ANALISIS PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN BERDASARKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (STUDI KASUS PADA TIGA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013) Nama : Asti Iga Purnomo NPM : 21211269 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Sigit Sukmono, SE., MM
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH - Berkembangnya perekonomian dan persaingan bisnis yang semakin ketat - Kemunculan berbagai macam kendala dan hambatan yang menyebabkan perusahaan dilanda masalah yang serius bahkan kemungkinan dapat berada dalam kondisi terparah yaitu berpotensi mengalami kebangkrutan. RUMUSAN MASALAH - Bagaimana hasil perhitungan nilai Overall Indeks Z-score pada tiga perusahaan manufaktur sektor industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk selama periode 2009-2013? - Bagaimana potensi kebangkrutan pada tiga perusahaan manufaktur sektor industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk selama periode 2009-2013?
PENDAHULUAN BATASAN MASALAH Prediksi potensi kebangkrutan pada tiga perusahaan manufaktur sektor industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk dengan metode Altman Z-Score berdasarkan laporan keuangan serta nilai harga perlembar saham periode 2009 2013. TUJUAN PENELITIAN - Untuk mengetahui hasil perhitungan nilai Overall Indeks Z-Score pada tiga perusahaan manufaktur sektor industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk selama periode 2009 2013. - Untuk mengetahui potensi kebangkrutan pada tiga perusahaan manufaktur sektor industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk selama periode 2009 2013.
RASIO LIM A VARIABEL PT GUDANG GARAM TBK PERIODE 2009-2013 KETERANGAN 2009 2010 2011 2012 2013 Rasio X 1 0,427 0,469 0,431 0,389 0,286 Rasio X 2 0,635 0,656 0,598 0,614 0,557 Rasio X 3 0,194 0,191 0,176 0,145 0,132 Rasio X 4 4,686 8,169 8,315 7,230 3,784 Rasio X 5 1,211 1,226 1,072 1,181 1,092
RASIO LIMA VARIABEL PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK PERIODE 2009-2013 KETERANGAN 2009 2010 2011 2012 2013 Rasio X 1 0,335 0,292 0,328 0,352 0,333 Rasio X 2 0,530 0,445 0,471 0,462 0,474 Rasio X 3 0,417 0,428 0,564 0,511 0,532 Rasio X 4 6,287 11,968 18,632 19,986 20,642 Rasio X 5 2,200 2,114 2,728 2,538 2,738
RASIO LIMA VARIABEL PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA TBK PERIODE 2009-2013 KETERANGAN 2009 2010 2011 2012 2013 Rasio X 1 0,405 0,374 0,072 0,252 0,091 Rasio X 2 0,224 0,309 0,257 0,188 0,029 Rasio X 3 0,063 0,106 0,102-0,029-0,108 Rasio X 4 1,718 2,089 1,400 0,852 0,494 Rasio X 5 1,413 1,816 1,590 1,420 1,329
OVERALL INDEKS Z-SCORE DAN RATING EKUIVALEN PERUSAHAAN PERIODE 2009-2013 TAHUN PT GUDANG GARAM TBK PT HANJAYA MANDALA SAMOOERNA TBK PT BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA TBK Z-SCORE RATING Z-SCORE RATING Z-SCORE RATING 2009 6,052 BBB 8,492 AAA 3,451 CCC+ 2010 8,240 AAA 11,680 AAA 4,301 B 2011 7,995 AA+ 16,823 AAA 3,213 CCC+ 2012 7,324 AA 17,285 AAA 2,403 CCC- 2013 4,920 BB- 17,941 AAA 1,418 D
PENUTUP KESIMPULAN 1. Nilai Overall Indeks Z-Score menunjukkan hasil sebagai berikut : a. Nilai Overall Indeks Z-Score yang diperoleh PT Gudang Garam Tbk selama periode 2009 2013 menunjukkan hasil yang cukup baik dengan nilai Overall Indeks Z-Score terbaik berada pada tahun 2010 yaitu sebesar 8,240 dengan rating AAA. Walaupun terjadi penurunan nilai Overall Indeks Z-Score pada tahun 2011 2013 namun nilai Overall Indeks Z-Score selalu berada diatas titik Cut Off yaitu 2,99. b. Nilai Overall Indeks Z-Score yang diperoleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk selama periode 2009 2013 menunjukkan hasil yang sangat baik dan mengalami peningkatan terus menerus pada setiap tahunnya dan selalu berada diatas titik Cut Off yaitu 2,99 dengan kondisi terbaik berada pada tahun 2013 yaitu sebesar 17,941 dan keseluruhan rating adalah AAA. c. Nilai Overall Indeks Z-Score yang diperoleh PT Bentoel Internasional Investama Tbk selama periode 2009 2013 terus mengalami penurunan, kecuali pada tahun 2010 mengalami kenaikan dengan nilai Overall Indeks Z-Score sebesar 4,301 dan rating B. Selama tahun 2009 2011 nilai Overall Indeks Z-Score masih berada diatas titik Cut - Off yaitu 2,99. Namun pada tahun 2012 dan 2013 nilai Overall Indeks Z-Score berada dibawah titik Cut-Off yaitu 2,403 dengan rating CCC -dan 1,418 dengan rating D.
PENUTUP KESIMPULAN 2. Dari ketiga perusahaan tersebut yang memiliki potensi kebangkrutan sangat besar adalah PT Bentoel Internasional Investama Tbk, sedangkan perusahaan yang sehat dan tidak memiliki permasalahan dalam keuangan adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan PT Gudang Garam Tbk. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan a. Untuk PT Gudang Garam Tbk dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk agar dapat mempertahankan dan meningkatkan nilai Overall Indeks Z-Score supaya perusahaan tetap berada dalam kondisi sehat dan tidak memiliki permasalahan dalam keuangan. b. Untuk PT Bentoel Internasional Investama Tbk harus lebih produktif dalam mengelola aset-aset perusahaan dan sumber daya perusahaan agar nilai rasio lima variabel secara keseluruhan dapat ditingkatkan sehingga nilai Overall Indeks Z-Score juga mengalami peningkatan.
PENUTUP SARAN 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan Data laporan keuangan dengan periode yang lebih panjang serta memasukkan faktor Industri dan ekonomi untuk memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan.