LEMBAR OBSERVASI ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
Karakteristik Responden

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gorontalo dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Lampiran 1. Lembar ObservasiHigiene Sanitasi Pembuatan Ikan Asin di Kota Sibolga Tahun 2012

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

Lembar Observasi. Hygiene dan Sanitasi Pedagang Minuman Teh Susu Telur (TST) yang Dijual di Kecamatan Medan Area di Kota Medan Tahun 2012

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN DODOL SALAK Berdasarkan Kepmenkes RI No.942/SK/VII/2003

Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur. Padang Bulan Di Kota Medan Tahun Nama : No.

Tidak (b) Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI LINGKUNGAN PENJUALAN DENGAN KANDUNGAN ESCHERICHIA COLI PADA AIR TEBU DI BEBERAPA KECAMATAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/MENKES/PER/IV/1997 TENTANG PERSYARATAN KESEHATAN MAKANAN JAJANAN

LAMPIRAN. Keadaan Kantin di FIP UPI Bumi Siliwangi

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau dikenal dengan kampus induk/pusat, kampus 2 terletak di Jalan Raden Saleh,

terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah disediakan. 2. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan, kemudian beri tanda ( ) pada jawaban yang

KUESIONER PENGAMATAN FAKTOR RISIKO CEMARAN MIKROBA PADA PENJAMAH MAKANAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, kesehatan perlu dijaga dari hal-hal

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ancaman penyakit yang berkaitan dengan higiene dan sanitasi khususnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Sebelah Barat : berbatasan dengan Sungai Bulango. b. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kelurahan Ipilo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mereka sedang dalam puncak pertumbuhan. Pada anak usia sekolah akan terus

1 KUISIONER GAMBARAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN

Departemen Kesehatan Lingkungan. Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia ABCTRACT

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMA KASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...

INSPEKSI HIGIENE DAN SANITASI DI WILAYAH KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Eschericia coli PADA JAJANAN ES KELAPA MUDA (SUATU PENELITIAN DI KOTA GORONTALO TAHUN 2013)

I. Data Responden Penjamah Makanan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan :

ANALISIS Escherichia coli DAN HIGIENE SANITASI PADA MINUMAN ES TEH YANG DIJUAL DI PAJAK KARONA JAMIN GINTING KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2013

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

LAMPIRAN ORGANISASI PENELITIAN

Untuk menjamin makanan aman

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 942/MENKES/SK/VII/2003 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN HYGIENE SANITASI MAKANAN JAJANAN

KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013

HIGIENE SANITASI PANGAN

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada waktu dimekarkan Kabupaten Bone Bolango hanya terdiri atas empat

Kuesioner ditujukan kepada karyawan pengolah makanan

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Lampiran 1. Daftar Angka Paling Mungkin Coliform dengan Tiga Tabung

LAMPIRAN PENYELENGGARAAN MAKANAN, KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN DARUSALAAM BOGOR

Kuesioner Penelitian

LEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN

HIGIENE SANITASI DAN ANALISIS ZAT PEMANIS BUATAN PADA DODOL YANG DI PRODUKSI DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2012

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN KERIPIK SANJAI BALADO DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT KOTA PAYAKUMBUH TAHUN

II OBSERVASI. NO OBJEK PENGAMATAN. TOTAL SKOR MASING MASING SETIAP KANTIN BOBOT NILAI LOKASI & BANGUNAN SMA LOKASI : A

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

II Observasi. No Objek pengamatan. Total skor masing masing setiap kantin Bobot Nilai Lokasi & Bangunan SMA Lokasi : a.

BAHAN PENCEMAR MAKANAN LAINNYA. Modul 4

Lampiran 1. Kuesioner Higiene Perorangan Pedagang KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah.

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara kepada Konsumen Restoran X

KUESIONER PENELITIAN

PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS


BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

STUDI KANDUNGAN BAKTERI Salmonella sp. PADA MINUMAN SUSU TELUR MADU JAHE (STMJ) DI TAMAN KOTA DAMAY KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO TAHUN 2012

10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

BAB 3 METODE PENELITIAN. hubungan hygiene sanitasi lingkungan penjualan dengan kandungan Escherichia Coli

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN

Universitas Sumatera Utara

HIGIENE PEKERJA DALAM PENENGANAN PANGAN

Lampiran 1. Angket Penelitian

KUISIONER PENELITIAN. A. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama :... Sekolah/Kelas :... Jenis Kelamin : L / P Umur :... Pekerjaan Orang tua :...

