ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BERDASARKAN METODE RISK BASED CAPITAL DAN Z-SCORE PERIODE

Transkripsi

1 ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BERDASARKAN METODE RISK BASED CAPITAL DAN Z-SCORE PERIODE SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat- syarat untuk mencapai gelar setara Sarjana Muda Jurusan Akuntansi Jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma NAMA : AULIA AKBAR NPM : KELAS : 3EB12 PEMBIMBING : RULLY MOVIZAR, SE., MMSI.

2 LATAR BELAKANG MASALAH Bapepam-LK selaku regulator mencatat bahwa tingkat kesadaran berasuransi masyarakat Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Terbukti, insurance density atau pengeluaran premi per kapita meningkat dibandingkan posisi akhir tahun Premi industri asuransi sekitar Rp 34,8 triliun pada kuartal I tahun 2012, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Industri asuransi jiwa berkontribusi besar, yakni Rp 24,3 triliun atau tumbuh 17,3%. Sebanyak Rp 23,1 triliun diantaranya merupakan kontribusi premi asuransi jiwa konvensional dan Rp 1,2 triliun merupakan kontribusi premi asuransi jiwa syariah. Di asuransi umum dan reasuransi, premi triwulan pertama sebesar Rp 10,5 triliun, naik 10%. Sektor konvensional menyumbang Rp 10,2 triliun dan sisanya sektor syariah. Namun, jika dibandingkan dengan Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, insurance density Indonesia masih jauh lebih rendah. AAJI mencatat dari total penduduk Indonesia sekitar 240 juta jiwa, hanya sekitar 18 persen atau sekitar 43,6 juta orang yang memiliki perlindungan asuransi jiwa. (Kontan Online, 04/12/12) Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan KMK No.424/KMK.06/2004 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, mewajibkan perusahaan asuransi dan reasuransi memiliki Risk Based Capital minimum 120%. Selain itu, kondisi kesehatan keuangan juga memberikan gambaran atau prediksi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu panjang. Penilaian atas kesehatan keuangan sangat diperlukan untuk menilai kinerja suatu perusahaan, baik untuk kepentingan manajemen, pemegang polis sebagai pihak tertanggung, investor, dan pemerintah. Karena semakin baik citra perusahaan yang dimiliki maka semakin dapat menarik minat masyarakat agar membeli produk asuransi dan banyak investor yang menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

3 Rumusan Masalah Batasan Masalah 1. Bagaimana menganalisis berdasarkan metode Risk Based Capital dan Z-Score untuk mengetahui kesehatan keuangan PT. Prudential Life Assurance periode Apakah hasil analisis dengan pendekatan metode Risk Based Capital dan Z-Score agar dapat mengetahui kesehatan keuangan PT. Prudential Life Assurance periode Dalam pembahasan penelitian ini, penulis membatasi masalah pada tingkat kesehatan keuangan PT. Prudential Life Assurance periode , dengan menggunakan analisis dan metode Risk Based Capital dan Z-Score Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui analisis nilai Risk Based Capital yang dicapai PT. Prudential Life Assurance periode Untuk mengetahui analisis hasil prediksi kebangkrutan PT. Prudential Life Assurance periode berdasarkan metode Z-Score.

4 MANFAAT AKADEMIS Sebagai prasyarat penulis dalam menyelesaikan tahapan proses pendidikan setara sarjana muda. Bagi penulis dengan adanya penulisan ilmiah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang Risk Based Capital (RBC) dan pemahaman tentang Z- Score. mempeluas pemahaman ilmiah dalam bidang keuangan Bagi pihak lain, dapat dijadikan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam penulisan ilmiah di masa yang akan datang. MANFAAT PRAKTIS MANFAAT PENELITIAN Dalam penelitian ini, bagi perusahaan asuransi dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan dan mengetahui perubahan tingkat kondisi kesehatan keuangan perusahaan pada tahun berjalan ataupun masa lalu.

