Lampiran 1. Bagan proses Pembuatan Krim Penimbangan Peleburan bahan Dasar krim (Fase minyak) Pencampuran Dengan ultra turrax Pelarutan zat aktif, Pengawet (Fase cair) -ph -Stabilitas krim Pencampuran Dengan mikser Karantina produk antara -Identifikasi -ph -Kadar zat berkhasiat -Homogenitas - Stabilitas Finished pack Pengisian ke tube Karantina produk ruahan pengemasan Karantina produk jadi Gudang obat jadi -Bobot rata-rata -Koofisien variasi -Identifikasi -ph -Kadar zat berkhasiat -Homogenitas -Koefisiensi Variasi
Lampiran 2. Bagan proses Pembuatan Tablet Penimbangan Pencampuran Granulasi basah Pengeringan di oven Granulasi Kering -LOD Lubrikasi / Penambahan Bahan pelicin Karantina produk antara -Kadar zat berkhasiat -LOD -Friabilitas -Bobot rata-rata -Waktu hancur -Kekerasan -Kadar zat berkhasiat -Disolusi* Finished pack Analysis Pencetakan Karantina produk Ruahan Pengemasan Karantina produk jadi Gudang Obat jadi -Identifikasi -Friabilitas -Bobot rata-rata -Waktu hancur -Kekerasan -Kadar zat berkhasiat -Disolusi* Keterangan :* Jika diperlukan
Lampiran 3. Bagan proses Pembuatan Kapsul Penimbangan Pengeringan avicel dan amilum -LOD Pencampuran -Kadar zat berkhasiat -LOD Karantina produk antara Pengisian ke cangkang kapsul Kelembaban mak 50% -Bobot rata-rata -Identifikasi -Waktu hancur -Disolusi - Kadar zat berkhasiat Karantina produk Ruahan Seleksi Pengemasan -Ukuran dan bobot 50 kapsul kosong -Warna dan bobot rata-rata 10 kapsul -Waktu hancur -Disolusi - Kadar zat berkhasiat Karantina produk jadi Finished pack Analysis Gudang obat jadi
Lampiran 4. Tugas Khusus TUGAS KHUSUS PROTOKOL VALIDASI PEMBERSIHAN MESIN CETAK RIMEK PROTOKOL VALIDASI Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa Protokol Validasi Pembersihan Mesin cetak Rimek Produksi Paracetamol 500 mg tablet yang mengandung bahan aktif Acetaminofen dapat diterima dan disetujui untuk dilaksanakan. Disusun oleh : NAMA JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL Neila Assifa Fikri Hj. Nurjannah Supervisor Pengemasan Supervisor Tehnik & Pemeliharaan Analis Dikaji dan disetujui oleh : NAMA JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL Drs. H. Zulkarnaen, Apt Ihza Al amin, S. Si., Apt Zuraidah Ketua Tim Validasi Wakil Ketua Sekretaris
PENDAHULUAN Secara umum suatu alat dapat digunakan pada suatu tahapan proses dari pembuatan produk yang berbeda. Setelah digunakan, alat harus segera dibersihkan untuk menghindari terjadinya pencemaran silang. Prosedur pembersihan hendaknya mampu membersihkan residu Acetaminofen sehingga tidak akan mengkontaminasi produk selanjutnya. Tetapi metode pembersihan yang akan dilakukan tidak akan dapat menghilangkan residu Acetaminofen secara absolut. Oleh karena itu, metode pembersihan alat tersebut harus divalidasi untuk meyakinkan bahwa residu yang tersisa masih dalam batas penerimaan yang telah ditetapkan. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan secara kimia. SASARAN Untuk membuktikan secara tertulis bahwa metode pembersihan mesin cetak Rimek dengan Luas alat: 8755 cm 2, yang digunakan cukup efektif untuk menghilangkan residu bahan aktif Acetaminofen hingga batas yang telah ditetapkan, sehingga tidak akan mencemari produk sesudahnya. TUJUAN 1. Untuk membuat bukti tertulis efektivitas pembersihan dari prosedur pembersihan untuk mencapai batas residu yang telah ditetapkan. 2. Untuk membuktikan bahwa prosedur pembersihan tersebut dapat diterapkan secara konsisten dengan hasil yang sama. PENANGGUNG JAWAB Penanggung Jawab Produksi Memastikan bahwa semua peralatan telah dibersihkan sesuai protap pembersihan yang berlaku. Bekerja sama dengan tim validasi untuk melakukan validasi pembersihan. Tim Validasi Bertanggung jawab untuk menyiapkan protokol dan laporan validasi. Bertanggung jawab untuk melakukan validasi pembersihan.