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian dari kewaspadaan standar.

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. makanan secara keseluruhan (Depkes, RI 2004). lingkungan tempat orang tersebut berada.

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan media untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 48 telah. kesehatan keluarga, perbaikan gizi, pengawasan makanan dan minuman,

JIMKESMAS JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT VOL. 2/NO.5/ Januari 2017; ISSN X,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) untuk Industri Rumah Tangga

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE DAN SANITASI DAN DAYA TERIMA MAKAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

No. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :

BAB I PENDAHULUAN. berbahaya dalam makanan secara tidak sengaja (Fathonah, 2005). Faktorfaktor

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan

OLEH: IMA PUSPITA NIM:

ASPEK HYGIENE SANITASI MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI TERMINAL 42 ANDALAS KOTA GORONTALO 2012 ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan derajat kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi

HIGIENE DAN SANITASI SARANA PP - IRT

BAB I PENDAHULUAN. kurang maksimalnya kinerja pembangunan kesehatan (Suyono dan Budiman, 2010).

ANALISA SANITASI DAN HIGIENE PENYAJIAN MAKANAN DI KANTIN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

Suatu uhaha preventif pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang

HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA PERTEMUAN KE-6

BAB 1 PENDAHULUAN. bila dikonsumsi akan menyebabkan penyakit bawaan makanan atau foodborne

Transkripsi:

LEMBAR OBSERVASI ANALISIS HIGIENE SANITASI, KANDUNGAN ZAT WARNA SINTETIS, PEMANIS BUATAN, DAN BAKTERI Eschericia coli PADA MINUMAN ES JERUK PERAS YANG DIJUAL PEDAGANG KELILING DI KEC. MEDAN BARU KOTA MEDAN TAHUN 2017 A. Karakteristik Responden Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan Terakhir : Lokasi berjualan : Berdagang es jeruk peras sejak tahun : No. B. Lembar Observasi Objek Pengamatan Pemilihan Bahan Baku Bahan minuman yang digunakan dalam keadaan 1 segar dan tidak busuk 2 Bahan minuman masih baik dan utuh 3 Bahan baku menggunakan es kristal Penyimpanan Bahan Baku Tempat penyimpanan bahan baku minuman air es 4 jeruk peras dalam keadaan bersih dan kedap air Tempat penyimpanan bahan baku minuman air es 5 jeruk peras tertutup Bahan baku minuman es jeruk peras terhindar dari 6 serangga dan vektor penyakit Pengolahan Minuman Penjamah minuman tidak menderita penyakit 7 mudah menular misalnya batuk atau influenza Penjamah minuman tidak menderita infeksi kulit 8 misalnya bisul atau kudis Menggunakan celemek, tutup kepala, sarung tangan 9 dan penutup mulut (APD) Mencuci tangan setiap kali hendak menangani 10 minuman Ya Kategori Tidak

11 Mencuci peralatan pengolahan dengan menggunakan air yang mengalir 12 Tidak sambil merokok, menggaruk anggota badan (telinga, hidung, mulut atau bagian lainnya) Tidak batuk atau bersin di hadapan minuman 13 jajanan yang disajikan dan atau tanpa menutup mulut atau hidung 14 Tidak menggunakan perhiasan (emas dll) 15 Tidak bercakap-cakap saat menangani minuman Lokasi Pengolahan 16 Gerobak jualan selalu dalam keadaan bersih 17 Tempat pengolahan bebas vector (lalat, tikus dll) 18 Tersedia tempat mencuci tangan dan peralatan 19 Peralatan yang digunakan dicuci dahulu sebelum digunakan dalam setiap pengolahan 20 Peralatan dicuci dengan air mengalir 21 Peralatan selalu dibersihkan setelah digunakan 22 Tersedia tempat pembuangan sampah tertutup 23 Lokasi usaha tidak dekat dengan sumber pencemaran 24 Memiliki air bersih utuk mencuci tangan Penyimpanan Minuman Jadi 25 Tersedia tempat khusus untuk menyimpan minuman jadi 26 Tempat penyimpanan dalam keadaan bersih 27 Tempat penyimpanan tertutup dengan baik 28 Minuman es jeruk peras dibiarkan dahulu di dalam termos sebelum disajikan 29 Minuman es jeruk perasyang sudah diolah dibiarkan di termos dari pagi sampai sore 30 Minuman es jeruk peras diolah dan ditambahkan lagi ke dalam termos apabila sudah berkurang 31 Apakah minuman es jeruk peras dalam termos, ditambah air terus-menerus Pengangkutan Minuman 32` Peralatan untuk menyajikan dalam keadaan bersih 33 Peralatan di cuci setelah 1 kali pemakaian 34 Peralatan dicuci dengan air mengalir 35 Setelah dicuci peralatan dikeringkan terlebih dahulu 36 Tempat/wadah penyajian minuman bebas dari debu 37 Wadah penyajian harus bersih dan kering

