Bentuk Kuesioner Analisa SWOT

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2006 KUESIONER

Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Hari Terang Industry adalah perusahaan manufaktur dalam negeri

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha menyebabkan tingkat persaingan semakin

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan

LAMPIRAN. Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR LAMPIRAN. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara. 1. Bergerak pada bidang apakah PT TUNGMUNG TEXTILE BINTAN?

AKTIFITAS GUDANG & PENANGANAN BAHAN

SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME (SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU) YULIATI, SE, MM

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh variabel-variabel dalam model TQM dengan kualitas kinerja.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi semakin maju

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

BAB IV PENUTUP. di Perusahaan Korea, pada Divisi Gudang, PT. Komitrando Emporio, ini disusun

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Lampiran 1 Daftar Wawancara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Efisiensi, efektifitas dan produktifitas adalah kata-kata yang sering

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini persaingan dalam bidang usaha semakin tajam termasuk dalam

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT

Lampiran 1 KUIS IONER

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

BAB I PENDAHULUAN. Pada sebuah industri manufaktur, proses perencanaan dan pengendalian produksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Penerapan..., Oktafianus, Fakultas Ekonomi 2015

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia memiliki

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Mebel CV. Sofa Clasic Pekanbaru. karyawannya pun berasal dari keluarga sendiri.

Bab V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran... 83

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

MEMPELAJARI PROSES PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA PRODUK LEMARI PAKAIAN

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Statistical Process Control (SPC) adalah suatu alat kendali proses yang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

BAB II HASIL SURVEY. terjangkau dengan fasilitas kelas atas. Duta Pertiwi hanya mulai tinggal bangunan

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

Kepada Yth. Bapak/Ibu. Dalam rangka penyelesaian tugas akhir program Strata 1 (S1) jurusan

Lampiran 1 PR 1 PR 2 PR 1. Membuat P0 P0 3 P0 1 5 LP 1 P0 1 P0 2. Bahan Baku LPB 2 LPB 1. Invoice 1. Membuat LP LPB 1 5. Purchase journal LP 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

THE FACTORY ORGANISATION

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA MASALAH

Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum CV. Queena Batik Nusantara. dengan ciri khas batik yang tersebar di seluruh nusantara ini.

STRUKTUR ORGANISASI PT. HERO SUPERMARKET Tbk

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

Daftar Pertanyaan Wawancara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGUKURAN TINGKAT FLEKSIBILITAS SUPPLY CHAIN DI PT. SWABINA GATRA GRESIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KONVERSI PT. MULIA KNITTING FACTORY (STUDI KASUS PERENCANAAN PRODUKSI ) YANG BERJALAN

Menghilangkan kegagalan/kesalahan dalam segala bentuk Percaya bahwa biaya persediaan dapat dikurangi Perbaikan secara terus menerus

BAB 3 ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. didirikan pada 9 Desember 1989 yang memiliki 12 divisi didalamnya yaitu divisi

BAB I PENDAHULUAN. yang menentukan intensitas persaingan pada industri adalah daya tawar supplier.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT BAHAN KATUN MENJADI KEMEJA PADA PT PATAL MALIGI

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Prosedur Terkait Sistem Persediaan Bahan Baku Fiber

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan (input) menjadi hasil (output).

1-1 Universitas Kristen Maranatha

KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PROSES PRODUKSI DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan perekonomian sekarang ini, perusahaan dituntut untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Transkripsi:

