ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA PT. KIMIA FARMA Tbk DENGAN METODE ALTMAN UNTUK PERIODE TAHUN : DINO FAJAR C.R.
|
|
- Susanto Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA PT. KIMIA FARMA Tbk DENGAN METODE ALTMAN UNTUK PERIODE TAHUN NAMA : DINO FAJAR C.R. KELAS : 3EB03 NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI
2 Latar Belakang Kebangkrutan merupakan masalah yang sangat penting yang harus diwaspadai oleh perusahaan karena jika perusahaan mengalami kebangkrutan, maka perusahaan tersebut benar-benar mengalami kegagalan usaha. Untuk itu perusahaan harus sedini mungkin melakukan berbagai analisis terutama analisis yang menyangkut kebangkrutan perusahaan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk melakukan antisipasi yang diperlukan. Analisis kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan (tanda-tanda bangkrut). Semakin awal tanda-tanda kebangkrutan tersebut diketahui, semakin baik bagi pihak manajemen karena pihak manajemen bisa melakukan perbaikan agar kebangkrutan tersebut tidak terjadi dan perusahaan dapat mengantisipasi atau membuat strategi untuk menghadapi jika kebangkrutan benar-benar menimpa perusahaan. Salah satu model yang digunakan untuk memprediksi kebangkrutan pada suatu perusahaan adalah Model Altman Z-Score, dimana model ini menggunakan lima ratio keuangan yang dianggap paling berkontribusi dalam memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan.
3 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan masalah : Bagaimana menghitung dan menganalisis rasio kebangkrutan pada PT. Kimia Farma Tbk. menggunakan metode Altman Z-Score Batasan masalah : 1. Laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk. periode Analisis kebangkrutan menggunakan indikator Z-Score dengan menggunakan 5 rasio. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghitung dan menganalisis rasio kebangkrutan pada PT. Kimia Farma Tbk. menggunakan alat bantu Z-Score periode
4 Objek Penelitian Metode penelitian Dalam penelitian ini dilakukan pada PT. Kimia Farma Tbk. Data / Variabel Data yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan PT. Kimia Farma, Tbk. yaitu neraca dan laporan laba rugi peride yang diperoleh dari website Metode Pengumpulan Data Studi pustaka, memahami materi dan teori yang berhubungan dengan pembahasan analisis metode Altman, dengan mencari teori-teori serta konsep yang dapat dijadikan landasan teori dalam mendukung penelitian ini. Metode dokumentasi, berupa data sekunder yaitu laporan keuangan (neraca dan laba rugi) PT. Kimia Farma Tbk. periode Alat Analisis, Analsis deskriptif, dengan menggunakan tabel dan grafik untuk memperjelas pembahasan pada penelitian ilmiah ini. Analisis kuantitatif, menggunakan metode Altman Z-Score dengan rasio lima variabel untuk perusahaan yang sudah go public.
5 Pembahasan Tahun Modal Kerja Total Aktiva Rasio (X 1 ) , , , , ,466
6 Tahun LYD Total Aktiva RETA (X 2 ) , , , , ,394
7 Tahun EBIT Total Aktiva Rasio (X 3 ) , , , , ,137
8 Tahun Nilai Pasar Modal Sendiri Total Hutang Rasio (X 4 ) , , , , ,474
9 Tahun Penjualan Total Aktiva Rasio (X 5 ) , , , , ,798
10 Overall Indeks Z-Score PT. Kimia Farma, Tbk Periode Tahun 1,2(X1) 1,4(X2) 3,3(X3) 0,6(X4) 1,0(X5) Indeks Z-Score ,415 0,337 0,244 0,509 1,871 3, ,424 0,356 0,238 0,746 1,826 3, ,485 0,435 0,290 0,976 1,921 4, ,538 0,510 0,409 2,092 1,940 5, ,559 0,552 0,452 3,884 1,798 7,245
11 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka terdapat beberapa kesimpulan diantaranya: a) Perhitungan rasio lima variabel Z-Score pada PT. Kimia Farma Tbk. periode menunjukkan hasil sebagai berikut: 1. Working Capital to Total Assets Ratio (Rasio modal kerja terhadap total aktiva), pada tahun 2008 menunjukkan rasio sebesar 0,346, pada tahun 2009 sebesar 0,353, pada tahun 2010 sebesar 0,404, pada tahun 2011 sebesar 0,448, dan pada tahun 2012 sebesar 0, Retained Earning in Total Assets Ratio (Rasio laba ditahan terhadap total aktiva), pada tahun 2008 menunjukkan rasio sebesar 0,241, pada tahun 2009 sebesar 0,254, pada tahun 2010 sebesar 0,311, pada tahun 2011 sebesar 0,364, dan pada tahun 2012 sebesar 0, Earning Before Interest and Taxes to Total Assets Ratio (Rasio EBIT terhadap total aktiva), pada tahun 2008 menunjukkan rasio sebesar 0,074, pada tahun 2009 sebesar 0,072, pada tahun 2010 sebesar 0,088, pada tahun 2011 sebesar 0,124, dan pada tahun 2012 sebesar 0, Market Value of Equity to Book Value of Liabilities Ratio (Rasio Nilai Pasar Modal Sendiri terhadap Total Hutang), pada tahun 2008 menunjukkan rasio sebesar 0,848, pada tahun 2009 sebesar 1,243, pada tahun 2010 sebesar 1,626, pada tahun 2011 sebesar 3,486, dan pada tahun 2012 sebesar 6,474.
