BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. IAIN Walisongo Semarang. Teater di IAIN Walisongo Semarang sendiri

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah 15 (lima belas) Wajib

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH KOPERASI

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan yang jumlahnya 147 siswa dan sampel diambil 59 siswa dari kelas VIIIC dan VIIIE. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel ini mencampur semua subyek-subyek pada antar kelompok populasi sehingga didalam populasi semua subyek dianggap sama atau homogen, dengan demikian setiap kelompok mempunyai peluang sama untuk menjadi sampel penelitian. B. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian di SMP Negeri 2 Kedungjati diawali dengan meminta ijin kepada kepala sekolah pada tanggal 20 November 2013. Setelah mendapat ijin dari kepala sekolah, peneliti bertemu dengan salah satu guru matematika kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati dan melakukan observasi. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 24 Maret 2014 untuk mengukur keterlibatan orang tua dan minat belajar dilakukan melalui penyebaran angket kepada siswa kelas VIIIC dan VIIIE. Angket dibagikan kepada 30 siswa dan 29 siswa, dan semuanya kembali. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan try out terpakai (Mendeng dalam Wahyu, 2012) yaitu instrumen penelitian sekaligus juga dipakai untuk perhitungan hasil penelitian setelah item item yang tidak valid dibuang. Pengambilan data hasil belajar matematika yaitu menggunakan nilai mid semester 2. C. Analisis Deskriptif Terhadap Hasil Pengukuran Variabel Penelitian 1. Keterlibatan Orang Tua Kuat lemahnya hasil pengukuran variabel keterlibatan orang tua diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu: sangat kuat, kuat, lemah, dan sangat lemah (Supranto, 2008). Pengkategorian tersebut berdasarkan sub aspek yang terdapat pada keterlibatan orang tua, dikatakan sangkat kuat jika orang tua melibatkan diri pada anak yaitu berpartisipasi pada kegiatan sekolah (keterlibatan orang tua disekolah), keterlibatan dirumah (orang tua melibatkan diri pada belajar anak dan keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak. Pengkategorian dikatakan sangat lemah jika orang tua tidak terlibat dalam semua hal misalkan berpartisipasi pada kegiatan 32

33 sekolah (keterlibatan orang tua disekolah), keterlibatan dirumah (orang tua melibatkan diri pada belajar anak dan keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menguji keterlibatan orang tua terdapat item valid 34, dengan penskoran pada setiap item memberikan angka berjenjang dari 1 sampai 4 menurut jenis itemnya, favourable dan unfavourable. Banyak pilihan pada masing masing item ada 4, maka skor maksimum yang diperoleh yaitu 4 x 34 (item valid) = 136 dan skor minimum 1 x 34 (item valid) = 34, sehingga diperoleh interval sebagai berikut: Berdasarkan rumus interval di atas dapat diperoleh nilai interval kelas sebesar 25,5, sehingga dapat dikategorikan seperti yang ditunjukan Tabel 1. Pada Tabel 1 dapat dilihat juga distribusi frekuensi dan persentase hasil pengukuran variabel keterlibatan orang tua berdasarkan kategori tersebut. Tabel 1 Kategori Keterlibatan Orang Tua Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati No. Kategori Interval Frekuensi (%) 1 Sangat kuat 110,5 < x 136 8 13,56 2 Kuat 85 < x 110,5 38 64,4 3 Lemah 59,5 < x 85 12 20,34 4 Sangat Lemah 34 < x 59,5 1 1,7 Jumlah 59 100 Berdasarkan dari Tabel 13 dapat dilihat kategori keterlibatan orang tua diperoleh 13,56% siswa memiliki keterlibatan orang tua-anak sangat kuat, 64,4% siswa memiliki keterlibatan orang tua-anak kuat, 20,34% memiliki keterlibatan orang tua-anak lemah, dan 1,7% memiliki keterlibatan orang tua-anak sangat lemah. Berdasarkan Tabel 13 dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlibatan orang tua siswa kelas VIII SMP

