Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Protein Total Darah. a. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 62 buah. 1 buah tabung reaksi blanko, 1

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Prosedur Pengukuran Kadar Kolesterol dan Trigliserida Darah Itik Cihateup. a. Menyiapkan itik Cihateup yang akan diambil darahnya.

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Albumin dan Globulin Darah Itik Cihateup. a. Menyiapkan itik yang akan diambil darahnya.

Lampiran 1. Prosedur Analisis Morfometrik Mikro Ileum Itik Cihateup Menggunakan Metode Paraffin Haemotoksilin Eosin

A. Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) setiap hari selama 10 menit dilakukan pengadukan. Campuran divorteks

LAMPIRAN. Larutan dapar fosfat ph 7,4 isotonis

Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) selama 1 menit dan didiamkan selama 30 menit. diuapkan dengan evaporator menjadi 1 L.

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat

LAMPIRAN A KOMPOSISI PREMIX DAN KOMPOSISI PAKAN NORMAL BR 1. Premix (PT. Eka Farma, Medan)

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS

Lampiran 1. Syarat mutu dendeng sapi (SNI 2908:2013. Dendeng Sapi) No. Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1 Bau - Normal 2 Warna - Normal 3 Kadar Air %

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

Lampiran 1. Gambar Sampel. a. Air Sungai Bagian Hulu Hamparan Perak. b. Air sungai setelah di ambil

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2013.

Gambar Selulosa Mikrokristal dari Nata de Coco

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Instrumentasi

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi. Departemen Farmasi FMIPA UI Depok selama tiga bulan dari Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti Kasein 5% Buffer

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan adalah 60 ekor itik Cihateup betina fase grower

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Metode analisis kolesterol, asam lemak dan Vitamin A A. Metode Analisis Kolesterol (Kleiner dan Dotti 1962).

III MATERI DAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Ethical Clearance

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

Lampiran 1 Lembar penilaian uji skoring bau KPI lele dumbo afkir. Nama : Tanggal : Sampel : Konsentrat protein ikan lele dumbo afkir

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul kelarutan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2013 dan

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

Bab III Metodologi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

x100% LAMPIRAN PROSEDUR ANALISIS A.1. Pengujian Daya Serap Air (Ganjyal et al., 2006; Shimelis et al., 2006)

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan

Uji Perbandingan Rata-Rata

LAMPIRAN C. Skrining Kandungan Kimia

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2012 di Laboratorium. Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

III. METODOLOGI PENELITIAN

Perlakuan ph ulangan 1 ph ulangan 2 Total Rataan. Yoghurt 1 4,00 4,00 8,00 4,00. Yoghurt 2 4,20 4,10 8,30 4,15. Yoghurt 3 4,10 3,90 8,00 4,00

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia. pembuatan pakan. Analisis kadar malondialdehida serum dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. preparasi platelet-rich plasma (PRP) antara Metode Matsui-Tabata (2011) dengan

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

BAB III BAHAN, ALAT DAN METODA

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga April Penelitian

Kadar protein (%) = (ml H 2 SO 4 ml blanko) x N x x 6.25 x 100 % bobot awal sampel (g) Keterangan : N = Normalitas H 2 SO 4

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

Cara Pemeriksaan Kolesterol Total, kolesterol-hdl, Kolesterol-LDL dan. mutu dengan menggunakan serum kontrol yang nilainya normal dan abnormal.

Lampiran 1. Analisis Kadar Pati Dengan Metode Luff Schroll (AOAC, 1995)

METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A SERTIFIKAT MINYAK CENGKEH

Uji Perbandingan Rata-Rata

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 1 Metode pengujian aktivitas protease (Walter 1984)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 7 Subjek Penelitian No Kelas / Sekolah Kelompok model

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS. A.1. Pengujian Daya Serap Air (Water Absorption Index) (Ganjyal et al., 2006; Shimelis el al., 2006)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Air Panas. Isolat Murni Bakteri. Isolat Bakteri Selulolitik. Isolat Terpilih Bakteri Selulolitik. Kuantitatif

Lampiran 1. Prosedur Pengambilan Sampel dan Data. kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105 o C selama 12 jam untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40 C, 50 C, dan 60 C. Faktor kedua

Lampiran 1. Bagan Alur Prosedur Interesterifikasi Kimia. 150 ml sampel. Hasil reaksi