12 5. Sales to Total Assets (Penjualan/Total Aktiva), pada tahun 2008 menunjukkan rasio sebesar 1,871, pada tahun 2009 sebesar 1,826, pada tahun 2010 sebesar 1,921, pada tahun 2011 sebesar 1,940, dan pada tahun 2012 sebesar 1,798. b) Keseluruhan nilai indeks Z-Score periode menunjukkan nilai diatas titik cut-off 2,99 dengan nilai indeks Z-Score berada pada tahun ,377, tahun ,589, tahun ,107, tahun ,488, dan tahun ,245. Nilai indeks Z-Score terendah ada pada tahun 2008 yaitu sebesar 3,377. Maka berdasarkan analisis kebangkrutan Altman Z-Score PT. Kimia Farma Tbk selama 5 periode telah mengidentifikasikan bahwa perusahaan menunjukkan perusahaan dalam kondisi keuangan yang sehat karena rasio diatas titik cut-off.
13 Saran Berdasraka hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, antara lain: 1. Manajemen Perusahaan mempertahankan manajemen perusahaan untuk membuat perencanaan program kerja yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Tetap meningkatkan produktivitas dan penjualan perusahaan dengan cara memperhatikan kebersihan produknya, agar obat-obatan tidak tercemar virus yang mengakibatkan dampak buruk bagi konsumen. 2. Kalangan Akademik Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan tentang analisis kebangkrutan metode Altman Z-Score dan peneliti yang ingin meneliti tentang kebangkrutan perusahaan agar didapatkan hasil yang lebih baik. TERIMA KASIH
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing : Tri Utami Saputri : 2A214851 : S1 - Akuntansi : Dr. Renny, SE., MM LATAR
Lebih terperinciANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT KEDAUNG INDAH CAN TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE KARINA MULIAWATI S 3EB
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT KEDAUNG INDAH CAN TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE KARINA MULIAWATI S 3EB21 23210838 LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perkembangan ekonomi mengalami perubahan
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT PYRIDAM FARMA, TBK PERIODE
ANALISIS PENGGUNAAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT PYRIDAM FARMA, TBK PERIODE 2010-2014 YENIASARI RIZKIA BUDI 27212802 PEMBIMBING BU ISTICHANAH, SE., MMSI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Lebih terperinciNama : Putri Wulan Sari Kosnadi NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing: Rini Dwiastutiningsih.,SE.,MMSI
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT ADHI KARYA (PERSERO),TBK PERIODE 2007-2011 Nama : Putri Wulan Sari Kosnadi NPM :23209191 Jurusan : Akuntansi Pembimbing: Rini Dwiastutiningsih.,SE.,MMSI
Lebih terperinciANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PT HERO SUPERMARKET Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN PERIODE
ANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PT HERO SUPERMARKET Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN PERIODE 2007-2012 Nama : Nur Fadhillah NPM : 25210123 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bertilia Lina Kusrina, SE.,
Lebih terperinciANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT INDOSAT TBK PERIODE DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT INDOSAT TBK PERIODE 2008-2012 DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE NAMA : Heri Kurniawan NPM : 23210252 JURUSAN : Akuntansi PEMBIMBING : Erna Kustyarini, SE., MMSI PENDAHULUAN
Lebih terperinciANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN SEBAGAI PARAMETER KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT SMARTFREN TELECOM, TBK NAMA : RIZKY AMANDA PUTRI NPM :
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN SEBAGAI PARAMETER KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT SMARTFREN TELECOM, TBK NAMA : RIZKY AMANDA PUTRI NPM : 26210162 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam perkembangan ekonomi
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 Nama : Nurulinar Handayani NPM : 25212555
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Metode Altman Z-score untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan pada PT Mayora Indah,Tbk Periode
Analisis Penggunaan Metode Altman Z-score untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan pada PT Mayora Indah,Tbk Periode 2010-2014 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 Pembimbing : Haryono, SE.,MM. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama enam bulan yang dimulai dari September 2013 sampai dengan Februari 2014 dimana penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciPRAKATA... ABSTRACK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...