34 Negri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan, dengan siswa terbanyak berada pada kategori kuat dalam interval 85 110,5 yaitu sebanyak 38 siswa dengan persentase 64,4%. Hasil analisis deskriptif dari data keterlibatan orang tua dapat dilihat pada Tabel 14 dibawah ini. Tabel 14 Hasil analisis deskriptif keterlibatan orang tua Keterlibatan orang tua N Valid 59 Missing 0 Mean 95.36 Std. Deviation 14.761 Minimum 59 Maximum 122 Berdasarkan Tabel 14 dapat dilihat bahwa diketahui bahwa jumlah sampel 59 siswa dengan skor minimum 59 dan skor maksimum 122 dan diperoleh rata - rata skor keterlibatan orang tua adalah 95,36, dimana termasuk dalam kategori kuat, sedangkan standar deviasinya 14,761. 2. Minat Belajar Kuat lemahnya hasil pengukuran variabel minat belajar diklasifikasikan ke dalam empat kategori, yaitu: sangat kuat, kuat, lemah, dan sangat lemah (Supranto, 2008). Pengkategorian tersebut berdasarkan sub aspek yang terdapat pada minat belajar, dikatakan sangat kuat jika minat belajar siswa tanpa ada paksaan untuk belajar dan penuh dengan perasaan senang pada mata pelajaran, perhatian pada mata pelajaran kesadaran siswa dalam belajar, dan kemauan untuk belajar. Pengkategorian sangat lemah jika minat belajar siswa tidak memiliki semua perasaan senang pada mata pelajaran, perhatian pada mata pelajaran kesadaran siswa dalam belajar, dan kemauan untuk belajar. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menguji minat belajar terdapat item valid 36, dengan penskoran pada setiap item memberikan angka berjenjang dari 1 sampai 4 menurut jenis itemnya, favourable dan unfavourable. Banyak pilihan pada masing masing item ada 4, maka skor

35 maksimum yang diperoleh yaitu 4 x 36 (item valid) = 144 dan skor minimum 1 x 36 (item valid) = 36, sehingga diperoleh interval sebagai berikut: Berdasarkan rumus interval di atas dapat diperoleh nilai interval kelas sebesar 27, sehingga dapat dikategorikan seperti yang ditunjukan Tabel 15. Pada Tabel 15 dapat dilihat juga distribusi frekuensi dan persentase hasil pengukuran variabel minat belajar berdasarkan kategori tersebut. Tabel 15 Kategori Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati No. Kategori Interval Frekuensi (%) 1 Sangat kuat 117 < x 144 5 8,48 2 Kuat 90 < x 117 48 81,35 3 Lemah 63 < x 90 6 10,17 4 Sangat Lemah 36 < x 63 0 0 Jumlah 59 100 Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa kategori minat belajar diperoleh 8,84% siswa memiliki minat belajar matematika sangat kuat, 81,35% siswa memiliki minat belajar matematika kuat, 10,17% memiliki minat belajar matematika, dan 0% memiliki minat belajar sangat lemah. Berdasarkan Tabel 15 dapat disimpulkan bahwa tingkat minat belajar siswa kelas VIII SMP Negri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan, dengan siswa terbanyak berada pada kategori kuat dalam interval 90 117 yaitu sebanyak 46 siswa dengan persentase 81,35%. Hasil analisis deskriptif dari data minat belajar dapat dilihat pada Tabel 16 dibawah ini.

36 Tabel 16 Hasil analisis deskriptif minat belajar Minat belajar N Valid 59 Missing 0 Mean 104.36 Std. Deviation 9.564 Minimum 85 Maximum 122 Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat bahwa jumlah sampel 59 siswa dengan skor minimum 82 dan skor maksimum 122 dan diperoleh rata - rata skor minat belajar adalah 104,36 dimana termasuk dalam kategori kuat, sedangkan standar deviasinya 9,564. 3. Hasil Belajar Matematika Variabel hasil belajar matematika dalam penelitian ini tidak menggunakan validitas, karena hasil belajar matematika didapat dari nilai mid semester siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Tinggi rendahnya hasil pengukuran hasil belajar matematika ditentukan dengan menggunakan empat kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah. Pengkategorian tersebut dapat dilihat pada Tabel 17 dibawah ini. Tabel 17. Kategori Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati No. Kategori Interval Frekuensi (%) 1 Sangat Tinggi 75< x 100 0 0 2 Tinggi 50 < x 75 6 10,1 3 Rendah 25 < x 50 52 88,2 4 Sangat Rendah 0 < x 25 1 1,7 Jumlah 59 100 Dilihat dari Tabel 17 kategori hasil belajar matematika diperoleh 0% siswa memiliki hasil belajar matematika sangat tinggi tidak ada siswa masuk dalam kategori sangat tinggi, 10,1% siswa memiliki hasil belajar matematika yang tinggi yaitu sebanyak 6 siswa, 88,2 % memiliki hasil belajar matematika rendahyaitu sebanyak 52 siswa dan 1,7% memiliki hasil belajar matematika sangat rendah yaitu sebanyak 1 siswa. Berdasarkan Tabel 17

