BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN 5.1.Evaluasi Sistem Akuntansi UD BERDIKARI Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang saat ini berlaku di UD BERDIKARI memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut: 1) Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku dan Pembayaran Hutang Berdasarkan analisis terhadap sistem akuntansi yang berlaku, peneliti menemukan 5 kelemahan pada sistem akuntansi pembelian bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut: 1. Tidak ada dokumen permintaan pembelian maupun Surat Order Pembelian (SOP). 2. Pembelian dilakukan langsung oleh Direktur. 3. Pemeriksaan ketersediaan bahan baku untuk membuat permintaan pembelian dilakukan oleh bagian administrasi dan keuangan. 4. Tidak ada dokumen penerimaan barang. 5. Tidak ada bukti pengeluaran kas atas pembayaran hutang. 2) Sistem Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Pembayaran Piutang 88

2 Berdasarkan analisis terhadap sistem akuntansi yang berlaku, peneliti menemukan 5 kelemahan pada sistem akuntansi penjualan dan penerimaan pembayaran piutang dagang sebagai berikut: 1. Tidak adanya surat pemesanan resmi oleh pembeli 2. Tidak adanya dokumen penerimaan kas saat penerimaan pembayaran piutang oleh konsumen. 3. Pencatatan pengeluaran produk jadi dari gudang dilakukan oleh bagian administrasi dan keuangan. 4. Tidak adanya dokumen surat penagihan. 5. Tidak adanya perhitungan harga pokok penjualan atas produk jadi yang telah dikirimkan. 3) Sistem Akuntansi Produksi dan Persediaan Berdasarkan analisis terhadap sistem akuntansi yang berlaku, peneliti menemukan 3 kelemahan pada sistem akuntansi produksi dan persediaan sebagai berikut: 1. Kartu gudang yang mencatat unit masuk dan keluar produk jadi diisi oleh bagian administrasi dan keuangan. 2. Bagian administrasi dan keuangan tidak membuat Laporan Harga Pokok Produksi (HPP) sehingga HPP per unit barang tidak dapat diketahui sehingga susah menentukan harga jual barang. 3. Bagian administrasi dan keuangan tidak membuat kartu persediaan produk jadi yang mencatat jumlah unit dan nominal produk jadi yang keluar dan masuk. 89

3 4) Sistem Akuntansi Penggajian Berdasarkan analisis terhadap sistem akuntansi yang berlaku, peneliti menemukan 3 kelemahan pada sistem akuntansi produksi dan persediaan sebagai berikut: 1. Bagian administrasi dan keuangan tidak membuat daftar perhitungan gaji yang berisi daftar gaji seluruh karyawan dan akan ditandatangani karyawan pada saat menerima gaji. 2. Bagian administrasi dan keuangan tidak membuat slip gaji yang diperuntukkan bagi karyawan. 3. Tidak adanya dokumen pengeluaran kas atas pembayaran gaji. 4. Tidak adanya persetujuan direktur atas perhitungan gaji yang telah dilakukan bagian admnistrasi dan keuangan. 5.2.Rekomendasi Sistem Akuntansi UD BERDIKARI Berdasarkan kelemahan yang ditemukan, maka peneliti memberikan rekomendasi sistem akuntansi untuk UD BERDIKARI sebagai berikut: 1) Rekomendasi Sistem Akuntansi Pembelian dan Pembayaran Hutang a. Inisiatif pembelian bahan baku dilakukan bagian poduksi menggunakan Surat Pemintaan Pembelian (SPP) yang ditujukan kepada bagian administrasi dan keuangan. SPP dibuat setelah bagian produksi melakukan pengecekan ketersediaan bahan baku di gudang dengan daftar kebutuhan bahan. 90

4 b. Pembelian bahan baku dilakukan oleh bagian administrasi dan keuangan setelah mendapat persetujuan dari direktur atau wakil direktur. c. Bagian administrasi dan keuangan membuat Surat Order Pembelian (SOP) saat melakukan pembelian bahan baku. SOP dibuat rangkap 3 yaitu untuk supplier, bagian produksi untuk mengecek kecocokan barang yang diterima dengan SOP dan rangkap ketiga untuk arsip. d. Bagian produksi menerima bahan baku dari supplier dan melakukan pengecekan atas bahan baku yang diterima dengan SOP. e. Bagian produksi membuat laporan penerimaan barang yang ditujukan kepada bagian administrasi dan keuangan. f. Kartu gudang diisi oleh bagian produksi untuk mencatat jumlah nominal masuk dan keluar bahan baku dari gudang. g. Bagian administrasi dan keuangan membuat bukti pengeluaran kas saat membayar hutang dagang. Rekomendasi poin a,b,d, dan g memberikan perubahan pada alur sistem akuntansi UD BERDIKARI seperti yang telah dijelaskan dalam flowchart di bab 4. Sedangkan poin c,e, dan f hanya memberikan perubahan pada dokumen yang dibuat. 2) Rekomendasi Sistem Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Piutang 91

5 a. Pemesanan penjualan diterima langsung oleh direktur yang diteruskan ke bagian administrasi dan keuangan untuk dibuatkan surat pesanan penjualan b. Bagian produksi mencatat jumlah unit yang telah dikirimkan dalam kartu gudang c. Pembuatan dokumen surat penagihan piutang oleh bagian administrasi dan keuangan yang ditujukan kepada mitra kerja saat jatuh tempo piutang. d. Bagian administrasi dan keuangan membuat bukti penerimaan kas saat penerimaan pembayaran piutang. e. Bagian administrasi dan keuangan menghitung harga pokok penjualan atas produk jadi yang dikirimkan dan mencatat jumlah nominal hpp dalam kartu persediaan. Rekomendasi poin a,b, dan e memberikan perubahan pada alur sistem akuntansi UD BERDIKARI seperti yang telah dijelaskan dalam flowchart di bab 4. Sedangkan poin c dan d hanya memberikan perubahan pada dokumen yang dibuat. 3) Rekomendasi Sistem Akuntansi Produksi dan Kos a. Bagian produksi mencatat unit masuk dan keluar produk jadi dalam kartu gudang. b. Bagian administrasi dan keuangan menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead yang digunakan berdasarkan laporan 92

6 dari bagian produksi. Perhitungan tersebut dijadikan dasar pembuatan laporan harga pokok produksi yang akan dilaporkan kepada direktur. c. Bagian administrasi dan keuangan membuat kartu persediaan yang berisi jumlah nominal hpp dan harga jual produk jadi yang masuk dan keluar. Rekomendasi poin a dan b memberikan perubahan pada alur sistem akuntansi UD BERDIKARI seperti yang telah dijelaskan dalam flowchart di bab 4. Sedangkan poin c hanya memberikan perubahan pada dokumen yang dibuat. 4) Rekomendasi Sistem Akuntansi Penggajian a. Bagian administrasi dan keuangan membuat daftar perhitungan gaji yang berisi perhitungan gaji masing-masing karyawan dan tanda tangan saat penerimaan gaji karyawan. b. Bagian administrasi dan keuangan meminta persetujuan direktur atas perhitungan gaji yang dibuat. c. Bagian administrasi dan keuangan membuat slip gaji sebagai dokumen penggajian bagi karyawan. Rekomendasi poin a dan b memberikan perubahan pada alur sistem akuntansi UD BERDIKARI seperti yang telah dijelaskan dalam flowchart di bab 4. Sedangkan poin c hanya memberikan perubahan pada dokumen yang dibuat. 93