LAPORAN PENELITIAN STARTER UKSW TAHUN ANGGARAN 2012 JUDUL PENELITIAN : DEKODIFIKASI (DECODING) TANDA-TANDA KOMUNIKASI DALAM PERTUNJUKAN (KONSER MUSIK KLASIK, DRAMA MUSIKAL DAN KIRAB BUDAYA DI UKSW SALATIGA) Rachel Mediana Untung, S.Sos., M.A. FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2012
Halaman Pengesahan 1. Judul Penelitian : DEKODIFIKASI (DECODING) TANDA-TANDA KOMUNIKASI DALAM PERTUNJUKAN 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : Rachel Mediana Untung, S.Sos., M.A. b. Jenis Kelamin : P c. NIP : 2003046 d. Jabatan Struktural : - e. Jabatan Fungsional : Koor. Keuangan FSP f. Fakultas/Jurusan : Fakultas Seni Pertunjukan / Seni Musik g. Nama Pusat Penelitian : - h. Telpon : 0298-321212 psw 376 i. No HP Ketua Peneliti : 085-6378-9870 j. E-mail : medianauntung@yahoo.com 3. Total pembiayaan internal : Rp. 1.423.500,00 Salatiga, 31 Juli 2012 Mengetahui, Dekan FSP UKSW Ketua Peneliti Paulus Dwi Hananto, S.Sn.,M.Sn. Rachel Mediana U.,S.Sos.,M.A. NIP : 2003046 Disahkan, Dr. Ferdy S. Rondonuwu, M.Sc Pembantu Rektor V
Identitas Penelitian 1) Judul Usulan : DEKODIFIKASI (DECODING) TANDA-TANDA KOMUNIKASI DALAM PERTUNJUKAN 2) Ketua Peneliti a. Nama Lengkap dan gelar : Rachel Mediana Untung, S.Sos.,M.A b. Bidang Keahlian : Kajian Seni Pertunjukan (Performance Studies) No Nama Lengkap dan Gelar Keahlian Curahan Waktu ( jam / minggu ) 1. Rachel Mediana Untung, S.Sos.,M.A. Kajian Seni Pertunjukan 8 jam 3) Tema Penelitian : Kajian Seni Pertunjukan (Performance Studies) 4) Lokasi Penelitian : Kampus UKSW 5) Hasil yang ditargetkan : - Komunikasi verbal dalam bentuk bahasa tertulis akan menunjukkan nilai positif dan manfaat dari pertunjukan yang terjadi. - Komunikasi non verbal menunjukkan tanda-tanda yang mengarahkan publik menikmati terhadap pertunjukan yang disajikan.
KATA PENGANTAR Puji syukur pada Tuhan atas limpahan kasih dan berkat pemberiannya sehingga laporan penelitian ini bisa selesai. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Rektor UKSW yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi bagian dari Fakultas Seni Pertunjukan 2. Pembantu Rektor V yang telah mencanangkan penelitian sebagai bagian yang terpisahkan dalam kegiatan akademik di UKSW 3. BP3M UKSW yang telah memberi kesempatan bagi saya untuk melakukan penelitian secara mandiri. Terima kasih pak Jacom, pak Pardi dan mas Agus! 4. Dekan Fakultas Seni Pertunjukan yang telah mengijinkan dan mendukung saya untuk melakukan penelitian. 5. Rekan-rekan Dosen FSP 6. Kepada nara sumber, bu Eni, mbak Anti, mas Agus, mas Paulus, mas Eli, mbak Anita, mas Kundaka, mbak Danti, mas Bosco, mbak Fani, mas Yuda, mbak Sari, bu Joko, pak Arif, dan bu Mindi. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. 7. Terima kasih untuk Milka, Samuel Arif dan mbak Upik yang telah membantu dalam mengumpulkan data. 8. Terima kasih mbak Lina juga bu Yahmi yang selalu saya repotkan. iv
9. Dengan segala kerendahan hati mohon maaf sebesar-besarnya bila ada nama yang tidak tersebutkan satu persatu. Disadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis terbuka untuk menerima kritik dan saran guna penyempurnaan laporan ini. Kesempatan penelitian mandiri ini menjadi pengalaman berharga untuk melakukan penelitian berikutnya. Semoga laporan ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Kiranya Tuhan memberkati segala upaya yang kita lakukan. Salatiga, 31 Juli 2012 Penulis v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN IDENTITAS PENELITIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi INTISARI... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 BAB III METODE PENELITIAN A. PAPARAN METODE PENELITIAN... 16 1. Pengumpulan Data... 16 a. Studi Pustaka... 17 b. Observasi... 17 c. Wawancara... 17 d. Dokumentasi... 18 2. Pengolahan Data... 18 3. Analisis Data... 18 B. IDENTITAS INFORMAN... 18 BAB IV DESKRIPSI PERTUNJUKAN A. Konser Rumah FSP... 23 B. Drama FBS... 26 C. Kirab Budaya dalam PSBI... 31 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Motivasi Menonton... 35 vi
