SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SILABUS Chukyu choukai I JP 202. Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd. (1096) Dra. Renariah, M.Hum. (0684) Noviyanti Aneros, M.A.

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

SILABUS SHOKYUU BUNPO II JP 107. Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd. Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd. Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd.

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

SILABUS MATA KULIAH Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

PERLUASAN MAKNA PARTIKEL DE UNTUK MENYATAKAN BAHAN DASAR PRODUKSI DALAM MAJALAH KYOU NO RYOURI ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

BAB V KESIMPULAN. dengan tamu dan setiap tutur katanya tidak dapat dipisahkan dengan kesan hormat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB 2. Landasan Teori

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JITSUYO KAIWA I (JP 301) SEMESTER 6 /TINGKAT III

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

SILABUS MATA KULIAH Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

DIKTAT KULIAH. Penjelasan Pemakaian Tata Kalimat 日本語研究者教材開発室

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

KEMAMPUAN DALAM MENGGUNAKAN VERBA MEMAKAI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

KOUTOU RENSHUU DALAM PEMBELAJARAN KAIWA (BERBICARA)

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN VERBA BAHASA JEPANG YANG BERMAKNA MEMAKAI PADA MAHASISWA TINGKAT II DPBJ FPBS UPI

METODE PENGAJARAN MENULIS Sudjianto (Universitas Pendidikan Indonesia)

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOREDE DAN DAKARA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2012 SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci : tindak tutur tidak langsung literal, perubahan fungsi kalimat, deklaratif, imperatif, interogatif

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO

Bab 2. Landasan Teori

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa teori yang digunakan dalam

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

Bab 2. Landasan Teori. Masuoka dan Takubo (1992, hal.8), mengungkapkan bahwa Hinshi 品詞 atau. kelas kata dibagi menjadi sebelas jenis, diantaranya:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meirina Andreany, 2014

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

KESALAHAN PENGGUNAAN SETSUZOKUSHI SOSHITE ( そして ), SOREKARA ( それから ), DAN SORENI ( それに ) PADA

LANDASAN TEORI. Menurut Niwa saburo (1998 : 2005/03/18 ) bahwa: とも や っけ って か. menurut gendai nihongo bunpo gaisetsu adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. termasuk bahasa Jepang. Salah satu keunikan bahasa Jepang ialah adanya. 助詞は 単独で用いられず 名詞や動詞などの他の語に後接する 活用のない語です (Iori, 2000 : 345)

Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

BAB IV KESIMPULAN. Dari analisis kontrastif verba tingkat tutur dalam 敬語 bahasa Jepang dan

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah perilaku mengekspresikan, menyampaikan, dan

Bab 3. Analisis Data Analisis Kemampuan Penggunaan Kalimat Pasif pada Mahasiswa Binus

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN MEIJI SKRIPSI ZAIM AZROUI PURBA FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA JEPANG

BJ システムについて Mengenai BJ System

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dimengerti oleh lawan bicara. Kata-kata tersebut terkadang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak ahli yang sudah mengemukakan definisi bahasa dengan caranya masingmasing.

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5

PENGGUNAAN SUFIKS KA, SHA, IN DAN SHI YANG BERMAKNA PROFESI DALAM YOMIURI SHINBUN SKRIPSI. Oleh David Setyawan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. dipelajari sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu lain seperti kesusastraan, filologi,

PEGGUNAAN RAGAM BAHASA HORMAT (KEIGO) DALAM DRAMA ATTENTION PLEASE KARYA SATO YUICHI

Bab 2. Landasan Teori. dasar analisis yang akan diuraikan pada bab selanjutnya.

Bab 2. Landasan Teori. Dalam metode pengajaran, perlu diketahui konsep yang melatarbelakangi

ABSTRAK. tujuan. Ketika kita berbahasa, orang lain dapat mengerti apa maksud, ide, pesan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 2. Landasan Teori. Menurut Minami dalam Hinata ( 1990: 1 ), danwa dapat disebut juga discourse

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

Transkripsi:

SILABUS PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012 CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II TEAM PENYUSUN Dra. MELIA DEWI JUDIASRI, M.Hum., M.Pd. Drs. DEDI SUTEDI, M.A., M.Ed. DIANNI RISDA, M.Ed. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011

