BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan bisnis yang cukup ketat ini, perusahaan

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

METODE DAN OBYEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan antara variabel-variabel yang ada.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif

tetapi hanya diambil beberapa unit sampel yang dipilih.

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah para eksportir dan importir yang menggunakan jasa

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitiannya di Badan Penanaman Modal dan

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

study), yang merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh

Transkripsi:

32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat di Jalan. Arjuna Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 2. Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan dari penelitian ini adalah pada bulan Januari 2011 Maret 2011. B. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer dan data sekunder, yaitu : 1. Jenis Data a. Data primer Data primer merupakan data yang berasal dari sumber asli atau yang pertama yaitu orang yang dijadikan obyek penelitian atau sebagai sarana untuk mendapatkan informasi maupun data. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui wawancara atau berupa hasil jawaban responden dari quesioner yang disebarkan. 32

33 b. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang didapat oleh penulis melalui pihak-pihak yang berkaitan dengan wawancara dan penelitian dari studi keperpustakaan, arsip, catatan, internet, online, dan referensi lain yang berguna dalam penelitian ini. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan unsur baik orang, benda, yang mempunyai karakteristik tertentu yang sama dan ditetapkan untuk menjadi objek suatu penelitian. 11 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang berkedudukan sebagai nasabah atau mahasiswa langsung di Bank Bukopin cabang Universitas Esa Unggul. Jumlah populasi berdasarkan jumlah mahasiswa yang aktif di Universitas Esa Unggul selama satu semester ganjil 2010/2011 yang berjumlah sebanyak 3499 nasabah. 2. Sampel Sampel adalah suatu segmen populasi yang dipilih yang mewakili keseluruhan populasi. 12 Penulis menggunakan metode Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu untuk memilih anggota 11 Hasyim & Rina Anindita, Prinsip-prinsip Dasar Metode Riset bidang Pemasaran, Edisi Pertama, Jakarta ; UIEU University Press, 2009, Hal.73 12 Kothler & Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran, PT. Indeks, Indonesia,2003, Hal.176

34 populasi dengan ciri tertentu dan menolak anggota populasi yang tidak memiliki ciri tersebut. Adapun yang menjadi kriteria dalam pengambilan sample adalah : a. Angkatan Mahasiswa 2003-2010 b. Nasabah merupakan mahasiswa langsung dari Universitas Esa Unggul karena keharusan dalam melakukan pembayaran perkuliahan melalui Bank Bukopin c. Nasabah telah menggunakkan jasa Bank Bukopin ± 6 bulan Penentuan ukuran jumlah sampel dengan menggunakan rumus slovin. Rumus slovin. Metode ini menggunakan rumus sebagai berikut : 13 n N 1 N( e) 2 Keterangan : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Kelonggaran penelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir Dengan tingkat kesalahan sebesar 10% (0.1) 3499 N = 2 1 3499 (10%) = 97,22 13 Husein Umar, Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Utama, Jakarta, 2005, Hal. 146

35 Dan untuk mempermudah perhitungan jumlah ini akan dibulatkan menjadi 100 orang sampel. D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Quesioner Yaitu metode pengumpulan data dengan menyusun pertanyaan secara sistematis yang mudah dimengerti oleh para nasabah untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tertera dalam quesioner. 2. Wawancara Yaitu metode pengumpulan data dengan cara memberikan tanya jawab kepada pihak yang dapat membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. E. Metode Analisa Data Dalam menganalisa data untuk penyusunan penelitian ini penulis menggunakan : 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Pengujian Validitas dan Reliabilitas adalah proses menguji butir-butir pertanyaan yang ada pada kuesioner apakah isi dari butir-butir pertanyaan tersebut sudah Valid (sah) dan Reliabel (andal). Jika butir-butir pertanyaan tersebut sudah valid dan reliabel, maka butir-butir pertanyaan tersebut sudah bisa digunakan untuk mengukur dimensinya. Dalam proses pengujian butirbutir pertanyaan tersebut, akan terdapat butir-butir pertanyaan yang tidak valid dan reliabel, maka harus dibuang atau bisa juga diganti dengan

36 pertanyaan lain. Suatu quesioner dikatakan valid (sah) apabila butir-butir pertanyaan pada quesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh quesioner tersebut. Dan quesioner dikatakan reliabel (andal) apabila jawaban seseorang atas butir-butir pertanyaan tersebut adalah konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. a. Untuk mengukur Validitas memakai rumus Product Moment sebagai berikut : 14 Rumusnya adalah sebagai berikut : 15 r xy = n x 2 n n xy x 2 x n y y 2 n y 2 Keterangan : r xy n x y = Korelasi nilai butir dengan nilai total = Jumlah responden = Skor Pertanyaan = Skor Total Menunjukkan valid atau tidaknya pertanyaan yang terdapat pada questioner dilihat dari penelitian sebenarnya, jika lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan valid, sedangkan jika lebih besar dari 0,05 pada pertanyaan kuesioner maka dinyatakan tidak valid. 14 Husein Umar, Ibid, Hal. 80 15 Ibid, Hal. 92

