ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

dokumen-dokumen yang mirip
MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

Kontrak Perkuliahan. UAS : 30% UTS : 30% Tugas : 25% Kuis : 15% Tambahan : Keaktifan

MENETAPKAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BISNIS Titien S. Sukamto

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto

PEMBUATAN PORTOFOLIO APLIKASI DINAS XYZ

PROSES PERENCANAAN (PLANNING PROCESS) Titien S. Sukamto

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

BAB III LANDASAN TEORI

BALANCED SCORECARD DALAM TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

Sistem Informasi Manajemen dan Perencanaan Strategis SI/TI (Pertemuan Pertama) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Ward-Peppard)

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

VAL IT SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI 2 Titien S. Sukamto

THE VISIONING PHASE PART 2

BAB II LANDASAN TEORI

THE RECOMMENDATION PHASE. Titien S. Sukamto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satunya adalah penelitian yang melakukan analisa lingkungan internal dan

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

Membangun Strategi SI/TI

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI FAKULTAS TEKNIK PERGURUAN TINGGI XYZ

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Landasan Teori

BAB 3 METODE PENELITIAN

THE ANALYSIS PHASE. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

BAB III METODOLOGI. Dalam studi kasus perencanaan strategis sistem informasi di Direktorat Perijinan

BAB 3 LANDASAN TEORI

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

COBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka)

PERENCANAAN PORTOFOLIO SISTEM INFORMASI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BOGOR

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD

DAMPAK TATA KELOLA TI TERHADAP KESELARASAN TI/BISNIS Titien S. Sukamto

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan IT Balance Ssorecard di Kampus AMIK AKMI Baturaja

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA LARISSA AESTHETIC CENTER CABANG 1 SEMARANG

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

BAB II LANDASAN TEORI

KOMBINASI MODEL TOGAF ADM DAN WARD PEPPARD DALAM PENYUSUNAN RENSTRA SI/TI (Studi Kasus: BBPLKDN Bandung)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PRASETIA DWIDHARMA SKRIPSI. Oleh

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB 2 LANDASAN TEORI. Subbab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam penulisan skripsi mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi

BAB VI PENUTUP. 6.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari pengerjaan tugas akhir, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (Studi Kasus : PT. Swasakti Utama Tasikmalaya)

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS STIE CANDA BHIRAWA PARE

Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi

PENDAHULUAN. dengan yang di sampaikan Cassidy (2005) bahwa perencanaan strategis SI dan TI

SI, Organisasi, Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2004 akan dimulainya era perdagangan bebas diwilayah kawasan Asia

LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT

Agenda. Critical Success Factor Analysis. Tipe CSF. Pengertian. Industry. Environmental. Strategic. Temporal 11/23/2011

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi. dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno, 2002, p129).

+++ BAB 1 PENDAHULUAN. dalam berbagai bidang. Perusahaan harus pandai dalam memanfaatkan sumber daya

The Balanced Scorecard. Amalia

Transkripsi:

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto

Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi, serta kesempatan dan ancaman. Begitu juga dengan pengetahuan mengenai bagaimana SI/TI dapat digunakan secara inovatif untuk merubah bisnis bersamaan dengan dimensi lainnya, seperti, strategi, struktur, proses, budaya, dll. Penting juga untuk mendapat gambaran yang jelas dari manfaat yang diharapkan. Serta penilaian yang objektif terhadap kekuatan dan kelemahan dari bisnis secara keseluruhan dan kemampuan SI/TI Berdasarkan pemahaman yang jelas mengenai kondisi saat ini, perspektif bisnis dan strategi SI di masa depan, dilakukan analisa terhadap gap dalam rangka kebutuhan SI/TI dan rencana pencapaian tujuan.

Pengantar cont... Hasil dari formulasi Strategi SI merupakan target portofolio aplikasi yang harus memenuhi kebutuhan perusahaan dan bisnis, serta dapat mempertahankan kelangsungan teknologi dan sumberdaya. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mencapai campuran dari penemuan fakta dan analisa dalam rangka menetapkan IS demand.

Business Process Re-engineering dan Strategi SI Business Process Re-engineering (BPR) adalah pemikiran ulang atas dasar dan perancangan ulang yang radikal dari proses bisnis inti untuk mencapai peningkatan yang dramatis dalam pengukuran kinerja kritis (critical performance measures) seperti, kualitas, biaya, dan waktu. Proses adalah seperangkat aktivitas yang terstruktur dan terukur yang dirancang untuk menghasilkan keluaran yang spesifik untuk konsumen dan pasar BPR merupakan pendekatan yang populer yang digunakan oleh organisasi untuk meningkatkan kinerja mereka. Organisasi melihat pentingnya BPR terutama pada sektor peningkatan inisiasi layanan terhadap konsumen, lelang proyek, dan pada kebanyak proses pengurangan biaya.

