CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Tindakan Keperawatan

dokumen-dokumen yang mirip
A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas

2.7 Asuhan Keperawatan A. Pengkajian

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN. pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi.

LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN

Asuhan Keperawatan pada Pasien Defisit Perawatan Diri

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr. MUHAMMAD ILDREM PROVSU

BAB II KONSEP DASAR. memelihara kesehatan mereka karena kondisi fisik atau keadan emosi klien

BAB II TINJAUAN TEORI

SURAT PENGANTAR RESPONDEN

LAPORAN PENDAHULUAN KLIEN DENGAN KASUS DEFISIT PERAWATAN DIRI

nonfarmakologi misalnya, teknik

BAB II PENGELOLAAN KASUS

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II PENGELOLAAN KASUS

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PASIEN DENGAN MASALAH DEFISIT PERAWATAN DIRI

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI (DPD)

BAB II PENGELOLAAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN. suatu kondisi perkembangan individu secara fisik, mental, spiritual, dan sosial

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PASIEN DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

KUESIONER PERILAKU SEHAT PADA KELAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS GARUDA KECAMATAN TEMPURAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Instrumen Tes Intervensi Sesi Pertama 1. Jodohkanlah Kosakata disamping dengan Gambar yang Tepat!

Lembar Observasi/ Pedoman Panduan Observasi. No Variabel Sub Variabel Deskripsi. cara yang benar

UPAYA MENINGKATKAN PERSONAL HYGIENE MELALUI MOTIVASI PERAWATAN DIRI PADA PASIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI

PEDOMAN WAWANCARA. I. Identitas Informan : 1. Nama : 2. Umur : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pendapatan :

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting

d. Sosial Universitas Sumatera Utara

INSTRUMEN JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN. No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan 1 Senin, 12 Mei 2014

BAB II PENGELOLAAN KASUS

Ayo Amati. Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku

PEMBIASAAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE OLEH IBU KEPADA BALITA (USIA 3-5 TAHUN) DI KELURAHAN DERWATI

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Program Khusus Bina Diri

PENELITIAN. Pengaruh Metode Token Economy Terhadap Aktifitas Perawatan Diri pada Pasien Defisit Perawatan Diri

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

Universitas Sumatera Utara

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB II TINJAUAN TEORI Pengertian pengetahuan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUANG JALAK RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG


UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KLIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RSJD ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 23 Juni 2005 di Ruang VII Rumah Sakit Jiwa

NURSING CARE PLAN (NCP)

GAMBARAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas)

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut WHO (1947) adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Implementasi keperawatan Evaluasi (SOAP) 0-10), karakteristiknya dikepala (misal: berat,berdenyut, O:

STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI DUSUN SADANG TANJUNGHARJO, NANGGULAN KULON PROGO

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE)

Tindakan keperawatan (Implementasi)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Defenisi Perilaku Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme

ADL (Activity Daily Living )adalah kegiatan melakukan pekerjaan rutin. sehari hari. ADL merupakan aktivitas pokok bagi perawatan diri.

BAB I PENDAHULUAN. ukuran dari hal hal yang telah ada, maupun perubahan karena timbulnya unsur

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

PROGRAM KEGIATAN SEKOLAHKU SEHAT. SD Unggulan Muhammadiyah Kretek. Mriyan Donotirto Kretek Bantul 55772

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Panti Wredha Salib Putih

ANGKET UJI COBA PENELITIAN. 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :...

BAB II PENGELOLAAN KASUS

2

ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd.

10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA DEPARTEMEN SOSIAL RI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Menjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran biologis yang terlihat

Lampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Gambarlah bentuk bak mandi di rumahmu!

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRATATA & STYLING Pratata Dasar, Desain dan Styling KODE MATAKULIAH: TRK5208 PERTEMUAN: 2-15

PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit kulit banyak di jumpai di Indonesia, hal ini disebabkan karena

perkembangan inisiatif terganggu.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal Desenber Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM ,

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

KUESIONER. Lampiran 1

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. setelah orang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu. Sebagian besar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian akan menguraikan temuan hasil penelitian mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Beberapa Jenis Barang di Usaha Dagang Berutu

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

CATATAN PERKEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. R DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI AKIBAT SKIZOFRENIA DI RSUD KOTA BANJAR KARYA TULIS ILMIAH

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S DENGAN GANGGUAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL SRIKANDI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB II PENGELOLAAN KASUS

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB II TINJAUAN TEORI. personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. dan kesehatan (Potter dan perry, 2006).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DATA RESPONDEN. Laki-laki. Perempuan. 2. Berapakah usia Bapak/ Ibu/ Saudara saat ini : Tahun. 3. Apakah pendidikan tertinggi Bapak/ Ibu/ Saudara :

BAB 1 : PENDAHULUAN. perilaku hidup bersih dan sehat. Pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat

Transkripsi:

No. Hari/ Dx tanggal 1. Selasa/ 18 juni 2013 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan SP 1 08.30 - Mengidentifikasi kemampuan klien dalam melakukan kebersihan diri - Menanyakan berapa kali klien mandi dalam sehari - Apakah klien mandi menggunakan sabun atau tidak 08.45 - Menjelaskan pentingnya kebersihan diri dengan cara memberikan penjelasan terhadap pentingnya kebersihan diri misalnya mandi,gosok gigi 08.55 - Menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dan cara membersihkan diri. - Mandi menggunakan sabun,sampo, sikat gigi, pasta gigi 09.00 - Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri. - Cara membersihkan diri yang baik - Cara menggosok gigi yang benar - Keramas dengan mengunakan sampo - Menggunakan handuk untuk mengeringkan badan 09.10 - Melatih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri. 09.20 Klien mengatakan sudah mulai mengerti dan sudah mulai mau mandi 31

10.00 10.15 10.25 10.35 10.50 Klien sudah tampak sedikit rapi dan badannya sudah tidak berbau lagi Masalah sebagian teratasi Intervensi dilanjutkan SP 2 - Mengidentifikasi kemampuan klien untuk berdandan dan berhias. - Menjelaskan peralatan yang dibutuhkan untuk - Seperti : Sisir, bedak, sandal - Menjelaskan cara-cara melakukan - Menyisir rambut setelah mandi - Menggunakan bedak - Memakai pakaian yang rapi - Melatih klien mempraktikkan cara. klien mengatakan malas untuk berdandan rambut terlihat acak-acakan dan tidak rapi masalahteratasi sebagian intervensi dilanjutkan 32

11.00 11.10 11.25 11.35 11.40 SP 3 - Menjelaskan cara mempersiapkan makan - Menjelaskan cara makan yang tertib - Menjelaskan cara merapikan peralatan makan setelah makan - Melatih klien untuk mempraktekkan makan sesuai dengan tahapan makan yang baik 13.00 13.10 13.15 13.25 SP 4 - Menjelaskan tempat BAB/BAK - Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB/BAK - Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK klien mengatakan mengerti setelah dijelaskan oleh perawat tentang cara makan dan toileting yang benar klien dapat menyebutkan cara makan dan BAB/BAK yang benar masalah teratasi sebagain intervensi dilanjutkan 33

Rabu/ 19 juni 2013 08.30 08.35 08.40 08.50 09.00 09.10 SP 1 - Mengidentifikasi kemampuan klien dalam melakukan kebersihan diri - Menanyakan berapa kali klien mandi dalam sehari - Apakah klien mandi menggunakan sabun atau tidak - Menjelaskan pentingnya kebersihan diri dengan cara memberikan penjelasan terhadap pentingnya kebersihan diri misalnya mandi,gosok gigi - Menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dan cara membersihkan diri. - Mandi menggunakan sabun,sampo, sikat gigi, pasta gigi - Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri. - Cara membersihkan diri yang baik - Cara menggosok gigi yang benar - Keramas dengan mengunakan sampo - Menggunakan handuk untuk mengeringkan badan - Melatih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri. 11.00 11.10 11.15 SP 2 - Mengidentifikasi kemampuan klien untuk berdandan dan berhias. - Menjelaskan peralatan yang dibutuhkan untuk - Seperti : Sisir, bedak, sandal - Menjelaskan cara-cara melakukan 34

11.20 11.30 13.00 13.20 - Menyisir rambut setelah mandi - Menggunakan bedak - Memakai pakaian yang rapi - Melatih klien mempraktikkan cara. - Mengevaluasi SP 3 - Mengevaluasi SP 4 Klien mengatakan sudah mengerti dan sudah bisa mandi sendiri tanpa dibimbing perawat klien sudah tampak rapi dan bersih serta tidak bau Masalah teratasi Intervensi dihentikan 35