38 Penyaji berpakaian bersih 39 Minuman disajikan dalam keadaan tertutup 40 Apabila menggunakan plastik, penyajian minuman menggunkn plastik khusus pembungkus minuman

LEMBAR WAWANCARA 1. Sudah berapa lama berjualan es jeruk peras? Probing : Apakah usaha jualan es jeruk peras ini milik sendiri? Berapa kilogram jeruk yang dihabiskan dalam sehari? Darimana dibeli jeruknya? Apakah hanya berjualan di satu lokasi saja? Mengapa mengambil lokasi ini untuk berjualan? Berapa banyak keuntungan yang didapatkan dalam sehari? 2. Apakah selalu menjaga kebersihan es jeruk peras yang dijual? Probing : Apakah mencuci tangan sebelum mengolah es jeruk? Apakah ibu menggunakan celemek dan sarung tangan plastilk? Jika tidak, kenapa? Darimana sumber air bersih yang didapatkan? Darimana es batu yang digunakan? Apakah membuat es batu sendiri dari air matang atau langsung membeli es batu yang sudah jadi? Apakah menggunakan jeruk dengan kualitas yang baik? Apa yang dilakukan apabila minuman es jeruk tidak habis dijual dalam sehari? 3. Apakah menambahkan zat warna sintetik pada minuman es jeruk peras? Probing : Jika iya, jenis zat warna sintetik apa yang digunakan? Apa alasan menggunakan zat warna sintetik? Berapa banyak yang ditambahkan? Dimana mendapatkannya? Apakah tahu apabila menggunakan zat warna sintetik beresiko menyebabkan gangguan kesehatan? 4. Apakah menambahkan pemanis buatan pada minuman es jeruk peras?

Probing : Jika iya, jenis pemanis buatan apa yang digunakan? Apa alasan menggunakan pemanis buatan? Berapa banyak yang ditambahkan? Dimana mendapatkannya? Apakah tahu apabila menggunakan pemanis buatan beresiko menyebabkan gangguan kesehatan? 5. Apakah ada pembeli yang mengeluhkan kesehatannya setelah membeli es jeruk peras yang dijual? Probing : Jika ada, apa yang dikeluhkan? Bagaimana menanggapinya?

Lampiran 2 : A. Karakteristik Responden Hasil Pengolahan Statistik Data Peneliitian Jenis kelamin responden Frequency Valid Valid Perempuan 5 100.0 100.0 100.0 Umur responden saat ini Frequency Valid Valid 16 1 20.0 20.0 20.0 18 1 20.0 20.0 40.0 19 1 20.0 20.0 60.0 24 1 20.0 20.0 80.0 32 1 20.0 20.0 100.0 Pendidikan terakhir responden Frequency Valid Valid SMP/Sederajat 2 40.0 40.0 40.0 SMA/Sederajat 3 60.0 60.0 100.0

Lama berjualan Frequency Valid Valid 1 3 60.0 60.0 60.0 3 2 40.0 40.0 100.0 B. Higiene Sanitasi Pengolahan Es Jeruk Peras 1. Pemilihan Bahan Baku Bahan minuman yang digunakan dalam keadaan segar dan tidak busuk Frequency Valid Bahan minuman masih baik dan utuh Frequency Valid Valid Ya 4 80.0 80.0 80.0 Tidak 1 20.0 20.0 100.0 Bahan baku menggunakan es kristal Frequency Valid Valid Ya 3 60.0 60.0 60.0 Tidak 2 40.0 40.0 100.0

