POLINOMIAL KARAKTERISTIK PADA GRAF KINCIR ANGIN BERARAH

dokumen-dokumen yang mirip
SIFAT NILAI EIGEN MATRIKS ANTI ADJACENCY DARI GRAF SIMETRIK

SPECTRUM PADA GRAF STAR ( ) DAN GRAF BIPARTISI KOMPLIT ( ) DENGAN

Aplikasi Matriks Circulant Untuk Menentukan Nilai Eigen Dari Graf Sikel (Cn)

KAITAN SPEKTRUM KETETANGGAAN DARI GRAF SEKAWAN

Spektrum Graf Hyperoctahedral Melalui Matriks Sirkulan Dengan Visual Basic 6.0

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2

SPECTRUM DETOUR GRAF n-partisi KOMPLIT

BAB II LANDASAN TEORI. definisi, teorema, serta istilah yang diperlukan dalam penelitian ini. Pada bab ini

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK ABSTRACT

KARAKTERISASI ALJABAR PADA GRAF BIPARTIT. Soleha, Dian W. Setyawati Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

MENENTUKAN PERPANGKATAN MATRIKS TANPA MENGGUNAKAN EIGENVALUE

BAB II LANDASAN TEORI

TEOREMA POHON MATRIKS UNTUK MENENTUKAN BANYAKNYA POHON RENTANGAN GRAF WHEELS W n

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

Spektrum Graf Konjugasi dan Komplemen Graf Konjugasi dari Grup Dihedral

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

Studi dan Implementasi Struktur Data Graf

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Graph. Matematika Informatika 4. Onggo

Diagonalisasi Matriks Segitiga Atas Ring komutatif Dengan Elemen Satuan

BILANGAN DOMINASI LOKASI PERSEKITARAN TERBUKA PADA GRAF TREE

EKSENTRIK DIGRAF DARI GRAF-GRAF KHUSUS

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

PELABELAN TOTAL TAK TERATUR TOTAL PADA GRAF BUNGA

BAB III KONSEP DASAR TEORI GRAF. Teori graf adalah salah satu cabang matematika yang terus berkembang

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB PADA GRAF BINTANG

TEORI GRAF DALAM MEREPRESENTASIKAN DESAIN WEB

DAN DIAMETER. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Jalan Sukarno-Hatta Km. 9 Palu 94118, Indonesia

SUATU KRITERIA STABILISASI SISTEM DESKRIPTOR LINIER KONTINU REGULAR

DERAJAT VERTEKS GRAF TERHADAP HIMPUNAN VERTEKS

Pemanfaatan Directed Acyclic Graph untuk Merepresentasikan Hubungan Antar Data dalam Basis Data

G r a f. Pendahuluan. Oleh: Panca Mudjirahardjo. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

POLINOMIAL KARAKTERISTIK MATRIKS DALAM ALJABAR MAKS-PLUS

KAJIAN MENGENAI SYARAT CUKUP POLYNOMIAL KROMATIK GRAF TERHUBUNG MEMILIKI AKAR-AKAR KOMPLEKS

2. Matrix, Relation and Function. Discrete Mathematics 1

Operator 3-Join pada Dua Graf yang Masing-masing adalah 1-edge fault- tolerant Hamiltonian graf

GRAF DIVISOR CORDIAL

Penerapan Graf dalam Algoritma PageRank Mesin Pencari Google

SPEKTRUM ADJACENCY, SPEKTRUM LAPLACE, SPEKTRUM SIGNLESS-LAPLACE, DAN SPEKTRUM DETOUR GRAF MULTIPARTISI KOMPLIT K( 1, 2,, n )

PENYELESAIAN MASALAH LINTASAN TERPENDEK FUZZY DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHUANG KUNG DAN ALGORITMA FLOYD

Konstruksi Pelabelan- Pada Line Digraph dari Graf Lingkaran Berarah dengan Dua Tali Busur

POLINOMIAL KARAKTERISTIK MATRIKS DALAM ALJABAR MAKS-PLUS. 1. Pendahuluan

DIMENSI PARTISI PADA GRAPH HASIL KORONA C m K n. Oleh : Yogi Sindy Prakoso ( ) JURUSAN MATEMATIKA. Company

Bab 2. Teori Dasar. 2.1 Definisi Graf

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Pengaturan Penyimpanan Bahan Kimia