Business Process Re-engineering dan Strategi SI cont... Penelitian tentang peran SI/TI dalam BPR telah banyak dilakukan, namun hingga kini masih belum bisa ditetapkan apakah, SI/TI merupakan penggerak untuk BPR ataukah SI/TI merupakan bagian dari implementasi BPR. Intinya terdapat pada dua kunci utama berikut : Bagaimana proses bisnis dapat ditransformasikan dengan menggunakan TI (berdasarkan permahaman mengenai kemampuan dari TI) Bagaimana TI dapat mendukung proses bisnis? Kondisi ini disebut policy loop, dimana salah satu fokus pada inovasi bisnis (dengan sedikit pengaruh SI/TI), dan yang lain fokus pada implementasi dimana SI/TI menjadi bagian terpenting dalam mencapai manfaat perubahan

Business Process Re-engineering dan Strategi SI cont... Hubungan antara SI/TI dan BPR, adalah SI/TI harus dipandang berbeda dari sekedar tahapan identifikasi, evaluasi dan implementasi perubahan bisnis yang radikal. Hal ini akan memungkinkan rekonsiliasi dari pertanyaan dasar mengenai dampak keselarasan pengembangan Strategi SI/TI dengan inisiasi re-engineering.

Business Process Re-engineering dan Strategi SI cont... Peran SI/TI dalam BPR

Business Process Re-engineering dan Strategi SI cont... Rekonsilisasi SI/TI dan BPR Pertanyaan Business Process Re-engineering Formulasi dan Perencanaan SI/TI Formulasi Implementasi Bagaimana kita bisa merancang kembali bisnis untuk mendapatkan keuntungan? Bagaimana kita dapat meningkatkan proses untuk menjamin kesuksesan strategi? Bagaimana kita bisa mengeksploitasi SI/TI untuk kepentingan bisnis? Bagaimana SI/TI dapat menjamin kesuksesan strategi bisnis?

Memahami Kondisi Saat Ini Memahami kondisi saat ini menyangkut memiliki pemahaman yang mendalam mengenai strategi bisnis, lingkungan bisnis dan teknologi serta kondisi SI/TI dalam bisnis saat ini. Hal ini akan memungkinkan dalam penetapan kesempatan, ancaman dan kebutuhan dalam strategi bisnis, serta untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dari operasional Bisnis dan SI/TI.

Memahami Kondisi Saat Ini Menetapkan Kebutuhan SI/TI : The IS Demand Strategi SI paling baik jika dikembangkan secara paralel dengan strategi bisnis. Dengan memasukkan tren, kesempatan dan ide ke dalam proses strategi bisnis, kemudian bekerja bersama dengan seluruh area bisnis, dalam membangun inisiasi Bisnis-SI/TI yang akan mengantarkan tujuan kinerja. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, perlu untuk dicapai pemahaman mengenai apa penggerak perubahan dan kondisi saat ini, kemudian menetapkan tujuan/target, dan mulai mengusulkan rencana untuk memperkecil gap. Hal tersebut didapatkan melalui analisa yang fokus pada elemen dalam lingkungan bisnis dan SI/TI

Memahami Kondisi Saat Ini Menetapkan Kebutuhan SI/TI : The IS Demand cont... Menetapkan IS Demand

Memahami Kondisi Saat Ini Mengumpulkan Data yang Relevan Kualitas dan nilai dari Strategi SI/TI yang dikembangkan bergantung pada seberapa dalam pemahaman terhadap bisnis dan kebutuhannya, serta interpretasi kebutuhan tersebut ke dalam informasi, serta sistem layanan TI yang tepat. Kebanyakan informasi yang dibutuhkan harus didiskusikan dengan pegawai di seluruh level organisasi, melaui workshop. Workshop tidak dapat berjalan dengan baik jika orang-orang bisnis terbiasa membangun fakta berdasarkan dokumentasi yang ada. Masalah tersebut dapat diatasi dengan meninjau sebanyak mungkin dokumen yang dapat ditemukan sebelum workshop diadakan.