2. Penyimpanan Bahan Baku Tempat penyimpanan bahan baku minuman air es jeruk peras dalam keadaan bersih dan kedap air Frequency Valid Valid Ya 4 80.0 80.0 80.0 Tidak 1 20.0 20.0 100.0 Tempat penyimpanan bahan baku minuman air es jeruk peras tertutup Frequency Valid Valid Ya 4 80.0 80.0 80.0 Tidak 1 20.0 20.0 100.0 Bahan baku minuman es jeruk peras terhindar dari serangga dan vektor penyakit Frequency Valid 3. Pengolahan Minuman Penjamah minuman tidak menderita penyakit mudah menular misalnya batuk atau influenza Frequency Valid

Penjamah minuman tidak menderita infeksi kulit misalnya bisul atau kudis Frequency Valid Menggunakan celemen, tutup kepala, sarun tangan, dan penutup mulut (APD) Frequency Valid Mencuci tangan setiap kali hendak menangani minuman Frequency Valid Valid Ya 3 60.0 60.0 60.0 Tidak 2 40.0 40.0 100.0 Mencuci bahan mentah dengan air matang Frequency Valid Mencuci peralatan pengolahan dengan menggunakan air yang mengalir Frequency Valid

Tidak sambil merokok, menggaruk anggota badan (telinga, hidung, mulut atau bagian lainnya) Frequency Valid Tidak batuk atau bersin di hadapan minuman jajanan yang disajikan dan atau tanpa menutup mulut atau hidung Frequency Valid Valid Ya 1 20.0 80.0 80.0 Tidak 4 80.0 20.0 100.0 Tidak menggunakan perhiasan (emas dll) Frequency Valid Tidak bercakap-cakap saat menangani minuman Frequency Valid 4. Lokasi Pengolahan Gerobak jualan selalu dalam keadaan bersih Frequency Valid

Tempat pengolahan bebas vector (lalat, tikus dll) Frequency Valid Tersedia tempat mencuci tangan dan peralatan Frequency Valid Valid Ya 3 60.0 60.0 60.0 Tidak 2 40.0 40.0 100.0 Peralatan yang digunakan dicuci dahulu sebelum digunakan dalam setiap pengolahan Frequency Valid Valid Ya 1 20.0 20.0 20.0 Tidak 4 80.0 80.0 100.0 Peralatan dicuci dengan air mengalir Frequency Valid

Peralatan selalu dibersihkan setelah digunakan Frequency Valid Valid Ya 2 40.0 40.0 40.0 Tidak 3 60.0 60.0 100.0 Tersedia tempat pembuangan sampah yang tertutup Frequency Valid Lokasi usaha tidak dekat dengan lokasi pencemaran Frequency Valid Valid Ya 2 40.0 40.0 40.0 Tidak 3 60.0 60.0 100.0 Memiliki air bersih untuk cuci tangan Frequency Valid 5. Penyimpanan Minuman Jadi Tersedia tempat khusus untuk menyimpan minuman jadi Frequency Valid

Tempat penyimpanan dalam keadaan bersih Frequency Valid Tempat penyimpanan tertutup dengan baik Frequency Valid Minuman es jeruk peras dibiarkan dahulu di dalam termos sebelum disajikan Frequency Valid Valid Ya 2 40.0 40.0 40.0 Tidak 3 60.0 60.0 100.0 Minuman es jeruk perasyang sudah diolah dibiarkan di termos dari pagi sampai sore Frequency Valid Minuman es jeruk peras diolah dan ditambahkan lagi ke dalam termos apabila sudah berkurang Frequency Valid Valid Ya 1 20.0 20.0 20.0 Tidak 4 80.0 80.0 100.0

6. Pengangkutan Minuman Peralatan untuk menyajikan dalam keadaan bersih Frequency Valid Valid Ya 3 60.0 60.0 60.0 Tidak 2 40.0 40.0 100.0 Peralatan di cuci setelah 1 kali pemakaian Frequency Valid Valid Ya 1 20.0 20.0 20.0 Tidak 4 80.0 80.0 100.0 Peralatan dicuci dengan air mengalir Frequency Valid Setelah dicuci peralatan dikeringkan terlebih dahulu Frequency Valid Tempat/wadah penyajian minuman bebas dari debu Frequency Valid

Wadah penyajian harus bersih dan kering Frequency Valid Penyaji berpakaian bersih Frequency Valid Minuman disajikan dalam keadaan tertutup Frequency Valid Apabila menggunakan plastik, penyajian minuman menggunkn plastik khusus pembungkus minuman Frequency Valid