BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA. perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan sehingga

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

Transkripsi:

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian. PT Mitracomm Ekasarana adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East Building Lantai 16, Kawasan Mega Kuningan. Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E3.2 No 1, Jakarta 12950, Indonesia.. Perusahaan ini memiliki dua divisi yaitu Channel Solutions dan Contact Center Solutions. Channel Solutions adalah divisi pertama dari PT Mitracomm Ekasarana, bergabung dengan anggota dari perusahaan Phintraco Group. Mitracomm Channel Solutions, penyedia layanan teknologi dan sistem integrator mengkhususkan diri dalam layanan transaksi elektronik yang menyediakan layanan solusi channel seperti SMS dan Pesan gateway, voucher isi ulang elektronik, SMS/Mobile Banking, serta e-payment dan auto akses ke industri keuangan. Pada akhir tahun 2006, PT Mitracomm Ekasaranan mendirikan divisi baru yaitu Contact Center Solution. Pada divisi ini, perusahaan menyediakan solusi lengkap contact center, dari Contact Center Outsourcing, Tenaga Kerja Outsourcing, Business Process Outsourcing, Contact Center hosting dan pelatihan dan pendidikan. Dalam rangka memperluas jaringan bisnis pada tahun 2016 dan untuk mewujudkan tujuan dari PT Mitracomm Ekasarana sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi dan misi perusahaan tersebut. 48

49 B. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya atau aslinya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Gambaran mengenai variabel-variabel penelitian seperti Kompensasi, Disiplin dan kinerja maka digunakan tabel statistik deskriptif yang dapat disajikan dalam Tabel 4.1 dibawah ini. TABEL 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Median Std. Deviation Kompensasi 101 1.00 5.00 3.55 3.67.740 Disiplin 101 1.80 5.00 3.70 3.80.609 Kinerja 101 1.67 5.00 3.94 4.00.467 Valid N (listwise) 101 Sumber: Hasil Pengolahan Penulis (2017) Grafik 4.1. Deskripsi Data Penelitian Sumber: Hasil Pengolahan Penulis (2017)

50 Dari Tabel 4.1 berdasarkan atas pertanyaan dari kuesioner yang didesain dengan menggunakan skala likert, kisaran teoritis variabel Kompensasi yang memiliki instrument dengan 9 butir pertanyaan, nilai rata-rata Kompensasi 3,55 dengan standar deviasi sebesar 0,740. Variabel Disiplin memiliki 10 butir pertanyaan, memiliki nilai ratarata sebesar 3,70 dengan standar deviasi 0,609. Jika dilihat dari variabel kinerja yang memiliki 9 butir pertanyaan, sedangkan nilai rata rata kinerja adalah 3,94 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,467. C. Hasil Uji Kualitas Data 1. Hasil Uji Validitas Dalam melakukan penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dengan tujuan untuk mengetahui apakah data penelitian telah memenuhi persyaratan yang ditinjau dari segi kesahihan/validitas. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan angket dalam mengumpulkan data. Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas adalah: a. Jika nilai r hitung > nilai r tabel pada nilai signifikasi 5%, maka item angket dinyatakan valid. b. Jika nilai r hitung < nilai r tabel pada nilai signifikasi 5%, maka item angket dinyatakan tidak valid. Uji validitas dilaksanakan dengan rumus korelasi bivariate person.

51 Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan alat bantu program SPSS versi 21 pada 30 sampel non penelitian. Adapun ringkasan hasil uji validitas sebagaimana data dalam tabel berikut ini : 1) Variabel Kompensasi Hasil uji validitas berdasarkan analisi korelasi product momen untuk variabel Kompensasi (X 1 ) dapat di jelaskan tabel berikut : TABEL 4.2 Uji Validitas Kompensasi (X 1 ) No Item R hitung r tabel 5% (101) Kriteria 1 0,740 0,196 Valid 2 0,717 0,196 Valid 3 0,715 0,196 Valid 4 0,676 0,196 Valid 5 0,772 0,196 Valid 6 0,701 0,196 Valid 7 0,640 0,196 Valid 8 0,749 0,196 Valid 9 0,601 0,196 Valid Sumber : Data diolah SPSS versi 21 Untuk mengetahui signifikansi nilai korelasi pada tabel diatas, maka dilakukan pengecekan pada nilai r hitung dengan r tabel nya. Dengan jumlah 101 orang sampel penelitian dan interval kepercayaan 95% diperoleh bahwa setiap item pertanyaan variabel Kompensasi (X 1 ) memiliki nilai r hitung > r tabel, dimana item pernyataan dikatakan valid apabila memiliki nilai r hitung > r tabel. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diketahui bahwa semua pernyataan pada variabel Kompensasi (X 1 ) adalah valid. 2) Variabel Disiplin Hasil uji validitas berdasarkan analisi korelasi product momen untuk variabel Disiplin (X 2 ) dapat di jelaskan tabel berikut :