DAFTAR ISI Halaman PRAKATA... ABSTRAK... ABSTRACK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR..... DAFTAR GRAFIK... i iii iv v viii x xi BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Identifikasi
Lebih terperinciPenyusun Penulisan Ilmiah: YOGA KOMARA NPM: Dosen Pembimbing: Lina Kusrina, SE., MM
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN DENGA METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN PLASTIK-KEMASAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Penyusun Penulisan Ilmiah:
Lebih terperinciNama : Dessy Septiyani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie, SE., MMSI
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z - SCORE PADA PT TRIAS SENTOSA Tbk TAHUN 2009 2013 Nama : Dessy Septiyani NPM : 21211902 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang ingin dicapai sehingga penulis dapat memperoleh hasil
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan identifikasi masalah yang telah ditentukan dan tujuan penelitian yang ingin dicapai sehingga penulis dapat memperoleh hasil penelitian mengenai analisis
Lebih terperincidan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (objek) penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Juli 2006. Lokasi penelitian dilakukan di Pusat Referensi Pasar Modal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan yang go public memanfaatkan keberadaan pasar
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya perusahaan yang go public memanfaatkan keberadaan pasar modal sebagai sarana untuk mendapatkan sumber dana atau alternatif pembiayaan. Adanya pasar modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan ekonomi global mengalami perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan ekonomi global mengalami perubahan yang cukup signifikan. Perubahan ini dapat terlihat dari adanya satu atau beberapa perusahaan yang baru berdiri,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dengan mengambil data dari PT. Advanced Offshore Services yang bertempat di Gedung Ventura Lt. 6 Suite 601, JL. RA. Kartini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Munculnya globalisasi perekonomian yang merupakan suatu proses kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya globalisasi perekonomian yang merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dimana dihapuskan batasan antar Negara, menyebabkan persaingan antar perusahaan
Lebih terperinciANALISIS INDEKS ALTMAN Z-SCORE UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI, TBK. PERIODE TAHUN SKRIPSI
ANALISIS INDEKS ALTMAN Z-SCORE UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI, TBK. PERIODE TAHUN 2003-2007 SKRIPSI Oleh : ENI WIJI LESTARI NIM. 060810391254 JURUSAN AKUNTANSI NR FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. diolah, dianalisis, dan diproses berdasarkan teori yang relevan sehingga diperoleh
32 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode ini mengkhususkan pada studi kasus. Data yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret sampai Desember 2016. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama periode 2010 hingga tahun
Lebih terperinciMaylina Dinda A / Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Euphrasia Susy Suhendra, MS
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TELAH GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE Maylina Dinda A / 21208433 Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Euphrasia
Lebih terperinci: ROBIATUL ADAWIYAH NPM : : Dr. BAGUS NURCAHYO, SE., MM.
