Nama : Dessy Septiyani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie, SE., MMSI

Transkripsi

1 ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z - SCORE PADA PT TRIAS SENTOSA Tbk TAHUN Nama : Dessy Septiyani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie, SE., MMSI

2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu perusahaan terletak pada unsur keuangannya. Risiko kebangkrutan bagi perusahaan dapat dilihat dan diukur menggunakan laporan keuangan. Analisis kebangkrutan pada suatu perusahaan sangat penting bagi pihak investor untuk memutuskan berinvestasi atau tidak. Analisis kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal kebangkrutan, karena semakin awal tanda tanda kebangkrutan tersebut diketahui semakin baik bagi pihak manajemen. Salah satu usaha untuk mencegah kebangkrutan perusahaan adalah dengan cara mengevaluasi kinerja keuangannya. Untuk menilai kinerja perusahaan dalam memprediksi kebangkrutan dapat dilakukan dengan metode Altman Z-Score.

3 1.2 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis mengangkat dan mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan kinerja dan tingkat kebangkrutan pada PT. Trias Sentosa Tbk adalah sebagai berikut 1. Bagaimana perubahan dari kelima rasio Z-Score pada PT. Trias Sentosa Tbk 2. Bagaimana potensi kebangkrutan perusahaan pada PT. Trias Sentosa Tbk 3. Bagaimana pengaruh metode Altman Z-Score dengan kinerja keuangan pada perusahaan PT. Trias Sentosa Tbk Batasan Masalah Batasan dalam penulisan ilmiah ini adalah mengenai analisis potensi kebangkrutan pada PT. Trias Sentosa Tbk. Agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas, maka dalam penelitian ini penulis membatasi masalah hanya pada neraca dan laporan laba rugi PT. Trias Sentosa Tbk tahun dan analisis potensi kebangkrutan menggunakan indikator rasio Z- Score Altman.

4 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan pada perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui perubahan dari kelima rasio Z-Score pada PT. Trias Sentosa Tbk. 2. Untuk mengetahui potensi kebangkrutan pada PT. Trias Sentosa Tbk. 3. Untuk mengetahui pengaruh metode Altman Z-Score dengan kinerja keuangan pada perusahaan PT. Trias Sentosa Tbk.

5 BAB IV PEMBAHASAN Tabel 4.4 Modal Kerja Periode Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar MODAL KERJA Perubahan modal kerja 2009 Rp Rp Rp Rp Rp Rp ,87 % 2011 Rp Rp Rp ,56 % 2012 Rp Rp Rp ,19 % 2013 Rp Rp Rp ,44 % (%) Tabel 4.5 Rasio Modal Kerja Terhadap Total Aktiva Periode Tahun Modal Kerja Total Aktiva Perubahan Total Aktiva (%) Rasio Modal Kerja terhadap Total Aktiva (X 1 ) Perubahan Rasio Modal Kerja terhadap Total Aktiva (%) 2009 Rp Rp , Rp Rp ,61% 0, ,03% 2011 Rp Rp ,41% 0,113 68,65% 2012 Rp Rp ,26% 0,089-21,23% 2013 Rp Rp ,02% 0,045-49,43%

6 Tabel 4.6 Laba Ditahan Tahun Ditentukan Belum ditentukan Saldo laba / lyd Perubahan laba ditahan (%) Rp Rp Rp Rp ,15% 2011 Rp Rp Rp ,97% 2012 Rp Rp Rp ,57% 2013 Rp Rp Rp ,52%

7 Tabel 4.7 Rasio Laba Ditahan terhadap Total Aktiva Tahun Laba ditahan Total Aktiva Perubahan total aktiva (%) 2009 Rp Rp ,405 Rasio Laba Ditahan terhadap Total Aktiva (X 2 ) Perubahan Rasio Laba Ditahan Terhadap Total Aktiva (%) 2010 Rp Rp ,61% 0,430 6,17% 2011 Rp Rp ,41% 0,445 3,48% 2012 Rp Rp ,26% 0,425-4,49% 2013 Rp Rp ,02% 0,286-32,70%