37 b. Untuk mengukur Reliabilitas menggunakan teknik Croncbach Alpha karena menggunakan skala likert. Dimana secara umum yang dianggap reliable apabila nilai alfa cronbachnya > 0,361 Rumusnya adalah sebagai berikut : 16 k 1 r11 = 2 k 1 b 2 Keterangan : r 11 K = Reliabilitas Instrumen = Banyak butir pertanyaan Σ = Jumlah varian butir σ 2 = Varian total Tingkat Reliabilitas dengan teknik alpha cronbach ini diukur berdasarkan skala alpha nol sampai satu. Skala tersebut penulis mengkelompokkan kedalam lima kelas dengan range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat digambarkan melalui table dibawah ini 16 Trinton P.B, SPSS 13.0 Terapan : Riset Statistik Parametrik, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2006, Hal. 248

38 Tabel 3.2 Tingkat Reliabilitas berdasarkan Tingkat Alpha Angka Reliabel Keterangan 0.00 sd 0.20 Kurang Reliabel 0.21 sd 0.40 Agak Reliabel 0.41 sd 0.60 Cukup Reliabel 0.61 sd 0.80 Reliabel 0.81 sd 1.00 Sangat Reliabel Sumber : Trinton, P.B F. Analisa Deskriptif Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dan juga tingkat kepuasan konsumen digunakan analisa deskriptif dengan menggunakan survey melalui kuesioner dengan skala likert maka variabel yang akan diiukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan. 17 Skala likert yang digunakan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas dan kepuasan konsumen dalam memberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut : 18 17 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Op. Cit, Hal. 73 18 J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Cet 2, Jakarta, 2001, Hal. 240

39 Tabel 3.3 Skala Likert Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen KATEGORI BOBOT KUALITAS KEPUASAN 1 Sangat Tidak Baik Sangat Tidak Puas 2 Tidak Baik Tidak Puas 3 Cukup Cukup 4 Baik Puas 5 Sangat Baik Sangat Puas Kemudian perhitungan untuk mendapatkan kumulatif terakhir : Bobot X penilaian 1. Nilai Terendah 100 X 1 = 100 Dengan perkiraan semua responden memberikan jawaban tidak baik dan tidak puas antara kualitas dan kepuasan. 2. Nilai Tertinggi 100 X 5 = 500 Dengan perkiraan semua responden memberikanjawaban sangat baik dan sangat puas antara kualitas dan kepuasan. Maka besarnya interval = Ntertinggi Nterendah Kelas = 500 100 5 = 80

40 Berdasarkan besarnya interval, maka penilaian dapat dikelompokkan : Tabel 3.4 Total Penilaian Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen KATEGORI BOBOT KUALITAS KEPUASAN 100-179 Sangat Tidak Baik Sangat Tidak Puas 180-259 Tidak Baik Tidak Puas 260-339 Cukup Cukup 340-419 Baik Puas 420-500 Sangat Baik Sangat Puas G. Analisa Regresi Berganda Pengujian regresi berganda untuk melihat pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Regresi berganda adalah suatu jenis alat analisis parametric yang dapat memberikan pengaruh yang lebih dari satu variable bebas (x1,x2,x3,x4,x5). Pada variable terikat, dimana pada variable terikat berhubungan linier terhadap seluruh variable bebas. 19 Untuk mengetahui sejauh mana signifikan pengaruh variabel-variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen digunakan analisa regresi berganda, yaitu : Dimana : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 Y X 1 - X 5 a = Kepuasan Konsumen = Penilaian konsumen untuk Kualitas Pelayanan = Konstanta 19 Trinton P.B, Op.Cit, Hal. 140

41 b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 = Koefisien Regresi Untuk mengetahui apakah variabel-variabel kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan konsumen atau tidak dalam analisis regresi berganda dilakukan pengujian sebagai berikut : 1) Uji T Uji T adalah untuk mengetahui koefisien pengaruh masing-masing variable berdasarkan nilai uji T hitung. 20 Kriteria pengujian dari uji t tersebut adalah : a) Jika T hitung > T tabel, maka H 0 ditolak dan H a diterima, sehingga ada pengaruh yang signifikan. b) Jika T hitung < T tabel, maka H 0 diterima dan H a ditolak, sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan. 2) Uji F Pengujian uji F digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel independen (kualitas pelayanan) secara keseluruhan terhadap variabel dependen (kepuasan konsumen). 21 Kriteria pengujian dengan uji F adalah sebagai berikut : a) Jika F hitung > F tabel, maka H 0 ditolak dan H a diterima, sehingga ada pengaruh yang signifikan. 20 Ibid, Hal. 140 21 Husein Umar, Op. Cit, Hal. 53