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN METODE SPRINGATE (STUDI PADA PERUSAHAAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014) NAMA NPM : 26212658
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat / lokasi pada penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009 2012. Alasan mengapa penelitian dilakukan ditempat
Lebih terperinciANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. FAJAR SURYA WISESA, TBK PERIODE TAHUN
ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. FAJAR SURYA WISESA, TBK PERIODE TAHUN 2011-2015 Nama : Ratna Indraswari NPM : (27213311) Kelas : 3EB23 Dosen Pembimbing : Susanti Usman,
Lebih terperinciANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE
ANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dan didukung oleh teoriteori yang dipelajari dan hasil pembahasan yang diperoleh mengenai analisis kebangkrutan perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pengambilan semple pada tanggal 29 Maret sampai bulan Desember 2016 pada Bursa Efek Indonesia yang menyediakan data laporan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dan didukung oleh teoriteori yang dipelajari dan hasil pembahasan yang diperoleh mengenai analisis prediksi kebangkrutan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kondisi Rasio-Rasio Keuangan Bank di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Altman Z-score. Analisis kesulitan keuangan yang dapat menyebabkan kebangkrutan
Lebih terperinciANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BERDASARKAN METODE RISK BASED CAPITAL DAN Z-SCORE PERIODE
ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BERDASARKAN METODE RISK BASED CAPITAL DAN Z-SCORE PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat- syarat untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dalam menjaga dan memaksimalkan profitabilitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki strategi-strategi manajemen keuangan yang berbeda dalam menjaga dan memaksimalkan profitabilitas perusahaan.keuntungan atau laba maksimal
Lebih terperincideskriptif, yaitu penelitian dengan menggunakan data-data yang diperoleh langsung pada laporan keuangan di ICMD Bursa Efek Jakarta, kemudian
BAB HI METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu penelitian dengan menggunakan data-data yang
Lebih terperinciANALISIS KESEHATAN KEUANGAN SERTA PREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE
ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN SERTA PREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE NAMA : YUGI SUSANTI NPM : 27211635 JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING :RULLY MOVIZAR,SE.,MMSI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Emzir (2009:28) pendekatan kuantitatif adalah suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Emzir (2009:28) pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah perusahaan-perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002: 108). Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah - property dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk sebuah perusahaan Telekomunikasi sebagai obyek penelitian dengan menggunakan rasio-rasio
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Nilai rasio working capital terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENERAPAN. Kelima variabel yang digunakan untuk menghitung nilai z-score suatu
BAB IV HASIL PENERAPAN Kelima variabel yang digunakan untuk menghitung nilai z-score suatu perusahaan go public yaitu (X1)Working Capital to Total Assets, (X2 ) Retained Earning to Total Assets, (X3)Earning
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai. a. Working Capital To Total Assets (X 1 )
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dan didukung oleh teori-teori yang dipelajari dan hasil pembahasan yang diperoleh mengenai analisis rasio keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen Keuangan merupakan salah satu bidang yang paling penting dalam sebuah perusahaan berskala besar ataupun kecil baik profit maupun non profit, akan
Lebih terperinci: Firah Dite Oktavianty NPM :
Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Perbandingan Menggunakan Metode Springate dan Zmijewski Pada Perusahaan Pertambangan Subsektor Logam dan Mineral yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Nama NPM :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Financial Distress. Financial distress merupakan tahap penurunan kondisi keuangan perusahaan. Financial distress terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan Tekstil 2008-2012. Namun sebagian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Hasil Perhitungan Variabel Independen Model Altman (z-score) Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa rumus (formula)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. operasional, terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama didirikan suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan keuntungan perusahaan dan memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan. Dari dua tujuan utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah menghasilkan barang atau jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis global telah menyebabkan kegiatan dunia usaha di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis global telah menyebabkan kegiatan dunia usaha di Indonesia sepanjang triwulan keempat 2008 mengalami penurunan sebesar 1,56 persen. Setidaknya empat sektor ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN BERDASARKAN METODE Z-SCORE (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode )
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN BERDASARKAN METODE Z-SCORE (Studi Kasus pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Umum Penelitian 1. PT. Matahari Putra Prima, Tbk Sejarah Perusahaan Cikal bakal PT. Matahari Putra Prima, Tbk (perseroan) ditandai dengan pembukaan Toko/Gerai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sumber topik untuk penelitian. Adapun objek Penelitian yang akan diuji dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu perlu ditentukan objek penelitian. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sumber topik
Lebih terperinciBAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat di gunakan sabgai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan
Lebih terperinciANALISIS KEBANGKRUTAN BANK MELALUI METODE Z-SCORE
1 ANALISIS KEBANGKRUTAN BANK MELALUI METODE Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI) Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1)
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar gambar...