Penanggung Jawab Pemastian Mutu Bertanggung jawab untuk memeriksa protokol dan laporan validasi. Bertanggung jawab untuk menerapkan semua rekomendasi yang diperoleh dari hasil validasi pembersihan. PROSEDUR PEMBERSIHAN Pembersihan mesin cetak Rimek dilakukan sesuai protap pembersihan alat tersebut. Proses validasi pembersihan dilaksanakan sesuai dengan protokol yang sudah ditetapkan. PENGAMBILAN CONTOH 1. Pembersihan alat dilakukan oleh karyawan produksi setelah alat tersebut digunakan. (Lampiran 1: Blanko Pembersihan Alat Produksi Paracetamol 500 mg Tablet). 2. Tim validasi bersama-sama dengan supervisor produksi akan memeriksa secara visual alat tersebut dan mengisi blanko daftar periksa yang tersedia (Lampiran 2 : Blanko Pemeriksaan Alat Secara Visual) 3. Pengambilan contoh (Lampiran 6 : Blanko Pemeriksaan Alat Secara Metode Apus). Pengambilan contoh dilakukan pada area yang dianggap kritis seperti lekukan pada alat, bagian-bagian sudut (sukar dibersihkan) dll. (Lampiran 5: Lokasi Sampling Masing-masing alat).
Pengambilan contoh dengan cara metode apus - Siapkan kapas apus - Cuci kapas dengan pelarut metanol kemudian peras - Masukkan ke dalam tabung reaksi, beri tutup (kapas siap digunakan untuk metode apus) - Letakkan frame 5 x 5 cm pada daerah yang akan disampling - Lakukan apus menggunakan kapas apus pada permukaan yang akan diambil contoh, pertama horizontal kemudian vertikal hingga semua permukaan terapus (lihat gambar). Lakukan apus sebanyak 2 kali dengan menggunakan kapas yang sama. Ulangi dengan kapas yang baru. 5 cm 5 cm - Masukkan kembali kapas apus tersebut di atas ke dalam tabung reaksi, tutup masing-masing tabung reaksi. - Beri identitas contoh yang diambil Nama alat : Tempat pengambilan contoh : Tanggal pengambilan contoh :
Prosedur pengambilan contoh : Yang mengambil contoh : Nama produk sebelumnya : Paraf : - Jumlah contoh yang diambil disesuaikan dengan kondisi alat KRITERIA PENERIMAAN Cara Visual Alat dinyatakan bersih jika semua permukaan alat/mesin termasuk bagian yang sukar dibersihkan tidak meninggalkan sisa produk sebelumnya. Jika hasil pemeriksaan masih ditemukan sisa produk sebelumnya, bilas kembali alat tersebut sampai bersih. Batas Penemuan Analisis Metode HPLC Alat dinyatakan bersih dari sisa bahan aktif Acetaminofen jika kandungan bahan aktif Acetaminofen dalam alat Super Mixer tidak lebih dari 10 ppm. KESIMPULAN DAN LANGKAH PERBAIKAN (JIKA DIPERLUKAN) Bila hasil pemeriksaan terhadap contoh yang diambil dari Mesin cetak rimek menunjukkan jumlah residu Acetaminofen di bawah 10 ppm, maka protap pembersihan alat tersebut dapat digunakan dan tervalidasi. Bila hasil pemeriksaan residu Acetaminofen melebihi 10 ppm, maka prosedur pembersihan alat harus ditinjau ulang dan diperbaiki untuk nantinya divalidasi kembali.