Bentuk Kuesioner Analisa SWOT Fokus Pada Konsumen 5 4 3 2 1 1 Perusahaan selalu mengidentifikasi kebutuhan konsumen 2 Perusahaan selalu menyebarluaskan kebutuhan konsumen kepada seluruh karyawan 3 Perusahaan selalu berusaha memenuhi kepuasan konsumen 4 Perusahaan selalu merencanakan kebutuhan maupun harapan konsumen yang akan datang 5 Perusahaan selalu mengukur kepuasan konsumen 6 Perusahaan membina hubungan langsung dengan konsumen 7 Perusahaan selalu menyelesaikan permasalahan konsumen segera dengan tepat Perbaikan Berkelanjutan 5 4 3 2 1 1 Perusahaan selalu menetapkan target perbaikan berkelanjutan pada standar tertentu 2 Perusahaan selalu mempertimbangkan masukan dari konsumen untuk meningkatkan semua aspek 3 Perusahaan selalu berkomunikasi dengan pemasok untuk meningkatkan semua aspek 4 Perusahaan selalu melakukan perbaikan terus menerus pada semua bagian tanpa menunggu permasalahan muncul 5 Perusahaan selalu menyelidiki peluang perbaikan berkelanjutan atas peralatan dan metode baru Komitmen Manajemen 5 4 3 2 1 1 Manajemen menyebar luaskan visi dan kebijakan mutu perusahaan ke seluruh karyawan 2 Semua pimpinan selalu menyebar luaskan upaya-upaya meningkatkan semua aspek 3 Semua pimpinan selalu mendorong keterlibatan karyawan dalam proses peningkatan semua aspek 4 Semua pimpinan berperan serta dalam proses peningkatan semua aspek 5 Manajemen memberikan dukungan fasilitas untuk program peningkatan semua aspek 6 Manajemen mengakui dan menghargai prestasi atas peningkatan semua aspek

Pelatihan 5 4 3 2 1 1 Perusahaan mengelola program pelatihan dan pengembangan berdasarkan prinsip-prinsip 2 Semua karyawan memperoleh pelatihan dan pengembangan ketrampilan secara teratur 3 Semua karyawan dilatih ketrampilan untuk menyelesaikan masalah 4 Semua karyawan memperoleh pelatihan untuk melakukan berbagai jenis tugas 5 Semua karyawan dilatih lintas bagian sehingga dapat saling melengkapi Pemberdayaan Karyawan 5 4 3 2 1 1 Perusahaan selalu melakukan studi banding terhadap proses kerja pesaing 2 Perusahaan selalu melakukan studi banding terhadap produk pesaing 3 Perusahaan selalu melakukan studi banding terhadap pelayanan pesaing Perbandingan Kinerja 5 4 3 2 1 1 Semua peralatan dan proses kerja berlangsung di bawah kendali statistik (Statistic Processing control) 2 Perusahaan selalu memanfaatkan teknik statistik untuk mengurangi penyimpangan proses kerja 3 Perusahaan selalu menggunakan kartu dan grafik untuk mengendalikan proses kerja Penggunaan Piranti Statistik 5 4 3 2 1 1 Perusahaan selalu mengamati lingkungan luar untuk menindaklanjuti kebutuhan konsumen. 2 Konsumen merupakan prioritas utama dalam menetapkan tujuan perusahaan. 3 Perusahaan mempunyai peran utama melayani konsumen, karyawan, dan lingkungan sosial.

Manusia dan Interaksi 5 4 3 2 1 1 Semua karyawan memahami filosofi dan prinsip-prinsip TQM 2 Semua karyawan mempunyai kesadaran dan motivasi untuk bekerja lebih baik 3 Semua karyawan mampu menyesuaikan tujuan pribadinya dengan tujuan perusahaan 4 Semua karyawan mempunyai kemandirian untuk mengendalikan dan meningkatkan segala aspek 5 Kelompok kerja lebih bernilai daripada perseorangan 6 Semua karyawan mempunyai peran penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan Lampiran 1 : Bentuk kuesioner yang digunakan dalam Analisa SWOT