37 dapat disimpulkan bahwa tingkat hasil belajar matematika kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati, berada pada kategori rendah yaitu sebanyak 52 siswa dengan persentase 88,2 %. Hasil analisis deskriptif hasil belajar matematika dapat dilihat pada Tabel 18 dibawah ini. Tabel 18 Hasil analisis deskriptif hasil belajar matematika Hasil belajar N Valid 59 Missing 0 Mean 43.47 Std. Deviation 6.744 Minimum 22 Maximum 60 Berdasarkan Tabel 18 dapat dilihat bahwa hasil analisis deskriptif SMP Negeri 2 Kedungjati kabupaten Grobogan, jumlah sampel 59 siswa dengan skor minimum 22 dan skor maksimum 60 dan diperoleh rata - rata skor hasil belajar matematika adalah 43,47, termasuk dalam kategori rendah, sedangkan standar deviasinya 6,744. D. Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Uji Normalitas Uji asumsi dilakukan dalam rangka menguji data menjawab hipotesis. Uji asumsi ini dilakukan dengan menggunakan Pesrson s Product Moment. Uji asumsi ini dilakukan dengan menggunakan uji normalitas yang bertujuan uji normalitas dapat dilihat distribusi variabel normal atau tidak. Uji asumsi ini akan dilakukan dengan perhitungan menggunakan apilaksi spss 16.0 for windows. Uji normalitas yang ditunjukan untuk melihat normal tidaknya penyebaran data dari variabel penelitian keterlibatan orang tua, minat belajar, dan hasil belajar matematika siswa. Kriteria data dikatakan normal apabila nilai signifikannya lebih dari 0,05. Uji normalitas yang dilakukan

38 adalah Test of Normality. Perhitungan dilakukan menggunakan spss 16.0 for windows. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Uji Normalitas Keterlibatan Orang Tua, Minat Belajar dan Hasil Belajar Matematika Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Statistic df Sig. Keterlibatan orang tua.113 59.060 Minat belajar.112 59.062 Hasil belajar.115 59.051 a. Lilliefors Significance Correction Hasil perhitungan diperoleh hasil variabel skor keterlibatan orang tua berdisribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien kolmogorov sebesar 0,06 dengan p > 0,05, demikian data skor variabel minat belajar juga berdistribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien kolmogorov sebesar 0,062 dengan p > 0,05, dan data variabel skor hasil belajar matematika juga berdistribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien kolmogorov sebesar 0,051 dengan p > 0,05. 2. Pengujian Hipotesis Bedasarkan hipotesis yang dikemukakan sebelumnya bahwa : 1. H 0 : : Tidak terdapat pengaruh keterlibatan orang tua terhadap Hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. H a : : Terdapat pengaruh keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Bedasarkan uji asumsi melalui uji normalitas didapat data berdistribusi normal ditunjukan pada Tabel 19 dimana keterlibatan orang tua, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien kolmogorov sebesar 0,06 dengan p > 0,05, sehingga berdistribusi normal dan hasil belajar matematika juga berdistribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien kolmogorov sebesar 0,051 dengan p > 0,05. Hasil regresi sederhana keterlibatan orang tua dengan hasil belajar

