BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, peranan desain grafis dalam bidang usaha sangat di butuhkan berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekaf) pada tahun 2013 tercatat Industri ini tumbuh mencapai angka 7,05%. Hal itu di buktikan dengan banyaknya bidang usaha yang memanfaatkan keahlian designer grafis. Kebutuhan desain promosi yang sekarang semakin marak di dunia usaha membuat desain grafis di tuntut untuk bisa mengembangkan diri dalam membuat sebuah produk yang bisa menarik minat masyarakat. Saat ini banyak perusahaan yang menyediakan jasa desain grafis dalam pembuatan desain promosi berupa logo, banner, billboard, brand identity dan lain-lain. Hal ini membuat usaha desain grafis memiliki banyak pesaing, sehingga perusahaan dituntut untuk terus berinovasi diantaranya seperti pembuatan desain logo yang menarik, pemilihan warna, ataupun teknologi yang digunakan untuk menghasilkan desain yang menarik, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan dapat ditingkatkan atau dipertahankan. Maju mundurnya suatu bisnis akan sangat ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan kualitas jasa desain yang di tawarkan. Banyak strategi bisnis yang dapat digunakan namun perusahaan harus memilih strategi yang tepat dan sesuai dengan situasi perusahaan. Resiko kegagalan usaha dapat diminimalisasikan karena antisipasi akan kemungkinan yang terjadi. Sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik didalam perusahaan maupun diluar perusahaan. Perubahan-perubahan yang terjadi tersebut bersifat dinamis. Perusahaan yang cenderung berpikiran tradisional dan tidak mengharapkan adanya perubahan, tentunya akan menemui banyak kesulitan dalam menghadapinya. CV. Bisindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Jasa desain grafis yang berdiri sejak tahun 2012. CV.Bisindo telah melayani pemesanan seperti mengerjakan desain billboard, identitas visual, logo dan produk terrarium baik dalam sektor formal seperti pemerintahan maupun sektor informal seperti onlineshop. Dalam pengembangannya hingga saat ini, CV. Bisindo mengalami hambatan untuk dapat bersaing kepasar yang lebih luas. Hambatan yang dimiliki oleh perusahaan bisa terjadi baik dari sisi internal maupun eksternal. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari perusahaan, CV. Bisindo mengalami penurunan project pembuatan desain pada 8 bulan terakhir yaitu pada bulan Mei-Desember
2014 sehingga tidak tercapainya target penjualan. Dalam satu bulan CV.Bisindo memiliki target project pembuatan desain sebanyak 20 project. Penurunan penjualan diakibatkan kurangnya promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Berikut data pembuatan project CV. Bisindo selama 8 bulan terakhir. Tabel 1.1 Data Project Desain Januari-Agustus 2014 CV.Bisindo BulanTransaksi Project Desain Evaluasi Project Berdasarkan Data 8 Bulan Terakhir Pada CV.Bisindo Februari 2014 17 Maret 2014 18 April 2014 17 Mei 2014 29 Juni 2014 16 Juli 2014 16 Agustus 2014 12 September 2014 13 Sumber: CV.Bisindo (2014) Menurunnya jumlah project yang dikerjakaan menjadi bahan kajian bagi CV. Bisindo untuk meningkatkan pelayanan jasa lebih baik lagi kepada pelanggan dan perusahaan terus mencari strategi yang tepat agar penjualan perusahaan terus meningkat. Oleh karena itu, strategi bisnis sangat di perlukan oleh CV.Bisindo untuk memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan. Pemilihan strategi bisnis yang tepat dan efektif merupakan kunci utamanya. Strategi bisnis yang baik akan membawa kemajuan yang baik bagi perusahaan dan begitu pula sebaiknya. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul Analisis Strategi Bisnis Usaha Jasa Desain Grafis Pada CV. Bisindo.Diharapkan analisis yang dilakukan peneliti nantinya dapat menghasilkan strategi bisnis yang tepat sebagai rekomendasi bagi CV. Bisindo. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi faktor internal dan eksternal CV. Bisindo dalam meningkatkan keunggulan bersaing? 2. Bagaimana merumuskan alternatif strategi bisnis CV. Bisindo dalam meningkatkan keunggulan bersaing? 3. Apakah implementasi strategi bisnis yang tepat bagi CV. Bisindo dalam meningkatkan keunggulan bersaing? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 TujuanPenelitian 1. Untuk mengetahui kondisi faktor internal dan eksternal CV. Bisindo dalam meningkatkan keunggulan bersaing. 2. Untuk merumuskan alternatif strategi bisnis CV. Bisindo dalam meningkatkan keunggulan bersaing. 3. Untuk memberikan implementasi strategi bisnis yang tepat bagi CV. Bisindo dalam meningkatkan keunggulan bersaing. 1.3.2 ManfaatPenelitian Penelitianinidiharapkandapatmemberikanmanfaatbagi: 1. Bagi CV. Bisindo Diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menetapkan strategi apa yang digunakan dalam menjalankan bisnis. Selain itu, dapat memberikan evaluasi internal dan eksternal perusahaan agar dapat memperbaiki strategi yang telah diterapkan dan memformulasi strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan. 2. BagiPenulis Dapat menerapkan ilmu Strategi Bisnis yang diperoleh dalam perusahaan dan dapat memberikan pengetahuan baru mengenai penerapan strategi dalam dunia bisnis serta memperluas wawasan penulis terhadap fenomena yang terjadi dalam industry jasa design grafis. 3. BagiUniversitasBina Nusantara Diharapkan dapat mendukung perkembangan dunia ilmu pengetahuan, terutama di bidang ManajemenStrategis, yang nantinya dapat dijadikan referensi bagi para peneliti lain di masa yang akan datang dalam penelitian masalah yang terkait.