52 TABEL 4.3 Uji Validitas Disiplin (X 2 ) No Item r hitung r tabel 5% (101) Kriteria 1 0,711 0,196 Valid 2 0,594 0,196 Valid 3 0,567 0,196 Valid 4 0,688 0,196 Valid 5 0,694 0,196 Valid 6 0,763 0,196 Valid 7 0,744 0,196 Valid 8 0,696 0,196 Valid 9 0,560 0,196 Valid 10 0,621 0,196 Valid Sumber : Data diolah SPSS versi 21 Untuk mengetahui signifikansi nilai korelasi pada tabel diatas, maka dilakukan pengecekan pada nilai r hitung dengan r tabel nya. Dengan jumlah 101 orang sampel penelitian dan interval kepercayaan 95% diperoleh bahwa setiap item pertanyaan variabel Disiplin (X 2 ) memiliki nilai r hitung > r tabel, dimana item pernyataan dikatakan valid apabila memiliki nilai r hitung > r tabel. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diketahui bahwa semua pernyataan pada variabel Disiplin (X 2 ) adalah valid. 3) Variabel Kinerja Hasil uji validitas berdasarkan analisi korelasi product momen untuk variabel kinerja (Y) dapat di jelaskan tabel berikut : TABEL 4.4 Uji Validitas Kinerja (Y) No Item r hitung r tabel 5% (101) Kriteria 1 0,653 0,196 Valid 2 0,607 0,196 Valid 3 0,705 0,196 Valid 4 0,545 0,196 Valid 5 0,673 0,196 Valid 6 0,615 0,196 Valid

53 No Item r hitung r tabel 5% (101) Kriteria 7 0,601 0,196 Valid 8 0,570 0,196 Valid 9 0,518 0,196 Valid Sumber : Data diolah SPSS versi 21 Untuk mengetahui signifikansi nilai korelasi pada tabel diatas, maka dilakukan pengecekan pada nilai r hitung dengan r tabel nya. Dengan jumlah 101 orang sampel penelitian dan interval kepercayaan 95% diperoleh bahwa setiap item pertanyaan variabel kinerja (Y) memiliki nilai r hitung > r tabel, dimana item pernyataan dikatakan valid apabila memiliki nilai r hitung > r tabel. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diketahui bahwa semua pernyataan pada variabel kinerja (Y) adalah valid. 2. Uji Reliabilitas Uji konsistensi internal (uji reliabilitas) dilakukan dengan menghitung koefisien (cronbach) alpha dari masing-masing instrumen dalam suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas pengamatan adalah Crobach Alpha dengan cara membandingkan nilai alpha dengan standarnya dengan ketentuan jika : a) Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari batas minimal 0,60 maka kuesioner tersebut reliabel b) Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari batas minimal 0,60 maka kuesioner tersebut tidak reliabel Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan alat bantu

54 program SPSS versi 21. Adapun ringkasan hasil uji reliabilitas sebagaimana data dalam tabel berikut ini. TABEL 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Kriteria X 1 0,870 Reliabel X 2 0,859 Reliabel Y 0,789 Reliabel Sumber : Data diolah SPSS versi 21 (2017) Dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan yang berkaitan dengan variabel independen (Kompensasi, Disiplin) dan variabel dependen (Kinerja) dalam kuesioner dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach s Alpha berturut-turut 0,870, 0,859 dan 0,789 lebih besar dari 0,60. Dengan kata lain bahwa seluruh pernyataan pada penelitian ini memiliki tingkat kehandalan yang baik dan dapat digunakan dalam analisis pada penelitian. D. Analisis Regresi Linear Berganda 1. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residu memiliki distribusi normal atau tidak, dengan membuat hipotesis sebagai berikut : Ho: data residual terdistribusi normal, Ha: data rsidual terdistribusi tidak normal. Untuk mengetahui kriterianya yaitu dengan melihat normal

55 probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang mengambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan alat bantu program SPSS. Adapun grafik P-P plot normalitas dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.1 GRAFIK PP PLOT Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa data penelitian dalam model regresi berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat bahwa garis yang menggambarkan data sesungguhnya mengikuti garis diagonal. Artinya bahwa sebaran data dikatakan tersebar di sekeliling garis lurus