1. Motivasi Menonton Konser Rumah... 36 2. Motivasi Menonton Drama Musikal... 36 3. Motivasi Menonton Kirab Budaya... 37 B. Persiapan Sebelum Menonton... 38 1. Persiapan Menonton Konser Rumah... 38 2. Persiapan Menonton Drama Musikal... 40 3. Persiapan Menonton Kirab Budaya... 42 C. Kepergian Dengan Siapa... 43 1. Dengan Siapa Menonton Konser Rumah... 43 2. Dengan Siapa Menonton Drama Musikal... 43 3. Dengan Siapa Menonton Kirab Budaya... 44 D. Hal yang Dilakukan Saat Pertunjukan... 44 1. Waktu Kedatangan... 45 a. Waktu Kedatangan dalam Konser Rumah... 45 b. Waktu Kedatangan dalam Drama Musikal... 46 c. Waktu Kedatangan dalam Kirab Budaya... 47 2. Hal yang Dilakukan Sesampainya di Lokasi... 48 a. Hal yang Dilakukan Sesampainya Konser Rumah... 48 b. Hal yang Dilakukan Sesampainya Drama Musikal... 49 c. Hal yang Dilakukan Sesampainya Kirab Budaya... 50 3. Pemilihan Lokasi Duduk / Berdiri... 50 a. Pemilihan Lokasi Duduk dalam Konser Rumah... 50 b. Pemilihan Lokasi Duduk dalam Drama Musikal... 51 c. Pemilihan Lokasi Duduk/Berdiri dalam Kirab Budaya... 53 4. Hal yang Dilakukan Saat Pertunjukan Berlangsung... 53 a. Hal yang Dilakukan Saat Konser Rumah... 54 b. Hal yang Dilakukan Saat Drama Musikal... 55 c. Hal yang Dilakukan Saat Kirab Budaya... 57 5. Hal yang Dilakukan Saat Istirahat... 57 vii
a. Hal yang Dilakukan Saat Istirahat Konser Rumah... 58 b. Hal yang Dilakukan Saat Istirahat Drama Musikal... 58 6. Alasan Kepulangan dari Pertunjukan... 59 a. Kepulangan dari Konser Rumah... 59 b. Kepulangan dari Drama Musikal... 59 c. Kepulangan dari Kirab Budaya... 59 E. Hal yang Dinikmati... 60 1. Hal yang Dinikmati dalam Konser Rumah... 60 2. Hal yang Dinikmati dalam Drama Musikal... 60 3. Hal yang Dinikmati dalam Kirab Budaya... 61 F. Pencapaian Harapan Menonton Pertunjukan... 64 1. Pencapaian Harapan Menonton Konser Rumah... 64 2. Pencapaian Harapan Menonton Drama Musikal... 65 3. Pencapaian Harapan Menonton Kirab Budaya... 65 G. Faktor Ruang dan Tempat Pelaksanaan... 66 1. Ruang dan Tempat Konser Rumah... 67 2. Ruang dan Tempat Drama Musikal... 67 3. Ruang dan Tempat Kirab Budaya... 68 BAB V KESIMPULAN... 70 DAFTAR PUSTAKA... 71 LAMPIRAN 1. FOTO-FOTO KONSER RUMAH... 73 LAMPIRAN 2. FOTO-FOTO DRAMA MUSIKAL... 80 LAMPIRAN 3. FOTO-FOTO KIRAB BUDAYA... 85 viii
INTISARI Studi ini dilakukan untuk menjawab apa bentuk komunikasi verbal dan non verbal dalam konser musik klasik, drama musikal dan kirab budaya dan apa tafsiran terhadap bentuk komunikasi tersebut. Untuk mengetahui proses komunikasi yang terjadi maka perlu melakukan pembongkaran tanda (decoding). Dalam konteks ini membongkar tanda adalah memaparkan komunikasi verbal yaitu ucapan langsung yang terwujud dalam bahasa dan membongkar komunikasi non verbal, yaitu proxemic, chronemics, kinesics, physical apperance, haptics, paralanguage dan artifacts. Setelah terungkap bentuk komunikasi dan penafsirannya, akan tampak hasil komunikasi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk itu dilakukan tahapan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Dilakukan wawancara mendalam kepada narasumber baik penonton dan penyelenggara Konser Rumah, Drama Musikal dan Kirab Budaya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa saat pertunjukan terjadi terdapat tandatanda yang menunjukkan bahwa penonton menghargai dan kurang menghargai terhadap pertunjukan yang mereka tonton. Penonton yang datang waktu, yang tetap duduk di tempat, yang tidak berbicara dan melakukan spontanitas seperti tepuk tangan maupun teriakan yang sewajarnya, dan pulang setelah selesai menjadi tanda bahwa penonton menghargai pertunjukan. Penonton yang datang terlambat, berjalan hilir mudik dalam gedung, teriakan yang terlalu bersemangat, pulang sebelum selesai menjadi tanda bahwa penonton kurang menghargai pertunjukan. Dalam memahami bentuk komunikasi non verbal, maka terungkap bentuk yang terjadi adalah proxemic, cronemics, physical appearance, haptics, paralangguage dan artifacts. Tanda procemic menunjukkan tanda bahwa orang memiliki jarak dengan orang lain. Tanda chronemics menunjukkan tanda penghargaan terhadap waktu sehingga ada penonton yang tepat waktu dan terlambat. Tanda physical apperance menunjukkan cara berpakaian dan tampilan fisik dalam menonton. Tanda haptics menunjukkan adanya kebutuhan sentuhan dengan orang lain dalam menonton pertunjukan. Tanda paralanguage menunjukkan bahwa pertunjukan memberi tempat bagi ekspresi suara manusia untuk mengeksplorasi emosi saat menonton pertunjukan. Apa yang terjadi dalam pemunculan tanda-tanda komunikasi dari pertunjukan, merupakan aktivitas membaca tanda atau menafsir tanda. Tanda-tanda ini muncul dalam pemahaman akan kebudayaan sebagai sistem nilai dan sistem makna yang dipakai pelakunya untuk memaknai hidup dan mengartikannya