DAFTAR ISI Lembar judul..... Lembar pengesahan...... Lembar pernyataan...... Kata pengantar...... Daftar isi...... Daftar tabel... Daftar gambar... Daftar lampiran... Intisari... Abstract... i ii iii iv
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang biasanya ditandai dengan mengalami kerugian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia sebagian besar didukung oleh sektor manufaktur karena perusahaan manufaktur merupakan penopang utama perkembangan industri di sebuah
Lebih terperinciPENDAHULUAN Kepailitan suatu perusahaan biasanya diawali dengan kesulitan keuangan (financial distress) yang ditandai oleh adanya ketidakpastian profi
JURNAL SKRIPSI ANALISIS PENGGUNAAN ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011 Butet Agrina Kurniawanti Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB IV. ANALISA dan PEMBAHASAN. 4.1 Kinerja dan Posisi Keuangan PT. BAKRIE TELECOM Tbk beserta
BAB IV ANALISA dan PEMBAHASAN 4.1 Kinerja dan Posisi Keuangan PT. BAKRIE TELECOM Tbk beserta Anak Perusahaan Periode 2007-2011 berdasarkan Analisa Rasio Keuangan Perhitungan rasio-rasio keuangan PT. BAKRIE
Lebih terperinciBAB-I. mengalir ke dalam perbankan, juga melimpahnya jenis tabungan yang di. fungsi kebijakan moneter. Bank sebagai institusi yang bertujuan untuk
BAB-I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bank sebagai sebuah institusi yang begitu penting dalam mendongkrak perekonomian kita saat ini, merupakan organisasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian di situs resmi BI (www.bi.go.id) dan situs resmi masing-masing
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Unit Usaha Syariah (UUS), tetapi peneliti tidak secara langsung kekantor objek penelitian melainkan peneliti mengambil data penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penyedia telekomunikasi, yaitu PT BAKRIE TELECOM
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia telekomunikasi, yaitu PT BAKRIE TELECOM Tbk beserta Anak Perusahaan. PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan mengalami kemajuan ataupun kemunduran dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi ekonomi yang dalam setiap aktivitasnya memiliki tujuan. Perusahaan membutuhkan informasi sebagai alat pemantau perkembangan dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan bentuk dari penelitian kuantitatif, definisi
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk dari penelitian kuantitatif, definisi dari penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan alat analisis bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diskriptif, yaitu penelitian dengan menganalisis data-data yang diperoleh langsung
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode diskriptif, yaitu penelitian dengan menganalisis data-data yang diperoleh langsung pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Perhitungan Komponen Z-Score Uraian pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa model Altman (Z-Score) yang telah dikemukakan oleh Altman untuk negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin derasnya arus globalisasi, yang di dalamnya dituntut adanya pertukaran informasi yang semakin cepat antar daerah dan negara, membuat peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat panjang bahkan hingga ribuan tahun. Pada periode waktu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan berkembang seiring dengan pertumbuhan dunia usaha terutama sektor perdagangan. Dunia usaha dan perdagangan itu sendiri telah memiliki usia yang sangat panjang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan berdiri untuk memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimalkan nilai saham, dan meningkatkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya perusahaan berdiri untuk memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimalkan nilai saham, dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Perkembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengenai analisis kebangkrutan menggunakan metode Multiple Discriminant
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya mengenai analisis kebangkrutan menggunakan metode Multiple Discriminant (model Altman dan
Lebih terperinciPREDIKSI KEBANGKRUTAN CV. BATUBARA MAS ABADI DI SAMARINDA LISA CINTHIA. Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
PREDIKSI KEBANGKRUTAN CV. BATUBARA MAS ABADI DI SAMARINDA LISA CINTHIA Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda cinthia_08@ymail.com ABSTRACT The company was founded with the hope of generating
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebangkrutan itu sendiri. Menurut Marcelinda et al. (2014), perusahaan bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan organisasi yang mencari keuntungan sebagai tujuan utamanya walaupun tidak menutup kemungkinan mengharapkan kemakmuran sebagai tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Krisis multidimensi yang terjadi di Asia pada tahun 1997, dimana nilai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis multidimensi yang terjadi di Asia pada tahun 1997, dimana nilai mata uang negara-negara dikawasan Asia turun sangat drastis terhadap dollar Amerika Serikat.
Lebih terperinciBAB II OPINI AUDIT GOING CONCERN. Opini audit going concern merupakan opini audit yang diberikan pada
BAB II OPINI AUDIT GOING CONCERN 2.1 Going Concern Opini audit going concern merupakan opini audit yang diberikan pada perusahaan yang mempunyai masalah keuangan, tapi dianggap masih mampu untuk melanjutkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Saham dan Pasar Modal Saham adalah bukti penyertaan modal pada sebuah perusahaan. untuk digunakan pihak manajemen dalam membiayai kegiatan operasional. Imbal hasil investasi yang
Lebih terperinciANALISIS Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI Anggraini Aprilia B anggrainiaprilia@gmail.com Aniek Wahyuati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Analisis kebangkrutan penting dilakukan dengan pertimbangan kebangkrutan suatu perusahaan yang go public akan merugikan banyak pihak. Pihak-pihak tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subjek penelitian Obyek dan subjek pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2014 yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kinerja Keuangan Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk maka pada bab ini, penulis akan melakukan analisa laporan keuangan periode
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model ALTMAN (z-score) dalam mengukur kinerja keuangan dan memprediksikan
Bab V Simpulan Dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan analisis rasio keuangan dan penerapan model ALTMAN (z-score) dalam mengukur kinerja keuangan dan memprediksikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara karena fungsi utamanya sebagai perantara (financial intermediary) antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. Dimana faktor terpenting untuk melihat perkembangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mengoptimalkan keuntungan atau laba. Dimana tujuan ini dapat dicapai jika perusahaan melakukan
Lebih terperinciANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN USAHA PADA KSP.MADANI NTB
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN USAHA PADA KSP.MADANI NTB I Nengah Arsana, Baehaki Syakbani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram Email: arsana.inengah@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 4 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.4. Manfaat Penelitian...
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK SIPIL
IDENTIFIKASI KONDISI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA KONTRUKSI BERSERTIFIKAT ISO 9001 : 2008 (Studi Kasus : PT. Hutama Karya persero) TUGAS AKHIR Oleh : I Made Raditya Adi Darma NIM : 1104105128 JURUSAN
Lebih terperincidengan pada saat ekonomi dalam keadaan normal. Hal ini diakibatkan oleh rupiah terhadap mata uang asing dan kenaikan suku bunga kredit.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebangkrutan merupakan salah satu fenomena yang dapat dilihat dalam semua bidang usaha, baik dimasa krisis maupun dimasa normal. Dimasa krisis potensi terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebangkrutan tersebut yaitu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebangkrutan yang dialami oleh perusahaan tidak hanya merugikan pihak internal perusahaan itu sendiri saja, namun banyak pihak yang akan juga dirugikan terutama
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya perekonomian di era globalisasi yang semakin pesat telah mengakibatkan timbulnya persaingan antar perusahaan yang semakin
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN ANALISIS MODEL Z-SCORE ALTMAN (Studi Empiris: Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Krisis perekonomian global telah mengubah tatanan perekonomian dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis perekonomian global telah mengubah tatanan perekonomian dunia yang berawal di Amerika Serikat pada tahun 2007 kini mulai semakin dirasakan dampaknya
Lebih terperinciAbstraksi Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
POTENTIAL ANALYSIS OF SOE BANKRUPTCY BANKS THAT HAVE TO GO PUBLIC METHOD ALTMAN Z-SCORE Risky Novita Undergraduate Program, Economy Faculty, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords:
Lebih terperinciPROGAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013
1 ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN DAN SPRINGATE UNTUK MENGHADAPI DAN MENGELOLA PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Penyebab, dan Manfaat Informasi Kebangkrutan 2.1.1 Pengertian Kebangkrutan Dalam kenyataannya, tidak semua perusahaan mampu bertahan hidup dalam jangka panjang.
Lebih terperinciANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN Z SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN Z SCORE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Program Studi Akuntansi (S1) Nama : YANUAR IMAS KASMAYA NIM :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat ini, menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha saat ini ditandai dengan banyak bermunculannya usaha-usaha baru. Dalam dunia usaha yang berkembang semakin pesat ini, menyebabkan
Lebih terperinciOleh: Siti Rasikaesti Dewi NIM
PENGGUNAAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN SPRINGATE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI LAPORAN AKHIR Laporan akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciNOVIARINI HANDAYANI. Skripsi ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh. Gelar Sarjana Ekonomi PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TERHADAP KONDISI FINANSIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 NOVIARINI HANDAYANI 090462201248 Skripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan untuk memperoleh laba sebanyakbanyaknya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan untuk memperoleh laba sebanyakbanyaknya. Namun apabila perusahaan mengalami kegagalan dalam menjalankan usahanya kemungkinan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kondisi keuangan perusahaan. Pada mulanya laporan keuangan hanya dijadikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis laporan keuangan Laporan keuangan merupakan dasar menyediakan banyak informasi yang diperlukan para pemakai untuk membuat keputusan ekonomis sehubungan
Lebih terperinci