56 (tidak terpencar jauh dari garis lurus), sehingga persyaratan normalitas bisa dipenuhi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengujian pada model regresi ini berdistribusi normal dan bisa dilanjutkan pada pengujian selanjutnya. 2. Uji Multikolonearitas Multikolinearitas berarti adanya hubungan yang kuat diantara beberapa atau semua variabel bebas pada model regresi. Jika terdapat multikolinearitas maka koefisien regresi menjadi tidak tentu, tingkat kesalahannya menjadi sangat besar dan biasanya ditandai dengan koefisien determinasi yang sangat besar tetapi pada pengujian parsial koefisien regresi, tidak ada atau pun kalau ada sangat sedikit sekali koefisien regresi yang signifikan. Multikolineraitas dapat diketahui dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). a. Melihat nilai Tolerance 1) Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih besar 0,10. 2) Terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,10. b. Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) 1) Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai vif lebih kecil 10,00. 2) Terjadi multiklionieritas, jika nilai vif lebih besar atau sama dengan 10,00.

57 Uji multikolinearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan alat bantu program SPSS. Adapun ringkasan hasil uji multikolinearitas pada tabel di bawah ini: TABEL 4.6 Tabel Uji Multikolinearitas Model 1 Sumber : Data diolah SPSS versi 21 (2017) Tabel di atas menunjukan bahwa diantara variabel independen tidak ada masalah multikolinearitas, dimana hasil uji Variance Inflation Factor (VIF) masing-masing menunjukan nilai angka kurang dari 10,00 (VIF< 10,00). Nilai VIF yang lebih kecil dari 10,00 menunjukan bahwa tidak ada masalah multikolinearitas dalam model penelitian ini. Sedangkan jika dilihat dati nilai tolerance pada variabel kompensasi dan disiplin mempunyai nilai lebih besar dari 0,10 ( tolerance > 0,10), maka diantara ketiga variabel independen ini tidak terdapat masalah multikolinearitas. 3. Uji Heteroskedesitas Coe fficients a Kompensasi Disiplin a. Dependent Variable: Kinerja Collinearity Statistic s Toleranc e VIF.424 2.358.424 2.358 Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastiditas atau tidak terjadi heterokedastisitas.

58 Pengujian hetereokedesitas dapat dilakukan dengan uji grafik dengan melihat grafik scatterplot yaitu dengan cara: a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka terjadi heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Adapun grafik Plot dalam uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.2 Uji Heterokedisitas Berdasarkan grafik scatterplots di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

59 heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak diapakai untuk melihat pengaruh varaibel independen terhadap variabel dependen. E. Uji Ketepatan Model 1. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Analisis R 2 (R Square) atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar presentase sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai 1 (0-1). Jika nilai R 2 mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Berikut ini adalah Tabel uji koefesien determinasi (R 2 ). Tabel 4.7 UJI KOEFISIEN DETERMINASI (R 2 ) Model 1 Model Summ ary b Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.687 a.471.461.34324 a. Predictors: (Constant), Disiplin, Kompensasi b. Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan analisis data menggunakan alat bantu program SPSS versi 21 diperoleh nilai koefisien (R) sebesar 0,687 yang berarti bahwa hubungan antara Kompensasi dan Disiplin terhadap Kinerja adalah kuat. R Square (R 2 )= 0,471 artinya bahwa Kinerja Call Center staff PT

60 Mitracoom Ekasarana Jakarta dapat dijelaskan oleh Kompensasi dan Disiplin sebesar 47,1% sedangkan sisanya 52,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam permodelan. Hal ini menunjukan variabel- variabel bebas hanya memberikan sebagian informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel tersebut. 2. Uji Statistik F (Uji Signifikansi Simultan) Untuk mengetahui tingkat signifikan pengaruh variabel bebas Kompensasi dan Disiplin terhadap variabel terikat kinerja secara bersama-sama digunakan uji F. Berdasarkan pengujian dengan SPSS diperoleh output Anova pada tabel berikut ini : Model 1 Regression Residual Total Tabel 4.8 HASIL UJI STATISTIK F ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 10.300 2 5.150 43.712.000 a 11.546 98.118 21.845 100 a. Predictors: (Constant), Disiplin, Kompensas i b. Dependent Variable: Kinerja Hipotesis ketiga yang diajukan adalah Kompensasi dan Disiplin berpengaruh terhadap kinerja. Berdasarkan analisis regresi linear berganda diketahui bahwa koefisien regresi masing-masing variabel bebas bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel X 1 dan X 2 secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Y. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya dilakukan uji keberartian regresi linear ganda (uji F) sebagai berikut.