LAMPIRAN 1. Blanko pembersihan Mesin cetak Rimek 2. Blanko pemeriksaan alat secara visual 3. Daftar alat yang kontak langsung dengan Paracetamol 4. Daftar produk yang memakai alat/mesin cetak Rimek yang sama dengan Paracetamol 5. Lokasi sampling untuk mesin cetak Rimek 6. Blanko pemeriksaan alat secara apus 7. Preparasi sampel dan metode uji 8. Alur proses pembuatan paracetamol 9. Gambar lokasi sampling mesin/alat yang digunakan dalam produksi Paracetamol 500 mg tablet LAMPIRAN 1 BLANKO PRODUKSI PARACETAMOL 500 mg TABLET Produk : No. Bets : No. Protap Pembersihan Protap Prod Farm. 001 Protap Prod Farm. 200 Gayung Nama alat Tanggal Nama Pelaksana Mesin cetak tablet Rimek Paraf Pengawas : Pengawas : Paraf : Paraf :
LAMPIRAN 2 BLANKO PEMERIKSAAN ALAT SECARA VISUAL Produk : No. Bets : No. Protap Alat Yang Diperiksa Hasil Nama Tgl Pembersihan Bersih Kotor Pengawas Protap Prod Gayung Farm. 001 Protap Prod Mesin cetak tablet Rimek Farm. 200 CATATAN : PROTOKOL VALIDASI LAMPIRAN 3 DAFTAR ALAT/MESIN YANG KONTAK LANGSUNG DENGAN PARACETAMOL No. 1. Gayung 2. Mesin Cetak Tablet Rimek Nama Alat
LAMPIRAN 4 DAFTAR PRODUK YANG MEMAKAI ALAT YANG SAMA DENGAN PARACETAMOL 500 mg TABLET 1. Antalgin 500 mg Tablet 2. Glyceril Guaiacholat 10 mg 3. B Compleks Tablet LAMPIRAN 5 LOKASI SAMPLING UNTUK TIAP PERALATAN PRODUKSI PARASETAMOL 500 mg TABLET No. Alat/Mesin Lokasi Sampling 1. Gayung - Bagian Kanan - Bagian Dasar - Bagian Tangkai 2. Mesin Cetak Tablet Rimek - Bagian Hopper - Bagian punch/die - Bagian pengisi die - Jalur keluar tablet
Produk : No. Bets : LAMPIRAN 6 BLANKO PEMERIKSAAN ALAT SECARA APUS No. Protap Pembersihan Protap Prod Farm. 001 Lokasi sampling Gayung : - Bagian Kanan - Bagian Dasar - Bagian Tangkai Luas Area 25 cm 2 25 cm 2 25 cm 2 Nama Pelaksana Tgl Paraf Protap Prod Farm. 200 Mesin cetak tablet Rimek : - Bagian Hopper - Bagian punch/die - Bagian pengisi die - Jalur keluar tablet 25 cm 2 25 cm 2 25 cm 2 25 cm 2
LAMPIRAN 7 PREPARASI SAMPEL DAN METODA UJI I. Preparasi Sampel a. Apus dilakukan untuk peralatan yang sulit dibersihkan. b. Tentukan daerah yang akan di apus untuk tiap peralatan. c. Masukkan kapas apus ke dalam pelarut metanol, peras hingga kering. d. Lakukan apus sebanyak 2 kali arah vertikal dan horizontal dengan menggunakan kapas apus yang sama pada permukaan yang akan diambil contoh. e. Masukkan masing-masing kapas hasil apus ke dalam tabung reaksi bertutup. f. Tambahkan metanol 10 ml ke dalam tabung reaksi tersebut. g. Kocok menggunakan Vortex Mixer selama 2 menit. h. Saring dengan menggunakan saringan 0.45 μm. i. Periksa masing-masing larutan dengan menggunakan metoda HPLC dengan kondisi pengukuran sebagai berikut: Panjang gelombang maksimum ( λ ) : 235 nm Kolom : Inertsil ODS-3 Panjang kolom : 15 cm Posisi kolom : normal Volume inject : 20 μl Aliran pompa : 1.0 ml / menit Run time : 3.5 menit Sensitivitas : 1 AUFS II. Lampirkan kromatogram hasil pengukuran. III. Lakukan semua perhitungan. IV. Bandingkan hasil pengukuran dengan kriteria penerimaan.
LAMPIRAN 8 ALUR PROSES PARACETAMOL 500 mg TABLET ALUR PROSES Pencampuran awal ALAT YANG DIGUNAKAN 1. Super mixer 2. Container plastik Granulasi Basah Pengeringan Granulasi kering 1. Gayung 2. Rotary Wet Granulator 3. Container stainless steel Oven 1. Comminuting Fitzmill 2. Container plastik 3. Container stainless steel 4. Siduk stainless steel Pencampuran akhir V-Mixer Pencetakan 1. Timbangan 2. Siduk Stainless steel 3. Deduster 4. Tong plastik 5. Mesin cetak tablet Penyetripan Counting Mesin Hi Pack 1. Chinew JB-2
LAMPIRAN 9 GAMBAR LOKASI SAMPLING MESIN/ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PRODUKSI PARACETAMOL 500 mg TABLET Mesin Cetak tablet Rimek