PENGEMBANGAN KURIKULUM D-III KEPERAWATAN 2014 Anas Tamsuri Task Force Kurikulum AIPDiKI Jatim Dasar Pengembangan Kurikulum Inti 1
Regulasi UU No. 12 / 2012 tentang Pendidikan Tinggi Paragraf 2 : Kurikulum Pasal 35 ayat 2 : Kurikulum Pendidikan yang dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi mengacu pada SNPT Permendikbud No. 49/2014 ttg SNPT Pasal 38 ayat 1 : Program Studi Wajib melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah Pasal 7 ayat (3) : Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan wajib disusun oleh: a. forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau b. pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis. Pasal 5 (1) Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. (2) Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan (3) Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib: a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI 2
Peran AIPDiKI Jatim dalam Persiapan Kurikulum PERAN Membantu desiminasi/ sosialisasi kurikulum Inti Membantu Institusi dalam pengembangan kurikulum inti hingga terbentuk RPS dan menyiapkan Bahan Kurikulum Menyiapkan beberapa mata kuliah alternatif yang mungkin dikembangkan sebagai muatan Institusional; Melakukan Penjajagan thd MK Memfasilitasi konvensi terhadap kemungkinan adanya mata kuliah sebagai warna regional Jatim Melakukan penyesuaian terhadap kurikulum berdasarkan regulasi yang berlaku; 3
Rambu-Rambu SNPT : Pasal 17 ayat 1 : Beban normal belajar mhs 8-9 jam/ hari; setara 18-20 SKS/ semester Pasal 17 ayat 2 : Besaran SKS D-III minimal 108 SKS Pasal 15 ayat 4 : Smt adl pbelajaran efektif 16 mg Pasal 14 ayat 5 : Bentuk pembelajaran: a. kuliah; b. responsi dan tutorial; c. seminar; dan d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel atau praktik lapangan; Pasal 12 (1) Perencanaan proses disusun setiap mata kuliah dan disajikan dalam RPS (2) RPS ditetapkan/dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu dalam program studi. (3) RPS memuat : a. nama program studi, nama dan kode MK, semester, sks, nama dosen pengampu; b. capaian pembelajaran lulusan c. kemampuan akhir untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan; d. bahan kajian e. metode pembelajaran; f. waktu yang disediakan g. pengalaman belajar mahasiswa :deskripsi tugas, dst.. 4
SK Dirjen Dikti No. 43/Dikti/Kep./2006 Tentang Rambu-Rabu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi Pasal pasal 6 Status dan Beban Studi Kelompok MPK ayat 1 bahwa MPK wajib dimasukkan kedalam kurikulum inti setiap program studi dan ayat 2 berbunyi : beban studi untuk pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa masing-masing sebanyak 3 SKS Draft SNPT pasal 16 ayat 1 yang menyatakan Mata kuliah wajib umum paling banyak 8 (delapan) sks; dan ayat 2 Mata kuliah wajib program studi dan mata kuliah pilihan keahlian paling sedikit 100 (seratus) sks; TIDAK DITETAPKAN/ TERCANTUM dalam regulasi SNPT Penyesuaian Kurikulum MK Pengembangan Kepribadian (Pancasila & Kewiraan, Bahasa Indonesia dan Agama) masing-masing 3 SKS Distribusi MK sehingga per sks mak 20 SKS Penempatan MK Kewirausahaan dari smt V menjadi smt III Perubahan Metode dari Teori-Praktik-Klinik menjadi Teori, Seminar, Laboratorium dan Klinik/Lapangan 5
Penetapan Strategi Pembelajaran Kurikulum Inti mengisyaratkan Grand Method pembelajaran : SUBJECT BASE dan MODUL AIPDiKI Jatim melakukan telaah (data &persepsional) Pendekatan Subject Base Bahwa bagi Institusi (PT) yang siap mengembangkan pendekatan modul dapat mengembangkan secara mandiri / berkelompok. Pengembangan MK Alternatif 6