Interpretasi Strategi Bisnis Lingkungan Bisnis Internal Elemen yang harus diidentifikasi, dianalisa dan dipahami adalah : Strategi bisnis, bukan hanya tujuannya tetapi juga cara untuk mencapainya Proses bisnis, aktivitas dan entitas informasi utama (konsumen, persediaan barang, kas) saat ini, serta bagaimana hubungannya dengan entitas lain Lingkungan organisasi, mencakup struktur, aset dan kemampuan, pengetahuan, kompetensi, nilai, gaya, budaya dan hubungan Dari sini, informasi, sistem dan teknologi yang muncul pada strategi bisnis dan aktivitas saat ini dapat diprioritaskan.

Interpretasi Strategi Bisnis cont... Strategi Bisnis Dalam menganalisa Strategi Bisnis, yang dibutuhkan adalah : Identifikasi strategi saat ini, dan elemen baru sejak siklus pengembangan strategi sebelumnya Jika perlu, interpretasi dan analisa strategi kemudian dideskripsikan secara terstruktur. Hal ini dapat dicapai jika organisasi memiliki pegawai Bisnis dan TI yang berkemampuan Bagaimana caranya menggabungkan dan mengkonfirmasi kebutuhan SI Sayangnya pada kebanyakan instansi, strategi dan tujuan bisnis tidak dicatat secara formal, dan tidak dibangun atau dikomunikasikan dengan baik.

Interpretasi Strategi Bisnis cont... Proses Bisnis, Aktivitas dan Entitas Utama Proses Bisnis : seperangkat aktivitas atau peran yang saling terhubung yang mengantarkan keluaran spesifik untuk mengidentifikasi konsumen di dalam maupun di luar organisasi Aktivitas : elemen dari proses bisnis yang digunakan organisasi untuk memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan produk atau jasa, kemudian untuk mengembangkan, mendukung dan mengatur infrastruktur, serta untuk mengukur kinerja terhadap tujuan. Entitas Utama/Kunci : berada di dalam aktivitas, merupakan hal yang fundamental/mendasar dan penting dalam proses bisnis, dan untuk itu terhubung dengan informasi. Termasuk di dalamnya people (konsumen, suplier, pegawai), tujuan (produk), tempat (workshop, lab), atau kejadian (penjualan, pemesanan) Hubungan ketiganya dapat digambarkan melalui, contohnya, Data Flow Diagram

Interpretasi Strategi Bisnis cont... Lingkungan Organisasional Penting untuk mempertimbangkan struktur organisasi saat ini, hubungan serta orang yang ada di dalamnya. Penting untuk tahu kemampuan, sumberdaya, nilai, budaya dan interaksi sosial dalam lingkungan organisasi, juga management style dan hubungannya dengan lingkungan eksternal. Lingkungan Bisnis Eksternal Bagian ini penting untuk dianalisa untuk mengetahui dan mengeksplore kesempatan SI/TI yang dapat berdampak terhadap pembentukan strategi bisnis.

Menganalisa Lingkungan SI/TI Saat Ini Penilaian terhadap lingkungan internal SI/TI terdiri dari : Evaluasi kondisi portofolio aplikasi saat ini dan aplikasi yang sedang dikembangkan untuk menetapkan konten, cakupan dan kontribusinya Evaluasi terhadap sumberdaya informasi saat ini Evaluasi infrastruktur dan layanan TI saat ini Hasil dari analisa dasar ini adalah untuk menilai Gap antara kondisi saat ini dan target yang dibutuhkan.

Menganalisa Lingkungan SI/TI Saat Ini cont... Evaluasi Portofolio Saat Ini Kategorisasi segmen portofolio aplikasi strategis, high potential, key operational, support Penilaian cakupan dan kontribusi dari sistem untuk kebutuhan bisnis dan kesempatan lain untuk meningkatkan nilai bisnis Sejauh mana sistem dapat beroperasi dan berintegrasi Penilaian efektivitas Kesempatan yang mungkin muncul untuk meningkatkan kualitas informasi Penilaian risiko atas kegagalan dari portofolio saat ini Sumber fakta ataupun informasi subjektif didapatkan dari : User SI dan database Staff Pengembangan dan Teknikal TI