Kuesioner Faktor Internal Keterangan : Tentukan factor mana yang lebih berpengaruh dan berilah bobot pada kotak jawaban yang sesuai menurut pendapat anda. 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) 2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) No Faktor Pengaruh Terkuat 1 S1 Merk produk yang sudah di kenal masyarakat S2 Bisnis yang terintegrasi dari hulu-hilir Bobot 2 S1 Merk produk yang sudah di kenal masyarakat S3 Memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar 3 S1 Merk produk yang sudah di kenal masyarakat S4 Jangkauan distribusi yang luas 4 S2 Bisnis yang terintegrasi dari hulu-hilir S3 Memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar 5 S2 Bisnis yang terintegrasi dari hulu-hilir S4 Jangkauan distribusi yang luas 6 S3 Memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar S4 Jangkauan distribusi yang luas 7 W1 Kurangnya kesadaran karyawan akan W2 Data produksi yang belum terintegrasi dan belum akurat dalam WIP

8 W1 Kurangnya kesadaran karyawan akan W3 Pengendalian internal yang tidak sesuai dengan prosedur 9 W1 Kurangnya kesadaran karyawan akan W4 Tingkat produksi belum mencukupi permintaan pasar 10 W2 Data produksi yang belum terintegrasi dan belum akurat dalam WIP W3 Pengendalian internal yang tidak sesuai dengan prosedur 11 W2 Data produksi yang belum terintegrasi dan belum akurat dalam WIP W4 Tingkat produksi belum mencukupi permintaan pasar 12 W3 Pengendalian internal yang tidak sesuai dengan prosedur W4 Tingkat produksi belum mencukupi permintaan pasar 13 S1 Merk produk yang sudah di kenal masyarakat W1 Kurangnya kesadaran karyawan akan 14 S1 Merk produk yang sudah di kenal masyarakat W2 Data produksi yang belum terintegrasi dan belum akurat dalam WIP 15 S1 Merk produk yang sudah di kenal masyarakat W3 Pengendalian internal yang tidak sesuai dengan prosedur 16 S1 Merk produk yang sudah di kenal masyarakat W4 Tingkat produksi belum mencukupi permintaan pasar 17 S2 Bisnis yang terintegrasi dari hulu-hilir

W1 Kurangnya kesadaran karyawan akan 18 S2 Bisnis yang terintegrasi dari hulu-hilir W2 Data produksi yang belum terintegrasi dan belum akurat dalam WIP 19 S2 Bisnis yang terintegrasi dari hulu-hilir W3 Pengendalian internal yang tidak sesuai dengan prosedur 20 S2 Bisnis yang terintegrasi dari hulu-hilir W4 Tingkat produksi belum mencukupi permintaan pasar 21 S3 Memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar W1 Kurangnya kesadaran karyawan akan 22 S3 Memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar W2 Data produksi yang belum terintegrasi dan belum akurat dalam WIP 23 S3 Memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar W3 Pengendalian internal yang tidak sesuai dengan prosedur 24 S3 Memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar W4 Tingkat produksi belum mencukupi permintaan pasar 25 S4 Jangkauan distribusi yang luas W1 Kurangnya kesadaran karyawan akan 26 S4 Jangkauan distribusi yang luas W2 Data produksi yang belum terintegrasi dan belum akurat dalam WIP 27 S4 Jangkauan distribusi yang luas

W3 Pengendalian internal yang tidak sesuai dengan prosedur 28 S4 Jangkauan distribusi yang luas W4 Tingkat produksi belum mencukupi permintaan pasar Lampiran 2 : Kuesioner analisa faktor internal Kuesioner Faktor Eksternal Keterangan : Tentukan faktor mana yang lebih berpengaruh dan berilah bobot pada kotak jawaban yang sesuai menurut pendapat anda. 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) 2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) No Faktor Pengaruh Terkuat 1 O1 Subsidi 10 % dari pemerintah untuk restrukturisasi mesin O2 Perkembangan teknologi Bobot 2 O1 Subsidi 10 % dari pemerintah untuk restrukturisasi mesin O3 Peluang pasar untuk masyarakat pedesaan 3 O1 Subsidi 10 % dari pemerintah untuk restrukturisasi mesin O4 Gaya hidup anak muda yang beralih dari singlet 4 O2 Perkembangan teknologi O3 Peluang pasar untuk masyarakat pedesaan 5 O2 Perkembangan teknologi O4 Gaya hidup anak muda yang beralih dari