42 b) Jika F hitung < F tabel, maka H 0 diterima dan H a ditolak, sehingga tidak ada pengaruh yang signifikan. c) Jika Sig > α (0,05), maka koefisien regresi tidak signifikan. d) Jika Sig < α (0,05), maka koefisien regresi signifikan. H. Definisi Operasional Variabel 1. Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan sebagai variabel bebas atau independent (X) adalah pelayanan yang diterima oleh Nasabah Bank Bukopin cabang Esa Unggul. Dimensi Kualitas Pelayanan terdiri dari : a. Tangible (Berwujud) meliputi Fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan sarana komunikasi. b. Reliability (Keandalan) meliputi kemampuan memberikan pelayanan yang dijadikan dengan segera akurat dan memuaskan. c. Responsivenes (Ketanggapan) meliputi keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. d. Assurance (Jaminan) meliputi pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staff, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. e. Emphaty (Empati) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian baik, dan memahami kebutuhan pelanggan.

43 2. Kepuasan Nasabah Kepuasan nasabah sebagai variabel tidak bebas atau dependent (Y) adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapan. Dimensi yang akan digunakan untuk menganalisa kepuasan nasabah Bank Bukopin cabang Esa Unggul terhadap kualitas pelayanan berdasarkan tingkat kepuasannya adalah : a. Tangible (Berwujud) meliputi Fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan sarana komunikasi. b. Reliability (Keandalan) meliputi kemampuan memberikan pelayanan yang dijadikan dengan segera akurat dan memuaskan. c. Responsivenes (Ketanggapan) meliputi keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. d. Assurance (Jaminan) meliputi pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staff, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. e. Emphaty (Empati) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian baik, dan memahami kebutuhan pelanggan.

44 Adapun indikator untuk kualitas pelayanan (X) terhadap kepuasan nasabah (Y) Bank Bukopin cabang Esa Unggul dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.5 Tabel Definisi Operasional Variabel No Variabel Dimensi Indikator 1. Kualitas Pelayanan 1. Reliability (Keandalan) 2. Responsiveness (Ketanggapan) 1.Menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan 2.Dapat diandalkan dalam menangani masalah jasa pelanggan 3.Menyampaikan jasa secara benar semenjak pertama kali 4.Menyampaikan jasa sesuai dengan waktu yang dijanjikan 5.Menyimpan catatan atau dokumen tanpa kesalahan 6.Menginformasikan pelanggan tentang kepastian waktu penyampaian jasa 7.Layanan yang segera atau cepat bagi pelanggan 8.Kesediaan untuk membantu pelanggan 9.Kesiapan untuk merespons permintaan pelanggan 3. Assurance 10.Karyawan yang menumbuhkan rasa

45 (Jaminan) percaya para pelanggan 11.Membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan transaksi 12.Karyawan yang secara konsisten bersikap sopan 13.Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan 4. Emphaty (Empati) 14.Memberikan perhatian individual kepada para pelanggan 15.Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian 16.Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan 17.Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan 18.Waktu beroperasi atau jam kantor yang nyaman 5. Tangible (Berwujud) 19.Peralatan modern 20.Fasilitas yang berdaya tarik visual 21.Karyawan yang berpenampilan rapi dan professional

46 2. Kepuasan Nasabah 1. Reliability (Keandalan) 2. Responsiveness (Ketanggapan) 3. Assurance (Jaminan) 22.Materi-materi berkaitan dengan jasa yang berdaya tarik visual 1.Menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan 2.Dapat diandalkan dalam menangani masalah jasa pelanggan 3.Menyampaikan jasa secara benar semenjak pertama kali 4.Menyampaikan jasa sesuai dengan waktu yang dijanjikan 5.Menyimpan catatan atau dokumen tanpa kesalahan 6.Menginformasikan pelanggan tentang kepastian waktu penyampaian jasa 7.Layanan yang segera atau cepat bagi pelanggan 8.Kesediaan untuk membantu pelanggan 9.Kesiapan untuk merespons permintaan pelanggan 10.Karyawan yang menumbuhkan rasa percaya para pelanggan 11.Membuat pelanggan merasa aman

47 sewaktu melakukan transaksi 12.Karyawan yang secara konsisten bersikap sopan 13.Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan 4.Emphaty (Empaty) 14. Memberikan perhatian individual kepada para pelanggan 15.Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian 16.Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan 17.Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan 1. 18.Waktu beroperasi atau jam kantor yang nyaman 5. Tangible (Berwujud) 19. Peralatan modern 20.Fasilitas yang berdaya tarik visual 21.Karyawan yang berpenampilan rapi dan professional 22.Materi-materi berkaitan dengan jasa yang berdaya tarik visual