5 PEMBAHASAN RISK BASED CAPITAL Tahun Kekayaan Yang Diperkenankan Rasio kesehatan Risk Based Capital adalah suatu ukuran yang menginformasikan tingkat keamanan financial atau kesehatan suatu perusahaan asuransi yang harus dipenuhi oleh perusahaan asuransi dan reasuransi sebesar 120%. Semakin besar rasio kesehatan Risk Based Capital sebuah perusahaan asuransi, semakin sehat kondisi financial perusahaan tersebut. Risk Based Capital = Kekayaan yang diperkenankan Kewajiban x 100% Batas Tingkat Solvabilitas Minimum Data Data yang digunakan untuk menghitung Risk Based Capital Kewajiban Jumlah tingkat solvabilitas Batas Tingkat Solvabilitas Minimum (BTSM) Sumber: Data Laporan Keuangan PT. Prudential Life Assurance, diolah

6 PEMBAHASAN RISK BASED CAPITAL Risk Based Capital = x 100% Tahun = 206% Risk Based Capital = x 100% Tahun = 420% Risk Based Capital = x 100% Tahun = 766% Risk Based Capital = x 100% Tahun = 548% Risk Based Capital = x 100% Tahun = 321%

7 Grafik Perkembangan Risk Based Capital PT. Prudential Life Assurance Periode

8 PEMBAHASAN Z-SCORE Z-score adalah suatu alat yang digunakan untuk meremalkan tingkat kebangkrutan suatu perusahaan dengan menghitung nilai dari beberapa rasio lalu kemudian dimasukan dalam suatu persamaan diskriminan. Z-score pertama kali diperkenalkan oleh Edward I. Altman Z = 6,56 X 1 + 3,26 X 2 + 6,72 X 3 + 1,05 X 4 Nilai Cut-Off Z < 1,10 Keterangan Menunjukkan indikasi perusahaan menghadapi ancaman kebangkrutan yang serius, hal ini perlu ditindaklanjuti oleh manajemen perusahaan agar tidak terjadi kebangkrutan. 1,10 <Z< 2,60 Menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi rawan. Dalam kondisi ini manajemen harus hati-hati dalam mengelola aset-aset perusahaan agar tidak terjadi kebangkrutan (Grey Area). Z > 2,60 Menunjukkan perusahaan dalam kondisi keuangan yang sehat dan tidak mempunyai permasalahan dengan keuangan (Non-Bankrupt Company). Sumber: Financial Distress a complete Guide to Predicting, Avoiding, and Dealing with Bankcrupty: 1983

9 Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Retained Earning Data Keuangan Yang digunakan dalam Z-Score (dalam Jutaan Rupiah) EBIT Total Assets Book Value of Liabilities Book Value of Equity Sumber: Data Laporan Keuangan PT. Prudential Life Assurance, diolah

10 X 1 = Working Capital Total Assets Rasio ini bertujuan untuk mengukur besarnya asset likuid apabila dibandingkan dengan keseluruhan asset yang dimiliki untuk memprediksi kebangkrutan. Rasio ini mewakili dari rasio-rasio likuiditas yang mana masuk dalam rasio lancar, dimana rasio lancar (current ratio) menyatakan hubungan relatif antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Tahun Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Modal Kerja ( ) (22,769) (112,709) (195,654) 1,052,787 Total Aktiva Rasio X Sumber: Data Laporan Keuangan PT. Prudential Life Assurance, diolah

11 Grafik Perkembangan Rasio X1

12 X 2 = Retained Earnings Total Assets Rasio ini bertujuan untuk mengukur apakah laba secara kumulatif mampu untuk mengimbangi total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba ditahan dari total aktiva perusahaan. Laba ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Tahun Retained Earning Total Aktiva Rasio X Sumber: Data Laporan Keuangan PT. Prudential Life Assurance, diolah

13 Grafik Perkembangan Rasio X2

14 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari aktiva perusahaan, sebelum pembayaran bunga dan pajak. X 3 = Earnings before Interest and Tax Total Assets Tahun EBIT Total Aktiva Rasio X Sumber: Data Laporan Keuangan PT. Prudential Life Assurance, diolah

15 Skala Rasio Grafik Perkembangan Rasio X 3 Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Aktiva Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Aktiva

16 Rasio ini bertujuan untuk mengukur tingkat leverage dari suatu perusahaan dimana rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat pengelolaan sumber dana perusahaan. X 4 = Book Value of Equity Book Value of Liabilities Tahun Book Value of Equity Book Value of Liabilities Rasio X Sumber: Data Laporan Keuangan PT. Prudential Life Assurance, diolah

17 Grafik Perkembangan Rasio X Rasio Nilai Buku Modal terhadap Nilai Buku Hutang Rasio Nilai Buku Modal terhadap Nilai Buku Hutang

18 Rangkuman Penelitian OVERALL INDEX PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE * X * X * X * X 4 Overall Indeks Prediksi Z- Score Risiko Pailit Risiko Pailit Keadaan Rawan (Grey Area) Keadaan Rawan (Grey Area) Keadaan Rawan (Grey Area) Sumber: Hasil Pengolahan Data

19 Skala Rasio Overall Indeks Z-Score PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE Overall Indeks Z-Score Risiko Pailit Safe Zone

20 KESIMPULAN Berdasarkan perhitungan dan analisis-analisis yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk melihat kondisi kesehatan keuangan PT. Prudential Life Assurance dapat dilihat dari dua metode yang berbeda, yaitu Risk Based Capital dan Z-Score. Dalam hal Risk Based Capital, kondisi keuangan yang dimiliki perusahaan menunjukkan nilai yang positif dan sangat baik. Pada tahun 2008, Risk Based Capital yang dicapai adalah 206%, kemudian pada tahun 2009, nilai Risk Based Capital meningkat menjadi 420%. Tahun 2010, PT. Prudential Life Assurance mencatat nilai Risk Based Capital tertinggi dalam 5 tahun terakhir, yaitu 766%. Namun, pada tahun 2011, nilai Risk Based Capital yang dicapai mengalami penurunan menjadi 548%. Hal serupa terjadi pada tahun 2012, Risk Based Capital menurun menjadi 321%. Jika melihat standar minimum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu 120%, maka PT. Prudential Life Assurance telah mencapai dan melewati standar yang ditetapkan Pemerintah. Hal tersebut menunjukkan bahwa PT. Prudential Life Assurance dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kondisi kesehatan keuangan yang Aman dan Sehat. Dalam hal Z-Score, hasil perhitungan kondisi kesehatan keuangan PT. Prudential Life Assurance dapat dikatakan tidak sebaik dengan hasil perhitungan Risk Based Capital. Tercatat Overall Index Z-Score PT. Prudential Life Assurance pada tahun 2008, yaitu Pada tahun 2009, Overall Index Z-Score menunjukkan nilai Hal ini memprediksi bahwa pada tahun 2008 dan 2009, PT. Prudential Life Assurance di indikasikan dalam kondisi risiko pailit. Sedangkan Overall Index Z-Score pada tahun 2010 hingga 2012 mengalami peningkatan, yaitu , , dan Namun, kenaikan Overall Index Z-Score ini masih di indikasikan dalam kondisi Keadaan Rawan (Grey Area). Indikasi kebangkrutan masih bisa diatasi dengan fluktuasi perkembangan kinerja performa keuangan yang meningkat dari tahun ke tahun. PT. Prudential Life Assurance diharapkan membenahi dan mengelola bagian-bagian khusus pada sektor keuangan dengan ekstra. Dengan kondisi saat ini, industri asuransi sedang mengalami kemajuan dan menghadapi persaingan antar perusahaan asuransi, baik asing maupun lokal, manajemen harus bisa beradaptasi pada perkembangan yang terjadi dan mampu memberikan inovasi tersendiri agar bisa meningkatkan performa, khususnya performa keuangan. Selain itu, menjaga stabilitas kondisi keuangan agar selalu dalam kategori sehat dan aman. SARAN