User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

dokumen-dokumen yang mirip
User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA

User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) VERSI 1.1 UNTUK PELAKU USAHA

Daftar Isi Daftar Isi...1 Pendahuluan...2 Aplikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran... 2 Alur Aplikasi... 2 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lun

User Manual E-Monev Obat Alur Realisasi Versi 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

User Manual E-REGISTRATION VERSI 2.1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

User Manual REGISTRASI ALAT KESEHATAN & PKRT ONLINE VERSI 1.1 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. Untuk Seluruh User

User Manual E-REGISTRATION VERSI 2.1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Petunjuk Penggunaan. e-licensing. User External Versi 0.0.2

Manual Pengunaan Perijinan Online (Calon Pemohon Ijin)

E-REGISTRATION VERSI 1.3. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

User Manual E-REGISTRATION OTSM VERSI 3.0. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

e-bpom U s e r M a n u a l UNTUK IMPORTIR VERSI 2.1

USER MANUAL E- REGISTRATION OTSM

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

e-registration Petunjuk Penggunaan User Manual

Isikan alamat website

Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External

BUKU PANDUAN. UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR MAHASISWA (Sebagai Syarat Wisuda) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

E License Perangkat Postel Petunjuk Pemakaian s. Versi 2.0 Untuk Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Jakarta, Juni 2010

SISTEM PERIZINAN ONLINE BAGI PENGGUNA

PANDUAN BEBAS PINJAM PUSTAKA & UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR

BUKU PANDUAN. UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR MAHASISWA (Sebagai Syarat Wisuda) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi

PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id

USER MANUAL UNTUK APOTEK VERSI 1.2

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar

SIPP Online. User Manual SIPP Online

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan whistleblower.kkp.go.id.

Daftar Isi. Daftar Gambar

Registrasi Alat Kesehatan & PKRT Online (Perusahaan)

1. Halaman Pendaftaran & Login

Daftar Isi. Daftar Gambar

4 Langkah Mudah Kemitraan SPBU Pertamina

Daftar Isi. Daftar Gambar

PETUNJUK PENGOPERASIAN REGISTRASI Keanggotaan IGTKI

MANUAL BOOK penggunaan blog Pengawa Sekola Idarahma Ibrahim

Daftar Isi. Daftar Gambar

PETUNJUK PENGGUNAAN E-SEVICE

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA

USER MANUAL Aplikasi Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode

PANDUAN PORTAL MAHASISWA (Manual Student Portal) Versi 1.0

PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI

Manual Book PERMOHONAN LEGALISASI UNTUK PEMOHON

USER MANUAL IMPORTIR. e-bpom

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB

Panduan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIMPADU) Untuk : Dosen & Dosen Wali/PA

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1

User Manual Version 2.0 Februari 2018 WEBFORMGA USER

User Manual WEBFORM USER GA. Version 2.0. Agustus 2017

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Buku Saku Self Declaration INATRADE

USER MANUAL WEBSITE FAQ PT ONLINE DIKTI

DAFTAR ISI. I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...

MANUAL Rekomendasi Online Sapi Siap Potong, Sapi Bakalan dan Sapi Indukan

User Manual WEBFORM ADMIN GA. Version 2.0. Agustus 2017

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

User Manual Situs Jasa Layanan Pelanggan Lab Pengujian [Customer]

Klik tombol next, ketika tampil form sebagai berikut, masukkan passphrase yang telah Anda isikan pada saat permintaan Sertifikat Digital sebelumnya.

d. Pilih menu HerRegistrasi Asesor yang terdapat di kanan atas layar

2.2. Laporan Realisasi Ekspor INATRADE

PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN BEASISWA ONLINE UNIVERSITAS HASANUDDIN

PANDUAN PORTAL MAHASISWA (Manual Student Portal) Versi 1.0

Panduan Pemohon Rekomendasi Teknis Online. Tim SISDA Subdit PSDA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

MANUAL REKOMENDASI ONLINE KARKAS, DAGING, JEROAN DAN/ATAU OLAHANNYA

User Manual WEBFORM USER GA. Version 2.0. Agustus 2017

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 1 III. Masuk Sistem (Login)

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL

PETUNJUK OPERASIONAL WEBFORM GA

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Daftar Isi

PEDOMAN PENGGUNAAN (USER MANUAL) PEMOHON. Surat Keterangan Domisili Perusahan/Yayasan/Organisasi/Usaha

Software User Manual. Sistem Informasi Penelitian dan. Publikasi Ilmiah. Panduan Bagi Pengguna Portal POLTEKKES SURAKARTA

Transkripsi:

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi Barang Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan Republik Indonesia Copyright @2017

Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan... 3 Sistem Informasi Perizinan Terpadu Perdagangan Dalam Negeri (SIPT PDN)... 3 Jenis Izin Terbit Aplikasi SIPT PDN... 3 Alur Proses Penerbitan Surat Izin Terbit Aplikasi SIPT PDN... 4 Perangkat & Aplikasi Lain Yang Diperlukan... 5 Bab 2 Daftar Hak Akses... 7 Bab 3 Login Aplikasi SIPT... 15 Bab 4 Mengupload Persyaratan... 18 Bab 5 Pengajuan Permohonan Baru... 23 Bab 6 Mengirim Permohonan Perizinan... 32 Bab 7 Membuat Pelaporan... 33 2

Bab 1 Pendahuluan Sistem Informasi Perizinan Terpadu Perdagangan Dalam Negeri (SIPT PDN) Sistem Informasi Perizinan Tepadu Perdagangan Dalam Negeri (SIPT PDN) merupakan portal yang melayani perizinan dibidang Perdagangan Dalam Negeri secara online. Fungsi utama dari portal SIPT PDN antara lain untuk mengajukan permohonan perizinan, menelusuri proses perizinan, mencetak sertifikat izin yang telah diterbitkan, dan melakukan pelaporan. Jenis Izin Terbit Aplikasi SIPT PDN Adapun jenis izin-izin yang dapat diterbitkan oleh Aplikasi Sistem Informasi Perizinan Perdagangan Dalam Negeri antara lain: Direktorat Bina Usaha Perdagangan dan Pelaku Distribusi a. Surat Izin Usaha Jasa Survey b. Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4) c. Surat Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang atau Jasa Dalam atau Luar Negeri d. Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu Garansi (Garansi)/Purna Jual Dalam Bahasa Indonesia Bagi Produk Telematika/Elektronika e. Persetujuan Penyelenggaraan Pameran Dagang, Konvensi, Dan Atau Seminar Dagang Internasional f. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba Direktorat Sarana Distribusi Dan Logistik a. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk IT MB b. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk distributor c. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk Sub Distributor d. Surat Keterangan Pengecer Minuman Beralkohol Golongan A (SKP-A) e. Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A (SKPL-A) Direktorat Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang Penting a. Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) b. Surat Izin Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya (SIUP B2) sebagai DT-B2 c. Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi Barang 3

Proses pengajuan permohonan izin menjadi lebih efektif dan efisien karena pengguna hanya membutuhkan koneksi internet untuk mengakses aplikasi SIPT PDN. Alur Proses Penerbitan Surat Izin Terbit Aplikasi SIPT PDN Berikut merupakan alur dari aplikasi SIPT PDN: Seluruh alur proses permohonan perizinan perdagangan adalah sebagai berikut : 1. Pelaku Usaha melakukan pengisian permohonan perizinan kemudian melakukan pengiriman permohonan. 2. Data permohonan izin yang telah dikirimkan oleh Pelaku Usaha akan diterima oleh petugas Pemroses Subdit. 4

3. Petugas Pemroses Subdit melakukan pengecekan berkas dokumen pengajuan dan melakukan proses validasi data berupa penerimaan atau penolakan berkas data permohonan. Apabila data permohonan valid maka data permohonan tersebut akan berstatus draft izin. Draft izin tersebut kemudian disetujui oleh pertugas Pemroses Subdit dengan melakukan penandatanganan / paraf online. Apabila data permohonan tidak sesuai dengan persyaratan yang ada (tidak valid), maka data permohonan akan dikembalikan ke Pelaku Usaha untuk dilakukan perbaikan. 4. Draft permohonan izin dari Pemroses Subdit akan dikirimkan oleh sistem aplikasi ke akun petugas Kasie. Kasie melakukan penerimaan atau penolakan permohonan Pelaku Usaha. Apabila Petugas Kasie menerima permohonan izin dari Pelaku Usaha, maka data permohonan yang berstatus draf (draft izin) akan dikirimkan ke Kasubdit. Apabila draft permohonan izin ditolak, maka data permohonan akan dikembalikan ke Pelaku Usaha. 5. Kasubdit melakukan pengecekan draft izin dan melakukan penerimaan atau penolakan permohonan. Apabila draft permohonan izin diterima maka akan dikirim ke Direktur, sedangkan jika draft permohonan ditolak maka data permohonan akan dikembalikan ke Pelaku Usaha. 6. Direktur kembali mengecek data persyaratan dan melakukan proses penerimaan atau penolakan permohonan izin. Apabila direktur menyetujui permohonan izin, maka izin penerbitan tersebut akan diterbitkan. 7. Setelah direktur menyetujui permohonan, maka sistem akan secara otomatis mengirimkan email kepada Pelaku Usaha yang berisi permberitahuan dan attachment izin. 8. Pelaku Usaha menerima Surat Izin terbit. Perangkat & Aplikasi Lain Yang Diperlukan Untuk dapat mengakses aplikasi e-licensing diperlukan beberapa hal, yaitu: 1. Hardware (Perangkat Keras) 1 Set PC/Notebook/Netbook dengan processor setara Pentium III atau lebih. RAM minimal 512 MB. Koneksi internet. Printer. Scanner. 5

2. Software (Perangkat Lunak) Sistem Operasi non-mobile. Internet Browser (Microsoft Internet Explorer versi 7 atau lebih, Google Chrome, Mozilla Firefox versi 4 atau lebih, Safari dan Opera). Dokumen berformat.pdf digunakan untuk lampiran berkas dokumen persyaratan SIPT PDN. Harap diperhatikan bahwa file lampiran adalah file yang telah dipindai berwarna sesuai dengan aslinya, dengan maksimal 2 MB. File gambar berformat.jpg digunakan untuk lampiran berkas dokumen persyaratan SIPT PDN. Harap diperhatikan bahwa file lampiran adalah file yang telah dipindai berwarna sesuai dengan aslinya. Harap diperhatikan bahwa file lampiran adalah file yang telah dipindai berwarna sesuai dengan aslinya, dengan maksimal 2 MB. 6

Bab 2 Daftar Hak Akses Langkah awal yang harus dilakukan pelaku usaha untuk mengajukan proses permohonan perizinan dibidang perdagangan dalam negeri adalah melakukan pendaftaran hak akses ke portal SIPT (Sistem Informasi Perizinan Terpadu Perdagangan Dalam Negeri). 7

Untuk memulai proses registrasi perizinan, pelaku usaha harus memastikan bahwa komputer dapat terhubung dengan internet. Seluruh aktivitas dalam proses perizinan dilakukan secara online. Untuk pengguna baru, pelaku usaha dapat melakukan registrasi pada bagian kanan atas halaman portal. Langkah yang harus dilakukan untuk memulai proses registrasi perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Pada bagian atas portal terdapat menu bertuliskan Daftar Hak Akses. Arahkan kursor ke bagian Daftar Hak Akses. 2. Pilih Daftar Hak Akses, setelah itu portal SIPT akan menampilkan form Hak Akses, seperti tampilan berikut: a. Form Profil Perusahaan 8

Ketentuan pengisian form adalah sebagai berikut: 1) Kolom registrasi, pelaku usaha diharuskan untuk memilih tipe pendaftar, apakah merupakan bagian dari perusahaan/ perorangan baik di dalam/ luar negeri. 2) Kolom NPWP, diisi dengan NPWP yang dimiliki oleh perusahaan. NPWP diisi dengan 15 angka tanpa ada karakter pemisah seperti titik (.) atau strip (-). NPWP ini bersifat unik, jadi apabila NPWP yang dimasukkan sudah pernah didaftarkan sebelumnya maka proses pendaftaran perusahaannya tidak akan dapat dilanjutkan. NPWP yang disi harus benar-benar valid, karena telah tekoneksi dengan data NPWP Ditjen Pajak. 3) Kolom Bentuk Usaha, kolom ini diisi berdasarkan bentuk usaha yang dijalani oleh pelaku usaha. 4) Kolom Nama Perusahaan, akan terisi secara otomatis berdasarkan NPWP yang telah diisi sebelumnya. Jika dikemudian hari terjadi perbedaan nama perusahaan, maka pelaku usaha harus memperbaiki terlebih dahulu data NPWP di Ditjen Pajak. 5) Kolom Alamat Perusahaan, diisi dengan alamat perusahaan yang sesuai dengan TDP. Alamat yang dimasukkan tidak boleh berisi kabupaten/kota, provinsi dan kode pos. 6) Kolom Propinsi, pelaku usaha dapat memilih propinsi yang ada pada daftar pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini. 7) Kolom Kabupaten/Kota, pelaku usaha dapat memilih kabupaten yang ada pada daftar pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan propinsi yang dipilih sebelumnya. 8) Kolom Kecamatan, pelaku usaha dapat memilih kecamatan yang ada pada daftar pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan kabupaten/kota yang dipilih sebelumnya. 9) Kolom Kelurahan, pelaku usaha dapat memilih kelurahan yang ada pada daftar pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan kecamatan yang dipilih sebelumnya. 10) Kolom Kode Pos Perusahaan, diisi dengan kode pos sesuai alamat perusahaan / perorangan. 11) Kolom Telepon Perusahaan, diisi dengan nomor telepon pelaku usaha (perusahaan/perorangan) yang aktif. 12) Kolom Fax Perusahaan, diisi dengan nomor fax pelaku usaha (perusahaan/ perorangan) yang aktif. 13) Kolom Email Perusahaan, diisi dengan alamat email perusahaan yang sesuai dan masih aktif. 14) Kolom No TDP, diisi dengan nomor TDP yang sesuai dokumen TDP yang dimiliki. 15) Kolom Tanggal Terbit TDP, diisi dengan tanggal diterbitkannya TDP yang dimiliki. 9

16) Kolom Tanggal Akhir TDP, diisi dengan tanggal berakhirnya masa berlaku TDP yang dimiliki. 17) Kolom File Lampiran Scan TDP, diisi dengan mengunggah dokumen TDP yang telah dipindai (scan) berwarna sesuai dengan aslinya. Dokumen TDP diunggah dengan menekan tombol Choose File kemudian pilih dokumen yang akan diunggah. Harap diperhatikan, dokumen yang akan diunggah harus memiliki format.jpg,.png, dan.pdf, dengan ukuran maksimal sebesar 2MB. b. Form Penanggung Jawab Perusahaan 10

Ketentuan pengisian form adalah sebagai berikut: 1) Kolom Nama, diisi dengan nama penanggung jawab dari perusahaan/perorangan yang akan melakukan permohonan izin. 2) Kolom Jenis Identitas, diisi dengan memilih jenis identitas yang disediakan. Pelaku usaha yang telah memilih sebagai Perusahaan/Perorangan Dalam Negeri harus memilih KTP, sedangkan jika telah memilih sebagai Perusahaan Luar Negeri harus memilih Paspor. 3) Kolom No Identitas, diisi dengan nomor identitas sesuai dengan jenis identitas yang dipilih sebelumnya. 4) Kolom Jabatan, diisi dengan jabatan penanggung jawab dari perusahaan/perorangan yang akan melakukan permohonan izin. 5) Kolom Telepon, diisi dengan telpon penanggung jawab dari perusahaan/perorangan yang akan melakukan permohonan izin. 6) Kolom Alamat, diisi dengan alamat penanggung jawab yang sesuai dengan jenis identitas yang dipilih. Alamat yang dimasukkan tidak boleh berisi kabupaten/kota, provinsi dan kode pos. 7) Kolom Propinsi, pelaku usaha dapat memilih propinsi yang ada pada daftar pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini. 8) Kolom Kabupaten/Kota, pelaku usaha dapat memilih kabupaten yang ada pada daftar pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan propinsi yang dipilih sebelumnya. 9) Kolom Kecamatan, pelaku usaha dapat memilih kecamatan yang ada pada daftar pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan kabupaten/kota yang dipilih sebelumnya. 10) Kolom Kelurahan, pelaku usaha dapat memilih kelurahan yang ada pada daftar pilihan sesuai dengan alamat yang berlaku saat ini berdasarkan kecamatan yang dipilih sebelumnya. 11) Kolom Tempat Lahir, pelaku usaha mengisi tempat lahir penanggung jawab yang sesuai. 12) Kolom Tanggal Lahir, pelaku usaha mengisi tanggal Lahir penanggung jawab yang sesuai. 13) Kolom Email, pelaku usaha mengisi alamat email penanggung jawab yang sesuai. 14) Kolom File Lampiran Scan Identitas Penanggung Jawab, diisi dengan mengunggah dokumen KTP/Paspor yang telah dipindai (scan) berwarna sesuai dengan aslinya. Dokumen KTP/Paspor diunggah dengan menekan tombol Choose File kemudian pilih dokumen yang akan diunggah. Harap diperhatikan, dokumen yang akan diunggah harus memiliki format.jpg,.png, dan.pdf, dengan ukuran maksimal sebesar 2MB. 11

c. Form Koordinator SIPT Ketentuan pengisian form adalah sebagai berikut: 1) Koordinator pengguna SIPT merupakan pihak yang diberi kuasa oleh penanggung jawab perusahaan/perorangan dalam hal mengajukan perizinan dibidang perdagangan dalam negeri. 2) Jika data koordinator SIPT pengguna sama dengan data penanggung jawab, maka pengguna disarakan untuk mencentang. Dengan mencentang data, maka pengguna tidak perlu lagi mengisi data koordinator pengguna yang sebelumnya telah diisi di data penanggung jawab serta tidak perlu lagi melampirkan dokumen KTP dan Surat Kuasa. 3) Kolom Username, diisi dengan username yang akan digunakan saat masuk portal (login). 4) Kolom Nama Koordinator, diisi dengan nama koordinator pengguna SIPT PDN dari 12

perusahaan/perorangan yang akan melakukan permohonan izin. 5) Kolom Alamat Koordinator, diisi dengan alamat lengkap koordinator pengguna SIPT PDN dari perusahaan/perorangan yang akan melakukan permohonan izin. 6) Kolom No Telepon / HP, diisi dengan nomor telepon atau no hp koordinator pengguna SIPT PDN dari perusahaan / perorangan yang akan melakukan permohonan izin. 7) Kolom No. KTP Koordinator, diisi dengan nomor KTP koordinator pengguna SIPT PDN dari perusahaan / perorangan yang akan melakukan permohonan izin. 8) Kolom Email Koordinator, diisi dengan email aktif koordinator pengguna SIPT PDN dari perusahaan / perorangan yang akan melakukan permohonan izin. 9) Kolom File Lampiran Scan KTP, diisi dengan mengunggah dokumen KTP yang diberi kuasa dan telah dipindai (scan) berwarna sesuai dengan aslinya. Dokumen KTP diunggah dengan menekan tombol Choose File kemudian pilih dokumen yang akan diunggah. Harap diperhatikan, dokumen yang akan diunggah harus memiliki format.jpg,.png, dan.pdf, dengan ukuran maksimal sebesar 2MB. 10) Kolom File Lampiran Surat Kuasa, diisi dengan mengunggah dokumen Surat Kuasa yang telah dipindai (scan) berwarna sesuai dengan aslinya. Dokumen Surat Kuasa diunggah dengan menekan tombol Choose File kemudian pilih dokumen yang akan diunggah. Harap diperhatikan, dokumen yang akan diunggah harus memiliki format.jpg,.png, dan.pdf, dengan ukuran maksimal sebesar 2MB. 11) Kolom Masukkan Kode, merupakan kode rechapta yang digunakan untuk memastikan bahwa jawaban tidak dihasilkan oleh suatu komputer. Apabila pelaku usaha menginputkan kode yang ditampilkan pada layar dengan benar, maka pelaku usaha dapat melanjutkan proses berikutnya. Namun, apabila kode yang ditampilkan pada layar tidak sesuai dengan kode yang telah diinput, maka aplikasi tidak akan memproses ke tahap selanjutnya. Pelaku usaha harus menginputkan kembali kode rechapta yang tertera pada kolom ini. Tanda bintang (*) yang berada di akhir nama kolom menandakan bahwa kolom tersebut wajib diisi. Dengan kata lain apabila kolom tersebut tidak diisi, maka data pendaftaran perusahaan tidak dapat diproses. Untuk menghindarkan kesalahan dalam proses input tanggal, hendaknya data tanggal dipilih dari fasilitas kalender yang sudah disediakan. 13

3. Setelah pelaku usaha selesai mengisikan seluruh form, portal SIPT akan menanyakan mengenai data yang telah pelaku usaha inputkan. 4. Pilih OK apabila pengguna yakin dengan isian data yang telah diinputkan. 5. Setelah itu, pelaku usaha akan menerima email dari portal SIPT seperti berikut ini. 14

Bab 3 Login Portal SIPT Untuk mengakses portal SIPT, pelaku usaha harus melakukan login. Langkah yang harus dilakukan pelaku usaha untuk masuk ke dalam portal tersebut (login) adalah sebagai berikut: 1. Ketikkan alamat website Aplikasi SIPT PDN pada kolom adddress bar yang tersedia pada browser. Setelah mengetikkan alamat pada address bar, aplikasi akan menampilkan halaman utama SIPT PDN seperti berikut: 2. Pada bagian kanan atas web aplikasi (header) terdapat link pilihan Registrasi Perusahaan dan tombol Masuk berwarna biru. Pilih tombol Masuk. 3. Setelah pelaku usaha memilih tombol masuk, aplikasi akan menampilkan menu pop-up login aplikasi seperti berikut : 15

Pada Form login SIPT, terdapat beberapa kolom isian yang harus pelaku usaha isi: 1. Nama Pengguna, diisi berdasarkan nama pengguna dari akun pelaku usaha yang telah didaftarkan saat registrasi 2. Kata Sandi, masukkan kata sandi yang telah terdaftar saat registrasi 3. Kode Keamanan, isikan kode keamanan (chapta) yang ditampilkan pada halaman aplikasi dengan benar. Kode kemanan ini digunakan untuk memastikan bahwa jawaban tidak dihasilkan oleh suatu komputer. Proses ini biasanya melibatkan suatu komputer (server) yang meminta seorang pengguna untuk menyelesaikan suatu uji sederhana yang dapat dihasilkan dan dinilai oleh komputer tersebut. Karena komputer lain tidak dapat memecahkan chapta, pengguna manapun yang dapat memberikan jawaban yang benar akan dianggap sebagai manusia. Apabila pelaku usaha menginputkan kode yang ditampilkan pada layar dengan benar, maka pelaku usaha dapat melanjutkan proses berikutnya. Namun, apabila kode yang ditampilkan pada layar tidak sesuai dengan kode yang telah diinput, maka aplikasi tidak akan memproses ke tahap selanjutnya. 16

4. Setelah pelaku usaha mengisikan seluruh kolom isian yang tersedia, pilih tombol Masuk untuk login ke aplikasi. Pilih Batal jika pelaku usaha akan membatalkan login aplikasi. 5. Apabila pelaku usaha berhasil melakukan login, aplikasi akan mengeluarkan dialog box informasi Login Berhasil seperti berikut : Tanda bintang (*) yang berada di akhir nama kolom menandakan bahwa kolom tersebut wajib diisi. Dengan kata lain apabila kolom tersebut tidak diisi, maka pengguna tidak dapat melakukan login ke aplikasi. 17

Bab 4 Mengupload Persyaratan Untuk mengupload dokumen persyaratan pengajuan perizinan, Pelaku Usaha dianjurkan untuk memilih menu Persyaratan, kemudian aplikasi akan menampilkan halaman sebagai berikut : Pada halaman Perizinan, terdapat dua buah kolom isian: 1. Kolom Dokumen Perizinan, diisi dengan memilih salah satu pengajuan perizinan yang akan dilihat dan diupload persyaratannya. Daftar yang terdapat pada kolom Dokumen perizinan ini antara lain: 18

Direktorat Bina Usaha Perdagangan dan Pelaku Distribusi a. Surat Izin Usaha Jasa Survey b. Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4) c. Surat Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang atau Jasa Dalam atau Luar Negeri d. Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu Garansi (Garansi)/Purna Jual Dalam Bahasa Indonesia Bagi Produk Telematika/Elektronika e. Persetujuan Penyelenggaraan Pameran Dagang, Konvensi, Dan Atau Seminar Dagang Internasional f. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba Direktorat Sarana Distribusi Dan Logistik a. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk IT MB b. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk distributor c. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk Sub Distributor d. Surat Keterangan Pengecer Minuman Beralkohol Golongan A (SKP-A) e. Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A (SKPL-A) Direktorat Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang Penting a. Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) b. Surat Izin Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya (SIUP B2) sebagai DT-B2 c. Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi Barang 2. Kolom Jenis Perizinan, dipilih berdasarkan jenis perizinan yang akan dilihat dan diupload persyaratannya. Daftar jenis perizinan yang terdapat dalam kolom isian Jenis Perizinan antara lain sebagai berikut : a. Baru, dapat dipilih jika Pelaku Usaha akan membuat permohonan izin baru. b. Perubahan, dapat dipilih jika Pelaku Usaha akan merubah data permohonan izin. c. Perpanjangan, dapat dipilih jika Pelaku Usaha akan melakukan perpanjangan permohonan izin. Setelah Pelaku Usaha memilih kolom isian, Pilih tombol Persyaratan. 19

Maka pada bagian Persyaratan Perizinan akan muncul dokumen persyaratan yang harus dilengkapi oleh pelaku usaha. Terdapat sebuah persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pelaku Usaha. Persyaratan tersebut disusun dalam bentuk tabel yang memiliki atribut Dokumen Persyaratan, Kategori Dokumen, Syarat, dan Upload File. Adapun keterangan mengenai atribut / kolom Data Persyaratan adalah sebagai berikut : 1. Kolom Dokumen Persyaratan, menunjukkan jenis dokumen apa saya yang jadi persyaratan pengajuan perizininan. 2. Kolom Kategori Dokumen, menunjukkan kategori dokumen persyaratan yang harus dilengkapi. 3. Kolom Syarat, menunjukkan keterangan dokumen yang harus diupload. Apabila dokumen persyaratan memiliki syarat wajib, maka Pelaku Usaha tidak dapat melewati proses penguploadan dokumen, namun apabila terdapat keterangan status opsional, Pelaku Usaha berhak melampirkan dokumen opsional tersebut atau mengabaikan dokumen opsional. 4. Kolom Upload File, berisi tombol Upload yang digunakan untuk mengupload dokumen persyaratan yang akan diajukan sebagai berkas persyaratan permohonan izin. Adapun cara mengupload dokumen persyaratan tersebut dengan cara menekan tombol upload pada baris data dokumen persyaratan yang akan dilengkapi. 20

Kemudian akan muncul pop up Dokumen Pendukung seperti berikut ini. Berikut ini keterangan masing-masing kolom isian. a. Kolom Dokumen Perizinan, menampilkan jenis dokumen perizinan yang akan diupload. b. Kolom Nama Dokumen, menampilkan nama dokumen persyaratan yang akan diupload. c. Kolom Nomor Dokumen, diisi dengan mengetikkan nomor dokumen yang akan diupload tersebut. d. Kolom Tanggal Dokumen, diisi dengan memilih tanggal dokumen tersebut di mulai. e. Kolom Tanggal Akhir, diisi dengan memilih tanggal akhir dari dokumen persyaratan tersebut. f. Kolom Nama Penerbit Dokumen, diisi dengan mengetikkan nama penerbit dari dokumen persyaratan tersebut. g. Kolom File Lampiran, diisi dengan mengupload file lampiran persyaratan yang telah di scan / dipindai berwarna sesuai dengan aslinya. Dokumen tersebut haruslah berformat.jpg atau.png atau.pdf dengan maksimal 2 MB. Adapun cara mengupload file dengan cara menekan tombol Choose File kemudian akan muncul pencarian file seperti berikut ini. 21

Carilah file yang akan di upload, kemudian setelah ketemu maka klik file tersebut, dan pilih tombol Open untuk melanjutkan proses upload file. Setelah selesai mengisi seluruh form dokumen pendukung, maka pengguna diharapkan mencentang checkbox pernyataan berikut ini. Setelah itu klik tombol Simpan untuk menyimpan dokumen pendukung tersebut. 22

Bab 5 Pengajuan Permohonan Baru Untuk menambah permohonan izin baru, Pelaku Usaha dianjurkan untuk memilih menu Persyaratan, kemudian aplikasi akan menampilkan halaman sebagai berikut : Atau bisa juga mengakses menu Permohonan kemudian pilih tombol Tambah Baru, kemudian aplikasi akan menampilkan pop up berikut ini. Pada halaman Perizinan, terdapat dua buah kolom isian: 23

1. Kolom Dokumen Perizinan, dapat dipilih sesuai kebutuhan pengajuan izin. Daftar yang terdapat pada kolom Dokumen perizinan ini antara lain: Direktorat Bina Usaha Perdagangan dan Pelaku Distribusi a. Surat Izin Usaha Jasa Survey b. Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4) c. Surat Tanda Pendaftaran Agen atau Distributor Barang atau Jasa Dalam atau Luar Negeri d. Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu Garansi (Garansi)/Purna Jual Dalam Bahasa Indonesia Bagi Produk Telematika/Elektronika e. Persetujuan Penyelenggaraan Pameran Dagang, Konvensi, Dan Atau Seminar Dagang Internasional f. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba Direktorat Sarana Distribusi Dan Logistik a. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk IT MB b. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk distributor c. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk Sub Distributor d. Surat Keterangan Pengecer Minuman Beralkohol Golongan A (SKP-A) e. Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A (SKPL-A) Direktorat Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang Penting a. Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) b. Surat Izin Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya (SIUP B2) sebagai DT-B2 c. Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi Barang 2. Kolom Jenis Perizinan, dipilih berdasarkan jenis perizinan yang akan diajukan. 24

Daftar jenis perizinan yang terdapat dalam kolom isian Jenis Perizinan antara lain sebagai berikut: a. Baru, dapat dipilih jika Pelaku Usaha akan membuat permohonan izin baru. b. Perubahan, dapat dipilih jika Pelaku Usaha akan merubah data permohonan izin. c. Perpanjangan, dapat dipilih jika Pelaku Usaha akan melakukan perpanjangan permohonan izin. Pada contoh ini, akan dijelaskan langkah-langkah permohonan izin baru. Sedangkan untuk langkah-langkah Perubahan dan Perpanjangan pada dasarnya sama dengan form permohonan baru hanya yang membedakan adalah pada persyaratannya, sehingga untuk permohonan Perubahan dan Perpanjangan tidak akan dibahas pada user manual ini. Setelah Pelaku Usaha memilih kolom isian, Pilih tombol Permohonan Baru atau Buat Baru Maka akan muncul muncul form permohonan Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi Barang seperti berikut ini. 25

Form Permohonan tersebut terdiri dari dua buah data yakni data permohonan dan data perusahaan. Adapun keterangan mengenai kolom isian yang harus diinput oleh Pelaku Usaha adalah sebagai berikut: DATA PERMOHONAN a. Kolom Status Permohonan, menunjukkan status permohonan yang akan diajukan saat ini b. Kolom Jenis Izin, Pelaku Usaha dapat memilih salah satu sebagai Distributor/Sub Distributor/Agen. DATA PERUSAHAAN Pada bagian ini Pelaku Usaha hanya dapat melihat data perusahaan berupa NPWP, Bentuk Usaha, Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Telp/HP, Fax, dan Kode Pos, jika terjadi perubahan data perusahaan, maka Pelaku Usaha dapat merubahnya pada menu Pengaturan dan dilanjutkan Profil Perusahaan.. Tanda bintang (*) yang berada di akhir nama kolom menandakan bahwa kolom tersebut wajib diisi. Dengan kata lain apabila kolom tersebut tidak diisi, maka data permohonan surat izin tidak dapat diproses. Setelah Pelaku Usaha mengisi seluruh form isian yang ada, pilih tombol Selanjutnya untuk melangkah ke proses berikutnya. Aplikasi akan menanyakan kembali mengenai kebenaran data yang telah diinput. Apabila Pelaku Usaha telah yakin dengan data yang diisikan, Pilih OK untuk melanjutkan. Setelah aplikasi berhasil menyimpan data yang telah Pelaku Usaha isikan, maka sistem akan menampilkan dialog box informasi seperti berikut: 26

Pelaku Usaha akan dihadapakan dengan Form Permohonan Data Pemilik/Penanggung Jawab seperti berikut: 27

DATA PEMILIK / PENANGGUNG JAWAB Pada bagian ini Pelaku Usaha hanya dapat melihat data pemilik/penanggung jawab berupa Jenis Identitas, Nomor Identitas, Jabatan, Nama Lengkap, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan / Desa, Telp/HP, dan Fax, jika terjadi perubahan pemilik/penanggung jawab, maka Pelaku Usaha dapat merubahnya pada menu Pengaturan dan dilanjutkan Profil Perusahaan. Setelah Pelaku Usaha mengisi seluruh form isian yang ada, pilih tombol Selanjutnya untuk melangkah ke proses berikutnya. Aplikasi akan menanyakan kembali mengenai kebenaran data yang telah diinput. Apabila Pelaku Usaha telah yakin dengan data yang diisikan, Pilih OK untuk melanjutkan. Pelaku Usaha akan dihadapakan dengan Form Jenis Bahan Kebutuhan Pokok Yang Diperdagangkan seperti berikut: 28

DATA JENIS BAHAN KEBUTUHAN POKOK YANG DIPERDAGANGKAN 1. Kolom Barang Kebutuhan Pokok Hasil Pertanian/Industri/Peternakan, Pelaku Usaha dapat mencentang checkbox sesuai dengan jenis bahan kebutuhan pokok yang diperdagangkan, pelaku usaha dapat mencentang checkbox lebih dari 1 (satu) kali. 2. Kolom Wilayah Distribusi, pelaku usaha dapat mencentang checkbox Seluruh Indonesia jika wilayah distribusi berada di seluruh Indonesia ataupun mencentang checkbox Provinsi dan/atau Kabupaten jika wilayah distribusi berada di Provinsi dan/atau Kabupaten tertentu. Serta pemilihan Provinsi dan/atau Kabupaten dapat dilakukan lebih dari 1 (satu) kali. Pilih tombol Selanjutnya untuk melanjutkan. Setelah mengisi seluruh kolom isian yang ada, maka dialog box notifikasi akan menanyakan kembali mengenai data yang telah diisikan. Pilih OK untuk melanjutkan. Pelaku Usaha akan dihadapakan dengan Form Data Legalitas Dan Persyaratan seperti berikut: 29

DATA LEGALITAS DAN PERSYARATAN Di bagian DATA LEGALITAS DAN PERSYARATAN, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Pelaku Usaha. Persyaratan tersebut disusun dalam bentuk tabel yang memiliki ribut No, Nama Dokumen, Status, dan Pilih. Adapun keterangan mengenai atribut / kolom Data Persyaratan adalah sebagai berikut: 1. Kolom No., menunjukkan nomor baris data yang ada dalam tabel. 2. Kolom Nama Dokumen, menunjukkan nama dokumen persyaratan yang harus dilengkapi oleh penguna (pelaku usaha izin). 3. Kolom Status, menunjukkan keterangan status dokumen yang harus diupload. Apabila dokumen persyaratan memiliki status wajib, maka Pelaku Usaha tidak dapat melewati proses penguploadan dokumen, namun apabila terdapat keterangan status opsional, Pelaku Usaha berhak melampirkan dokumen opsional tersebut atau mengabaikan dokumen opsional. 4. Tombol Pilih, digunakan untuk memilih dokumen yang akan diajukan sebagai berkas persyaratan permohonan izin. Data persyaratan yang harus Pelaku Usaha upload adalah Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Pada setiap dokumen persyaratan terdapat kolom No. Dokumen, Penerbit, Tanggal Dokumen, Tanggal Akhir, dan File dokumen. Gunakan tombol Pilih (terletak di bagian terkanan kolom data legalitas dan persyaratan) untuk memilih dokumen yang akan diajukan sebagai berkas persyaratan. Setelah Pelaku Usaha memlih tombol Pilih, kemudian aplikasi akan menampilkan menu pop-up pencarian berikut: Pada tampilan tesebut, Pelaku Usaha dapat melakukan pencarian dokumen berdasarkan kategori tertentu dan mengetikkan kata kunci. Kolom pilihan yang terdapat pada pop-up pencarian di atas adalah: 30

1. Kolom Filter Berdasarkan, Pelaku Usaha dapat mencari dokumen dengan memilih kolom filter berdasarkan dokumen yang telah diupload berdasarkan nomor penerbit atau penerbit. 2. Kolom Dengan Kata Kunci, Pelaku Usaha dapat mengetikkan dokumen yang akan dicari menggunakan kata kunci tertentu. 3. Kolom No. Dokumen, menunjukkan nomor dokumen yang tertera pada berkas persyaratan yang telah diupload. 4. Kolom Penerbit, menampilkan penerbit dokumen persyaratan 5. Kolom Tgl. Dokumen, menampilkan tanggal yang tercantum pada dokumen persyaratan. 6. Kolom Tgl. Akhir, manampilkan tanggal akhir berlakunya suatu dokumen persyaratan. 7. Kolom View, merupakan kolom yang mengizinkan Pelaku Usaha untuk melihat hasil preview dokumen yang ada. 8. Icon digunakan untuk mendownload dokumen terupload yang terdapat pada aplikasi. Hasil preview dokumen secara langsung akan didownload oleh sistem dan terlihat pada tab baru di browser Pelaku Usaha. 9. Icon dapat digunakan untuk memilih dokumen persyaratan yang akan diajukan. Pelaku Usaha diharuskan untuk memilih satu dokumen pada setiap record/baris dokumen persyaratan yang ada pada tabel. Apabila ada salah satu record/baris dokumen persyaratan yang tidak dipilih oleh Pelaku Usaha, maka sistem tidak akan mengizinkan aplikasi untuk memproses ke tahap berikutnya. Setelah dokumen persyaratan telah dipilih oleh Pelaku Usaha, Pilih Selesai untuk menyimpan dan menyelesaikan pengajuan perizinan. 31

Bab 6 Mengirim Permohonan Perizinan Untuk melakukan pengiriman permohonan perizinan yang berstatus Draft agar dapat ditindak lanjuti oleh stakeholder terkait, maka berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan pelaku usaha. 1. Pilih menu Permohonan. 2. Mencentang data pada checkbox baris data yang akan dikirim, kemudian pilih proses Preview seperti berikut ini. 3. Kemudian akan muncul halaman preview, jika pelaku usaha merasa data yang telah diisikan telah sesuai. Maka pada bagian paling bawah, terdapat Data Proses Permohonan, pelaku usaha diharapkan mencentang pernyataan kemudian menekan tombol Kirim Permohonan untuk mengirim permohonan. 4. Kemudian akan muncul pesan pemberitahuan seperti berikut ini. 32

Bab 7 Membuat Pelaporan Untuk melakukan pelaporan, pelaku usaha harus memiliki Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi Barang yang telah diterbitkan, maka berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan pelaku usaha. 1. Pilih menu Pelaporan. 2. Setelah memilih menu Pelaporan, maka akan tampil daftar perizinan yang telah dimiliki masing-masing pelaku usaha, kemudian pilih perizinan yang akan dibuat laporan dengan mengklik nomor pengajuan. Preview seperti berikut ini. 32

3. Selanjutnya akan menampilkan daftar pelaporan yang telah dibuat, untuk membuat laporan baru maka pilih tombol Tambah Baru 4. Lengkapi data pelaporan yang akan dibuat a. Kolom Jenis Komoditi, menunjukkan jenis komoditi yang akan dilaporkan b. Kolom Tanggal Pelaporan, menunjukkan periode Bulan dan Tahun yang akan dilaporkan c. Kolom Stok Awal, menunjukkan stok komoditi pada awal periode, jika baru pertama kali melaporkan maka harap diisi dengan jumlah stok akhir pada periode sebelumnya 5. Pada Kolom Pengadaan, pelaku usaha diminta untuk melaporkan asal komoditi diperoleh, pilih tombol Tambah untuk memasukkan data pengadaan a. Kolom Jumlah Stok, menunjukkan jumlah pengadaan yang dilakukan b. Kolom Daerah Asal, menunjukkan daerah asal perolehan komoditi Jika pengadaan diperoleh lebih dari satu daerah, maka pelaku usaha dapat memilih tombol Tambah kembali untuk memasukkan data pengadaan selanjutnya 32

6. Pada Kolom Penyaluran, pelaku usaha diminta untuk melaporkan penyaluran komoditi diperoleh, pilih tombol Tambah untuk memasukkan data penyaluran a. Kolom Jumlah Stok, menunjukkan jumlah komoditi yang disalurkan/didistribusikan b. Kolom Daerah Tujuan, menunjukkan daerah tujuan penyaluran komoditi Jika penyaluran diperoleh lebih dari satu daerah, maka pelaku usaha dapat memilih tombol Tambah kembali untuk memasukkan data penyaluran selanjutnya 7. Setelah semua kolom pelaporan terisi dengan lenglap, maka pilih tombol Simpan 32