8 Tahun Laba Sebelum Manfaat Beban Pajak Penghasilan Tabel 4.8 Laba Sebelum Beban Bunga dan Pajak (EBIT) Beban Bunga (keuangan) EBIT Perubahan EBIT (%) 2009 Rp Rp Rp Rp Rp Rp ,04% 2011 Rp Rp Rp ,99% 2012 Rp Rp Rp ,26% 2013 Rp Rp Rp ,67% Tahun Laba Sebelum Beban Bunga Tabel 4.9 Rasio Laba Sebelum Beban Bunga dan Pajak terhadap Total Aktiva Total Aktiva Perubahan Total Rasio EBIT Terhadap Total Perubahan Rasio EBIT dan Pajak Aktiva (%) Aktiva terhadap Total Aktiva (%) (X 3 ) 2009 Rp Rp , Rp Rp ,61% 0,093-16,96% 2011 Rp Rp ,41% 0,092-1,07% 2012 Rp Rp ,26% 0,044-52,17% 2013 Rp Rp ,02% 0,029-34,09%

9 Tahun Harga Saham Per Lembar Tabel 4.10 Nilai Pasar Modal Sendiri Jumlah saham beredar Nilai Pasar Modal Sendiri Perubahan Nilai Pasar Rp Rp Modal Sendiri (%) Rp Rp ,72% Rp Rp ,44% Rp Rp ,66% Rp Rp ,07%

10 Tabel 4.11 Rasio Nilai Modal Sendiri terhadap Nilai Buku Hutang Tahun Nilai Pasar Modal Sendiri Total Kewajiban Perubahan Total Aktiva (%) Rasio Nilai Pasar Modal Sendiri terhadap Nilai Buku Hutang (X 4 ) Perubahan Rasio Nilai Pasar Modal Sendiri Terhadap Nilai Buku Hutang (%) 2009 Rp Rp , Rp Rp ,88% 0,957 20,37% 2011 Rp Rp ,24% 1,400 47,36% 2012 Rp Rp ,83% 1,092-22% 2013 Rp Rp ,74% 0,452-58,60%

11 Tabel 4.12 Tabel Penjualan Tahun Penjualan Total Aktiva Perubahan Total 2009 Rp Rp Penjualan (%) 2010 Rp Rp ,07% 2011 Rp Rp ,06% 2012 Rp Rp ,78% 2013 Rp Rp ,30% Tabel 4.13 Rasio Penjualan terhadap Total Aktiva Tahun Penjualan Total Aktiva Peruba han Total Aktiva (%) Rasio Penjualan terhadap Total Aktiva (X 5 ) Perubahan Penjualan terhadap Total Aktiva (%) 2009 Rp Rp , Rp Rp ,61% 0,860 5,26% 2011 Rp Rp ,41% 0,974 13,25% 2012 Rp Rp ,26% 0,890-8,62% 2013 Rp Rp ,02% 0,623-30%

12 Tabel 4.15 Overall Indeks Z-Score Tahun 2009 PT. Trias Sentosa Tbk Tabel 4.16 Overall Indeks Z-Score Tahun 2010 PT. Trias Sentosa Tbk Variabel Nilai Rasio Koefisien (Nilai Rasio) * Variabel Nilai Rasio Koefisien (Nilai Rasio) * Z-Score (Koefisien) Z-Score (Koefisien) Modal kerja 0,029 1,20 0,034 (X 1 ) Laba ditahan 0,405 1,40 0,567 (X 2 ) EBIT (X 3 ) 0,112 3,30 0,369 Nilai buku(x 4 ) 0,795 0,60 0,477 Penjualan(X 5 ) 0,817 1,00 0,817 Indeks Z-Score 2,264 Modal kerja (X 1 ) 0,067 1,20 0,080 Laba ditahan (X 2 ) 0,430 1,40 0,602 EBIT (X 3 ) 0,093 3,30 0,306 Nilai buku(x 4 ) 0,957 0,60 0,574 Penjualan(X 5 ) 0,860 1,00 0,86 Indeks Z-Score 2,422

13 Variabel Tabel 4.17 Overall Indeks Z-Score Tahun 2011 PT. Trias Sentosa Tbk Nilai Rasio Koefisien Z- Score (Nilai Rasio) * (Koefisien) Modal kerja (X 1 ) 0,113 1,20 0,135 Tabel 4.18 Overall Indeks Z-Score Tahun 2012 PT. Trias Sentosa Tbk Variabel Nilai Rasio Koefisien Z- Score (Nilai Rasio) * (Koefisien) Modal kerja (X 1 ) 0,089 1,20 0,106 Laba ditahan (X 2 ) 0,445 1,40 0,623 EBIT (X 3 ) 0,092 3,30 0,303 Nilai buku(x 4 ) 1,400 0,60 0,84 Penjualan(X 5 ) 0,974 1,00 0,974 Indeks Z-Score 2,875 Tabel 4.19 Overall Indeks Z-Score Tahun 2013 PT. Trias Sentosa Tbk Variabel Nilai Rasio Koefisien Z- Score (Nilai Rasio) * (Koefisien) Modal kerja (X 1 ) 0,045 1,20 0,054 Laba ditahan (X 2 ) 0,286 1,40 0,400 EBIT (X 3 ) 0,029 3,30 0,095 Nilai buku(x 4 ) 0,452 0,60 0,271 Penjualan(X 5 ) 0,623 1,00 0,623 Indeks Z-Score 1,443 Laba ditahan (X 2 ) 0,425 1,40 0,595 EBIT (X 3 ) 0,044 3,30 0,145 Nilai buku(x 4 ) 1,092 0,60 0,655 Penjualan(X 5 ) 0,890 1,00 0,89 Indeks Z-Score 2,391

14 Tabel 4.20 PT. Trias Sentosa Tbk Rasio Lima Variabel Modal kerja (X 1 ) 0,029 0,067 0,113 0,089 0,045 Laba ditahan (X 2 ) 0,405 0,430 0,445 0,425 0,286 EBIT (X 3 ) 0,112 0,093 0,092 0,044 0,029 Nilai buku(x 4 ) 0,795 0,957 1,400 1,092 0,452 Penjualan(X 5 ) 0,817 0,860 0,974 0,890 0,623 Tabel 4.21 PT. Trias Sentosa Tbk Potensi Kebangkrutan Z-Score 2,264 2,422 2,875 2,391 1,443

15 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Perubahan dari kelima rasio Z-Score pada PT. Trias Sentosa Tbk menunjukan bahwa kelima rasio mengalami perubahan atau fluktuasi pada tahun dimana seluruh jumlah rasio modal kerja sebesar 0,343, rasio laba ditahan sebesar 1,991, rasio laba bersih sebelum bunga dan pajak sebesar 0,37, rasio nilai pasar modal saham sendiri sebesar 4,696, dan rasio penjualan sebesar 4, Berdasarkan nilai overall indeks yang dihasilkan selama periode pada PT. Trias Sentosa Tbk menunjukan hasil yang kurang baik dimana terjadi fluktuasi nilai overall indeks Z-Score. Tahun 2009 indeks Z-Score sebesar 2,264, tahun 2010 indeks Z- Score mengalami kenaikan sebesar 2,422, tahun 2011 indeks Z-Score juga kembali mengalami kenaikan sebesar 2,875, tetapi pada tahun 2012 indeks Z-Score mengalami penurunan mencapai 2,391, tahun 2013 indeks Z-Score kembali mengalami penurunan mencapai 1,443. Berdasarkan indeks Z-Score dari tahun perusahaan berada pada posisi grey area dimana titik cut off Altman 1,81 <Z< 2,99 menunjukan perusahaan berada dalam kondisi rawan dan patut diwaspadai. Dan pada tahun 2013 penurunan tersebut sampai pada titik cut off Altman Z < 1,81 atau pada posisi sedang menghadapi ancaman kebangkrutan yang sangat serius. 3. Metode Altman Z-Score sangat membantu dan mempengaruhi prediksi kebangkrutan khususnya perusahaan pada PT. Trias Sentosa Tbk, dengan metode Altman Z-Score perusahaan tersebut dapat mengetahui tingkat kebangkrutan yang sedang dialami saat ini.