KUESIONER PENELITIAN UNTUK PETANI SIPT

Lampiran 1. Analisis serapan P tanaman. Tahap I. Ekstraksi destruksi basah. A. Alat. Tabung reaksi. Penangas listrik. Corong. Labu ukur 50 ml.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Laporan Praktikum METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

BAHAN DAN METODE. Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Hewan coba Metode Penelitian 1 Isolasi dan Produksi Antigen E/S Fasciola gigantica

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 di kandang peternak di

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengararuh pemberian ransum dengan suplementasi

MATERI DAN METOD E Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penelitian Tahap Pertama

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian,

BAB III METODE PENELITIAN. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: waterbath,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

Statistics. BWTsebelum1 BWTsesudah1 BWTselisih1 BWTsebelum2 BWTsesudah2 BWTselisih2. N Valid

Transkripsi:

LAMPIRAN

55 Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Protein Total Darah a. Tabung reaksi disiapkan sebanyak 62 buah. 1 buah tabung reaksi blanko, 1 buah tabung reaksi standar dan 60 buah tabung reaksi sampel plasma darah. b. Diisikan larutan reagen (larutan sodium hidroksida 370 mmol/l, NaK tartarat 10 mmol/l, potasium iodin 3 mmol/l dan tembaga II sulfat 3 mmol/l) sebanyak 1 ml dan ditambahkan aquades sebanyak 20 µl pada tabung reaksi blanko. c. Diisikan larutan reagen (larutan sodium hidroksida 370 mmol/l, NaK tartarat 10 mmol/l, potasium iodin 3 mmol/l dan tembaga II sulfat 3 mmol/l) sebanyak 1 ml dan larutan standar (bovine albumin 6 g/dl) sebanyak 20 µl pada tabung reaksi standar. d. Diisikan larutan reagen (larutan sodium hidroksida 370 mmol/l, Na-K tartarat 10 mmol/l, potasium iodin 3 mmol/l dan tembaga II sulfat 3 mmol/l) sebanyak 1 ml dan sampel plasma darah sebanyak 20 µl pada 60 buah tabung reaksi sampel. e. Dihomogenkan semua tabung reaksi tersebut, kemudian didiamkan selama 10 menit dalam suhu ruangan. f. Dilakukan pengukuran absorbansi menggunakan panjang gelombang 550 nm atau sekitar 530-570 nm pada tabung reaksi blanko dengan cara memasukkan larutan tersebut ke dalam cuvette spektrofotometer, kemudian dicatat hasilnya sampai menghasilkan serapan gelombang yang menunjukkan angka nol. g. Dilakukan pengukuran absorbansi standar (A st ) dan absorbansi sampel (A s ) dengan memasukkan larutan tersebut ke dalam cuvette spektrofotometer, kemudian dicatat hasil pengukurannya dan dihitung kadar protein plasma total darah.

56 Lampiran 2. Prosedur Analisis Kadar Malondialdehid (MDA) Darah a. Disiapkan tabung sentrifugan sebanyak 61 buah. b. Tabung 1-60 (sampel) diisikan 0,25 ml hemolisat darah dan 0,5 larutan TCA (Trichloroacetic Acid) 10%. c. Tabung 61 (blanko) diisikan 0,25 ml aquades dan 0,50 ml larutan TCA 10%. d. Diaduk setiap tabung (di vorteks) selama 1 menit dan disentrifugasi dengan sentrifugan klinis dengan kecepatan 4000 rpm selama 1 menit. e. Lapisan supernatan tiap tabung diambil dan dimasukkan ke dalam tabung baru. f. Larutan TBA (Tiobarbiturat Acid) 0,67% sebanyak 0,75 ml diambil dengan menggunakan pipet tetes dan dimasukkan ke dalam masing-masing tabung. g. Dimasukkan tabung sentrifugan ke dalam penangas mendidih selama 10 menit, lalu didinginkan. h. Masing-masing tabung dibaca serapannya, yaitu sampel dan blanko pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 532 nm, kemudian dicatat hasil pengukurannya dan dihitung profil MDA darah. Lampiran 3. Suhu Lingkungan Kandang Selama Penelitian Minggu ke- Suhu ( 0 C) I 29,6 II 31,2 III 30,1 IV 30,2 Rata-rata 30,275

57 Lampiran 4. Tata Letak Penelitian P1 P2 Lampiran 5. Karakteristik Kitosan Iradiasi NO Parameter Standart 1 Warna Putih kekuningan 2 Bau Tidak berbau 3 Bentuk Butiran / serbuk 4 Kadar air < 10% 5 Derajat deasetilasi 60-90 % 6 Kelarutan ph 6-7 Sumber : Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2013

Lampiran 6. Protein Total Darah Itik Cihateup Protein Total Darah (µl/dl) Sampel Tanpa Kitosan Iradiasi Sampel Kitosan Iradiasi 1 8,98800 1 12,78890 2 11,76520 2 12,34440 3 11,07630 3 11,99020 4 11,79700 4 13,10670 5 8,13800 5 12,94900 6 9,70860 6 11,05700 7 9,51800 7 13,18130 8 10,00800 8 12,99900 9 10,86820 9 11,98830 10 8,67100 10 13,35830 11 9,63300 11 14,12200 12 11,25000 12 12,98073 13 8,41330 13 12,63670 14 11,40900 14 11,72300 15 10,80000 15 13,75830 16 8,85720 16 12,67840 17 8,45500 17 11,18050 18 10,22100 18 12,38340 19 10,42000 19 12,10340 20 9,76890 20 13,75473 21 9,47300 21 12,23550 22 10,29100 22 13,91300 23 9,58800 23 11,02390 24 10,26350 24 10,93760 25 9,37745 25 12,03520 26 10,10200 26 12,06873 27 11,19900 27 13,25060 28 11,33500 28 10,88800 29 11,17700 29 13,64940 30 11,22600 30 11,71900 Rata-rata 10,12660 Rata-rata 12,49350

59 Lampiran 7. Malondialdehid (MDA) Darah Itik Cihateup MDA Darah (nmol/m -1 cm -1 ) (10-2 ) Sampel Tanpa Kitosan Iradiasi Sampel Kitosan Iradiasi 1 2,67 1 1,58 2 2,64 2 2,13 3 2,89 3 1,84 4 2,15 4 1,74 5 2,63 5 2,01 6 2,50 6 2,04 7 2,50 7 1,67 8 2,35 8 2,04 9 3,01 9 1,29 10 2,80 10 2,01 11 2,52 11 1,84 12 2,80 12 1,74 13 2,50 13 2,18 14 3,04 14 2,21 15 2,45 15 1,03 16 2,96 16 1,04 17 2,20 17 2,10 18 2,75 18 1,06 19 2,80 19 1,56 20 3,04 20 2,01 21 2,57 21 1,84 22 2,85 22 1,65 23 2,57 23 1,29 24 3,03 24 2,04 25 2,72 25 1,93 26 2,39 26 2,15 27 3,01 27 1,91 28 2,89 28 2,03 29 2,89 29 1,83 30 2,89 30 2,03 Rata-rata 2,70 Rata-rata 1,79

Lampiran 8. Output Analisis Varians T-Test Pengaruh Pemberian Kitosan Iradiasi terhadap Kadar Protein dan Malondialdehid (MDA) Darah Itik Cihateup 60 Protein Darah MDA Darah Irradiation Std. Error N Mean Std.Deviation Chitosan Mean 1,00 30 10,1266 1,05489 0,19260 2,00 30 12,4935 0,93767 0,17119 1,00 30 2,7003 0,25113 0,04585 2,00 30 1,7940 0,34588 0,06315

Lampiran 9. Output Analisis Varians Sampel Pengaruh Pemberian Kitosan Iradiasi terhadap Kadar Protein dan Malondialdehid (MDA) Darah Itik Cihateup 61 Protein Darah MDA Darah Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene s Test for Equality of Variances F Sig. t Df Sig. (2-tailed) 0,519 0,474 t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -9,185 58 0,000-2,36692 0,25768-2,88273-1,85111-9,185 57,213 0,000-2,36692 0,25768-2,88288-1,85096 1,879 0,176 11,614 58 0,000 0,90633 0,07804 0,75012 1,06254 11,614 52,926 0,000 0,90633 0,07804 0,74980 1,06286

62 Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian Termometer Bola Basah dan Bola Kering Ransum Itik Cihateup Pengambilan Darah Itik Cihateup Itik Cihateup yang sedang Makan Alat Sentrifugasi Spektrofotometer

63 Larutan Uji Kadar Protein Larutan Uji Kadar Malondialdehid Sampel Darah Itik Cihateup Perhitungan Nilai Absorban Menggunakan Spektrofotometer Analisis Kadar Protein Darah Analisis Kadar Malondialdehid