SILABUS MATA KULIAH Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang A. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah/Kode : Chukyu Bunpo I / JP 201 Bobot : 2 sks Semester : 3 Jenjang : S1 Dosen : Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum., M.Pd Drs. Dedi Sutedi, M.A., M.Ed. Dianni Ri, M.Ed. B. Deskripsi Mata Kuliah Perkuliahan ini dilaksanakan dengan tujuan agar pemelajar memahami dan menguasai materi tatabahasa yang setaraf dengan level 3 nouryoku shiken (tes kemampuan berbahasa Jepang). Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14 kali pertemuan disertai dengan 1 kali ujian tengah semester (UTS) dan 1 kali ujian akhir semester (UAS). Perkuliahan dapat diikuti oleh pemelajar yang telah lulus mata kuliah shokyu bunpo I dan II. C. Pengalaman Belajar Bentuk perkuliahan dilaksanakan secara tatap muka menggunakan metode tatabahasa, latihan, tanya jawab dan lain-lain. Di awal perkuliahan pemelajar diberi beberapa pertanyaan berdasarkan pada materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya serta stimulus yang berkaitan dengan materi pemelajaran yang akan dipelajari saat itu. Dalam perkuliahan ini pengajar menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi pemelajaran seperti penggunaan kosakata, pola-pola kalimat, dan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang lainnya. Perkuliahan ini mewajibkan pemelajar mengikuti sekitar 80% kehadiran, berikut tugas-tugas harian berupa pengerjaan renshuu (latihan) dan penerjemahan goi (kosakata) serta tugas akhir berupa laporan mengenai rangkuman materi pemelajaran. D. Evaluasi Kriteria penilaian berdasar pada jumlah kehadiran, hasil UTS dan UAS, serta tugas-tugas baik harian maupun tugas akhir. Sistim penilaian yang digunakan pada

perkuliahan ini adalah kombinasi PAP dan PAN, dengan skala penilaian sebagai berikut: UAS 40%, UTS 30%, kehadiran 15% dan tugas 15%. E. Uraian Materi No Tujuan Perkuliahan Pokok Bahasan dan Sub-Pokok Bahasan 1 Pemelajar dapat Mengulang garis besar materi memahami, menguasai pemelajaran shokyu bunpo I dan II, dan dapat menggunakan menjelaskan materi perkuliahan seluruh materi tatabahasa chukyu bunpo I secara garis besar. setaraf dengan level 3 nouryoku shiken. 2 Pemelajar dapat 命令形 終止形 なさい という memahami dan あとで ないで V ず ( に ) て 行く て来る もう~ません か ungkapan pada pel. 1. 3 Pemelajar dapat 条件ば なら memahami dan ungkapan pada pel. 2. 4 Pemelajar dapat V ように V( 目的 目標のための努 memahami dan 力 ) V ようになる V なくなる V ようにする とか ungkapan pada pel. 3. 5 Pemelajar dapat 受身形 で から ~によって memahami dan ~ 中 ungkapan pada pel. 4. 6 Pemelajar dapat V の V のは A のは AN なの memahami dan は N です V て A くて AN で ( 原因 ) ので で( 原因 ) Sumber Diktat Kuliah Chukyu Bunpo (Jur.Pend. B. Jepang)

ungkapan pada pel. 5. 7 Pemelajar dapat 疑問詞 +か かどうか てみる memahami dan 名詞化 A さ さしあげる やる いただく くださる ~てやる ~ていただく ~てくださる ~ ungkapan pada pel. 6. くださいませんか 8 UTS Materi tes mengacu pada materi pemelajaran yang telah diberikan selama setengah semester. 9 Pemelajar dapat ために ( 目的 ) N に V のに ( 目 memahami dan 的 用 ) は も そう ( 様態menggunakan pola-pola 予想 ) て来る ungkapan pada pel. 7. 10 Pemelajar dapat V A AN+ 過ぎる V+ やすいmemahami dan にくい A く AN に N に+す る N にする A く+V,AN に+ V, 場合は のに ( 逆説 ) わ ungkapan pada pel. 8. 11 Pemelajar dapat V 終止形 +ところ V ている+と memahami dan ころ V た+ところ V た+ばか り はず そう ( 伝聞 ) による と 味 におい 音がする よう ungkapan pada pel. 9. ( 推量 ) 12 Pemelajar dapat 使役せる / させる させてくださ memahami dan い させていただけませんか ungkapan pada pel. 10. 13 Pemelajar dapat 敬語れる / られる お +V+ になる memahami dan お+V+ください 尊敬語 お+ N/A/AN, ~でございます お / ご +V+ する / いたす 謙譲語 ちっ ungkapan pada pel. 11. とも~ない 14 Pemelajar dapat 使役受身 条件なら ~だろう memahami dan まま V+ ことにする なる A

AN+ がる て来る / ていく ( 変化の 進行 ) よう( 比況 比喩 ) だ / よ ungkapan pada pel. 12. うな / ように 15 Pemelajar dapat 復習 memahami dan menggunakan seluruh materi pemelajaran dari pel. 1 sampai pel. 12. 16 UAS Materi tes mengacu pada materi pemelajaran yang telah diberikan selama satu semester. F. Sumber Diktat Kuliah Chukyu Bunpo (Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang)