BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Pemecahan Masalah Mulai Penelitian Pendahuluan Identifikasi dan Perumusan Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Pengolahan Data Lantai Produksi Mesin Lantai Pengecatan A Dynamic Programming B Penjadwalan C RWL, LI dan REBA Black Bin Nilai Cti dan Rti Persamaan Rekursif Mundur Accessories Nilai Cti dan Rti Persamaan Rekursif Mundur Perhitungan Total Waktu Proses Perhitungan Waktu Baku Setting Setiap Mesin Recommended Weight Limit (RWL) Lifting Index (LI) Perhitungan Dynamic Programming Perhitungan Dynamic Programming Total Waktu Keseluruhan Proses Perhitungan Penjadwalan Algoritma Palmer Recommended Weight Limit (RWL) Usulan Lifting Index (LI) Usulan A B C Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
77 A B C Perancangan Tata Letak Fasilitas Rapid Entire Body Assesment (REBA) From To Chart Frekuensi From To Chart Inflow Skala Prioritas ARC (Activity Relationship Chart) ARD (Activity Relationship Diagram) Merancang Layout Usulan Analisis Hasil Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian (lanjutan)
78 3.2 Langkah-Langkah Penelitian Untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh PT. Swarna Cemerlang Coating, berikut ini merupakan tahapan penelitian yang dilakukan mulai dari awal hingga akhir. 1. Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan ini merupakan tahapan awal dalam penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat kondisi perusahaan terutama pada bagian produksi untuk mengetahui kegiatan produksi yang berlangsung di perusahaan serta mengetahui masalah-masalah yang terjadi di perusahaan. Penelitian pendahuluan ini dilakukan dengan wawancara dengan pihak perusahaan mengenai topik-topik yang akan dibahas untuk mendapatkan informasi. Selain itu juga, dilakukan pengamatan langsung pada bagian proses produksi. 2. Identifikasi dan Perumusan Masalah Langkah berikutnya adalah melihat permasalahan yang terjadi di perusahaan yang berpengaruh terhadap proses produksi yang berlangsung. Identifikasi permasalahan dilakukan berdasarkan hasil informasi dari penelitian pendahuluan dan dilanjutkan dengan perumusan masalah. Perumusan yang ingin dibahas dalam penelitian yaitu bagaimana perusahaan melakukan pengurutan mesin yang optimal dan tata letak pabrik yang baik, penjadwalan produk yang tepat waktu serta pengukuran resiko tingkat kerja operator yang baik.
79 3. Studi Pustaka Setelah mengidentifikasi dan merumuskan masalah dalam perusahaan, Langkah berikutnya adalah melakukan studi mengenai teori-teori yang mungkin dapat diterapkan. Studi pustaka ini dilakukan dengan mencari buku-buku referensi, baik berupa text book, diktat, jurnal, informasi dari internet maupun sumber-sumber lainnya yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan. 4. Pengumpulan Data Dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan semua data dari perusahaan yang dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di perusahaan. Datadata yang dikumpulkan antara lain sebagai berikut : Proses produksi dan proses pengecatan Black Bin dan Accessories. Pemesanan produk pada bulan Maret 2009. Data mengenai mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi. Waktu setting mesin dan waktu proses produksi. Data waktu proses pada proses pengecatan. Data jarak antar area pada keseluruhan produksi.
80 5. Pengolahan Data Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan, langkah berikutnya adalah melakukan pengolahan data yang meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut : Melakukan pengurutan mesin yang optimal terhadap produk Black Bin dan Accessories dengan menggunakan metode dynamic programming dimana hasil pengurutan mesin yang optimal akan digunakan untuk merancang layout usulan. Merancang layout usulan dengan jarak antara satu tempat ke tempat lain yang baik dan pengurutan mesin-mesin optimal berdasarkan hasil dari dynamic programming sehingga usulan kegiatan penjadwalan terhadap perusahaan dapat berjalan tepat waktu dan tidak mengalami keterlambatan pengiriman ke pelanggan. Selain itu, posisi kerja operator yang baik juga akan berpengaruh terhadap kegiatan proses produksi dan penjadwalan, sehingga seluruh proses produksi mulai dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan waktu yang optimal. Melakukan perhitungan penjadwalan berdasarkan hasil data pemesanan produk bulan Maret 2009. Penjadwalan dilakukan untuk mengetahui produk apa yang dikerjakan terlebih dahulu sehingga memenuhi permintaan yang ada. Melakukan perhitungan Recommended Weight Limit (RWL), Lifting Index (LI) untuk mengetahui berat beban yang diangkat oleh operator
81 dikategorikan berbahaya atau tidak. Dengan melakukan perhitungan ini, maka proses produksi yang dilakukan akan lebih baik dan optimal, karena dengan kondisi kerja yang baik dengan tingkat resiko kecelakaan kerja yang rendah akan mempengaruhi kinerja dan kualitas kerja dari operator sehingga proses porduksi dari produk yang dihasilkan akan baik dan tepat waktu. Hasil Perhitungan RWL dan LI kemudian akan dibandingkan dengan software Rapid Entire Body Assessment (REBA). 6. Analisis Hasil Setelah selesai melakukan tahapan pengolahan data, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan analisa dari hasil pengolahan data yang sudah dilakukan. Adapun analisa hasil yang dilakukan yaitu : Analisa pemilihan mesin yang optimal dengan metode Dynamic Programming. Analisa perancangan tata letak fasilitas perusahaan. Analisa penjadwalan produk dengan menggunakan Algoritma Palmer. Analisa tingkat resiko suatu pekerjaan berdasarkan perhitungan Recommended Weight Limit (RWL) dan Lifting Index (LI) serta software Rapid Entire Body Assessment (REBA).
82 7. Kesimpulan dan Saran Setelah melakukan analisa hasil, proses selanjutnya adalah menarik kesimpulan untuk menjawab semua perumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Sementara saran berisi masukan-masukan peneliti kepada pihak perusahaan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.