39 matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati dilihat pada Tabel 20 dan Tabel 21 analisis digunakan dengan spss 16.0 for windows. Tabel 20 Output Keterlibatan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Matematika ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 52.541 1 52.541 1.161.286 a Residual 2579.442 57 45.652 Total 2631.983 58 a. Predictors: (Constant), keterlibatan orang tua b. Dependent Variable: hasil belajar Berdasarkan hasil output anova dilihat pada Tabel 20 diperoleh nilai F = 1,161, sig = 0,286, tampak nilai p lebih besar dari pada taraf signifikan 0,05 atau 0,286 > 0,05. Tabel 21 Hasil Analisis Koefisien Regresi Keterlibatan Orang Tua Terhadap hasil Belajar Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 37.335 5.773 6.467.000 Keterlibatan orang tua.064.060.141 1.078.286 a. Dependent Variable: hasil belajar Berdasarkan Tabel 21 menunjukan regresi antara keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati terdapat Konstanta sebesar 37,335; artinya jika keterlibatan orang tua adalah tidak ada nilai keterlibatan orang tua, maka hasil belajar matematika yaitu sebesar 37,335, sehingga hasil belajar matematika 37,335 masuk dalam kategori rendah. Tabel 21 juga menunjukan koefisien regresi variabel hasil belajar matematika sebesar 0,64; artinya jika nilai keterlibatan orang tua naik satu-satuan, maka akan mengalami kenaikan hasil belajar matematika sebesar 0,064 tetapi tidak signifikan. Hasil koofesien regresi antara keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika pada Tabel 21 diperoleh nilai a = 37.335 dan 1 = 0,064, jadi persamaan regresinya adalah = 37.335 + 0,064 x. Koefisien

40 regresi ini bernilai positif yang menunjukan adanya pengaruh positif antara keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika, namun dengan ditunjukan taraf signifikan nilai p sebesar 0, 286 > 0,05 yang berarti kedua variabel tersebut tidak signifikan, dimana yang berarti H 0 diterima dan H a ditolak, dimana H 0 diterima berarti tidak terdapat pengaruh antara keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika. 2. H 0 : : Tidak terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil Belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. H a : : Terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Bedasarkan uji asumsi melalui uji normalitas didapat data berdistribusi normal ditunjukan pada Tabel 19 dimana minat belajar, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien kolmogorov sebesar 0,062 dengan p > 0,05, sehingga berdistribusi normal dan hasil belajar matematika juga berdistribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien kolmogorov sebesar 0,051 dengan p > 0,05. Teknik regresi yang digunakan dalam penelitian ini dengan spss 16.0 for windows. Hasil regresi sederhana minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati dilihat pada Tabel 22 dan Tabel 23. Tabel 22 Output Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 26.063 1 26.063.570.453 a Residual 2605.920 57 45.718 Total 2631.983 58 a. Predictors: (Constant), minat belajar b. Dependent Variable: hasil belajar Berdasarkan hasil output anova dilihat pada Tabel 22 diperoleh nilai F = 0,570 sig = 0,453, tampak nilai p lebih besar dari pada taraf signifikan 0,05 atau 0,453 > 0,05.

41 Model Tabel 23 Hasil Analisis Koefisien Regresi Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1(Constant) 36.169 9.727 3.718.000 Minat belajar.070.093.100.755.453 a. Dependent Variable: hasil belajar Berdasarkan Tabel 23 menunjukan regresi antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati terdapat Konstanta sebesar 36,169; artinya jika minat belajar adalah tidak ada nilai minat belajar, maka hasil belajar matematika yaitu sebesar 36,169, sehingga hasil belajar matematika 36,169 masuk dalam kategori rendah. Tabel 23 juga menunjukan koefisien regresi variabel hasil belajar matematika sebesar 0,070; artinya jika nilai minat belajar naik satu-satuan, maka akan mengalami kenaikan hasil belajar matematika sebesar 0,070 tetapi tidak signifikan. Hasil koofesien regresi antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika pada Tabel 23 diperoleh nilai a = 36,169 dan 1 = 0,070, jadi persamaan regresinya adalah = 36,169 + 0,070 x. Koefisien regresi ini bernilai positif yang menunjukan adanya pengaruh positif antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika, namun dengan ditunjukan taraf signifikan p sebesar 0,453 > 0,05 yang berarti kedua variabel tersebut tidak signifikan, dimana yang berarti H 0 diterima dan H a ditolak, dimana H 0 diterima berarti tidak terdapat pengaruh antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika. 3. H 0 : : Tidak terdapat pengaruh keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. H a : : Terdapat pengaruh keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Bedasarkan uji asumsi melalui uji normalitas didapat data berdistribusi normal ditunjukan pada Tabel 19 dimana keterlibatan t Sig.