Menyelesaikan Topological Sort Menggunakan Directed Acyclic Graph

UNIVERSITAS INDONESIA RADIUS SPEKTRAL MINIMAL DARI KELAS GRAF DENGAN DIAMETER KURANG DARI EMPAT TESIS SUKOTO

BAB 2 LANDASAN TEORI

SIFAT-SIFAT GRAF KOSET DAN GRAF KONJUGASI DARI GRUP NON KOMUTATIF

Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

= himpunan tidak-kosong dan berhingga dari simpul-simpul (vertices) = himpunan sisi (edges) yang menghubungkan sepasang simpul

Aplikasi Teori Graf Pada Knight s Tour

Kode, GSR, dan Operasi Pada

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos BASIS FOR DETERMINING THE WHEEL GRAPH

PENGGUNAAN TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAKNYA GRAF SEDERHANA YANG TIDAK SALING ISOMORFIS

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

Penerapan Teori Graf untuk Mencari Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star dan Graf Komplit Bipartit

Kasus Perempatan Jalan

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK SUATU GRAF BERBOBOT DENGAN PENDEKATAN PEMROGRAMAN DINAMIS. Oleh Novia Suhraeni 1, Asrul Sani 2, Mukhsar 3 ABSTRACT

STUDI BILANGAN PEWARNAAN λ-backbone PADA GRAF SPLIT DENGAN BACKBONE SEGITIGA

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

EKSENTRISITAS DIGRAF PADA GRAF TANGGA Andri Royani, Mariatul Kiftiah, Yudhi

DETOUR ENERGY OF COMPLEMENT OF SUBGROUP GRAPH OF DIHEDRAL GROUP

INVERS TERGENERALISASI MATRIKS ATAS FIELD A(s) [ s] mxn. Wardi Syafmen (Dosen Pendidikan Matematika PMIPA FKIP Universitas Jambi) Abstrak

DIMENSI METRIK PADA GRAF LINTASAN, GRAF KOMPLIT, GRAF SIKEL, GRAF BINTANG DAN GRAF BIPARTIT KOMPLIT

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara garis besar ilmu statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu:

PELABELAN GRACEFUL DAN PELABELAN RHO TOPI PADA GRAF 8-BINTANG DENGAN UNTUK GENAP

VERTEX EXPONENT OF A TWO-COLOURED DIGRAPH WITH 2 LOOPS ABSTRACT

BILANGAN DOMINASI EKSENTRIK TERHUBUNG pada GRAF

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Sifat Strong Perron-Frobenius Pada Solusi Positif Eventual Sistem Persamaan Differensial Linier Orde Satu

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

PATH KUAT TERKUAT DAN JARAK KUAT TERKUAT DALAM GRAF FUZZY. Lusia Dini Ekawati 1, Lucia Ratnasari 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang

Analogi Pembunuhan Berantai Sebagai Graf Dalam Investigasi Kasus

BILANGAN TERHUBUNG TITIK PELANGI UNTUK GRAF THE RAINBOW VERTEX CONNECTION NUMBER OF STAR

Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Instant Insanity

Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola

PELABELAN L(2,1) PADA OPERASI BEBERAPA KELAS GRAF

STABILISASI SISTEM DESKRIPTOR DISKRIT LINIER POSITIF

PROSIDING SNASTIA. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. Vol. 4 Tahun 2013 ISSN: September 2013

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

BAB II LANDASAN TEORI

Line Graph dari Graf Kincir dan Graf Kipas

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

Penerapan Teori Graf dalam Pemetaan Sosial

MATRIKS BENTUK KANONIK RASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN PEMBAGI ELEMENTER INTISARI

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

Oleh : Rindi Eka Widyasari NRP Dosen pembimbing : Dr. Darmaji, S.Si., M.T.