Penyiapan MK Muatan Institusional Untuk memenuhi tuntutan SNPT, setiap Prodi D-III Keperawatan harus menyiapkan minimal 32 SKS sbg MK Muatan Institusional AIPDiKI Jatim membantu menyiapkan MK yg dpt mjd Alternatif bagi Institusi (total 32 SKS) Institusi DAPAT menggunakan MK alternatif sbg muatan institusi Mgkin perlu dilakukan tracer study atau kajian lanjut utk menjadikan sbg MK Institusi DISTRIBUSI MATA KULIAH ALTERNATIF MUATAN INSTITUSIONAL NO NAMA MATA KULIAH SKS Teori Seminar Laborat Klinik/ Lap 1 Bahasa Inggris 2 2 3 Bhs. Inggris dalam Kep.1 2 2 4 Bhs. Inggris dalam Kep. 2 2 2 2 Teknologi Informasi dalam Kep. 2 1 1 5 Promosi Kesehatan 2 1 1 6 Kewirausahaan 1 1 7 Kes. & Keselamatan Kerja 2 1 1 8 Metode Penulisan KTI 2 1 1 9 Keperawatan Kritis 2 1 1 10 Pengemb. Keprib & Karir 2 1 1 11 Konsep Kep. Komunitas 2 2 12 Keperawatan Profesional 2 2 Klinik Kep. Terpadu (Anak, 13 Maternitas, Puskesmas) 3 3 14 Kep. Gadar dan Manaj. Bencana 2 3 1 2 15 Perawatan Komplementer 2 2 16 Keperawatan Transkultural 1 1 TOTAL 32 7
Perlukah? Mata Kuliah Apa? MK yang diadopsi oleh seluruh Prodi D-III Kep. Se- Jatim Dari MK Alternatif AIPDiKI? Berapa SKS? Perancangan Distribusi MK 8
Perancangan Distribusi MK Mengacu pada MK Inti, MK Alternatif serta regulasi yang berlaku, AIPDiKI Jatim melakukan distribusi mata kuliah Bahwa PT dapat melakukan penyesuaian seperlunya sesuai kebutuhan, situasi maupun MK yang ditetapkan Institusi (Prodi) SEMESTER I Distribusi Mata Kuliah No MATA KULIAH SKS PENGALAMAN BELAJAR Teori Seminar Lab Klinik 1 Agama 3 3 2 Pancasila* 1 1 3 Kewarganegaraan* 2 2 4 Bahasa Indonesia 3 3 5 Ilmu Biomedik Dasar 4 3 1 6 Psikologi 2 2 7 Konsep Dasar Keperawatan 2 2 8 Bahasa Inggris 2 2 9 Kurikulum Institusi* 1 1 SKS Semester I 20 19 0 1 0 Jumlah Jam Formal/ minggu 21,6 19 0 2,6 0 Pancasila dan kewarganegaraan dapat digabung 9
SEMESTER II No MATA KULIAH SKS PENGALAMAN BELAJAR Teori Seminar Lab Klinik 1 Farmakologi 3 2 1 2 Patofisiologi 2 2 3 Anthropologi Kesehatan 2 2 4 Etika Keperawatan 2 1 1 5 Keperawatan Dasar 5 3 2 6 Gizi dan Diet 2 7 Teknologi Informasi dalam Kep. 2 1 1 8 Bhs. Inggris dalam Kep.1 2 2 SKS Semester II 20 13 0 5 0 Jumlah Jam Formal/ minggu 26 13 0 13 0 SEMESTER III No MATA KULIAH SKS PENGALAMAN BELAJAR Teori Seminar Lab Klinik 1 Metodologi Keperawatan 2 1 1 2 Dokumentasi keperawatan 2 2 3 Komunikasi 2 1 1 4 Praktik Klinik Keperawatan Dasar 3 3 5 Manajemen patient safety 2 2 6 Keperawatan Med. Bedah 1 3 2 1 7 Bhs. Inggris dalam Kep. 2 2 2 8 Promosi Kesehatan 2 1 1 9 Kurikulum Institusi* 1 1 SKS Semester III 19 12 3 1 3 Jumlah Jam Formal/ minggu 28,4 12 6 2,6 7,8 10
SEMESTER IV No MATA KULIAH SKS PENGALAMAN BELAJAR Teori Seminar Lab Klinik 1 Praktik Klinik KMB 1 2 2 2 Keperawatan anak 3 1 1 1 3 Keperawatan Maternitas 3 1 1 1 4 Kep. Gadar & Manaj. Bencana 2 1 1 5 Kewirausahaan 3 2 1 6 Kes. & Keselamatan Kerja 2 1 1 7 Metode Penulisan KTI 2 1 1 8 Kurikulum Institusi* 2 2 9 Kurikulum Institusi* 1 1 SKS Semester IV 20 10 2 5 3 Jumlah Jam Formal/ minggu 34,8 10 4 13 7,8 SEMESTER V No MATA KULIAH SKS PENGALAMAN BELAJAR Teori Seminar Lab Klinik 1 Keperawatan jiwa 3 1 1 1 2 Keperawatan Medikal Bedah 2 3 2 1 3 Keperawatan keluarga 3 2 1 4 Keperawatan Gerontik 2 1 1 5 Keperawatan Kritis 2 1 1 6 Pengemb. Keprib. & Karir 2 1 1 7 Konsep Kep. Komunitas 2 2 8 Keperawatan Profesional 2 2 9 Kurikulum Institusi* 1 1 SKS Semester V 20 13 3 2 2 Jumlah Jam Formal/ minggu 29,4 13 6 5,2 5,2 11
SEMESTER VI No MATA KULIAH SKS PENGALAMAN BELAJAR Teori Seminar Lab Klinik 1 Karya Tulis Ilmiah 3 3 2 Manajemen Keperawatan 2 2 3 Praktik Klinik KMB 2 2 2 4 Klinik Kep. Terpadu (Anak, Maternitas, Puskesmas) 3 3 5 Kep. Gadar dan Manaj. Bencana 2 3 1 2 6 Perawatan Komplementer 2 2 7 Keperawatan Transkultural 1 1 8 Kurikulum Institusi* 2 2 9 Kurikulum Institusi* 2 2 SKS Semester VI 18 8 0 0 10 Jumlah Jam Formal/ minggu 34 8 0 0 26 12