Menganalisa Lingkungan SI/TI Saat Ini cont... Kebijakan dan Srategi Saat Ini Pengembangan dan Perencanaan Strategis SI/TI merupakan proses yang berkelanjutan, maka dari itu akan sangat mungkin adanya strategi sebelumnya. Dokumentasi dari kebijakan dan strategi sebelumnya dapat diadopsi untuk menghadapi perubahan strategi baru. SI Organisasi dan Proses Fungsi, ukuran, struktur dan hubungan dengan bisnis pada level organisasi, fungsional, departemen dan individu Strategi alokasi sumberdaya dan layanan TI Pengelolaan fungsi SI Struktur tata kelola SI Budget investasi SI/TI

Menganalisa Lingkungan SI/TI Saat Ini cont... Aset, Sumberdaya dan Keahlian Saat Ini Hardware, software, kemampuan komunikasi, informasi, SDM, kemampuan user SI/TI Metode dan Training yang Diinginkan Business Process Re-engineering, data management, project management, jaminan mutu RAD, expert system, DSS

Menganalisa Lingkungan SI/TI Saat Ini cont... Bagaimana Anggapan Bisnis terhadap SI? Akan lebih baik untuk mengetahui peran dan kontribusi SI/TI terhadap bisnis, juga kontribusi SI/TI terhadap dirinya. Lingkungan SI/TI Eksternal Masukan terakhir dalam proses strategi berhubungan dengan lingkungan SI/TI eksternal, dimana tujuannya adalah untuk mendapatkan perspektif pada tren teknologi dan kesempatan untuk menggunakan SI/TI dengan cara yang baru dan inovatif. Tidak harus dalam rangka menggunakan teknologi baru. Tetapi lebih fokus pada cara menggunakan teknologi yang sudah ada dengan biaya yang lebih murah dan dengan cara yang belum diterapkan sebelumnya.

Teknik Interpretasi dan Analisis Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk menganalisa kondisi saat ini dan strategi bisnis, beberapa diantaranya : Analisa CSF (Critical Success Factor) Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Analisa Balanced Scorecards

Kegunaan CSF dan BSC Balanced Scorecards Balanced Scorecards (BSC) dapat dideskripsikan sebagai kumpulan yang dipilih dengan hati-hati dan berasal dari strategi organisasi. BSC menyediakan perangkat bagi pimpinan untuk digunakan dalam berkomunikasi dengan pegawai dan stakeholder eksternal. BSC mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk mengukur kinerja terhadap tujuan bisnis. BSC melakukan pemeriksaan terhadap kinerja dari 4 perspektif yang saling berhubungan, masing-masing digambarkan dalam sebuah pertanyaan.

Kegunaan CSF dan BSC cont... Perspektif Balanced Scorecards Perspektif Keuangan (Financial Perspective) : bagaimana penampilan kita di mata shareholder dan orang-orang yang mempunyai kepentingan keuangan dalam organisasi? Perspektif Bisnis Internal (Internal Business Perspective) : apa yang harus kita unggulkan jika kita ingin memenuhi harapan pegawai dan partner kita? Perspektif Konsumen (Customer Perspective) : bagaimana konsumen melihat produk, layanan, dan hubungannya dengan kita? Perspektif Pembelajaran dan Inovasi (Innovation and Learning Perspective) : untuk mencapai visi organisasi, bagaimana kita akan terus meningkat dan menciptakan nilai di masa depan bagi stakeholder?

Kegunaan CSF dan BSC cont... Perspektif Balanced Scorecards

Kegunaan CSF dan BSC cont... Critical Success Factor Analysis Merupakan teknik yang populer dalam pengembangan Strategi SI/TI dan Strategi Bisnis Critical Success Factor (CSF) menurut Rockart didefinisikan sebagai sejumlah area yang terbatas yang hasilnya dapat menjamin kesuksesan performa kompetitif organisasi. Mereka merupakan area utama dimana hal-hal harus dilakukan dengan benar untuk keuntungan bisnis, sehingga harus mendapat perhatian khusus dari manajemen.

Kegunaan CSF dan BSC cont... Proses CSF

Kegunaan CSF dan BSC cont... Critical Success Factor CSF bukan merupakan perangkat/alat manajemen, alasannya : Agar berhasil, CSF dapat dengan mudah dihubungkan dengan tujuan dari unit bisnis. Teknik ini biasanya tidak berhasil jika diterapkan di bawah level ketiga dalam hirarki organisasi. Fokus utama CSF adalah pada pengendalian manajemen dan biasanya lebih ke analitycal dari pada kreatif Sifat CSF dan KPI merefleksikan satu sama lain dari management style eksekutif. Chief Executive (CEO, CIO, CFO) mengukur kinerja dari faktor beban, kemudian bawahannya melihat kinerja sebagai kumpulan komplain.