LIPATAN GRAF DAN KAITANNYA DENGAN MATRIKS INSIDENSI PADA BEBERAPA GRAF

Penggunaan Struktur Graf dalam Pengontrol Versi Git

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

POLINOMIAL KARAKTERISTIK PADA GRAF KINCIR ANGIN BERARAH FINATA RASTIC ANDRARI fina.rastic@gmail.com Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI Abstrak. Misalkan G suatu graf berarah dengan V(G) = {1, 2,, n}. Matriks adjacency dari graf berarah G adalah matriks A = [a ij] yang berukuran n x n yang didefinisikan dengan a ij = 1, untuk i j jika terdapat busur berarah dari i ke j dan a ij = 0 untuk selainnya. Pada tulisan ini akan dicari bentuk umum polinomial karakteristik dari matriks adjacency graf kincir angin berarah Q k, yaitu modifikasi dari suatu kelas graf Dutch Windmill yang ditambahkan satu simpul dan busur yang bertetangga dengan titik pusat kincir serta diberi orientasi untuk semua busurnya yaitu menuju ke titik pusat kincir, dengan k adalah banyak kincir dari graf tersebut. Kata kunci : graf kincir angin berarah, graf Dutch Windmill polinomial karakteristik, spectrum, matriks adjacency, Abstract. Let G be a directed graph with V (G) = {1, 2,..., n}. The adjacency matrix of a directed graph G is a matrix A = [a ij] size n x n defined by a ij = 1, for i j if there is a directed arc from i to j, and a ij = 0 for the other kind. In this paper look for common forms characteristic polynomial of the adjacency matrix of directed windmill graph Q k, which is a modification of Dutch Windmill graph ( ). That is added one node and arc that adjacent with central point windmill and were given an orientation for all bow toward the center point of mill, where k is a lot of wheel of the graph. Keyword : directed windmill graph, Dutch Windmill characteristic polynomial, spectrum graph, adjacency matrix, PENDAHULUAN Teori graf merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang berkembang sangat pesat karena masih banyak sifat-sifat dari suatu graf yang belum diteliti lebih lanjut, salah satunya adalah matriks adjacency dari graf berarah. Graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan (V,E), yang dalam hal ini V adalah himpunan tak kosong dari simpul-simpul dan E adalah himpunan sisi yang menghubungkan sepasang simpul (Munir, 2014). Berdasarkan orientasi arah pada sisinya, graf dibedakan atas dua jenis yaitu graf tak-berarah dan graf berarah. Pada graf tak-berarah urutan pasangan simpul yang dihubungkan oleh sisi tidak diperhatikan, jadi (u,v) = (v, u). Pada graf berarah, sisi biasa disebut busur. Busur (u,v) dan (v, u) menyatakan dua buah busur yang berbeda, dengan kata lain (u,v) (v, u). (Munir, 2014) Graf yang tidak mengandung gelang (loop) atau sisi ganda disebut graf sederhana. Salah satu graf sederhana khusus yang dijumpai pada banyak aplikasi adalah graf siklik. Graf siklik adalah graf sederhana yang setiap simpulnya berderajat dua. Graf - 111 -

siklik dengan n simpul dilambangkan dengan C n. Jika simpul-simpul pada C n adalah v 1, v 2,..., v n, maka sisi-sisinya adalah (v 1, v 2), (v 2, v 3),..., (v n-1, v n), dan (v n, v 1). Dengan kata lain, ada sisi dari simpul terakhir, v n, ke simpul pertama, v 1. (Munir, 2014). Graf Dutch Windmill yang dinotasikan adalah graf yang diperoleh dari mengambil graf siklik C n dengan sebuah simpul berimpitan (lihat Gambar 1). Graf Dutch Windmill memuat simpul dan sisi (Kanna, 2016). Dalam artikel ini akan dibahas suatu kelas graf berarah yaitu graf kincir angin berarah yang dilambangkan dengan Q k. Graf kincir angin berarah Q k merupakan modifikasi dari graf Dutch Windmill yang ditambahkan satu simpul dan sebuah busur yang bertetangga dengan titik pusat kincir serta diberi orientasi yaitu untuk semua busurnya menuju ke titik pusat kincir. Dari graf tersebut akan dicari bentuk umum dari polinomial karekteristik serta nilai eigen dari matriks adjacency-nya. Graf Q k memiliki simpul sebanyak 3k + 2 dan busur sebanyak 4k + 1 untuk k 1. Gambar 1. Graf Dutch Windmill Sumber : http://mathworld.wolfram.com/windmillgraph.html METODE Penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dengan mempelajari makalah dan buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian. Selanjutnya hasil studi literatur tersebut digunakan sebagai landasan teori untuk mendapatkan sifat-sifat polinomial karakteristik matriks adjacency dan menentukan spektrum matriks adjacency dari graf kincir angin berarah (Q k). HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembahasan lebih lanjut tentang graf Q k, berikut ini akan diberikan beberapa definisi yang diperlukan untuk pembahasan selanjutnya. Definisi 1. Misalkan adalah suatu matriks berukuran, skalar adalah nilai eigen dari matriks jika terdapat vektor yang memenuhi persamaan. Vektor yang memenuhi kesamaan tersebut dinamakan vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai - 112 -