42 orang tua, minat belajar, dan hasil belajar yang dapat dilihat dari besarnya koefisien kolmogorov dimana semua variabel nilai signifikannya p > 0,05, sehingga berdistribusi normal. Teknik regresi berganda linear yang digunakan dalam penelitian ini dengan spss 16.0 for windows. Hasil regresi berganda linear keterlibatan orang tua dan minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati dilihat pada Tabel 24 dan Tabel 25. Tabel 24. Output Keterlibatan Orang Tua dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 74.469 2 37.235.815.448 a Residual 2557.514 56 45.670 Total 2631.983 58 a. Predictors: (Constant), minat belajar, keterlibatan orang tua b. Dependent Variable: hasil belajar Berdasarkan hasil output anova dilihat pada Tabel 24 diperoleh nilai F = 0,815 sig = 0,448, tampak nilai p lebih besar dari pada taraf signifikan 0,05 atau 0,448 > 0,05. Tabel 25 Hasil Analisis Regresi Keterlibatan Orang Tua dan Minat Belajar Terhadap hasil Belajar Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1(Constant) 30.850 11.009 2.802.007 Keterlibatan orang tua.062.060.136 1.030.308 Minat belajar.064.093.091.693.491 a. Dependent Variable: hasil belajar Berdasarkan Tabel 25 menunjukan regresi antara keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati terdapat Konstanta sebesar 30,850; artinya jika keterlibatan orang tua dan minat belajar adalah tidak ada nilai keterlibatan orang tua dan minat belajar, maka hasil belajar

43 matematika yaitu sebesar 30,850, sehingga hasil belajar matematika 30,850 masuk dalam kategori rendah. Tabel 25 juga menunjukan koefisien regresi variabel hasil belajar matematika sebesar 0,062 dan 0,064; artinya jika nilai keterlibatan orang tua dan minat belajar naik satu-satuan, maka akan mengalami kenaikan hasil belajar matematika sebesar 0,062 dan 0,064 tetapi tidak signifikan. Hasil koofesien regresi antara keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika pada Tabel 25 diperoleh nilai a = 30,850, 1 = 0,062 dan 2 = 0,064, jadi persamaan regresinya adalah = 30,850 + 0,062 x 1 + 0,064 x 2. Koefisien regresi ini bernilai positif yang menunjukan adanya pengaruh positif antara keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika, namun dengan ditunjukan taraf signifikan p sebesar 0,448 > 0,05 yang berarti ketiga variabel tersebut tidak signifikan, dimana yang berarti H 0 diterima dan H a ditolak, dimana H 0 diterima berarti tidak terdapat pengaruh antara keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. E. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Keterlibatan Orang Tua terhadap Hasil Belajar Matematika Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hipotesis 1 yaitu pengaruh keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Setelah melakukan uji normalitas diperoleh bahwa dua variabel berdata normal, namun dengan melihat Tabel 20 dengan pengambilan keputusan didalam kolom sig diperoleh nilai sig sebesar 0,286, dimana nilai signifikannya > 0,05, berarti H 0 diterima dan H a ditolak, dimana H 0 diterima berarti tidak terdapat pengaruh antara keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Hal ini menunjukan bahwa semakin kuat keterlibatan orang tua, tidak selalu diikuti dengan hasil belajar yang tinggi. Pada penelitian ini berdasarkan 59 siswa keterlibatan orang tua masuk dalam kategori kuat dengan persentase 64,4% dengan ratarata 95,36, sedangkan hasil belajar matematika pada kategori rendah dengan presentase 88,2 %, semua siswa tidak mencapai nilai KKM yang telah ditentukan sekolah. Dengan rata-rata 43,47 yang termasuk dalam kategori

44 rendah. Berarti kuat lemah keterlibatan orang tua tidak berpengaruh dengan tinggi rendahnya hasil belajar matematika. 2. Hasil Penelitian Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hipotesis 2 yaitu pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Setelah melakukan uji normalitas diperoleh bahwa dua variabel berdata normal, namun dengan melihat Tabel 22 dengan pengambilan keputusan didalam kolom sig diperoleh nilai sig sebesar 0,453, dimana nilai signifikannya > 0,05, dimana berarti H 0 diterima dan H a ditolak. Dimana H 0 diterima berarti tidak terdapat pengaruh antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Hal ini menunjukan semakin kuat minat belajar, tidak selalu diikuti dengan hasil belajar yang tinggi. Pada penelitian ini berdasarkan 59 siswa minat belajar masuk dalam kategori kuat dengan persentase 81,35% dengan rata-rata 104.36, sedangkan hasil belajar matematika pada kategori rendah dengan presentase 88,2 %, semua siswa tidak mencapai nilai KKM yang telah ditentukan sekolah. Dengan rata-rata 43,47, dengan rata-rata 43,47. Berarti kuat lemah minat belajar tidak berberpengaruh dengan tinggi rendah hasil belajar matematika. 3. Hasil Penelitian Keterlibatan Orang Tua dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hipotesis 3 yaitu pengaruh keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Setelah melakukan uji normalitas namun dengan melihat Tabel 24 dengan pengambilan keputusan didalam kolom sig diperoleh nilai sig sebesar 0,448, dimana nilai signifikannya > 0,05, dimana berarti H 0 diterima dan H a ditolak. Dimana H 0 diterima berarti tidak terdapat pengaruh antara keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasty (2010) yang berjudul Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa kelas VIII SMP Kristen 2 EBEN HAEZER Salatiga. Hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara minat belajar

45 terhadap hasil belajar matematika. Tetapi tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Wahyu (2012) dan penelitian yang dilakukan Titis (2012), Penelitian Wahyu (2012) yang berjudul Pengaruh Keterlibatan Orang Tua dan Kecerdasan Emosi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V-VI SD Gedawang 02 Kabupaten Semarang. Hasil penelitian ini bahwa pengaruh keterlibatan orang tua dan kecerdasan emosi mempunyai tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V-VI SD gedawang 02 Kabupaten Semarang. Penelitian Titis (2012) dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Dengan Hasil Belajar Anak Usia Sekolah Di SDIT Permata Hati, Banjarnegara. Hasil penelitian yang menyatakan ada pengaruh positif antara keterlibatan orang tua dengan hasil belajar Anak Usia Sekolah Di SDIT Permata Hati. Terlibat atau tidaknya orang tua dalam proses belajar anak akan mempengaruhi tinggi atau rendahnya hasil belajar anak. Berdasarkan penemuan-penemuan dan analisis yang dilakukan penelitian di lapangan yaitu tidak terdapat pengaruh keterlibatan orang tua dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan, didapatkan beberapa faktor : 1) siswa tidak percaya diri dengan kemampuan yang mereka memiliki sehingga membuat hasil belajar matematika rendah; 2) minat belajar siswa didalam kelas yang naik turun karena pengaruh dari teman yang suka ramai disaat guru mengajar selain itu nilai KKM cukup tinggi yaitu sebesar 75, membuat siswa kesulitan untuk mencapai nilai KKM yang sudah ditetapkan; 3) peraturan sekolah yang kurang tertib sehingga membuat siswa lebih suka keluar disaat jam belajar kosong. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar matematika selain keluarga dan minat belajar dapat dipengaruhi oleh faktor masyarakat, faktor sosial, sekolah, dan diri anak. Keterlibatan orang tua dan minat belajar perlu terjalin dengan baik, walaupun tidak berpengaruh pada hasil belajar matematika. Berdasarkan temuan-temuan tersebut membuat tidak terdapat pengaruh keterlibatan orang tua dan minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa meskipun keterlibatan orang tua dan minat belajar pada kategori kuat dan hasil belajar matematika pada kategori rendah. Berarti kuat lemah keterlibatan orang tua dan minat belajar tidak berpengaruh dengan tinggi rendah hasil belajar matematika.