1.4 SistematikaPembahasan Bab 1 Pendahuluan 1.1 LatarBelakang 1.2 IdentifikasiMasalah 1.3 TujuandanManfaat 1.4 SistematikaPembahasan 1.5 RuangLingkup 1.6 TinjauanPustaka Bab 2 LandasanTeori Bab 3 MetodologiPenelitian Bab 4 HasildanPembahasan Bab 5 Penutup 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran 1.5 Ruang Lingkup Setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu hal.untuk itu perlu diberikan batasan untuk menghindari penafsiran yang keliru atas judul penelitian ini.untuk menghindari kesalah pahaman dalam menginterpretasi, sekaligus memudahkan pembaca dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis merasa perlu untuk mencantumkan batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam pembahasan selanjutnya. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini: 1. Penelitian ini dibatasi hanya dalam lingkup divisi Jasa design grafis. 2. Penelitian ini menggunakan salah satu proses dalam model manajemen strategic yaitu formulasi strategi. 3. Penelitian ini menggunakan software expert choice. 1.6 Tinjauan Pustaka (State of The Art) 1.6.1 Jurnal Pertama Judul : Porter's Model of Generic Competitive Strategies. Penulis : Palgrave Macmillan Keterangan : Business Economic. July 2008. ISSN: 0007666X.
Perilaku kompetitif suatu perusahaan merupakan topik penting bagi para praktisi, teori, dan pembuat kebijakan. Di antara penjelasan perilaku perusahaan yaitu model Michael Porter. Kami telah menyajikan model ini bersama dengan beberapa pendekatan alternatif: Struktur-Perilaku-Kinerja, Organisasi Industri Baru dan Teori Game, yang Berbasis Sumber Daya Perspektif, dan Proses Pasar Ekonomi. Pendekatan-pendekatan ini dibahas dalam hal hubungan mereka, kesamaan, dan perbedaan relatif terhadap Model Porter. Dalam diskusi komparatif, kami mendukung penggunaan model Porter untuk mengevaluasi perilaku kompetitif perusahaan. Alasan kami untuk dukungan ini adalah popularitas model ini, struktur yang jelas,kelayakan, kejelasan, kesederhanaan, umum, dan saling melengkapi untuk dua pendekatan utama lainnya. Kami menemukan model Porter menjadi pendekatan nyaman untuk keunggulan kompetitif perusahaan dan strategi. 1.6.2 Jurnal Kedua Judul : StrategiPeningkatanDayaSaing Tuna Olahan Indonesia di PasarInternasional Keterangan : Manajemen IKM, Februari 2013 ISSN 2085-8418 Ditjen P2HP, KementrianKelautandanPerikanan Penelitian terdahulu dengan judul Strategi Peningkatan Daya Saing Tuna Olahan Indonesia di Pasar Internasional menggunakan metode Paired Comparison.Dengan metode tersebut peneliti akan menganalisisfaktor-faktor yang memengaruhi daya saing diantaranya adalah faktor harga, faktor SDM, regulasi/ kebijakanpemerintah, faktor hambatan perdagangan dan faktor pengembangan informasi. 1.6.3 Jurnal Ketiga Judul : Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Pada PT.Samekarindo Indah di Samarinda. Penulis : Nur Afrillita Keterangan : Administrasi Bisnis. Tahun 2013. Perkembangan bisnis di Indonesia semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan
persaingan yang tajam antara perusahaan, sehingga memaksa perusahaan untuk lebih memperhatikan lingkungan yang dapat mempengaruhi perusahaan, agar perusahaan mengetahui strategi seperti apa dan bagaimana yang harus diterapkan dalam perusahaan. Mengidentifikasi dan menjelaskan kekuatan dan kelemahan (lingkungan internal) serta peluang dan ancaman (lingkungan eksternal) serta merumuskan srtategi pemasaran sepeda motor yang tepat melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesess, Opportunities, dan Threats).Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat analisis SWOT: a. Strategi Strength Opportunities b. Strategi Weaknesses Opportunities c. Strategi Strenght Threats d. Strategi Weaknesses Threats 1.6.4 Jurnal Keempat Judul : Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) Analysis For Farming System Businesses Management Penulis : Ahmad Reza Ommani Keterangan : Agricultural Management. Tahun 2011 ISSN: 1993-8233 Kerangka perumusan strategi dalam Airlines Turky pada domestik transportasi udara dan mengungkapkan beberapa keterbatasan dari model ini. Petama menggambarkan tanah teoritis untuk kerangka, kedua mengumpulkan data yang relevan dan merancang studi kasus. Ketiga menerapkan kerangka perumusan strategi untuk perusahaan dan mengusulkan strategi yang tepat dari antara alternatif strategi untuk perusahaan. 1.6.5 Jurnal Kelima Judul : Perumusan Strategi Bisnis UD. Budi Jaya Bangkalan dengan Pendekatan Model Fred R. David Penulis : Yulianto Fauzanta, Fitri Agustina, Retno Indriartiningtiyas Keterangan : Teknik Industri. Tahun 2012 Penentuan strategi alternatif yaitu dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap input, tahap pencocokan, dan tahap pengambilan keputusan. Hasil analisa dari
matriks yang terdapat pada tahap masukan merupakan data input dari matriks yang terdapat pada tahap pencocokan. Demikian pula dengan hasil analisa yang terdapat pada tahap pencocokan merupakan data inputan pada matriks yang terdapat pada tahap pengambilan keputusan yaitu matriks Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM). Matriks QSPM menghasilkan beberapa strategi alternatif yaitu: a. Memperluas pasar b. Pengembangan produk c. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk ke iklan yang membuat orang memilih produk d. Menciptakan produk olahan salah baru (diversifikasi) e. Melakukan kesepakatan harga dengan anggota kelompok tani yang lain