61 a. Hipotesis H 0 = 0, (Kompensasi dan Disiplin tidak berpengaruh terhadap Kinerja). H 1 0 (Kompensasi dan Disiplin berpengaruh terhadap Kinerja). b. α = 0,05 c. Kriteria pengujian H 0 diterima jika F hitung < F tabel dan signifikansi > 0,05 H 0 ditolak jika F hitung > F tabel atau F hitung <- F tabel dan signifikansi < 0,05 F tabel = F (k ; n-k) = F (2 ; 101-3) = 3,09 d. Hasil Olah Data SPSS Diperoleh nilai F hitung sebesar 43,712dengan signifikansi 0,000. e. Keputusan uji H 0 ditolak dan H 1 diterima, karena nilai F hitung 43,712> F tabel 3,09 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. 3. Uji Hipotesis Individual ( Uji Statistik t) Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas Kompensasi dan Disiplin terhadap variabel terikat yaitu kinerja maka perlu dilkukan uji t. Pengujian secara parsial dapat dilihat dari uji t, apabila nilai probabilitasnya < 0,05, Ho ditolak yang berarti tidak ada pengaruh signifikan. Hasil uji parsial dapat dilihat pada tabel berikut ini:

62 Model 1 (Cons tant) Kompensasi Disiplin a. Dependent Variable: Kinerja Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik Unstandardiz ed Coefficients Coe fficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 2.134.211 10.093.000.279.071.442 3.916.000.221.086.288 2.559.012 a. Hipotesis Pertama Hipotesis yang pertama yang diajukan adalah Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan analisis regresi linear berganda diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel X 1 (b 1 ) adalah sebesar 0,279 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa Kompensasi berpengaruh positif terhadap Kinerja. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya nilai koefisien regresi linear ganda dari b 1 ini diuji signifikasinya. Langkahlangkah uji signifikasi koefisien regresi atau disebut juga uji t adalah sebagai berikut 1) Hipotesis H 0 = b 1 = 0 = (Kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja ). H 1 = b 1 # 0 = (Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja ). 2) a = 0,05. 3) Kriteria pengujian H 0 diterima jika t hitung < t tabel dan signifikansi > 0,05 H 0 ditolak jika t hitung > t tabel atau -t hitung <- t tabel signifikansi < 0,05

63 t tabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 101-2-1) = 1,98 4) Hasil Olah Data SPSS Diperoleh nilai t hitung sebesar 3,916 dengan signifikansi 0,000. 5) Keputusan uji H 0 ditolak dan H 1 diterima, karena nilai t hitung 3,916 > t tabel 1,98 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. 6) Kesimpulan : Dengan demikian diambil kesimpulan Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja. b. Hipotesis Kedua Hipotesis yang kedua yang diajukan adalah Disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan analisis regresi linear berganda diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel X 2 (b 2 ) adalah sebesar 0,221 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa Disiplin berpengaruh positif terhadap Kinerja. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, selanjutnya nilai koefisien regresi linear ganda dari b 2 ini diuji signifikasinya. Langkahlangkah uji signifikasi koefisien regresi atau disebut juga uji t adalah sebagai berikut 1) Hipotesis H 0 = b 2 = 0 = (Disiplin tidak berpengaruh terhadap kinerja ). H 1 = b 2 # 0 = (Disiplin berpengaruh terhadap kinerja ). 2) a = 0,05. 3) Kriteria pengujian

64 H 0 diterima jika t hitung < t tabel dan signifikansi > 0,05 H 0 ditolak jika t hitung > t tabel atau -t hitung <- t tabel signifikansi < 0,05 t tabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 101-2-1) = 1,98 4) Hasil Olah Data SPSS Diperoleh nilai t hitung sebesar 2,559 dengan signifikansi 0,012. 5) Keputusan uji H 0 ditolak dan H 1 diterima, karena nilai t hitung 2,559 > t tabel 1,98 dan nilai signifikansi 0,012 < 0,05. 6) Kesimpulan: Dengan demikian diambil kesimpulan Disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja. G. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Kompensasi terhadap kinerja Hasil uji-t untuk Kompensasi (X 1 ) terhadap kinerja (Y) menunjukan nilai signifikan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa Kompensasi secara individu atau parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja Call Center staff PT Mitracoom Ekasarana Jakarta. Hal ini berarti Kompensasi mempengaruhi Kinerja, sehingga pengaruh Kompensasi tersebut mempengaruhi dalam peningkatan kinerja. 2. Pengaruh Disiplin terhadap kinerja Hasil uji-t untuk Disiplin (X 2 ) terhadap kinerja (Y) menunjukan

65 nilai signifikan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa Disiplin secara individu atau parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja Call Center staff PT Mitracoom Ekasarana Jakarta. Hal ini berarti Disiplin mempengaruhi Kinerja, sehingga pengaruh Disiplin tersebut mempengaruhi dalam peningkatan kinerja.