singlet 6 O3 Peluang pasar untuk masyarakat pedesaan O4 Gaya hidup anak muda yang beralih dari singlet 7 T1 Pesaing lama yang lebih unggul T2 Bahan baku yang masih tergantung pada impor 8 T1 Pesaing lama yang lebih unggul T3 Persaingan industry yang ketat 9 T1 Pesaing lama yang lebih unggul T4 Masyarakat yang memilih harga murah daripada 10 T2 Bahan baku yang masih tergantung pada impor T3 Persaingan industry yang ketat 11 T2 Bahan baku yang masih tergantung pada impor T4 Masyarakat yang memilih harga murah daripada 12 T3 Persaingan industry yang ketat T4 Masyarakat yang memilih harga murah daripada 13 O1 Subsidi 10 % dari pemerintah untuk restrukturisasi mesin T1 Pesaing lama yang lebih unggul 14 O1 Subsidi 10 % dari pemerintah untuk restrukturisasi mesin T2 Bahan baku yang masih tergantung pada impor 15 O1 Subsidi 10 % dari pemerintah untuk restrukturisasi mesin T3 Persaingan industry yang ketat 16 O1 Subsidi 10 % dari pemerintah untuk restrukturisasi mesin

T4 Masyarakat yang memilih harga murah daripada 17 O2 Perkembangan teknologi T1 Pesaing lama yang lebih unggul 18 O2 Perkembangan teknologi T2 Bahan baku yang masih tergantung pada impor 19 O2 Perkembangan teknologi T3 Persaingan industry yang ketat 20 O2 Perkembangan teknologi T4 Masyarakat yang memilih harga murah daripada 21 O3 Peluang pasar untuk masyarakat pedesaan T1 Pesaing lama yang lebih unggul 22 O3 Peluang pasar untuk masyarakat pedesaan T2 Bahan baku yang masih tergantung pada impor 23 O3 Peluang pasar untuk masyarakat pedesaan T3 Persaingan industry yang ketat 24 O3 Peluang pasar untuk masyarakat pedesaan T4 Masyarakat yang memilih harga murah daripada 25 O4 Gaya hidup anak muda yang beralih dari singlet T1 Pesaing lama yang lebih unggul 26 O4 Gaya hidup anak muda yang beralih dari singlet T2 Bahan baku yang masih tergantung pada impor 27 O4 Gaya hidup anak muda yang beralih dari singlet T3 Persaingan industry yang ketat 28 O4 Gaya hidup anak muda yang beralih dari

singlet T4 Masyarakat yang memilih harga murah daripada Lampiran 3 : Kuesioner analisa faktor eksternal Proses Produksi dan Biaya yang Muncul Kain Body Kain Bis Aksesoris Gelar Tenaga Kerja Gambar Pola Tenaga Kerja + Overhead Cutting Tenaga Kerja + Overhead (mesin) Ikat Tenaga Kerja + Overhead (bahan baku tidak langsung) Antar Tenaga Kerja Jahit Tenaga Kerja + Overhead (mesin + bahan baku tidak langsung) Packing Tenaga Kerja + Overhead ( bahan baku tidak langsung) QC Lampiran 4 : Proses produksi dan biaya yang muncul

Proses Pemesanan Bahan Hingga Penerimaan Bahan Bagian Garmen Permintaan Pembelian Bagian Purchasing Purchase Order Disetujui Direksi Supplier Surat Jalan + Bahan Gudang Pengecekan dengan PO Pembayaran ke supplier Laporan Penerimaan Bahan Bagian Accounting Lampiran 5 : Proses pemesanan bahan hingga penerimaan bahan

Proses Memulai Produksi Hingga Selesai Lampiran 6 : Proses memulai produksi hingga selesai

Lampiran 7 : Bentuk Grand Production Perusahaan

Bentuk Plan Production Perusahaan Lampiran 8 : Bentuk Plan Production Perusahaan