eigen. Polinomial karakteristik dari adalah bentuk polinom dari. Akarakar polinomial karakteristik tersebut merupakan nilai eigen dari matriks. (Meyer, 2000) Definisi 2. Misalkan G suatu graf berarah dengan V(G) = {1, 2,, n}. Matriks adjacency dari graf berarah G adalah matriks A = [a ij] yang berukuran n x n yang didefinisikan Definisi 3. Spektrum dari suatu graf G adalah himpunan nilai eigen dari matriks adjacency A dengan λ 0 > λ 1 > > λ s-1, beserta masing-masing multiplisitasnya adalah m(λ 0), m(λ 1),, m(λ s-1), maka spektrum graf G dapat dituliskan Graf kincir angin berarah Q k merupakan modifikasi dari graf yang ditambahkan satu simpul dan busur yang bertetangga dengan titik pusat kincir. Pada graf ini juga diberi orientasi yang semua sisinya berarah menuju ke titik pusat kincir (lihat Gambar 2). Gambar 2. Graf kincir angin berarah Q k Selanjutnya dicari polinomial karakteristik dari graf Q k, untuk. Untuk mendapatkan polinomial karakteristik dari suatu graf, terlebih dahulu tentukan matriks adjacency dari graf tersebut sesuai Definisi 2. Matriks adjacency dari graf Q k untuk Graf Q k untuk k = 1 memiliki jumlah simpul sebanyak Dan memiliki jumlah sisi sebanyak Matriks adjacency-nya adalah sebagai berikut - 113 -

Berdasarkan Definisi 1, polinomial karakteristik dari adalah det, sehingga akan diperoleh untuk Graf Q k untuk k = 2 memiliki jumlah simpul sebanyak Dan memiliki jumlah sisi sebanyak Matriks adjacency-nya adalah sebagai berikut Dengan cara yang sama akan diperoleh polinomial karakteristik dari matriks adjacency adalah untuk Graf Q k untuk k = 2 memiliki jumlah simpul sebanyak - 114 -

dan memiliki jumlah sisi sebanyak Matriks adjacency-nya adalah sebagai berikut Dari matriks adjacency diperoleh polinomial karakteristik Hasil polinomial karakteristik dari graf untuk diringkas dalam Tabel 1. Pada Tabel 1 juga ditampilkan hasil polinomial karakteristik serta nilai eigen dari graf untuk. Tabel 1. menampilkan bentuk graf kincir angin berarah beserta polinomial karakteristik dan nilai eigen dari matriks adjacency untuk nilai k = 1, 2,, 6. Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa untuk nilai k = 1,2,, 6 polinomial karakteristiknya adalah λ n, dimana n adalah banyak simpul dari grafnya. Hal tersebut jelas mengakibatkan nilai eigen dari matriks adjacency-nya adalah 0. Bentuk ini akan dibuktikan pada Teorema 1 yang menunjukkan bahwa hal tersebut berlaku secara umum. Tabel 1. Polinomial karakteristik dan nilai eigen dari Graf untuk k Banyak Polinomial Vektor Eigen Simpul Karakteristik 1 5 2 8-115 -

3 11 4 14 5 17 6 20 Teorema 1. Misalkan adalah graf kincir angin berarah dengan k 1. Misalkan adalah matriks adjacency dari yang berukuran n x n. Maka polinomial matriks adjacency adalah Bukti Secara umum, matriks adjacency dari graf dapat dituliskan Maka bentuk polinomial karakteristik dari matriks, adalah Lemma 2. Misalkan adalah graf kincir angin berarah dengan k 1. Misalkan adalah matriks adjacency dari yang berukuran n x n.maka spektrum matriks adjacency adalah - 116 -

Bukti Berdasarkan Teorema 2.1 didapatkan bahwa polinomial karakteristik matriks adjacency dari graf kincir angin berarah dengan k 1 adalah. Maka Sehingga nilai karakteristik dari adalah 0 dengan multiplisitas n. Jadi spektrum matriks adjacency dari graf kincir angin berarah dengan k 1 adalah. PENUTUP Simpulan Polinomial karakteristik matriks adjacency dari graf kincir angin berarah adalah, dengan spektrumnya yaitu DAFTAR PUSTAKA Bapat, R. B. (2010). Graphs and Matrices. India : Hindustan Book Agency. Biggs, N. (1993). Algebaric Graph Theory (2nd ed). New York : Cambridge Mathematical Library. Kanna, M. R., Kumar, R. P., dan Jagadessh, R. (2016). Computation of Topological Indices of Dutch Windmill Graph. Open Journal of Discrete Mathematics. 6 : 74-81. Meyer, Carl D. (2000). Matrix Analysis and Applied Linier Algebra. New Jersey: SIAM. Munir, R. (2014). Matematika Diskrit. Bandung : Informatika Bandung. - 117 -