceran V 2 : volume larutan setelah pengenceran M 2 : molaritas setelah pengenceran Contoh: membuat 15 ml larutan HCl 2 M V 1. M 1 = V 2. M 2 V 1. 3 M = 15 ml. 2 M V 1 = 10 ml Jadi cara membuat 15 ml larutan HCl 2 M: 1. Ambil 10 ml larutan HCl 3 M menggunakan pipet tetes, lalu dimasukkan ke dalam gelas ukur

2. Pindahkan ke dalam gelas beker, kemudian tambahkan akuades hingga volume larutan mencapai 15 ml Percobaan Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi 1. Siapkan gelas beker dan isilah dengan larutan HCl 3 M sebanyak 15 ml 2. Masukkan butiran zink ke dalam gelas beker 3. Amati laju reaksinya dengan cara mencatat lamanya waktu yang diperlukan untuk timbul gelembung gas 4. Ulangi langkah tersebut untuk larutan HCl 2 M dan 1 M D. Hasil Pengamatan Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut: Gelas beker ke- Konsentrasi HCl Waktu 1 3 M 2 2 M 3 1 M Pertanyaan 1. Tuliskan reaksi yang terjadi antara logam zink dengan larutan HCl! 2. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, apa yang dapat dijadikan indikator terjadinya reaksi antara logam zink dengan larutan HCl? 3. Gelas beker yang mempunyai waktu lebih cepat untuk membentuk gelembung adalah gelas beker ke- 4. Gelas beker yang mempunyai waktu lebih lambat untuk membentuk gelembung gelas beker ke- 5. Bagaimana urutan dari yg paling cepat ke yang paling lambat? E. Kesimpulan Buatlah kesimpulan berdasarkan praktikum yang telah dilakukan!

PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI A. Tujuan Setelah melakukan percobaan, siswa dapat memahami pengaruh suhu terhadap laju reaksi B. Alat dan Bahan Alat: 1. Gelas beker 2. Termometer 3. Stopwatch 4. Pemanas spiritus 5. Kaki tiga dan kasa asbes 6. Kertas putih 7. Spidol hitam Bahan: 1. Larutan HCl 3 M 2. Larutan Na 2 S 2 O 3 0,15 M C. Prosedur Kerja Membuat 25 ml larutan Na 2 S 2 O 3 0,15 M dari larutan Na 2 S 2 O 3 1 M Buatlah 25 ml larutan Na 2 S 2 O 3 0,15 M V 1. M 1 = V 2. M 2 Keterangan: V 1 : volume awal sebelum pengenceran M 1 : molaritas awal sebelum pengenceran V 2 : volume larutan setelah pengenceran M 2 : molaritas setelah pengenceran Contoh: membuat 25 ml larutan Na 2 S 2 O 3 0,15 M V 1. M 1 = V 2. M 2 V 1. 1 M = 25 ml. 0, 15 M V 1 = 3,75 ml Jadi cara membuat 25 ml larutan Na 2 S 2 O 3 0,15 M:

1. Ambil 3,75 ml larutan Na 2 S 2 O 3 1 M menggunakan pipet tetes, lalu dimasukkan ke dalam gelas ukur 2. Pindahkan ke dalam gelas beker, kemudian tambahkan akuades hingga volume larutan mencapai 25 ml Percobaan Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi 1. Buatlah tanda silang hitam pada sehelai kertas putih dan letakkan sebuah gelas beker di atas tanda itu 2. Masukkan 5 ml larutan Na 2 S 2 O 3 0,15 M ke dalam gelas beker tersebut dan ukur suhunya 3. Siapkan stopwatch. Masukkan 5 ml HCl 3 M ke dalam gelas beker yang berisi Na 2 S 2 O 3 0,15 M, bersamaan dengan itu tekan stopwatch dan hentikan ketika tanda silang sudah tidak terlihat dari atas 4. Ulangi percobaan di atas, tetapi sebelumnya larutan Na 2 S 2 O 3 0,15 M dipanaskan berturut-turut selama 30 detik, 1 menit, dan 2 menit dan ukur suhunya D. Hasil Pengamatan Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut: HCl + Na 2 S 2 O 3 + dipanaskan Suhu ( 0 C) Waktu (detik) 0 detik 30 detik 1 menit 2 menit Pertanyaan 1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada percobaan di atas 2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara larutan natrium tiosulfat dengan larutan HCl? Jelaskan sebabnya! E. Kesimpulan Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan!

PENGARUH LUAS PERMUKAAN TERHADAP LAJU REAKSI A. Tujuan Setelah melakukan percobaan, siswa dapat memahami pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi B. Alat dan Bahan Alat: 1. Tabung reaksi 2. Stopwatch Bahan: 1. Larutan HCl 3 M 3. Pita Mg dipotong kecil-kecil 2. Pita Mg utuh C. Prosedur Kerja 1. Ambillah 2 buah tabung reaksi (tabung 1 dan 2). Isilah dengan larutan HCl 3 M dengan volume yang sama 2. Ambil pita Mg utuh dan pita Mg yang telah dipotong kecil-kecil 3. Masukkan secara serentak masing-masing pita Mg ukuran besar dan pita Mg ukuran kecil ke dalam tabung reaksi yang terpisah 4. Catat waktu mulai saat besi dimasukkan ke dalam tabung reaksi sampai pita Mg itu habis bereaksi D. Hasil Pengamatan Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut: Ukuran Pita Mg Waktu (detik) Besar Kecil Pertanyaan 1. Ukuran pita Mg manakah yang memberikan waktu habis bereaksi paling cepat? Besar/Kecil (Pilih salah satu) 2. Ukuran pita Mg manakah yang memberikan waktu habis bereaksi paling lambat? Besar/Kecil (Pilih salah satu) E. Kesimpulan