Analisa Proses Bisnis Analisa Proses Bisnis merupakan teknik untuk menilai keefektifan dari proses bisnis inti dalam mendukung tujuan bisnis. Sebagai hasil dari analisa proses bisnis, keputusan dapat dibuat untuk memulai proses redesign pada satu atau beberapa proses bisnis. Apapun hasilnya, elemen SI/TI tetap dapat ditetapkan dan dinilai kemudian dibangun menjadi sebuah IS demand. Penilaian proses bisnis bertujuan untuk mendefinisikan area dimana kesempatan ada untuk meningkatkan kinerja. Pada level tertinggi, analisa ini dapat merupakan penilaian atas seberapa efektif proses saat ini dalam mencapai tujuan bisnis Selanjutnya, analisa ini dapat digunakan untuk meramalkan seberapa efektif proses dapat berjalan dan memberikan kontribusi penuh terhadap penggerak tujuan bisnis. Contohnya, jika penggerak tujuan bisnis berhubungan dengan saham, maka proses akuisisi konsumen memainkan peran penting daripada merawat kontrak yang sudah ada.

Analisa Proses Bisnis cont... Mengadopsi Perspektif Proses Fokus pada proses berarti memeriksa cara kebutuhan konsumen dipenuhi atau pengembangan produk baru. Menurut kamus Bahasa Inggris Oxford, proses didefinisikan sebagai aktivitas yang umum dan berkelanjutan atau kesuksesan aktivitas, dilakukan dengan perilaku yang terdefinisi, dan menuju pada pencapaian hasil tertentu.

Analisa Proses Bisnis cont... Orientasi Proses Bisnis Sumber. Ward. 2009.

Analisa Proses Bisnis cont... Identifikasi Proses Salah satu pendekatan untuk mengidentifikasi proses adalah memeriksa harapan stakeholder dan menetapkan proses yang dibutuhkan untuk menyampaikan harapan tersebut. Berikut gambar yang menunjukkan hubungan antara strategi, stakeholder, harapan dan proses. Sumber. Ward. 2009.

Analisa Proses Bisnis cont... Pentingnya Proses Penilaian Kinerja Agar dapat mengidentifikasi kandidat potensial untuk redesign proses bisnis, perlu untuk memeriksa tingkat kepentingan sebuah proses dalam mencapai tujuan bisnis dan menunjukkan peggerak bisnis serta mengarahkan hal tersebut terhadap kinerja organisasi. Matriks ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan feedback dari stakeholder, baik internal maupun eksternal.

Analisa Proses Bisnis cont... Pentingnya Proses Penilaian Kinerja Matriks Importance-Performance Sumber. Ward. 2009.

Organizational Modelling Organizational Modelling Sumber. Ward. 2009.

Organizational Modelling cont... Lingkungan eksternal Fokus pada dampak legislatif dan kebijakan fiskal, tren ekonomi dan industri, kompetisi pada industri tertentu, standar, produk dan praktik kompetitor Koalisi Domain Pengaruh internal utama yang menggerakkan kekuatan di balik organisasi. Penting untuk mengidentifikasi kelompok ini karena mereka yang akan memberikan kebutuhan untuk berubah dalam sistem informasi mencapai keunggulan kompetitif Aturan Formal Organisasi Rencana, budget, struktur organisasi, job desk, pengukuran kinerja dan sistem pengendalian

Organizational Modelling cont... Pegawai dan Aset berwujud lainnya Kualitas dan kuantitas dari orang, kemampuan dan pelatihan mereka, aset finansial, aset intelektual Struktur Sosial Aturan formal dalam organisasi yang direview bersama dengan pegawai dan hubungannya Teknologi yang digunakan Level penggunaan teknologi dalam enterprise, hubungannya dengan teknologi yang digunakan dalam dunia industri Proses Inti Proses dan aktivitas dalam organisasi yang mengkonversikan bahan mentah menjadi sebuah produk

Evaluasi Gap Kondisi Saat Ini dan Target Yang Diinginkan Evaluasi Gap digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan perubahan : Penyederhanaan proses, sesuai dengan kebutuhan SI/TI Pengadaan sumberdaya baru atau pembaharuan Perubahan dalam supply sumberdaya TI dan kompetensinya untuk mendukung peran SI/TI

Referensi John Ward & Joe Peppard. Strategic Planning for Information Systems. 2002

TERIMA KASIH